Kalau gw pikir², kita hidup aja udah dituntut menjadi generalist. Paham pola hidup sehat, merawat muka, mengatur keuangan, paham soal property (rumah dan tanah), perpajakan, nyetir motor/mobil, microsoft office dan banyak lagi. Jadi bisa gw bilang kita sudah di lahirkan menjadi generalist tinggal nanti kita milih mau jadi expert generalist atau mau ke specialist. Teori yg gw simpulkan sendiri 😂
@noel84152 жыл бұрын
agree bre
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Se7
@Dinotirex-h2p2 жыл бұрын
Setuju bgt si bang
@notjohnnyrico2 жыл бұрын
Lebih ke tuntutan sosial, mengharuskan kita untuk jadi superman bisa multitasking dan mahir banyak hal. Padahal manusia itu terbatas/punya kekurangan. Makanya generasi sekarang gampang stress, lalu cenderung individualis (sebagai coping untuk stress nya tadi, dengan alasan 'self love')
@tutorialprogrammingindones98832 жыл бұрын
Bisa dibilang sebenarnya kebanyakan orang modern terlalu banyak tau di satu hal, ketimbang tau banyak hal.
@yudifahrizalgurusinga75552 жыл бұрын
dari SD minat gw di elektronika & sampe sekarang gw fokus di situ. alhamdulillah sekarang bisa jadi sumber pemasukan utama gw. jadi specialis emng butuh konsistensi & ketekunan yg gila banget. kalo dulu gw gak bisa nyoba atau belajar banyak hal karna terbentur faktor ekonomi. tapi sekarang gw udh punya sumber pemasukan ekonomi & gw bisa belajar hal" baru untuk ngembangi value gw. otw generalis pelan" wkwkwk. kalo menurut gw pribadi, nntah itu specialis dahulu ataupun generalis, kita juga mesti menyesuaikan dengan situasi & kondisi kehidupan kita. gak semua orng punya kesempatan untuk bisa nyoba atau belajar banyak hal. gw sendiri ngelami hal itu. thks yg udh baca. semoga kita semua sukses ya guys 😁👍
@angganirwanaputrarismandal76882 жыл бұрын
Beberapa hal yang gue pelajari setelah menonton video ini adalah: 1. Kind & Wicked Problem. So, hal-hal yang berbau inovasi membutuhkan orang tipe generalis sebagai konseptor. Tapi, untuk eksekusi sebuah ide butuh orang spesialis. 2. Perkataan Karl Mark, yang mengatakan "Terlalu fokus pada satu hal ngebuat lu lupa akan diri lu sendiri." Asli, perkataan ini ngebuka banget pikiran gue buat tetap bertumbuh tiap hari walau cuma 1%. Alasannya sederhana, seperti yang udah di bahas di video. Arus perkembangan industri maupun society itu terlalu cepat. Cara ngimbanginnya? Ya berusaha jadi generalis. Sama kayak hal nya teori evolusi dari Charles Darwin "Bukan mahluk hidup yang pintar dan kuat yang dapat bertahan. Tapi, mahluk hidup yang bisa menyesuaikan diri terhadap seleksi alam." 3. Gak ada kata telat buat jadi generalis. Bahkan bagi yang salah jurusan sekalipun. Fun fact, gue kuliah di jurusan yang bukan passion gue. But, gue akhirnya menemukan beberapa hal dari jurusan gue buat di connecting the dots segala hal yang gue sudah pelajari supaya menghasilkan lateral thinking. Udah gitu aja yang gue inget :v
@basukiteguhwiyono65162 жыл бұрын
Tq mas penceerahannya🙏
@angganirwanaputrarismandal76882 жыл бұрын
@Zaydan Naufal seru nih diskusinya. Cuma yg jadi expert generalis sekarang apakah harus menempuh jalur formal?
@angganirwanaputrarismandal76882 жыл бұрын
@Zaydan Naufal Betul Mas, gk bisa ekspertis kayak dokter harus jadi expert generalis. Tapi sebenarnya dokter juga bisa buka sebuah startup. Kebetulan tempat saya studi independen dulu ada dokter yang jadi Pebisnis atau Startup Founder. Ada drg Irvianti Yura & dr Eko. Lets say, sampai sekarang belum ada patokan expert generalis harus mengenyam pendidikan formal. Beberapa orang yang saya kenali bahkan saya sendiri punya expert dibidang lain selain di bangku formal. Alhamdulillah, Allah takdirkan saya keterima di PTN jurusannya pertanian. Tapi dari mata kuliah yang saya terima. Saya bisa kaitkan dengan industri perikanan, bisnis, perencanaan kota, dsb nya. Untuk belajar bisnis saya otodidak, ada mentor bisnis, ikut program kampus merdeka studi independen di PT Cipta Konsultan Internasional atau Orang-orang mengenalnya dengan nama CIAS yang co-foundernya Coach Indrawan Nugroho. Bahkan saya sekarang sedang belajar perihal ikan tuna Mas. Itu hanya cerita kecil saya yang tidak luar biasa tapi saya bangga. Btw, istri saya juga kuliah di UT jurusan matematika. Sekarang kerja di salah satu perusahaan terapi anak. Jadi kita berdua bisa belajar satu sama lain dari disiplin ilmu yang berbeda.
@angganirwanaputrarismandal76882 жыл бұрын
Iya Mas. Tapi jurusanku Ilmu Tanah. Kalo untuk kedinasan setauku mentok2 D4 jadi cuma sarjana terapan. Sisanya tanpa gelar.
@juya_h47042 жыл бұрын
Alasan dunia membutuhkan expert generalist + expert generlist : menguasai berbagai bidang (namun gk terlu pandai2 bet) memiliki sifat curious dan belajar + specialist : fokus pada satu hal + kind problem : masalah yg jenisnya kaku, peraturan jelas dan bisa diprediksi (org specialist pandai dalam hal ini) wicked problem : sulit diprediksi dan cenderung berubah2 (mind set generalist pandai dlm hal ini) + expert generalist berada di tengah2 specialist dan generalist. + lateral thinking : sering mengeluarkan solusi yg destruktif, pemikiran baru yg mengalahkan pemikiran lama (hal ini tercipta dari expert generalist) + cara menjadi expert generalis : 1. menjadi generalis (bisa eksplor banyak hal sebelum ke spesialisasi), 2. pertimbangkan untuk jadi spesialist (ketika sudah tahu spesialisasi. bisa consider ke banyak hal) + alasan expert generalis : 1. karena masalah semakin kompleks, 2. karena perkembangan zaman semakin cepat (membuat sesuatu yg relevan menjadi tdk relevan lagi).
@adiros44102 жыл бұрын
dunia tidak akan berkembang bang klo cuma ngandeli general expert,karena yg membuat dan meciptakan nyata itu bukan para kaum general expert tapi mereka yg pintar di landasi ilmu jg pastinya
@adityakarunia99352 жыл бұрын
@@adiros4410 pokoknya kita harus terus melangkah dan belajar jangan suka rebahaan, kecuali memang lo memlihi jalan hidup menjadi miskin
@adiros44102 жыл бұрын
@@adityakarunia9935 yes
@fakhri32962 жыл бұрын
Bener2 mengubah mindset gue sih bang. Kerenn banget dah menjadi orang yang generalist ternyata menyenangkan juga. Gue terlalu ngelihat banyak spesialist sih yang akhirnya jadi insecure tapi lupa kalau diluaran sana banyak generalist yang sukses. Makasih banget semoga makin sukses dah satu persen.
@dwifebrianto97382 жыл бұрын
Aku termasuk tipe orang yang generalist, banyak disiplin ilmu yang kupelajarin, jika merasa cukup, langsung belajar hal lain. Sampai suatu saat saya mendengarkan salah satu podcast bahwa kita perlu jadi spesialist untuk jadi identitas kita, terutama jika ingin jadi profesional. Bahkan banyak perusahaan kini katanya mencari orang spesialist yang benar benar jago di 1 bidang tertentu ketimbang orang generalist yang punya banyak skill. Ya pada akhirnya saya coba untuk memutuskan fokus pelajari 1 skill, dan itu membantu saya untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus saat ini. Sempet berpikir kita harus jadi spesialist di bidang masing masing. Tapi setelah mendengar podcast Kutu Buku, trus ditambah video ini, aku rasa generalist masih bisa dikenal masyarakat, dan mereka lebih cocok jadi leader yang bisa menyelesaikan kompleks yang rumit. Sejujurnya walaupun saya sudah fokus di bidang sekarang ini, saya masih suka belajar hal hal lain, untuk menyiapkan potensi yang mungkin bisa kita ciptakan sendiri.
