Kenapa Banyak Creator & Youtuber yang “Pamit”? 🤯😭

🚀 BACA BUKU BESTSELLER GUA: tokopedia.link/Y1mHR51hQwb
👀 GABUNG RATUSAN MEMBERS YANG RUTIN UPGRADE DIRI, DI THE COMPOUND CLUB ⬇️⬇️⬇️
fellexandroruby.com/
___
Timestamp:
00:00 Kenapa Banyak KZbinr Keluar?
01:42 Kutukan Hobi menjadi Pekerjaan
03:02 Hidup dari Adsense Indonesia?
04:11 Gado-Gado vs Gorengan (SkinnyIndonesian24)
05:17 Apakah KZbin masih bisa Mengapresiasi?
06:41 Tanda tanya besar, masa depan creator...
07:22 Model yg sustainable di luar negeri
08:39 Ayo eksperimen bareng!
09:37 Kita butuh Content Creator High Value
10:08 Harapan & diskusi terbuka
___
Be part of the learning community:
✅ TIKTOK: / fellexandro
✅ INSTAGRAM: / fellexandro
___
Salam #belajarberkaryaberbagi,
@Fellexandro Ruby

[@susriutami444]

Setuju sekali dg analogi gorengan & gado2... Kadang sedih juga. Konten bagus yg edukatif tp follower dan viewersnya jauh bgt dibanding konten2 "gorengan".

[@ivanslukmana]

Tergantung level edukasi pentontonya juga gk sih?

[@zulfikar795]

Tapi susah juga mau nyalahin viewers, banyak juga orang yang idupnya udah capek diluar berjibaku sama kesibukan sehari-hari pas nyari hiburan pengen yang ringan² ga banyak mikir

[@Silentico-gaming]

Deddy corbuzier edukasi tetap menarik

[@wildawnnaviane2187]

Yg aku penasaran kenapa orang suka gorengan dan sebagian yg lain suka gado". Kalau konten ringan itu dicari memang sebagai hiburan, kenapa ada juga manusia yg bisa terhibur dengan nonton konten berat?

[@viky22]

kan kalo jadi creator kita disuruh nentuin, konten kita ini konten apa? blog, entertaiment, sport or education dll

[@ereinaldy20]

Jangan jadikan KZbin sebagai Pekerjaan Utama.. KZbin seharusnya jd Pelengkap kerjaan Utama. contohnya Punya Usaha studio foto, maka Kontennya ya edukasi fotografi. karena riskan menjadikan KZbin sebagai pekerjaan Uta.a. KZbin seharusnya jd Iklan Gratis Bagi para Wirausahawan/ Jasa Traveling

[@masbjgg]

Di Indonesia, kalau lu bukan artis, masuk ke KZbin itu berat. Gak bisa ujuk-ujuk dengan satu video, langsung ramai, apalagi bisa langsung penuhin syarat monet. Opsinya adalah konsisten dengan fokus pada satu topik. Tetapi itu juga jadi masalah youtuber baru di Indonesia, gak sabar. Itu bikin mereka ya bikin konten campur aduk, menghalalkan beli views, jam tayang, dan subsrciber, hingga tabrak masalah copyright dengan reupload konten orang. Setelah monet pun, masalahnya adalah konsistensi dan kesabaran lagi. Dengan begitu banyak distraksi saat orang nonton youtube (baik daring seperti notifikasi, atau luring kayak orang-orang di sekitar mereka), tuntutannya ya bikin konten yang bikin orang rela berlama-lama di menonton tanpa peduli dengan distraksi itu. Tentu juga bikin konten yang emang lu sukai dan bikin happy saat bikin, bukan ikut-ikutan atau yang lagi viral.

[@smithy_boys]

tergantung kontennya bang, kalo entertain vlog, susah memang, tapi kalo gaming dan review masih bisa

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@TUTORGESYT]

@@smithy_boys sll smgt

[@masbjgg]

@@smithy_boys coba kasih contoh, satu channel yang video pertamanya langsung melejit. mau berguru.

[@smithy_boys]

@@masbjgg mana ada channel kaya gitu

[@juwitapuspitasari5803]

Yg kontenya edukatif tolong jangan berhenti. Jgn berhenti menebar ilmu.

[@mossadherlambang5980]

Menurut gua youtube sama tiktok udah ketemu titik jenuhnya, entah didepan ada terobosan apa yang bakalan ada dan diminati banyak orang lagi. Konten jenis video udah mulai jenuh dan gitu2 aja sih menurut gua. Kayak dulu orang jadi blogger di tahun 2010an, semua mau jadi blogger, terus ditahun 2014an orang mau jadi youtuber, tahun 2019an orang mau jadi tiktoker. dan menurut gua kedepannya lagi mungkin tren AR VR bakalan jadi tempat berlabuh selanjutnya.

