Saya yang termasuk beruntung bisa bertemu beliau. Waktu starbucks di bom 2016, beberapa hari kemudian Mr Howard Schultz datang ke indonesia menyampaikan pidato untuk menyemangati patners. Dalam pidatonya juga terlihat sekali seorang visioner dan kharismatik.
@iwanagustinusong35062 жыл бұрын
Opo iyo howard schultz ke jkt
@yojiyosa2 жыл бұрын
@@iwanagustinusong3506 kedatanganya sangat di rahasiakan karena alasan keamanan.
@denmusharnal13582 жыл бұрын
Eh ada Bang Yosa, you can be Howard as well, semangat Bang Yosa, kembangkan kopi samping MRT growing lebih besar lagi..
@yojiyosa2 жыл бұрын
@@denmusharnal1358 hahaha udah selesai bang di sana 🤣
@denmusharnal13582 жыл бұрын
@@yojiyosa sudah selesai ??
@kawanbike2 жыл бұрын
Dari kisah ini kita paham bahwa kerja keras tak bisa diganti dengan angan angan belaka! Salam dari Labuan Bajo!
@lutfiilhampradipta54702 жыл бұрын
Pelajaran yang bisa saya ambil dari video ini adalah bagi para CEO yang bukan Founder, harus bisa membangun sendiri Founders Mentality pada dirinya : 1. Memiliki Misi Besar. Tujuan agung dan cara pandang long-term. 2. Peka Terhadap Kondisi Lapangan. Terobsesi dengan apa yang terjadi di front-line (lapangan). 3. Owner Mindset. Memiliki rasa tanggung jawab yang besar pada karyawan, pelanggan, produk dan keputusan.
@Kibotversi2 жыл бұрын
realita nya CEO / bos2 besar mulai umkm sampe big company malah mayoritas memiliki mindset ekploitasi pekerja. bukti? jam kerja 12 jam. no bpjs2an. offday 1x per bulan. gaji dibawah UMR. jobdesk 4 posisi dikasih ke 1 orang. target gak masuk akal. dinas tenaga kerja dibuat tak berkutik / tak bisa menegur. dll dsb.
@adisutrisno96536 ай бұрын
Kebanyakan pengusaha umkm dan manufaktur mendirikan bisnis dengan mengikuti tren bukan menciptakan tren, bukan menjadi yang pertama dan pionir sehingga labanya ada dan likuid. Kalo berdasar tren, begitu tren ambruk jadi kebingungan semua dikorbankan termasuk karyawan.
@fajarnovatianda93392 жыл бұрын
Jadi flashback ketika howard datang langsung ke indonesia dan bertemu semua partner ketika terjadi tragedi di starbucks sarinah. Howard mengucapkan belasungkawa dengan sepenuh hati sambil meneteskan air mata.
@sandrapena98242 жыл бұрын
Luar biasa, Pak Indrawan. Saya merasa sedang mendengarkan teman bercerita sambil seruput kopi di Starbucks
@jakedoit53802 жыл бұрын
Dari pelajaran yg disampaikan oleh Mas Indrawan yaitu tentang "VISI & NILAI" kenyataan di kalangan pebisnis muda masih cukup banyak yg tidak memahami bahkan tidak mempercayai hal itu. Barangkali diantara 50 teman saya yg berbisnis/ membangun perusahaan hanya ada 2-3 orang yg betul-betul menciptakan visi dan membangun nilai-nilai (tertentu). Sisanya lebih banyak berpikir soal "Uang dan Cuan". Saya sendiripun merasa sering ter-bully ketika bicara visi dan nilai, termasuk ada yg mengatakan saya munafik/ klasik atau konvensional. Padahal dari hasil belajar saya menemukan tiap2 pengusaha sukses memiliki visi yg jelas dan besar dibalik benaknya. Terima kasih banyak untuk Mas INDRAWAN NUGROHO atas pelajaran2 berharga yg disampaikan. Ditunggu pelajaran selanjutnya💪😃
@lintangkusumandaru75342 жыл бұрын
Karena kebanyakan kita berbisnis dengan motivasi utama untuk mencari uang. Ada sebuah eksperimen psikologi yg namanya The Candle Experiment yg menyimpulkan bahwa orang" yang menjadikan uang sebagai motivasi utamanya cenderung kehilangan kreativitas. Di kasus Schultz kita liat di awal karir dia, posisi dia udah G.M., rela turun jadi direktur di sebuah bisnis baru yang dia gk ketahui dengan motif eksplorasi. Bahkan ketika idenya ditolak, dia sampai resign dan bikin bisnis tandingan. Dan di 2022 ini dia sampai rela cuma digaji $1. Ketika bekerja dengan motivasi internal: visi, nilai, idealisme, kreativitas akan terus berdatangan. Sesuatu yang akan sangat sulit terjadi pada mereka yang motif bekerjanya selalu gaji/income.