@nomercy4112 жыл бұрын
Ya jelas lah perusahaan mencari spesialis. Karna expert generalist itu udah dipegang ceo dan direktur, makanya mereka butuh spesialist/perkerja untuk merealisasikan ide ide itu. Tesla kalo gak ada spesialist komputer, kimia, fisika, dan desain juga gak bakalan jadi tuh mobil.
@anonadoulepiva28742 жыл бұрын
@@nomercy411 dia cuma share pengalamanya bro 🤣
@nomercy4112 жыл бұрын
@@anonadoulepiva2874 gua juga cuma menjabarkan kenapa perusahaan butuh spesialis dan itu emang bener
@lahmiacx2 жыл бұрын
Sejalan sm katanya Yuval Noah Harari, perubahan bergerak terlalu cepat, ke depannya ga ada yg bisa pastiin kemampuan apa yg dibutuhin. Apa yg dipelajari skrg, blm tentu masih dibutuhin di masa depan. Seenggaknya, yg bakal tetap dibutuhin di masa depan adlh kecerdasan emosional.
@rickyharyanto44802 жыл бұрын
Di buku yang mana kak?
@lahmiacx2 жыл бұрын
@@rickyharyanto4480 Aku liatnya di youtube, tp lupa persisnya waktu bicara di TEDx atau interview ya...
@dikaran992 жыл бұрын
Homo deus ya?
@aaxg18582 жыл бұрын
Bacaan lanjutan : Emotional Intelligent by Daniel Goleman
@herrynovendri12662 жыл бұрын
Carl Sagan termasuk Expert Generalist, yang memiliki 2 guru besar (yg satu astronomi, satu lagi kimia), masing2 guru memiliki egonya sendiri yg mencoba meyakinkan Carl Sagan agar fokus menjadi expert saja disatu bidang, tapi karena cara seperti itu dirasa tidak menyelesaikan problem dari pencarian Carl Sagan akan Astronomi yang sesungguhnya, maka dia akhirnya belajar berbagai disiplin ilmu, hingga mencapai pemahaman yg tidak mungkin tercapai jika tdk ada kombinasi dari ilmu2 tsb, dan astronomi bs menjadi seperti sekarang, Carl Sagan adalah pendobrak awalnya~
@he_stagVibes2 жыл бұрын
Semakin gua nonton konten 1%, semakin nyadar kalo otak gua itu sebenarnya kurang berkembang. Jadi dipoint ini gua semakin tau kalo perkembangan dunia harus buru-buru kita kejar atau bahkan kita dahului, dengan apa yang kita bisa. Supaya kita yang hidup diatasnya atau didalamnya gx terhempas sama yang namanya modernisasi. Thanks buat yg udh mau baca kalimat gua. -Herman
@faaonlyone2 жыл бұрын
ELON MUSK & BITCOIN BIG NEWS,. kzbin.info/www/bejne/aYnLo4WtZqmrgpI
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Oke sama sama bang wkwkw
@Santaimediasii2 жыл бұрын
Ngejar nya gimana ya bro 😟
@he_stagVibes2 жыл бұрын
@@Santaimediasii maka dari itu saya juga bingung
@renipratiwi57202 жыл бұрын
Baik spesialist dan genaralist masing2 punya tempat. Ada bbrp bidang yg membutuhkan seorang spesialist dan biasanya disebut "ahli (expert)", misalnya dokter ahli, ahli mekanik, dsb. Ada juga bidang yg membutuhkan seorang generalist, misalnya seorang manajer (menurutku). Menjadi expert genaralist atau ahli di segala bidang menurutku sangat chalenging dan butuh sikap persisten yg tinggi. Satu bidang aja butuh bertahun2 utk dikuasai apalagi kalau utk ahli berbagai bidang wkwk. Kalau aku Mending pilih diantara satu menjadi seorang expert atau generalist toh masing2 keduanya punya tempat.
@faaonlyone2 жыл бұрын
ELON MUSK & BITCOIN BIG NEWS,. kzbin.info/www/bejne/aYnLo4WtZqmrgpI
@lauravictoria42462 жыл бұрын
Ini apa ya kak??, kzbin.info/www/bejne/gpC4YZVnp5WNrLM
@ozan79212 жыл бұрын
Expert di 1 bidang = 10 tahun Kalian pengen menguasai 10 bidang 10 bidang x 10 tahun = 100 tahun Jadi, kalian harus menghabiskan waktu selama 100 tahun hanya untuk menguasai banyak hal pertanyaannya, kalian mau kerja selamanya? sukses kagak meninggal iya? upsshh..
@khunaguero65102 жыл бұрын
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk jadi expert generalis,,, asalkan dasarannya sama dngn yg di pelajari,
@ozan79212 жыл бұрын
Jadi expert generalis itu sebenarnya ada strategi/taktiknya tersendiri untuk bisa mencapainya. Tapi pada intinya kalo kita pengen jadi expert generalis yah harus disesuaikan dengan minat atau kebutuhan masing-masing, kalo gak sesuai minat atau kebutuhan yang ada malah mubazir ilmu itu dan membuang-buang waktu LIFE IS TOO SHORT FOR MASTER A LOT OF KNOWLEDGE/SKILL kzbin.info/www/bejne/e36QY314aJl4p7s
@sitihabibaaa2 жыл бұрын
Prinsip hidup yang beberapa waktu lalu baru saya sadarin "kalau bisa dapet banyak, kenapa harus milih satu" suka sama satu persen ❤️
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Setiap pilihan pasti ada pros and cons. Yang penting, jangan pernah bosen buat berkembang at least 1% aja setiap hari. Tar gak kerasa 100 hari udah 100%. Semangat!
@ozan79212 жыл бұрын
milih satu itu biar kita bisa fokus dan konsisten 100%, yah kalo mau sukses kan emang harus fokus dan konsisten, istilah kerennya "biar performa kita gak ancur-ancuran"
@movingtarget29772 жыл бұрын
Ga setuju gw coy Gw percaya pada kalimat segala perbuatan selalu ada konsekuensi dan pertanggungjawaban Sampeyan yakin siap mental lahir batin?
@sitihabibaaa2 жыл бұрын
@@movingtarget2977 memang kekurangannya kita gak bisa maksimal dalam semuanya mas, dan siap-siap capek
@ikramcymabua97802 жыл бұрын
Jadi seperti sebuah pohon... Kita itu perlu mengembangkan sebuah pucuk, sebagai poros utama... Kemudian dibantu dengan cabang-cabang yang lain... Pucuk itu adalah skill yang mesti dikembangkan terus menerus... Ketika pucuk semakin tinggi, cabang-cabang baru akan muncul... Nah jika ingin membuat pohon itu rimbun, maka ada alternatif yaitu "mematahkan" pucuknya untuk tujuan membuatnya menjadi rimbun dan berbuah banyak... Maka tunas-tunas baru akan muncul, tapi secara pribadi lebih suka kata "memecahkan" ketimbang "mematahkan"... Hal ini bisa dilihat dari tanaman cabe rawit... Namun dalam hal ini, sumber daya (pupuk) adalah faktor penting... Klo dalam kehidupan nyata seperti orang-orang yang megang banyak bisnis sekaligus...
@AzabManaAzab2 жыл бұрын
Saya kuliah ekonomi tapi teman teman saya malah mengakui saya ahli dalam bidang sejarah dan ilmu2 sosial. Saya pernah mengurus jualan punya orang tua, bisa ngurus urusan rumah layaknya cewek walau belum bisa masak. Ngurus keponakan saya yang kadang saya malah lebih bisa menghadapi keponakan daripada Kakak saya sendiri. Kata ibuk saya saya juga berbakat soal pijat urut. Kayak ya saya generalist tapi ya gak jago jago banget.
@imbarron50152 жыл бұрын
Tekunin aja ngab, asah satu"
@ghazygibran7982 жыл бұрын
jadi tukang urut aja
@IkaMiranti2 жыл бұрын
Mantepin yang di ekonomi nya.