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@Hub_of_Videos1]

Tertawa & Bahagialah 1% setiap hari {0,24 jam/hari; 14,4 menit/hari; 864 detik/hari} www.youtube.com/@Lucu_1_persen

[@davidbagus6769]

Ujung ujungnya jadi reaction meme 😅 lebih effortless Dan entertaining, yg Masih jaya ya konten podcast Dan pengetahuan yg random, yg bakal punah :gaming, vlog, review barang, traveling, ome tv, dan Masih byk lagi 😢

[@elisdeliofa5570]

klo cryptokers masih worth it gak trend nya?

[@KoharoTV]

Saya ditahun 2019, pas jumlah views masih stabil, per 1000 views bahkan gak nyampe $0.5

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@FellexandroRuby]

🤔🤔🤔 hmm bisa jadi karena topik kontennya. setau saya topik yg hot kaya finance, kcendrungannya lebih tinggi, karena pengiklan lbh bersedia nge-bid tinggi

[@Andy-kcwu]

​​@@FellexandroRubyorang-orang lebih suka tiktok & Instagram

[@Hub_of_Videos1]

Tertawa & Bahagialah 1% setiap hari {0,24 jam/hari; 14,4 menit/hari; 864 detik/hari} www.youtube.com/@Lucu_1_persen

[@FigureUnboxing]

@@FellexandroRuby Tapi dari sisi marketing, justru channel kita harus paling beda dan meliput topik yg GAK DILIPUT orang. Krn logikanya, topik yg rame sudah punya pelanggan masing2 yg malas pindah ke lain hati. Masalahnya cuma ALGORITME si@l@n utube yg mengutamakan kreator gede meski videonya SAMPAH!

[@fadhiar122]

Bagian "Kutukan Hobi menjadi Pekerjaan" itu persis apa yang dikatakan Marques Brownlee di video respon dia soal fenomena ini. It seems like this is a universal symptom.

[@l_z1478]

Iya krn kerjaan kapitalisme dan hobi idealisme 😂 Itu yg gw tiap x diomongin ampe dihina2 Cuma gimana percis katak yg dibilang "mending ttp bikin yg bermakna buat gw drpd gw switch jadi gorengan" Mnrt gw hidup ttp pilihan ,cuma yah pilihan kita mesti mikir konsekuensi ,apa kita sanggup ngejalanin konsekuensinya aja ga dan rela, emang hidup gitu sih disitulah beratnya hidup antara kenyamanan sesaat dan kenyamanan jiwa .itu yg masing2 orang harus mikir dan cari apa prioritas dia

[@rrrrrrr202]

betul bang! tapi gw lebih suka pekerjaan yang kita mau dan sesuai hobi dan bakat, Tapi ada banyak orang yang bekerja nga sesuai dengan hobi dan bakat!

[@taurusss9636]

jadi kutukan disini, kurang worth it ya bang hobi dijadikan pekerjaan utama?

[@jadiotentik]

Kaget banget sama judulnya koh ahaha, karena aku baru mulai youtube😂 makasih udah berbagi. Memang sejauh yg aku observasi, keadaannya seperti yg koh ruby jabarin. Tapi aku percaya yg punya niche edukasi selalu punya tempat dan dibutuhkan, walau ga sebesar niche hiburan.

[@FellexandroRuby]

Hehe, memang tujuannya mengagetkan. Karena akupun kaget waktu dapet datanya. Silahkan dimaknai dengan cara kamu sendiri ya. Kalau sudah siap dengan semua konsekuensinya, kudoakan yg terbaik ;)

[@beverageart]

Sy yakin youtube akan tetap eksis, krna youtube itu sumber berita layaknya google tp versi video. Intinya kalau tetep ditonton, hrs bikin video yang minimal ada manfaatnya, bukan sekadar hiburan.

[@arwahsapi]

Coba konten edukasi yang menghibur niscaya sukses karena biar bagaimanapun yutub adalah platform hiburan

[@RyanLabombaTV]

feb 24, kalau ane pribadi, jadi yutuber atau konten kreator itu idealis, jadi diri sendiri, karena ane orang yg gak bisa jual gorengan, ya pasti ada lah orang yg bisa keduanya,baik jual gorengan atau gado2 dia juga bisa. kalau emang konten kita cuma dikit penonton nya.. sedangkan kita sudah berusaha maksimal, ya terima aja, artinya market kita niche kan.. selamat mencoba bagi teman2 yg mau jadi konten kreator

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@RyanLabombaTV]

@@TUTORGESYT tetap semangat juga bang.. moga channel nya juga berkembang

[@TUTORGESYT]

@@RyanLabombaTV aamiin🤝

[@JAJAGO.KELILING.INDONESIA]

sangat sangat menarik, suka dengan penjelasannya yg sangat mudah dicerna + animasinya yg TOP BANGET