@jakedoit53802 жыл бұрын
@@lintangkusumandaru7534 Betul sekali dan sangat SETUJU. Saya sendiri pernah membuka bisnis restoran Jepang dengan 2 orang partner yg mindset-nya adalah "KEUNTUNGAN" sehingga sulit sekali berinovasi dan menjaga kualitas. Inovasi yg biasanya membutuhkan biaya dan resiko dianggapnya sebagai tindakan buang2 duit. Bahkan menjaga kualitas tidak menjadi prioritas, ketika harga bahan naik segera buru2 mencari pengganti yg lebih murah. Beras Jepang yg terus naik kemudian diganti beras biasa yg diolah ala nasi Jepang. Padahal menggunakan bahan berkualitas pun masih untung. Seiring waktu, lemahnya visi dan integritas tsb membuat resto kami yg sempat 9 cabang saat ini tersisa 2 saja. Terima kasih sharing ilmunya, sangat bermanfaat🙏😊💪
@Nabil_Khori Жыл бұрын
@@jakedoit5380Lumayan berharga pelajaran nya mas,jadi anda mempunyai visi yang lebih baik walau hanya punya 2 cabang daripada saat mempunyai 9 cabang
@achmadluthfichakim61132 жыл бұрын
Serasa udah membaca satu buku yang tebalnya 400 halaman, makasih pak dosen atas ilmunya.... Sangat menginspirasi sekali... Semoga semakin baik kedepannya
@agussusilomusafirhikmah99072 жыл бұрын
Nah... Back to core value.. Back to the corporate vision .. Back to customer experience .. 👍🏻👍🏻👍🏻...
@titorivaldi81552 жыл бұрын
Ambigu untuk kalimat back to core, liat ke pengalaman nokia dan lainnya,. Banyak yang menyalahkan keputusan yang di ambil nokia buat tetap bertahan dengan teknologinya saat itu, dan jelas kita tau itu memang membuat nokia makin meredup,. Jadi bingung mau dengerin yang mana
@christian.dewanto74982 жыл бұрын
dr. indrawan nugroho, saya takjub pak dengan cara bicara bapak , meski begitu saya agak kesulitan menyesuaikan kapan dan dimana pola kecepatan dan intonasi yang bapak berikan dalam pembicaraan, saya telah mencoba menganalisis pembicaraan bapak tapi hasilnya malah menjadi kaku saya berharap di masa depan bapak bisa ajarkan kami yang mau berbicara seperti bapak 😀
@zidantaqiyuddin72182 жыл бұрын
iya saya juga kagum,dr indrawan panutan public speaking saya,saya juga ingin mencoba berbicara seperti dr indrawan,tapi harus banyak latihan
@zoyrennov10162 жыл бұрын
@@zidantaqiyuddin7218 iq juga berpengaruh pada public speaking
@HenryPrasistaKurniawan2 жыл бұрын
Meskipun ada Starbucks KW Super yang adalah campuran Ultramilk Caramel + Nescafe Ice Black, tapi experience of real starbucks memang tidak tergantikan sih.
@annurraushania6 ай бұрын
iya pernah coba sekali, ikutan resepnyaTasyi Athasyia #numpangkomen
@conceal32132 жыл бұрын
Pak indra bahas mr beast dong menurut saya itu salah satu konten kreator yg menaruh hati untuk kemanusiaan dan komunitas dengan konsep yg sangat cerdas, dan sudah terbukti menduduki tahta di komunitas youtube, sehat terus pak
@gadogadochanel19942 жыл бұрын
Keren... Howard dia benar benar seorang pemimpin yang jenius 👍
@wdc74082 жыл бұрын
Mungkin tepatnya pemimpin yang manusiawi.. Humanis.. Mengerti akan Nilai-nilai kemanusiaan.. Tercermin dari fokusnya mendidik para bartender untuk satu hari khusus.. Semua gerai di seluruh Amerika ditutup.. "Kalau bicara rugi.. Mungkin luar biasa.. Tapi ini soal nilai dan visi kedepan yang lebih baik. Akhirnya pun Starbucks kembali pada Eksperions yang semestinya.. Dan maju terus bagai bagai bola salju.
@janganliatchannelini2 жыл бұрын
Izin memberi 1 lesson learned lagi pak Indrawan, menurut saya memanusiakan manusia bisa jadi pemicu muncul nya inovasi pada kasus Starbucks ini, memanusiakan pelanggan merasakan experience sensori dan interaksi sosial manusia. Dan karyawan pun dimanusiakan dengan program2 Starbucks, seperti beasiswa dll, sama seperti pernyataan Dr. Muhammad faisal di video sebelumnya, bhinneka tunggal ika rumus inovasi, dimana permutasi antar manusia di Indonesia akan melahirkan inovasi
@galeririfai2 жыл бұрын
maju bersama. smua pihak merasa berhak mendapatkan peluang utk maju ya jdi otomatis ya berhasil . beda skali dengan perusahaan2 yg cuma ngejar profit trosss ...
@kokovas2 жыл бұрын
secara konsep, focus pada values memang ideal, apabila struktur sosialnya mendukung sih misalnya di jepang. dari pengalaman ke amerika beberapa kali, memang sulit jg sbagai staff coffee shop dimana mereka harus ramah terhadap siapapun bahkan para homeless yang masuk ke coffee shop. kadang kala homeless ini bersikap mengganggu tamu lain juga. pernah di seattle saya lihat sendiri ada homeless teriak2 di dalam starbucks dan melempar kopi ke lantai karena bilang kepanasan. problem sosial seperti ini yang membuat sulit situasi.
@imamerianto2 жыл бұрын
kalau prof indrawan emang enaknya monolog gini.. menceritakan dr sudut pandang Dr Indrawan sendiri
@anangbagus68702 жыл бұрын
Saya seorang petinggi di serikat pekerja di salah satu perusahaan, pendapat saya Howard sangat jenius dia paham masalah dan keinginan di lapangan sebab semua bisnis di dunia ini berawal dari lapangan bila ada jarak penyambung antara management dan bawahan itu sama saja membuat BOM bunuh diri yang siap untuk meledak kapan saja meskipun secara grafik keuangan increase.
