Disaat Marjan buat film komersial dan jepang membuat anime, Indosiar masih stuck membuat sinetron
@laskarcell9598 Жыл бұрын
apalagi dangdutnya?
@yonyon21 Жыл бұрын
ladang duit
@zxxuknown2066 Жыл бұрын
halah apa lagi indosiar udah beda jauh sekarang push sinetron sama dangdut terus beda banget sama yang dulu tiap hari minggu pagi ada acara kartun sama anime 😔😔 yang saya tonton waktu saya bocil dulu
@ReyZelIy Жыл бұрын
indosiar pagi azab malam dangdutan 🤣
@nurhadi553 Жыл бұрын
@@ReyZelIy besoknya ada aja yg meninggal. Mending nonton berita udah terpercaya ga ada gosip2an langsung telusuri ke TKP
@dark_side39 Жыл бұрын
Opini pribadi: Kualitas musik & acara tv sekarang yang selama ini dianggap downgrade adalah tak lain tak bukan hasil dari selera / permintaan masyarakat. Penjelasannya begini, misal sebuah band dan musisi pengin menciptakan lagu yg independen (diluar tema cinta) tapi pasar dan label lebih menyukai lagu cinta²an maka musisi mengiyakan hal itu (kecuali musisi independen). Begitu pula acara tv, selama masyarakat lebih suka acara receh, alay, gimmick & sinetron maka stasiun tv mengiyakannya apalagi masyarakat kurang tertarik dengan acara edukasi walaupun itu di KZbin sekalipun. Contoh stasiun tv hasil korban pola seperti ini adalah NET. Ujung²nya adalah SDM yang disalahkan 😂
@ariefwahyutomo Жыл бұрын
Kangen wib di net belum ada yang bisa gantiin kesan lawaknya.
@chargedcreeper5515 Жыл бұрын
NET adalah stasiun tv yang gw sukai meskipun gw ga bisa nonton di tv karena tv gw tabung :) hehe
@morganFe Жыл бұрын
@@dark_side39 saya setuju gan, dulu banyak sinetron yg benr2 lucu di net tapi malah ngilang
@dark_side39 Жыл бұрын
@izzulkarnain9086 Contoh simple begini, ga semua orang Indonesia paham dan suka lagu²nya Efek Rumah Kaca misalnya 😂
@dadarmwn Жыл бұрын
Media membentuk selera masyarakat atau selera masyarakat yang membentuk media?
@satriaamiluhur622 Жыл бұрын
Juga acara talkshow di negeri kita seringkali gak respek dengan tamu yang dihadirkan, apalagi kalau hostnya komedian. Sering gue lihat tamu kebingungan mau bicara karena hostnya sibuk ngakak dan teriak2, bahkan ucapan tamu sering dipotong karena hostnya mau bikin joke yang sebenarnya gak lucu2 amat. Risih banget gue nontonnya. Dan ini acara dengan rating tertinggi di stasiun tv itu
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Ngomongin soal Talkshow, baru-baru ini aja Kompas TV bikin kontroversi gegara wawancarain Eliezer tanpa izin LPSK Ampe dibully ama rival sesama TV Berita, contoh Metro TV yg di titlenya pake kata potong Kompas
@UltraEeveeChannel Жыл бұрын
Hal yang mungkin akan menyelamatkan suatu sinetron jika dilakukan 1. Memilih seorang editor, Penulis, dan sutradara yang berbakat untuk membangun cerita 2. Episode bersifat Mingguan ( tayang sekali per Minggu ) jadi leluasa untuk mengerjakannya 3. Jangan terlalu memikirkan rating karena jika hanya memikirkan rating hanya akan membuat sinetronnya semakin kacau, jadi kedepankan kualitas dan Cerita dulu baru rating agar bisa maksimal. Ini hanya saran saya saja dan bisa aja jadi motivasi
@Free_Palestine.192 Жыл бұрын
Menurut saya sekalian saja gak usah ada sinetron TV di Indonesia. Toh zaman spt sekarang berapa persen orang yang menonton TV. Kalau butuh hiburan tinggal buka YT, Netflix dll
@UltraEeveeChannel Жыл бұрын
@@Free_Palestine.192 Benar juga, sekarang emang udah banyak yang tidak nonton tv karena perubahan zaman, tapi karena sinetron Udah lekat banget sama Indonesia saya berharap aja dengan perubahan zaman ini dapat merubah kualitas mereka agar tidak itu itu aja dan jangan menggunakan tema percintaan terus karena lama lama kita akan bosan, jadi harus membuat cerita yang breaking the wall dari tradisi lama
@agungpambudi5372 Жыл бұрын
Gak usah dipertahanin sinetron indonesia jaman sekarang
@agentrico8110 Жыл бұрын
yg penting rating, apa lgi sekarang sinetron laga kian Santang s3 (awal s1 pernah nonton dulu) kata nya dengan efek yg lebih berani tpi sama aja. dri pada di buat sinetron laga mending di buat series di streaming, dengan seminggu 1 episode, mengutamakan kualitas dri pada rating.
@nurhadi553 Жыл бұрын
Begitu KPI turun tangan. Entah sinetron atau kartun yg menunjukkan hal tidak senonoh atau pukul2an pasti ga bakal kena karena udah ditimeskip buat sensornya
@stefanyabinery2703 Жыл бұрын
Karena berpatokan sama rating, coba kaya Jepang dan korea. Dikontrak 12 episode tamat. Setiap episode seminggu sekali. Gak kejar tayang setiap hari. Kalo bagus mereka buat squel. Gitu, kalo disini. Rating gede dipanjan-panjangin, ceritanya jadi ngawur
@gebbygebbers8 ай бұрын
Yang model ini harus punya banyak sponsor di awal. Jepang-Korea udah punya sejenis union, yang kemudian investasi ke studio-studio setempat untuk produksi film dengan pendanaan mereka. Siapapun nanti yang menang di rating, duit jadi lebih banyak, jadi kualitas film menjadi *sangat* penting. Jadi intinya, akal-akalan yang punya duit, gimana cara bisa "sukses bareng". Perfilman disana dikelola banyak oknum dan mafia tapi masih bagus-bagus juga.
