Keterangan Pers Rakor Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah

[@mikimike7899]

Untuk pertamakali indonesia punya pak mentri yang seolah memberikan harapan baru ditengah krisis pendidikan yg trjadi saat ini, semoga beliau amanah, pak prabowo tdk salah pilih mentri kali ini

[@oberlensiussiallagan3260]

harapan apa?

[@suwaryowaryo3043]

Ini baru menteri dikdasmen yg kita tunggu2. Isi otak/fikiran dan hatinya benar2 berasal dari seorang tokoh dan pakar di bidang pendidikan. Semoga di kepemimpinan belau sebagai nahkodanya dunia pendidkan di Indonesia menjadi lebih jelas arah kedepannya dan kemajuan di bidang pendidikan bisa tercapai. Aamiin.

[@yungeiqbal2237]

Iya setuju mencerdaskan anak2 dan juga akhlak yg LBH baik..bukan untuk membodohi generasi dan tidak berakhlak

[@catmeifyoucan1304]

Aamiin pak mu'ti...sy pribadi berharap besar pd Bpk. Semoga kedepannya pendidikan indonesia tercerahkan

[@mahindraproject9036]

Bapak izin menyampaikan saya merupakan guru PPPK di DKI Jakarta penempatan tugas tahun 2023 . Penempatan tempat tugas saat ini berada jauh dari domisili, berbeda dari angkatan sebelum kami dan sesudah kami yang dekat dengan domisili . Besar harapan kami dapat kembali ditempatkan di satuan pendidikan yang dekat dengan domisili, agar efektivitas dalam mempersiapkan pembelajaran dapat dilakukan lebih optimal . Semoga Bapak Menteri senantiasa diberikan kesehatan dan dapat membuat banyak kebijakan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia 🙏🏽

[@rizachafiz]

Hampir sama dengan saya, saya sangat berharap bisa di atur ulang untuk penempatan sesuai domisili... Amiiin YRA..

[@ibnukautsar6646]

Sama pak saya berharap ada pemetaan lagi mengenai lokasi tempat kerja sesuai domisili

[@muhammadnurfiqri717]

Aamiin YRA.... kami berharap pemetaan guru khususnya untuk DKI Jakarta bisa dievaluasi kembali, melihat kondisi dilapangan permasalahan yang berbeda-beda dan yang ada masih banyaknya yang kurang sesuai

[@andika070690]

Betul pak saya juga merasakannya karena terpaksa dengan aturan. Mudahan-mudahan ada secercah harapan agar regulasi bisa dirubah. Sehingga guru-guru PPPK bisa mutasi.

[@Sweet-gi9dl]

sama pak. Saya harap sesuai domisili😊

[@syawelciecie2077]

Kalau pak menteri mau ambil masukan, jangan panggil kepala dinas, langsung saja ke guru. Karena guru lah yg melaksanakan dan mengalami serta langsung berinteraksi ke masyarakat

[@a.t.arianto.1979]

tul

[@kumpulfarm99]

👍👍 , kita lihat saja

[@brisdiantchannell7203]

Benar sekali...langsung ke yang tau lapangan adalah guru

[@AP-argetter11]

Betul, kadang yang menjadi kadin tidak dari guru atau paham pendidikan itu orangnya bupati atau gubernur saja

[@Yudi-o5r]

Bener ini

[@AnnaBestyLowita]

Bismillah, smoga regulasi terkait penempatan P3K agar dapat di evaluasi dipertimbangkan berdasarkan domisili, agar jika jarak tempuh yamg tidak terlalu jauh kondisi guru lebih siap dan efektif dalam proses pembelajaran di kelas. Kemudian meratanya produktivitas guru yang smakin sejahtera sehingga tercapainya kualitas pembelajaran yang lebih baik.

[@jarot572]

Bapak Ijin menyampaikan aspirasi saya mungkin juga mewakili rekan rekan PPPK tahun 2023 di DKI, terima kasih sebelumnya saya diberi kesempatan untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara Indonesia menjadi ASN PPPK untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Bapak mohon untuk kebijakannya merevisi regulasi agar rekan rekan PPPK angkatan 2023 dapat mutasi sesuai atau dekat dengan domisili tempat tinggal. Sudah 1,5 tahun ini saya mengajar dengan jaral tempuh 100km pulang pergi dari pasar kemis tangerang - duren sawit jakarta timur. Semoga dengan kebijakan merevisi regulasi mutasi PPPK kami semua dapat secara maksimal untul mengajar dan mendidik peserta didik kami. Semoga Bapak Menteri selalu senantias diberi kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

[@noorfendisaefuloh9908]

Di bandung juga banyak yang seperti ini ada yang PP 60km kasian tua dijalan..

[@bundabitadibaqila8165]

Pak Menteri semoga ada regulasi untuk ASN PPPK bis mutasi ke sekolah yang dekat dengan tempat tinggal saya. Terima kasih atas perhatian Pak Menteri.semoga doa kami semuanya terkabu.Aamin

[@Explorer-j7t]

Pakar pakar pendidikan muda jg perlu didengar. Education is for next. Siswa hari ini akan hidup di zaman yg bukan zaman kita. Ada hal yg harus jd prinsip, ada hal yg harus di adaptif. Yg prinsip : akhlak mulia dan ketaatan beragama. Yg adaptif : knowledge, IT dll

[@pramujapangestu4906]

dengerin makanyaa wkwkwk, di awal udah di bilang bakal ada mapel Coding dan AI, buat apa itu? 😂

[@Explorer-j7t]

Kembalikan pendidikan kpd fitrah manusia. Tdk semua manusia hraus menguasai suatu hal, serahkan pd bakatnya masing2. Dan sekolah adalah wadah penemu bakat (harusnya). Harus dianalisa mana yg wajib, mana yg pilihan sesuai bakat siswa. Contoh yg wajib : Semua siswa wajib berahklak dan menjalankan agama. Contoh pilihan : coding. Anak sosial dipaksa coding ya pusying, akibatnya kekuatan dia.dibidang sosial justru akan terkurangi. Kalau diibaratkan biji, tidak semua biji bijian diperlakukan sama..cara tanamnya aja bs beda. Demikian jg dgn sekolah.

[@mahdanjamal8838]

Alhamdulillah menteri pendidikan baru

[@faalbytiga3990]

Semoga Bapak menteri yang baru bisa memperbaiki pendidikan yang akhir akhir ini menurut kami pribadi sebagai ortu semakin semrawut

[@viviarizona70]

Menurut saya coding dan IA bisa diterapkan disekolah kejuruan aja sih kyknya.Jadi kalo anak2 yg berminat kesana bisa lanjut kekejuruan.Kalo dimulai didasar apa tidak pusing para siswa yg pengetahuan umum dasar aja sudah terlalu dan terlanjur kacau.