@samsamijan9029 Жыл бұрын
i nfo demo
@mahadiputra86862 жыл бұрын
Thanks inspirasinya... " Pentingnya Mempertahankan Value Propotion Dalam Situasi Perkbamgan Bisnis"
@gustiansyahperdhana83232 жыл бұрын
Howard menjadi satu2nya CEO yg memiliki kepedulian yg tinggi
@putubudisugihartana33482 жыл бұрын
Howard 3 kali naik menjadi CEO karena ia memiliki rasa tanggung jawab besar atas perusahaan yang ia buat agar tidak melenceng dari tujuan awal perusahaan itu dibuat.
@mimauza_idn Жыл бұрын
Gila sih manajemen ala ala agile ini, cara mereka merespon perubahan ga main-main ini gimna cara mereka men-delight karyawannya bisa mampu open minded tentang perubahan zaman? Cars Howard mempertahankan nilai prinsip perusahaan itu leader yg luar biasa sih.. mengerikan sekali pak Howard.. 🤩
@kawanbike2 жыл бұрын
Channel Dr Indra tidak diragukan lagi telah menjadi referensi para pengusaha Indonesia untuk mendapatkan sumber pengetahuan. Luar biasa!!!
@AgungSr2 жыл бұрын
LEARNING FROM STARBUCKS Terlepas apapun sentimen X vs Y vs Z, talking about a brand building we need learning how Starbucks become the "one" and "exist" in "any condition". Bisa dibilang, Starbucks jadi 'license' kopi terbesar di dunia. Pertama kali dibangun tahun 1971 di Seattle oleh Jerry, Zev Seigi, dan Gordon Bowker. Ternyata ada jg orang sono yg namanya Bowker, konotasi jadi kemana-mana nih. Ketiga orang itu background-nya dari Akademisi, mereka suka Kopi dan Teh, terus mereka pinjem uang buat bikin Starbucks. Singkat cerita Zev keluar dari Starbucks, tinggal berdua deh pengelolanya. Zev keluar karena ga perform dg unit bisnis baru yg dia bangun, ga perform compared to produk intinya. Akhirnya dia jual share nya. Kita masuk ke bagian menarik. Kapan Starbucks mulai "meraja-lela"?. Dimulai hadirnya sosok Howard Schultz yg skrg jadi owner nya Starbucks. Dulu dia hanyalah sales, eeh maaf, sales itu bukan hanya tapi keren banget 😎, kan mereka yg bikin "dapur" ngebul. Jadi 1982 Howard join Starbucks sbg sales, singkat cerita karirnya menanjak, dan mempelajari internal Starbucks, setelah melihat sana sini (assessment), doi melakukan beberapa pengembangan karena dia lihat adanya lack of knowledge tentang fine coffees, jadi dia kerja dg team untuk ningkatin pelayanan termasuk bikin brosur yg bikin pelanggan ngerti product starbucks. (terima kasih buat para designer 😁) Suatu ketika, Howard kasih ide ke Baldwin and Bowker, untuk menerapkan konsep yg Howard dapat dari kunjungan ke Milan. Sayangnya founder Starbucks ga setuju, akhirnya 1985 Howard cabut dari Starbucks dan bikin Giornale, dan melejit secepat jidat dibanyak kota. Dan, cerita sedihnya disini, Baldwin dan Bowker terpaksa ngejual Starbucks ke Howard 😭. Disinilah "anak kandung" terpaksa "dijual". Kalian pernah ngalamin ga? Singkatnya, setelah dibeli Howard, di 2007 gerai Starbucks sudah lebih dari 15.000, dan 2021 ini kabarnya lebih dari 32.000 stores 😱. Kita masuk ke bagian, apa yg bikin Starbucks exist sampai sekarang? yaitu Sustainability!, itu satu kata jadi formula kalau mau running bisnis, dan sering investor tanya saat kita jual idea, "sustain ga?". Lantas dimana letak sustainability nya Starbucks? Jadi Starbucks nyari para petani, asosiasi atau komunitas petani, terus dibantu agar hasil kopi mrk bagus, ekonomi mereka tumbuh, bahkan dikasih pinjaman. Ini juga masuk dalam kategori community development, yg bikin bisnis Starbucks sustain. Dan hebatnya, di benua manapun Starbucks berada, harganya "sehat", ga bikin shock, meskipun kita beli di negara terkaya di Dunia seperti Dubai atau Qatar, harganya "sama". Pelajaran yg bisa kita petik: 1. Background apapun kita, semua punya potensi bikin bisnis dan bisa melejit. 2. Jangan takut memulai, meskipun harus ngutang. Tapi hitungan kudu jelas ya genk. 3. Kadang kita ga berani ambil sikap saat ada rekan bisnis yg ga perform, padahal tawarkan saja agar "mundur". 4. Jangan abaikan sebuah idea, meskipun datang dari seorang GA (General All 🤭), selain itu jadi pendengar yg baik, dan harus berani melakukan perubahan. Seperti usulan Howard ke founder Starbucks. 5. Pahami semua workflow bisnis, biar bisa lihat problem atau gap nya, dan bisa lakukan perbaikan yg significant. 6. Pastikan setiap bisnis yg kita bangun, terapkan sustainability nya, community development nya, kalau perlu social impact nya, agar jadi sebuah ecosystem yg ga gampang goyah, karena semua membutuhkan. 7. Pastikan untuk menjaga agar tercipta "harga yg sehat" untuk setiap product atau layanan kita. Bisnis itu bukan hanya tentang idea creation, execution, atau developing saja, tapi juga tentang destroying!, jika terpaksa, kalau sekiranya ga mungkin dilanjutkan, destroy aja, switching, pivoting. Pesan terakhir sayah, "Branding is about giving, bukan tentang ambil keuntungan dari yg lain". Banyaklah memberi, bermanfaat lah 😁🙏
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
wow thank you yaa
@wargabiasa2362 жыл бұрын
poin kedua "teruslah berpegang pada nilai-nilai inti yang menjadi jiwa perusahaan atau produk anda" sangat menarik coba kita tarik balik dari model bisnis awal starbucks (menjual biji2 kopi), ceo Gordon Bowker menolak ide bisnis dari Schultz. Berarti ceo Gordon Bowker menerapkan poin nomer 2. Jadi untuk bisnis menjadi sukses bukan hanya harus berpegang pada nilai-nilai inti saja, namun memiliki nilai-nilai inti yang terbaik. Seperti Starbucks Experience.