@faaonlyone2 жыл бұрын
ELON MUSK & BITCOIN BIG NEWS,. kzbin.info/www/bejne/aYnLo4WtZqmrgpI
@lauravictoria42462 жыл бұрын
Ini apa ya kak??, kzbin.info/www/bejne/gpC4YZVnp5WNrLM
@renipratiwi57202 жыл бұрын
Baru saja baca bukunya James Surowieke "the wisdom of crowd". Relate banget isi bukunya dengan penggunaan "seorang spesialist lebih cocok di bidang kind problem sdgkan generalist lebih unggul utk wicked problem". Generalist di buku TWoC diistlahkan sebagai "diversity".
@roro200122 жыл бұрын
Ko bisa ya, orng bisa baca buku yg ngebosenin gini. Lah saya baru 1 menit aja udh ngantuk. Kecuali baca buku novel, ada rasa penasaran nya
@wakgonong2 жыл бұрын
@@roro20012 sama, gw baca buku sejenis 30 menit dah ngantuk pingin tidur
@zacxofficial16982 жыл бұрын
@@roro20012 mungkin kalau ngebaca buku itu ngikut keperluan yg kmu mau, nnti pas baca pasti muncul self-interest nya sndiri
@TamaisHere32 жыл бұрын
@@roro20012 maksudnya buku non fiksi ya? mungkin itu juga tergantung pengalaman juga sih, misal ada orang yang di lapangan kerjannya pemalu atau pemarah makanya dia penasaran kok bisa seperti itu jadinya mereka mencoba baca buku tentang self-improvment.. jadinya punya suatu hal yang relate dengan peristiwa yang di alami
@crlzax97672 жыл бұрын
@@TamaisHere3 Sebaliknya gw anggep buku fiksi itu gk penting buang2 waktu wkwk
@ratnaintania58732 жыл бұрын
Thanks satu persen, video ini ngejawab bgt sih dilema yg selama ini gw rasain, gw termasuk generalist tapi gw juga ngerasa ga cukup buat gw mempelajari banyak hal tanpa ahli dibidang itu. Semoga nanti gw bisa jadi expert generalist yg bisa kasih manfaat buat banyak orang,,,aamiin :)
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Aamiin, semangat kak!
@nomercy4112 жыл бұрын
Sebenarnya sangat banyak orang generalist di dunia ini. Bahkan lebih banyak dari jumlah expert spesialist. Dan mereka semua ingin naik level jadi expert generalist. Tapi ada satu hal yang membatasi mereka, yaitu kualitas IQ. Butuh iq superior untuk menjadi expert generalist. Mereka yang kualitas kecerdasan yang biasa saja bakal sulit untuk menjadi expert di berbagai bidang. Semoga berhasil.
@erwiniskandar31382 жыл бұрын
Menurut gw skils dasar yg harus dimiliki setiap orang adalah : 1. Komunikasi 2. Marketing 3. Financial Cashflow Ditambah 1 yaitu Skils Kepemimpinan kalo uda bisa nguasai 3 dasar td itu ..
@fridayveronicaflorencia4632 жыл бұрын
Alhamdulillah, pas banget lagi insecure jadi generalist 😭 dimana semua orang udh pada naik karirnya, kita sang generalist masih bingung mau fokus kemana... thank you satupersen!
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Terimakasih kembali!
@fridayveronicaflorencia4632 жыл бұрын
@@justforfun6655 iya ka, makin kesini malah makin kesana..😵 tapi itulah hidup ya...
@c.m9252 жыл бұрын
@@fridayveronicaflorencia463 sama nih. pengen menggeluti satu bidang sampai level manager tapi masih penasaran sama bidang yg lain jadi pusing sndiri :(
@adekzaranda41192 жыл бұрын
sama mba.. saya juga dalam periode ini. rasanya tidak puas dengan keilmuan dan profesi yang saya jalani saat ini. memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman dari beberapa jenis bidang pekerjaan, membuat saya ga yakin dengan apa yang saya jalani saat ini. lagi mempertimbangin buat career switching dan resign lalu ganti profesi. huhuhu
@justpeople50082 жыл бұрын
ternyata ada yg sama, yuk bisa yuk
@kyokushinfighter782 жыл бұрын
Yang paling bener menurut gue itu T shape. Jadi seorang expert generalis tapi jago banget di satu bidang. Contoh si bapak LBP itu jago di leadership, business, strategy, tapi keahlian utama dia adalah Military Strategy. Si Elon Musk, itu expert generalis, tapi dia nggak akan bisa di-debat di Engineering Design, si Steve Jobs jago banget di UX Desain, Bill Gates jago banget di coding, udah jadi CEO-pun dia sempet ngoding sendiri software-nya.
@wisnuhp9037 Жыл бұрын
Lebih bagus lagi berkembang dari yang T Shape, terus ke Pi/N Shape kemudian M shape dan sampe comb-shape person. Ada jg yg X shape person. Menarik pembahasan lu meskipun gue telat setahun haha 👍
@mohamadhd49292 жыл бұрын
dulu gw dipercaya megang 4 staff di institusi pendidikan ponpes modern (infrastruktur, tata usaha, dapur ponpes n ka.protokoler klo ada tamu luar negeri) sekaligus kuliah s1, gw generalis bgt sampe bingung klo kdepan gw fokusnya apa, akhirnya gw kluar di smester akhir demi tugas yg gk kenal toleransi. gw lg stuck bgt skripsi krn bingung gw itu maunya apa kedepanya. n yeah, akhirnya gw sedikit dpt clue dr video di atas.......Thank's Admin, you're such a big help ☺
@IkaMiranti2 жыл бұрын
Yang sayang banget kalo keluar kuliah di semester akhir. Ibarat udah di ujung kemenangan masak menyerah 😅
@mohamadhd49292 жыл бұрын
@@IkaMiranti ya kali gw ngorbanin urusan kuliah gw yg lbih penting bwat masa dpn gw, mayan kn dpt kertas 😅😆
@faaonlyone2 жыл бұрын
ELON MUSK & BITCOIN BIG NEWS,. kzbin.info/www/bejne/aYnLo4WtZqmrgpI
@lauravictoria42462 жыл бұрын
Ini apa ya kak??, kzbin.info/www/bejne/gpC4YZVnp5WNrLM
@chiibinya2 жыл бұрын
@@mohamadhd4929 ijazah hanya tanda bukti, kak. yg penting itu proses belajarnya. ijazah udh jd hak yg didapatkan klo udh lulus, tp bkn segalanya. btw, semoga sukses dan bahagia selalu apapun yg sedang dan akan dijalani. aamiin.
@rinaaaf10 ай бұрын
Disiplin utama untuk dijadikan expertise Disiplin penunjang untuk membantu menguatkan fondasi Sisanya, skill yg perlu dikuasai secara Cukup untuk bertahan hidup Itu kesimpulan yang ada di kepalaku
@agusmulyadis.t46452 жыл бұрын
kesimpulan nya ialah, baik Generalis ataupun Spesialis. Masing-masing punya domainnya. kalau anda bisa menjadi seorang Spesialis yg Experts tentu hidup anda akan lebih mudah membantu orang lain seperti dokter spesialis contohnya, Tukang Bangunan yg Ekspert, Atlet dsb. Tapi klau Generalis memang kalau kita lihat, dia lebih cengdrung punya Leadership yg lebih kuat dan cenderung membidangi posisi-posisi yg dimana dia menjadi seorang Pemimpin karena dia itu naluri alamiah seorang Generalis. Makanya banyak Seoranh CEO, Politisi , Presiden dan Menteri haruslah memiliki basic seorang Generalis karena bidang yg mereka selsaikan gak hanya 1 atau 2 hal melainkan banyak hal!!! Jadi kembali lagi selama anda bisa berguna bagi manusia lain dan berfaat bagi pembangunan, baik generalis atau ekspertis sama Baiknya!!! Saling melengkapi satu sama lainnya!