@demibara Жыл бұрын
Satu hal yang tidak diperhatikan oleh pembuat sinetron: Emak-emak tidur di depan TV, sementara Sinetron sedang diputar. Dan itu dihitung di dalam rating sebagai "sedang ditonton". 🤣😂😅
@FFFAUZZI7 ай бұрын
Makasih edukasinya bang 😎👍
@garibaldibritann1240 Жыл бұрын
Ada beberapa alasan mengapa sinetron Indonesia saat ini memiliki reputasi buruk: 1. Kurangnya pendalaman/diversifikasi suatu tema= Sinetron Indonesia dulu eperti Si Doel, Bajaj Bajuri dan Preman Pensiun memiliki tema yang mendekat dengan masyarakat Indonesia tetapi mereka mendalami tema tersebut dan bukan hanya saja mengambil bagian secuilnya saja. Mereka juga memberikan topik yang terasa tabu bagi warga Indonesia sehingga lebih variatif namun juga berkaitan dengan cerita pada sinetron tersebut. Sinetron saat ini hanya menampilkan tema pada sisi permukaannya saja: baik > jahat, azab selalu mendatang pada seseorang yang jahat saja, orang baik hanya bisa berdoa saja dll sehingga terasa hambar. 2. Mereka menghina kepintaran para penontonnya: Ya, sinetron saat ini menargetkan warga kelas bawah sama ibu-ibu tapi apa bagusnya menelantarkan kepintaran mereka dengan embel-embel seperti kegedik beton langsung menuinggal, warga kampung di sinetron dengan ide-ide tidak masuk akalnya, nakes yang bodoh, sakit fatal = pakai ventilator, perban dan infus tanpa penjelasan suatu penyakit yang diderita oleh karakter di sinetron. Bagian ini yang saya tidak suka pada sinetron Indonesia saat ini 3. Sensor dan political correctness: Ini yang paling saya tidak suka dengan sinetron Indonesia saat ini mereka terlalu takut dalam menyajikan topik yang bermacam karena bersifat SARA maupun tabu. Seperti yang saya sebutkan Bajaj Bajuri juga menyajikan topik yang tabu bagi masyarakat Indonesia seperti politik, agama, seksualitas hingga masalah keluarga namun diseliputi secara baik dan rapi. Ditambah sinetron tersebut disiarkan di era di mana KPI tidak terlalu sensitif pada masa itu. Sekarang karena kebijakan KPI mulai terlalu ketat banyak produser sinetron tidak dapat menyajikan topik sensitif takut terkena sensor maupun pemberhentian tayang. Jika menampilkan adegan memukul perempuan dianggap misoginis, ungkapan lucu tentang pemerintah maupun agama dianggap ujaran kebencian, dan masih banyak lagi hal-hal yang kontroversial sehingga beginilah sinetro Indonesia yang ingin menampilkan adegan kontroversial yang berkaitan dengan cerita sinetronnya dibuat setengah matang
@kiki123907 Жыл бұрын
Yang poin 2 ini juga ekses persaingan yang makin gila, karena stasiun TV dituntut "must always winning the competition everytime" Dari penempatan jadwal tayang pun juga sampai harus memperhitungkan head to head dgn TV tetangga, artinya program baru yang mau masuk harus ada jaminan menang lawan program TV tetangga di jam yang sama (apalagi buat penghuni top tier)
@LangGamingExe Жыл бұрын
Saking ketatnya si Sandy, you know lah (ykl)
@ahmadniam3568 Жыл бұрын
KPI ketat kan sebenernya atas "bisikan masyarakat". Kek lu gedik ga si tiap ceramah yang diceramahi isinya "tayangan tv tidak mendidik" dan sebagainya akwkwkwk.
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Oh pantes Bajaj Bajuri gak ditayangin lagi Ada jokes tepi jurangnya toh
@accountgoogle17 Жыл бұрын
Bener, lihat ulang beberapa scene Bajaj Bajuri emang jokes tepi jurangnya banyak sih. Nyinggung pemerintah, hukum, negara, agama disaat itu masih aman² aja karena sensor & negara ga sensi sama kritik. Kalau sekarang ada sitkom atau sinetron dengam selingan seperti itu ya bakal kelar nasibnya karena negara makin anti kritik sm aspirasi masyarakat 😂
@orangorang7010 Жыл бұрын
Pendapat pribadi: Pada awalnya sinetron Indonesia emang sistematis skemanya di tahun 90an sampai 2000an awal. Sinetron muncul per minggu, dan dibagi per season/musim. Semua normal pada awalnya. Tapi balik kyk yg dijelasin sama admin di video. Tahun 2000an ke atas pengguna tv makin banyak, otomatis penonton sinetron juga banyak. Alhasil karena direksi ingin cuan yang gede dan untung sebesar2nya, maka sinetron dibuat kejar tayang. Sinetron tayang setiap hari sekali, durasi diperpanjang, dan sinetron hanya akan berhenti ketika ratingnya jeblok. Oleh karena adanya arahan itu, tim produksi terpaksa kerja cepat, ide bagus dan lain2nya itu semua akhirnya jadi lenyap, di sinilah akhirnya uang mengalahkan kreativitas. Jadwal program tv pun juga ikut berantakan sebab direksi ingin sinetron dengan rating tinggi ditayangkan sejam lebih dengan embel2 2 episode digabung jadi satu, seperti pada sinetron tukang bubur naik haji. Selain acara tv lain tergusur jam tayangnya, acara tv lain jadi diabaikan sehingga kualitasnya juga ikut menurun. Ini sebabnya kalo kalian lihat tv macam Sctv, Indosiar, dan rcti, acaranya paling banyak ya sinetron. Sedih melihat kenyataan ini. Uang memang penting, tapi mereka semua terlalu berorientasi pada uang, bukan kualitas, dengan ego sebesar itu ekosistem yang tertata akan jadi berantakan. Ini dapat terjadi pada siapapun dan bidang pekerjaan apapun, tidak hanya soal rating dan program2 televisi.
@Yoonsoulyeol404 Жыл бұрын
Iya emang mementingkan uang dan rating pdh gk perlu rating yg inginkan alur ceritanya bagus kayak k-drama
@accountgoogle17 Жыл бұрын
Karena uang lebih manis daripada madu
@safeaccount5575 Жыл бұрын
Karena cuan is everything
@kevinleonanda4315 Жыл бұрын
Yah betul sekali+msk akal pendapat anda ini.👍 Kira2 jika acara "tkg bubur naik haji" ratingnya jeblok mungkin nanti diganti sinetron baru dgn judul "Tukang Bakso Naik Haji".😅
@lopertywerty Жыл бұрын
Akhirnya Drama Indo hanya tayang di platform berbayar seperti Vidio
@xadxon Жыл бұрын
gua sebqgai editor sinetron, mau sedikit nambahin pekara rating dan jumlah episode, sbenernya jumlah episode di bahas di awal sebelum shooting, biasanya kita sebut episode dummy, buat judul2 baru biasa 10-15 episode, untuk judul yang udah mateng banget atau judul season kaya ggs, biasanya dummynya 30 episode, tergantung rumah produksinya berani tanam modal berapa, dan buat yang nanya "kok editingnya ga ada yang special" itu karna sinetro kebanyakan striping, 1 hari shooting, 1 hari editing, 1 hari preview dan revisi. karna kejar2an waktu itu yang bikin ga maksimal. beda sama sinetro luar negri yang fix 12 eps/season, dan dari proses shooting sampe publishing jangkanya lama dan tidak stripping walaupun sama2 ada deadline
Rating dihitung dari seberapa lama orang "menonton" satu acara tv. Sinetron episodenya bisa sangat panjang dan banyak karena ratingnya bagus, sementara kualitasnya gitu-gitu aja. Padahal, mungkin saja yang "nonton" sinetron itu ga bener-bener nonton, cuka nyalain tv aja biar ga sepi.