@shazukasew2 жыл бұрын
Bagi sy sebagai penggemar coffee yg hobby Quilting... sy selalu DELIGHTED setiap kali menemukan coffeeshop yg bukan hanya enak kopinya tp juga nyaman untuk menikmati Quilting & mendatangkan inspirasi bagi karya2 sy selanjutnya. Sejak beberapa tahun sebelum pandemi diantara waktu mengantar jemput anak2 sy, coffeeshop jd spt 2nd home. Sy selalu bawa sewing box & beberapa projects sewing on the go. Krn termasuk org yg tidak suka menyia2kan waktu luang, sy memanfaatkan coffeeshop lebih dari sekedar ngopi. Mungkin banyak jg yg spt sy, menikmati bekerja dari coffeeshop. Jd menurut sy coffeeshop bukan hanya harus menyediakan kopi yg enak, kru yg ramah tp jg tempat yg nyaman & hangat as a working space & sosialized. Oh ya belakangan jg mahasiswa sukak nugas dsana. Semoga bisa jd insight ya untuk teman2 owner / yg mau bisnis coffeeshop. Oya Beberapa workshop menjahit & Quilting jg sering diadakan di coffeeshop ☕
@hpeacejuribelover2 жыл бұрын
Sebagai pecinta kopi yang bukan fans starbuck, saya jadi menghormati Howart dan sepak terjangnya setelah nonton video ini, andai saya industri kopi di indonesia punya visioner seperti howard. Dan juga dulu sempet tau kalo starbuck bikin konsep manual brew di kedai nya, langkah yg cukup gambling menurut saya karena sebelumnya starbuck identik dengan kopi racikan susu dan varian manis lainnya, mungkin starbuck mau menggaet pasar peminum kopi single origin local yg seleranya kopi manual brew kali ya, alias mau menggaet haters2 mereka 🤭. Tapi menurut saya sih langkah diatas jadi strategi paling bagus jg, toh kalaupun tetap gk menarik haters nya tetep bisa kasih opsi ke pelanggan tetap nya buat coba experience kopi songle origin yang unik dan kaya sensai 👍
@lylilovejc2 жыл бұрын
Terasa saya sedang sekolah dan pikiran saya terbawa dalam kisah ini , very deep and inspiring . Terimakasih bapak buat kisah ini 🙏🏻🙏🏻
@suhailahalhuda Жыл бұрын
Chanel yg wajib ditonton. Diulang2pun tidak membosankan....
@lukmanhakim43532 жыл бұрын
Since at University, I'm interested to Starbucks' case study. I took his case study as a final assignment at class, listened to his many interviews, learned to his lectures by online course app, read books both about him (biography) or Starbucks itself (How-to-do book). One thing about Howard that makes him enable to save and transform Starbucks to the higher value, is his passion (a.k.a love, obsession) to Starbucks. It's beyond tactical strategies. Every moves he has taken, are for the sake of partners & customers' trust/experiences to Starbucks as an entity. Terima kasih Pak Indra atas konten baiknya. Terus berkreasi dan menginspirasi Pak :)
@topglobal66752 жыл бұрын
RIP English
@mujiyanto58362 жыл бұрын
URRAAA
@usmanzahrul86912 жыл бұрын
Indonesia bae mass
@andreasdjorgi2 жыл бұрын
Starbucks mungkin bisa dijadikan Topik untuk Skripsi/Tugas Akhirnya mas. Bisa juga riset tentang Starbucks vs Local Brand (Kopi Kenangan, Janji Jiwa, dkk). Ini banyak hal yang bisa dibahas menurut saya.
