Kenapa Saya Menulis?

[@fiersabesari]

Menurut saya seperti itu. Menurut Kawan-kawan, bagaimana cara jadi penulis? Silakan bagikan pemikiran kalian. Akan sebisa mungkin saya baca. Dan semoga Kawan-kawan yang lain pun turut membaca. Tetap menulis, tetap menginspirasi. Terima kasih

[@uziirfan3752]

Fiersa Besari jadi pada kesimpulannya tidak semua orang bisa jadi penulis, tapi semua bisa berkarya. Sampaikan pada mereka bahwa karya tidak harus selalu di balut cover. Terimakasih untuk semua bung. Tetap berkarya. Saya bukan penulis tapi saya penikmat karya. #salamaksara #salamlestari

[@riqiakbar8312]

Fiersa Besari pernah punya cita" jadi ultraman ya, bang 😂😂

[@analogipenyair1467]

Fiersa Besari waaahh bung fiersa juga pernah di purwakarta juga yaah, ohiyaa makasih juga bung insprasinyaa tentang semua yang di bahas di video ini.

[@nickosuprayitno9159]

Haha si bang jalu yang ditinggal kekasihnya karena sang kekasih dihamilin orang, sedih waktu dia cerita itu waktu di acara 30 Tahun Balada Si Roy 😂😂

[@teguhramadhan2364]

Bang, kalo lagu yg annarima my broken heart ada yg bisa di download engga? Saya suka lagu yg akustik cuman lupa judul nya hehe

[@adhitiapanjikusumowinoto1492]

“Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” -Pramoedya Ananta Toer

[@abulxsalleh_4991]

Saya juga menulis kerana ingin berbagi pemikiran dan melepaskan segala rasa yang terpendam. Saya gak petah lidah bung. Boleh dibilang saya ini introvert. Saat berkumpul bersama teman juga saya lebih selesa menjadi pendengar dan pemerhati. Dan saat sendirian saya sering cekcok sendiri seolah-olah ada diri saya yang lain duduk di depan saya. Kerana itu, hingga sekarang saya menulis. Tapi lebih kepada cerpen. Walaupun belum diterbitkan menjadi buku, tapi saya gak pernah bosan. Malah saya bangga dengan diri sendiri kerana walaupun tidak dikenali, saya mampu mempertahankan minat ini agar tidak mati dalam diri saya. Salam dari Malaysia, bung!

[@genzenid]

sebenarnya karakter anda mirip dengan saya, introvert , pendengar . sebenarnya saya juga ingin mencoba menjadi penulis karena hal semacam itu mungkin yg lebih cocok dengan karakter saya. tapi entah bagaimana saya melawan untuk menjadi diri saya yg lain...walaupun sampai sekarang saya masih mencari ...salam aksara

[@SedalamSendu]

Lu ga sendirian

[@kalimatmatti9847]

Senada👍🤔🤗🚣

[@shafarudin4424]

@@genzenid seneng, ternyata gua gak sendirian

[@idareis1431]

Lo ga sendirian Bro same here tapi belum diterbit.

[@dheaputriand6488]

Kenapa saya menulis? Ya karena saya ingin menulis. Dibaca, dikritik, dan diberi pujian itu bonusnya. Bukan tujuanku. Salam Aksara, bung!

[@Mrafif23]

jadi kenapa kamu ingin menulis?

[@muhamadnurulismail9257]

@@Mrafif23 karena saya ingin menulis, whaaha

[@etisumuati7658]

Dhea putriand setuju

[@RahmatHidayat-rd6rn]

Awal gwe nulis gara gara boring +gabut eh lama lama kecanduan nulis wkwkwkw

[@Rojermans]

"Membaca untuk tahu apa saja yang ada di masa lalu, menulis untuk memberi tahu pada mereka yang ada di masa depan" nendang sekali buat motivasi 👍🙏

[@tegarajisaputra7731]

seorang guru teater saya bilang bung, kalau membaca buku merupakan salah satu cara agar otak kita mempunyai daya simpan kosa kata yang banyak. Dan beberapa manfaat dari membaca buku selain melancarkan kita dalam berbicara didepan publik juga dapat membuat kita suka untuk menulis. alhamdulillah saya merasakannya sendiri. Mulai tahun 2016 suka baca buku, mengoleksi dari awalnya satu buku bacaan sekarang sudah satu lemari hehe dan minat saya untuk menulis juga datang secara tiba-tiba. Makasih bung untuk inspirasinya.

[@LIPILIVI]

ya menulis mungkin bisa mengeluarkan apa yang ada di pikiran dan hati, lebih lega dari pada bercerita ke orang yang waktu kita ajak cerita dia malah asik mengutak-ngatik hpnya dan saat kita berceita hanya menjadi angin lalu. menulis merupakan media curhat terbaik untuk melepaskan apa yang menjadi beban

[@rizkidindaamelia6375]

Saya suka nulis puisi bung awalnya saya nggak yakin kalo yang saya buat itu puisi. Sampe suatu waktu saya bertemu seseorang yang merubah pemikiran saya , dan akan selalu saya ingat kalimat yang cukup sederhana namun sangat bermakna bagi saya bung "jika kamu niatnya nulis puisi ya hasilnya bakal puisi dan kamu harus yakin dengan yang kamu tulis tuangkan apa yang kamu rasakan, jangan takut kalau orang bilang, apa yang kamu buat itu bukan puisi, tapi saya yakin ini puisi yang kamu buat memang dari hati". Kalimat itu sangat2 bermanfaat untuk saya sekarang dan dimasa yang akan mendatang bung :)

[@afzaskuy1289]

rizki dinda sama kyak saya Kak, Ak sebenrny kepengen ikut an kyak komunitas penulis puisi gitu untuk makin mengasah hobby ku, kk ad saran?

[@ayundazzLe]

Halo mas Fiersa, actually baru tahu mas gara2 gebetan yg suka sama karya2 mas Fiersa, akupun mendengarkan bbrapa lagu dan juga membaca caption mas Fiersa di instagram, dan stelah nonton video ini, kecintaan saya trhadp sastra semakin bertambah, rasanya ingin menggali pemikiran sendiri utk dituangkan pada kalimat-kalimat spaya bisa menjadi tulisan. Saya sangat setuju klo tujuan menulis adalah utk mengabadi, apalagi manusia adalah pelupa, otaknya kalah dengan pena. Salam aksara🙃

[@zahwanfze]

sama mba kaya aku kenalnya gara gara gebetan:)

[@ayundazzLe]

Zahwa Nur Fazrilillah tos👋👋 berarti🤣

[@Sidikribo]

Pernyataan terakhir itu benar banget bung, semakin banyak kita membaca buku semakin ingin menuangkan pemikiran kita.. semenjak 2 tahun lalu saya mulai membiasakan diri untuk membaca buku, itu mengubah pola pikir saya yg awalnya plenga-plengo jadi semakin tahu, dan semenjak itu juga saya pun sudah berani menyalurkan apa yang ada dalam pikiran saya melalui tulisan

[@Aldi-sc7ov]

saat saya membaca buku garis waktu, di awal buku ada suatu kata kata yg membuat saya merasa tersambar petir di siang bolong. kurang lebih begini kata kata itu, " Menulis adalah sebuah kegiatan untuk mengabadikan pemikiran. Dengan menulis, kita sedang mewariskan pandangan kita di hari ini untuk mereka yang hidup di masa depan. karena itulah, meskipun hanya mengangkat hal - hal sederhana, menulis sudah menjadi kebutuhan bagiku. Berhenti menulis sama saja dengan mati sia sia. " kata kata itulah yang membuat saya untuk memulai memulai mengabadikan buah pemikiran saya melalui menulis. terimakasih bung.

