Kenapa PES Lebih Laku Daripada FIFA?

  Рет қаралды 274,940

MainSpace

MainSpace

Күн бұрын

Di video ini Aku bakal jelasin apa kenapa semua ini bisa terjadi
link Saweran : saweria.co/mai...
endorse & kerjasama : business@mindplace.id

Пікірлер
@wagashimono
@wagashimono Ай бұрын
Perjalanan Saya Sebagai Penggemar Gim Bola Pengalaman pertama saya bermain gim bola adalah dengan Winning Eleven 2010 Mod di rental. Rasanya sangat menyenangkan! Setelah itu, saya mencoba seri terbarunya saat itu, yaitu PES 2011 di PC. Bisa dibilang, PES 2011 adalah "cinta pertama" saya dalam dunia gim bola. Semua soundtrack di gim ini sangat saya sukai, dan saya terus memainkannya hingga sekitar tahun 2014. Pada tahun itu, saya mendapat kesempatan mencoba FIFA 14. Jujur, saya sangat terpukau dengan grafis dan lisensi yang ditawarkan EA. Sejak saat itu, saya mulai beralih dari PES 2011 ke FIFA 14. Namun, perangkat komputer lawas menjadi kendala bagi saya untuk mencoba gim bola terbaru. Akibatnya, saya hanya memainkan FIFA 14 hingga tahun 2017. Tahun 2017 menjadi momen krusial dalam perjalanan saya sebagai pemain gim bola. Saat itu, PES 2017 di PC, yang masih menggunakan engine lama, ternyata bisa dimainkan di komputer saya yang sudah usang. Saya pun kembali ke gim bola buatan Konami dan memainkannya hingga akhir 2018. Pada tahun 2018, saya akhirnya meng-upgrade perangkat komputer saya dan mulai mencoba gim bola terbaru, yaitu PES 2018 dan FIFA 18. Saya menyukai keduanya! Saat bermain bersama teman, saya memilih PES 2018, sedangkan ketika bermain sendiri, saya beralih ke FIFA 18. Saya merasa perdebatan antara penggemar PES dan FIFA tidak perlu, karena masing-masing gim punya kelebihan. Namun, ada satu hal yang mulai mengganggu saya di seri FIFA. Di FIFA, kaki pemainnya seperti tidak menapak! Rasanya seperti melihat para pemain bermain ice skating. Hal ini sangat mengecewakan, terutama di FIFA 19, dan terus terasa hingga sekarang. Akibatnya, saya lebih memilih memainkan PES 2019, PES 2020, dan PES 2021 Season Update. Saat ini, saya bermain eFootball di HP-gim yang menurut saya "jahannam". Saya sempat mencoba EAFC 2025 dan kagum dengan grafisnya, tetapi lagi-lagi pergerakan pemainnya terasa tidak realistis bagi saya, ditambah lagi setting taktik yang semakin rumit :( (itu selera sih). Sebagai penggemar gim bola, bukan penggemar PES atau FIFA, saya berharap kedua gim ini bisa menghadirkan sensasi bermain yang benar-benar realistis bagi para pecinta gim bola di masa yang akan datang. Cheers!🍻
@SajaBrian
@SajaBrian 29 күн бұрын
ketauan banget bahasa ai nya tuh
@SpellRetribution
@SpellRetribution 29 күн бұрын
HAHAHA NORAK
@reyjosery
@reyjosery 29 күн бұрын
Komentar mu kyk cerpen bang...😂
@fadlyfakturrohman1542
@fadlyfakturrohman1542 28 күн бұрын
Kalau saya suka main game bola PS2 dibandingkan PS3, PS4/PS5
@BangBodrex-u1n
@BangBodrex-u1n 27 күн бұрын
Gim gim gim gim itu apa cok. Game!
@husen9941
@husen9941 Ай бұрын
di indo doang ramenya, di dunia jauh banget fifa lebih laku. jujur fifa lebih kompleks dan lebih detail, depan gawang lu masih bisa meleset 50:50 peluangnya. kalo pes udah 90% gol itu. dan operannya juga lebih harus diarahin di fifa.
@SayoNara-my3on
@SayoNara-my3on Ай бұрын
😂
@AriRizky-m5x
@AriRizky-m5x Ай бұрын
Rill sih
@den97973
@den97973 Ай бұрын
Apalagi sekarang FC 25 ada FC IQ, setiap lawan akan berubah cara main nya ketika kita bertemu lebih dari sekali, dan ngoper bola aja harus pas bgt njirr, CMIIW
@arifardana1693
@arifardana1693 29 күн бұрын
BETUL sekali. PES lari sana lari sini seperti ayam tanpa kepala. Diluar orang mainya FIFA, cuma indo main PES
@Fortune_cookiez
@Fortune_cookiez 28 күн бұрын
50:50 ? Ini keknya skill issue sih, karena bagi gw shot on target di FIFA jauh lebih mudah dibanding PES, di FIFA pun main tiki taka 1 sentuhan masih enak, di PES mau main tiki taka baru sering meleset
@ikhwanprasetyo456
@ikhwanprasetyo456 Ай бұрын
Maaf bang tapi FIFA 14 itu impact besar banget bahkan player indo saat itu ramai ramai mau nyobain. Player Pes kecewa dengan pes 2014 yang bukannya upgrade malah terasa downgrade, mulai dari kehilangan banyak lisensi, kontras yang mencolok, tampilan face yang malah kek kartun, pergerakan bola yang terasa lamban. Dan di FIFA 14 bener bener beda dari FIFA sebelumnya bener bener seperti PES 13 dengan faktor yang lebih baik. Trik pes hampir semua bisa dilakukan di FIFA 14 ini.
@mainspace
@mainspace Ай бұрын
Betul, lumayan bikin menggoda fifa 14 tuh. Tapi di sekelilingku milih gak ganti pes, tetep di pes 2013 sampe menahun
@YngwieRaihan
@YngwieRaihan Ай бұрын
Hahaha peralihan engine makanya anjlok parah dan bener kata admin nya para rental ps lebih pilih maen pes 13 dengan patch😂
@ikhwanprasetyo456
@ikhwanprasetyo456 Ай бұрын
@YngwieRaihan patch pes 2013 itu kalau gak salah 2015/2016 baru ada yang optimal. Soalnya 2014/2015 bug gak ada suaranya. Di 2014 itu Pilihan cuma Pes13 Pes14 FIFA14 kecuali kalau betah main bisu di pes 2013 patch 2014 🤣 . itu kocak banget, banyak banget yang kek gitu.
@lifetoanime4480
@lifetoanime4480 Ай бұрын
Bener tapi dari sekian banyak fitur-fiturnya yang keren ada 1 kekurangan FIFA 14, pergerakan bola lambung yang awalnya normal sj,setelah menyentuh rumput tiba² jd Laju😂. Mau main PES 2014 tp mengecewakan. Alhasil setelah ada update terbaru dari PES 2013 yah balik lagi ke PES 2013, apalagi spesifikasi Laptop yg di butuhkan buat main PES 2013 cukup ramah buat Laptop anak kuliahan, ini sih kunci utamanya kepopuleran PES 2013 karena anak kuliahan
@r3nz111
@r3nz111 25 күн бұрын
Tetep pada main PES cil, era Fifa atau FC cuma di PS5.
@sohryu2328
@sohryu2328 Ай бұрын
Mayoritas pemain game bola tumbuh bersama WE-PES. Mulai dari WE4 di PS1,WE 10 pangkat 10 trilyun dan PES6 di PS2, sampe sekarang seri PES. Veteran game WE-PES pasti tau kombo haram Roberto Carlos-Ronaldo Nazario, Tijani Babangida, gaboleh wancu, kaki kiri maut Adriano Ribeiro, pemain andalan Master League si Minanda, dst.
@SatuDuatiga-vl6jm
@SatuDuatiga-vl6jm Ай бұрын
we awal Roberto Carlos we ps2 ada adriano di inter
@yusmandarmawan9240
@yusmandarmawan9240 29 күн бұрын
WE 10 pangkat 10 trilyun, full lagu ST12 😂
@hadimadridistainteristi1277
@hadimadridistainteristi1277 29 күн бұрын
Yoi bro, apalagi kalau Adriano dalam mode arah panah merah keatas ditaruh di posisi winger kanan☠️SELESAI ITU GAWANG LAWAN😂
@reyjosery
@reyjosery 29 күн бұрын
@@hadimadridistainteristi1277 kalo temen gw pernah maen pake barca zaman ada dinho,lari gak terkejar bro😭 nyisir dr pinggir lapangan ya terpaksa gw sleding tekel,herannya dikaki udah pake perban msh juga dimainkan ama doi 😂
@Mx64MaxyImpress
@Mx64MaxyImpress Ай бұрын
FIFA sekarang yep gara-gara kapitalism EA apalagi ganti jadi FC tapi mereka juga ya dapat pasaran populer dari benua Amerika & Eropa dengan penjualan official, sementara PES/WE lumayan steady dari dulu sampai sekarang tanpa ya itu (extra micro-transaction) Namun sayang yang di enjoy versi bajakan
@dionysiuss6299
@dionysiuss6299 Ай бұрын
bener nih, mereka dari dulu laris namun yang bajakan dan di anggap terlaris adalah PES/WE. namun bagaimana itu bisa masuk hitungan? sedangkan game yang dimainkan sja bajakan
@fauzanramadhan3597
@fauzanramadhan3597 Ай бұрын
Sebetulnya ngga murni salah EA yang makin kapitalis, apa-apa dijadiin duit. Ya mau gimana lagi, itu bayar licensi resmi dari FIFA kan nilainya ngga masuk akal. Dan akhirnya kan EA nyerah karena FIFA malah naikin nilainya, yang serakah justru FIFA, justru terkesan monopoli. Harusnya kalau memang mau adil dia bagi tuh ke beberapa developer game, MISAL Konami bayar 50, EA bayar 50, dan 2K bayar 50, silahkan kembangkan masing-masing gamenya dengan lisensi yang udah dikasih.