@parmansutejoalmahat44112 жыл бұрын
Tempel translate moment
@milham80822 жыл бұрын
Jujur aja ya sebagai mixiologist , yang dilakuin howard dengan cara menciptakan experience itu bener banget , aku setiap kali ngebuat minuman ketika kerja kebanyakan customer ngeliatan saya 😥☝
@iwanagustinusong35062 жыл бұрын
Nek baristane ayu tak liat
@jemmytriady29972 жыл бұрын
starbuck mahal bukan karena rasanya, bukan karena tempatnya yang nyaman.. tapi karena kisahnya dibuat sedemikian rupa sehingga memancing emosi orang orang yang berduit karena mempunyai rasa yang sama dengan perjuangan 😄. semua perusahaan harus menpunyai kisah dan konsumen akan bangga memakai produknya
@mr.fish52 жыл бұрын
penyebab kegagalan salah satu perusahaan retail tg sempat viral di jakarta itu adalah sudah keluar dari inti yg menjadikan nilai perusahaan tersebut dicintai, keserakahan dan ambisi tanpa strategi yg menggrogoti perusahaan tersebut dari dalam
@eggyaditama31152 жыл бұрын
Perusahaan apa ini mas?
@mr.fish52 жыл бұрын
@@eggyaditama3115 812
@rahadiansunandar2 жыл бұрын
Buku "Starbucks Experience" adl salah satu yg terbaik, menjelaskan bgmn sebuah perusahaan membangun identitasnya lalu memahami dan membangun koneksi dg pelanggannya.
@muhammadsyarifullah32692 жыл бұрын
Hari pertama datang bekerja di starbucks di 2002, saya tidak tahu apapun ttg kopi. saya datang terlalu awal hingga seorang trainer bule dari Starbucks Asia Pacific melihat saya agak ngantuk dan berkata," I will make the best cappuccino to make your day." Starbucks believes its store as a third place besides home and work. My Ops Manager once said, when you are working for Starbucks, you are not in a coffee business serving people, but you are business people serving coffee
@bangjagoan61802 жыл бұрын
Keren banget kata katanya 🤩
@enceksyarif30402 жыл бұрын
@@bangjagoan6180 yes dan membekas sampai sekarang 😊
@riantoutomo2 жыл бұрын
memang sih selama perusahaan masih dipegang oleh yg bikin, sesulit apapun karyawan tetap percaya bahwa perusahaan akan terus eksis
@almaujud2 жыл бұрын
Konten Pak Doktor makin keren dan mencerahkan. Thanks telah mengangkat mengenai sbux. Sebagai fans Sbux sejak lama, apa yang Doktor sampaikan saya amini. Perubahan perubahan yang disebutkan memang dirasakan oleh pelanggan.
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
Thanks yaa
@josepwillis6872 жыл бұрын
Tq Dr. Indrawan Nugroho info yg di sampaikan.
@mr.d15462 жыл бұрын
Starbuck Experience. Ini nilai perjuangan !
@ajuzwhiedz2 жыл бұрын
Dari sekian banyak video, baru kali ini saya benar-benar menonton dari awal sampai akhir, karena membahas kopi dan usahanya. Keren ulasannya 👍😎
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
Tks ya
@syaifulikhsan23072 жыл бұрын
terima kasih dr. indrawan saya sangat menikmati kata2 yang dr. sampaikan banyak intisari yg bisa diambil dan diimplementasikan. menarik untuk dr. bisa membahas dunia perbioskopan indonesia ada raksasa bioskop XXI. competitor cgv cinepolis. movimax dan yg lain. yg perlu dibahas proses bangkit setelah pandemi dan perbedaan konsep bisnis dari before and after pandemic. semoga bisa dipertimbangkan terima kasih pak
@bayusukma90862 жыл бұрын
Assalamualaikum utk dr.INDRAWAN BESERTA KELUARGA, TEAM NYA BESERTA KELUARGA.salam sht walafiat, bersyukur, berdoa, bahagia, sejahtera sllu utk semuanya
@Herianrudy Жыл бұрын
Emang keren sih Mr. Howard ini. Mampu menggalang dana sebesar itu dari para pelanggan setianya. Genius! Starbucks di tangan Howard berubah menjadi bank berkedok kedai kopi.
@warungfaiz69932 жыл бұрын
Ketergantungan besar thd Howard,bisa jd suatu saat akan menjadi boomerang....
@novalfauzie2 жыл бұрын
Betul , takutnya Starbucks jadi minim inovasi seperti Apple sepeninggalan Steve Jobs
@syhrlshdq_2 жыл бұрын
Pak bahas redbull dong, gimana caranya perusahaan minuman tapi punya tim di industri olahraga sampe brand fashion
@fzgazali2 жыл бұрын
Howard layak di posisi itu, karena dia konseptor awal maka dia yg paham kapan diam dan kapan bergerak. Gerai starbucks rata rata di design nyaman dengan kursi empuk. Tapi di Indonesia belum tentu bisa mendominasi, karena pricing nya tidak sesuai penghasilan rata rata, pemilihan jenis kopi arabica sebagai standard taste orang amerika tidak cocok untuk orang lokal yang lebih banyak memilih jenis robusta.
@nyomanselamet29862 жыл бұрын
Mantap, senang sekali mencermatinya.
@danielhermansyahh2 жыл бұрын
Semoga Kopi Chuseyo juga bisa jadi sebesar Starbucks 🙏🏻
@ydnd52982 жыл бұрын
Aamiin
@rndhstprtm2 жыл бұрын
Sedikit beda lebih baik daripada sedikit lebih baik. -Pandji pragiwaksono
@MuhammadAmin-xe3ni2 жыл бұрын
Bedanya apa bro dri tempat ngopi yg lain?