[@purnamawibawa4742]

UN sangat diperlukan utk mengukur standar Nasional, meskipun TDK utk syarat kelulusan jika takut siswa stress menghadapinya, rumput dg akar yg kuat hanya tumbuh di tanah yg keras

[@isroatuljanah4303]

Ini baru mantap Sekolah dasar pulang jm 12 Jumat jm 11 Kelas 1_2 jm 10 atau 11

[@suaraalam3529]

Inget ya tapi muridnya. Salam guru hebat

[@nemoachmadi3563]

Presiden Prabowo gk salah pilih pd mentri pendidikan... ini baru menempatkan orang ahli pd bidangnya... BRAVO PRABOWO..

[@alizafatimah]

Mudah2n ada mutasi sesuai domisili.. P3K semakin dapat yg menyenangkan🙏

[@sayotorahayu3798]

Menteri yg bijak dan cerdas. Kuncinya "sharing n hearing"

[@aminahzuhriyah2436]

Semoga Alloh berikan kemudahan atas segala ikhtiar semua pihak

[@kojek1801]

Sistem dirubah, ujian nasional diadakan lagi, zonasi dihapus, kalau itu direalisasikan oleh pa mu'ti, itu baru mentri pendidikan yang baik, semangat pa mu'ti, sehat selalu pa mu'ti

[@assyifatuzzahra6911]

Sehat selalu pak menteri,,, masya allah menteri yg mw mendengar pendapat masyarakat

[@martinfitria1280]

Sejujurnya sbg pendidik ditingkat bawah..selama mentri pendidikan yg kemarin di era pa Jokowi sy termasuk org yg sangat2 Sedih melihat perkembangan anak2 didik jaman skrg, bukannya semakin maju tp malah semakin Mundur gegara ada kebijakan2 dr mendik yg tdk pas. Salah 1 contohnya "Tidak boleh ada anak yg tinggal kelas"..alhasil banyak ank2 kls 5 SD bahkan SMP tp belum bisa membaca dn ilmu pengetahuan mrk pun sangat2 minim, gimana Indonesia mau maju sedangkan sdh SMP saja blm bisa baca😢 Sy jg termasuk yg cukup sering meneliti perkembangan anak2 didik jaman now, jg aktif berkomunikasi dgn wali murid dr sekolah2 lain, bnyak wali murid yg blg anak2 skolah skrg kasian, yg pintar ya pintar yg blm bisa ya spt dibiarkan begitu saja..toh semuanya akan naik kelas dn akan lulus😢 Alhamdulillah insyaAllah mentri pendidikan yg baru saat ini ada ditangan org yg tepat yaitu bpk Mu'ti yg mmg seorang akademisi, jujur sy menaruh harapan besar pd bapak, smg bapak bisa membuat kebijakan2 dn peraturan yg jauh lebih baik dr mendik sebelumnya Demi masa depan anak2 Indonesia yg lebih baik. Juga tdk lupa kita tingkatkan lg kualitas guru2 kita (Self reminder) Barakallahu fiik🙏

[@aqualaser8987]

bner banget, nemu anak SD kelas 5 masih g bs baca,padahal mau ANBK.. klo g bisa baca, gmn mw jawab soalnya 😅

[@pola.menjahit.busana]

​@@aqualaser8987anak kelas 5 belum bisa baca itu hanya beberapa gelintir anak yang mungkin berkebutuhan khusus, dan orang tua belum memahami hal tersebut jangan hanya salahkan sistem pendidikan dan guru saja tapi koneksi juga sebagai orangtua tua

[@igustiayukharismadewi8079]

boleh tdk naik kls tp ad syaratnya,sptnya guru d msg2 sekolah ad yg tdk paham

[@aqualaser8987]

@@pola.menjahit.busana anda tidak melihat langsng sehingga pake kata mungkin, dn beropini si anak berkebutuhan, sy bertemu langsung dan berbicara dg guru2 nya g ada ungkapan berkbtuhan pd sianak,dn g ad tulisan sy yang menyalahkn gurunya, kasian pak guru udh sngt berat bebannya jngn disalahin

[@elismuhlisoh9677]

Alhamdulillah saya bersyukur atas terpilih nya seorang menteri yang luar biasa dan benar benar orang yang faham tentang pendidikan. semoga dengan terpilih nya bapak saya berharap selain kemajuan murid yang di perhatikan kondisi gurupun diperhatikan, terkait dengan regulasi penempatan P3K agar dapat di pertimbangan berdasarkan domisili... agar kondisi guru lebih siap baik dari segi waktu dan kesehatan ketika melaksanakan tugas negara yang telah diamanahkan dapat dilaksanakan dengan sangat maksimal.

[@abduljalil3d67]

Belum terbit kebijakan namun tindak -tanduk beliau membuat semnagat para guru ..semoga Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik

[@pk.cheneel2703]

Smoga pak Mentri ttap shat slalu dan secepat mengambil keputusan yg tepat...

[@_Uqie]

adakan kegiatan live di sosial media Pak, agar ada komunikasi 2 arah secara langsung kepada guru 🙏🏻

[@yohanessarengsareng4680]

Alhamdulillah.... Salam Smart Berkarakter dari SDN 2 Padak Guar Kec. Sambelia Kab. Lombok Timur NTB. Menunggu dan berharap sekiranya Bapak Menteri dapat berkunjung untuk melihat 4 ruang kelas kami yang rata tanah tinggal pondasi lantai akibat Gempa Lombok 2018. Tetap Semangat...❤❤❤

[@bahsan7919]

Sabar semeton mudah2an skolah plungguh mndptkn kunjungan sklgus bantuan dr Pk Mu'ti slaku Mendikdasmen 🤲🤲

[@yohanessarengsareng4680]

@bahsan7919 💪💪💪

[@parodi09]

Mantap Menteri Pendidikan sangat kuasai bidang nya dan harapan besar perubahan Pendidikan yang berpihak kepada guru sbg pionir .

[@wongtetani]

TENDIK...TENDIK...yang mendukung kinerja guru...kegiatan sekolah...perlu diperhatikan kesejahteraanya Pak...bisa diangkat PPPK agar tidak terjadi Kecemburuan sosial dilingkungan sekolah/ kampus tersebut...