@lopertywerty Жыл бұрын
Kelakuan kalau lagi sendiri dirumah, walaupun yang biasa saya seting pasti berita
@Waltuh3d Жыл бұрын
Sm ky gw tp klo gw spongebob sm kartun2
@mughnifikri Жыл бұрын
sejauh ini mungkin Preman Pensiun yg penggarapannya beda sendiri. Pemainnya kebanyakan ngambil talentnya bener" yg amatiran & beberapa aktor yg udah senior, soundtrack & scorring musiknya yg ikonik (apalagi pas scene lagi nyopet), bahkan sempet dibikin movie & pernah crossover sama tukang ojek pengkolan & pernah dibikin spin off-nya juga "awas banyak copet". Ketika sinetron lain episodenya dipaksain banyak & proses syutingnya stripping untungnya PP gk kayak gitu episodenya cuman puluhan & dibagi jadi beberapa season yah walaupun kalo boleh jujur PP yg sekarang agak dipaksain dilanjut Ampe season 8 (harusnya season 3 tuh udah tamat) mungkin ini permintaan dari pihak tv yg nayangin PP, berkaca sama kasus tukang bubur naik haji yg bisa tembus 2000 episode PHnya sebenernya pengen sinetronnya tamat cuman pihak tv-nya pengen sinetron itu tetep lanjut
@celanaselutut Жыл бұрын
Padahal kalo tamat dan ga maksain di lanjut bakal lebih memorable dan mungkin 10 tahun lagi bakal ditayangin ulang dan booming lagi kayak si doel, bahkan dibikin filmnya. Menurut gw agak terlalu pendek sih pemikirannya.
@Noblesse_Sapphire Жыл бұрын
Apakah pihak produksi nya ga bisa nolak permintaannya? atau itu udh bagian dari kontrak? Soalnya aku pikir, klo seandainya S3 udh tamat, urusan bayar membayar udh selesai, para kru dan aktor2 tinggal bungkus alat2 trus kelar?
@RizalBatheki Жыл бұрын
yg musim 7 karena dituntut kejar tayang jadi mengecewakan, pernah satu episode cuma 9 menit dari 1 jam acaranya, sisanya iklan & ulangan episode sebelumnya. katanya produksinya mepet & diganggu cuaca Bandung yg waktu itu sering hujan.
@alanszz Жыл бұрын
Sinetron indo yg bisa gw nikmatin alur ceritanya: 1.go bmx 2.kun anta 3.super dede 4.fatih di kampung jawara Dan 4 sinetron ini semuanya di mnctv,gk tau knp gw klo liat sinetron mnctv lebih bisa dinikmatin alur ceritanya drpd sinetron di channel lain (indosiar,sctv,rcti dll) Itu aja sih klo kata gw
@Riz.D Жыл бұрын
Kun anta paling favorit 👍
@PatrickBeraqq Жыл бұрын
Ronaldowati juga berkualitas
@jasminegobuster3847 Жыл бұрын
Tambahin dong: Raden kian santang Manusia harimau Tendangan si madun Sepatu super
@alanszz Жыл бұрын
@@PatrickBeraqq ah iya gw lupa
@alanszz Жыл бұрын
@@jasminegobuster3847 sori kelupaan 😅
@KanameChannel22 Жыл бұрын
Takut mencoba dan terlalu nyaman di zona nyaman, simpelnya begitu, selain itu disini nggak ada yang namanya drama untuk orang dewasa atau anak kecil soalnya kalaupun ditayangkan jam 2 malam sekalipun kalau kalian nonton Highsaw Ridge di TV nggak akan kerasa feel dramanya sensornya nggak kasih ampun (Hanya sekedar mengeluarkan unek unek)
@kiki123907 Жыл бұрын
Gak berhenti di situ, tiap hari bahkan tiap menit stasiun TV dituntut selalu harus menang lawan pesaingnya Makanya kinerja sebuah program juga sampai dibedah per menitnya, kapan peak performance dan kapan turunnya
@Journeyartoscrubreak Жыл бұрын
Sinetron Korea dan Jepang lebih realistis tanpa editan aneh² dari yang lain 👌🗿
@exiagn0012 Жыл бұрын
Lebih ke drama sih. Untuk yg amerika juga gitu & lebih bagus dari negara sendiri
@exiagn0012 Жыл бұрын
@LilSiliwangi sama aja keduanya
@MR_canny Жыл бұрын
Tau anime kan
@mahabbatun.nabi_blitar Жыл бұрын
Selama di Indonesia sinetron" kayak gitu laris, ya akan tetap ada. Kita bisa menghujat / tidak menonton, tapi mereka punya pangsa pasarnya sendiri...
@RadityaPramanaPutra2001 Жыл бұрын
@@exiagn0012 Setuju. 👍🎬
@AdittoDesu Жыл бұрын
Kalo gw nanti kita bikin anime buatan sendiri berkualitas, alur ceritanya harus bagus dan punya moral serta motivasi layaknya anime jepang tapi latarnya di indonesia, episodenya harus perminggu buat nayanginnya serta perseason, genre sama temanya harus beragam, dan proses pembuatan jangan buru². Gak kayak sinetron ceritanya gak jelas gitu, cuman mentingin rating ama duitnya aja daripada kualitas ama alur ceritanya gitu cuy Tapi kalo bikin mau anime sendiri, harus bikin komik/manganya dulu buat diadaptasi jadi anime kalo chapternya udah banyak ama peminatnya udah banyak cuy. Kalo ada yang kurang tolong komen yah!
@tfn212 Жыл бұрын
Tapi masalahnya adalah mindset TV nasional sama kebenaran politis saat ini
@FireGm12 Жыл бұрын
Pembuat Sinetron Indonesia harus belajar dari anak bangsa : Contohnya Film Viva Fantasy adalah salah satu karya anak bangsa Indonesia yg kualitas filmnya nggak main main dan gw yakin kalian pasti tau ini film apa Ya ibarat gw sesuatu yg kecil bisa bikin yg besar Sedangkan sesuatu yg besar hanya bisa membuat yg kecil Kalo kalian paham kata kata barusan silahkan komen :)
@mr.i6260 Жыл бұрын
Saya juga sudah muak dengan sinetron di Indonesia. Salah satu solusinya adalah LSF atau sejenisnya harus masuk. Jangan bayangkan ada sensor-sensoran. tapi memaksa rumah produksi berhenti bikin sinetron kejar tayang. Sebelum tayang sinetron sudah harus selesai proses produksi dan editing untuk beberapa/sekian episode (season). disetujui LSF lalu bisa tayang di TV. TAPI SUSAH, karena pemilik stasiun TV punya kekuatan uang dan politik.