@jhovieanggoro59142 жыл бұрын
@@rndhstprtm quotes aslinya dari Seth Godin
@andisaronto96922 жыл бұрын
gw seneng sih ketika gerai kopi lokal gila gilaan nge gerogotin pangsa pasar nya starbucks, beberapa juga udah keren banget baik dine in maupun yang Fast Coffee, gw lihat juga pergerakan starbucks di Indonesia makin deket deket dan gak melulu di jalan yang gede gede banget atau di mall mall gede .
@adontramadhon29832 жыл бұрын
selalu suka nonton pak indra bahas orang2 yg sukses membangun usaha2 bisnis.. seru hehehe
@bayusukma90862 жыл бұрын
Salam SUKSES/JAYA SLLU UTK DR.INDRAWAN BESERTA KELUARGA DAN TEAM NYA BESERTA KELUARGA.trmksh sllu utk DR.INDRAWAN BESERTA KELUARGA
@handyboen2 жыл бұрын
Luar biasa StarBucks & Howard ini.....cerdas banget & inovatif , tentu EQ nya mantap, genuine, punya empati kuat & awareness tinggi 👍👍 Sy jadi pingin ke starbuck dok 😁
@wdc74082 жыл бұрын
Eq tidak menentukan manusia itu lebih manusiawi.. Tapi manusia itu harus mengerti bahwa ketika dia bahagia dan memeiliki kemewahan atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain disitulah kesadaran dia dipertaruhkan.. "Kesadaran dan visi tentang Nilai-nilai kemanusiaan.. Boss dan bawahan adalah partners.. Tidak boleh ada tembok pembatas' " Howard Schulz in Starbucks experience..sukses powerfull.
@diks22192 жыл бұрын
Konten yang sangat bermanfaat untuk saya yang sedang merintis kedai kopi (menuju tahun ke-5) - Barock Coffee
@louisarthur23222 жыл бұрын
penting banget dalam sesuai kata Dr Indrawan, kalau identity dalam menjalankan business sangat vital, jangan sampai karena ingin mempercepat ekspansi dalam periode pendek, kita mengorbankan apa yang menjadi value dan ciri khas produk yang membedakan kita dengan produk lain... karena selain menjual rasa, bisnis khususnya F&B adalah menjual suasana dan experiences kepada konsumen
@marianedegamma50892 жыл бұрын
Kalo dulu dosen saya Dr.Indrawan mungkin saya bisa lebih pinter 🫣 ngejelasinnya enak, jelas, gak ngantuk 🫡
@UdinNor-g2s Жыл бұрын
Mantap teruslah betonisasi biar rakyat kita ini cepat makmur sobat termasuk saya sendiri
@auliaamiruddin44382 жыл бұрын
Tidak semua orang bisa seperti Howard .. 🙏🏼
@winterowl54922 жыл бұрын
Kalo pingin kopi Top of mind masih sbucks siy.. walau ada beberapa pilihan kopi lain yang enak, tp karena mudah dijangkau dan promo2nya sbucks, jadi tetap pilihan no 1..
@daffaaqil99752 жыл бұрын
menurut saya pribadi kopi kenangan salah satu yang terbaik dari segi penjualan dan layanan terutama lewat kenangan appnya.
@shaaawns2 жыл бұрын
Puji Tuhan gua bisa masuk qualified as a Starbucks Barista, apa yg dijelasin Dr. Nugroho sangat sama apa yang dijelaskan saat training, what a nostalgic!
@wdc74082 жыл бұрын
Mau dong bang pengen kerja di Starbucks.. Saya ada pengalaman kitchen 4 tahun
@ariefnugroho87362 жыл бұрын
trade off antara business growth, shareholder interests dengan customer experience, employee relationship, and perception.
@realestatedepok2 жыл бұрын
Inspiring. Kisah schultz mirip2 seperti dalam buku start with why simon sinek, mengenai perjuangan menemukan kembali "why" nya perusahaan.
@herisoepriyantoro51312 жыл бұрын
Ternyata untuk merubah menjadi baik kita perlu mengambil langkah RADIKAL.... 👍
@dianprumadi24692 жыл бұрын
Allhamdulilah. Nambah lagi pengetahuannya. Thx dr indrawan
@annurraushania6 ай бұрын
saya pernah baca buku autobiografinya, judulnya Onward, sangat sangat layak baca sih btw poin dari video ini mmenurut saya - perancangan strategi marketing mix untuk instant beverages outlet
@muhammadfaizalafriansyah33782 жыл бұрын
Selalu tertarik dengan pembahasan yang disampaikan. Identity is core of the company. Semoga selalu sehat Pak Dr. Indrawan. Semoga bs bertemu langsung 😇🙏🙏
@lUlutnUgroHo212 жыл бұрын
Om Indrawan coba analisa di industri jual beli mobil bekas dan industri lelang otomotif dong, misal Moladin yg baru dapet investasi itu
@Go0dfather06002 жыл бұрын
Pak Mohon agar kiranya banyakin bahas perusahaan publik dalam negeri 🙏🙏🙏
@nuraisyahhadi19982 жыл бұрын
Alhamdulillaah .. teteh seneng banget masih bisa nikmatin konten kontennya mas Indra
@abdulafif57922 жыл бұрын
Sistem informasi, big data dan Data Mining memang selalu jadi genjotan untuk membuat kebijakan lebih terarah 👍🙏👍
@udinsanjaya98922 жыл бұрын
Salah satu figur entreprenur yang luar biasa.
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
thanks yaa
@maswanpur2 жыл бұрын
Alhamdulillah, saya punya Saham juga di Starbucks.. 😊 walopun cuma receh jadi investor ritel aja udah lumayan..