[@Aisyah-ln6ms]

Benar.. Menulis bisa membuat kita tenang dan merasa lega. Menulis bukan hanya membuat kita berharap jadi seorng penulis terkenl. Tpi lebih kepada bhwa setiap momen yang kita lewati perluh di abadikn dan kita memiliki kisah unik dari orng lain 😊😊 Sebab kita cenderung suka lupa akan masa lalu. Salam penulis.......

[@hikamonly1458]

Bung, makasih nasehatmu bahwa terkenal itu sebab dan akibat. Baiklah. Meskipun aku masih pemula, tapi aku yakin suatu saat tulisanku bermanfaat bagi masyarakat,.

[@mayongabdul9850]

ini adalah perkataan paling jujur yang saya katakan, alasan saya pertama kali menulis dan berlanjut ketagihan dlam dunia penulisan dikarenakan dosen pembimbing saya yakni Prof sri wahyuni astuti yang mungkin nama tersebut tidak akan pernah saya lupakan dalam setiap saya menulis. saya dengan beliau memiliki cerita pahit dan manis yang membuat saya akan ingat sosok dan perkataan beliau di ruang konsultasi beliau. waktu awal awal menyusun skripsi tahun 2018 saya memasuki semester 10 yang dimana dalam dunia permahasiswaan merupakan masa studi yang melampui batas waktu normal. dan dikondisi itu pula membuat saya memiliki tekanan tekanan dari luar terutama tekanan batin teman angkatan saya yang sudah pada lulus semua dan yang paling menyakitkan adalah tekanan yang luar biasa dari orang tua saya yang membuat saya semakin menjadi stress untuk mengerjakan skripsi. sehingga saya terpaksa haraus berkonsultasi dengan prof sri untuk dapat menyelesaikan segera skripsi saya, akan tetapi ujian lagi menimpa saya, 1 atau 3 kali revisi bab pertama mungkin biasa akan tetapi yang saya alami adlaah saya menagalami revisi sampai belasan kali bahkan puluhan revisi di bab 1 dan masih stagnan di bab 1. bahkan puncaknya prof saya sampai tidak kuat membimbing skripsi saya lagi dan prof berkata " jika kamu terus terus an begini tulisan mu saya tidak mau membinng kamu lagi" dan saya ingat setiap konsultasi saya disuruh selalu sering baca jurnal sebanyak banyaknya dan menulis di dalam kertas. akan tetapi saya sangat membenci membaca dan menulis. hingga suatu saat prof tidak kesal kesalnya berulang kali bilang ke " Kamu itu orang sangat susah dalam menuang kan isi pikiran dalam bentuk tulisan maupun lisan, makanya saya sarankan untuk menulis, WRITING ANYTHING IS BETTER THAN NOTHING" itulah ucapan prof saat bimbingan siang itu, akhirnya suatu malam dengan kesedihan yang teramat dalam saya melihat meja di dalam kamar saya tergelatak kertas berserakan , aku pungut kertas tersebut saya mencoba ikuti arahan prof tersebut di malam itu ,tangan dan pikiran saya bingung mau menulis apa, akan tetapi saya ingat pesan prof saya susah menuangkan isi pikiran didalam kertas, akhirnya dengan berani ,seluruh kemarahan ku aku luapkan dalam satu kata dan bebrapa kalimat Khas orang surabaya yang tak beraturan hanya karena itu yang ada dalam pikiranku saat marah, dan aku katakan "JANCOOOKKK AKU PENGEN LULUS COKK " dan saat itu pula saya sekejap merasakan kelegaan yang amat nikmat dibandingkan tertawa terbahak bahak, didalam pikiran saya berucap "ENAK BANGET COOOKKK" akhirnya aku lanjutkan menulis dengan kalimat kasar tanpa peduli rasa takut, tak sadar hanya dalam waktu setangah jam saya menghasilkan sebuah sejarah pertama kali dalam hidup saya sebuah coretan kata dan kalimat yang berisi 4 lembar bolak balik kalimat yang ada dipikiranku tanpa menjiplak, disaat itu pula aku sadar selama ini aku bukanlah mahasiswa bodoh akan tetapi mahasiswa penakut, takut tidak pernah mengungkapkan isi hati diri saya sendiri. takut mengakui dirinya sendiri, terima kasih prof sri wahyuni astuti selaku dosbing saya , sosokmu akan melekat dalam hidupku.

[@adiyumbilla8015]

Keren tulisan, natural dan jujur

[@wandijo9585]

Dialognya rapi bgt, terstruktur dengan baik layaknya seoranh penulis

[@yulisusanti6738]

Sungguh, dulu saya paling malas membaca apalagi menulis. Saya mulai menyadari membaca dan menulis itu penting. Membaca menambah wawasan saya dengan bacaan berbagai genre dan menulis hasil pemikiran membuat kita mampu berpikir dua kali. Saya mulai dunia menulis sejak bergabung di organisasi pers kampus, disana banyak pemikiran-pemikiran kritis mendorong saya harus bisa seperti mereka. Caranya berkarya, meski tadinya malas namun perlahan-lahan menjadi candu, hobi tak harus ada sejak lahir. Lama semakin lama saya larut. Dari yang awalnya hobi baca yang disukai seperti novel beralih ke buku perjuangan. Tak ada yang salah. Efeknya pemikiran makin meluap sehingga tertuangkan dalam tulisan. Dari yang tadinya menulis sebatas sebagai wartawan kampus yang tak berniat mencita-citakan hanya sebatas menambah wawasan meski saya bukan terlahir sebagai anak ilmu komunikasi. Yang tadinya belajar karena tekanan senior. Yang tadinya belajar karena kehausan ilmu, menjadi sebuah pemikiran panjang. Saya menambah list bercita-cita jadi penulis. Samping itu, saya sering mengikuti kelas menulis online secara gratis.

[@fadillaillahi5307]

Menulis itu bukan hal yg mudah. Meski telah terbesit dipikiran hal apa yg akan ditulis, tapi nyatanya menulis tetaplah tidak mudah. Menulis bagiku adalah bagian dari ketenangan. Salam aksara!!! Smg kita yg bercita cita mnjd penulis, bisa segera memulai!! Mari kita mulai.