@mylyric90442 жыл бұрын
Kadang org jd generalis itu karna kepepet kayak saya. Pengen ngopi yg enak tapi duit g cukup buat ngafe cantik akhirnya belajar seduh kopi sendiri, cari2 resep dan tutorial dari berbagai negara merembet sampe ke hal2 lain soal perkopian. Ortu g punya anak laki dan mau bangun rumah, akhirnya belajarlah soal bangunan. Bikin desain rumah sesuai keinginan dan kebutuhan, gmn ngukur tinggi tembok dan kuda2 yg proporsional sampe pilih material semua dgn budget terbatas. Pengen makan tomat cherry tapi g ada yg jual akhirnya belajar nanam tomat sendiri. Padahal pekerjaan sebelumnya di hospitality dan finance. Di tengah2 semua itu Hp mendadak mati total menjelang lebaran terpaksa beli Hp baru secara online, sebelumnya g pernah belanja online. Sampe sekarang keterusan belanja online cari barang berkualitas sesuai kebutuhan dengan harga yg lbh murah.
@ihsansetiana20312 жыл бұрын
Makasih bang !!! Berkat video ini, gua yang selalu "loncat loncat" karena sering ngerasa gagal mendalami satu keahlian jadi ga terlalu ngerasa berdosa-berdosa banget 😅👍 soalnya dulu pernah denger, katanya ''cukup kuasai satu bidang, dan jadilah ahli, maka kamu akan sukses'' Walopun ga pernah bener² jadi ahli, hikmahnya sedikit-banyak jadi lebih tahu & ngerti hal yang gagal gua pelajarin itu, walopun ga dalem dalem banget.
@makantidurberakdikantor84592 жыл бұрын
🤭
@romaulinasitohang29012 жыл бұрын
Gw bgt ini
@budiman08392 жыл бұрын
Sangat bermanfaat. Rugi sekali orang indo kalau gak subs chanel ini
@noruchishiki80902 жыл бұрын
Thanks banget buat satu persen... menurut Saya, saya dasarnya adalah seorang generalist. Saya di titik dimana apapun yg bisa saya lakukan, saya cm bisa ngelakuin semua hal tp belum bisa jadi specialist. Ini jadi semangat buat saya untuk jadi specialist. Makasih banyakk yakkk satu persen! GBU 🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Sama sama kak, semangat!
@agusmulyono32642 жыл бұрын
Thanks nih, semoga banyak orang yang terbuka pemikirannya supaya tidak fokus menjadi spesialis tapi menjadi generalis juga penting buat sustainable. Terutama banyak orang tua yang memaksa anaknya secepat-cepatnya menjadi spesialis tanpa mempertimbangkan masa depan yang lebih luas. Anak-anak sekolah juga harus nonton ini supaya terbuka pikirannya tidak puas menjadi pintar di IPA namun anti IPS.
@eskazen1862 жыл бұрын
Setuju banget. Mau kita jadi spesialis dalam satu bidang aja atau kita mau jadi generalis pun tetep fine-fine aja asal emang kita cocok dengan hal yang kita jalani dan terus belajar dengan apa yang kita tekuni. Yang bermasalah itu yang gak punya minat buat ngapa-ngapain dan gak mau belajar atau berproses.
@thesun54122 жыл бұрын
Ini relate banget sama classic mission impossible yg jim phelps and tim atau the A team series,dimana si ketua merupakan generalist yg memanage specialist2 nya sehingga mereka menjadi "expert generalist" as a team,not individual,hence mereka bisa overcome kasus2 atau problem2 berat.play as a team to reach your dream!!
@fajradiva2 жыл бұрын
mungkin Expert Generalist lebih cocok jadi CEO atau top management banget, kl dia cuman jadi COO, CMO atau CFO, ga akan banyak manfaat, tapi saat dia jadi CEO, dia udah paham semua dimensi pekerjaan n bisa ngarahin lebih maksimal. Itu saya alamin meski saya background di Finance, tapi karena di perjalanan hidup lebih banyak megang hal di luar background seperti HR, GA, Marketing, Management, dll, dan semuanya dipelajari plus dipraktekin secara mendetil, jadinya ending saya adalah mungkin seorang expert generalist. ini pun saya jalanin selama 23 tahun untuk berbagai pengalaman itu dan saat saya menjabat sebagai GM / CEO sangat bermanfaat
@sulthanarkand12882 жыл бұрын
Mau spesialis ataupun generalis yang terpenting bermanfaat buat orang banyak (bukan hanya kepentingan 1% elit), buat rakyat Indonesia apalagi buat dunia - itu baru luar biasa.
@nurkholiqfajar74822 жыл бұрын
Sesuai dengan thumbnail-nya chanel ini punya big data yang benar👏
@haririshafa8002 жыл бұрын
Key Takeaways: -Kind and Wicked Problem -Lateral Thinking -Eksplorasi -Constant Improvement Insightful banget,Terimakasih Satu Persen!
@ZZetsu2 жыл бұрын
gila tim Satu Persen pintar2 banget sih dengan kualitas konten yang kayak gini
@AzabManaAzab2 жыл бұрын
terima kasih ya setelah sekian lama saya akhirnya paham apa maksud alienisasi atau keterasingan menurut Karl Marx Rupanya artinya: kita lupa jadi diri sendiri. Lupa hakikat diri sendiri Terima kasih ya 👍
@petak_umpet2 жыл бұрын
Intinya Teruslah cari Ilmu, suatu saat kumpulan berbagai macam ilmu tadi yg akan membentuk "oh ternyata ini to spesialis kita." Sabar dan terus cari
@MinorVoices2 жыл бұрын
Saran lain buat yang masih cari2 bakat, minat, dan karir impian: musti cari tau apa yang lagi banyak dibutuhin di dunia kerja sekarang, jangan sampe kerja keras belajar satu bidang eh taunya waktu udah lulus bidang itu udah ga banyak dibutuhin. Yang udah terlanjur salah ya harus belajar adaptasi, banyak kok temen yg dulu kuliahnya apa eh sekarang kerjanya lain bidang, beda jauh sih tapi akhirnya sukses juga. Dan semua temen gua itu punya satu kesamaan: mau belajar dan ga takut cobain hal baru.