@qiechanel1012 жыл бұрын
Mantab ditunggu next chapternya case ini Dok, sehat2 selalu Dok 🙏🙏🙏👌👌
@batamadventures2 жыл бұрын
Tks Dok, cara penyampaian materinya detail sekali
@upilkurnia96432 жыл бұрын
Abis nonton filosofi kopi nemu konten bahas starbuks, jauh bngt cerita businessmen Indo kurang keren, tp liat businessmen Amerika kok keren banget kok keren ya mimpin di bisnis kopi sampe sebesar gitu
@rizkiiskandar13402 жыл бұрын
Lagi lagi video dan story telling yang teramat mencerahkan dan terlalu sayang untuk tidak ditonton full. Thanks dok
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
terima kasih ya
@BalkisAntonNurohman2 жыл бұрын
Alhamdulilah. Santapan pagi yang begitu menginspirasi..
@isthenew-wy2kd2 жыл бұрын
Salah satu channel favorite saya
@thepocketdept68162 жыл бұрын
konten paling di tunggu,, inspiratif dan edukatif
@orangbiasa42382 жыл бұрын
saya membaca sebuah konsep yang dinamakan workplace spirituality, yakni pemahaman diri seseorang sebagai makhluk spiritual yang jiwanya membutuhkan pemeliharaan di tempat kerja dengan segala nilai yang ada dalam dirinya; mengalami pengalaman akan rasa bertujuan dan dianggap bermakna dalam pekerjaannya; serta juga mengalami perasaan saling terkoneksi dengan orang lain dan komunitas di tempat individu bekerja. konsep ini mencakup level perseorangan yang berkaitan dengan pekerjaan yang bermakna/meaningful work, level komunitas yang berbicara tentang perasaan terhubung dengan komunitas/sense of community, dan level organisasi yang menyinggung tentang penegakan serta pemeliharaan nilai personal dan kesesuaiannya dengan nilai organisasi/alignment of values. diantara organisasi/perusahaan yang menerapkan konsep ini dgn baik adalah Starbucks.
@chimomochi63202 жыл бұрын
Suka sekali dengan narasinya🙏
@Bangwill902 жыл бұрын
Serasa kuliah 1 sks 🥹 sehat2 terus bang biar bisa dapat edukasi macam gini terus…wawasan terbuka terus setiap nonton video abang
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
thanks bro
@Clone_Nicoffein_Doc2 жыл бұрын
baru beres ngedengerin diskusi bapak sama om dedi nih pak, perlu waktu 2 hari buat nonton karna sengaja nontonnya dikit dikit, biar ilmunya bisa diserap semppurna hehehehe Terima kasih buat sharingnya pak 🙏 Btw pasti keren banget sih kalo ada film biopic dari howard schultz atau founder² awal perusahaan besar lainnya *edited* btw kalo saya paling berkesan banget sama tindakan howard itu ketika beliau berani stop loss and back to the core, relate sama first prinsipal yg bapak bahas di konten sebelumnya
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
wah, thank you ya pelajari secara perlahan
@fathulansori4352 жыл бұрын
sebuah channel yang maksa kita untuk mikir apakah mungkin untuk mewujudkan mimpi
@vrage_id79382 жыл бұрын
Narasi dan stroy telling nya luar biasa dok
@Richard12353692 жыл бұрын
Anda - briliant cara menjelaskan nya sangat inspiring.. 👍
@IndrawanNugroho2 жыл бұрын
Thank you ya
@T.SkyWind Жыл бұрын
ya Tuhan , anak itu. sungguh Luar biasa
@aunurrifki28662 жыл бұрын
Buka warung kopi dgn fasilitas wifi berkonsep starbucks, yg dtg mahasiswa bawa laptop, beli kopi secangkir gak abis2 setengah hari nongkrong doank dgn nyaman full internet.... Ke kasir kirain mau order makanan/ minuman lg, ternyata cm mau bilang sm mbak nya "Mbak nitip laptop q sebentar ya, mau balik kost dulu bentar ada yg mau aq ambil...."
@adisutrisno96536 ай бұрын
Salah konsep kalo diberi wifi untuk pelajar sering malah boncos, kalo jual wifi kita sewa tempat aja, mirip warnet per jam berapa tambahannya ngopi jadi jangan kebalik jual kopi tapi yang dibeli wifi nya...
Bait pertama quote-nya itu sering denger dan menginspirasi. Baru tau ternyata dari CEO Starbucks
@mattereater3192 жыл бұрын
Howard tidak menginginkan terbentuknya serikat pekerja bukan karena nilai2 Starbucks yang tidak mau ada perantara antara perusahaan dengan "partner", tapi karena nilai2 hiperkapitalis yang dianutnya. Dengan adanya serikat pekerja, para pekerja memiliki bargaining power yang lebih tinggi dari sebelumnya. Hal ini akan sangat berdampak kepada kemampuan Starbucks untuk mengeksploitasi para pekerjanya. Lihat saja nasib para pekerja Starbucks di gerai Starbucks Pickup and Amazon Go. Tugas mereka bertambah 2x lipat, sedangkan upah yg mereka dapat tetap sama.