[@agungnugroho007]

good job.....kinerja berdasar olah TKP bukan pemikiran sendiri kemudian olah TKP. Ini sistem yang berefek panjang kalau tidak hati-hati SMOGA KONSISTEN DAN KONSEKUEN DENGAN YANG DIOMONGKAN. SEHAT,SEMANGAT,SUKSES, DAN BARAKALLAH FIIKUM. AAMIIN YRA

[@Rumayskyy]

Dalem nih pemikiran dan wawasan beliau ttg pendidikan nasional. Semoga benar2 bs memberikan pencerahan pd pendidikan kita.

[@HadiPurnomo-nc5yi]

Bukan diubah kurikulum merdeka, tapi dibenahi sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman, tanpa mengurangi nilai etika dan budaya bangsa, serta tak lupa lebih ditingkatkan ilmu pengtahuan dan teknologi sesuai dgn era globalisasi

[@Coklat777]

Betul bgt

[@liaazzahra6092]

Tadzim bapa kolaborasi dengan semua pihak sehingga hasilnya maksimal sehat2 pa mentri ustadz prof lengkap 🤲🤲🙏🙏🥰🥰

[@masyogi6717]

sepanjang sejarah menteri pendidikan cuma mas menteri Nadiem yang paling terbaik.... Karena mampu mencetak siswa meskipun tidak bisa membaca tapi tetap lulus2 saja, waktu luang semakin banyak bagi siswa sampai sempat untuk terlibat tawuran dimana2, salut untuk mas menteri, dimana guru2 rela tidak mengajar dan mengosongkan jamnya demi aktif mengisi administrasi. hebat sekali anda,,, karena sukses. merusak Marwah guru

[@diqinsambijajar1420]

Yaaaa Alloh

[@Oppo-m8e4i]

Pujian yg berlebihan,yg di bahas adalah pendidikan secara nasional.mentri nya juga berganti.Andai terbaik tak akan di ganti...contoh Bu Sri mulyani Menkeu tetap di amanahi JD Menkeu..itu yg namanya terbaik.faham.

[@Mr_Lilo_2205]

Berharap dengan Bapak menteri saat ini., Untuk semua guru bisa lebih sejahtera dengan kebijakan²nya.,

[@Oppo-m8e4i]

Moga beliau bp mentri dn kita guru2 sehat tinjauan, UN kembali ok,zonasi di hapus,PMM di tinjau dan program guru Penggerak di tinjau lagi ok.mantap.semangat...

[@SamsulArifin_gasa]

Mohon bantuannya .. pak mendijdasmen...SDN TLAGAH 1 BANGKALAN JAWA TIMUR, Hanya ad 3 ruang kelas sj. 1 unit gedung dg 3 ruang kelas sudah berlangsung lama, sampai saat ini belum ad tambahan ruang kelas baru, dengan 120 siswa terpaksa sebagian d titipkan k rumah penduduk dsekitar sekolah. Harapan dari guru dan siswa , ada tambahan gedung baru. Tanah sekolah sudah berstatus milik SDN Tlagah 1, semoga ad perhatian dari kemendikdasmen.

[@orgenest]

Usul: Guru dialihkan ke pegawai Pusat, agar tidak dipengaruhi dan diintimidasi oleh para Pejabat Daerah saat menjelang Pilkada.

[@khoirunnisaiyahlubis6060]

Undang undang guru dan dosen, pelaksanaan nya akan disosialisasikan dan akan diimplementasikan, Alhamdulillah, guru tidak akan disepelekan lg am murid dan orang tua. Mantap

[@sumiyatiharminto9786]

Semoga menghasilkan output generasi muda yg mampu bersaing dg mengedepankan akhlak yg mulia...🤲

[@KorAusTin]

Saya mengusulkan sistem meritokrasi dalam sistem pendidikan per domain level dengan membuat claster (Kepsek, guru, dan murid) berdasar kemampuan (cognitive skill, afektive skill, sosial skill, manajemen skill, digital skill, nasionalism spirit). Rekam jejak dalam berbagai aspek direcord berjenjang, bertahap dan kontingensi. Misal, setiap tahun dibuatkan laporan pemetaan kompetensi guru untuk carier prospektif sebagai basis data untuk menjaring leadership mengisi lembaga² pendidikan.

[@patadaud]

Semoga bpk Mentri beserta jajarannya sehat selalu.

[@shobatjalanjalan5085]

Pak tambahkan tentang keamanan sosial media, terkait bahayanya pinjol, judol, saiber security, dan yg membahas tentang bahanyan ngoten yg condong ke pornografi bagi anak2 kecil.. Dan juga sangsi bagi siswa yg melakukanya.. Pliss pak itu demi generasi bangsa.. Bukan hanya narkoba dan miras.. Baca tulisan ini

[@habibah8909]

Semoga qodarullah Alloh sayangi perjuangan tanpa tanda Jasa dengan kenyaman kemudahan bertugas lancar jalankan hak dan kewajiban sebagai insan terpanggil Yasirlanaa ya Rob Sukses Pak Menteri kita semua cerdas anak bangsa

[@WorldInterestingNews]

Kerusakan sistem pendidikan kita mengalami degradasi berat di jaman nadiem. Rombak total. Hapus guru penggerak, hapus PMM, buang P5 kembalikan PMP saja, hapus zonasi, hapus kurikulum merdeka, kembalikan UNAS, kembalikan sekolah unggulan, adakan rangkingisasi, naik dan tidak naik harus ada, perlindungan hukum bagi guru untuk mendisiplinkan siswa, dll

[@Emak.setia74]

Setuju banget nih

[@tantynovianty301]

Setujuuuu.kami semua guru di sekolah berpendapat demikian.

[@KankGholib23]

Saya percaya Pak Mu'thi lebih bijak dan tidak mengajak ke masa lalu. Pertahankan hal baik di era Pak Nadiem, seperti P5 & kurikulum merdeka. Kurikulum yang bermasalah adalah ketika membetlakukan k13 atau tematik, itu yang hasilnya sedang kita lihat sekarang.

[@hairudin5621]

Apapun produk Makarim harus dihapus jika bangsa ini pengen maju ❤

[@suriyantobaru7634]

Ok setuju....hapus semua prodak nasdim

[@rizkyrinaldi7973]

wow saya suka dengan pola pikir di kemdikdasmen sejauh ini hehe, semangattt bapak ibu semua ❤

[@alimahmudi9845]

kali ini nggak salah pilih menteri pendidikan..responsive, bijak, terukur dan mengayomi semua pihak.

[@agah120285]

Alhamdulillah, menteri yang sekarang orang yang berasal dari pendidikan sehingga faham masalah pendidikan.

