Paling seneng klo mas Jay menjelaskan apapun.sederhana.mudah dimengerti.tepat sasaran.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Masya Allah la quwwata illa billaah
@mhafizzurahman3333 ай бұрын
Pada dasarnya untuk majukan bisnis itu harus punya strategi dan model sendiri dalam menjalankan bisnis, sehingga tidak mudah untuk ketinggalan jaman. Punya ketahanan untuk 20 tahunn bahkan 50 tahun kedepan dalam penyesuaian target-targetnya.
@minixxxxx2893 ай бұрын
Sy produsen dan penjual online. Peran marketplace yg tidak tergantikan ada lah sebagai pihak ke3 yg mencegah dan mengawasi tindak penipuan. Banyak buyer yg chat WA atau web. Namun kekeh minta beli di Marketplace. Kalau buyer satu kota relatif pilih langsung dtng kelokasi. Mungkin solusi yg lebib realistis adalah membuay marketplace tandingan agar tidak monopoli pasar. 😊
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Kuncinya: bangun kredibilitas dan ENGAGEMENT dg pelanggan. Sy perhatikan byk penjual online hanya spt robot yg gak bangun ikatan emosional dg pelanggannya. Bahkan gak ingat pelanggannya.
@wintersummer39893 ай бұрын
Betul sekali, ini juga yang saya rasakan. Setiap ada orderan market place saya selalu sisipkan kartu nama atw sejenisnya yg menunjukkan berbagai akun/wa dll Tp sedikit sekali yang respon dan klopun ada closhing selalu kembali ke market place 😢
@wintersummer39893 ай бұрын
@@JayaSetiabudibiasanya yg sepertibrobot klo kita pake cs yang gak terampil. Tapi sering juga kami melakukan pendekatan melalui broatchat dll tapi di abaikan. Terlebih 2 tahun tererahir. Hal yg sama sudah saya lakukan pada tahun sebelum²nya dan berdampak positif
@SuburSetyo3 ай бұрын
Karena promo diskon barang sama diskon ongkir nya yg sangat menarik di mata pembeli klo beli di marketplace, semoga segera ada solusi terbaiknya
@kurniariyanto86643 ай бұрын
@@JayaSetiabudibetul sekali,sy jg sbgai UMKM merasa kurang mmbuat rencana jangka panjang dan sustainable customer,.. UMKM rata2 blum mmliki keckapan dan kesadaran akan mmbangun database dan emotional relationship dg pelanggan,..hnya bersifat sekali jual sudah,.trus di marketplace perang hrga sdh mnjadi habit yg saling memakan sesama saudara UMKM.. Mmbyangkan punya leader negara yg bnr2 berani dan merah putih,..tdk tnduk dg investor..namun entah kapan..waalahu a'lam
@emhaazies49733 ай бұрын
telkom dan pos indonesia bersatu harusnya sdh bisa jd backbone ecommerce merah putih. aneh bgt negara kalah sama investor luar yg hrs bangun insfrastruktur dr nol.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Sayang yg satunya udah terlalu dinosaurus, susah membangunkannya.
@AnnaMeriem2 ай бұрын
Hadir nyimak
@AnnaMeriem2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi nyimak mas jay
@HaiVelyu2 ай бұрын
Jangan berharap pada BUMN. isinya mafia. ada yg berjuang untuk perutnya sendiri, ada juga yg berjuang untuk kelompoknya.
@latahzannn2 ай бұрын
Coba e-commerce tersebut punya jasa kirim yg mampu memberikan gratis ongkir.. Tentu pembeli berbondong beralih kesana.. Bayangkan produk sama, harganya misal 100.000 di e-commerce oren tiap transaksi belanja kena ongkir mulai 15.000 sd 50.000. Tiba2 muncul e-commerce baru menawarkan gratis ongkir sepenuhnya dari dia.. Gue sendiri pasti beralih belanja kesana..