[@virnandiagitama9706]

Bung, kalau saya, ingin sekali menjadi orang yang gila menulis, namun tetap merasa paling bodoh dibandingkan segala hal. Mungkin, Socrates benar bahwa menjadi bijak, cukuplah memulai sebuah langkah kecil, yaitu dengan tidak mengetahui apa - apa. Doakan saya, bung. Oiya, satu lagi. Saya sangat ingin sekali merasakan betapa leganya saat bisa melakukan teriakan dahsyat diatas gunung. Namun, satu hal. Orang tua saya, adalah bukan saya. Doakan saja, bung.

[@ryzemma450]

Virnandi Agitama samaaaa

[@ravenafriliana3971]

Makasih bung Fiersa, sangat menginspirasi. Profesi aku guru fisika & matematika, tapi aneh dua bulan terahkir ini aku menemukan diriku yg seneng berpuisi. Dan itu bukan diriku yang ku kenal sebelumnya. Tapi makin terispirasi setelah nonton video2 bung Fiersa. Aku belajar banyak, thanks udah sharing life

[@vitajayusman7884]

Setuju sekali buku adalah teman setia saat semua hal tak bisa di lakukan di tempat hal yang tak bisa terjangkau , pertama buku yang saya baca juga buku pramoedya ananta toer yg berjudul nyanyi sunyi seorang bisu, dan saya juga banyak baca2 buku nya Paulo coelho dr bukunya Alchemist, dimana buku itu menginspirasi saya untuk percaya pada sesuatu hal yang ingin kita dapatkan dgn tekun dan percaya diri serta terus menurus belajar, benar kata bung d akhir durasi td bahwa menulis untuk bisa abadi bukan untuk hanya ingin terkenal. Eniwey saya prnh kirim email loh soal review dan ingin sekali kolaborasi dlm berseni tp ga pernah d respon 😟

[@fiersabesari]

Vita jayusman terima kasih. Nanti akan saya gali lagi email saya. Mohon maaf atas segala keterbatasan

[@vitajayusman7884]

Terimakasih banyak bung atas responnya, saya sangat senang sekali bung pernah menglike video2 tari saya bersama senja di Instragram , semoga dream saya bisa kesampaian berkolaborasi seni dgn bung dn bisa langsung berdiskusi tentang sudut pandang pemikiran 🙂

[@sintachoerunisa828]

Saya mempunyai cita-cita untuk menjadi penulis. Saya senang menulis, berimajinasi. Tetapi lama kelamaan, setelah saya membaca tulisan-tulisan saya, kenapa saya jadi terpaku pada tren dan mengesampingkan pesan cerita? Tulisan saya hanya berisi barisan kalimat yang kurang makna. Namun, setelah membaca lebih banyak lagi buku, ternyata yang selama ini saya lakukan salah. Membaca memang kuncinya, ya bung.

[@suciauliazahrah4761]

Ajarin aku nulis dong

[@restuabe7661]

@@suciauliazahrah4761 aku jga

[@nurzhafirahkhairunnisa320]

Mau nanya, kk mulai nulis sejak kpn? Klo boleh tau kk kuliah di jurusan apa? Soalny bingung ni milih jurusan tpi aku mau jdi penulis

[@aldenjoe7424]

jangan pernah berhenti menulis kawan2,karena bisa jadi tulisanmu merubah sudut pandang org lbh baik, bs mnghibur dan mmbrikan ilmu. saya menulis dari tahun 2013 awal dari saya membangun usaha, karena usaha tidak ada kemajuan, saya manfaatkan waktu luang untuk menulis. tidak ada laptop maupun buku. saya menulis dengan kertas-kertas bekas untuk buku-buku pelajaran. Alhamdulillah, 5 tahun sy tidak berhenti menulis dan ditolak puluhan penerbit. usaha saya sukses dan akhir tahun ini dan awal 2019 buku saya akan published. anda tidak akan pernah menjumpai nama saya dari buku saya, karena menulis adalah nafas saya, tidak terlihat namun berarti bagi kehidupan orang banyak. keep writing all. salam kenal mas

[@__bunnyyypeachhh]

Penulis adalah pekerjaan dari seseorang yang menulis. Menulis bisa menggunakan media kertas dan pulpen/pensil; laptop dengan microsoft word dll; serta handphone. Cara jadi penulis adalah menulis. Kalau ingin tulisannya diterbitkan menjadi buku dan dibaca masyarakat, silahkan saja mencari informasi dari penerbit-penerbit yang ada. Hm. Hahaha. Diskusi yang sangat menarik sebelum tidur, jangan berhenti mengabadikan (berkarya), Kak!

[@afzaskuy1289]

Naifah M P udh pernah nyoba ke penerbit ya mbak untuk tulisan ny?

[@_snowflake3439]

Halo Kak Fiersa, hehe. Ini video yang sangat menginspirasi, sangat, sangat. Tutur kata Kakak yang lembut bikin betah lama-lama menyimak. Tapi yang membuat saya betah melihat video ini adalah Kakak mengingatkan tujuan awal saya menulis. Kalau saya, suka menulis karena hanya kertas dan pena yang bisa menjaga rahasia, mereka diam saat saya bercerita tentang dosa yang pernah saya buat, dan tidak pernah mengolok saya ketika saya menulis deretan catatan puitis tentang si dia. Lalu kerap kali teman-teman saya memberi semangat, menyuruh saya menulis lebih panjang, menagih novel perdana saya, yang membuat saya bingung harus menjawab apa. Masalahnya menulis itu soal bagaimana diri ini jujur terhadap apa yang kita rasakan, bagaimana cara kita meluapkan ekpresi dan emosi dalam kemasan yang cantik. Maka dari itu menulis adalah candu, saya menemukan tempat di mana saya bisa melepaskan diri, menghilangkan segelumit masalah hidup juga. Agak ada beban kalau ditantang disuruh bikin novel haha, mental tempe saya mah. Padahal tujuan saya menulis untuk menghilangkan stres, nah kalau menulis menjadi beban juga (dalam artian kan nulis nggak bisa sekali jadi langsung terbit), saya bingung cari pelepasan masalah lewat mana haha. Tapi intinya, saya berterima kasih atas video ini. Saya hanya mau berbagi, kalau memang menulis dan membaca itu candu. Ada kutipan dari salah satu penulis luar yang sayangnya saya lupa namanya, beliau bilang; seorang pembaca itu boleh menulis, tapi seorang penulis haruslah membaca. Terima kasih, dan salam aksara.

