Kegerunan kerajaan Rom terhadap Nabi s.a.w | Peristiwa Perang Tabuk siri 4 | Kitab Raheeq Makhtum

[@azizaahmad9249]

الحمد لله حاضر وجزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم

[@harrishashimbaba4427]

👍👍Alhamdulillah Pencerahan terbaik

[@roslihamid3168]

Alhamdulillah🤲

[@abdullahrawahahchannel1921]

Alhamdulillah

[@MuhammadQasim-MY]

Assalamualaikum saudara. Maafkan saya, hanya sekadar perkongsian. Petunjuk Allah Swt kepada Muhammad Qasim dalam mimpinya, gambar emoji sebanding dengan melukis makhluk hidup adalah termasuk perilaku syirik. Yang diperbolehkan adalah emoji tidak berwajah atau emoji pepohonan dan emoji setiap sesuatu yang tidak memiliki nyawa. Wallahu'alam. Di dalam mimpi Muhammad Qasim, pertolongan Allah Swt takkan sampai selagi kita tidak meninggalkan syirik dan bentuknya. Allah Swt dan Nabi Muhammad saw mendedahkan bagaimana cara menjauhkan syirik di zaman moden di dalam mimpinya jadi saya kongsikan bagi yang mahu tabayyun terlebih dahulu. Kita boleh amalkan bermula dari diri kita dan keluarga kita untuk menjauhkan segala bentuk kesyirikan dengan sama-sama mengharapkan keredhaan Allah Swt. Firman Allah Swt; Surah An-Nisa, ayat 48: إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya, dan akan mengampunkan dosa selain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya. Dan sesiapa yang mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar. Surah An-Nisa, ayat 116: إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang yang mempersekutukanNya dengan sesuatu, dan akan mengampunkan selain daripada kesalahan (syirik) itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya; dan sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu, maka sesungguhnya ia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh. Di sini saya kongsikan antara cara menghindari bentuk syirik di zaman moden adalah bila kita melihat patung atau gambar makhluk hidup di mana saja maka segera palingkan wajah dan ucapkan SubhanAllah yang maksudnya Maha Suci Allah dari apa yang kulihat. Bila ada gambar atau patung makhluk hidup di rumah baik ukuran besar atau kecil maka buang atau sembunyikan barang-barang tersebut agar tidak terlihat pandangan mata. Jika ada menggantung gambar makhluk hidup maka turunkan dan singkirkan atau simpan di dalam album atau tempat tersembunyi agar tidak terlihat pandangan mata. Jika kita menyimpan foto keluarga di handphone/komputer/laptop itu tiada masalah kerana tidak dipamerkan tapi harus disembunyikan ke dalam folder dan hanya buka bila diperlukan. Meletakkan gambar makhluk hidup sebagai profil di akaun sosial media atau sebagai wallpaper juga termasuk perilaku syirik kerana orang-orang terpaksa harus melihat gambar-gambar tersebut walaupun sebenarnya tidak perlu maka keluarkan saja gambar-gambar tersebut. Boleh saja kita mengambil foto diri dan keluarga dengan handphone atau kamera lain tapi sembunyikan foto-foto itu dan hanya dibuka ketika perlu. Ada dalil larangan gambar makhluk hidup. Larangan gambar pada bantal dan yang dalam Rumah حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا أَخْبَرَتْهُ أَنَّهَا اشْتَرَتْ نُمْرُقَةً فِيهَا تَصَاوِيرُ فَلَمَّا رَآهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ عَلَى الْبَابِ فَلَمْ يَدْخُلْهُ فَعَرَفْتُ فِي وَجْهِهِ الْكَرَاهِيَةَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتُوبُ إِلَى اللَّهِ وَإِلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاذَا أَذْنَبْتُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا بَالُ هَذِهِ النُّمْرُقَةِ قُلْتُ اشْتَرَيْتُهَا لَكَ لِتَقْعُدَ عَلَيْهَا وَتَوَسَّدَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُعَذَّبُونَ فَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ وَقَالَ إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي فِيهِ الصُّوَرُ لَا تَدْخُلُهُ الْمَلَائِكَةُ Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Malik dari Nafi' dari Al Qasim bin Muhammad dari 'Aisyah Ummul Mu'minin radiallahu 'anhuma dia mengabarkan kepadanya bahwa dia telah membeli bantal yang ada gambarnya. Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya Beliau berdiri di pintu dan tidak masuk ke dalam rumah, Maka aku mengerti betapa dari wajah Beliau nampak ketidak sukaan. Maka aku katakan: "Wahai Rasulullah, aku bertaubat kepada Allah dan kepada RasulNya shallallahu 'alaihi wasallam, dosa apa yang telah aku perbuat?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: "Mengapa bantal ini ada disini". Aku berkata; "Aku membelinya untuk anda agar anda dapat duduk dan bersandar di atasnya". Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang membuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat dan akan dikatakan kepada mereka; "hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan". Dan Beliau juga bersabda: "Sesungguhnya rumah yang berisi gambar-gambar tidak akan dimasuki oleh Malaikat".(HR.Bukhari) Gambar Yang dibolehkan. حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الْوَهَّابِ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي الْحَسَنِ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا إِذْ أَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا أَبَا عَبَّاسٍ إِنِّي إِنْسَانٌ إِنَّمَا مَعِيشَتِي مِنْ صَنْعَةِ يَدِي وَإِنِّي أَصْنَعُ هَذِهِ التَّصَاوِيرَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ لَا أُحَدِّثُكَ إِلَّا مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَمِعْتُهُ يَقُولُ مَنْ صَوَّرَ صُورَةً فَإِنَّ اللَّهَ مُعَذِّبُهُ حَتَّى يَنْفُخَ فِيهَا الرُّوحَ وَلَيْسَ بِنَافِخٍ فِيهَا أَبَدًا فَرَبَا الرَّجُلُ رَبْوَةً شَدِيدَةً وَاصْفَرَّ وَجْهُهُ فَقَالَ وَيْحَكَ إِنْ أَبَيْتَ إِلَّا أَنْ تَصْنَعَ فَعَلَيْكَ بِهَذَا الشَّجَرِ كُلِّ شَيْءٍ لَيْسَ فِيهِ رُوحٌ قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ سَمِعَ سَعِيدُ بْنُ أَبِي عَرُوبَةَ مِنْ النَّضْرِ بْنِ أَنَسٍ هَذَا الْوَاحِدَ Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdul Wahhab telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah mengabarkan kepada kami 'Auf dari Sa'id bin Abi Al Hasan berkata; Aku pernah bersama Ibnu 'Abbas radiallahu 'anhu ketika datang seorang kepadanya seraya berkata; "Wahai Abu 'Abbas, aku adalah seorang yang mata pencarianku adalah dengan keahlian tanganku iaitu membuat lukisan seperti ini". Maka Ibnu 'Abbas berkata: "Aku tidaklah menyampaikan kepadamu perkataan melainkan dari apa yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang Beliau bersabda: "Siapa yang membuat gambar lukisan, Allah akan menyiksanya hingga dia meniupkan ruh (nyawa) kepada gambarnya itu dan sekali-kali dia tidak akan bisa mendatangkannya selamanya". Maka orang tersebut sangat ketakutan dengan wajah yang pucat lesi lalu berkata: "Bagaimana pendapatmu kalau aku tidak bisa meninggalkannya kecuali tetap menggambar?" Dia (Ibnu 'Abbas) berkata: "Gambarlah olehmu pepohonan dan setiap sesuatu yang tidak memiliki nyawa". Berkata, Abu 'Abdullah Al Bukhariy: Said bin Abi 'Arubah mendengar dari An-Nadhar bin Anas sendirian. (HR.Bukhari) Wallahu'alam.

[@LOH5780]

Jangan guna teknologi kafir dan Yahudi, gunalah teknologi muslim tanpa was-was..

[@hawabasiran3108]

Alhamdulillah