@azzamelzahidin50472 жыл бұрын
Kalau riset saya, yang menjanjikan sekarang adalah dunia kerja IT, termasuk data Analyst
@RizkiLAziz2 жыл бұрын
Ini bagus banget isinya tapi rawan disalahtafsirkan ama org indonesia. Generalist banyak diartiin sebagai orang yg bisa sedikit2 pada banyak hal, sedangkan spesialis adalah yg bisa banyak di sedikit hal. Nah padahal generalist yg sesungguhnya itu sebenernya orang yg bisa banyak di banyak hal, contoh nyatanya Ibnu Sina (medis, filsafat, dll), Leonardo Da Vinci (pelukis, pemahat, arsitek, filsuf). Ini di contohnya aja dikasih Pak Luhut, jangan lupa Pak Luhut sebelum jadi menteri segala urusan beliau prajurit TNI murni yg tumbuh kembang di TNI dari letnan dua sampai jadi jenderal. Kalau baca perjalanan karir militer beliau selama di TNI beliau benar2 berawal dari seorang specialist sejati sebagai prajurit kopassus terutama soal penanggulangan teror, beliau termasuk salah satu pendiri Sat 81 Gultor, pengetahuan dan skill beliau murni soal pertempuran, sama kayak Pak SBY. Ga semua prajurit itu specialist, ada yg juga yg lebih ke generalist, biasanya prajurit yg karirnya banyak di teritorial, nah Pak Luhut tidak termasuk yg begitu, dia murni orang pasukan dari awal karirnya. Lalu Albert Einstein, jelas2 dia specialist di bidang fisika kuantum. Hobby main biolanya ga seberapa. Elon Musk juga backgroundnya fisika dan ekonomi, makanya dia nguasai komoditas dagangannya. Ridwan Kamil backgroundnya arsitek top dan hard skill nya pun di bidang arsitektur, sebelum beralih ke politik dan pemerintahan. Poinku, banyak orang Indonesia sekitarku yg terlena karena suka di banyak sektor akhirnya nyemplung di sana sini tapi serba nanggung. Suka nyanyi tapi ga jadi artis, suka badminton tapi ga jadi atlit, kerja marketing tapi ga nguasai skill. Oke kalau soal 'yg penting happy', tapi maksudnya sering kali sebaiknya alurnya memantapkan diri dulu di satu bidang, menjadi seorang specialist, baru setelah khatam di satu bidang kita bisa merambah ke bidang lain dan dengan pengalaman akhirnya jadi expert generalist juga. Karena terlalu dini memantapkan diri jadi generalist jadinya malah serba nanggung. Hampir semua expert generalist itu justru dimulai dengan memfokuskan diri di satu bidang (tentu hasil dari eksplorasi). Jaman dwifungsi ABRI pas orba dulu para lulusan akabri (sekarang akmil) malah jadi gubernur, menteri pertanian, menteri kehutanan, komisaris perusahaan, duta besar, itu semua generalist kan? Ya. Tapi apa mereka dididik dan menghabiskan puluhan tahun menjadi seorang generalist? Tidak. Mereka puluhan tahun jadi prajurit ya skill yang diasah fokus seputar pertahanan. Entarnya baru mereka "terpaksa" jadi generalist, dan mampu. Militer itu paling enak jadi contoh soal pengembangan SDM, karena mereka rigid dari mulai Letnan s.d kapten (usia 20an s.d 30an) itu yg diasah hard skill yg sangat teknis, seputar cara pakai senjata, cara mobilisasi pasukan. Mayor s.d kolonel itu mulai soft skill leadership, public relations karena mulai jadi komandan batalyon, komandan kodim. Nah pas jenderal barulah diasah skill strategis gimana mengelola kodam, menjaga ketahanan pangan, ketahanan sosial, sinergitas antar instansi, nah ini baru murni jadi generalist. Temen-temenku banyak yg umur 20an tapi udah kepedean nyemplung di banyak kolam, ya akhirnya ga optimal. Oke lah kuliah beres tapi ga ada satu pun skill yg dikuasai dan fatalnya jadi ga ada branding di tempat kerja. Dibilang jago A ngga, dibilang jago B ngga, ya ga kepake dan kalah saing sama SDM lain yg jelas kualifikasinya. Generalist yg serba nanggung rata-rata karirnya nanggung juga, fotografer iya, desain iya, bikin konten iya, tapi semuanya ya ga optimal karena bersaing dengan para specialists di bidang masing-masing itu semua. Ya ini sharing aja pengalaman lihat orang-orang di sekitar
@iansebastian49382 жыл бұрын
Pendapat gw pribadi, kita secara gk langsung kita dituntun jadi generalis, berdapatasi terhadap trend digital saat ini, berkomunikasi dengan berbagai macam orang berbeda usia serta latar belakang, belajar bertahan hidup, menghadapi tekanan. banyak banget deh kalo dijabarin semuanya wkwk
@bloom14982 жыл бұрын
Makasih kak Evan, Jangan lupakan juga Bruce Dickinson, fontman band legendaris Iron Maiden. Layak banget masuk ke kategori expert generalist; 1. Of course, vokalis Iron Maiden. Siapa sih metalhead yang ga kenal sama band legend ini. 2. Jadi pilot, dia punya lisensi legal dalam dunia aviasi. Jam terbangnya juga tinggi, bahkan konser tour dunia Iron Maiden dialah yang jadi pilotnya. 3. Fencing (Anggar), saat masih aktif berkompetisi, dia berprestasi dan punya peringkat unggulan di negaranya, UK. 4. Sejarawan. Pentutur sejarah handal. 5. TV Host, punya beberapa program acara televisi. 6. Business owner, dia punya brand minuman bir yang dari segi omset termasuk gede. 7. Penulis buku. Polymath. Satu kata buat orang-orang kayakgini, Keren!!
@zaeaziea18212 жыл бұрын
Mirip tom cruise
@INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI2 жыл бұрын
AstroNaci
@MrAdrocatis2 жыл бұрын
jadi pemimpin tuh sebenarnya dituntut menjadi expert generalist. karena mereka harus mengerti berbagai bidang seperti mengurus perusahaan dan sosial workernya.
@user-pz3fn7nz9h2 жыл бұрын
Akhirnya! Jawaban atas: penasaran akan banyak, hal trs generalist atau specialist? Aku tertarik sama beberapa hal lain diluar jurusan-jurusan yang aku dalami. Aku sendiri punya background pendidikan di tiga bidang yang gaada hubungannya, ditambah pengalaman kerja yang beda-beda lagi, dan masih ada tertarik dengan bidang ilmu lain. Akhirnya jawabannya adalah aku harus jadi expert generalist agar hidup ini lebih berdampak! Thank you!
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Keren banget broo, sukses kedepannya!
@pagibunga48832 жыл бұрын
Makasih Kak, selalu suka sama konten 1%. Jadi kepikiran apa gini kali ya konsep yg dipakai pendidikan di Indo, kita diajak jadi generalist dulu alias mempelajari semua mata pelajaran di bangku SD-SMP/SMA, dan baru diajak jadi specialist ketika memasuki SMK atau bangku perkuliahan wkwkwk.
@nurhaymarhaban2 жыл бұрын
Sering terjadi di dunia kerjaan ..cukup menambahkan gaji 200 RB pada satu org dari pada harus menambah budget besar untuk satu karyawan baru
@notjohnnyrico2 жыл бұрын
Embel2 generalis digunakan utk mengeksploitasi manusia 🤣
@ilhamrj25992 жыл бұрын
betul bagus jadi generalist, tp faktanya dalam suatu bisnis dan perusahaan anda cuman butuh 1-2 orang generalist. Sisanya harus diisi specialist. betul butuh generalist untuk solving wicked problem. Karena conceptual thinking itu diperlukan... Akan tetapi ga bisa jalan juga kalau semua orang cuman jago konsep. Generalist Harus didukung sama Specialist juga. Specialist bisa jalan sendiri walaupun endingnya ga istimewa, tp sustainable. Generalist itu pisau bermata dua. Lo ga bakal bisa kemana-mana dengan cuman jadi generalist. Lo perlu expertise... Bahkan sy berani jamin generalist cuman bakal bisa teriak-teriak tengah jalan diacuhkan orang kalau mereka cuman berhasil ngumpulin sesama generalist. Being Generalist kalau lo sukses (kalau ya...) itu very very fun bahkan membanggakan, tp yang gagal dan being pathetic juga banyak. Being specialist kalau cuman cari aman, it is great. Tapi kalau punya mimpi segudang jelas specialist harus bisa berpikiran general. Tapi just being specialist itu tetap sustain. Apalagi sanggup jadi expert specialist. Percaya deh expert specialist itu lebih berharga daripada expert generalist. Karena stock expert specialist itu jauhhhhhh lebih sedikit dari expert generalist. Sementara perusahaan atau bisnis kita butuh lebih banyak specialist ketimbang generalist supaya bisa running.
@marielboy2 жыл бұрын
akhirnya saya jadi tahu saya ini seorang expert generalist. emang suka coba semua hal dan akhirya ketika orang mau ngajak apa atau diskusi apa saja jadi tau, bisa dan nyambung. Bisa tidur nyenyak sekarang. Thanks Satu Persen !
@flo_erin072 жыл бұрын
As usual, berkualitas selalu video satu persen ini! Belajar masalah konsepsi itu sulit banget, tapi di video semua dibuat compact
@rifqiassafa50472 жыл бұрын
Video yang merubah cara pandang gw yg sampe sekarang udah masuk tk akhir perkuliahan yg gw sadari gatau arah kedepan mau kemana. Thanks satu persen 🔥
@didithardiansyah57452 жыл бұрын
Sekedar meramaikan komen,saya sangat mendukung jikalau kita bisa memiliki kemampuan di berbagai bidang terlebih untuk improve diri dan growing (utamakan bidang yang bersifat umum)namun,tetap harus ada fokus expert pada bidang-bidang tertentu yang sesuai dengan minat dan bakat.singkatnya baguss jikalau kita bisa di berbagai hal namun harus tetap ada keterhubungan dengan bidang yang benar² fokus tuk di disiplinkan agar sejalan dengan tujuan hidup yang ada.
@berkatabadi69392 жыл бұрын
Expert Generalist itu istilah yang tidak mewakili suatu bidang tertentu. Tapi dari contoh contoh yang dirujukin oleh mimin, expert Generalist memiliki skill set seperti kemampuan teknis, Managerial, financial literacy, leadership, dan problem solving (dealing with ambiguity).