[@lelytiwi7228]

Lihat ini berasa flashback pertama kali tau bung lewat revolvere project terus coba cari cari akhirnya ketemu blognya bung yg isinya perjalanan waktu keliling indonesia. Aku baca satu satu dari awal sampai akhirnya blognya ditutup terus bung bikin album tempat aku pulang tp waktu itu blm punya duit sendiri buat beli album itu terus lanjut ngikutin sampai skrg tiap ada karya baru selalu sebisa mungkin ikut pre order (soalnya udah punya duit sendiri). Terus berkarya bung 😊

[@romialfianor3454]

Ya, saya awalnya mengenal bung hanya sebatas pemusik indie. Kebetulan saya juga suka bermusik dan menempuh jalur indie di Kalimantan Selatan kendati sangat pelik dan penuh dinamikanya pemasaran yang saya pun belum faham betul. Salam bung, sukses selalu. Jangan masuk label major yaa, saya lebih suka nonton bung via youtube ketimbang nanti bung di TV berkat sokongan major label dan ideologi bermusik bung harus dipaksa mengikuti tren pasar. Salam, btw, saya baru saja selesai membaca buku garis waktu. Tentu bukan yang bajakan

[@hannahc.amalia3806]

terimakasih bung! akhirnya ada motivasi nulis lagi:")

[@fhanyshofah8061]

Awalnya saya berpikir bahwa menulis hanya menyalurkan hobby saya, namun mendengar penjelasan ka Fiersa ini saya jadi lebih memahami bahwa menulis bukan sekedar menyalurkan hobby namun juga menyalurkan berbagai pengalaman, menyalurkan pemikiran untuk orang-orang dan yang terpenting adalah berbagi ilmu dengan yang lain. Jika saya melakukan kesalahan, setidaknya orang lain tidak melakukan kesalahan yang sama atau setidaknya dengan pengalaman yang dibagikan kita dapat mencegahnya tidak membuat kesalahan yang sama dengan kita.

[@ryzemma450]

Tak bnyk buku yg saya baca, tp saya sgt suka menulis. Menorehkan pikiran2 saya dlm secarik kertas, menikmati rangkaian kata bersama secangkir kopi membuat saya berada dlm zona nyaman. Di usia saya yg baru menginjak 17 ini saya ingin mnjd penulis muda dan penikmat seni. Saya ingin karya saya bisa dikenal bnyk org dan menginspirasi mereka dan menjadikan anak bangsa mengerti betapa nyamannya membaca dan mengoleksi buku bacaan. #SalamAksaraLaksa🕊

[@Ngopi2024]

Perjalanan hidup yang hebat. Saya pernah ke Masohi sekitar tahun 2003. Sunyi dan tenang disana pada waktu itu. Penulis selalu menikmati kesendirian, tetapi menikmati dalam dialog dengan siapa saja tanpa memandang status yang diajak bicara. Inspiratif sekali video ini.

[@khairulleon]

*Untuk saat ini aku pun sedang mengabadikan pengalam hidup lewat video VLog* .

[@syarifgurusero9959]

selama ini saya bertanya2 kenapa harus menulis? Saya mendapatkan jawaban itu setelah membaca buku "Garis Waktu" setelah itu saya paham akan arti atau tujuan dari menulis. Menulis untuk keabadia, banyak orang yang sudah meninggal tapi dengan karyanya dia seolah2 masih hidup. Contoh Aristoteles, siapa yang tidak mengenal Aristoteles walaupun dia kini sudah tiada, tapi pemikirannya masih di gunakan oleh banyak orang, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat. Terimakasih bung Fiersa Besari. Salam Literasi. Salam Sejahtera.

[@shafira1561]

Kenapa saya jadi penulis, Krn menulis itu bagian dari hoby, serasa banyak kata kata yang mengenang di dalam kepala jadi Alhamdulillah lebih mudah menyusun naskah. Alhamdulillah sudah ada dua novel karya sendiri. Semoga kedepannya bisa membuat buku" yg bagus lagi dan semoga buku" saya banyak peminatnya ❤️

[@destandesss8873]

Nntn video anda dan baca coment teman" di sini membuat saya ingin menekan tombol publish di wattpad dan blog. Saya emank banyak nulis tapi gak berani publish. Berkat nntn video anda saya jadi bersemangat bung. Terimakasih buat anda bung.

[@cahyokun_]

Banyak hal yang sering terbesit dalam pikiran dan dalam waktu yang singkat bisa saja terlupa. Maka dari itu saya mencoba menulis. Dan selama ini memang lebih sering hanya untuk pribadi walaupun ada juga beberapa yang saya share ke medsos dll. Lalu bagi saya mungkin banyak juga penulis yang sebenernya dari awal tidak ingin menerbitkan sebuah buku, mereka hanya terus menulis dan kebetulan saja ada seseorang yang menawarkan bantuan untuk menerbitkan tulisan mereka. Jadi menurut saya kalau ingin menjadi penulis ya coba saja terus menulis, banyak baca buku sebagai referensi, dan kalau rejeki ya pasti ada seseorang yang membantu menerbitkan. Tapi jika tidak bisa diterbitkan itu bukanlah masalah, paling tidak tulisanmu bisa saja kamu baca kembali atau berikanlah kepada anak cucumu di masa depan nanti agar minat bacanya tumbuh sejak dini.

[@akibrother4307]

Yes! Hal yang dapat menyelamatkan kita dari kebosanan adalah Buku.. Dari bosan hingga patah hati sekalipun baca buku lah yang bisa membuat sedikit meringankan rasa itu..

[@kusumaastriyanti275]

Saya tidak tahu kenapa bisa nemu video ini di beranda. Mungkin karena kemarin nonton video2 SGAD. Daebak.. di detik terakhir video ini saya baru sadar kenapa saya menulis. Saya pernah bilang sama sahabat saya yang sekarang sudah tidak pernah ketemu lagi.. kalau saya takut dilupakan & takut melupakan momen2 dalam hidup saya, mungkin sekitar tahun 2013-2014 saya mengatakan hal itu. Sehingga saya mulai menulis walaupun hanya di buku harian. Banyak tulisan2 Bang Fiersa yg relate dg perjalanan hidup saya, like a magic. Seperti apa yg baru saya rasakan.. apa yg baru saya tuliskan di buku diary atau di notes hp saya atau di status wa.. lalu saya melihat di tweeter nya Bang Fiersa hal yg serupa namun disampaikan dg lebih ringkas & lebih indah dlm kalimat2nya Bang Fiersa. Kecewa, sedih, marah, bosan, bahagia, bersyukur, mengutuk, kegilaan, harapan, cinta, dendam, apresiasi, dan semuanya.. || cuma saya blm berani ke permukaan dg tulisan2 saya. Nggak tahu kenapa.. mungkin krn saya insecure/ underestimate dg diri saya sendiri. Setelah liat video ini, mungkin saya akan mulai untuk kembali menulis & mencetak buku lewat penerbit indie dulu. Pokoknya thanks bgd buat Bang Fiersa..

[@RoovellaFamily]

Thank you kang. Opened my mind!