@baehaqi30 Жыл бұрын
Sinetron Indonesia sangat berkualitas dan layak di kirim ke luar angkasa agar para ufo senang, karena ada peradaban yang sungguh maju.
@Awsome_8 Жыл бұрын
Hahaga
@kudanil_asli_jawir Жыл бұрын
Alien bang bukan ufo 🗿
@baehaqi30 Жыл бұрын
@@kudanil_asli_jawir layak untuk tontonan k-alien 👌
@yanzzz1910 Жыл бұрын
Lah kok UFO
@kevinleonanda4315 Жыл бұрын
Iyain ajalah biar ente senang.😅
@ridhobaihaqi144 Жыл бұрын
Sinetron yang menurut gue bagus & membekas banget itu.. si doel anak sekolahan & sinetron2 tahun 2000an. Jinny oh jinny, jin & jun, tersanjung, kawin gantung, dewi fortuna, kehormatan, panji manusia milenium, para pencari tuhan.
@fauzandzikry8976 Жыл бұрын
Bener banget, sinetron itu kenapa kualitasnya b aja atau mungkin buruk itu karena ngejar jam tayang & cost yang kecil. Gamungkin sinetron pake CGI kaya marjan dalam kurun waktu sehari atau bahkan kurang. Dan marjan pun gamungkin bisa bikin CGI sebagus itu dalam kurun waktu sehari, itu pasti berbulan2. Jadi sebenernya kualitas sinetron gabisa dibandingin dengan kualitas iklan marjan yg notabene nya high cost & punya waktu banyak untuk membuat karya dengan hasil yang menakjubkan.
@kiki123907 Жыл бұрын
Persoalannya dari sudut pandang TV, mereka menurunkan cost supaya dapet cuan besar, dari cuan besar itu mereka pakai sebagiannya buat ikut bidding konten olahraga terutama sepak bola yang makin lama harganya makin mahal tapi penonton selalu pengen konten itu ada Nggak heran kenapa TV-TV yang ngandelin sinetron stripping juga sering kebagian jatah siarin pertandingan olahraga premium, ya salah satunya dari subsidi silang cuan program lainnya buat bayar ke penyelenggara kompetisi atau pihak distributor
@exiagn0012 Жыл бұрын
Bisa sih dibandingkan kalo lu lihat dari sudut pandang visual & sinematik
@dimazfantasy5252 Жыл бұрын
Inilah mengapa saya lebih milih menonton youtuber seperti Windah Basudara & Ewing HD atau youtuber-youtuber lainnya, anime (jepang), acara kartun amerika dan film barat amerika karena lebih berumutu, ceritanya seru lebih logis sedangkan Indonesia jelek, tidak bermutu, enggak jelas, diluar nalar, mempermalukan negara Indonesia sendiri. Bikin saya malu banget terhadap kelakuan negara sendiri
@RadityaPramanaPutra2001 Жыл бұрын
Ewing HD favorit saya sejak enggak sengaja nemu video dia yang membahas kematian Christina Grimmie.
@freedomutilities9240 Жыл бұрын
Menurut ku ini juga berhubungan dengan kebutuhan sebagian besar masyarakat Indonesia yang bekerja dari pagi hingga malam hari, disaat sudah pulang dari bekerja, mereka pasti akan memilih untuk menonton serial hiburan dan komedi seperti sinetron ini, itu juga mengapa sebagian besar sinetron tayang di malam hari, ya masa mereka capek setelah pulang kerja, mungkin stress dan ingin istirahat, gak mungkin dong nonton Pembahasan Quantum Entanglement, Teori Relativitas atau Dual Gelombang Partikel, Istirahat kagak depresi Iya.
@HowDo_IKnowBruh Жыл бұрын
Percuma, Sinetron juga bikin depresi juga karena kualitas yang lebih ancur daripada Pearl Harbor. Mending nonton Teori Relativitas di Kurzgesagt in a Nutshell daripada sinetron.
@LangGamingExe Жыл бұрын
@@HowDo_IKnowBruh Justru suatu hiburan bikin kita gak stres. Karena konten hiburan terasa ringan bagi kepala kita. Apalagi penonton gak peduli tentang kualitas sinetron yang ditonton. Yang penting kan dapat hiburan, mengurangi stres, melegakan capek. Dan juga seberapa terhiburnya penonton alias penonton tidak jenuh. Kalo nonton konten edukasi buat hiburan bagi kita bisa juga sih, tapi harus konten edukasi yang ringan dan mudah dipahami. Kalau nonton Fisika, biologi, MTK, Kimia pasti nontonnya bukan ngurangi stres, malah bikin otak harus kerja lagi.
@evilrd6 Жыл бұрын
"Kalo yang kualitasnya rendah aja disukai banyak orang, berarti jika kita tingkatkan maka akan meraup lebih banyak orang," Harusnya pemikiran mereka begitu
@Wonweina Жыл бұрын
ya gitula org pemikiran sempit
@muhammadnorroihan3208 Жыл бұрын
Kalau kualitas rendah aja udah rame ngapain bikin yang bagus tambah"budget
@AnimasiKenzie Жыл бұрын
Mereka malah mikirnya "kalo kualitas rendah aja rame buat apa bikin yang bagus". :(
@EkoSusanto-jw5xo Жыл бұрын
Terlalu gambling. Prinsip yg dipakai seperti orang mengail. Umpan kecil dapat ikan besar.
@Duzzles Жыл бұрын
Kapitalis mereka wkwk, mau modal sedikit tapi untungnya mau sama bahkan lebih banyak 🤓
@sonusmeister2325 Жыл бұрын
Bukan cuma rating, Kalo sinetron gak dapet jam tayang prime time sinetron kayak jam 6-9 malem, tim produksinya langsung pada nyerah, soalnya gak bakal dapet banyak duit dari iklan yang bisa nutup biaya produksi ketika jumlah penontonnya dikit.
@SinauJahit Жыл бұрын
Saya sendiri lebih suka nonton yutup daripada sinetron. Mungkin sudah 10 tahunan lebih suka cari hiburan di internet daripada di tv, tv pun gak ada di rumah.
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Sama sih, gua nonton KZbin dari 2015 dan kebanyakan nonton konten Idol K-Pop doang sih kecuali kyk di momen tertentu nonton kyk Starting Eleven, Sepulang Sekolah atau apalah gitu
@mjufri148 Жыл бұрын
Kualitas Sinetron akan di tingkatin seiring bergantinya generasi. Karna Gen milenial apalagi gen z di pastikan tidak banyak yang menonton itu
@tegarprasetyaofficial427 Жыл бұрын
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin" Itu aja udah mewakili betapa buruknya sinetron Indonesia.
@putubram59 Жыл бұрын
Bang bahas soal KPI dong, soalnya yang saya lihat di kolom komentar video ini tidak sedikit yang mengaitkan KPI sebagai akibat dari menurunnya kualitas sinetron Indonesia. Dan apakah benar kartun di Indonesia lebih rentan kena tegur KPI dibanding sinetron?
