Рет қаралды 540,317
Pak Somat
Pengisi suara: Daniel Jefferson
Pak Somat adalah ayah dari Dudung & Ninung dan suami dari Bu Inah. Pak Somat dan keluarganya asli berasal dari Jawa. Ia bekerja sebagai pegawai di pabrik. Ia memiliki perawakan berbadan besar, perutnya buncit dan memiliki kumis tebal. Ketika di rumah ia sering memakai kaos tanpa lengan dan sarung. Slogan atau kata-kata yang sering diucapkannya adalah "Bapak Pulang" dan "weladalah".
Dudung
Pengisi suara: Lutfi Ariska
Dudung merupakan anak pertama (sulung) dan satu satunya putra dari Pak Somat dan Bu Inah. Ia duduk di kelas 3 SD. Dilihat dari model rambutnya, ia berpenampilan seperti anak jamet dan punya sifat malas, tetapi cukup kreatif dan cerdas, walaupun tingkahnya yang terkadang ceroboh selalu mengundang tawa. Dia punya adik yang bernama Ninung.
Ninung
Pengisi suara: Naftalia Inge F.
Ninung adalah adik perempuan Dudung, putri bungsu dari Pak Somat dan Bu Inah. Karena keinginannya untuk sekolah cukup tinggi, meski terpaut satu tahun lebih muda dari Dudung, ia masuk sekolah lebih awal bersamaan dengan Dudung. Berbanding terbalik dengan sifat kakaknya, Ninung adalah anak yang rajin, penurut, dan sopan.
Bu Inah
Pengisi suara: Essther Ike C.
Bu Inah adalah Istri pak Somat. Dia mempunyai nama asli "Siti Aminah". Ia mempunyai warung yang menjual berbagai sayuran dan bumbu, warungnya juga selalu ramai dikunjungi para tetangga. Bahkan tetangganya sering kali berhutang ketika berbelanja di warungnya, khususnya Yu Darmi dan Bu Yati. Ia cukup cermat dan hemat sehingga terkadang terkesan pelit. Ketika menasihati anak-anaknya selalu memberi beberapa informasi yang sangat penting.
Karakter lainnyaSunting
Aldo
Aldo adalah anak dari Pak RT dan Bu RT. Terkadang dia suka pamer. Dia juga ketua kelas di sekolahnya dan juga berteman dengan Dudung, Ninung, Aling, Nipon, dan Bruno.
Aling
Aling adalah cucu perempuan dari Koh Wat yang berketurunan Tionghoa. Dia selalu menasihati kakeknya agar tidak pelit dan menasihati teman-temannya agar melakukan hal yang baik.
Nipon
Nipon adalah putra semata wayang dari Yu Darmi. Dia mempunyai 2 gigi yang tampak dari wajahnya. Dia selalu berbicara yang keluar dari fakta dan cenderung lugu. Dia berteman dan juga menyukai Ninung, dia berbicara seperti mengikuti perkataan Ninung. Dia selalu membetulkan kata-kata ibunya yang terkadang salah dalam pengucapannya.
Pak RT
Pak RT adalah Ayah dari Aldo yang berasal dari Jawa Barat dan ketua RT di kampung tempat Keluarga Somat tinggal. Dia sudah lama ditinggal mati oleh istrinya. Dia berbicara dengan logat Sunda yang kuat, dan juga selalu berbicara "demi kesejahteraan bersama" dan terkadang dia suka hutang belanja di Warung Bu Inah.
Koh Wat
Koh Wat adalah warga keturunan Tionghoa sekaligus kakek dari Aling. Dia memiliki toko yang menjual barang-barang lebih lengkap, tetapi sifatnya sangat pelit dan suka perhitungan. Karena sangat pelit, dia sering dinasihati oleh cucunya. Dia selalu mempromosikan barang-barang dan cicilan kepada Pak Somat dan warga sekitar. Dia memiliki hobi bela diri Taichi dan mengisi teka-teki silang.
Yu Darmi
Yu Darmi adalah ibu dari Nipon, yang suka berhutang di warung Bu Inah. Terkadang ia dikenal sebagai orang yang terlambat dalam berpikir dan kurang memahami situasi yang sedang bicarakan.
Bu Yati
Bu Yati adalah bibi dari Bruno dan juga teman Yu Darmi, yang juga suka berhutang di warung Bu Inah. Keduanya saling bekerja sama mengurangkan hutang mereka dengan cara belanja dengan jenis barang yang sama. Bu Yati selalu pakai baju daster berwarna biru dengan corak motif batik Megamendung khas dari Cirebon.
Ferdi
Ferdi adalah teman kerja Pak Somat, berkulit hitam, yang memiliki kegemaran menyanyi. Di berbicara dengan logat Batak yang kuat.
Pak Danu
Pak Danu adalah atasan di pabrik tempat Pak Somat dan Ferdi berkerja, bersikap tegas dan selalu memarahi karyawannya jika tidak disiplin.
Bu Guru
Bu Guru adalah guru dan wali kelas yang mengajar di SD yang Dudung dan teman-temannya belajar disana, mengenakan kerudung warna biru dan putih.
Bapak Kepala Sekolah
Bapak Kepala Sekolah adalah atasan Bu Guru dan Kepala Sekolah SD yang mengajar di sekolah tempat Dudung, Ninung, Aldo, Aling, dan Nipon.
Bruno
Bruno adalah murid baru di sekolah Dudung yang beretnis Betawi. Dia adalah keponakan Bu Yati. Dia berbadan besar dan ditakuti teman-temannya meskipun kadang berbuat jahil bersama Dudung, tetapi dia itu penakut meskipun kadang suka egois. Makanan favoritnya adalah kerupuk.
Pam Pam
Pam Pam adalah teman sekelas Dudung, yang pemalu dan suka dijahili oleh Dudung. Pam Pam juga adalah anak dari Bapak Kepala Sekolah di sekolah Dudung dan Ninung.
Doel
Doel adalah keponakan Yu Darmi dan sepupu Nipon dari Tegal. Yang pernah dititip Pak Somat, dan dijadikan adik oleh Dudung selama Ninung pergi.
Bu Reren
Bu Reren adalah tetangga dari Keluarga Somat, berasal dari Ambon, dan juga memiliki anak bernama Putri.