[@amrinhakimq]

Top banget, mari kk

[@CIKOBUN]

Sebenernya ada banyak faktor yang menurutku bikin youtube creator dulu dulu itu jadi males ngonten lagi salah satunya youtube sudah tidak exclusive kayak dulu lagi. jadi prestigenya hilang karena mostly creator dulu itu mereka ngonten as a hobby dan lebih mentingin kualitas. kalau sekarang sebaliknya justru mentingin kuantitas karena creator sekarang fokusnya banyakan ke adsense sama traffic doang jadi terpaksa harus nurutin algoritma. Dan munculnya banyak creator baru bikin creator lama gak dilirik lagi dan banyak yang tenggelam namanya. Belum lagi sekarang ada tiktok dan trend video jadi berubah jadi short form bikin harus adaptasi lagi buat kreator lama dan bakal ngorbani sisi idealis tadi kalau mau reach perhatian. Dan menurut gw yang paling benci banget itu banyak artis artis ke youtube terus content creator sampah yang kerjaannya cuma flexing bagi bagi duit gajelas bikin youtube kehilangan kelas banget gak sekeren dulu dulu. sekarang banyak yang keren cuma ketutup sama konten sampah sampah sama konten artis yang dikit dikit viral bikin award.

[@bl4ckdog799]

wkwkw iya banyak sampah sekarang... konten copas ganti bahasa doang, konten copas ganti pake AI, konten react, konten racist, konten sarjana-sarjana.an

[@Iam-zd7hl]

@@bl4ckdog799 Sama konten alur film yg spoiler banget dan ngambil video dari website bajakan.

[@davidbagus6769]

KZbinr skrg yg penting viewers, mancingnya Dari TikTok buat dioper ke KZbin, TikTok susah cuannya drpd yt soalnya.

[@Dimensimistis]

Semua ada target marketnya masing2. Kadang kita lebih butuh hiburan daripada edukasi

[@TUTORGESYT]

Smgt sll bg

[@davidbagus6769]

Konten gimmick Dan settingan lebih interesting soalnya 😅 padahal useless,

[@SandraPena_]

Indo itu marketnya sampai ke Malaysia juga. Jadi bisa dibayangin gimana besarnya krn orang2 banyak yg kecanduan internet juga. Smentara org luar lebih banyak yg sadar utk batasi penggunaan sosmed

[@TUTORGESYT]

Sll smgt

[@alfainhomisfadil230]

Ehiya jga ya thank you kak. Udah sadarin saya😭 terima kasih. Pantes klo live disebelah ada lah beberapa penonton dr malaysia

[@TUTORGESYT]

@@alfainhomisfadil230 😆😆smgt bg

[@davidbagus6769]

Target pasar yg menarik ya org Amerika, amerika latin, Asia tenggara, India, karena user internet Dan sosmed disana byk 😅, kalo eropa udh mulai sedikit karena udh pada sadar kalo sosmed itu useless. Peluang konten skrg me review negara mereka trs reaction, trust me it works bro. Karena selain org Indo, mereka jg overproud sama negaranya

[@HiyasiiYTAnimasi]

Tapi banyak juga yang tidak pamit dan masih menjadi content creator

[@kisahkisah007]

Channel mantap, isinya daging semua, langsung to the point, membuat semangat pemula seperti saya...

[@TUTORGESYT]

Smgt sll bg

[@rizkystream]

Mantab bang, nyimak videonya dari awal sampe akhir.. terima kasih insightnya 😊

[@bejojayafarm2103]

Terimakasih wawasan dan motivasi yang diberikan 🙏

[@aji_kasyanto]

Klw q sih ttp ngonten wlw kdaan bgni, cause brdmpk positif to myself

[@FellexandroRuby]

Cakeppp 👌

[@abbeiyus2131]

Culture juga mase, u know lah people sini kan doyan konten" trash, malah banyak konten education dengan isi yang berbobot malah sepi peminat😊

[@FellexandroRuby]

Bisa jadi ya. Kembali ke Gado Gado & Gorengan yg dibahas di video tadi hehe

[@greenshi]

orang ke youtube kebanyakan mencari hiburan jadi ya konten yang menurut mereka menghibur ditonton. konten yang mendidik dicari disaat* tertentu atau kalo butuh aja.

[@arwahsapi]

Yutub sejatinya memang platform hiburan

[@djiwabymellamorgen]

Sumpah kak kecil banget dr tahun ke tahun hehehehe tapi yg monet kecil banget , cuma YT konsisten membayar video, kalau Tiktok monetize ya mau banget

[@LandiHartanto]

termakasih ilmunya

[@wisfina]

izin share pengalaman. saya bekas pemain adsense web dan youtube. kemudian jadi full time stock trader.kesimpulan saya pribadi. surviving rate trader itu 5% kalo youtuber di bawah 1%. trader makin lama makin besar asetnya (compunding asset). channel youtuber makin lama makin tenggelam karena persaingan ketat. barrier entry trader susah dan youtuber gampang. kalo jadi trader high risk high gain, kalo youtuber low risk and low gain mostly kecuali yang tier top 1% ya. jadi kesimpulan saya kalo nyari duit jadilah trader. kalo nyari terkenal jadilah youtouber.