@abdulsyukur-sp1gg2 ай бұрын
efek dari berselancar di punggung Hiu sdh mulai terasa saat ini mas jay.......bagi para pedagang yg sdh kadung gandrung dgn si orange, biru dan ungu serta hitam sdh mulai terasa dimanfaatkan........
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Alhamdulillaah..mulai terasa.. ehh. Betul kan, daripada kalo udah telanjur merata baru nyadar. Yuk hijrah bangun database pelanggan.
@abdulsyukur-sp1gg2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi oke mas jay, mulai bangkit lagi nih....mohon arahan dan supportnya...thanks mas jay...berkah selalu
@suparman60732 ай бұрын
sebuah gagasan yang MaasyaAllah luar biasa, semoga bisa terealisasi dengan dukungan semua pihak yang cinta NKRI
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Aamiin yaa robbal 'alamiin..
@Tanirancak2 ай бұрын
Keren,,,, mudah dipahami 🎉🎉
@imasmasitoh65422 ай бұрын
Terimakasih atas sharing ilmu nya. Semoga Bapak dan keluarga senantiasa Allah rahmati.
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Aamiin yaa robbal 'alamiin
@atswar99572 ай бұрын
Mantap ilmunya mas J.daging semua👍🙏
@rahadianputra37452 ай бұрын
terima kasih banyak buat insightnya ko, mantap, belajar saya dari sini
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Sama2
@erijagomovers8662 ай бұрын
Izin nyimak mas J Semoga pejabat nonton ini Luar biasa, semoga bisa terealisasi ❤
@idnvoice2 ай бұрын
Pejabat mah apa mikir kek ginian? 😵💫
@verticalsunday3 ай бұрын
Sama seperti yang saya pikirkan, apa iya kita gak mampu keluar dari marketplace , pasti bisa! makin memantapkan saya untuk bangun ecommerce untuk barang saya sendiri, terima kasih pak Jay, baru pertama visit channel bapak, saya langsung subscribe
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Dm saya di ig donk..
@rosegoat52283 ай бұрын
Gimana dg ongkir? Kerjasama sm ekspedisi paket agar dpt diskon? Soalnya konsumen cenderung cari ongkir lbh murah. Sy prnh jualan barang fb dulu, dikomplain bhw ongkir mahal drpd olshop yg ngetop.
@JayaSetiabudiАй бұрын
Kita udah buat agregator ongkir murah jg. Silakan bergabung ke Yukbisnis.com
@adrianleoh3 ай бұрын
sangat mencerahkan mas J. Setuju dengan konsepnya dan sudah menjadi peer juga untuk menekan penjualan di pasar yg tidak kita miliki datanya di maksimal 20%.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Gass
@TeukuAmri-hl5ii2 ай бұрын
*Bagus ide Asn belanja MarketP Merah Putih 1jt perbulan diMerah Putih, pada Akhirnya bisa dibuat regulasi: sebagian Gaji ASN dengan Dalam bentuk Voucer Belanja Rp1 juta diMarketplc Merah Putih, sehingga Mktplace Merah Putih mendapatkan pembeli secara outomatis dan bisa bersaing dgn Mktplc Asing. Tingal dibenahi aja y merah putihnya*
@pococim7103 ай бұрын
Analisa dan prediksi mas j emg paten udh sering terbuki dri jaman sebelem covit
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Masya Allah la quwwata illa billaah
@gjunior71152 ай бұрын
Bagus banget bang masukam dan idenya padahal idenya simpel dan mudah di implementasikan kan.. Tapi para pejabat mana ada pikiran gitu bang. Kan mereka kebanyakan hanya mikirin dompet sendiri. Bukan rakyat.
@masduqicendoro89803 ай бұрын
Trima kasih Mas Jay. Informasinya...