@febrianundercover5449
@febrianundercover5449 29 күн бұрын
@@fauzanramadhan3597 penjualan fifa dan pes aja udah bagai bumi dan langit walaupun konami disuruh beli lisensi FIFA 50% tetap kgk mampu bro
@retroclassicgameplay4655
@retroclassicgameplay4655 29 күн бұрын
​@@fauzanramadhan3597nah ini masalah benernya
@aethersx2
@aethersx2 25 күн бұрын
@@fauzanramadhan3597 ya itu nth kenapa pada nyalahin EA kapitalis gmna gk kapitalis game nya aja rata rata butuh lisensi, apalagi series need for speed itu kana banyak mobil nya
@jodialiando5483
@jodialiando5483 23 күн бұрын
Jujur gw fanboy PES , stelah mencoba FIFA lama2 kok betah dan ga membosankan. Fitur2 yg gw suka itu ada futsalnya dan juga ada player cwe yg bikin game itu ga membosankan. Kalau atmosfer dan cutscene sudah bagus dari dulu. Sayangnya FIFA ga ada timnas indonesia. Kalau pngn mainin timnas indonesia gw biasanya buka efootball sekali2
@rmdhn1797
@rmdhn1797 Ай бұрын
Awal² Gua punya PS2 dulu, Game Bola Yg gua Mau Mainin Adalah Winning Eleven, Gak pernah ada kepikiran untuk mainin FIFA. Sampai ada PES gua Langsung Jatuh Cinta Sama PES karena Mekanik permainannya Yg Enak, saat match rival bersama teman lebih menyenangkan dan lebih seru juga. Sempet nyobain Game FIFA yg di PS2 harus gua akui mekanik permainannya beda bgt tapi hal yg bikin gua Kaget adalah Eksekusi Free Kick Itu 99% berpotensi Goal, sedangkan di PES Harus di asah/Training dulu untuk Bisa Punya Skill Free Kick yg Berpotensi Goal. Jadi bisa dibilang PES mendominasi Para Player² yg ada di Indo terutama di Era PS2
@Zarguzzxzgame
@Zarguzzxzgame 29 күн бұрын
bener , kalo di fifa gampang banget free kick nya, sedangkan pes/we susah karena itu keberuntungan walaupun ter arah masih bisa di tepis kiper
@denyferditian294
@denyferditian294 28 күн бұрын
​@@Zarguzzxzgametapi kalo udah goal, beuh, bisa duputer2 angle replay nya sambil ngecengin temen wkwkwk
@adityamaulana7066
@adityamaulana7066 27 күн бұрын
Sama
@Zarguzzxzgame
@Zarguzzxzgame 27 күн бұрын
@@denyferditian294 wkwk sama sih semua orang juga gitu wkwk
@Narendra-m9f
@Narendra-m9f 4 күн бұрын
Aku baru mau beli
@cemonklu7825
@cemonklu7825 Ай бұрын
Perubahan besar terjadi pas mereka memutuskan bertukar konsep : fifa mengambil gameplay pes dan pes mengambil grafiknya fifa.. (Kalo ga salah pes 2020 vs fifa 20). Kita tau yg paling the Best itu gameplay nya pes, sementara fifa itu gameplay nya kaku bgt.. Setelah pertukaran itu, fifa menang jauh krn grafik mereka udah oke ditambah gameplay yg asyik.. Sementara grafik pes cm mentok disitu aja bahkan dgn jargon 4K nya jg sama aja.. Skrg fifa (ea) udah melangkah jauh meninggalkan pes krn mmg gameplay pes ini yg mereka tunggu2 sejak lama.. Dgn berhasil nya fifa mengadopsi gameplay nya pes, maka fifa bisa dikatakan mendekati sempurna..
@minimaxstudio3650
@minimaxstudio3650 Ай бұрын
kayaknya mulai pes 2019 yang gameplaynya jadi aneh, makanya msih betah di pes 2018 waktu itu. setelah itu di pes 2021 balik lagi ke gameplay lama, makanya yang dimainin sampe skrg masih pes 2021
@cemonklu7825
@cemonklu7825 29 күн бұрын
@@minimaxstudio3650 iya betul antara tahun itu
@tegariawan
@tegariawan 27 күн бұрын
@@minimaxstudio3650apakah anda merasakan keanehan gameplay di PES 2017 juga?😂
@YARPRA
@YARPRA 29 күн бұрын
Harus di akui PES 2021 ke Efootball Era adalah sebuah DOWNGRADE BESAR bagi para player lama Banyak fitur/kelebihan dari PES 2021 yang malah banyak ga ada di Efootball Era Inilah yg ngebuat banyak pecinta PES murtad ke Server sebelah EA FC (termasuk gua sendiri wkwkwkw)
@mobilegamer1820
@mobilegamer1820 29 күн бұрын
Branding color grafik jadi aneh, ga ramah patcher ya konsekuen Lisensi dikit siapa yg betah coba wkwkwkwk
@Gelutinyap
@Gelutinyap 29 күн бұрын
​@@mobilegamer1820wkwkwk tim tim ga lisensi banyak pula, ga kaya FC25. Malah sok Sokan ganti sistem biar ga bisa dipatch jadi banyak yg pergi
@reznaldi5145
@reznaldi5145 29 күн бұрын
Efootball adalah masa suram buat player lama dan patcher, tapi mandi duit buat konamek wkwkwkwk
@4myinsight
@4myinsight 29 күн бұрын
FC25 skarang waktunya mantatin PES wkwkwk
@YAPZONE
@YAPZONE 29 күн бұрын
RIP PES
@bryannugraha8899
@bryannugraha8899 29 күн бұрын
Gw adalah player Winning Eleven 3 (PS1) - Pes 2019 (PS4), setelah itu vakum Game Bola selama 2 Tahun, dan kembali main game bola lagi adalah Fifa 21 (PC) sampai EAFC 25 (PC) sekarang, alasan pindah dari PES adalah simpel karena Efootball Pes 2020 saat itu sudah tidak terasa sebagai game "premium" atau Triple A lagi dengan persaingan lawan EA, PES terasa lebih jadi game kelas 2 dibanding Fifa, apalagi dengan sistem FUT di FIFA yang terasa "Competitive" dan seru untuk di explore setiap tahunnya, meskipun dari FIFA 21 sampai EAFC 25 sekarang ada saja problemnya setiap tahun, tapi overall EAFC masih terasa sebagai game premium yang worth it untuk dimainkan secara daily, apalagi dengan Pro Clubs yang bisa main sebagai 1 player bersama teman sediscord 11 pemain penuh itu pengalaman yang cukup seru buat dinikmati dengan komunitas, lalu sistem RUSH yang banyak dikritik tapi menurut gw justru adalah sebagai refreshment dan inovasi dari sebuah game bola, meskipun WE/PES adalah sebuah nostalgia indah sebagai game bola yang iconic lebih dari 2 dekade namun untuk memainkan lagi dengan kondisi Efootball PES sekarang melawan EAFC dengan segala modenya termasuk FUT sebagai daily play setiap harinya, gw memilih untuk SKIP dulu PES untuk sekarang.
@TBAGaming32
@TBAGaming32 Ай бұрын
Sebagai orang yg hijrah dari PES ke FIFA22 sampai sekarang FC25 karena kecewa Konami menyerah buat tarung sama EA lagi gue bisa rasakan ketidak nyamanan dengan kontrol dan kamera yg harus diatur dulu di FC, tapi setelah terbiasa worth it banget dengan visual dan ke realitisan aspek dalam segala hal yg ada di dunia sepakbola yg ada di FIFA apalagi yg terbaru FC25👍👍👍👍👍🙏😤
@ZaldyZain
@ZaldyZain Ай бұрын
kita sama, saya juga hijrah sejak Fifa 22 dan 23 udah ga main PES, sekarang masih stuck di 24 dan belum ingin ke FIFA 25 karena masih mirip mirip aja
@suprig4ntenkk956
@suprig4ntenkk956 Ай бұрын
Tapi FIFA /FC 25 sekarang. Prinsipnya pay to win 🗿
@saryulis4956
@saryulis4956 Ай бұрын
Keuntungan ea lebih dari konami
@shafiq178
@shafiq178 Ай бұрын
Namanya aja EA ​@@suprig4ntenkk956
@Arsbaarz
@Arsbaarz Ай бұрын
Bukan nyerah lawan EA, tapi kalah duit & yg beli game nya bukan yg loyal. Kebanyakan di barat itu mereka main Fifa karena lisensi klubnya jauh lebih banyak
@afaris88
@afaris88 21 күн бұрын
Judulnya kurang tepat sih menurut saya. PES lebih laku di Indonesia & beberapa negara lain, tp spt dibahas di video, game FIFA tetap paling laku di dunia. Pernah dibahas di video B. Inggris kalo FIFA (dan kini FC24 dst) lebih laris karena pemain2, nama2 klub, dll itu persis dengan dunia nyata, yg mana para penggemar sepakbola bisa _relate_ & memang pengen mainin pemain2 & klub2 kesukaan mereka. Kalo secara _gameplay_ jelas PES lebih revolusioner & trik2nya lebih banyak. Lebih susah dikuasai sih, tp sekali dikuasai itu kaya maen game yg lebih mirip sepakbola dunia nyata daripada game2 FIFA. Makanya banyak yg berandai2, kalo game PES bisa menyajikan pemain2 & klub2 selengkap game FIFA, itu pasti bakal jadi game sepakbola paling sempurna. Katanya sih sekarang FIFA lg coba menggaet KONAMI utk bikin game FIFA terbaru. Tp blm tau apa mereka bisa masukin pemain2 & klub2 & liga2 besar, karena katanya EA udah megang kontrak utk itu. Kita liat aj gimana hasilnya.
@CagriNese
@CagriNese Ай бұрын
Terima kasih, Pulau777! Layanan Anda terbaik!