[@FellexandroRuby]

Menarik. Thanks ya uda share. Pernah baca riset serupa yg dilakukan di Brazil. Angkanya mirip, trader yg berhasil & bener bener bisa hidup dari trading itu di bawah 3%. Kalau dari probabilitas aja, ada benernya trader mungkin pilihan yg lebih make sense. Nambahin, kalau dari aksesibilitas, mungkin akan beda pilihannya. Karena ngonten jauh lebih mudah dimulai (modal hape & bisa cerita) dibanding trading (modal hape, duit, belajar / kursus dulu). Mungkin gini kali ya bedanya. Ada pendapat atau pengalaman lain?

[@pstw4890]

@@FellexandroRuby trading itu terlalu gambling bang... dan gk semua orang dpt LUCKY nya hehe yg ada kbnyakan malah boncos karena modalnya juga nggak sedikit... SO justru gue lebih percaya media sosial sperti youtube ini untuk ngasilkan CUAN n BISNIS karena klw kita ngesampingkan ADsense toh kita bisa jadikan subscriber youtube itu jadi PEMBELI produk kita.. sperti yg udah bang ruby ceritakan di video hehe

[@pstw4890]

SO justru gue lebih percaya media sosial sperti youtube ini untuk ngasilkan CUAN n BISNIS karena klw kita ngesampingkan ADsense toh kita bisa jadikan subscriber youtube itu jadi PEMBELI produk kita.. sperti yg udah bang ruby ceritakan di video hehe.. trading itu terlalu GAMBLING dan yg sperti anda itu 1 banding 10 orang yg berhasil sisanya TIARAP wkwkwk

[@wisfina]

@@pstw4890 dalam bisnis ada istilah barrier to entry. arti semakin rendah hambatan masuk industri, makin banyak pesaing dan makin rendah surviving rate kita. menurut hermanto tanoko bisnis offline biasa itu surviving rate 5% setelah 5 tahun. full time youtubee di bawah 1% kata bang felix, kalo surviving rate trader 3-5% setelah 5 tahun. ikut seleksi PNS TNI POLRI itu pun kemungkinan di terima di bawah 3-5%. jadi setiap profesi tidak bisa semua orang menang sukses. ada seleksi alam survival of the fittest kata teori darwin. so fokus aja pada keahlian masing masing supaya kita survive.

[@Akuyutubwr]

Gk gitu juga.. orang2 udah ada karakternya sendiri dan punya bakat mo jadi trader atau artis.. yg lebih berbakat artis ya pasti dapet uang banyak terus dr profesinya.. sebaliknya yg trader jg dapet uang dr tradingnya. Tinggal pasang surut rejeki aja di masa depan yg harus dirasakan.

[@Ardhan_fr]

Jadi youtuber harus bisa menjalar ke yg lain kayak ,bikin kelas,bikin buku, jadi influencer . Kalau hanya sekedar hobi kyakny sulit untuk ngasih hasil yg besar.

[@TUTORGESYT]

Sll smgt

[@semuahijau]

Setuju sih. Tp bukan berarti menyerah si, minimal bisa cerita prosesnya as creator.. ayok Istiqomah kak

[@TUTORGESYT]

@@semuahijau ttp smgt

[@fitriibabang8910]

😢 satu pekerjaan aja belum kelar 😅

[@TUTORGESYT]

@@semuahijau smgt sll bg

[@ElzaNagatha]

Menarik sekali pembahasannya. Sukses selalu kak... Sering-sering berbagi ilmu kek gini.

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@arfachanneltrading]

terima kasih sharingnya kak sangat bermanfaat sekali. Hatur nuhun

[@TUTORGESYT]

Smgt sll bg

[@oswinaria9034]

Makasih ko wawasannya

[@gregoriussudaryono260]

Terima kasih pencerahannya, Pak. Salam sukses👍🙏

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@wandrimath]

keren penjelasannya 👏

[@HENDRISMEDIA]

Gw sekarang bergantung sama KZbin, semoga ada peluang lebih besar. Amin

[@KimohanChannel]

Siip....lebih semangat saja....