[@mamadara2146]

Saya mengenal Bung dari video jurnal perjalanan hiking yang ciamik itu. Ketika lanjut menonton video lainnya, saya baru tahu Bung juga seorang penulis yang bukunya sering saya lewatkan di toko buku 😂 Sedari kecil saya menyukai pemandangan hutan dan juga mencintai kegiatan membaca. Melihat sosok Bung saya teringat diri sendiri. Salam literasi. Kartinindy ❤️

[@tausendmonate]

sungguh beruntung saya merupakan bagian sebuah organisasi mahasiswa Islam terbesar dan tertua di Indonesia yang mana secara tidak langsung iklim yang ada di organisasi saya membuat saya harus rajin dan tekun membaca yang ketika menjadi peserta diskusi, dapat memberikan argumen yang berbobot dan berkualitas. ======== dan jawaban yang bung berikan adalah sangat sangat bijaksana!

[@iqbal7329]

Alfi Syahrin Widya Susanti Yakusa Yunda

[@tausendmonate]

Iqbal Andarusman wah! Yakusa kanda! ✊ salam dari cabang medan 😊

[@maratunnafisah2780]

hallo bung . setelah saya baca ke tiga buku bung rasanya saya pengen bisa menulis kayak gitu . apa lagi kalo udah denger lagu bung yang juara ke 2 wahh kayakk rasanya saya banget tuh lagu . SEMANGAT untuk terus berkarya bung

[@jamilahasyim457]

Salut bung👍👍menulis itu kdang mnjadi sbuah terapi hati.Stiap kali tulisan lahir,apa yg jdi kresahan a kgelisahan sprti mndaptkan sbuah obat mujarab yg mmp mnutup sbuah luka...

[@rizkypujiastuti1820]

Demi apa gue merinding sepanjang nonton ini?🙁

[@xyz3702]

Merinding kenapa? Karena horor? Ada hantu?

[@chico1058]

@@xyz3702 kagum maybe

[@ayonulis]

Mqntaf kak Fiersa. Sangat menginspirasi dan luar biasa pengalamannya. Buku memang jendela dunia yang sangat mempengaruhi pola pikir dan mengubah dunia. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan yang mencipta ide dan gagasan. Dari buku masa lalu, masa kini dan masa sekarang dibawa ke dalam ruang yang tidak pernah kita singgahi. Terima kasih kak atas unsipirasinya. Samgat luar biasa

[@lutfirobani4216]

semuanya tak lepas dari usahamu dan doa orangtuamu Bung. Tetaplah mengagumkan. Semoga dapat bertemu kembali di lain kesempatan 👍

[@LangitSenja]

Kenapa saya suka menulis? Dari kecil saya suka menulis cerita. Bahkan saat kecil waktu pertama kali bisa menulis saya sudah mulai belajar menulis cerita. Menggunakan judul yg selalu sama yaitu Anjing dan kucing. Menceritakan kisah manusia yg baik dan buruk ( ya memang judulnya seperti menceritakan hewan, tapi disitu sy menceritakan sifat manusia. Tentu saja sesuai dg pemikiran anak kecil) tapi sayangnya saya kurang suka baca buku karena gk ada akses kesana ( gak punya buku bacaan). Jd kecintaan sy dg dunia menulis tidak bisa berkembang. Saya mulai suka baca buku waktu kuliah, akibat temen" Disekeliling saya hampir semua suka baca. Setelah mulai suka baca, saya mulai memahami kalo penempatan kata dalam sebuah kalimat banyak yg kebolak balik dan tanda baca yg ancur. Semakin sy pahami kalo sy memang suka nulis, saya harus belajar dan semakin banyak baca buku.

[@halimatussadiah2586]

Masyaallah kau sangat inspiratif bung, semoga minat baca bangsa indonesia semakin tinggi, banyak anak muda yang sudah mengerti dan paham knp dia harus banyak membaca.

[@apriliyapriyono9165]

Terimakasih, hari ini saya tahu alasan kenapa saya harus menulis. Saya rasa dengan saya menulis semua hal yang ada dalam hati dan pikkiran saya akan keluar dan saya tidak merasa tertekan lagi dalam menjalani hidup. Dengan mengungkapkan dan menulis semua isi hati, pikiran dan kegelisahan yang ada dalam diri saya, akan ada jalan keluar yang datang untuk mengatasi semua kesulitan yang saya hadapi,,,insyaallah. bismillah....terimakasih

[@w_apriadi]

Sip. Saya setuju. Terkenal dari menulis itu cuma dampak. Intinya terus menulis dan berkarya

[@qonikazya]

Saya suka menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Cinta saya kepada dunia tulis menulis tidak lepas dari kecintaan saya dengan buku. Tentu saya mencintai buku terlebih dahulu kala itu. Saya masih ingat betul, beberapa dari mereka menganggap saya berlebihan ketika mencurahkan isi hati saya melalui tulisan hingga saya menghilang, menutup diri dari keramaian. Saya bukan sosok gadis yang gemar berbicara melalui lisan, saya lebih cenderung menjadi pendengar dan berbicara melalui tulisan. Kemudian pada akhirnya tahun 2016 menjelang saya memasuki babak baru, dunia yang kata masa yang paling indah, SMA. Ya, saya membuat blog dengan tujuan melalui blog saya mampu mencurahkan isi hati saya ketika saya tidak mampu berkata-kata. Akan tetapi membuat blog pada tahun 2016 bukan kali pertama untuk saya akan tetapi sudah ketiga kalinya, namun berbeda konten. Lamban laun saya semakin menggeluti dan tidak menghiraukan apa kata orang. Saya tetap menulis dan akan selalu menulis. Justru melalui tulisan saya, teman saya yang menganggap saya berlebihan dan sebagainya, mengikuti langkah saya. Lucu memang tapi begitulah adanya. Menjadi juara atau penulis terpilih merupakan bonus untuk saya. Saya hanya ingin berbagi, entah kesedihan atau kebahagiaan. Tentu saya kemas sedemikian rupa agar tidak seutuhnya kisah saya akan tetapi dapat diambil sebagian untuk kisah mereka. Salam aksara!

[@fazlulrahmanjamko9115]

Terima kasih bang fiersa, pencerahannya sangat menusuk kalbu....saya akan sering sering mulai membaca dan menulis...

[@velvetthorns_]

mantap, makasih bang telah menginspirasi saya untuk menjadi seorang penulis 💯

[@alwinntv4729]

Alasan gue nulis adalah untuk menyimpan sejarah dalam kehidupan dan keluh kesah gue. DI BUKU : Anak-anak Surya (Kwikku) cerita tentang novel grafis yang menceritakan indahnya dan sedihnya era 90an, di Ganteng-Ganteng Konten Kreator, itu mengisahkan perjuangan gue sebagai kreator yang tak mudah, tapi akan indah pada waktunya. Awalnya nulis buat lomba, sekarang buat kebutuhan dan makan. Apalagi PPKM sukarnya buat buka warung. Menulis cara saya menceritakan tentang kehidupan. Hehe.

[@alwinntv4729]

Yang penasaran cek IG saya : Alwindara.