@anthynuryanti4499
@anthynuryanti4499 28 күн бұрын
terbaik taek
@jablaykendor2468
@jablaykendor2468 29 күн бұрын
Gwa thn 97 / 98 suka maen Fifa. Saat itu gwa SMA. Kemudian adik gwa yg SMP kenalin gwa ke game Winning Eleven 3, dimana letak utama perbedaan gameplay nya adalah ketika shooting. Kalau FIFA itu automatis, sedangkan WE menggunakan power bar. Lama lama gwa pindah ke WE3, kemudian muncullah WE 4 yg gameplay semakin smooth dan membuat ketagihan. Disini gwa bisa dibilang player WE yg sangat sulit dikalahkan, bahkan ketika gwa kuliah, temen temen gwa pengen lihat gwa kalah yg mana itu sangat jarang terjadi dan jika dibikin cup, bisa dipastikan gwa lah juaranya. Bener bener masa yg menyenangkan.
@SimpleProject24
@SimpleProject24 6 күн бұрын
Yok lah bro.. kapan kita gas ? Gua kelahiran 89 .. !
@jablaykendor2468
@jablaykendor2468 6 күн бұрын
@SimpleProject24 82. Jam terbang lu kurang banyak untuk nantangin gwa.
@SimpleProject24
@SimpleProject24 6 күн бұрын
@@jablaykendor2468 hahaha... Seberapa keras si bang ? Gak usah bacot lah om... ! 🤣 .. nanti jago antar kampung aja gak ?
@jablaykendor2468
@jablaykendor2468 6 күн бұрын
@@SimpleProject24 Cukup keras sampai gwa dilarang ikut kompetisi. Cukup keras sampai seseorang harus merogoh koceknya hanya untuk belajar freekick melengkung. Bener bener masa yang Indah.
@alvinficco8987
@alvinficco8987 Ай бұрын
Defend nya manual yg bikin FIFA/EA FC ga cocok di Indonesia, mereka terbiasa buat rebut bola R1+X dari dulu
@zeinainjalut7687
@zeinainjalut7687 Ай бұрын
Tombol juga beda sih
@ikyy278
@ikyy278 Ай бұрын
rill. gw awal² main fifa rasanya kaku, hampir mau gw jual BD nya. tapi gw masih penasaran kok orang² pd suka fifa, jadinya gw coba mainin lagi. eh makin sini kok gameplay ngga sesusah itu, walaupun defend nya manual, tapi itu jadi ada tantangan sendiri. grafiknya jg ngga bikin mata bosen😂
@alvinficco8987
@alvinficco8987 Ай бұрын
@@zeinainjalut7687 tombol beda masih bisa disetting mas, palingan buat nyocokin cuma pilih alternate trus larinya dipindah ke r1
@alvinficco8987
@alvinficco8987 Ай бұрын
@@ikyy278 saya dari FIFA 20 sampe FC 25 tahun ini selalu beli gamenya, tapi jarang dimainin, malah lebih sering main PES 21 🤣
@zeinainjalut7687
@zeinainjalut7687 Ай бұрын
@@alvinficco8987 sebenarnya fifa itu sudah berhenti di FC 23 atau 22 21 mungkin karena sudah jelek sekali banyak bug glitch dan pay to win dan rage compilation fifa di KZbin mungkin fifa 12-19 yang masih ok setelah nya tidak ada peningkatan
@mansyurice9444
@mansyurice9444 Ай бұрын
Pernah iseng juga udah terbiasa maen PES nyoba FIFA beda banget lebih realistis FIFA kadang bikin ngakak juga lihat kelakuan pemain bolanya 😂
@siswanto483
@siswanto483 Ай бұрын
Saya iseng2 maen pes 2018 di konsol ps5,, behhhh asli kuwerrrenn . Sambil nostalgia pemain2 yg dah gantung sepatu. Pes 2018 adalah terakhir kali lisensi champion league dkk di pes !!! Jgn lupa pake option file nya masih banyak di yt
@badman90s
@badman90s Ай бұрын
Pake yang 2017
@whynot0593
@whynot0593 23 күн бұрын
​@@badman90slebih bagus pes 2018, lebih smooth graphic ny
@pengenjadiyoutuberdennysw9425
@pengenjadiyoutuberdennysw9425 22 күн бұрын
Ps5 ori bkn bang yang bisa pakai option filenya?
@theopermadinatta3585
@theopermadinatta3585 14 күн бұрын
jujurly aja, FIFA emang lebih realistis, tapi PES lebih ngasah skill buat nyetak goal. yang udah biasa nge goalin di FIFA cobain main PES kalo pas 1 v 1 sama kiper bisa goal ga
@poktott
@poktott 28 күн бұрын
PES 2013 Adalah Series PES Terbaik Yg Pernah Di Bikin KONAMI 12 Th Gue sempet Main di Komputer Dan Hal itu Bener² Seru Yg Gue Rasain Dan Juga Pada Saat Lagi Hype²nya PES 2013 Dan banyak Yg Jual Caset Khusus Pc Dan Harganya Pada Jaman itu Cukup Mahal Tpi Dari Gameplay Bener² Mantep Parahh Pada Waktu itu Gameplay Gesture Pemain Bener² Enteng dan Visual Smooth Enak Buat Nyaman Buat Di Mainan Tiap Hari Dan Sekarang Hanya Tinggal Kenangan Yg Tersisa PES 2013 Tetep Series PES Terbaik Yg Pernah Ada Di Dunia🔥
@Rose-kh1rg
@Rose-kh1rg 24 күн бұрын
Makanya main gim bru dn rasakan bkn game jadul
@poktott
@poktott 24 күн бұрын
@Rose-kh1rg Game jadul Lebih Istimewa dripada game Baru Kek Taii mirip kek Mukeklu Bgogg!
@ryanhadi7084
@ryanhadi7084 24 күн бұрын
​@@Rose-kh1rgpes 2014 malah jadi awal keterpurukan pes kok, anjlok bgt disitu, krna nyoba engine.
@yoyoyammenokeoce
@yoyoyammenokeoce 13 күн бұрын
jiah blom pernah maen we4 lu ya
@JULIOSalmeron-t3d
@JULIOSalmeron-t3d Ай бұрын
Terima kasih, Pulαυ777, saya pelanggan setia!
@zakaart1923
@zakaart1923 2 күн бұрын
Pembahasan soal game yang menarik! Jarang ada channel yang bahas hal sepele soal game kayak abang. Moga bisa terus nyajiin konten yang menarik bang.
@emanuelcahya1376
@emanuelcahya1376 Ай бұрын
Padahal EA FC ini udah game ya harus beli, Masih ada sistem gacha yang pay2win tapi karena Dari awal pasar terbesar mereka US sama Europe jadi mereka ga ada masalah ngejualin dagangan mereka, beda sama PES yang harus meregang nyawa karena pasar mereka adalah negara2 pembajak handal Dan modder handal, jadi ada seri baru bukannya beli malah download patch buat seri lama wkwkwk
@bang.de24
@bang.de24 Ай бұрын
bentar, ini maksudnya gacha pay2win apa ya? baru tau gue gim sepakbola ada yg kaya ginian? 😂
@emanuelcahya1376
@emanuelcahya1376 Ай бұрын
@bang.de24 lah ea sama efootball ada gacha bang, emang ga main?
@bang.de24
@bang.de24 29 күн бұрын
@@emanuelcahya1376 maksud gw, pay2winnya dimana? misal dapet pemain bagus hasil beli tp tetap balik lagi ke skill orang yg mainnya kan
@emanuelcahya1376
@emanuelcahya1376 29 күн бұрын
@bang.de24 ya semua game tetep pake skill ga cuma bola
@bang.de24
@bang.de24 29 күн бұрын
@@emanuelcahya1376 lah kocak, ya terus pay2winnya dimane bambang??? 🤣
@lintangari179
@lintangari179 29 күн бұрын
Saya adalah player offline kalo buat maen game bola. Pertama kali maen game bola ya tetep PES, tepatnya seri PES 2009 di PS2. dari tahun itu bisa dibilang saya jadi penggemar seri PES. Pada seri PES 2013 itu saya abiskan ratusan jam untuk maen bareng temen, master league, dan ngulik-ngulik gameplaynya. Sama juga dengan PES 2017 dan 2021, dua itu adalah seri PES favorit saya. Satu hal lagi yang saya suka dari PES adalah mods communitynya yang hidup terus. Akan tetapi, sangat disayangkan KONAMI mengubah PES menjadi Efootball yang menjadi titik balik seri gamenya itu sendiri yang sudah dibangun belasan tahun. Secara bisnis keputusan tersebut adalah keputusan benar untuk KONAMI, tapi bagi saya sebagai fans PES sangat kecewa. Pada akhirnya saya pindah haluan ke FIFA 23, yang merubah segala opini saya tentang game FIFA (FC). Saya habiskan lebih dari 400 jam di FIFA 23 dan hanya main offline (kick-of dan career mode). Setelah FIFA 23, terus dilanjut ke FC 24 yang menurut saya minor upgrade. Buat yang masih bilang FC ice skating, menurut saya nggak sama sekali, apalagi seri FC 25 (gatau kalo UT, karena saya hanya main offline). Di FC 25, semua kerasa masuk akal, dari ball physics (yang saya selalu kritik di FIFA 23 dan FC 24), pergerakan pemain (dengan bola ataupun tanpa bola), animasi yang fluid, dan implementasi taktik yang lebih deep karena fitur FC IQ yang merubah segalanya dari seri-seri sebelumnya, minusnya memang taktik jadi lebih terikat dengan sistem, dan tidak bisa terlalu bebas untuk memainkan taktik tertentu, kasarnya bisa dibilang mau jadi kaya Football Manager tapi nanggung. In the end of the day, kalo KONAMI ga ngerilis Master League, saya rasa bakal susah buat balik ke PES lagi. Buat kalian yang pengen pindah, saya saranin langsung ke FC 25 next gen (PS5 ver., ataupun PC) dan main SIM mode. Saya dulu juga denial kalo FC (FIFA) itu lebih baik dari PES, tapi ya itu semua ngebuktikan saya salah, karena saya habiskan ratusan jam main FIFA 23, FC 24, dan FC 25.