[@kanopikacatotallogam]

Selalu keren dan original konten2nya Fellexandro ❤❤❤

[@TUTORGESYT]

Sll smgt

[@rerimuhammad]

Pembahasan tentang konten kreator ini sering saya lihat dan juga beberapa hal untuk ketahanan saat membuat konten. Walaupun begitu, ini menjadi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan karena butuh waktu dalam melakukannya. Ya kurang lebih begitu

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@rerimuhammad]

@@TUTORGESYT Terima kasih

[@TUTORGESYT]

@@rerimuhammad oke

[@rockareanventure]

Sekarang jamannya creator, siapapun bisa jadi kreator cuma modal kamera hp, kalau dulu, bener bener proper alatnya dan konsepnya, tp ga sedikit jg yg modal kamera jelek juga berhasil. emang perubahan jaman itu sangat berpengaruh Di era sekarang orang orang sudah melek dengan teknologi dan sudah banyak tutorial

[@Quotes_bijak]

Masa emas dunia KZbin tahun 2016-2018 kalau gak salah di situ ngadu kreatifitas pas rusak pas artis masuk dunia yt algoritmanya hancur jadinya

[@avandifantara1744]

keren gini lohh videonya, tapi emang sih banyak youtuber kecil pada quit karna adsensenya juga gitu

[@FellexandroRuby]

Yang besar aja quit, apalagi yg kecil...

[@doctorsitumorang]

@@FellexandroRuby Pokoknya jangan terlalu mengharap banyak dulu, yang penting jalan dulu, dan mencoba menghasilkan video yang lebih baik dari yang sebelumnya. Saya sebagai yang kecil dan masih belajar, sangat menghargai videonya ko...keren dan memberikan inspirasi

[@haiaggy]

semangat harus konsisten

[@iSendal]

Pembahasan yg keren

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@uuswalker]

barusan nonton game theorist masih upload bang, 7 jam yang lalu.

[@YulissaniHakima]

Daging banget kontennya aseli. Jaya terus...!

[@cathzz5157]

sekarang eranya creator gorengan. untuk creator baru khususnya konten gado gado udah susah. inti dari youtube itu watch time. kalo kamu bisa bikin orang nonton video kamu sampai habis = kamu akan berhasil di youtube

[@FellexandroRuby]

Mari kita goreng bersama. Kadang yg ga muncul muka malah rame ya. Gorengan isi gosip artis. Gorengan isi konten kontroversi. Dll..

[@cathzz5157]

@@FellexandroRuby iya ko, faceless channel rame tergantung niche & bikinnya low effort. kalo mau cari adsense aku saranin bikin faceless channel lebih mudah & target nya penonton luar kalo mau cpm/hasilnya besar

[@HitomiNagashi-ym8ew]

@@cathzz5157 kalo penonton nya random indo dan luar gmana cpm ny ? di bagi tengah2 gtu nominal ny ?

[@gunungcikuray]

Algortima algoritma sekarang pada dasarnya lebih mendukung Creator & KZbinr yang pada umumnya dia lebih aktif untuk sering melakukan produksi konten dibanding Creator & KZbinr yang kurang aktif KZbin akan lebih memunculkan konten konten yang sering aktif upload dan tidak melihat kualitas jadi walaupun Creator & KZbinr sekelas jutaan sub maupun dibawahnya tapi dia jarang upload tetap saja dia kena algoritma akibatnya saat dia mulai upload konten baru lagi walaupun punya kualitas ataupun menarik tetap videonya lebih jarang ditonton. Intinya algoritma sekarang tidak terlalu adil untuk konten berkualitas dan original karna algoritma lebih berpihak pada produksi konten tanpa dia melihat kualitas dan originalitas, jadi tidak salah terlihat perlahan banyak Creator & KZbinr mulai meredup kalah saing ditambah saat mereka coba upload lagi kontenya malah saing meredup juga, karna algoritmanya sudah tidak lagi memihak ...

[@TUTORGESYT]

Joss bg smgt sll🤝

[@uncleworkshop]

Nice konten mas 🎉

[@motivasi.kehidupan]

Creator & KZbinr harus Semangat Kakak

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@motivasi.kehidupan]

iYa Hikari ada buat video juga Kak

[@SAyonara90]

Wah ini saya juga menyalurkan hobi saya ke y.t.b pemula tetap semangat berkarya

[@NewDimension7]

Yay tantangan terbesar itu , kompetitor bukan dari sesama youtube, tetapi sosmed lain . Hehe

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@qomars]

cakep bgt editingnya ko...simple & elegant

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@DenJC]

Insight yang sangat menarik.

[@AgengDaily]

wah ada denJC😅

[@badrygankchannel]

Wahhh ada senior

[@Remora28]

wah ada guru YTB saya 😄

[@sahabatbintangsembilan]

Hi bang jaka

[@josephdillanhutapea]

Mantap pembahasannya

[@TUTORGESYT]

Joss bg smgt sll

[@deddyarisusanto916]

Setuju banget pernyataannya bang

[@TukangUlin84]

Wissssh mantap bang nih ilmunya 👍

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@lysgaming07]

Sangat bermanfaat 😉😉😉

[@sukanonton4615]

ga usah banyak berharap jadi konten kreator di indonesia. lebih baik jadi hobi saja soal duit ga usah dipikirin lagi, karena emang kering disini cuannya.