@DedaunanBerbisik3 ай бұрын
Kalo di Kota Madiun jaman covid dulu juga ada regulasi buat ASN yang diwajibkan belanja di UKM setempat dan upload bukti pembeliannya ke aplikasi internal pemkot, tetapi penjualan tetap secara offline karena selain repot mendata seluruh UMKM ke dalam aplikasi, hal ini akan berefek ke UMKM yang tidak terdata misalnya diharuskan membeli dari marketplace online. Program ini lumayan sukses, UMKM lokal bisa tetap bertahan di saat ketatnya lockdown saat wabah covid-19
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Info yg bermanfaat, makasih
@wannaknowIDN25 күн бұрын
gimana sekarang market place merah putihnya? dibiarkan berkembang dan maju atau "tidak rela" maju dan berkembang oleh pemodal besar?
@kidsyanawedding16452 ай бұрын
Ini pandangan dr sisi penjual, susah kl cuma gerak di 1 sisi penjual saja. Masyarakat yg bukan asn jauh lebih banyak. Asn diwajibkan utk belanja di aplikasi merah putih juga belum tentu mau semua. Tp dari penjelasannya sudah cukup menambah ilmu baru. Strategi baru emang harus tinggalkan marketplace pelan2.
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Kita lihat saja
@ArifSusantoid3 ай бұрын
yang ditunggu, akhirnya mas jay muncul lagi dengan topik ini, kita harus jadi pengusaha muslim yang cerdas ... slogan " pilih lokal " nyatanya lokal yang di maksud bukan lokal indonesia tapi lokal yang lain hehe
@titahidhatawati92013 ай бұрын
Sejak covid dunia medsos lebih banyak digunakan dlm strategi penjualan beda sebelum covid ,memakai penjualan secara langsung ke grosir ata sales.....sehingga dunia marketplace medsos menjadi booming
@DonnyArdo3 ай бұрын
Kn emg itu tujuan covid😅
@sungglass50782 ай бұрын
Betul
@artis_favorit2 ай бұрын
Baru kepikiran @@DonnyArdo
@sungglass50782 ай бұрын
Terima kasih koh
@augustagust64353 ай бұрын
setuju dengan videonya, perspective nya ga cuma menjelaskan keadaan skrg, tp apa yg hrs dilakukan. Memanfaatkan dan dimanfaatkan, bagus banget. Apa disini ada yg menggunakan crm tools? dan jika database sudah terkumpul, apakah ada solusi utk payment gateaway nya? yg banyak dipakai. begitu juga untuk ongkir, free shipping itu salah satu USP yg susah dilawan kalau di marketplace, apakah ada solusi untuk ini?
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Bisa cek Yukbisnis.com, 12 thn lbh kami bangun platform toko online. Alhamdulillaah..udah ada semua yg disebutkan. Termasuk CRM yg udah terintegrasi di dalamnya.
@KawanLamaStudio3 ай бұрын
Mantap mas J penejelasannya…
@MKHruralindonesia3 ай бұрын
3:46 Video keren ne harus nyimak sampai akhir, Good luck
@Diarevairahmad3 ай бұрын
Saya sebagai konsumen merasa terbantu karna banyak pilihan dan variatif serta membantu ketika barang yg saya cari di sekitar saya sulit ditemukan dan harga yg mahal.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Dipahami
@dodi56463 ай бұрын
tahun 2016 pernah ikut seminar mas J di lembang, sejak dulu mas J konsisten memperhatikan UMKM, keturunan tionghoa yang sangat nasionalis, dari selalu menentang penjajahan matketplace dan dari dulu sudah memprediksi kalau suatu saat indonesia akan dijajah oleh marketplace kapital.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Masya Allah la quwwata illa billaah.. biologisku naga, ideologisku garuda.
@debian92263 ай бұрын
Idemu mboisss mas, tapi sayang itu sangat politis sekali. karena perlu regulasi khusus misal untuk mewajibkan asn / pegawai belanja di marketplace 'merahputih' dan juga pasti akan resistensi dengan para investor marketplace ijo dan orange. Semoga makin banyak pejabat2 yang lebih nasionalis dan paham. karena kyk gini perlu dari atas, kalau di sundul dari bawah agak susah . tapi apapun mas, perlu di inisiasi secara nasional, penting jalan dulu walaupun scope nya kecil.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Ideku itu didasarkan studi kasus yg udah dan sedang jalan. Hanya masih sporadis dan belum dikelola profesional. Kita jg sedang piloting dg salah satu BUMN.