@Prayudha88
@Prayudha88 25 күн бұрын
Gw kira gw doank yg ngerasa kayak maen di ice skating fc 24 😅
@Regazt
@Regazt Ай бұрын
Gua lebih dominan main pes ketimbang fifa karena satu alasan doang, gak ada fitur manager only yg kita cuma lihat doang gk main pas didalam pertandingan. Walaupun ya dari segi transfer pemain fifa/fc lebih bagus
@tjulinot
@tjulinot Ай бұрын
Lah ada bang, saat game mulai. lu klik jump to sim (nanti grafik titik doang pertandingannya) , lu ganti mode yang dari sudut pandang pelatih. bener2 real kaya dilapangan bola lu ngeliat pemain lu langsung
@SajaBrian
@SajaBrian 29 күн бұрын
statmen macam apa ini, fifa mobile kali
@Abidz_55
@Abidz_55 29 күн бұрын
Lah Lu mainin game apa tong? Padahal di FC25 ada🤣🤣
@trianputra3186
@trianputra3186 28 күн бұрын
Luh main fc 25 mobile kali bro
@icethebears
@icethebears 25 күн бұрын
dapet info dari mana ini? dari FC24 udah ada mode manager yang cuma liatin doang tanpa dimainin.
@LadaHitam-c8b
@LadaHitam-c8b Ай бұрын
Saya bukan pendukung fanatik tp jujur saja PES lebih enk gamplaynya dri pd FIFA yg menang dilisensi.
@ferrymunandar1031
@ferrymunandar1031 Ай бұрын
Lu aja gak bisa main fc😅
@wvssbil
@wvssbil Ай бұрын
​@@ferrymunandar1031 selera org beda beda bang, jangan asal ngatain gitu
@LadaHitam-c8b
@LadaHitam-c8b Ай бұрын
@@ferrymunandar1031 biasa aj kali, jgn kampungan amat knpa
@Ex-ix1fc
@Ex-ix1fc Ай бұрын
gw sih g bisa phase pes yg laju bet
@micro6959
@micro6959 Ай бұрын
Gua udah main keduanya dari pes 2017 sama fifa 16,sampe terakhir fc 24 dan yang 25 belum kebeli,jujur makin kesini makin jauh bagusan gameplay fc menurut gua,di pes emang kerasa realistis tapi gameplaynya cuma lari dan lari nonstop,g berasa taktikal sama sekali,siapa yang lari duluan bakal cetak goal,di pes possession kayak ga berguna sama sekali,kalo di fc 24 yang terakhir gua mainin itu realistis sekali dalam segi gameplay dan taktikal,pergerakan pemain bener”lambat,bola juga udah berasa menggelinding dan udah ga ice skating,dan ai taktikalnya jelas udah jauh lebih pintar dari pes/efootball pastinya.setiap gameplay bisa beda”.possession berasa lambat harus pintar”cari ruang,kalau mau bertahan bisa langsung reshape parkir bus 4-4-2.gameplay taktikalnya sangat detail di fc,kalau di pes kerasanya gameplaynya semua formasi itu sama g ada bedanya cuma lari lari dan lari.mungkin buat orang yang bilang kalo gameplay fc masih cepet atau ice skating itu mereka lihat orang main online atau mode ultimate team,makanya keliatan cepet karena itu dibikin emang buat esport,dan ada metanya tiap update gameplaynya berubah”.tapi sekarang udah di pisah,kalau gameplay career mode atau mode offline itu realistis,lihat aja kalau orang main career mode gameplaynya realistis.kalau ultimate team baru kenceng gameplaynya.jadi udah dipisah gameplaynya.
@gilangnugraha5282
@gilangnugraha5282 Ай бұрын
Dari kecil main PES, jadi ga nyaman main FIFA
@akbarcahyawidodo2302
@akbarcahyawidodo2302 Ай бұрын
tpi klo efootball jelek bgt
@dionysiuss6299
@dionysiuss6299 Ай бұрын
tipikal yang gamau coba adaptasi
@AriRizky-m5x
@AriRizky-m5x Ай бұрын
Tapi serius enakan fc
@arifardana1693
@arifardana1693 29 күн бұрын
@@dionysiuss6299 entah apa bagusnya itu game, kencangan lari player pes dr motor sepertinya hahaaaa
@thegoondeschannel6608
@thegoondeschannel6608 15 күн бұрын
Ga tau knapa main e football umpan salah mulu ya..
@samarrifsky182
@samarrifsky182 Ай бұрын
Dari ps 1 sampai awal ps 2, gw fanatik garis keras WE, tp krn teman2 bnyk yg mainin PES. Akhirnya aku melepaskan WE dan memainkan Pes sampai sekarang
@bachtiarfarid9751
@bachtiarfarid9751 Ай бұрын
Lha pes kan pengganti WE bang , ada di video pas bahas sejarah efootball ,
@zaenallutfi5212
@zaenallutfi5212 29 күн бұрын
Sebenernya sama aja bang cuma ya zaman kita seringnya maen we10 tapi di mod nyesuain musim, kalo pes jarang di mod kalo di ps2
@gilangna3556
@gilangna3556 Ай бұрын
setelah hijrah dari WE dan PES bajakan, akhirnya saya nyesel maen fc 23, 24 dan 25, nyesel kenapa gak kenal dari dulu ini game fc wkwkwkwk, jauh banget gila sama yang WE dan PES, pokoknya yang masih setia ke WE dan PES, cobain deh game FIFA/FC, dijamin merasakan game flagship wkwkwkwk
@Song-eu7vq
@Song-eu7vq Ай бұрын
Di fifa gameplay nya agak monoton/kaku
@gogosabrina3773
@gogosabrina3773 Ай бұрын
Udah nyoba di ps 5 rental , gak suka , kaku , dan terlalu berlebihan pingin realistis tapi berlebihan .. mending pes atau efotball gameplaynya oke banget .
@muhamadhamim3696
@muhamadhamim3696 Ай бұрын
Gameplay fc mobile membosankan
@Rockstar-o7b
@Rockstar-o7b Ай бұрын
Biasa developer nya kikir dan jahanam
@devastate8499
@devastate8499 Ай бұрын
​@gogosabrina3773di fifa ga bisa oper patah pinggang itu ya ? 😂
@YARPRA
@YARPRA 29 күн бұрын
Sebagai Player PES seri terakhir PES 2021, opsi terbaiknya ya cuman pake mod update football life. efootball era jauh ga menarik dibanding EA FC era. Kalo pun disuruh milih, ya gua mending murtad jadinya pindah ke FC25 karena pernah nyoba dua duanya dan jauh lebih enak FC25 tentunya (selaen karena lisensi dan juga fiturnya lebih banyak daripada efootball yg monoton malah terkesan banyak yg downgrade dari PES 2021....
@micro6959
@micro6959 Ай бұрын
Gua udah main keduanya dari pes 2017 sama fifa 16,sampe terakhir fc 24 dan yang 25 belum kebeli,jujur makin kesini makin jauh bagusan gameplay fc menurut gua,di pes emang kerasa realistis tapi gameplaynya cuma lari dan lari nonstop,g berasa taktikal sama sekali,siapa yang lari duluan bakal cetak goal,di pes possession kayak ga berguna sama sekali,kalo di fc 24 yang terakhir gua mainin itu realistis sekali dalam segi gameplay dan taktikal,pergerakan pemain bener”lambat,bola juga udah berasa menggelinding dan udah ga ice skating,dan ai taktikalnya jelas udah jauh lebih pintar dari pes/efootball pastinya.setiap gameplay bisa beda”.possession berasa lambat harus pintar”cari ruang,kalau mau bertahan bisa langsung reshape parkir bus.gameplay taktikalnya sangat detail di fc,kalau di pes kerasanya gameplaynya semua formasi itu sama g ada bedanya cuma lari lari dan lari.mungkin buat orang yang bilang kalo gameplay fc masih cepet atau ice skating itu mereka lihat orang main online atau mode ultimate team,makanya keliatan cepet karena itu dibikin emang buat esport,dan ada metanya tiap update gameplaynya berubah”.tapi sekarang udah di pisah,kalau gameplay career mode atau mode offline itu realistis,lihat aja kalau orang main career mode gameplaynya realistis.kalau ultimate team baru kenceng gameplaynya.jadi udah dipisah gameplaynya.dan untuk animasi ga usah di tanya lagi,fc emang terbaik untuk saat ini,punya 11.000 lebih animasi,jadi jangan kaget kalau main selalu melihat gerakan pemain yang berbeda,cara mereka dribbling,pas mereka jatuh,atau lari semua bakal keliatan berbeda dengan banyaknya animasi yang fc berikan,di efootball semua kerasa template animasinya itu”aja,paling cuma beberapa pemain besar yang punya signature animation.bahkan cara komentatornya ngomong pun di fc g template dan itu”aja.makin kesini makin berasa betapa detail dan realistisnya fc.
@YoWelt
@YoWelt Ай бұрын
Nyenyenye
@flopzzyt3511
@flopzzyt3511 Ай бұрын
fakta ​@@YoWelt
@Zefogen
@Zefogen Ай бұрын
​@@YoWelt😂😂 GK ada opini lain?
@hzlnutz
@hzlnutz Ай бұрын
kebalik kali
@Rockstar-o7b
@Rockstar-o7b Ай бұрын
Yeee gw mampu tapi seri FC g worth it karena tiap tahun harus beli full price
@HesterIbarra-o8b
@HesterIbarra-o8b Ай бұрын
Terima kasih 𝙋𝙪𝙡𝙖𝙪𝟟𝟟𝟟 untuk pengalaman yang menyenangkan!
@the_bloodz
@the_bloodz Ай бұрын
Untung aja udah nyaman sama FC25 😌 jadi ngerti taktik² nya
@Octaviyanto
@Octaviyanto 7 күн бұрын
Gue penikmat bajakan ya jg karena realistis, hanya itu yg gue mampu. Tp jujur sedih jg Konami berhenti produksi PES. Sampe sekarang masih ga mau beranjak jg dr seri PES 2021 feel mainnya beda banget sama FIFA yg kaya orang main ice skating playernya kaya moon walk ala MJ gitu gameplay-nya, masih ga nyaman buat pindah.