@pulpenpena10872 жыл бұрын
Sebagai partner, saya tersenyum sambil menonton ini ☺️
@faiqskin69012 жыл бұрын
tq bang.. buat kn terus semangat mengapai bnda yg mustahil 🔥🔥💪💪
@randypratama21712 жыл бұрын
Point kedua di penutup mnurut paham radikal sya pak dosen berkaitan dengan pesan om howard di akhir Apa jdi bisa saja dlam pandang kita pertumbuhan gila2an adlah suatu kesalahan saat mengalami kegagalan financial intern saat masalah natural dtang (krisis, pandemi, dll) namun sepertinya itu pembelajaran dan bisa di muat dlam strategi bisnis "namun dg pertaruhan" seandainya tidak ad jl lain dan berlaku dlam waktu yg kurun panjang kesalahan/gagal membuat keputusan dn ide yg benar itu muncul kemudian membatasi hal yg tidak perlu dr kesalahan/kegagalan itu, intern bisa menyaring hal apa saja yg sudah melangkah jauh dr spirit of sole, menjadi penyaring alami selama kaki2nya tidak terlanjur patah Yg saya pahami bbrapa dr sorg pembisnis trmasuk om howard/starbucks kali ini pula tetap ad 1 hal yg sama, "dalam kesalahan yg hampir membuat kegagalan pun mereka tetap bertaruh" dg skali lgi om howard mungkin akan menang bertaruh "strategi" 🙏🙏🙏
@shofieanwarul63852 жыл бұрын
Wah, di daerah kelahiran sdh biasa ngopi, Dr. Indra..minuman wajib untuk menjamu tamu dan acara penting lainnya.. Bubuk kopinya juga bikin sendiri.. Pernah lihat mbah putri menyangrai biji kopi, dicampur dgn sedikit beras dan potongan buah kelapa...make wajan tanah liat.. :p Setelah itu digiling..atau ditumbuk..
@indahsusanti96702 жыл бұрын
Kampungnya di mana, budaya menjamu tamu dengan kopi dan cara pengolahan kopinya mirip di kampung saya di lombok.
@shofieanwarul63852 жыл бұрын
@@indahsusanti9670 Magetan, JaTim
@art_arya2 жыл бұрын
@@shofieanwarul6385 warung kopi di karesidenan madiun emg budaya wajib dari pelosok sampe kota Biasanya sebelah warung atau warkop itu sendiri jual nasi pecel Herannya pagi2 ngopi setelah sarapan pecel yg pedas.....klo perut gak biasa bs mules tuh Btw inspirasi simbah goreng biji kopi dengan kayu bakar bisa jd nuansa show of heritage
@marusahasilaban77402 жыл бұрын
Tks atas motivasi dan Inspirasi yg dibagikan.
@stefanusbagusardiyanto89262 жыл бұрын
Dr. Indrawan.. adakah kisah dari bisnis retail/toko sepatu yang inspiratif? Bolehkah berbagi inspirasi 🙏🏽 Terima kasih sebelumnya 🙏🏽
@henksajahenk20332 жыл бұрын
Brilliant sir
@yaenggatau16602 жыл бұрын
padahal cuman jualan kopi, tapi gerai ada dimana-mana, dan tentunya punya pelayanan yang istimewa dan rasa yg spesial dengan Harga yg Super 🤣
@adisutrisno96536 ай бұрын
Howard Schultz adalah tipikal pengusaha bernyali yang berani mendobrak kebiasaan lama masyarakat amerika menjadi kebiasaan baru, ngopi untuk hang out. Sebelumnya masyarakat amerika terbiasa dengan bar untuk hang out. Kalo ngumpul-ngumpul dan ghibah gak afdol kalo gak ke bar. Kalo di film pasti sering terlihat, kalo pas ngobrol pasti alkohol yang biasa diminum. Tetapi saat Starbuck berdiri dan beroperasi, masyarakat amerika mulai icip icip ngopi untuk ngobrol. Mula-mula agak risih, ngopi biasa untuk sarapan bukan untuk hang out. Tetapi disinilah letak hebatnya Schultz, bagaimana bisa sebuah kedai kopi biasa tetapi bisa mengubah kebiasaan semua orang. Orang yang bisa berbisnis kopi pastinya adalah yang paling tahu sejarah kopi dan apa itu kopi. Ya, kopi itu mengandung cafein, dan cafein yang diserap tubuh ternyata menimbulkan rangsangan, bagaimana orang jadi bersemangat, antusias secara tiba-tiba, dan pikiran jadi menyala-nyala. Inilah yang dibutuhkan saat sekelompok orang sedang bercakap-cakap. Apalagi cuaca Seatle yang begitu dingin, gak cukup badan yang perlu kehangatan tetapi otak juga jangan beku. Ngopi jadi mengubah lifestyle, sekali duakali icip icip dan lanjut terus, berakibat orang menjadi ketagihan, mirip alkohol. Sebelas-duabelas, jadi ngopi bisa mensubtitusi alkohol dan yang menambah orang makin suka kopi, ngopi tidak akan membuat mabuk yang bisa mengganggu ketenangan, dan terkadang bar sering disisipi untuk musik yang keras hingar bingar padahal terkadang orang ingin menikmati kesunyian. Schultz membaca ini semua dan meyakini bahwa proses revolusi atau evolusi ngopi ini akan berlanjut terus. Dan fakta, penolakan gaya ngopi tidak sebesar penerimaannya, bahkan kedai ngopi bisa lebih panjang dan lebih lama dari bar, dari pagi hingga pagi lagi, 24 jam yang mungkin tidak bisa diperbuat oleh bar.