[@Sandisae]

Makasih ilmunya sangat membantu bermutu dan masuk akal

[@TUTORGESYT]

Smgt sll bg

[@IuArbie]

Can we take a moment to give applause for how great this video edited 👏🏻👏🏻👏🏻

[@FellexandroRuby]

Wow, thank you!

[@gusti1972]

Sangat menarik 👍

[@TUTORGESYT]

Trs smgt

[@BapakBerkata]

Padahal saya baru nyoba jadi konten kreator di youtube ± 5 bulan ini, lihat konten ini kok... Hmmm perlu di pertimbangkan lagi

[@nurulfurqon8829]

Saya juga baru mulai jadi hilang semangat ku

[@Ranmaru99987]

Mungkin dia lagi sensi sama KZbin karena Chanel besarnya tidak direkomendasikan oleh KZbin 😅

[@SAyonara90]

Pemula lanjut/mundur

[@NugrohoAdi_S.]

Semua hal mau itu berdagang mau bekerja mau jadi konten creator atau apapun itu kalau mau sukses ya tergantung rezeki masing masing, kita manusia hanya berusaha..sekiranya di suatu usaha atau kerjaan merasa kita ga ada perkembangan ya coba jalan lain, begitu terus ampe mati..klo rezekinya bagus suatu saat sukses..kalau rezekinya jelek ya ampe mati kita dalam keadaan susah hehe..yg penting hidup itu berusaha terus pantang menyerah sampe mati😅

[@i_wanna_be_001]

Wah... Semoga aku bisa tetep semangat dan tdk mundur pelan-pelan.. Apalagiasih pemula😅

[@KULI.SAWAH_KEREN]

Mantab bang .semangat,,, Durung monet iki soalee. 😂😂

[@Mr.Aryo.N]

Sungguh sangat mengerikan sekali..... Padahal... Saya baru memulai untuk menjadi seorang creator KZbin kembali. Terus saya harus bagaimana lagi... Karena saya tidak ingin terulang kembali masa masa lalu saya saat menjadi creator KZbin.

[@TUTORGESYT]

Smgt sll bg

[@grandmauti]

Keren sih ini cara membuka pikiran creator untuk tetap cerdas 11:35

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@Johanes_Dos]

Mantap

[@mictvmanusiaindonesiacerda9549]

Wah sangat menarik pembahasannya bang. Bisa aku mengerti

[@TUTORGESYT]

Joss bg

[@PipoHargiyanto]

Topp👍🏻

[@Roha_Penjelajah]

Menurut saya Klo Sabar Bakal naik Tuh😁

[@TUTORGESYT]

Keren bg🤝

[@esasantuy]

Semangat sobat semuanya.. Sukses yukk.. Bisa

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@WiksSpeed]

Aku tungguin Videonya kak 😩

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@Ekoindra.S.kom.]

Semangat

[@IpheloLastiko]

Daftar yt di 2008. Gak pernah punya cita2 make money dari yt. Punya sub 20k dan pernah gak sengaja dapat adsense 400an usd sebulan kemudian sekarang nol lagi. Yt buat saya cuma tempat sampah. Daripada file video hilang di device hp. Hd, dll...pilih di upload. Video saya pun gak mutu, karena saya gak peduli, dan sudah cukup punya rezeki tanpa uang adaense. Ikut prihatin lihat teman2 yt yg dulu pernah menggantungkan hidupnya di yt. Buat saya famous itu kutukan. Sebuah kecacatan. Dimana kita kehilangan kebebasan dan privacy. Biat saya kemewahan itu ketika hidup tidak terditeksi radar.

[@callme_washaww]

Waduh gawat nih buat kita2 yg baru mau merangkak sebagai youtuber pemula

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@bangbill]

Nikmati saja, bagi pemula, tetap menikmati proses.

[@fatimabubi5703]

Bagus nih abang tutur kata nya dan cara jelasin nya cukup jelas dan enak di dengar

[@FellexandroRuby]

Makasih apresiasinya. Semoga ngebantu belajarnya yak 🙏

[@Skylineeeee]

Editan kekgini keren bett bang asli 😃😲👍🏻👍🏻👍🏻🔥

[@AhmadSubandiOfficial]

3:42 : Aa kalem aa... ^^ Nuhun infona btw.

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@SinsiSR]

Betul bang, mangkanya saya ganti konten ke bahasa inggris..