@MRendySS Жыл бұрын
Se7
@puguhagengprasetyo2038 Жыл бұрын
Film jadul juga gak luput dari sensor termasuk serial Susana, warkop DKI dll
@arxparifu2067 Жыл бұрын
Sayang banget, mimpi gw terpaksa kandas dulu buat ngubah perTVan Indonesia. Tahun lalu diam2 milih SN di FTV ISI Yogyakarta, tapi gk diterima (mungkin karena ortu gk izin dan sy nya diam2 ngelanggar), pas SB jadinya ngambil alternatif masuk Pendidikan Bahasa Inggris.. kadang sering kepikiran gimana jadinya kalau SB tahun lalu gw ngambil FTV ISI Yogyakarta lagi..
@panitia_harikiamat Жыл бұрын
Jadi sekarang lagi kuliah smt berapa mas di prodi pendidikan bhs Inggris?
@Palm9661 Жыл бұрын
pelajarannya jangan nyerah,gausah tergantung dari kepopuleran film atau acara yang kita buat,di bagus bagusin qualitynya lama lama populer kok😀 "semoga"
@prwrhendrik9 ай бұрын
Sinetron Rumah Produksi Mega Kreasi Films Menggunakan Senjata Api Berisi Peluru,Senjata Tajam,Darah Tanpa Sensor,Penistaan Agama Dikenakan Oleh Berita Politik & Monopoli Hingga Banned Seluruh Dunia. Dibandingkan Rumah Produksi Lainnya Menggunakan Sensor Hingga Lolos.
@hanns4612 Жыл бұрын
Padahal ga perlu editan yang bagus, asalkan skrip ceritanya jelas dan akting para aktornya bagus mungkin kualitas akan meningkat
@lil_jong-un6668 Жыл бұрын
DARIMANA DUITNYA
@abdillahyogiprasetyo410 Жыл бұрын
@@lil_jong-un6668 Mereka sebenarnya punya duitnya, cuma gak mau ambil risiko dan tantangan aja buat spend lebih banyak uang untuk kualitas tayangan sinetron yang lebih baik.
@RyuShikikan Жыл бұрын
Beda ya guys ya sama film film di Jepang, Korea, Cina, semua dikasih jam tayang seminggu sekali, lalu memberi peluang acara lain muncul dengan lumayan lama (makanya dinegara yang ku sebut punya film yang layak dinikmati, bukan hanya ditonton aja), tapi ya gimana lagi program acara TV Indonesia emang suka ditumpuk dan didesak desak, nggak mau ada acara lain, kalau saja jeda seminggu sekali, yakin aku kualitas filmnya mirip mirip Dorama atau Drakor dengan efek animasi CGI yang lebih bagus dari sekarang
@kiki123907 Жыл бұрын
Kalo di sini, malah jumlah stasiun TV nya yang ditambah sama pemiliknya biar dalam satu grup media bisa nampung lebih banyak program Makanya Emtek bikin MOJI sama Mentari TV buat nampung program yang bukan garapan utama SCTV dan Indosiar
@kasfjfe Жыл бұрын
Bapak kau dari dulu aja Indosiar maupun 1minggu sekali tayang,akan jelek aja karena di negara kita (Indonesia) GK ada niat buat film2...!!
@kasfjfe Жыл бұрын
Istilah kek Korea idol,bisa dance bagus,indo? Joget freestyle aja GK bisa...!!
@dutaadityasantosa5134 Жыл бұрын
Kalau gw disuruh milih antara sinetron ama drakor, gw lebih memilih drakor. Bukan karena gw ini k-poppers, tapi kualitas drakor harus diakui jauh lebih bagus dari sinetron Indoesia.
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Sama sih, BTW gua kenal Drakor dari waktu gua kecil sekitar thn 2002 pas Winter Sonata tayang di TV Dan emang Drakor selain ceritanya bagus juga Aktor-Aktrisnya berbakat banget sih + genrenya bisa dieksplor lebih lho bahkan pas udah masuk era Streaming aja banyak Drakor yg ceritanya fresh abis This is why Korean Drama is the best!
@hengker581 Жыл бұрын
mungkin sutradaranya itu capek bang dengan kebagongan editornya yang ngeditnya ngawur😂😂
@lil_jong-un6668 Жыл бұрын
Justru mending begitu aja biarin, malah ada unsur kocaknya kek shitposting gen z
@Duzzles Жыл бұрын
Ya makanya kan udah dijelasin, tapi tetep aja atasan project belom ngizinin buat improve 🤔
@FireInTheHole69699 Жыл бұрын
wikwikwik
@rrajarr Жыл бұрын
Bang coba bahas penurunan channel Kyle Zefanya, salah satu channel yang berkembangnya sangat pesat dulu ditahun 2015-2016 yang disaat itu komunitas youtube bisa dibilang masi sangat baru di Indonesia. coba bahas bang soalnya gw fans dia juga dari dulu, entah kenapa skrg viewnya untuk menyentuh angka ribuan aja susah
@AtariNova_ Жыл бұрын
"Terkadang mengambil resiko bisa meningkatkan suatu aspek, namun bisa juga menurunkan jika fatal dan ada kesalahan" Berdasarkan penjelasan abang duzzle tadi, usaha meningkatkan kualitas sinetron dari saya adalah, para atasan tim produksi sinetron lokal Indonesia harusnya berani mengambil resiko baru dan mendengarkan tim bawahan mereka untuk mencoba formula baru. Apalagi sudah jelas juga bahwa banyak sekali elemen yang sudah mendukung untuk pembaharuan kualitas sinetron indonesia seperti -Warga milenial yang banyak sudah muak dengan kualitas sinetron sekarang dan lebih cenderung menyukai acara luar -Bawahan tim produksi sinetron yang ingin formula baru dan mengasah kreativitas mereka -Kualitas sinetron yang ditayangkan hanya mengait pasar ibu2 dan tidak mencakup pasar umur lain Kejar rating bolehlah, ya setidaknya ada perencanaan gitu kek buat formula baru dikeluarin secara diam2
@kiki123907 Жыл бұрын
Tapi sayangnya ada satu hal yang luput dari perhatian: Harga hak siar konten olahraga (terutama sepak bola) makin lama makin nggak ngotak sedangkan kalo ditayangin nggak menjamin balik modal meskipun masih berpeluang dapet rating/share di jam kalong sekalipun (karena penonton selalu nungguin) Eksesnya stasiun TV dari grup media raksasa yang keuntungan terbesarnya dari sinetron terkadang atau bahkan seringkali mesti korbankan kualitas program regulernya termasuk sinetron biar dapet cuan gede, terus sebagian cuannya dipakai buat bidding konten olahraga premium supaya penonton terestrial di Indonesia tetap bisa dimanjakan
@jangkrikings1283 Жыл бұрын
Untuk solusinya sih, mending kayak Net TV di sinetron Ada Apa Dengan Cinta, Internasional Classroom (bener kan?), sama Ok-Jek Sinetronnya dibuat perseason dan di rencanakan episodenya ada berapa aja, entar kalau udah sampai ke target episode baru ditayangin. Semisal bagus dilanjutkan ke season 2. Jadinya bertahap dan ga selalu dikejar jam tayang, sehingga editingnya bisa bagus sama ada waktu buat mikir ceritanya mau dikembangin ke mana aja