@emmanuelronald38702 жыл бұрын
next level dr jack of all trades.. saking curiousnya dan mau belajar sampe kantor ngira dan ngegaji gua sebagai s2 padahal s1 aja gua udh ogah2an.. tapi ya githu jadi overwork disuruh bikin apps, disuruh bikin pitching presentation, disuruh ikut lomba photography & video graphic, disuruh benerin printer, setting online conference environment dll..
@Niza52 жыл бұрын
Bagus banget materinya. Meskipun semua materi-materi satu persen emang selalu bagus. Tapi ini lebih ke “daging” banget. Sukses terus buat Evan dan team Satu Persen nya…
@jossy2802 жыл бұрын
tau vidio gini diusia yg kudunya sudah waktunya menata hidup. namun sekarang hidup masih pontang-panting 🙃 ngerasa banget 2th an ini terasa stuck hidup dan merasakan kemerosotan berinteraksi dg orang lain.
@inambiance72652 жыл бұрын
Keren konten satu persen makin sini makin asik, relevan dan proximity nya dapet
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Thsnk you!
@yuliusaryantotosadu2 жыл бұрын
Generalist memang cocok untuk bidang manajerial. Karena ya memang butuh skillful walau tentu tidak sampai root knowledgenya biasanya pengetahuannya secara konseptual ... expert ya untuk yang memang cinta spesialisasi. Semua punya tempat masing2. Contoh kalau dari bidang saya, IT : programmer ... teknikal sekali dan sangat mendalami satu bidang jadi spesialisasi. Tapi ketika karirnya menanjak ke arah manajerial, ya jadi generalist. Udah ga oprek program, tapi banyak powerpoint dan excel, wong manage project. Menurut saya, untuk mengetahui bagus menjadi generalist atau expert, ya analisa kehidupan masing2 di bidang karir. Apakah memang jalan hidup soal karier kelihatan lebih kuat di generalist atau memang mesti spesialis. Makasih.
@zitronentee2 жыл бұрын
Tambahan : kalau jadi manager, otomatis musti ada social skill dan leadership.
@SarwoEdhi2 жыл бұрын
Sangat setuju. Di birokrasi yang saya alami sekarang kebanyakan ASN lebih suka sebagai generalist, akibatnya banyak hal yang sangat teknis tidak bisa diselesaikan, semua ingin mengatur, membuat keputusan tanpa ada yang punya keahlian khusus. Akhirnya menyewa banyak-banyak tenaga ahli yang ujung2nya juga ga ahli banget. Kita gak akan kurang para generalist tapi kekurangan expert specialist yang sangat dibutuhkan.
@m.tsargibran13762 жыл бұрын
@@SarwoEdhi emg gitu atau emg males aja bang
@nurulkhotimah8532 жыл бұрын
Dulu waktu masih sekolah udah kepikiran kayaknya aku emang generalist, bisa paham dan nglakuin banyak hal beda-beda, sampe awal kuliah juga masih optimis banget, bisa ngerjain ini itu meskipun diluar kompetensi. Kuliah tahap akhir mau nentuin karir malah galau banget, gatau mau fokus ke yang mana. Mulai nyadar juga keknya aku bukan generalist, cuma medioker aja :)
@zitronentee2 жыл бұрын
Jack of all trades atuh. Gpp. Orang juga belajar terus sih.
@INDONESIABUBAR2030BYSPIZYDORI2 жыл бұрын
@@zitronentee mwehehe
@traz_property2 жыл бұрын
Bahagia jadi generalist. Bisa ngurus rumah dan anak2 sendiri, bisa jadi guru bahasa Inggris dan ngaji untuk anak2 sendiri, bisa bikin kue dan aneka masakan untuk pesanan, bisa bikin baju untuk pelangganku. Beberapa hobi yang baru terasa manfaatnya sekarang
@fenisuratiningsih76422 жыл бұрын
Jangan pernah berhenti belajar dalam hal apapun
@franco98482 жыл бұрын
Saya baru paham maksudnya expert generalist dan lateral thinking. Sebenarnya untuk mencapai hal ini, kita perlu 1 bekal karakteristik si: keingintahuan yang tinggi yang terus dipupuk. Dan expert generalist itu penting. Di zaman kuliah emang ga diajarin secara eksplisit, tapi kalau kita mau, kita bisa ambil mata kuliah pilihan yang sesuai minat kita. Misal nih, kita ambil jurusan sains, kimia. Kalau kita mau tahu kira-kira nanti mau kerja jadi apa ya, kita bisa mulai dengan ambil beragam mata kuliah pilihan untuk bekal kita dan untuk tahu minat kita paling besar dimana. Beruntung si kuliah di UI dulu (tahun 2000 an), bayar uang semester itu berdasarkan semester, bukan SKS, jadi kita bisa ambil 150 sks, 160 sks, 170 sks atau lebih, bayarnya sama, asal kuat aja belajarnya. Jadi kita paham banyak hal dan paham aplikasi apa aja dari ilmu yang kita pelajari (applied science). Tapi ga tahu sekarang bagaimana sikonnya.
@pianiscidera2 жыл бұрын
Menjadi Spesialis membuat kita harus bergantung pada spesialis yang lain. Dan ini bisa lancar jika momen nya tepat dan stabil. Berhubung perubahan itu cepat, ya menjadi generalis adalah relevan karena membuat kita bisa mengerjakan sendiri
@stevenamos80412 жыл бұрын
gua baru lihat konten youtube ada kurikulumnya. gila ini keren. ini sangat membantu diri saya dan semoga membantu anak bangsa. dan satu lagi.. filosofi hidup satu persen setiap hari ini "gokil". thank you bro atas "berkat" yang loe kasih ke kita. RESPECT
@nurhadiadiandoyo83662 жыл бұрын
Hakikatnya setiap manusia itu didesign untuk jadi generalist. Dari jaman purba kita dituntut untuk bisa mencari makan, mengamankan dan mengawetkan makanan, menganalisa kesehatan tubuh kita, mulai berkembang dan bersosialisasi dengan makhluk lainnya. Dan itu semua dilakukan oleh leluhur kita. Jadi bukan berarti kita salah untuk jadi generalist. Generalist is a way of our lives.
@zoey51042 жыл бұрын
Tapi seiring perkembangan dunia, ilmu itu akan menyempit dan mengarah semakin dalam, kamu gak bisa expect seorang matematikawan di jaman sekarang untuk menguasai ilmu fisika kuantum dan pemrograman seahli software engineer, begitu pula seorang dokter spesialis jantung untuk menguasai ilmu berdagang. Pada akhirnya Generalist itu istilah lain dari Jack of all trade, master of none. Bahkan salah satu contoh dari video ini, Elon Musk, saya yakin dia juga adalah spesialist bukan generalist
@sritobadak6992 жыл бұрын
Wah makin keren kontennya... Setelah sekian lama ngak mantengin. Sukses selalu 1%
@irfanfawwasnr77602 жыл бұрын
Makasih buat Videonya. Jujur, aku selalu bingung soal keinginan untuk menguasai banyak bidang. Thanks banget. God bless u
@fomaside2 жыл бұрын
Gw dari awal ngadopsi cara elon musk berpikir yaitu first principle thinking.Saya berpikir semua problem di dunia tidak ampuh hanya dengan menggunakan analogi.Dan gak terlalu terobsesi sih lebih ke problem solving aja.Prinsip Gw hidup, Ketika kamu mencari relevansi yang kamu temukan ialah paradoks.Maka dari itu lihat dasar nya dulu baru menyesuaikan solusi yg dibutuhkan.
@ademaulanaputra55972 жыл бұрын
Keren nih menjelaskan apa yang sering dikatakan Pa Gita Wirjawan
@Shopiahilarise2 жыл бұрын
entah gua bisa disebut generalis apa nggak, gua adalah tipe orang yang bakal menyukai hal apapun yang akan gua hadepin, seumpama nih ya gua daftar di suatu ptn dengan pilihan jurusan yang lumayan beda2 konsennya, dan kalau seumpama gua ga ketrima di jurusan utama yang gua pilih, atau bahkan malah ketrima di urutan ke 3, gua bakal nerima itu, dan ga akan pernah ngerasa salah jurusan, karena yaa gua merasa semua bidang itu menyenangkan, dan menarik untuk dipelajari, dan gua bisa tenggelam didalamnya, dan satu lagi gua suka bgt belajar hal baru, apapun itu, karena gua merasa itu sebuah tantangan tersendiri bagi diri untuk mengeksplore banyak hal, tapi ya gitu sampe sekarang gua masih belum nemuin fokus dream big gua buat kedepannya apa, karena bingung wkwkwk, tapi terlepas dari itu gua bersyukur bisa belajar banyak hal. gua akan terus mengeksplore banyak hal sampe nemuin fokus dream big terimakasih 1% udah bawain topik keren kek giniii
@fajrinalfadilah11212 жыл бұрын
curiosity mbak cukup tinggi. Seperti yg di video di atas salah satu ciri ekpert generalis adalah memiliki curiosity yg tinggi.