[@cahyatresnahadi7060]

Kesimpulannya untuk konten edukasi kalau pingin survive memadupadankan antara hinuran dan edukasi kaya si jerome

[@tuanwade9587]

Bayaran tergantung harga iklan / produk & jasa disuatu Negara , Indonesia bayar iklan jelas murah mk pembagian bayaran dr youtube ya rendah juga. Semua akan sesuai UMR tiap Negara

[@dhiyaulhaqkhadafi]

Makanya harusnya konten kreator hari ini itu harus belajar untuk become a Creatorpreneur, dimana kita sebagai kreator ga bisa cuma ngandelin income dari platform tersebut aja, Adsense misalnya, klo berharap dari penghasilan ini aja, capek, karna prosesnya panjang banget, tapi klo bisa ngambil angle bangun bisnisnya, harusnya creator yg mau burn out perlu di evaluate lagi sih, & oleh karna itu udh jd tanggung jawab platform KZbin nya sendiri jg buat mungkin re-change Monetisasi dengan lebih baik lagi yg bisa nguntungin kreatornya juga, jd bisa win win solution. Stay keep focus and consistent gais,,

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@Rangersmerah-yt]

Setuju soal konsep gorengan dan gado-gado, Dan pake opsi kickstarter dll juga bisa jadi alternatif, Tapi kalo ngandelin adsense aja, dijamin susah kalo di indo mah, Yang cukup make sense lagi ada build the product, misal produk digital, (course, template, etc) as long as ngasih VALUE yang oke, bisa banget kok jadi sumber income yang cukup sustain dan scalable 🤝

[@FellexandroRuby]

Sepakat soal gado-gado. Kasih gorengan dikit gpp lah, biar menarik haha. Tapi dengan tingkat 'keberhasilan' yang cuma 0.28% tetep lanjut? Apa opportunity costnya dibanding memulai di bidang lain? Ada yg % keberhasilannya lebih tinggi?

[@HitomiNagashi-ym8ew]

halah itu mah konten lu aja yg ga menarik wkwk

[@daviddwiharianto303]

Kalo creator tiktok gmn koh?? Apakah data kemungkinannya juga sama kayak yt? Kalo boleh request, buat video kayak gini khusus platform tiktok koh🙏

[@lirikcover9279]

Bukannya tik tok lagi up up nya dan mudah mendapatkan viewers ketimbang yutub ?

[@daviddwiharianto303]

@@lirikcover9279 Seharusny sih begitu kalo baca dari info2 yg ada. Tapi si kokoh sempet singgung di akhir video "Content creator apapun..." Jadi gw penasaran pendapat & refrensi dia soal tiktok gmn

[@lirikcover9279]

Iya juga sii, tapi menurut saya saat ini kalo mau jadi content creator jika ingin menyelami tik tok belum telat sii. Ketimbang yutub bang.

[@syaifuddiniqbal]

​@@lirikcover9279gak telat di tiktok, selalu di up walau akun baru

[@fandi-mc7wg]

banyak gw liat youtuber sambil naruh link usahanya di deskripsi ada juga yg usahanya misal nyediain jasa inpeksi kendaaran mobil buat pembeli mobil bekas jadi isinya manfaat kalau kita pakai jasa inspeksi kendaraan dan kekurangnnya dan seputar jual beli kendaraan mobil

[@Dinloda]

Mainset saya ngonten itu yang penting konsisten ,video yang di uplod menarik untuk di tonton, soal monet dan gajian itu hasil akhir jafi saya nggk ngejar banget buat cepet monet apa lagi gajian, jadi enjoy aja lah bikin kontenya😊😊

[@dm4rten]

Itu lah mengapa saya bikin Chanel dengen effort sekecil mungkin, ya ga usah muluk2, bikin saja yg kita kerjakan sehari2 tanpa masuk umbar privasi kita. Satu Channel buat nyimpen dokumentasi traveling, dan satunya fokus ke niche finance dengan lokasi tembak USA. Musuhnya kan konsistensi, drpd heboh di awal, beli alat mahal2, tapi nanti lemes duluan krn ga ada yg nonton, selow approach aja sih kalau buat saya..

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@paperpencil522]

Misal ganti Niche konten apakah algoritma, kita akan rusak total? Dan malah sia sia?

[@dm4rten]

@@paperpencil522 Chanel gado2, bikin bingung mau dipasang iklan adsense yg bagaimana, lebih baik bikin saja channel baru, toh gampang bikinnya

[@berkahhidayahmdr6970]

kalau orang Islam yg beriman tergantung si youtuber tsb , brppun hasilnya yg di terima tetap bersyukur krn hasil youtube itu adalah rezeki kita sendiri yg sudah tercantum waktu dlm kandungan ibu saat umur 4 bln , jadi kalau rezeki sudah ukurannya hanya satu cangkir lalu menuntut 1 ember sekalipun jungkir balik tdk akan merubah pemberian dari Allah SWT

[@allisanr]

Wah ga tau sih ada orang lain yg bahas ini atau ngga. Tapi dengerin ini aja jadi salah satu 'unlock new thing moment' buat aku. Seneng bisa denger pembahasan ini disaat orang lain lagi seru serunya gencer gencernya having fun sama bikin video pake template dari tiktok orang yg isinya joget joget. No judging, i just being gratefull for watching this video and others video from Kak Ruby. Keep going kak, dan semoga aku juga bisa jadi penikmat konten 'gado gado' hehehe

[@TUTORGESYT]

Joss bg smgt sll🤝

[@yerychanel]

Nyimak

[@SahabatResah]

Setuju

[@andenaa8414]

Betul sih ...