@Someone12126 Жыл бұрын
Itu bagus bang,
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Tapi susah sih, kalo tipenya kek gitu harusnya ditaruh di Netflix Soalnya kalo di TV jelas gak bakal laku
@orangorang7010 Жыл бұрын
Pada awalnya sinetron Indonesia emang dibikin begitu skemanya di tahun 90an sampai 2000an awal. Sinetron muncul per minggu, dan dibagi per season/musim. Semua normal pada awalnya. Tapi balik kyk yg dijelasin sama admin di video. Tahun 2000an ke atas pengguna tv makin banyak, otomatis penonton sinetron juga banyak. Alhasil karena direksi ingin cuan yang gede dan untung sebesar2nya, maka sinetron dibuat kejar tayang. Sinetron tayang setiap hari sekali, durasi diperpanjang, dan sinetron hanya akan berhenti ketika ratingnya jeblok. Oleh karena adanya arahan itu, tim produksi terpaksa kerja cepat, ide bagus dan lain2nya itu semua akhirnya jadi lenyap, di sinilah akhirnya uang mengalahkan kreativitas. Jadwal program tv pun juga ikut berantakan sebab direksi ingin sinetron dengan rating tinggi ditayangkan sejam lebih dengan embel2 2 episode digabung jadi satu, seperti pada sinetron tukang bubur naik haji. Selain acara tv lain tergusur jam tayangnya, acara tv lain jadi diabaikan sehingga kualitasnya juga ikut menurun. Ini sebabnya kalo kalian lihat tv macam Sctv, Indosiar, dan rcti, acaranya paling banyak ya sinetron. Sedih melihat kenyataan ini. Uang memang penting, tapi mereka semua terlalu berorientasi pada uang, bukan kualitas, dengan ego sebesar itu ekosistem yang tertata akan jadi berantakan. Ini dapat terjadi pada siapapun dan bidang pekerjaan apapun, tidak hanya soal rating dan program2 televisi.
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Cinta Fitri, Tersanjung, Preman Pensiun dan PPT : Am I Joke To You?
@AzarefLeviston Жыл бұрын
Losman,tetangga masa gitu
@celanaselutut Жыл бұрын
Gimana ya kalau misal vendor video, konten kreator, dll (yang bisa bikin video kualitas bagus dan yang mau). Dikasih kesempatan buat bikin sineteon 10 - 15 episode (1 season) dengan cerita sesuai kemauan mereka. Terus sama stasiun tv di tayangin perseason gantian... Nanti duit yang didapet dari iklan bisa dibagi antara stasiun tv sama pembuat nya... Disini gw pikir sih bakal saling nguntungin. Tv dapet duit dari video dengan kualitas yang bagus dan gaperlu cari tim produksi, si konten kreator dan vendor video dapet duit dan juga dapet wadah untuk ngeliatin hasil kerja nya ke para penonton... Jadi sama sama untung, hasil yang didapet bisa maksimal karena gaperlu kejar tayang mengingat banyak banget video maker di Indonesia, dan penonton juga ga gereget nontonnya. Dan kemungkinan kalo memang bagus bisa dibeli sama negara lain buat ditayangin di tv nya masing2
@npc5655 Жыл бұрын
Andai aja kalau ada sinetron kaya studio produksi marjan yg berani nge dobrak tradisi lama, yaitu dengan di tayangkan dengan jumlah episode tertentu dan peningkatan kualitas, juga dengan menyesuaikan selera generasi zaman sekarang. Gw yakin pasti ratingnya akan bagus sehingga ada kemungkina yg ngiklan juga banyak, sehingga bisa dilanjutkan episode nya
@huriyahya4797 Жыл бұрын
Sinetron menentukan ekonomi perfilman gara gara ranting. Kita yang masih nostalgia dengan film selain "SINETRON": Gak ada harapan buat lihat anime atau film yang jarang main
@Masonicon Жыл бұрын
Sejak sinetron lokal semakin ngak variatif temanya, ini berperan bikin Heroes sinetron paling favorit saya(meskipun Heroes masuknya sinetron amrik)
@mahabbatun.nabi_blitar Жыл бұрын
Sekarang lumayan variatif gan, coba lihat Indosiar..
@mguvron6604 Жыл бұрын
Jujur dibanding era akhir orba sampe era reformasi awal sinetron Indonesia ga aneh aneh amat dan jadi tontonan yang bermutu, kaya tuyul Dan Mbak Yuni, jin dan Jun, anak ajaib, Angling dharma , ratu malu dan jendral kancil dll, cuma begitu udah 2004 ke atas mulai sudah keanehan dan keajaiban yang sering muncul di dalam sinetron kita wkwkww
@wideashevamarhaendra2347 Жыл бұрын
Berbagai jenis Sinetron Indonesia : 1. Sinetron Pendek. Isi ceritanya menghibur, bisa punya season lanjutan kalau sukses tetapi kalau masih ramai bakalan di reboot ulang tanpa nama season 2 seolah-olah cerita yg dibawakan masih fresh meskipun berbeda 2. Daily sinetron. Versi lebih singkat dari Sinetron pendek, tayangnya Harian, satu hari bisa keluar 2 episode lebih, biasanya berisi cerita bermanfaat, serta banyak menghadirkan Aktor² baru yg tidak terlalu populer & jarang main Sinetron jenis lainnya. 3. Long sinetron. Versi lanjutan dari Sinetron Pendek, memiliki jumlah yg tak terduga, lebih mengandalkan Chemistry/Hubungan antar Aktor dibalik layar, memiliki cerita bercabang tetapi tetap terhubung yg membuat kehadiran MC bisa dikesampingkan. 4. Sinetron Sehari-hari. Memiliki format kurang lebih sama dengan Long Sinetron, namun bedanya ceritanya jauh lebih santai & minim terjadinya konflik bercabang yg terhubung & akan selesai dengan sendirinya tanpa diketahui tokoh dicabang lainnya
@anangjayaofcl Жыл бұрын
6:39 korban sinetron 2020 keatas TV Analog sebelum dimatikan
@Varoukun Жыл бұрын
Kalau Mau Jujur Ya , Sinetron Sekarang Itu Udah Acumalaka Pake Banget, Editannya Kayak Cuma Dikerjakan 1 Hari 🤓 Kalau Sinetron Indonesia Belum Maju-Maju, Mendingan Gw Nonton Di HP 😶
@maulanazn_exceedmemory Жыл бұрын
makanya sekarang kebanyakan anak muda nontonnya di youtube / series tv aja, karena nonton tv bosenin, dan acaranya juga kebanyakan jelek (walaupun ada beberapa yang menarik dan bagus). Aku pribadi pun, walaupun di rumah ada tv, tapi jarang banget bisa nonton, penyebabnya karena penjelasan di atas, juga karena keluarga senengnya nonton sinetron, jadi ya tinggalin aja, masih bisa jalan jalan keluar juga, atau kegiatan lain yang lebih menarik dan bermanfaat.