[@muhammadyusufsalman7063]

hatur nuhun guru, semoga sehat terus dan berkah ilmunya

[@mas.harier_official]

Kisah yang cukup memotivasi penulis pemula seperti saya....🎉🎉🎉🎉🎉🎉

[@KolongLiteratur]

Salut buat Bung Fiersa Besari... Saya juga suka menulis, bagi saya menulis adalah cara terbaik untuk menuangkan segala keresahan, baik itu tentang diri saya, bangsa ini dan tentang apa saja yang mengharuskan saya untuk menyuarakannya walau hanya lewat tulisan.

[@dayatnurhidayat4691]

Berawal dari candu terhadpa buku .buku pertma yang saya baca sangat memotifasi sya seiring berjalannya waktu dari banyknya buku yang telah saya baca kenapa saya tidak mencoba menulis kisah hidup saya..dan terjadilah patah jati terbesar di dalam hidup saya itulah sekarang yang sya kaji kembali dan akan menjadi objek tulisan yang sering sya tuliskan dalam buku catatan saya.makasi sangat menginsfirasi bung

[@miftahfaridz1046]

menurut saya konten ini sangatlah bermutu , dari segi filosofisnya bisa jelas dan gamblang sehingga dorongan pun muncul, terimakasih karenanya lah kita bisa bersama sama menikmati sebuah video yang sangatlah menginspirasi bagi manusia yang mendorong dirinya untuk terjun ke dunia yang lebih produktif salah satunya menulis, kosongnya ruang adalah sebuah kehinaan , waktu adalah sebuah hal yang terus berjalan dan alangkah baiknya bisa dilukiskan lewat membaca buku, karena dengan hal tersebut kita bisa menuangkan segala ide yang terdapat dalam aql kita , terimakasih bang fiersa yang telah membuat video ini , skian trimakasih , xie xie , thank u , kamsamida , syukron

[@fardilanurpravitasari5163]

Actually saya ingin comment di setiap videonya bung fiersa, tapi baru menyempatkannya sekarang huehe, saya sempat ketawa loh nonton ini, jujur saja, saya mendengar nama bung fiersa sejak smp, sempat baca tweet bung, dan ya benar, seperti yang dikatakan bung fiersa sendiri, saya menganggap bung fiersa ini menye menye bgt tulisannya, pikir saya kala itu kita perlu keras pada diri sendiri biar ga lemah mlenya mlenye wkwk, kok ya begini amat tweetnya, saya ga jadi follow, walau jujur saja saya suka diksi yang bung pilih:) saya ketemu lagi dengan bung berkat youtube, saya pada dasarnya suka explore, kebetulan sedang rindu gunung dan akhirnya bertemu video bung fiersa, saya tonton sekali, kemudian ketagihan akhirnya saya tonton sampai habis dan subscribe hihi, karya yang patut diapresiasi, bung bisa mengeluarkan pemikiran pemikiran saya yang belum sempat saya keluarkan dengan kemasan yang super cool, lega rasanya sekarang saya jadi ingin melanjutkan mimpi saya kala kecil; menulis baru tadi pagi ada salah satu teman bertanya pada saya, kamu ngapain nulis panjang2 gini? kenapa? hmm saya bilang ya karena saya butuh, otak saya rasanya penuh kalau ga segera dituangkan isinya, memang metodenya banyak, berdiskusi misalnya, tapi kadang orang2 ga semunya mau dengar/paham dengan apa yang kita utarakan, kadang cape juga udah ngomong ke satu orang ehhh ntar ada lagi yg tanya kita jelasin lg dr awal, sebenernya ga masalah, tapi kadang waktu berjalan amat cepat, dengan menulis kita bisa mengkristalkan waktu, dengan menulis pikiran2 kita tidak menguap dari memori :) Sungguh awalnya dulu bung saya anggap remeh, pada akhirnya saya meleleh :') Salam aksara! Salam lestari!

[@madealamsta3272]

Menurut saya menulis itu, adalah panggilan dari Semesta. Saya harus memberi tahu sesuatu hal pada semesta ini

[@mbayubaihaqi7947]

ketika merasa sesuatu. saya tauangkan dalam tulisan. entah itu merasa seneng , sedih , kekecewaan maupun pas biasa biasa saja sekalipun . Selesai menulis. saya baca ulang tulisan itu. dan... penggunaan bahasa yang mash abstrak dan tulisan yang muter muter. gak karuan kemana mana. pada kesempat ini saya mau menanykan , gimana cara penggunaan bahasa yang baik dalam sebuah tulisan ? agar apa yang mereka baca sesuai dengan apa yang kita rasakan pada saat itu. *salam aksara

[@nulisyuk9020]

Mas Fiersa betul2 memiliki energi untuk memotivasi para penulis. Saya sangat suka yang disebutkan, Kenapa saya menulis, karena saya ingin mengabadikan. Ucapan ini muncul tak lepas dari eksplorasi perjalanannya mas Fiersa yang amat panjang, bergelut dalam ruang2 paling dalam di dalam dirinya. Salut mas....dan kalau berkenan, dengan segala kerendahan hati, saya ingin mendapatkan masukan-masukan untuk pengembangan diri saya. Saya senang untuk bersilaturahmi dalam ruang gagasan dan inspiratifnya....

[@meldianto3016]

Video ini menjadi dorongan buat saya dan mungkin sebagian orang yang sedang mencoba untuk membaca, berusaha untuk tetap menulis, meskipun saat ini belum terasa nyata manfaatnya. Tapi keyakinan sudah tertanam, ia mengatakan ini jalan yang benar dan ada hikmah yang besar serta manfaatnya yang luar biasa nanti diujungnya. Terimakasih bang fiersa

[@FauzanFarhan]

Terimaksh, kak..telah sedikit memberi gambaran sebagai penuli, ...fikiran kalut, dan egois yg tidak ingin dilupakan.. Dan juga ingin terkenal atau di terbitkan.itu semua akibat.. Terimaksh.. Untuk semuanya kak...

[@sitimelaismawati9488]

halo ka fiersa berawal saya suka menulis kata-kata sedikit demi sedikit saya rangkai menjadi sebuah kalimat menurut saya menulis adalah cara kita menyampaikan gagasan yang ada di benak fikiran kita untuk di sampaikan melalui sebuah tulisan. menulis juga mempunyai keunikan yaitu cara penyampaian tulisan kita kepada orang banyak yang mana dengan sebuah tulisan banyak menumbuhkan rasa keingin tahuan melalui membaca sehingga dapat menginspirasi untuk orang lain dengan begitu juga bisa menambah wawasan bagi pembaca ingin rasanya bisa menjadi seorang penulis seperti kaka

[@ragiltrihendrawan6593]

Benar apa kata abang ini, senada apa yang saya pikirkan, terima kasih fiersa basari pikiranmu membuka lebih luas pikirku

[@dirahardiyanti5520]

Sangat menginspirasi disaat saat saya sedang mengalami writerblock. jujur saya baru mau menulis akhir2 ini. padahal saya tidak memiliki bakat sama sekali dalam menulis. gak tau knapa yg ada di pikiran saya, saya ingin buku saya ada di toko2 buku. itu awal tujuan saya, dan setelah saya tau semuanya ternyata itu tak semudah yg dipikirkan. makasih sudah menginspirasi saya. mendengar anda di tolak penerbit belasan kali rasanya setimpal dengan kondisi saya yg gapunya reader sama skali dalam menulis novel online. saya sering mendengar kenapa seorang penulis itu tak pernah menyerah. beritau saya rahasia nya.