[@NidaNurasiah-l8k]

Assalamualaikum pak Mentri..semoga bapak memberikan kesejahteraan yang tepat untuk guru sebagai garda pendidikan terdepan

[@Soekart_PB03]

Assalamu'alaikum pak mentri Semoga mampu menjembatani ,,solusi terbaik terkait penempatan ASN P3K DKI 2023 Yg jauh dr domisili. Matur suwun bapak.. Sehat selalu

[@saadillahhidayat4003]

Alhamdulillah.... Harapan itu masih ada. Semoga sekolah swasta tidak dianak tirikan lagi, setidaknya kebijakan P3K yang berkeadilan.

[@amoeba83tv93]

Pa Menteri kami guru sekolah swasta salama ini dianaktirikan oleh kemendikbud tidk bia mengikuti tes ASN PPPK, MOHON TAHUN 2025 KAMI GURU SWASTA BISA mengikuti ASN PPPK juga untuk meningkatkan kesejahteraan kami, karena gaji kami rata hanya di bawah 1 juta aantara 300rbu-500rbu /bulan nya. Kami disekolah swasta sama mempunyai kewajiban sama, mengapa hak kami dibedakan. Mohon perhatianya pa menteri dan Komisi X DPR RI. terima kasih.

[@indrasusanti3956]

amiin... semoga semua bisa terlealisasi......

[@arifschannel9773]

Bagus nggak jika gaji guru negeri dan swasta sama dan proposional?

[@auliaa1086]

Sudah tertera guru swasta bisa mengikuti tes P3K tapi khusus guru sertifikasi. Untuk gaji, guru swasta kan tergantung dengan yayasan. Tolong dibedakan yayasan (khusus swasta) pemkot/pemkab (khusus negeri)

[@alinurtanjung1999]

@@auliaa1086 Pendidikan adalah kewajiban negara dan tidak semua yayasan punya uang. Banyak sekolah di luar jawa, yayasan hanya sekedar payung hukum agar sekolahnya legal. Yayasan hanya plang merk.

[@abdulghufron9784]

​@@alinurtanjung1999Yayasan ngak punya uang buat gaji guru yayasan. Tapi pemilik yayasan mobilnya bagus, rumahnya mewah. Anak anaknya kuliah di luar kota. Dan hidup berkecukupan. Kadang miris liatnya. Coba seluruh guru sepakat kalo gaji guru swasta di bawa UMR. Jangan mau ngajar di sekolah itu. Biar tutup yayasannya, dan tidak dijadikan bisnis pendidikan pemilik yayasan. Tapi nyatanya, digaji 200-300 ribu. Banyak yg daftar, udah jadi guru ngeluh gaji guru sedikit.

[@uwaishkamil]

Semoga ditangan pak mentri pendidikan, dapat memperbaiki sistem pendidikan yang sudah berantakan ini. Harapan kami sangat besar kepada pak mentri untuk memperbaiki dan merubah kearah yang lebih baik.

[@AliMaqsuddin]

Semoga Pendidikan di Indonesia berjalan dg baik sesuai perkembangan dan kebutuhan jaman

[@nurrochimrachman1965]

Saya memohon kepada pak menteri untuk membentuk Dirjen Hukum untuk perlindungan para Guru untuk seluruh Indonesia, bercermin pada kasus Guru Supriyani

[@NKRI-45]

Assalamu'alaikum Bapak/Ibu [Nama]. Semoga Bapak/Ibu selalu dalam keadaan sehat dan dilimpahkan keberkahan dalam menjalankan tugas. Dengan segala hormat, saya ingin mengajukan usulan terkait penyusunan mata pelajaran di sekolah untuk dapat dipertimbangkan. Harapan saya, struktur mata pelajaran ini dapat diterapkan mulai dari tingkat SD hingga SMP agar siswa-siswi dapat mulai memfokuskan perhatian dan hafalan mereka sejak dini, sehingga mereka bisa lebih memahami materi dan menguasainya dengan lebih baik. Selain itu, saya juga merasa pembelajaran akan lebih efektif jika sebagian besar mata pelajaran disertai dengan kegiatan praktik, sehingga siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya ada perubahan sedikit terkait struktur mata pelajaran yang saya usulkan, yang dirancang untuk lebih memadukan pembelajaran teori dengan praktik. Adapun struktur mata pelajaran yang diusulkan adalah sebagai berikut: KELOMPOK A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 6. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 7. Bahasa Inggris KELOMPOK B 1. Pendidikan Bimbingan Konseling, Etika, dan Moral 2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3. Kesenian, Keterampilan, dan Prakarya 4. Literasi Digital, Teknologi, dan Informatika 5. Sejarah Semoga usulan ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

[@esronsibarani9453]

Pak Mentri Yang Terhormat. Mohon Pelajaran BUDI PEKERTI dimasukkan. Sebab dengan Modernisasi & Digitalisasi ini. Anak Bangsa sudah menurun Etikanya. Mari Bapak Perbaiki dari Akarnya yaitu disekolah.semoga Bapak bisa memasukkannya di Kurikulum. 👍✌

[@Rikoprimaputra28]

semoga resolusi resolusi pak menteri dapat meningkatkan kualitas pendidikan nasional,.

[@omongkosong2096]

Beginilah seharusnya seorang mentri..apalagi mentri pendidikan..harus rembugan dulu sebelum bikin kebijakan...jgn spt mentri sebelumnya..tahu sendiri kan kelakuannya

[@AbdulKadir68]

Cocok sekali sepakat

[@TadiusTadius-nf3ur]

Setuju banget .

[@Michelle-yy8lk]

❤

[@ahmadrosyadi1234]

Nadiem itu orang pengusaha, pebisnis, dan teknologi. Bukan ahli pendidikan

[@ahmadrosyadi1234]

Tapi katanya tidak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden. Berarti yang salah besar dan banyak adalah si presiden yang memilih Nadiem. Pertanyaannya: Siapa yang memilih presiden?