@BayuPradityaTV
@BayuPradityaTV Ай бұрын
Pes transisi animasi + movement lebih enak. Sayang pes terakhir cuman sampe 2021 yg waras. Beralih ke Eafc akhirnya
@Nguyen_Jowo
@Nguyen_Jowo Ай бұрын
Betul transisi animasi nya nyaman bgt
@sirajdimo28
@sirajdimo28 Ай бұрын
Tampilkan orang pada bilang kalau EA sports FC itu pay to win😅
@bertuzzanfiter4187
@bertuzzanfiter4187 Ай бұрын
klo lu main yg online(ultimate)ada meta nya bang,namanya juga e sport.tapi klo lu coba offline( play off)baru enak bang ,apalagi fc25 banyak mekanik nya.gak perlu terlalu ngandalin pemain yg kenceng lari.gua juga awal nya nyoba2 fifa23 di PS 4 karena e football team nya sedikit,harus langganan ps plus.yaudah gua beli fifa23 karena bisa offline biar bisa ngumpul sama teman.awal nya teman pada ngeluh lebih enak PES bisa gini bisa gitu tekan R1 X,apa lagi kontrol nya harus di robah dulu ke mode PES(R1 lari)sedangkan di fifa(R2 lari).lama2 pas mereka coba main PES lagi di rental pada gak enak lagi katanya,gak seseru fifa,apalagi pas nyoba fc25 yg mana visual nya sama game play nya berbada dengan fifa23,tambah visual nya juga makin real 🤣🤣🤣
@TheLastCorner_ID
@TheLastCorner_ID 27 күн бұрын
betul... saya jg lagi main pes lagi setelah berapa puluh taun. FC25 ada juga.. tapi cuma buat main career mode hehe...
@undreadgamecorner
@undreadgamecorner Ай бұрын
Pembajakan Pes emang salah tapi bukan suatu yang bisa disalahkan, kenapa? Karena 1. orang indo ngga bakalan bisa main game pes, masalahnya ada di region lock 2. karena dulu indo bukan target pasar konsol akhirnya konsol yang masukpun juga hasil dari oprekan 3. kalaupun ada konsol ori yang masuk ke indo itupun masuknya region 3 asia yang hanya bisa memainkan game-game versi jepangnya aja...
@HaruAka_12
@HaruAka_12 Ай бұрын
Sudut pandang yang menarik dan valid juga, andaikata Konami serius ke pasar asia dengan membangun pendekatan yang global, mungkin akan lebih menarik serta dapat berintegrasi lebih baik ke komunitas. Pendek kata, kebiasaan game jepang yang region lock yang jadi penyebab utama.
@lifetoanime4480
@lifetoanime4480 Ай бұрын
​@Akairyu_26 agak susah untuk tahun awal 2000-an. Soalnya yah ekonomi orang Indonesia masih belum mampu menjangkau harga game, Harga game dari zaman PS1-PS5 gak jauh beda, dan pendapatan orang indo pun juga pastinya naik tiap tahun dan terlebih anak-anak yang main PS1 & PS2 dahulu sekarang sudah pada dewasa dan sudah kerja jg tentunya, itulah kenapa saat ini Indonesia jadi target yang tepat untuk pasar gaming. Intinya gaji umr org indo awal 2000-an itu hanya 250-650 ribuan, sementara harga game original pada waktu itu 35-50 USD kalau di rupiahkan pada waktu itu sekitar 300-600ribuan. Gak masuk akal kan setara 1 bulan gaji penuh hanya untuk 1 game bahkan yg gaji 250rb pun kurang buat beli 1 kaset game original. Kalau Sekarang UMR rata-rata Indonesia berkisar 2,5-3,5jt sementara harga game saat ini kisaran 400-1,2jt, itu sekitar 20%-50% dari gaji rata-rata UMR Indonesia
@undreadgamecorner
@undreadgamecorner 29 күн бұрын
@@lifetoanime4480 yap itulah kenapa indo bukan target pasar...baru masuk era ps 4 region buat indonesia dibuka itupun masuknya region asia 3... dimana game bola yang masuk tu WE bukan PES
@papaijan23
@papaijan23 Ай бұрын
Walaupun PES laku tapi tidak untung sebab game pes dibajak terus... Akhrnya bertukar menjadi efootball..
@zeinainjalut7687
@zeinainjalut7687 Ай бұрын
Mungkin faktor itu juga
@mikefunfun
@mikefunfun Ай бұрын
Sedikit berbagi cerita sejarah permainan konsol bola, sebenernya kenal game bola pertama ya “Soccer” yg dulu main di NES. Lalu di 98 kenal FIFA98 dengan ciri khas lari pake segitiga di tap. Setelah itu tahun 99 eranya kenal rental, mulai dari WE3 yg gameplaynya cepet bgt dengan bahasa jepang sampe WE4 dan akhirnya WE2000, namun ketika bermain sendiri saya selalu bawa CD sendiri FIFA2000-2002, intinya kalau lagi rame-rame main WE kalau lagi sendiri main FIFA karena fitur carriernya lebih lengkap. Setelah itu secara global WE rilis dengan nama baru yaitu PES, dimulai dari PES6 dengan cover Adriano, dan terus berlanjut sampe PES2013 yg fenomenal, bahkan saya sempat terjun di dunia mod dan sering bikin konten di ModdingWay, namun PES2014 menjadi awal saya berbalik fokus di FIFA, mulai FIFA14 sampai sekarang FC25, dan kepincut dengan mode Ultimate Team (yang menjadi pundi-pundi keuangan buat EA) dan ProClub. Untungnya di tahun itu saya sudah bekerja dan akhirnya bisa beli game secara legal, jadi sekarang jadi budak korporat dan sering di rumah untuk menikmati game FC25 dengan mode ProClub (sekarang Clubs) sambil ketawa ketiwi sama teman-teman jauh via Discord, serasa main bola bareng tapi virtual, dan UT sudah sering ditinggalkan. Benar banget, Konami itu raja semu, hanya ramai di rental, tapi tidak ada income buat Konami. Sementara pemain EAFC sangat loyal buat ngeluarin duit.
@cunuilem9964
@cunuilem9964 Ай бұрын
Dari winning eleven sampe FIFA main semua walau gak jago jago
@Istri_SchwarzerrRitter
@Istri_SchwarzerrRitter 25 күн бұрын
Lebih laku ML karena player nya 1 milyar jadi ML adalah raja dari semua game yang ada👑
@Prayudha88
@Prayudha88 25 күн бұрын
Apaan sih lu cil
@andisaputra-u5y
@andisaputra-u5y Ай бұрын
Thumbnailnya ada shin Tae Yong🗿🗿
@sirajdimo28
@sirajdimo28 Ай бұрын
Karena Shin Tae Yeon pernah jadi duta FIFA mobile dulu😅
@Afzn2020
@Afzn2020 23 күн бұрын
rame doang tp yg maen 99% bajakan... kalah duit akhirnya tutup.... krna pemain luar negeri bnyak yg milih fifa.. dan mereka 99% beli original nya...
@bestoepradipto
@bestoepradipto 22 күн бұрын
simpel, emang bagusan pes
@dangging
@dangging 11 күн бұрын
Pes kalah secara finansial karena pes populer di negara2 yang sukanya bajakan. Mereka lebih populer tapi gak ngasih duit ke mereka. Tapi perlu di ingat skr PES malah yg megang lisensi FIFA karena mereka lebih diverse
@Giovanni_sandwich
@Giovanni_sandwich Ай бұрын
Keunggulan pes di indo sebelum ganti ke iputbol ya -gameplay lebih real lebih cepet di bandingin fifa di masa nya -harga yang di yang lebih murah 250 an kalo ga salah setiap seri pes,fifa harganya 700 -dah tertanam di orang orang indo kalo main bola ya winning eleven Tapi semenjak pes 14 apa 15 lupa gw fifa mulai ambil alih pasar pes apalagi jadi iputbol Btw gw masih punya pes 20 ama 21 jir
@christianvulcan5267
@christianvulcan5267 Ай бұрын
gue sempet punya bd pes 2021 5 bd, tapi udah gue jual,ganti ke fifa 22, fifa 23 & eafc 24&25.krn teknologinya udah jauh dari pes 2021
@Giovanni_sandwich
@Giovanni_sandwich Ай бұрын
@christianvulcan5267 sebenernya berat bandingin fox engine lawan frosbite bedanya 11:400 Fox engine implementasi ke pes kontras nya di naikin semua jadinya kaya colorfull nah frostbite tau sendiri ni engine kualitas nya photo realistic
@christianvulcan5267
@christianvulcan5267 Ай бұрын
@@Giovanni_sandwich iya makanya gue mutusin jual kelima bd gue perlahan sambil ngeliatin arah konami bgimn?nyatanya gk sesuai ekspetasi gue,ya udah kujual semua bd gue & ganti semua unit ke ea fc 25
@Cris_tvn
@Cris_tvn 29 күн бұрын
Karna WELeven & PES lebih dulu menemani, karna Fifa baru masuk jadi pesaing, jadi bukan brrti harus pindah ke FIFA perbedaan ERA ajaaa brooo
@Christozeu
@Christozeu 29 күн бұрын
fifa baru masuk?
@Cris_tvn
@Cris_tvn 29 күн бұрын
@Christozeu why??
@fariedcorner
@fariedcorner 28 күн бұрын
fifa baru masuk? fifa awal rilis aja tahun 93 sedangkan pes 95 wkwk.
@Cris_tvn
@Cris_tvn 28 күн бұрын
​@@fariedcorner hadehhh simak dulu videonya dah biar gak cuma baca koment, tau pes itu drimana gak sebelumnya??
@Pahlahabana-c5r
@Pahlahabana-c5r 6 күн бұрын
𝐴G𝐔𝑆𝑇𝑂𝘛𝘖, paling gacir!