@UltraEeveeChannel Жыл бұрын
Pendapat pribadi : jumlah episode menurut ku adalah aspek yang sangat mempengaruhi kualitas dari suatu sinetron, karena mereka membuat sinetron tanpa melihat bagaimana cerita didalamnya akan dibangun sampai puncak dan kebingungan bagaimana cara membuat cerita akhir yang bagus sehingga di beberapa sinetron ada aja hal yang diluar pemahaman serta memasukkan terlalu banyak adegan dan episode Filler yang tidak terlalu penting hanya untuk menambah episode. Bayangkan jika ada sinetron yang dibangun ceritanya dengan sangat baik sampai klimaksnya pasti akan bagus dan banyak yang akan minat untuk menontonnya , kalau ada sinetron dengan ciri yang aku sebutkan tolong tambahkan ya biar sama sama membagi ilmu.
@Duzzles Жыл бұрын
Nah ini makanya abstrak banget produksinya 🤔
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Jeleknya satu ini nih, Mereka gak pernah ngerencanain dulu mau produksi berapa episode, Jadinya berantakan
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Nah ini, ga kyk Drama Korea, Jepang, China atau Thailand yg ada batasannya minimal 12-16 Episode dan maksimal 20-24 Di Korea ada juga Daily Series kyk disini tapi dibatasi sampe 100-120 Episode Turki juga maksimal sampe 90an Episode dan Filipina di kisaran 120an Ini Indonesia malah ampe ribuan gitu, gimana orang ga jenuh bok
@ShinArief Жыл бұрын
Untuk Sinetron, Saya ada Rekomendasi, Yaitu _"Dunia Terbalik"_ dan _"T.O.P - Tukang Ojek Pengkolan"._ Pasti tahu lah ya sama Kedua Sinetron Legend ini, Gampangnya ini Sinetron tentang kehidupan sehari-hari, Dan menurut saya ini tuh Relatable banget, Apalagi dengan jokes-jokes Absurdnya, Tapi saya lihat di Dunia Maya, Banyak yang kurang atau enggak ngikutin Kedua Sinetron ini. Dunia Terbalik bercerita tentang Istri Cari Nafkah ke Luar Negeri, Suami jadi Ayah Rumah Tangga, Dan Istri-istri di Dunia Terbalik kerap banyak yang meninggal karena Kerusuhan di Hong Kong. Kalau Tukang Ojek Pengkolan, Udah kelihatan lah dari Judulnya bercerita tentang apa. Tapi sayangnya Dunia Terbalik sudah tamat sampai Episode 2.932 ( Kisaran Bulan Januari-Februari ) dengan Kondisi Pak Ustadz Kemed, Edward dan Mak Suha yang meninggal, Cindy & Tuti yang belum balik ke Ciraos. Dunia Terbalik ada Sequelnya yaitu Sebelum Dunia Terbalik, Yang menceritakan Kisah Cintanya Pak Ustadz Kemed dan Mak Eros, Tapi sinetronnya tamat di Episode ke 20,, Lalu ada Prequelnya juga yaitu Dunia Masih Terbalik, Tapi saya gak ngikutin ceritanya. Nah Kalau T.O.P saya gatahu udah tamat apa belum, Soalnya saya lebih ngikutin Dunia Terbalik. Segitu saja, Terimakasih kepada orang-orang yang sudah membaca bacotan / rekomendasi saya🙏🏼.
@sinhunter4656 Жыл бұрын
Si doel anak sekolahan paling the best sampe skrg . Sinetron yg elu sebutin ngebosenin kyk sinetron jaman skrg yg Garing semua.
@ShinArief Жыл бұрын
@@sinhunter4656 Ya itu menurutmu, Ini Opini saya bang, Kalau gak setuju juga gapapa, Saya mah Enjoy nonton kedua sinetron itu, Kadang kesel sama kelakuan aktornya, Kadang sedih karena ada yang ninggoy atau gimana gitu, Kadang juga ngakak dengan Jokes Absurdnya, Sekali lagi......, Itu cuma Opini Saya, Kalau gak setuju juga gapapa🙏🏼.
@kameelspinnekop3234 Жыл бұрын
Tukang ojek pengkolan paling konsisten ceritanya, kalo dunia terbalik makin lama makin boring Dan diantara kedua sinetron ini, preman pensiun lah yang banyak peminatnya, belom tau lu RCTI selalu trending berkat preman pensiun, tapi sayang episode nya sedikit banget, dan durasinya singkat, bikin greget 🤣
@ShinArief Жыл бұрын
@@kameelspinnekop3234 Preman Pensiun saya tahu kok, Tapi Saya kurang suka, Emak Saya yang nontonin wkwk, Ya saya Enjoy nonton Preman Pensiun, Buat Dunia Terbalik, Iya sih makin bosenin karena Banyak yang ninggoy, Banyak yang keluar, Tatang yang makin stress, Banyak masalah, Pemeran Baru yang kurang asik, Tapi yang membuat saya Enjoy itu ya Jokes Absurdnya, Kayak di Scene Ceu Kokom yang biasanya banyak Jokes Absurd gitu.
@kameelspinnekop3234 Жыл бұрын
@@ShinArief aneh sih emang, malah emak emak yang doyan preman pensiun, padahal cerita nya tentang preman yang saling gelud, dan memperebutkan wilayah, tapi malah Suka gitu. 🤣
@randyakansaputra5154 Жыл бұрын
KALO menurut saya akan lebih baik jika youtube bisa jadi ajang itu karena TV sudah mulai merasa tersaingi dengan kualitas sinetron youtube mungkin mereka akan terpaksa mengubah formula mereka, tp ya itu youtub juga sekarang juga yg penting rating dari view
@RadityaPramanaPutra2001 Жыл бұрын
Sejak sebelum pandemi global pun TV sudah tersaingi dengan KZbin. NET. TV adalah salah satu korban utamanya dari ini semua.
@ibnuyusufmajiid9571 Жыл бұрын
Sinetron yang di sukai orang indonesia adalah sctv dan indosiar identik dengan sinetron yang diluar nalar
@ridhosaputra3936 Жыл бұрын
Tpi kualitas CGInya lebih jelek dri iklannya😏😅
@calamityheader Жыл бұрын
@@ridhosaputra3936 editor iklan : sungkem suhu editor sinetron : by one yok sensei editor iklan : lawak deck?