[@muhammadubaidillah2932]

yang dibutuhkan generasi mudah kita adalah model pendidikan yang jika nantinya sudah bagus dan efektif, tidak perlu diubah-ubah lagi meski ada pergantian menteri, masa tiap ganti menteri ganti huhu

[@khairilahyat4316]

Kami sangat mendukung kebijakan apa aja pak menteri,,tp karakter yang sangat perlu😊

[@lindawidyastuti4469]

Bismillah Semoga ada regulasi untuk PPPK mutasi sesuai dengan domisili Aamiin

[@AgsYltoDssb-kp8qb7om8k]

Semoga pendidikan indonesia semakin baik dan maju ke depannya.Amin YRA

[@fatimahnurjariahchannel7844]

Semoga dengan menteri yang paham tentang pendidikan, kedepannya arah pendidikan di Indonesia menjadi lebih jelas, untuk menyambut generasi emas

[@mejapakguru4648]

Terimakasih pak telah hearing kpada kadis, tapi alangkah baik y kalau lgsung hearing ke pada guru lagsung tapi pelaksanaan ya hrus di rahasiakan pak. Demi dapan hasil yg lbih transparan dan faktual

[@HadiPurnomo-nc5yi]

Terimakasih pak menteri,selalu koordinasi antara pakar pendidikan

[@pakbamz89]

Mohon PPPK juga ada aturan yang baku untuk mutasi pak menteri, saya pribadi mengajar di Sukabumi sedangkan rumah saya di Sumedang, berangkat jam 2 pagi agar bisa mengajar tepat waktu d sekolah dan meninggalkan keluarga di rumah.. mohon sekiranya di kaji kembali untuk kebijakan mutasi agar kami bisa memberikan yang terbaik bagi peserta didik juga keluarga kami 🙏

[@DorlintjeManuri]

Setuju dengan kawan2 sejawat Guru yang mengatakan tentang keadaan sekolah langsung kepada karena kami di lapangan tahu persis tentang kualitas dan perkembangan dalam perubahan ke depan apalagi Indonesia menuju tahun emas. Usul untuk kementrian kalau boleh dalam pemilihan kepala Dinas Pendidikan di daerah, baik di propinsi dan kabupaten harus dari profesi guru sehingga kebijakan" tepat sasaran.

[@fam6842]

Pak menteri yang terhormat,guru butuh yg berkualitas,guru komite boleh menjadi guru p3k tetapi tetap memiliki standar,sehingga perlu alat ukur yg valid,agar mendapat guru yg berkualitas

[@KristaPutrianiHidayat]

Pak mentri semoga PPPK dapat PENSIUN karena perjuangan dan pengabdiannya sama

[@hadiirwanto5379]

Andaikata sejak dulu menteri pendidikan seperti ini tentu tidak banyak gejolak

[@raditradit4345]

Permisi pak menteri saran saya Pramuka di wajibkan lagi di kurikulum pak,soalnya Pramuka mengajar kan banyak sekali nilai nilai positif untuk kedepannya pak saya berharap Pramuka bisa lagi wajib seperti sedia kala salam pak dari Kalbar pakk❤❤❤

[@umamas]

Memang skr jg wajib kuk

[@herryazzam]

Nahh musyawarah dalam menentukan kebijakan.. itu baru GURU...

[@Ndeq775]

5 tahun saya pikir tidak cukup untuk merubah tradisi pendidikan di Indonesia yg monoton, di kurangi dengan pandemi covid 19, andai saja pak Nadiem di beri kesempatan lagi pasti pendidikan kita akan maju. Kita punya pendapat masing2 dan saya meyakini pak Nadim punya niat dan tujuan yg bagus dengan menciptakan merdeka belajar hanya saja pada penerapan di lapangan para guru masih terkejut dan belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan

[@igustiayukharismadewi8079]

Setuju...bbrp guru msh di zona nyaman.padahal guru hrs trs diimbangi dgn belajar dan perubahan zaman.

[@imamsukoco7566]

Kami menunggu kebijakan terbaik dari pak Menteri. Semoga pendidikan di Indonesia semakin maju dengan kebijakan baru nanti.

[@prasetyosumantri2745]

Pak Menteri dikdasmen, selain mendengarkan masalah anak buah bapak (guru, kepala dinas dll) tolong didengarkan juga kebutuhan pelanggan pak. Pelanggan bapak adalah universitas, dunia usaha dan orangtua murid. Universitas butuh calon mahasiswa lulusan sma yang bisa baca, bisa menghitung, tahu kepanjangan dari singkatan mpr dpr dsb. Dunia usaha butuh calon karyawan lulusan sma yang kemampuannya lebih dari sekedar bisa baca, ngitung, hapal kepanjangan dpr mpr. Apalagi orangtua murid, harapannya jauh lebih banyak dari itu semua. Lebih dalam, sma adalah pelanggan dari smp, smp adalah pelanggan dari sd. Tanya guru sma, maunya menerima lulusan smp yang seperti apa. Tanya guru smp, maunya menerima lulusan sd yang seperti apa. Terima kasih. Semoga makin sukses dikdasmen kita.

[@kajichannel4042]

Untuk penempatan guru sebaiknya mempertimbangkan tempat tinggal sehingga tidak kejauhan, juga berikan hak untuk mutasi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan adanya penyegaran

[@nuriy_elhasibuanalie]

Assalamualaykum Pak Mentri Mu"ti, Kiranya apabila sekolah melaksnakan full day school dari pukul 07.00 sampai 16.00 Sebaiknya tidak perlu lagi diadakan belajar kelompok di luar jam tersebut, karena energi siswa setiap hari sudah terkuras dengan belajar selama 9 jam. Mereka masih dalam usia pertumbuhan yang membutuhkan waktu istirahat untuk tumbuh kembang! Di samping itu tidak baik bila siswa masih di luar rumah setelah Maghrib ( Menghindari Ummu saiban/tolong dikoreksi bila salah penyebutan) Terimakasih, Wassalam

[@faisalafandi3884]

Permasalahan baru yang dihadapi sekarang oleh guru yang telah serdik adalah kekurangan jam. Mohon pak Menteri merevisi aturan pencairan sertifikasi guru, apalagi sekarang JP makin sedikit di kurikulum merdeka. Selain itu pencairan tunjangan guru yang alurnya terlalu panjang dan jika memungkinkan langsung di trf. Langsung ke guru dengan otomatisasi sistem verifikasi

[@sudarmopaksu4548]

Terimakasih pak mendikdasmen telah mendengarkan atas kekeluhan yg dialami oleh guru👍👍👍👍👍

[@malifcandramata198]

