Keluarga Terpidana Kasus Vina Laporkan Aep & Dede soal Kesaksian Palsu - iNews Prime 10/07

Yuk Subscribe / officialinews
Tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan Muhammad Rizki atau Eky (16) di Cirebon, Jawa Barat, 2016 lalu, membuat laporan ke Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
#PegiSetiawan #Vinacirebon
Artikel selengkapnya klik di sini: www.inews.id/
Follow Wa Channel: whatsapp.com/channel/0029Va7s...
Follow our Official TikTok / officialinews
Follow our Official Twitter / officialinews_
Like our Official Facebook / officialinews
Follow our Official Instagram / officialinews
Dapatkan sajian berita-berita liputan langsung dari lapangan dan peristiwa terkini secara cepat dan akurat dari seluruh Indonesia dari portal iNews Media Group
iNews www.inews.id
Okezone www.okezone.com
Sindonews www.sindonews.com
IDX Channel www.idxchannel.com
Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.
Tanggal Tayang: 10 Juli 2024
#iNewsPrime

[@heriheri5891]

Ini baru pemimpin jawa barat yang di idam idamkan masarakat.semangat KDM.sehat selalu

[@Afifa-vc9ej]

Mantap pa dedi....tlong bantu keluarga 7 terpidana❤

[@fariswahyu5154]

Klo aep & dede ditangkap maka pelaku asli terkuak

[@CeryyBela-nl5wf]

ayo aep kabur lah dulu nanti kena tangkap kau..

[@moanteb9175]

🤫 alias perong bin ukana warga kp. kriyan barat yg pernah kena hukuman dgn nomor perkara 15/pid.B/2018/PN Cbn

[@SAWERJAYA_SH]

Pasti aeb akhir2 ini lgi ceria🤣🤣🤣kapok mu kapan le..

[@nonasafitri7300]

Bukan tidak mungkin kasus ini ada hubungan nya dengan para gembong narkoba yg melibatkan kepolisian, khususnya rudiana yg tahun 2016 bertugas di dit.narkoba polres cirebon. Kasus jendral narkoba TEDI MINAHASA telah membuka mata publik bahwa banyak polisi yg jadi gembong narkoba & bukan tidak mungkin rudiana termasuk pemain juga. Sy menduga vina di habisi geng motor yg ada hubungan nya dgn iptu rudiana, & bisa jadi vina dihabisi karena telah melihat adanya proses transaksi narkoba yg dilakukan oleh geng motor. Bukan hal yg mengherankan bahwa geng motor selain identik dgn orang2 pemakai narkoba juga identik menjadi kurir narkoba. & geng motor yg patut di curigai adalah X-TC, karena sy merasa tidak kebetulan saja nama geng itu X-TC (extasi/narkoba). & tidak kebetulan kalau orang2 yg menjadi bagian dari kelompok itu adalah anak rudiana & kawan2 nya yg pada kasus ini sering muncul sebagai saksi di kasus vina. Jadi patut di duga mereka rudiana & kelompok geng motor X-TC adalah dalang kasus vina, yg kemudian mereka menjadikan orang lain sebagai tersangka. Kasus pembunuhan vina jika kita mau adil melihatnya dapat ditarik kesimpulan alat buktinya tidak ada kecuali mengandalkan kesaksian Aep dll. masa para penyidik dari dit.narkoba polres cirebon bersama iptu rudiana tidak memeriksa sidik jari pelaku ditubuh korban, atau melakukan visum, serta membuka bukti cctv di lokasi kejadian. Kenapa?? tidak adanya alat2 bukti tersebut mengindikasikan bahwa alat bukti itu memang tidak di tampakan atau sengaja dihilangkan untuk mengaburkan jejak para pelaku yg sebenarnya, & orang2 yg menghilangkan alat bukti pembunuhan adalah orang2 yg paling potensial dijadikan sebagai tersangka utama, yaitu iptu rudiana bersama kelompoknya. Jika dugaan pembunuhan ini benar terkait persoalan narkoba maka kasus ini berat untuk di bongkar, karena jika rudiana di tangkap/ dipecat maka akan banyak bintang2 yg ikut terbawa karena rudiana buka mulut. sudah sering terjadi polisi yg main bisnis narkoba itu tidak bermain solo, namun mereka turut bersama dgn anggota lain nya, bahkan mungkin atasan nya kapolres/kapolda. Jenderal TEDI MINAHASA saat main narkoba itu statusnya sbagai Kapolda loh.