[@bobbybrawijaya1837]

Jujur bung pertama kenal maneh pas suka2nya sm musik indie, dulu ada halaman muncul gak tau dimana di fb namanya fiersa besari tahun 2016 saya klik terbuka lalu saya terlarut2 lama dihalaman itu, sy mengikuti bung sampai sekarang sampai bung pernah di banned 1x di instagram sungguh bung ini banyak menginspirasi hidup saya terimakasih bung salam lestari :)

[@hanadiamumtaz2030]

Netra saya menangkap wujud buku Catatan Seorang Demonstran dan Tetralogi Pulau Buru. (Benar tidak?). Salam Aksara!

[@arinkirin5920]

kalo di tanya bagaimana cara jadi penulis saya jg gtw bung, Krn saya bukan penulis, tapi jujur semenjak tau bung Fiersa saya jadi suka baca dan benar dari suka baca itu kita jadi ingin menuangkan apa yg ada didlm pikiran jg hati kita.. keren lah bung Fiersa selalu menginspirasi 😊

[@dhern_1750]

Kisah yang menarik. cukup memukul saya yang masih ragu untuk menulis atau tidak. Makasih!

[@gstia___]

Saya juga suka menulis, dengan menulis kita akan mencurahkan segala isi hati dan perasaan terpendam. Tidak hanya itu, dengan menulis kita akan menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukan, tak melupa lara.

[@jenk4516]

Bung Fiersa punya hidup yang menakjubkan untuk di ceritakan, bahkan dari segala kesusahan dan rintangannya. Senang sekali bisa tahu cerita hidup se-menakjubkan ini. Semangat terus Bung Fiersa, saya masih setia menunggu karya-karya Bung Fiersa selanjutnya. Salam lestari.

[@fatimahidris4464]

Salam dari Malaysia bang @Fiersa Basari, kelihatan minat kita sama ya minat musik dan menulis. Lagu saya bertajuk Luka juga saya rilis untuk dijadikan momentum dan novel fantasi saya bakal diterbitkan tahun ini. Saya suka dengan kata kata positif dan semangat anda 👍👍👍

[@mas_herr09]

Terima kasih fiersa besari telah menginspirasiku,🙏🙏🙏🙏

[@putrisekarwangi5492]

Menurur saya kakak itu hebat sekali, saya kagum dengan semua video kakak di youtube, tulisan di twitter, caption di instagram. Rasanya bikin hati meleleh. Semoga saya bisa jadi penulis seperti kakak

[@rosirisalah1771]

inget banget tau bung fiersa itu dari buku konspirasi alam semesta yang sama album itu yang masih cover putih, waktu itu temenku yang dari bandung punya bukunya. aku pinjam, aku dengerin full lagunya yamg jadi soundtrack tiap bab dan sukaaaaa sekali! Dulu lagu favorit itu yang judulnya juara kedua. sekarang udh gak kerasa tahun 2018, sudah mau lulus juga, temanku sudah balik lagi ke bandung, dan bung fiersa sudah banyak mengeluarkan karya :bbb mantap! sudah kubaca buku bung dari garis waktu sampai yang sekarang catatan juang. terus berkarya bung. terus produktif untuk keabadian!

[@britneylengkong5553]

Kalau menurut saya, bukan soal bagaimana cara jadi penulis. Tapi, dimulai dulu dari kenapa tertarik dengan dunia tulisan. Jawabannya simple, karena tulisan itu abadi. Disaat orangnya telah tiada, salah satu hal yang bisa mengingatkan orang lain tentang dirinya ialah tulisan/kutipan yang pernah ia ciptakan. Dan bagaimana caranya menjadi penulis? Itu tergantung dari pribadi. Kalau saya, karena suatu kebiasaan yang terus muncul sampai sekarang dan karena sebuah kecintaan terhadap karya yang berbau sastra ini

[@gendissekar9233]

sampe nangis nontonnya, terharu sama apa yg bang fiersa katakan pas closing video. anyway, thanks bang, telah melahirkan sosok juang astrajingga ke negeri fana! juang mampu menularkanku utk menjadi seorang pengagum senja, selayaknya dia.

[@rezafahlevi8703]

nakaisih bung sudah menginspirasi

[@jessica.a.a7222]

Halo bung sya senang dengan petualangan anda dan ini video ke 23 yg sya nnton dri awal dan sampai di sini sya makin kagum bahwa Tuhan menciptakan manusia dgn bgitu unik dan berbeda dgn Setiap jalan pikiran masing-masing gw bakal terus menulis karna itu kegemaran ku bukan ingin karna ingin terkenal dan ingin cari uang tpi sya akan melakukan nya karna sya menyenangi nya🌻 #salampendengar Fiersa Besari

[@bagasfathur13]

terima kasih. saya pengen banget bisa nulis. bukan karena ingin terkenal atau apa. tapi ya yg seperti kakak bilang, ingin mengabadikan, tapi saya memang jarang baca buku ,jadi gak tau cara nulis biar bisa mengalir gitu. seolah baru nulis dikit udah stop, macet, gak bisa lagi, dan akhirnya cuma jadi kayak note gitu doang

[@pandaphotography3911]

aku kok pengen ketemu sama mas fiersa besari.....aku suka banget sama kata-kata yg di ucapkan ..aku jadi tau arti sebuah makna hidup dan pengalaman dan juga keluarga.....memang aku seorang fotographer ...pengalaman kita sebagai fotographer tak semudah yg mereka lihat....

[@MasterWalet]

Alhamdulillah buku saya terbit juga

[@ichasyafa4621]

Menulis merupakan cara untuk menumpahkan segala rasa. Kita bisa jadi apa saja dan siapa saja saat menulis.

[@iwanghilwan5527]

Keterikatan pengalaman dan situasi batin selalu menjadi modal awal saya untuk menulis. Biasanya setiap peristiwa akan saya ruh-kan ke dalam sebuah puisi. Lalu kedepannya--jika berniat, saya akan narasikan ke dalam sebuah cerita pendek. Menjadi penulis itu sederhana, kita tuangkan saja apa yang ingin kita utarakan, sisanya biar pembaca yang menilai. Baiknya lagi, pada niatan awal kita, jadikanlah menulis sebagai sarana pembebasan diri: kita tak perlu repot terikat dengan pendapat orang lain; bukan dipuaskan pujian, bukan pula ditindas cibiran. Lebih-lebih​ jika mereka suka, tak suka pun tak mengapa. Bukankah hidup perihal belajar? Pada akhirnya jika kita konsisten menulis; memperbaiki setiap letak kekurangan tulisan; ia akan menjelma menjadi luar biasa. Jika kita bersikeras menulis, tulisan pun akan menemui kelasnya. Dan jika boleh memberi saran, asalkan kita mampu menuangkan rasa dalam kata; melibatkan rasa yang dialami orang lain, lalu menabur indah deretannya dengan berbagai kiasan, menaruh beberapa 'point of surprise' dalam tulisan, saya kira itu sudah cukup baik menjadi gerbang awal kita sebagai seorang penulis pemula. Hehehe, salam @sekutubuku

[@asriantisukardi]

Kenapa saya menulis karena saya lebih suka menuangkan isi pikiran dan perasaan menjadi sebuah tulisan krn menurut saya waktu tak akan pernah bisa diputar kembali, sedangkan tulisan adalah sebuah mesin waktu yang sewaktu-waktu bisa kelak dibaca kembali, meski mungkin ada beberapa orang yang menganggap tulisan yang saya buat itu alay atau berpikiran saya sedang mengalami konflik batin tapi itulah cara saya mengapresiasikan isi dan perasaan saya menjadi sebuah karya.