@fi2825
@fi2825 Ай бұрын
padahal intinya itu cuma 1. orang2 indo kan kaum mendang mending dan kalo ada yg gratisan knp harus beli, ngeliat komentarnya pada beralasan ini itu kek susah banget gitu ya mengaku aja kalo mereka kaum gratisan, bilang nyesel inilah itulah, bilang pes/efootball game paling laku lah inilah, iya pes/efootball rame tapi setau gw ramenya di indo, buat orang luar lebih suka game fifa/FC, dari pada menyangkal dengan alasan " gw nyesel bgt main game fifa/fc pdhl kenyataannya download bajakan, gw lebih suka pes/efootball, fifa/fc game ampas jelek " tinggal bilang gw kaum gratisan bg jadinya lebih milih pes/efootball ketimbang menjelekan game lain terus smpe beralasan ini itu wkwkw
@AilyArchangel
@AilyArchangel Ай бұрын
Waduh kok yang di tulis kenyataan bray 😢😅😂
@Pahlahabana-c5r
@Pahlahabana-c5r 6 күн бұрын
Kalah di game lain, menang terus di 𝐴G𝐔𝑆𝑇𝑂𝘛𝘖
@DoniHehe
@DoniHehe Ай бұрын
WE/PES itu emang dari segala hal, gameplay, grafik, dll jauh lebih baik dari fifa dari era 2000an sampe mentok PES 2019. setelah ganti jadi efootball sebenernya pes udah ketinggalan dibanding fifa yang semakin baik dari segala aspek dan fitur, tapi efootball 20 & 21 masih bsa dblg menandingi, PES itu makin bobrok ketika master league dihilangkan dan banyak lisensi yang hilang, ditambah sekarang mainnya berbayar/online, niat hati mau ngikutin jejak fifa tapi malah kalah jauh dibanding fifa/fc sekarang, gua yang dulunya pes garis keras pun sekarang pindah karena pes makin jelek, fifa/fc makin bagus
@dennisaldi
@dennisaldi Ай бұрын
sayangnya sekarang eafc gaada saingan berarti dari konami, efootball jadi sangat sangat ampas
@YngwieRaihan
@YngwieRaihan Ай бұрын
Kalo 2k jadi kerja sama bareng FIFA nah EAFC bakal bersaing lagi
@dennisaldi
@dennisaldi Ай бұрын
@@YngwieRaihan yah kita sebagai gamers dan konsumen tentunya butuh persaingan antar dev biar bisa ngasih yang terbaik, EAFC udah monton juga sebenernya karena gaada saingan, dari 24 ke 25 hanya peningkatan optimasi aja dimana 24 agak lag 25 lancar, sisanya sama aja
@dennisaldi
@dennisaldi Ай бұрын
padahal kalo untuk optimasi doank, update patch di eafc 24 bisa
@dragoscorpio
@dragoscorpio Ай бұрын
Biasa bro game olahraga rata2 gitu. Tiap taun beli dengan gameplay yang sama. WWE tiap tahun rilis seri paid baru
@dennisaldi
@dennisaldi Ай бұрын
@@dragoscorpio tapi setidaknya kalau wwe banyak fitur baru bang, dari mulai story wrestlemania, showcase, dll yang menjadi daya jual setiap tahunnya...
@yudist84
@yudist84 22 күн бұрын
Saya akui dulu waktu sd saya mainin pes 2013 bajakan dan main di laptop. Tapi karena perlahan teredukasi bahwa itu salah saya janji pada diri saya sendiri kelak jika sudah berpenghasilan saya akan beli game original dan stop main bajakan, karna dengan hanya cara itu game yang kita sukai bisa selamanya hidup dan berinovasi. Betul bahwasannya yang main pes di Indonesia hampir semuanya main yang bajakan cuma sedikit beli yang ori, dan kita - kitalah ini sebenarnya yang ngebunuh pes itu sendiri. Dan saya akhirnya pindah sekte ke FIFA 22 dari sini saya merasakan apa yang tidak saya rasakan di pes, mulai menikmati dan hingga saat ini sampai seri EAFC25 saya masih terus suka sama ini game, karna tiap seri selalu ada inovasi baru walaupun komunitasnya sering mencak - mencak karna EA rada pelit soal fitur wkwkwkw. Tapi menurut saya EAFC worth it untuk dicoba. Orang - orang yang masih meng'glorifikasi pes biasanya orang - orang yang skill isue mainin FIFA atau emang menolak inovasi teknologi aja. 😅
@bang.de24
@bang.de24 Ай бұрын
bentar... ini bisa ngomong bilang paling laku data riset darimana? gw bukan pembenci konami ataupun pendukung ea, gw main keduanya... tapi ini asumsi yang 'offside' & harus diluruskan sih faktanya game sepakbola produk konami itu memang paling laku, TAPI hanya pasar asia & itupun ga semua asia bahkan user jepang yg notabene negara pembuat game pes aja udah mulai beralih ke ea fc eropa & amerika? ga usah tanya, emang basis player ea fc ya dari 2 benua itu back to topic, di indonesia emang mayoritas user pes, kenapa? faktanya rental di indo mayoritas masih user BAJAKAN / versi patch / versi mod dengan gunain versi itu bisa buat neken budget supaya gausah beli game original + orang sini udah terbiasa main pes & males klo harus belajar adaptasi main ea fc lagi
@bang.de24
@bang.de24 Ай бұрын
dan 1 lagi, rata² mereka yang masih bertahan main pes.. rata² juga main pes lawas, bukan efootball... karena semua jawabannya gue liat sama,, gameplay ga enak dari sini aja, sebenarnya kita bisa narik kesimpulan game ea fc itu bukan ga enak dari segi gameplay, tapi emang mayoritas orang sini ga mau beli ori & males adaptasi sama inovasi dari ea dah gitu aja
@intelindo
@intelindo 28 күн бұрын
coba tonton videonya sampai selesai bang, di akhir video memang gitu kesimpulannya 😁😁
@fikrihidayattok1838
@fikrihidayattok1838 27 күн бұрын
PES tak tergantikan terutama di daerah saya. Memang benar bang di Indonesia kalau main gak familiar gak bakal betah contoh game online saat ini Mobile Legends gak bakal ada yang bisa gantiiin walaupun ada game bergenre sama Honor of kings rilis dengan kualitas yang lebih baik.
@ropofficial09
@ropofficial09 Ай бұрын
game bola ori yang gw punya cuman fifa 23 itupun terpaksa karna lagi diskon besar waktu itu, terus pes udah gaada di toko online kayak epic games sama steam jadi susah nyarinya, pas main fifa jujur kontrol yang ku hafal dari pes harus adaptasi sama gameplay nya dari 0
@sirajdimo28
@sirajdimo28 Ай бұрын
Football pes udah jadi game online jadi dicari bakal agak susah dek😅
@bpcgos
@bpcgos Ай бұрын
Kalau ane ada jargon 'PES itu buat player yg suka main bola, FIFA buat player yg suka nonton bola'. Dari gameplay, Di PES itu lebih balanced, sehebat apapun player dan tim yang dipakai, masih ada kemungkinan dikalahkan oleh tim kroco... Ane dulu suka pakai AS ROMA di jaman itu, tdk ada player yg larinya kenceng di Roma, tapi bisa menahan Real, Barca, chelsea,Milan,Juve dkk tergantung skill individu kita. Btw, WE 4 juga ane pertama kali main WE, habis itu WE 2000, WE 2002, dan akhirnya jadi PES...
@achmad_duha
@achmad_duha Ай бұрын
Kenal PES ataupun Winning Eleven sudah dari jaman ps1 dari rental ps dan juga tahu kalau game2 dirental itu bajakan semua makanya gak nyumbang penjualan ke konami, skrg krna udah kerja dan berpenghasilan cukup bisa beli game PES sejak tahun 2018-2021 di PC & konsol semoga bisa bikin konami bangkit lagi dan bikin seri pes terbaru seperti dulu lagi.
@TheLastCorner_ID
@TheLastCorner_ID 27 күн бұрын
waduh PS1 haha sama kita om, pasti antri ya kalo mau main dulu wkwk
@lifetoanime4480
@lifetoanime4480 Ай бұрын
Membeli game PS 1 dan PS2 bagi orang Indonesia agak susah untuk tahun awal 2000-an. Soalnya yah ekonomi orang Indonesia masih belum mampu menjangkau harga game, Harga game dari zaman PS1-PS5 gak jauh beda, dan pendapatan orang indo pun juga pastinya naik tiap tahun dan terlebih anak-anak yang main PS1 & PS2 dahulu sekarang sudah pada dewasa dan sudah kerja jg tentunya, itulah kenapa saat ini Indonesia jadi target yang tepat untuk pasar gaming. Intinya gaji umr org indo awal 2000-an itu hanya 250-650 ribuan, sementara harga game original pada waktu itu 35-50 USD kalau di rupiahkan pada waktu itu sekitar 300-600ribuan. Gak masuk akal kan setara 1 bulan gaji penuh hanya untuk 1 game bahkan yg gaji 250rb pun kurang buat beli 1 kaset game original. Kalau Sekarang UMR rata-rata Indonesia berkisar 2,5-3,5jt sementara harga game saat ini kisaran 400-1,2jt, itu sekitar 20%-50% dari gaji rata-rata UMR Indonesia
@fariedcorner
@fariedcorner 28 күн бұрын
jaman segitu beli game di glodok adalah koenji wkwk
@rhyanjunior2092
@rhyanjunior2092 5 күн бұрын
Grafik dan gameplay pes lebih keren daripada fifa, jadi tdk usah jauh2 mau ikuti orang luar maini gane fifa krna lebih nyaman buat orang indo main pes atau efootball
@ryanaryanto6415
@ryanaryanto6415 27 күн бұрын
Aku nonton nya senyum senyum, se menyenangkan itu bermain game jaman dulu, memori sama kawan pun banyak tercipta saat bermain PES
@kurohikokuma4038
@kurohikokuma4038 27 күн бұрын
2022 Konami "Mematikan" PES dengan munculnya E-football karena merugi dan sampai sekarang E-football sangat minim MOD, makanya orang-orang lebih memilih tetap memainkan PES2021. ditahun yang sama menunjukan kemenangan EA atau FIFA karena sampai sekarang FIFA yg berubah jadi EA FC tetap ramah terhadap modder. Dan ini juga bukti bahwa dengan kalian memainkan bajakan sama aja kalian mematikan developer yang artinya sama aja kalian merusak game yang kalian sukai sehingga tidak berkembang dan malah mati. Ironisnya EA FC25 terbaru juga sudah bisa diakali supaya bisa dimainkan secara gratis!