*Kebijakan Program Pendidikan Nasional sejak Reformasi th.1998.* *1. PENDIDIKAN DASAR & MENENGAH* Sejak Reformasi th.1998, terjadi masalah krusial pada pendidikan dasar dan menengah yaitu kurangnya daya tampung sekolah negeri (SDN, SMPN, SMAN/SMKN) dibandingkan jumlah calon siswa. Saat ini, kemampuan daya tampung sekolah negeri kurang dari 50%. Negara berkewajiban menyediakan pendidikan yang layak dan berkualitas untuk rakyatnya, dan tidak ada alasan anak2 tidak bisa melanjutkan sekolahnya ke SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) karena terbatasnya daya tampung SMAN. Negara dan Pemerintah wajib menyediakan SDN, SMPN, dan SMAN/SMKN dengan daya tampung yang sesuai dengan banyaknya calon anak didik. Yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan ini adalah Negara bukanlah swasta atau perorangan. Negara wajib membebaskan semua pembiayaan pendidikan siswa, pendidikan harus gratis. Begitulah amanat yang tertulis dalam pasal 31 UUD 1945. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan harus membuat aturan yang jelas dan tegas bahwa Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus berdasarkan Zonasi daerah tempat tinggal (alamat) calon siswa atau sistem Rayon, atau kombinasi Zonasi & Rayon. Dalam sistem ini, siswa yang diterima pada suatu sekolah (SDN, SMPN, SMAN) adalah calon siswa yang bertempat tinggal atau ber-alamat di area sekitar sekolah tsb. Para gurunya harus berkualitas dan kompeten. Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru. Untuk mencetak guru yg berkualitas harus ada Sekolah atau Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru. Dulu sudah ada Perguruan Tinggi khusus untuk mencetak guru yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Sejak Reformasi th.1998, IKIP ini diganti jadi Universitas. Ini adalah suatu kesalahan fatal dari Reformasi. *2. PENDIDIKAN TINGGI* Perguruan Tinggi Negeri (PTN) harus memperbesar kapasitas daya tampung mahasiswanya. Pada saat ini, daya tampung PTN hanya bisa menerima mahasiswa baru sekitar 25 % dari jumlah total calon mahasiswa yg mendaftar pada PTN tiap tahunnya. Jika Negara ini ingin memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga rakyat menjadi adil dan sejahtera, maka tidak ada jalan lain solusinya adalah PTN harus menambah kapasitas daya tampungnya dan biaya kuliah harus murah. Sekarang ini PTN sudah identik dengan Perusahaan dimana belanja dan keuangannya dikelola sendiri berikut keuntungan (profit) yang didapat tiap tahunnya. Pada saat ini yang bisa kuliah hanyalah orang2 kelas ekonomi menengah atas dan ini bisa dilihat contohnya komposisi mahasiswa ITB yg hampir tidak ada orang miskin. PTN tidak disubsidi lagi atas usulan IMF. Kebaikan rezim Orde Baru (Orba) yang tidak bisa dilupakan adalah semua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) disubsidi oleh Pemerintah, sehingga biaya kuliah di ITB untuk satu semester pada tahun 1980 an cukup hanya 27.000 rupiah saja. Tanpa ada pungutan lain, tanpa uang masuk, tanpa uang pembangunan, tanpa uang sumbangan, tanpa uang praktikum dlsb, dlsb. Pada zaman tsb, seleksi calon mahasiswa masuk PTN dilakukan hanya lewat jalur PMDK (siswa berprestasi dg undangan) dan SIPENMARU (ujian tertulis), tidak ada jalur ujian mandiri seperti yg terjadi pada saat ini. Suatu proses seleksi yg jujur, adil, efektif dan efisien. Pada waktu itu, hampir sekitar 70% mahasiswa ITB adalah dari kalangan orang miskin, dan pasti mereka semua merasakan kemudahan dalam biaya kuliah tsb. Dan setelah rezim Orba hancur pada tahun 1998, atas usul IMF maka subsidi untuk PTN dihapuskan Pemerintah. Tetapi yang jelas, IMF puas dengan kebijakan Pemerintah ini karena bangsa Indonesia akan tetap terbagi dalam 2 kelompok, yaitu : 1. Kelompok orang miskin dan bodoh yang jumlahnya sangat besar (>80%), 2. Kelompok orang kaya dan berpendidikan tinggi dengan jumlah yang sangat sedikit (

[@agussuparmono-j8q]

Pemerintah Daerah juga harus didorong meningkatkan belanja Pendidikan di APBD nya, agar semua biaya dan program pendidikan bisa terkover, misal peningkatan gaji guru honor di sekolah swasta, Pemda bisa memberi gaji sesuai UMK kab/ kota setempat.

[@Begini.Bunyinya]

Ini setuju pake bgt, dan sudah pernah disinggung masalah pendidikan ini oleh salah satu tokoh indonesia... Beliau saat itu mengusulkan utk penggunaan bersama gedung SD dgn SMP ataupun SD dgn SMA ataupun jg SMP dgn SMA yg dibagi jam pagi - jam siang (utk mengatasi ketersediaan gedung), utk ketersediaan guru baru sementara bisa digunakan dari moratorium usia pensiun guru sambil menunggu guru² baru yg lulus ujian. Dan utk masalah perguruan tinggi negeri (PTN), beliau bahkan menitik beratkan utk subsidi ke PTN kembali diadakan krn itu bagian dari investasi negara ke generasi masa depan (krn negara maju harus didahului oleh SDMnya yg berkualitas, dan melimpahnya SDA suatu negara hanyalah bonus dari Tuhan).

[@malifcandramata198]

Ada 3 Komponen yg harus diperhatikan dan disempurnakan dalam memajukan Pendidikan Dasar & Menengah : 1. Adanya Sarana & Prasarana yg memadai dan tercukupi, seperti ketersediaan jumlah sekolah beserta perlengkapannya (Infrastruktur). 2. Kesejahteraan Guru, dan Guru2 ini harus orang2 yg berakhlak & kompeten. 3. Sistem Pendidikan yg sesuai, tepat, handal & baku, termasuk kurikulum dlsb. Point 1 & 2 sangat tergantung pada Besaran Anggaran yg dialokasikan oleh Negara. Untuk itu Negara harus menyediakan Anggaran yg cukup untuk bidang ini. Negara berkewajiban memberikan pendidikan yg berkualitas dan gratis untuk program wajib belajar 13 tahun. Semua biaya pendidikan harus gratis baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta, termasuk sekolah madrasah dan pesantren juga harus gratis. Semua biaya termasuk untuk pengadaan perlengkapan sekolah seperti buku2, pakaian dlsb harus ditanggung oleh Negara. Terkait kebijakan terhadap sekolah swasta, hal ini bisa didiskusikan lebih detail dan komprehensif dg pihak terkait sehingga didapat solusi terbaik. Negara bisa bersinergi dan berkolaborasi dg pihak swasta untuk menyelesaikan persoalan pendidikan ini. Sekolah2 swasta yg tidak standard ditutup saja, karena akan merusak pendidikan. Substansinya adalah Negara berkewajiban memberikan pendidikan yg berkualitas dan gratis untuk program wajib belajar 13 tahun. ---------------‐---‐-------------------- Catatan : Definisi gratis itu adalah tidak ada biaya sama sekali, tidak ada uang masuk, tidak ada uang pembangunan, tidak ada uang sumbangan, tidak ada uang komite, tidak ada uang SPP, tidak ada uang buku, tidak ada uang pakaian seragam, tidak ada lagi uang tetek-bengek yg bertele2 yg menyusahkan orang tua/wali murid. Pendidikan harus gratis, semua biaya ditanggung oleh Negara.