@HaiVelyu2 ай бұрын
di kota saya ada 1 marketplace binaan pembak. setiap menjelang lebaran, ASN wajib beli parcel paketan. tp ya gitu lah, ada yg memanfaatkan untuk ambil keuntungan sepihak. dari sisi pembeli juga dirugikan karena produknya asal asalan.
@JayaSetiabudiАй бұрын
Iya, emang gak bisa dari outputnya aja dikasih trafik pembelian, dari input produk/ukm nya juga harus dibenahi.
@zidnyknight36112 ай бұрын
Trimakasih
@uchihaimron31533 ай бұрын
Marketplace sekarang menuju monopoli juga. Terutama dengan adanya aturan baru tidak semua orang/toko boleh posting dari beberapa brand. Misal adimas, niko, lining, dsb.bahkan case iphone aja ga boleh. Plus bulan ini ada kenaikan biaya admin jadi 8% + 4% biaya ongkir. Total potongan 12%. Jadi jika anda jual produk seharga 100% cairnya cuma 88rb.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Yuk mulai hijrah, belajar bareng pakai fitur CRM di Yukbisnis.com
@mom_ecan2 ай бұрын
Mas j, minta penjelasan juga dari sisi agamanya, bahwa m4rketplace memang semengetikan ituu 🙏
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Yg halal belum tentu tayyib. Yg jelas di zaman Rasul ada pasar yahudi vs muslim juga. Penguasaan pasar adalah skenario untuk menguasai perekonomian, kemudian ideologi..
@latahzannn2 ай бұрын
Jika pemerintah turun tangan sebenarnya mudah saja membuat marketplace lokal tumbuh pesat 1. Subsidikan jasa kurir/buat jasa kurir sendiri agar biaya ongkos kirim marketplace bisa gratis selamanya.. Ini tentu para seller berbondong-bondong akan jualan dimarketplace lokal tersebut.. Setelah ongkir gratis, otomatis para buyer (pembeli)akan beralih ke marketplace lokal tersebut karena mendapatkan subsidi belanja online gratis ongkir unlimited😀 dari jasa kurir dukungan pemerintah 😀 Selain dari ini.. Jangan mimpi untuk bisa menyaingin marketplace yg ada sekarang
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Kalo teliti dengerinnya, udah saya jelaskan caranya. Bukan mimpi, tapi sudah diujicoba.
@pinkclover85882 ай бұрын
Belanja kebutuhan rumah tangga sehari2 kami 95% online dr marketplace, sellernya warung2 lokal. Dulu via toko ijo, sejak toko oren ada pengiriman instan, warung2 itu mulai merambah ke sana dan nampaknya lebih ramai di toko oren skr. Jika saja pemda/pemkot bs mengakomodasi seller2 ini dg aplikasi marketplace merah putih lokal, yg sama bagusnya, dg senang hati kami pindah aplikasi. Memang nampak berat ya kalau baru mulai skr, krn saingannya udah raksasa. Tp semoga saja suatu saat bs terealisasi
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
insyaAllah
@Rizqtriarose2 ай бұрын
Jogja sudah ada mas jay, ini namanya sibakul dan bekerjasama dengan pos indonesia dan jogjakita untuk mendapatkan gratis ongkir
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Alhamdulillaah..
@Kimrio9103 ай бұрын
Admin marketplace naek ... Ud gtu cod sistem yg merepotkan. Seller bnyak d rugikan 😢.