@anafitri2 жыл бұрын
7:09 ini relate sama aku banget. Pas sekolah SD-SMP-SMA, aku tuh selalu masuk peringkat 3 besar di kelas. Sampai terkenal satu sekolah dan dikalangan guru2 karena pintar. Begitu masuk dunia kerja, aku merasa bego banget, merasa jelek banget, merasa gak berguna banget karena lama banget ngerti itu kerjaan kayak gimana. Sempat mikir kok aku jadi begini yaa.. padahal dulu pas sekolah dibilang pintar dan juara kelas gitu. Akhirnya sadar sih, kalau sebenarnya aku tuh gak pinter2 amat. Jadi belajar untuk mengenal sisi lain diri sendiri dan menerimanya.
@febrichan24252 жыл бұрын
Lagi ngalamin 😢. Harus belajar banyak emang apalagi soal hubungan sosial. Semangat kak.
@anafitri2 жыл бұрын
@@febrichan2425 semangat yah. Pelan2 aja juga gak apa2 kok.
@kimmyungdae70182 жыл бұрын
Please lu pada tau gak sih kalo ide ban export nickel itu dari ide nya Pak Luhut dan team nya, asli gue ngikutin dari awal pas dia pernah wawancara di CNBC Indonesia, dan ide nya itu berhasil dan menarik negara lain buat investasi di Indonesia. Gue tadinya gak suka sama dia asli dan tapi makin kesini gue makin mengerti kenapa Pak Jokowi itu menjadikan dia "tangan kanan" nya, Dia sering diberikan tugas2 oleh Pak Presiden yang emang udah berbelit-belit dan gak kelar2 tapi emang kerja nya dia tuh berhasil, kaya contoh dia pas nanganin covid di Jawa-Bali turun nya drastis bgt, Gue juga gak semua nya juga setuju sama dia kaya contoh pernah konflik sama Bu Susi tentang penenggelaman kapal asing, ya tiap orang juga punya pendapatnya masing2 tapi kalo menurut gue kalo lu nyoba ngikutin dia tanpa rasa "kebencian" pasti ngerti deh dia tuh juga emang bagus kinerjanya karena dia tuh expert generalist ya memang gak sempurna juga karena dia manusia bisa juga.
@DID-gd9zu2 жыл бұрын
gue skrg masih jadi generalis sih, dan proses memilih itu susah banget banyak pertimbangan dari sekian banyak pilihan
@rahmanpattiiha2 жыл бұрын
Menurutku sekarang dan kedepan justru akan makin banyak expert generalist, karna makin mudahnya ilmu didapat di era digital ini.
@juanestrellas48132 жыл бұрын
Bener bgt, kedepannya malah butuh banget org2 spesialis, soalnya sekarang mau jadi spesialis itu malah gampang ke distraksi sama hal2 yg mungkin gak perlu.. Setuju gak?
@jalannafas2 жыл бұрын
Thanks brow! Gw sering mampir ke chanel ini..tapi baru sekarang nampol bgt...hahahaha.. ini menjawab pencarian gw.
@Whooo2882 жыл бұрын
Pengertian Expert Generalist : Seseorang dengan curios yg tinggi, selalu belajar, dan menguasai berbagai macam skill dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Kenapa perlu untuk menjadi Expert Generalist?? Karena bisa jadi at some points, kita bakal menghadapi Kind dan Wicked problem secara bersamaan. Seorang Expert Generalist bisa menjadi Generalis (Jack of all trades) dan spesialis (Master of none) disaat yg bersamaan dan mampu nge-solve kedua masalah tersebut (Kind & Wicked problem) Step2 menjadi Expert Generalist : 1.) Cobalah menjadi generalis dlu, karena manusia pasti memiliki banyak minat. Explore berbagai bidang (Sebaiknya dilakukan ketika kita teenager) 2.) Consider untuk menjadi spesialis, pelajari bidang yg cocok dg dirimu sendiri sampai expert di bidang tersebut, evaluasi n hubungkan dg hal2 lain. 3.) Constant improvement, berkembang menjadi lebih baik at least 1% setiap hari:)
@Carousi2 жыл бұрын
Koreksi dikit, spesialis bukan master of none. 'Jack of all trades, master of none' itu 1 kalimat yg artinya generalis. Spesialis biasanya disebut 'one trick pony'
@JongHyunSM2 жыл бұрын
setelah gw liat video ini gw dapet banyak insight untuk jadi expert generalist ala gojek: 1. gw harus punya previlege seperti nadiem yaitu anak pengacara dan modal yang besar 2. buatlah model bisnis yang bisa menyenangkan banyak orang walaupun rugi dan bakar duit 3. setelah investor memberikan banyak pendanaan dengan track record yang bagus walaupun rugi, tinggalkan perusahaan itu dan menjadi menteri atau profesi lain 4. agar perusahaan rintisan tidak bangkrut merger dengan startup lain yang besar jug abiar bisa sharing utang 5. bersenang2 setelah meninggalkan perusahaan rintisan dengan membeli aset yang lebih real, dan biarkan investor merana terus mencari database
@yoandhika50932 жыл бұрын
??????
@ronomedjo47592 жыл бұрын
Anjayy 😂
@bonasera.2 жыл бұрын
Akhirnya minat gw jd generalist punya landasan yang kuat dr video ini Tq bang
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Oke ngab
@hariepradana17272 жыл бұрын
Expert Generalist ya. Menurutku Expert/Generalist itu lahir dari kuantitas. Relevan jga dgn isi konten ini, but. Banyak yang salah kapra terkait kuantitas. Mayoritas orang mendewakan Kualitas, tapi mereka lupa, kalau kualitas lahir dari kuantitas. Amazing content! 🔥🔥🔥 Thank for sharing bro!
@fayogiffaro45842 жыл бұрын
Makasi uda nyediain akses teks sehingga saya sebagai tuli dapat memahami dan menikmati konten yang bermanfaat (entah kenapa ga trend tapi gausa heran negara wakanda lebih demen konten yg ga bermanfaat 😁).
@Dinotirex-h2p2 жыл бұрын
Kalau aku milih jadi spesialis sih. Mau cari jasa apapun itu, aku pribadi nyarinya juga yg spesialis. Karena hasilnya akan lbih maksimal. Tapi generalis juga perlu untuk bbrpa posisi seperti spv atau manager yg tentunya dituntut untuk serba bisa karena menaungi banyak devisi
@stevehuang9872 жыл бұрын
Kalo pengalaman saya sih saya banyak menemukan Spesialis itu susah untuk ngeliat "The Big Picture". Sedangkan si Generalis dia susah untuk melihat detail yang lebih kecil. Bagi saya sih baik generalis ataupun spesialis saling membutuhkan.
@ekipiroza91712 жыл бұрын
Terimakasih bang, saya sudah melihat video ini 3 kali semakin membuat saya sadar sebenarnya saya Expert Generalis meskipun skalanya belum seperti pak Luhut ataupun mas Nadiem.. 🙏🙏
@m.irfan-70692 жыл бұрын
Btw iya juga mungkin yg banyak nonton dan liat jadi target video 1% itu gen milenial & gen Z yg mulai aware buat kesehatan mental pribadi. Tapi karena belum merata malah geser jadi becandaan "healing" yg rame sekarang
@ariantoarianto98212 жыл бұрын
Generalist tau sedikit untuk banyak hal = enterpreneur, bisnisman(owner), investor,pengusaha (dia harus ngitung produk, peluang, belum kalo ada org yg di hire). Seorang generalis butuh spesialis Specialis tau banyak untuk sedikit hal = seorang professional dalam suatu profesi, dokter spesialis, professional desin. Seorang spesialis butuh generalis, Bayangain kapal bajak laut berlayar ngga pake mesin, nahkoda butuh awak kapal untuk ngelakuin banyak hal, Awak kapal butuh nahkoda untuk bisa mantau apa yg mereka kerjain udah sesuai tujuan apa belum.