[@malifcandramata198]

Untuk Pendidikan Dasar & Menengah, semua biaya pendidikan harus gratis baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta, termasuk sekolah madrasah dan pesantren juga harus gratis. Semua biaya termasuk untuk pengadaan perlengkapan sekolah seperti buku2, pakaian dlsb harus ditanggung oleh Negara. Terkait kebijakan terhadap sekolah swasta, hal ini bisa didiskusikan lebih detail dan komprehensif dg pihak terkait sehingga didapat solusi terbaik. Negara bisa bersinergi dan berkolaborasi dg pihak swasta untuk menyelesaikan persoalan pendidikan ini. Sekolah2 swasta yg tidak standard ditutup saja, karena akan merusak pendidikan. Substansinya adalah Negara berkewajiban memberikan pendidikan yg berkualitas dan gratis untuk rakyat, minimal untuk program wajib belajar 13 tahun. Definisi gratis itu adalah tidak ada biaya sama sekali, tidak ada uang masuk, tidak ada uang pembangunan, tidak ada uang sumbangan, tidak ada uang komite, tidak ada uang SPP, tidak ada uang buku, tidak ada uang pakaian seragam, tidak ada lagi uang tetek-bengek & pungutan yg bertele2 yg menyusahkan orang tua/wali murid. Pendidikan harus gratis, semua biaya ditanggung oleh Negara. Untuk Pendidikan Tinggi adalah semua PTN harus disubsidi oleh Negara.

[@tugassebud]

*USUL DARI GURU SENIOR* hasil pengamatan selama 28 th menjadi Guru. 1. *_BEBAN MENGAJAR 24 JAM TERDIRI 18 JAM SESUAI SERTIFIKAT DITAMBAH 6 JAM MAPEL TAMBAHAN_* Kewajiban beban mengajar 24 jam sesuai sertifikat pendidik menjadi BELENGGU. Ada banyak kasus misalnya Guru mapel tertentu pensiun, belum ada guru pengganti. Selanjutnya sekolah harus memberi solusi pengadaan Guru Pengganti. Kemudian mengangkat Guru Honorer, meskipun cara ini dilarang, tidak ada cara lain. Sebaiknya *beban mengajar 24 jam sesuai sertifikat pendidik itu bisa dipenuhi dengan 18 jam sesuai sertifikat pendidik dan 6 jam bisa dipenuhi dengan mengajar mapel yg lain.* Dengan cara ini kekurangan guru bisa diselesaikan dengan mudah tanpa perlu mengangkat Guru Honorer, dan guru akan fokus disekolah induknya. 2. *_PENGANGKATAN KEPALA SD & SMP_* Faktanya saat ini tidak banyak Guru yang menginginkan jabatan Kepala Sekolah. Bahkan cenderung menghindar. Celakanya justru kebanyakan Guru-guru yang potensial yang tidak menyukai jabatan ini. *-Saran:-* *Sebaiknya Kepala Sekolah diangkat dari Guru yang ada disekolah itu sendiri.* Dipilih secara demokratis oleh Pendidik, Tenaga Kependidikan dan mungkin ditambah Komite Sekolah. Dengan cara ini dipastikan orang-orang terbaik akan menjadi pemimpin di sekolahnya. Mereka sudah mendalami kondisi sekolah karena bertahun-tahun sudah beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Jadi Kepala Sekolah bukan orang baru yang mulai beradaptasi dengan lingkungan dan karena kedangkalannya memahami sekolah baru, berakhir dengan kebijakan yang sering tidak tepat. 3. *_JAM KERJA GURU DAN ATURAN MASUK JANGAN DISAMAKAN ASN LAIN._* Ada 3 tugas utama Guru, *Perencana/Desainer, Pelaksana dan Penilai.* *_Sebelum_* mengajar di kelas guru wajib menyiapkan materi ajar, desain mengajar, media yang menarik dll. *_Setelah_* mengajar masih harus mengkoreksi pekerjaan siswa, membuat tindak lanjut dan mengolah nilai. Bahkan pada saat tertentu harus berkunjung ke rumah siswa. Dan seluruh jam sebelum dan setelah di kelas itu sebagian besar tidak bisa dilaksanakan pada jam sekolah, karena pada jam sekolah Guru fokus melayani siswa. 4. *_BEBASKAN GURU DARI BEBAN ADMINISTRASI yang tidak berhungan langsung dengan pembelajaran._* Contoh PMM, meskipun secara ide untuk tujuan meningkatkan kualitas guru, faktanya justru jadi beban dan kegiatan tipu-tipu (sertifikat dan diklat dimanipulasi). Waktu yg seharusnya bisa untuk fokus mengajar, membuat media, menilai dll, justru energi Guru habis untuk memikirkan PMM dan kegiatan lain yg sejenis. Dan sering dijumpai Guru mengorbankan waktu mengajar untuk menyelesaikan PMM. Akan lebih *EFEKTIF meningkatkan kinerja guru dengan cara Guru diminta laporan absensi siswa, nilai harian, jurnal mengajar, media belajar yang dibuat* dll semua produk yg dihasilkan dari kegiatan belajar. Dengan cara ini ketika Guru belum mampu membuat media yang baik akan secara sukarela belajar dari sumber belajar manapun agar bisa. Jadi mengumpulkan sertifikat diklat bukan yang utama, tetapi hanya opsi pendukung saja. 5. *_REKRUITMEN GURU BERKUALITAS & Prosentase GENDER._* Saat ini kualitas pendidikan terasa pada titik terendah, karena 15 thn silam rekruitmen Guru diserahkan ke daerah sebagai wujud kewenangan Otoda. Kolusi dan Nepotisme saat itu _cetho welo-welo,_ nyata dan sangat terbuka. Hasil seleksi sudah bisa ditebak: *BURUK.* Mustahil pendidikan bisa bagus jika kualitas Gurunya rendah. Pepatah mengatakan *_KUALITAS SEKOLAH TIDAK AKAN LEBIH TINGGI DARI KUALITAS GURUNYA._* Mohon dipertimbangkan gender. Saat ini jumlah Guru didominasi Guru Perempuan (Databoks 2023: 70,84% Guru Perempuan dan 29% Guru laki-laki). Padahal untuk banyak hal ini tidak efektif. Setidaknya Guru Perempuan ada ijin melahirkan dan tidak bisa jadi Imam sholat dengan makmum laki-laki, serta SERING DILECEHKAN SISWA yang bandel. Guru Perempuan juga cenderung tidak berani menegur siswa yang melanggar aturan. _Dari Guru SMP yg sudah mengabdi 28 tahun._