@Lukasukakenthu
@Lukasukakenthu 28 күн бұрын
Gw termasuk single player yg emang dari dulu mengdewa kan pes dan tentu aja sebagai single player yg gw banyak mainin yaa become a legend,dan setelah bertahun tahun terus tau di game Fifa juga ada fitur yg sama kaya become a legend dan namanya player career gw lgsung hijrah ke fifa 24 saat itu juga selain terlihat sangat realistis semuanya bisa di custom di fifa contohnya kaya nambahain tattoo yg emang ga pernah ada di pes dari dulu,gw baru sadar kalo selama ini fifa itu hidden gem setelah main player career tapi itu ga berlangsung lama karena gw saat ini lagi cinta banget sama game triple A yaitu RDR 2 🔥😂
@muhtadinjabrug2588
@muhtadinjabrug2588 Ай бұрын
Gue maen pes karena emang lingkungan nya aja pada maen pes, gue pribadi lebih seneng maen fifa
@randiirawan5104
@randiirawan5104 29 күн бұрын
Pes laku di rental doang, kalo penjualan seluruh dunia tetep fifa gapernah terkalahkan, sampe pes nyerah di pes 2021😂
@theyoutubechannels
@theyoutubechannels 27 күн бұрын
INDONESIA LEBIH PARAH DARI DETROIT. Bahagianya semua bisa dapat merasakan tanpa beli. Kebiasaan manipulatif dan cheating. Kebebasan berekspresi di dunia maya. Kepura-puraan dalam kesopanan (jaga image). Kebiasaan berkomentar secara sarkas dan bahan jokes (meme). FOMO dalam segala lini. Nilai Kebeneran berdasarkan mayoritas.
@aldiezain6644
@aldiezain6644 Ай бұрын
Rata2 user fifa pindahan dari pes...sedangkan user pes gk ada pindahan dri fifa...saya penikmat pes dari jaman pes12-pes17...pindah2 ke fifa dari jaman fifa17..itupn gara2 coba2..eh ternyata ketagihan gk mau lagi pindah ke pes dari fifa17 sampe sekarang...mainin pes sekarang cuman kepaksa ngikutin temen2 main cup d pes..karna mereka bisanya main pes...d ajak main fifa gk mau mencoba sesatu hal yg baru. ..
@acengjoni9492
@acengjoni9492 Ай бұрын
Rata2 pasti takut untuk belajar defend di fifa, karena cara defendnya lebih ribet tapi seru lebih realistis haha
@bertuzzanfiter4187
@bertuzzanfiter4187 Ай бұрын
terlalu nyaman R1 X 😂
@GamerPeEs-f3v
@GamerPeEs-f3v 27 күн бұрын
Karena Pes lapangan nya lebih cerah di banding fifa, rumputnya kelihatan hijau natural, Fifa mau main ribet harus bisa menyelesaikan tutorial dulu
@rizqee34
@rizqee34 29 күн бұрын
Terakhir Maen PES, PES 2013 Habis itu Head to Head PES 2014 & FIFA 14, jauh lebih enak FIFA Dan berlanjut sampai sekarang...
@zigzug-o2p
@zigzug-o2p 11 күн бұрын
Krn kebiasaan, dari awal ps itu pes yg terkenal. tp sdh malas sama konami, mereka lebih mentingkan mesin judi pachinko. Bahkan metal gear solid ditinggalkan, hideo kojima keluar. Akhirnya gua hijrah ke FC dan senang2 aja
@rudihakim8147
@rudihakim8147 Ай бұрын
pernah beberpa kali pindah ke fifa smp maksa2in main lg fifa24, dan ujung2nya balik lg pes. walaupun harus nambal2 pake patch tp tetep aja gameplaynya menurut pribadi saya lebih enak.
@rakam.r.9288
@rakam.r.9288 24 күн бұрын
Alasannya simpel, klo di pc buat pes yg suka oprek pake mod patch season bisa terus dimainkan dengan update macem², kit(sepatu, baju season, bisa nambahin sendiri), transfer list juga bisa di update sampe latest, muka pemain tinggal pilih terutama di klub yg sering dimainkan update sendiri, wlopun dari segi gameplay ya gitu² aja arcade gak serealistis fifa cuman namanya game beda selera sih saya di pc masih suka up season sampe skrg pes 13 an, ada jg pes 17 cuman terakhir up season tahun 2020-2021 (jarang dimainin), klo buat chill saya sih lebih milih pes main sendiri master league, cup international, sm uefa (yg season terutama), klo buat nyoba klub macem macem sama gameplay realistis buat main sama temen² ya mending fifa (di rental ps), itupun di fifa kamu pake tim ampas cuman klo emang skillmu jago temen pake tim bagus jg tetep menang dirimu itulah realistisnya fifa tergantung skill wkwkwk
@n.gmusicworld9416
@n.gmusicworld9416 7 күн бұрын
Sampe sekarang masih main PES.Dari rental PS1 Winning Eleven 4 sampai Winning Eleven 8-10 di PC maupun di Rental PS.Berlanjut ke PES 2012-2017 di PC/Laptop & PES 2018 plus Patch di PS3 punya saya. FIFA secara gameplay bagus cuma Tournament nya terbatas ngga bisa bikin sendiri.Sedangkan di WE/PES ada Konami Cup yang bisa bikin tournament sendiri mau club atau negara bebas milih. Secara grafis FIFA di era PS1 masih kaya robot gerakannya sedangkan WE lebih realistis.Kalau FIFA klub apa aja ada karena berlisensi sedangkan PES untuk klubnya sendiri pakai nama dan logo yang beda dari aslinya,maka harus diedit secara manual atau pakai Patch.
@Galicious141
@Galicious141 29 күн бұрын
Sebenernya sejak dulu, secara global juga lebih terkenal FIFA daripada PES/WE. Cuma gatau kenapa di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia kok malah lebih terkenal PES. Baru 5 tahun terakhir aja FIFA mulai dilirik banyak gamers Indonesia.
@fariedcorner
@fariedcorner 28 күн бұрын
orang indo udah terbiasa sama pes, ditambah pas jaman rental juga game bolanya kebanyakan pes/we.
@fauzanramadhan3597
@fauzanramadhan3597 Ай бұрын
Justru Winning Eleven 3 awalnya yang rame di Rental tempat gue. Yang covernya pakai Jersey Timnas Jepang. Gue punya Rental, baru tutup 6 bulan lalu. Gameplay PES memang sesimple itu, dan ngga cuman generasi milenial yang suka, Gen Z pun dirental saya lebih suka main PES daripada FIFA. Sayang sekali memang Konami akhirnya menyerah, tapi memang FIFA minta uang licencenya ngga masuk akal nilainya, EA SPORT pun akhirnya kan nyerah juga. Sekarang giliran 2K yang mau diakalin sama FIFA.
@indraraditia9373
@indraraditia9373 Ай бұрын
Awalnya sekte WE lalu PES. Mulai murtad semenjak FIFA 13 dan FIFA 14. Berasa beda gameplaynya, FIFA lebih taktikal dan pergerakannya seperti asli nonton bola, sementara WE siapa yang larinya cepet, dia yang menang. Walaupun secara grafis masih unggul PES, gameplay FIFA (semenjak FIFA 13) yg bikin ogah balik ke PES lagi.
@rifkypranata5768
@rifkypranata5768 29 күн бұрын
Jadi inget hegermoni maen we ps smp-sma, pes jaman kuliah. Jaman itu fifa ga ada gebrakannya. Akhirnya pas kerja-awal nikah vakum main game bola karena sibuk. Baru kemarin 2023 akhir comeback maen game bola dan maen efootball. Tapi feelnya udah ga kek dulu. Akhirnya nyoba fc24 dan mulai reset belajar dari awal. Sampe sekarang tiap weekend maen fc25 sama anak
@Kenn-w5o
@Kenn-w5o 29 күн бұрын
Saya suka fifa karena banyak fiture yg ga ada di pes. Saya dulu suka pes dari 2013 ke 2017 sebelum hijrah ke fifa. Terutama ketika main master league ketika main hampir 10 musim youth nya bisa beda beda, di tambah lagi kalo main dari divisi rendah banner baju nya berubah, ga spt pes main dari divisi 4 liga inggris logo banner nya masih divisi 4 ga naik naik. Kadang hal hal kecil spt itu lebih enak dilihat, spt award untuk diri sendiri susah payah naikin divisi smpe promosi ke liga inggris tapi logo nya masih banner liga divisi 4
@Petcat-fv1ye
@Petcat-fv1ye 15 күн бұрын
Gak usah Denial kalau emang fifa > pes segala aspek. Pes rame karena gamenya gratis udah itu doang. Kalau bahas fitur jelas fifa jauh.
@autogamers1204
@autogamers1204 29 күн бұрын
alasanya pes itu menjangkau semua kalangan sih, apalagi di indo.... rental2 kecil kebanyakan pake pes karena mudahnya mod dan banyak juga mod yang tersedia.... kalo fifa seperti lebih ekslusif khusus golongan tertentu gitu... dulu waktu masih sekolah main di rental ya pes terus, tapi sekarang udah kerja malah suka nya fifa...