[@afirmasihebat]

Setiap kali ke Gramedia, saya terhambat untuk melihat buku lain karena fokus ke buku Garis Waktu. Kata-katanya sangat menginspirasi. Terus Kepo. Sekarang ketemu youtube nya. Tambah semangat untuk menulis.

[@ayuputriherawati]

Saya juga sangat senang bisa membeli buku garis waktu, awalnya cuma iseng karena lihat buku garis ada di rak bestseller. Setelah baca sampai selesai, beberapa temen minjem buku saya dan mulai dari garis waktu saya sangat terinspirasi sama bung fiersa. Entah kenapa cuma dengan bikin temen-temen saya yang lain bilang "Fiersa Besari ternyata keren" setelah meminjam buku saya. Saya ikut bangga. Semangat bung! Terus berkarya

[@rifkyfernando1060]

Nice bung ,saya juga termasuk orang yg suka membaca walaupun hanya sebatas membaca komik dan cerita fiksi tapi saya setuju kalau menurut bung itu memang betul membaca adalah cara yg terhebat untuk membunuh waktu dikala waktu kosong ataupun sedang gunda gulana

[@SOLONYAMAN]

Teruslah menjadi inspirasi anak masa depan bung...

[@JEJAKKANGKHOLIK]

Mantab deh. Ayo kita terus berkreasi

[@anakdeveloper135]

Kelasa brother🎉🎉

[@aleeasaddam2399]

Saya Suka menulis, dan Fb sampai saat ini menjadi medianya. Menulis segala pemikiran. Tentang rasa sakit, patah hati,bahagia yang beriringan dengan rasa kecewa. Saya suka menulis, sebagai refleksi diri,dan melepaskan sebuah beban.

[@naninuhmiaziza4051]

Assalamualaikum wr wb. Pertama kali saya penasaran dengan Kak Fiersa Besari itu melalui lagunya yg berjudul Waktu yang Salah. Awalnya saya aneh, dan ragu, Kak Fiersa ini laki laki atau perempuan karena didengar dari namanya. Maaf ya, Kak🙏 Setelah dicari-cari, ternyata dia seorang penulis, petualang, musikus dan masih banyak lagi dari dia yg saya sukai. Saya penasaran dan coba mencari buku-bukunya, terlebih lagi saya juga suka membaca, menulis cerita, semua buku-bukunya saya baca. Diantara buku Catatan Juang, Garis Waktu, Arah Langkah, 11:11, Konspirasi Alam Semesta. Saya paling suka dengan Cerita Konspirasi Alam Semesta. Satu hari saya baca buku itu sampai tengah malam, benar-benar berhasil mengoyak suasana hati. Bikin bahagia, kesal sama Ana bikin nangis kejer dengan endingnya😭. Untuk kak Fiersa, terimakasih karena sudah menciptakan buku sedemikian itu yg bisa membuat oranglain terinspirasi. Salam Aksara! Wassalamualaikum wr wb

[@malfarizi6454]

Saya selalu nonton Vidio kmu bang dari seorang pendaki,penulis.saya suka dengan gaya berbicara kmu karna seperti mendengarkan kata-kata mutiara

[@36.m.javanakridasurya76]

Saya suka menulis karena banyak perasaan yang ga bisa saya ungkapkan ke semua orang, saya memilih mencurahkan pikiran saya dalam bentuk tulisan dan membagikan semua ke teman teman. Saya juga ingin mengabadikan setiap pengalaman saya dalam bentuk tulisan. Terimakasih bung telah memotivasi saya dalam berkarya. Salam literasi Salam lestari Terimakasih Fiersa Besari👍

[@susilawatiyaa]

Awal saya suka nulis karena saya suka baca bung, saat SD saya pernah diajak ikut lomba membacakan puisi tema nya tentang Ibu, lumayan, juara 3 hehe semenjak saya di beri buku puisi, saya jadi suka baca buku, buku tentang sajak dan puisi apalagi, suka banget. Dan saya suka menulis sejak SMP, suka sekali menulis puisi saat itu, beranjak SMK, saya menulis puisi dan juga opini, dan sekarang mahasiswi, saya masih menulis, masih suka menulis puisi dan opini ditambah menulis redaksi untuk salah satu media online, dari dulu saya senang menulis, tapi tidak pernah berani menyebarkannya, entah untuk dibaca orang terdekat ataupun media online, malu bung, merasa semua yang saya tulis selalu kalah bagus dengan tulisan-tulisan oranglain yang saya baca. Berkat salah seorang yang tidak sengaja membaca tulisan saya, dia meminta saya menulis di halaman berita online nya, dia bilang tulisan saya bagus, saya harus coba mengeluarkan isi pikiran yang saya tulis untuk bisa di nikmati banyak orang. Akhirnya saya mau berbagi, sekarang, tulisan-tulisan lama saya yang berupa puisi, opini, saya bagikan di media sosial, belajar berani hehe dan redaksi, saya masih menulis redaksi juga sampai sekarang. Dan tadi sore baru saja selesai menulis kembali catatan lama saya, catatan tahun 2015 yang saya tulis ulang. Saya sedang mengumpulkan catatan-catatan saya yang berserakan untuk di jadikan satu. Syukur-syukur bisa jadi buku, kalau pun tidak, ya, tidak apa-apa. Bisa menekuni dunia menulis dengan baik saja sudah alhamdulillah. Bersyukur sampai sekarang masih senang membaca masih senang menulis😊

[@luthfiyahauliah7264]

Bahkan tulisan anda menginspirasikan puisi saya yang buntu ditengah perjalanan untuk menjadi pemenang juara 1 menulis puisi... saya bukannya menjiplak karya anda... tapi saya tak pernah sampai dengan tulisan anda yang amat elok dimana hal itu membuat saya menjadi semangat mengukir kata kata kiasan yang bermakna dan menyentuh hati... saya kembali menulis puisi yang terinspirasikan oleh anda... dan saya sangat ingin menjadi penulis

[@nailai.m2611]

Sangat menginspirasi. Thank you for sharing.