[@wulanelpamawanti8171]

Ijin mnympaikan ya pak.mutasi untk guru p3k smoga ada y pak.krna jjur jika tmpt krja dan tmpat tnggl jauh berat diongkos dan waktu y pak.smoga mnjdi bhn pertimbngn untk bpk mntri.trimksh

[@suhendraej2156]

Alhamdulillah,, menteri baru semoga lebih baik. Stop pak zonasi biar oak nadim aja yg masuk zonasi terlarang

[@niniksumini7994]

Suatu kebijakan pasti ada pro dan kontra.....tapi diantara manfaat , kebaikanya dan keburukanya itu mana yg lebih baik utk masyrakat itu sendiri.

[@kursirusak0602]

Menurut saya, perlu ada mata pelajaran pengantar filsafat di sekolah menengah atas. Bagi saya, filsafat itu melatih kita untuk bernalar kritis. Jd, melalui penguatan berpikir, saya rasa kemampuan analitis peserta didik dapat berkembang lebih baik. Terimakasih

[@Suryo_Saputro]

Semoga TPP PPPK disamakan dengan TKD PNS dan regulasi mutasi sesuai domisili segera terwujud

[@firmanramadhan924]

Semoga kebijakan pemerintahan baru ini berpihak kepada guru honorer negeri khususnya yang sudah terdata data base BKN langsung diangkat pppk 🥹

[@ibadahkarna8116]

MAAF SAYA MOHON DENGAN SANGAT KABUBATEN YANG KURANG GURU TERKHUSUSNYA DI KABUPATEN SAYA DI OKU SELATAN PROVINSI SUMATER SELATAN UNTUK DINAS PENDIDIKAN HARUS TURUN KE LAPANGAN AGAR SDM GURU JADI MERATA. GURU BANYAK KURANG TAHUN 2024 HANYA BUKAK 2 FORMASI GURU PPPK ..MOHON PEMERATAAN GURU .TERIMA KASIH

[@khoirunnisaiyahlubis6060]

Platform matematika TK dan SD, mantap... ditunggu gimana teknisinya

[@arinigofur4094]

Pa menteri mohon perhatian untuk PPPK, penempatan sesuai zonasi karena waktu yang tidak efisien untuk menuju lokasi kemudian untuk TKD mengingat kebutuhan yang semakin meningkat kerja juga disama dengan PNS mohon disamakan, sehingga tidak ada lagi kesenjangan sosial dan yang terakhir juga untuk pakaian mohon diseragami sehingga tidak timbul perbedaan. Atas perhatiannya terima kasih

[@mekydacunhaofficial368]

Tolong program yang baru, ikuti road map pendidikan, kalau program mas nadiem yang bagus dilanjutkan tanpa ego.

[@mellinwijaya1710]

Mohon bapak kebijakan untuk penempatan pppk 2023 dapat dilakukan mutasi sesuai domisili. Mohon dipertimbangkan mengenai jarak yang terlampau jauh dari tempat tinggal kami

[@sitimasfifah8032]

Mudah mudahan Bapak menteri yg baru bisa memberi solusi p3k 2023 bisa dtmpatkan dekat domisili mengajar ...

[@zainn_]

Semoga ujiaan² kyk dulu ada lg, kyk uts tryout dan un ada lg

[@Oppo-m8e4i]

Izin bp nnti apabila kurikulum berubah maka kami berharap agar sosialisasi pelatihan dengan merata nasional 10-20 hari bgi para guru di gambleng di latih agar implementasi penerapan di lapangan efektif merata nasional seperti pd pelatihan sosialisasi ktsp dan k13 dulu dan bukan seperti pd skema PGPenggerak yg di anggap diskriminasif,Masif dan tdk bersifat nasional,terimakasih.

[@maulanaonlyyy5557]

Semoga ada perwakilan guru saat rakor untuk pembahasan UN, karena guru salah satu aktor penting dalam permasalahan UN ini.

[@erisruswandi5574]

The best saling melengkapi,saling mendengar,saling berbagi informasi dan solusi, tidak grasak grusuk,terus check and recheck dari hulu sampai hilir, dari kota sampai desa,dari daerah terisolir sampai daerah akses tinggi, dari honorer sampai asn, dari siswa miskin sampai siswa kaya,dari nol sarpras sampai sarpras terlengkap.Pendidikan untuk semua, sarpras nyaman,lengkap untuk semua,sejahtera untuk semua, pendidikan meningkat dan maju untuk semua,pendidikan beradab berkarakter,berdaya saing global,berkearifan lokal untuk semua.

[@Ery-ul1ty]

Sistim zonasi sebenarnya sudah bagus untuk sekolah2,negri yg dibiayai dengan uang pajak. Menghindari kasta2 sekolah favorit dan non favorit, pemerataan dan keadilan dalam pendidikan berdasarkan rayon tempat tinggal. Kalau mau agak ekslusif silahkan masuk sekolah swasta saja.

[@boimchannel2250]

Assalamualaikum,Wr.Wb Semoga dunia pendidikan lebih maju di tangan pa menteri.Aamiin

[@tatamedia1972]

Diantara kementrian negara, kemndikbud yang paling ditunggu gebrakannya, karena selama beberapa tahun sebelumnya seperti tidak ada perubahan membaik untuk pendidikan anak-anak bangsa, semoga kedepan pendidikan indonesia semakin membaik. aamiin

[@SSBerkicau26]

semangat pak mentri 💪 selamatkan Pendidikan yg selama 10 tahun ini hanya bisa tiarap,tanpa ada harapan.

[@kimmyahmad2438]

Semoga hasil mendengarnya bisa menjawab segala persoalan pendidikan pak. Ambil kebijakan dari suara mayoritas pak, bagaimanapun rakyat yang merasakan bukan segelintir kepentingan elit2 politik.

[@keke378]

Mohon ada peninjauan kembali relokasi penempatan PPPK yang jauh dari domisili, harus berangkat dari jam 4 pagi sampai rumah jam 6 malam Bagaimana bisa menyiapkan bahan ajar dan metode pengajaran jika gurunya kelelehan di jalan , tranportasi nya juga sangat mahal Mohon kebijakan nya bapak menteri