@capital-craftt2 жыл бұрын
expert generalist tau banyak untuk banyak hal
@irbieyusri3362 Жыл бұрын
Nah iniii, gue suka banyak Hal dari dulu, dan alhamdulillah berpotensi juga, jadi susah buat harus milih satu aja, kek kalau bisa semua kenapa harus satu, tp Hal itu Masih blm lumrah di Indonesia, di bilang serakah lah egois lah dsb padahal cuman mau explore Hal yg buat kita nyaman Dan suka. Tp negatif nya gue sekarang jd galau soal jurusan kuliah 😃 Semoga aja Lulus SNBP, jd ga cape" milih jurusan lagi 😭🤲
@re-view71882 жыл бұрын
Expert generalist udah dari semenjak kecil, contohnya sekolah dengan pelajarannya. Ternyata buat ini tujuaannya, bener juga ya bang. Thanks
@TnGawiL2 жыл бұрын
klo artis indo itu kya bang ariel noah. legend iya, musisi, paham di dapur rekaman, paham tentang poto dan videography, paham tentang mesin, paham tentang kayu meubel, paham tentang alat2 kya ngelas, gerinda, dll, hobi touring dan naik gunung. skrng kaya, udah berumur tapi juga masi awet muda. memang kebanyakan expert generalist itu yg suka bergaul, jdi ilmu di dapat bukan hanya dri lembaga formal, tpi dri pengalaman hidup. beruntung banget si emg klo pengalamannya banyak, misal diruma ada problem listrik bisa baikin sendiri, air bocor, motor mogok, dll
@elceltv54952 жыл бұрын
Salam dr Timor Leste ..sukses selalu buat Chanel Satu Persen 🙏👍💪
@safrudinali35032 жыл бұрын
Sederhananya gini , yg gw tangkep dari vidio ini, yg gw alamin sendri, gw usaha sablon dari thn 2017 aja yg dulu masih bnyak yg manual pake tenaga, sekrang tukang sablon udah di tuntut bwt mngoprasikan mesin otomatis atau prin yg semi otomatis, gila ngga tuh , yg awal awal nya ngga harus bisa teknologi, skrang udah dituntut pake teknologi, itu karna y minat konsumen mau nya yg kaya gitu, kalo di byangin emang cepet bgt sih perkmbangan jaman, kalo gw sih stuju kalo kita harus bisa dan tau banyak hal
@aliefichwan1022 жыл бұрын
Sumpah ni channel bikin gw terus mau membaca. Keren banget. Tapi kalau boleh reminder di 10:45 perihal legalitas dompet digital itu bukan OJK, tapi Bank Indonesia.
@lbh-pkwaskita50262 жыл бұрын
Expert Generalist sudah harus dimiliki untuk masa depan, contoh konvensionalnya adalah pasti mengetahui Microsoft. Dan banyak orang hebat dijaman Now harus serba bisa, tapi ini hanya dimiliki orang-orang tertentu saja. Jika adan cuma Expert Specialist seperti AI ya lakukan yang terbaik dan jadi terkenal seperti pemain bola dunia. Jadi be your self dan tentukan rel hidup dan fokus.. Gitu.. :)
@petak_umpet2 жыл бұрын
Sebenarnya jadi spesialis itu adalah cara termudah untuk sukses tanpa ribet, karena ya mikir dan fokusnya cuma satu doang. Kalau ada yg gampang & gk ribet ngapain milih yg ribet? Wkwkwk
@bedajaman50752 жыл бұрын
hidup yang Selalu memberi manfaat buat orang lain
@gamebod41042 жыл бұрын
Menurut gua Skill generalis harus ada disetiap orang karena kita harus siap atas masalah kehidupan yang tak terduga misal PHK , kena musibah. disaat kita mengalami itu kita harus mencari solusi yang terbaik nah disini skill generalis dibutukan
@eroveil32262 жыл бұрын
Saya bisa narik kesimpulan orang2 dengan tipikal spesialis kemungkinan kita analogikan dengan kecerdasan intelegensi (IQ) yg tinggi dan orang yg diposisi sebelahnya yaitu generalist adalah dengan orang yg mempunyai kecerdasan emosional (EQ) yg tinggi, walau tanpa menutup kemungkinan keduanya juga sama2 mempunyai dua kecerdasan yg tinggi. Generalist expert kalau diterapkan dalam entrepreneur adalah cara berfikir yg cenderung kapitalis pak hahaha
@laluarju68222 жыл бұрын
hukum balancing mantap sekali bang, intinya selalu grow up meski 1% setiap hari. tq satu persen indonesia
@aqwamnaufalf.15172 жыл бұрын
Jangan ajarin ikan cara manjat pohon, karena setiap orang punya skillnya sendiri. Tapi untungnya kita manusia, bisa belajar berenang, manjat pohon, bahkan terbang. Sebagian orang nggak kuat untuk belajar matematika karena nggak merasa sesuai sama kemampuan otaknya. Tapi fakta yang mengejutkan setiap orang bisa melampaui dan mendobrak batas tersebut. Guru fisika di sekolah gw contohnya, beliau pernah cerita ke kami bahwa sebenarnya dia paling bodoh di pelajaran matematika. Hingga 1 bulan sebelum ujian ia khawatir tidak naik kelas karena 1 matapelajaran ini. Kemudian ia memutuskan datang ke guru matematikanya untuk diajarin. Setiap pulang sekolah ia belajar tuh sama gurunya. Singkat cerita pas ia ujian, semua orang kaget kok bisa nilainya 100. Padahal kemarin nilainya paling tinggi 30. Manusia itu luar biasa banget ternyata yaa..
@herlinidris37042 жыл бұрын
Kalau menurut gue, bisa juga jadi expert generalist lewat jalur specialist. Cuma, jadi specialist yang tetep curious. Menurut hal yang driving kita bisa jadi seorang expert generalist bukan awalnya generalist atau specialist sih. Tapi gimana caranya kemampuan kita itu didrving dari curiousity yang akhirnya problem solving masalah apa yang kita hadapi. dan kalau masalah jurusan, menurut gue, masalah ini cukup klise sih. Biasanya relating sama achievement. Kalaupun ada, masalah dari jurusan mungkin waktu yang lebih lama. Entah menjadi late specialist, atau nanti akhirnya bisa jadi expert generalist. Anyway, keren sih. Keep on it! xD
@daninu70262 жыл бұрын
Aku berterimakasih banget sama Chanel ini, yang dari jaman kuliah sampai skrg kerja selalu ngasih edukasi ttg mental health, psikologi dll... Dan itu semua membantu dan membentuk diriku yang sekarang.. And then I can say that.. I love my self🤭😅
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Terima kasih juga kak udah selalu nonton video Satu Persen😍
@daninu70262 жыл бұрын
@@SatuPersenIndonesianLifeschool sama2 kak,, tapi tenang aja kak, aku bukan generasi Z yang suka self diagnosis, semua pengetahuan yang udh di ajarkan di Chanel ini aku tempat kan sebagaimana mestinya
@littlebug38232 жыл бұрын
Terimakasih bang baru buka episode yang ini ,yang lagi di cari cari ini
@nadasaaddiyah24972 жыл бұрын
I wanna be a multitalent like Opung ☀
@danielaquinop_2 жыл бұрын
Thanks bang, aku tercerahkan banget dengan video ini, di tengah quarter life crisis wkwkwk 👍🏻. Expert Generalist is my Way.
@SatuPersenIndonesianLifeschool2 жыл бұрын
Wokee, semangat ngab!
@DediDrmwn2 жыл бұрын
Wkwkw, di jadiin candaan ya, Min. Masih alergi untuk datang ke psikolog atau mentor. Dan stigma "orang yang datang ke psikolog itu gila" masih melekat. Wkwk
@fransfernandes86772 жыл бұрын
Terima Kasih Bro Ifandi, atas sharingnya. Sangat Bermanfaat