[@YeniBohai]

Iya masuk akal jg bang 😊

[@TUTORGESYT]

Joss poko'e smgt sll

[@denaturalseeker]

Yang menyedihkan di negara ini, yg viral tapi tidak bermutu justru yg diup. Sedih

[@Ilham23Channel]

Aku pernah buat konten tentang politik Indonesia yang nonton luyaman rame. Tapi dengan usiaku yang mendekati kepala 5 jadi berfikir ulang. Jika aku teruskan dan kontenku di anggap Allah SWT banyak menyebar kemudharatan, sampai aku mati dosa itu akan mengalir ke saya selama videoku di tonton orang. Daripada tiap hari hati nuraniku gundah, akhirnya kuhapus semua 12 videoku dan beralih ke konten ilmu pengetahuan.

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt bg

[@Ranmaru99987]

Bagus ini . Tanpa disadari Manusia zaman sekarang sudah pinter pinter menabung dosa dimasa depan 😅

[@TUTORGESYT]

@@Ranmaru99987 smgt sll bg😁

[@myfriend919]

jadi konter kreator itu ibarat orang jualan, kalau sekedar jualan sajah tetap akan dapat pelanggan tapi entah banyak/sedikit, jika tnpa memikirkan value pda jualanya, jadi gini kalian gw kasi tahu, sbelum kalian jualan kalian harus tahu dulu kira2 makanan apa yg di sukai di tempat tsb, trus makanan itu akan di mkan oleh siapa, apa orang tua kah atau anak2, jadi si penjual harus punya sasaran trlebih dahulu ,tanpa kalian memikirkan hal itu ya jgn berharap banyak agar jualanya selalu laku, jadi kalian para konten kreator usahakan tahu sasaran dan materi pada konten kalian dan usahakan untuk stay di kategori konten yang tidak berubah2

[@TUTORGESYT]

Keren bg ttp smgt

[@indra3193]

Compound club dengan disco book club beda nya apa?

[@dewiastuti3284]

kualitas editingnya keren!

[@Teknisindesoo]

Buanyak banget

[@DIAN_RANA]

Satu lagi halangan dan rintangan terkadang datang dari pemilik kebijakan, apalagi skrg sudah di terbitkan Undang Undang Jurnalis berkualitas ya kykx itu juga salah satu yang akan menjadikan creator harus mundur

[@SkincareSulistyawati]

Sedikit cerita ya gais. Motivasi aku akhirnya nyoba jadi konten kreator adalah aku suka dgn skincare, termasuk nyoba dan ganti2 skincare. Akhirnya aku mikir kenapa gak sekalian aja aku bikin reviewnya, siapatau iseng2 berhadiah. Udah pasti jenis konten gado-gado jadi bukan tipe konten yg gampang viral. kalau sekarang hasilnya baru sebatas bisa buat beli/jajan skincare lagi, tapi gapapa udah alhamdulillah bgt karena ngurangin budget jajan skincare! Jadi intinya saran aku, tetep perlu punya pekerjaan utama, karena kalau jd konten kreator hasilnya ga instan dan ga cepet. Siapa tau nanti content creator ini bisa jadi job utama untuk aku hehe aamiin

[@TUTORGESYT]

Ttp smgt

[@hatiberbisik]

Cerita Jujur I like it

[@TUTORGESYT]

@@hatiberbisik joss hatiberbisik😁

[@TUTORGESYT]

Mkin cuantik mba sulis👍❤️

[@Buzz-Of-Craze]

Jadi youtuber sama koding penghasilannya banyak mana ges?

[@daulay3322]

Buat yang merasakan "Burn-Out" karena pengen Sukses, ini ada quote buat anda. Success is just like pregnancy. Everyone congratulate you but no one know how many times you've been f*cked...

[@muhasri1985]

DAMN it 😂 they say Happiness for you 😊 they don't know what happen in midnight 😂

[@helmifauzi2669]

Emang sih sekarang kalo mau stict to the idea, harus punya niche market, nantinya kalo cukup valuable bisa monetizing.

[@TUTORGESYT]

Smgt sll

[@Renaisance01]

Berati kalau 14 Ribu views (posisi pas saya komen), cuman dapat 10$ an dong :(. Tetap semangat ya bang ngerjain kontennya