@riyalsyalendra68923 ай бұрын
dan pengembalian barang, ongkir ditanggung penjual co
@HaiVelyu2 ай бұрын
mas Jay ada ide untuk bentuk komuitas gk? mengajak talent yg mau bergabung untuk membina UMKM. semua kota/kab ada perwakilan. tim nya dibimbing daring. kerjasama juga dengan pihak2 yg berkorelasi. kalau pergerakannya masif, saya yakin visi dan misi mas Jay akan terwujud. untuk membangun kedaulatan ekonomi UMKM.
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Kita udah ada juga: Juragan Ngaji di 15 kota
@masduqicendoro89803 ай бұрын
Pasar2 tradisional "ngak keduman duit" jadinya Mas Jay. Semua duwit ngendon " mengumpul disana. Ngak bisa tersebar rata. Dan sistemnya mirip Bank, kita di bayar dari putaran uang orang lain. Sedang unag triliun an bisa2 dibawa ke luar negeri semua... Kalo begini terus lama2 orang2 disekitar kita " dompetnya kosong semua".❤❤❤❤❤❤❤❤ MIRIS.......MIRIS....MIRIS....
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Retail offline msh 70-90% dari total belanja retail. Itu datanya. Meski begitu digitalisasi dan online tetap akan jd tren. Gak ada pilihan.. Esensinya adalah bagaimana kita punya kedaulatan digital.
@Sarifudin882 ай бұрын
Kuncina adalah penjual jujur,
@masekotriyanto3 ай бұрын
Terima kasih informasinya mas, bagaimana cara bergaung di Yuk Bisnis?
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
bisa mulai ke Yukbisnis.com
@Subreker_c2 ай бұрын
ASSALAAMU'ALAYKUM USTADZ.. MOHON BAHAS GISB HOLDINGS MALAYSIA DONG,, SY BINGUNG TENTANG APA YG SEBENARNYA YERJADI.. APAKAH MEREKA DI FITNAH ATAU BENAR ITU KENYATAAN NYA USTADZ,, JAZZAKALLAHU KHOIR
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Wa'alaikumussalaam.. saya bukan ustad, juragan ajah. Jd bahasnya jgn yg berat2. Biarkan kawan2 GISB menyelesaikan masalah internal mrk sendiri.
@Subreker_c2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi baik juragan
@lukmanaqordiabatikkita65473 ай бұрын
Andaikan penguasa sungguh2 utk mensejahterakan rakyat pasti akan ketemu solusi
@aqil1993 ай бұрын
Semoga bisa terealisasikan
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Aamiin
@wahidmalfian23732 ай бұрын
Pernah beli produk herbal diselipin kartu alamat website kalo beli langsung kesitu lebih murah.
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Nah terbaik
@auliarahmansiregar57082 ай бұрын
Sebelum membuat regulasi, mungkin harus dikuatin dulu dari produk nya. Kualitas dan kuantitas yg terjamin dan bisa bersaing sama produk dari luar. Contoh saja produk smartphone kita (advan) kalah dengan produk dari luar (china, amerika, dll), jadi customer pun ragu untuk beli produk lokal. Karna percuma kita cinta produk lokal tapi produk tersebut engga bisa membantu kita berkembang, yg ada makin merosot ekonomi kita kalau dipaksa begitu
@pendukungnetral716028 күн бұрын
Selaku tangan kedua Traffic toko offline banyak datang dari marketplace khususnya oren Ketika oren sedang bakar2 promo Harga toko menjadi tidak relevan bersaing dengan marketplace Bayangkan saja ambil untung d elektronik 15% dan saat oren bakar2 promo, promo nya sd 10-15% Belum lagi bersaing dengan toko2 yang dikelola shopee (mall). Yang kebanyakan lebih murah, Alhasil rontok omset offline Dan ini yang saya pikirkan bagaimana solusinya
@JayaSetiabudi28 күн бұрын
Dipahami. Emang kalo mau menyalahkan, jelas pemerintah yg tidak menyemprit ttg persaingan usaha yg sehat. Kalo elektronik, sampe saat ini, marketplace adalah tempatnya, tapi buat brand owner yg punya diferensiasi produk, dia tak harus surender ke marketplace
@willymerdiansyah3 ай бұрын
sangat support sebenarnya sama produk2 platform marketplace lokal, apalagi BUMN cuma spt kata mas J, pengelolaannya itu yg amburadul - rata2 traffiknya aja hampuir gak ada 😅 dan sebagai rakyat jelata gak banyak yg bisa kita lakukan akan hal itu jadi ya sementara balik ke dapur masing2 dulu... #survival
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
insyaAllah kita sedang merintis, meski tertatih-tatih..