@kakaprabowo
@kakaprabowo 28 күн бұрын
Saya penggemar PES dari rental PS sejak rilis PS 2 awal2, tapi setelah masuk di game android gw malah ketagihan main FIFA😅
@Afwarist
@Afwarist Ай бұрын
Banyak yang nyalahin KONAMI, tapi yang paling salah itu ya yang pake bajakan. Termasuk gue, lu dan lu semua
@anginsejuk8897
@anginsejuk8897 Ай бұрын
😮 wow. Di sisipin pengetahuan juga 😊. 3G udah jarang yg tau. Nice bang 👍
@YT-fv3bv
@YT-fv3bv Ай бұрын
😏 oe bangga sama akademi pes di rentalan, berkat didikan sejak dini Indonesia bisa juara dunia Fifae world cup 👑
@Blacksalsify
@Blacksalsify Ай бұрын
Gw suka main pes dari sd sampai umur 21 suatu saat gw di ajak main FIFA gw kalah 9-0, sedangkan temen gw pemain fifa pas gw ajak main PES bisa menang tipis sama gw. Menurut gw lo main Fifa lo masih bisa main pes meskipun kadang kalah tipis tapi pemain PES gak bisa total main fifa bisa kalah banyak sekarnag gw bisa main fifa pakai legendary sekali pun gw bisa menang tapi sayang sekarnag Turnament resmi udah gak pakai fifa lagi 😢
@R2DD134
@R2DD134 28 күн бұрын
Yg bilang pes lebih baik mungkin dia maen di ps3/rental.pengalamn punya temen pada pilih pes dan bilang fifa kaku padahal cuma ngerental😭😭
@Bagasss.Kurniawan
@Bagasss.Kurniawan 26 күн бұрын
Sudah pindah haluan dari jaman pertama punya PS4 di 2016, peaknya di taun 2017 setelah cobain main fifa lebih nyaman, realistis, dan visualnya lebih bagus.
@Ishowlmott
@Ishowlmott Ай бұрын
bang, next time pas live main game horor indo bang,
@yoyoyammenokeoce
@yoyoyammenokeoce 13 күн бұрын
bedanya juga kalo orang maen fifa merasa dirinya beda. merendahkan yg maen PES
@Uzumaki_Hermanto
@Uzumaki_Hermanto Ай бұрын
pes memang ramai di indonesia, tapi saya tetap pro ke fifa, sebelumnya saya mau cerita, saya veteran pes dari pes 6 - pes 2021, karna pes gak ada update licensi resmi akhirnya coba ke fifa 22 dan terkejut emang jauh sekali dengan pes ( maksudnya fifa lebih unggul, menurutku ) dan sampai sekarang eafc25, udah nyaman di eafc
@marhisyaamaulina261
@marhisyaamaulina261 29 күн бұрын
Gue yg masih bingung dengan keduanya mana yg terbaik, soalnya smpe sekarang masih mainin dua".. fifa main sndiri sedangkan pes main pas ada temen.. jadi ga peduli nge compare mana yg terbaik yg penting beli ori dan main😁
@ngkongbowo4859
@ngkongbowo4859 Ай бұрын
Menurut pengalaman pribadi, game FC lebih realistis daripada efootball, tapi game FC terasa sedikit lebih sulit dimainkan daripada efootball. Apakah karena dulu terbiasa pake PES atau gimana, juga gak tau ya.. 😅 Kl ada yg bilang FC prinsipnya "pay to win" ya gak salah juga, tapi saya di PS seringnya main offline. Karena serunya lebih berasa, daripada main online. Jadi prinsip "pay to win" ya gak berlau 😂. Namun sekarang, setelah berubah dari FIFA ke FC beberapa klub mungkin gak kasih lisensi, jadi ada nama club yg gak sesuai sepeti AC Milan & Inter Milan udah gitu ada negara yg gak ada salah satunya Brazil. 😁 Di ending, knapa rental PS banyak yg main game bola? Jawabannya Karena game bola, game yg paling asik dimainin bareng². Maen game kl sendirian itu gak seru, meski gamenya bagus. Sy punya game Dragon Ball Sparking Zero, sejauh ini baru dimainin 1 kali krn gak bisa main bareng temen² 😅
@megatrone5855
@megatrone5855 29 күн бұрын
Pas bahas pes 2013 ngena banget bro di saya . Zaman muda di habiskan maen pea bareng temen2 tiap libur .
@yoyoyammenokeoce
@yoyoyammenokeoce 13 күн бұрын
mnurut gua 2009 2011 2013 2017
@bahteraputra6009
@bahteraputra6009 Ай бұрын
Waktu saya masih kanak kanak maupun remaja saya main game keduanya.. menurut pengalaman saya aja sih , tombol dan cara main nya Fifa agak lebih sulit daripada PES. Dulu PES kalau pemain nya levelnya tinggi dan dalam kondisi prima. Tinggal tekan tombol Sprint gocek dikit bisa kelewat tuh lawan.. , nah pas Di Fifa tuh meskipun sekelas Messi dijaman nya tekan tombol Sprint aja g jaminan bisa nglewatin musuh . Harus bener bener punya Skill dribble dari kita sendiri. Belum di Fifa yang namanya throw In , umpan terobosan sampai ngoper aja harus bener bener kita arahkan ke temen , belum lagi powernya .. , itu g dididapatkan pada PES jaman dulu. Kalau mau ngumpan mah ngumpan aja. Apalagi umpan terobosan , tapi karena uda ke Fifa . Jadi ga tahu mekanik PES sekarang kek gimana sih. Kata temen juga uda kek Fifa
@MUSTOPER
@MUSTOPER 28 күн бұрын
Mau tau kenapa . Karena penggunanya di indo lebih banyak pes dari rental jarang main FIFA . Jadi di pikirannya udah pes yuk pes . Mirip mirip mobil legend penggunanya dulu ML ga terlalu rame karena banyak game seperti itu seperti AOV . HK dll . Tapi karena penggunanya banyak dan banyak yg bilang ML aja punyanya ML . Dan ya dari situ pemain MOBA lain ngikut game ML . Itu sih menurut gw
@arifardana1693
@arifardana1693 29 күн бұрын
Kalau pemain pes masih banyak yg ngejek main FIFA, ini perbandingan strategi FIFA seperti liga inggris atau jepang, PES sama dengan liga indo atau liga arab mainnya asal asalan aja oper sama posisi cara menyerang
@redzx530
@redzx530 Ай бұрын
Jasamu sangat besar wahai abang rental,karna mu Indonesia jd TOP 1 di eFootball console,mengalahkan negara konami itu sendiri🇮🇩🔥🔥
@c4t4phr4ct1
@c4t4phr4ct1 28 күн бұрын
Gw dulu pemain FIFA, Tapi udah tobat ke PES. Karena FIFA nggak nge-save. Karena tiap update tahunan, Pemain kita yg udah kita kumpulin te "reset" semua. Sedangkan PES nggak
@Agungdiscovired
@Agungdiscovired 28 күн бұрын
dari pengalaman gw sih bang bukannya kaga tau fifa ya tapi dari segi gameplay nya pes lebih gampang di mengerti dan simple kalo fifa kan ke agak susah kontrol nya
@dictionarsis
@dictionarsis Ай бұрын
PES serba salah, mau dibuat Closed Source supaya aman dari pembajakan tapi terkendala dengan mahalnya biaya lisensi guna melengkapi hak cipta tim dan pemain, sementara penjualan secara global semenjak 2013-2014 PES sudah kalah jauh dari FIFA keterusan sampai sekarang. Akhirnya dipertahankan dengan Open Source agar bisa dioprek lewat patch pihak ketiga tapi disinilah masalahnya, lebih banyak pengguna yang memilih versi bajakan daripada harus beli, toh beli juga ribet nunggu update patch official yang tidak secepat update patch versi bajakan. Alhasil PES mengalami penurunan pemasukan dari tahun ke tahun, jadi bagaimana developers bisa bertahan jika kondisi keuangannya kacau.
@halosanusi964
@halosanusi964 4 күн бұрын
Sebelum FIFA 10 (versi konsol), PES emang ok. Faktor game bajakan, option file mod, grafis dan pergerakan bola dan player, itu ga ada yg bisa dikalahin. Tapi sejak FIFA 10, atau 09 ya? Ketika engine nya ganti, tiba2 pergerakan di fifa jadi lebih halus, versi konsol (xbox dan ps) ya. Soalnya gw inget jaman segitu yg versi PC masih kaku kayak versi tahun sebelumnya. Jadi alasan gw ke istri buat beli xbox 360 atau ps3. Sejak tahun itu, setiap tahunnya fifa numpuk file baru, dari hanya sekedar gerakan baru, AI baru, sampe fitur-fitur biar pemain betah ,kek FUT (ini yg paling kacau sih, bikin fitur lain jadi ga berkembang ga sih?), atau fitur pro club yg potensial banget untuk e-sport. Awal maen fifa tentu sangat stressss.. udah remapping kontroler tapi tetep ga sejago waktu main winning. Tapi pelan2, kok nyandu... Kontrol nya tuh lebih realistis. Semakin tahun semakin baik. Tapi ya itu, masih berbayar dan setiap awal maen game terbaru tiap tahunnya, harus penyesuaian lagi. Butuh sekitar sebulan untuk nemu 'klik' nya. Abis itu enjoy lagi. Sampe gw hampir umur 50thn kek gini masih enjoy aja. Nice topic btw.
@Om_efootball
@Om_efootball 28 күн бұрын
Sebagai penikmat gem bola , gue sih ga suka banding2in pes sm eafc Tinggal main aja keduanya mana yang lebih kalian nyaman ya udah itu yang kalian dalami tanpa menjelekkan yg lain Mudah bukan 😂😂😂
Kenapa Gua Akhirnya Pindah Ke PES 21 | KBKB
18:19
The Lazy Monday
Рет қаралды 200 М.
Sang Perusak Harga Pemain Bola
15:11
Big A Story
Рет қаралды 278 М.
Kiprah dan Kehancuran Perusahaan EA
28:15
Jaryl
Рет қаралды 135 М.
Kenapa  Gamer indo Tetep Maksa HP Kentang?
12:49
MainSpace
Рет қаралды 53 М.
Playstation Lahir dari Pengkhianatan. Begini ceritanya
14:30
Dr. Indrawan Nugroho
Рет қаралды 570 М.
Karena rakus FIFA Rugi Triliunan Rupiah.
16:01
Ferry Irwandi
Рет қаралды 328 М.
Bagaimana Sungai Amazon Menciptakan Monster? | #BelajarDuniaPurba
13:02
Belajar Dunia Purba
Рет қаралды 1,6 МЛН
Ketika Semua Orang Tertipu dengan Kemampuan Pemain Ini
22:14
Otto Football
Рет қаралды 302 М.