@arievast32913 ай бұрын
Coba tiap provinsi digiatkan bikin marketplace sendiri sendiri.dan isinya para umkm didlm propinsi tersebut.kemudian kementrian umkm dan kominfo menjadikan satu dalam satu marketplace standar nasional.maka semuanya akan terjaring semua
@arievast32913 ай бұрын
@@JayaSetiabudikepo mas namanya apa.saya termasuk yg pendukungmu
@JayaSetiabudiАй бұрын
Gadespace.id
@JayaSetiabudiАй бұрын
Platformnya dari yukbisnis.com
@reggy9912 ай бұрын
Mas bahas juga dong tentang isu meningkatnya phk dan pengangguran padahal umkm kita hebat2 looh bisa membuka lowongan kerja baru
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
UMKM hebat, regulasinya gak memihak, kayak gas pol rem pol gitu..
@brandingin4742 ай бұрын
Cintailah PRRRRRODUK PRRRRRODUK INDONESIA 🇮🇩👍
@WarRobotsGameroom2 ай бұрын
ploduk ploduk indonesia
@HelmiMuhaymin753 ай бұрын
di kampung saya ada toko /pengepul barang dapur dan rumhtangga..tajir melintir jualannya masih caralama boro2 market place komputer aja ga ada
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Namanya jg di kampung om. Di hutan lbh kaya lagi kali ya. Gak ada listrik.
@xicath2 ай бұрын
harusnya pemerintah membuat marketplace merah putih lalu di subsidi ongkirnya biar kelas menengah tidak turun kasta
Free ongkir itu tetap dibayar penjual jg plus potongan ke orens sampe belasan %. Jd kalo pembeli udah trust dg penjual, harusnya gak perlu lewat orens lg. Bisa pake web brand dia
@shbt_cerita2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi ini bener banget mas J, jadi emang kalo bisa punya product sendiri yahhh.. qadarullah masih pake Oren karena masih jualan product orang... Siaapp mas J makasih banyak mas J ilmu2 nya keren... Mas J kalo bisa bahas lagi ttg marketplace yang nyerempet ke riba, seperti yang ada di buku mas J itu...🙏 Syukron
@investorsantai2 ай бұрын
Rakyat kita udah ketagihan voucher dan gratis ongkir.
@investorsantai2 ай бұрын
Kampung juragan gimana kelanjutan nya mas jay?
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Masih berjuang
@investorsantai2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi update dong
@nuuidaherbaltradisional33303 ай бұрын
mantep mas jay
@rizkydms3 ай бұрын
Bismillah, mas saya izin bertanya, kalau prinsip dagang "jangan bergantung pada 1 sumber traffic lebih dari 20% pendapatan/omzet" ini asalnya darimana ya?
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Selain common sense, ada di buku “Built to Sell”; perusahaan2 yg sehat untuk dibeli sahamnya, tak bergantung pada 1 sumber trafik/income/order lebih dari 20%.
@rizkydms3 ай бұрын
@@JayaSetiabudi Terimakasih ilmunya mas barakakallah 👍🏻✨
@sayasaiful3 ай бұрын
kalo belanja di marketplace bisa dapet gratis ongkir tapi kalo pembelian internal seller-buyer harus nambah ongkos kirim. susahnya seller harus menambah budgeting buat gratis ongkirnya itupun kalo harga ongkosnya sama rata, kalo harga ongkirnya mahal mahal bagaimana ? itulah nilai plusnya adanya marketplace bisa memotong biaya ongkir
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Ongkir gratis/subsidi itu karena: 1. Masih masa bakar uang 2. Sdh menerapkan distribusi pergudangan Aslinya tetap harus bayar. Jd hrs dihitung sbg cost. Kalo dikasih gratis, itu sementara aja. Jd bukan fungsi utama marketplace. Yg jelas daei yg GRATIS itu, ada HARGA yg akan dibayar jangka panjang: PENJAJAHAN PEREKONOMIAN..! Ini yg orang awam banyak tak menyadari.
@amara83253 ай бұрын
Dan Akhirnya Hal yg dari dulu Mas Jay bilang Sekarang Jadi kenyataan, Kita dijajah Oleh Marketplace
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Begitulah..
@aasdesta66073 ай бұрын
Admin shopee sekarang 13,4% Belum termasuk biaya Iklan 5-10% Suatu saat bakal kembali rame jualan lewat WhatsApp
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Mulai bangun olshop sendiri, kalo emang bukan reseller
@rikinajarudinkamalwijaya87943 ай бұрын
@@JayaSetiabudi tutor buat olshop sendiri Pak
@takadakata8133 ай бұрын
Belum lagi ditambah peraturan pengembalian barang yang lebih memihak buyer. Seperti nya mereka pelan² mau mengusir para seller, shope mau jualan sendiri.
@prw43 ай бұрын
@@rikinajarudinkamalwijaya8794 sebenarnya bikin webset sendiri bisa dan disebar lewat internet, media sosial, dan brosur
@egha.poernama3 ай бұрын
Setuju , shopee sudah sangat menjajah seller, resiko jualan di pasar orang
@thoriqmaulana97022 ай бұрын
Idealis
@duniasementara52543 ай бұрын
tapi di tokped boleh aja mencantumkan nomor wa penjual, hanya saja memang lebih nyaman dan aman berbelanja via tokped, krn banyaknya seller2 nakal di luaran sana.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Makanya pake kupon.
@HijauRumahKu2 ай бұрын
Idenya Bagus Mas Jay, ada Marketplace Merah Putih. Tp Sayangnya Wapres Terpilih sudah Berafiliasi Sama WARNA ORANGE. TIKTOK SAJA SEMPET DI MATIKAN DULU.
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Allah sebaik-baik pemilik rencana..
@HijauRumahKu2 ай бұрын
@@JayaSetiabudi Mudah2n lain Kesempatan Bisa ikut seminarnya Mas Jay. Mau Belajar banyak, karena saya Masih Minim pengetahuan Tentang Bisnis, saya Masih jadi pengusaha biasa.
@JayaSetiabudiАй бұрын
Yg ‘biasa’ itu sering lbh berkah dibanding yg terlihat luar biasa..
@mjkcs29393 ай бұрын
TEMU sudah ancang2
@moonz3073 ай бұрын
Sosial media kecamatannya, marketplace ya pasarnya...
@titikyulianiadmanegara11232 ай бұрын
sya beli hampir smua kebutuhan rumah online, tapi kalo sayur tetep pergi ke tukang sayur
@PusatGrosirParfumMalang3 ай бұрын
Dan Saat Video ini Tayang, KZbin Sudah Menggaet Shopee Mas J
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Emang naturalnya begitu, sinergi trafik dg mplace. Hanya saja kalo jadi 1 spt tiktok, gak ada opsi buat pake ads doank. Algoritmanya tentu lbh memihak yg tiktokshop.
@PusatGrosirParfumMalang3 ай бұрын
@@JayaSetiabudi Iya Mas J Lagi Lagi Bandar Gak Pernah Kalah 😁, Algoritma Mereka Yang Pegang, Kita Tinggal Ambil Celah Selagi Bisa
@achmadchoirudin22273 ай бұрын
Kalau kata mereka Maju kenak # mundur mari 😂
@prw43 ай бұрын
Ujungnya indo bikin marketplece sama seperti gojek dan telkom di buat pemerintah meras rakyat dan ujungnya dijual luar juga.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Buktinya udah ada 2 yg saya sebutkan, meski masih belum layak.
@Aura.Bidara2 ай бұрын
Dilema mas
@Indogebyok3 ай бұрын
Blibli juga lokal. Milik jarum
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Iya, sayang udah turun stlh berubah jd B2B2C
@muhammadkareem19653 ай бұрын
cara ngatasi trafict dari medsos tapi tetep minta transaksi pakek marketplace gmn bang???
@augustagust64353 ай бұрын
sama, sy juga barusan comment seperti ini
@alkaligreylion44193 ай бұрын
Pembeli itu butuh pihak ketiga antara mereka dengan seller. Untuk meminimalisir kasus fraud. Shoppe dan teman2nya memiliki itu. Mereka juga butuh review pembeli lain. Jadi emang wajar sih pembeli mau tautan ke market place untuk mengetahui reputasi penjual dan produknya.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Spt saya katakan: ada produk2 penetrasi/awal yg silakan order di marketplace. Stlh itu pengirimannya sisipkan kupon, arahkan ke onlineshop kita sendiri.
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Itulah dibutuhkan marketplace merah putih. Kami jg sedang merintis dg salah satu BUMN.
@sendydeka92123 ай бұрын
Padi palong cocok buat lawan.. skrg sudah mulai bgs
@dollyyepisa12893 ай бұрын
Lama gk upload min
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Maklum, gak pake admin, lg byk kerjaan..
@rismanoviana98463 ай бұрын
Blibli juga indonesia
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Iya, sayang dia ngikut arus kawab2nya, dari B2C ke B2B2C. Sehingga banyak penipuan di sana.
@TrigatiSesami3 ай бұрын
Cara buat database pak
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Paling sederhana ya kumpulin WA pembeli kita. Yg lebih canggih pakai fitur-fitur CRM. Bisa cek di Yukbisnis.com
@brandingin4742 ай бұрын
Tinggal tanya KZbin atau chat GPT , smart phone dikit dong 😂
@jisnumatin90302 ай бұрын
ada EKatalog harga nya semena2 😂
@jalan_hidup472 ай бұрын
Yg haters... Biasanya netizen yg pake akun anonim 😅😅😅
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Biar imbang hidupnya
@khoirul.petani3 ай бұрын
Bagus idenya, tapi koq gak nyakin ya, bumn itu 😂😂😂😂😂
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Masih banyak jalan ke Mekkah.
@muhammadsaddam47763 ай бұрын
marketplace oren sangat sangat murah gratis ongkir. umkm hancur. yg beri izin pemerintah tulul
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
Konsekuensi demokrasi, perlu amunisi >> harus bayar dg regulasi.
@rafiah-3042 ай бұрын
Saya perlahan mulai terapkan ajak customer order via WA, dengan harga diskon + subsidi ongkir. Karena admin shopee mahal sekali, sudah menyentuh kurleb 35rb untuk produk senilai 200rb. Belum lagi terpotong afiliasi. 😢
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Bisa mulai pakai Yukbisnis.com
@gunawanpamungkas91113 ай бұрын
Regulasi RI yg bikin risi
@kintulofficial19173 ай бұрын
Bu Risma josss
@donymarko3 ай бұрын
Ingat. Sesuatu yg di pegang plat merah akan kalah dg plat kuning
@JayaSetiabudi3 ай бұрын
PDIP va Golkar ya maksudnya..
@bima_dinasti2 ай бұрын
ayam goreng pun sekarang ada pengganti McD, jika yg turut boikot.. ada almaz fried chicken karyawan banyak dari ex McD
@ajibsb26-fo8ux2 ай бұрын
yubi gak bikin marketplace bang @JayaSetiabudi ?
@JayaSetiabudi2 ай бұрын
Mahal di trafiknya. Kita sedang rintis dg Pegadaian. Bisa cek GadeSpace.id