@ridhosaputra3936 Жыл бұрын
@@calamityheader Iya coba lu liat CGI sinetron yg genre action, bandingkan dgn CGI iklan marjan yg baru😏😅 beda jauh kan'
@gojiralegendary4009 Жыл бұрын
@@ridhosaputra3936 bagai langit dengan bumi
@calamityheader Жыл бұрын
@@ridhosaputra3936 yoii
@kasfjfe Жыл бұрын
Karena Indosiar,SCTV hanya membuat film unsur-unsur lawak dan aneh gitu aja
@Bagas-nf2dx Жыл бұрын
miris banget sih padahal banyak direktur indonesia punya ide bagus dan masuk ke industri tersebut karna ingin menyalurkan kreatifitas masing masing, tapi karna atasan "ngak ngebolehin" jadi sirna semua , karna jaman sekarang banyak digital dan malah dapet lebih berkualitas. Kalau stasiun televisi gk mau beradaptasi dan pengen di zona nyaman rating seperti sistem lama terus tanpa ambil resiko. Malah dibeberapa dekade kedepan udah ketinggalan jaman dan bangkrut
@kiki123907 Жыл бұрын
Kalo grup-grup media besar sih bisa dibilang punya privilege karena main di banyak platform sehingga outlet buat distribusi kontennya lebih banyak dan secara skala ekonomi bisa lebih efisien Emtek punya SCTV-Indosiar yang jadi cash cow mereka dgn program yang bisa dinilai sendiri seperti apa, tapi mereka punya MOJI-Mentari TV buat menggaet penonton yg lebih muda Belum lagi mereka punya Vidio, yang notabene platform streaming dgn pasar terbesar di Indonesia. Sekelas Netflix dan Disney+ yg jadi raksasa global, kalah sama Vidio kalo di Indonesia
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Bener, kesannya sih pengen netep di zaman batu terus padahal negara² lain udah berlomba-lomba nyiptain berbagai teknologi peralatan mesin
@thewayman1353 Жыл бұрын
Jadi awal biang keroknya ya KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) berkuasa dengan kejam. Sejak pertengahan era 2010-an hal tidak terduga terjadi pada beberapa acara TV. Apa ya gara-gara rezim p..... ...... Semua berubah drastis?
@RadityaPramanaPutra200111 ай бұрын
Kalau sampai ada yang bilang "kangen sama KPI yang dulu", pasti banyak yang setuju, sih, karena memang pada faktanya, KPI yang dulu bukanlah KPI yang sekarang.
@FishyKatos69 Жыл бұрын
Terong dikehidupan sehari2: terang goreng enak euy😋 Terong disinetron: kok salah tingkah 🤨 Terong diserial anime jepang: kelewatan💀
@Kelvine.W-uh1ts Жыл бұрын
Terong jepang mah dipake buat aneh2 🗿🗿🗿
@hanns4612 Жыл бұрын
Lebih parahnya beberapa cerita sinetron mulai tidak mendidik dan absurd, KPI pun ga peduli smpai adanya protes dari netizen 😢
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Bukan wewenang Kominfo tapi wewenang KPI
@hanns4612 Жыл бұрын
@@medyvirzean442 oh iya salah, kpi maksudnya
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Pada main lobi bos, makanya dilolosin
@meilee8318 Жыл бұрын
Indonesia bikin sinetron : 🤡 Indonesia bikin iklan Marjan : 💀
@abzalomkyeuwkyeuw Жыл бұрын
Solusinya produksi hp murah sebanyak nya dan kasih jaringan internet murah atau gratis biar orang2 beralih nonton youtube saja
@gamebell3806 Жыл бұрын
Ibarat jualan gorengan minyak yg dipake selama berbulan-bulan aja bisa laku, jd buat apa harus mengubah formula dengan jual makanan sehat bergizi,
@Guusha17 Жыл бұрын
Gwe' lebih memilih nonton anime mainstream daripada sinetron. Dulu sinetron bagus, makna nya ada bukan sekedar buat cerita Ingat banget dulu yang di angkat tentang kenakalan anak sekolah, anak yang tidak diinginkan oleh ibunya, dll. Intinya bagus pesan moralnya Tapi sekarang yah bisa dibilang sampah.
@Duzzles Жыл бұрын
Dikerjar Deadline hehe..
@greatndit Жыл бұрын
Yang paling aneh itu kenapa banyak banget yang mau nonton sinetron ANEH . sampai yg iklan banyak bgt
@dyrroth2127 Жыл бұрын
Sumpah, gw pengen bet majuin acara TV indonesia. Cuman karena ada yang halangin jadi susah di wujudkan.
@dyrroth2127 Жыл бұрын
@Kiki Wildan yang ngawasin acara TV sama penontonnya. Jadi mustahil diwujudkan kalo yang halangin gak dihilangin dulu.
@Eyureeeee Жыл бұрын
Duit nya
@siyoo-pongpong Жыл бұрын
Bikin web series aja, banyak tuh bagus.
@ridwanarifiandi6867 Жыл бұрын
Sebagai penikmat sinetron 90an... Kalo dibilang kualitas sinetron gitu2 aja sih ga juga. Secara kualitas gambar, editing & make up sih naik banget. Tapi kalo kita ngomong soal kualitas akting, alur cerita & topik sih jatoh banget. Coba aja bandingin aktor2 90an yg masih main di sinetron skrg (Misalnya Anjasmara, Adam Jordan, Dian Nitami, Adjie Pangestu dkk). Jauh banget kualitas aktingnya bahkan dibandingin dgn aktor utamanya. Nah sinetron era 96-04 itu semua sinetronnya kek gitu kualitas aktingnya. Cuma emang lebay2nya sinetron ga berubah. Yg zoom in - zoom out sampe bersambung, adegan tabrakan, jatoh dari jurang masih sama. Oh iya, di era itu juga sinetron punya segmen anak di prime time pula. Coba bandingin sama sinetron skrg. Kalo gue perhatiin sinetron mulai ada penurunan semenjak model styuting stripping yg pertama kali dipake di sinetronnya Krisdayanti (lupa judulnya, CMIIW) & pergeseran segmentasi pasar ke remaja di taun 2004an. FTV yg tadinya ceritanya agak berat, jadi cerita cinta recehan bocah2 kaya aja. Semua kembali lagi.. "Demi Rating".
@medyvirzean442 Жыл бұрын
Sebenarnya baru beneran gaje pas 2005an, gegara RCTI nayangin Liontin Senin-Jum'at Yang bawa Stripping ginan ya Bu Harsiwi Achmad yg sekarang di SCTV-Indosiar Gua pribadi emang kagak suka ama sistem stripping ini karena gua mikir mental health Aktor-Aktris Sinetron kita Mereka pasti pernah Depresi atau Stress karena ginian dan pernah aja ada yg dibawa ke RS gegara diforsir tenaganya karena syuting Emang sistem kejar tayang ini bagi kebanyakan pelaku industri Hiburan itu sebenarnya ga sehat
@estuard9830 Жыл бұрын
Padahal sinetron jaman dulu bener2 sinematic, kaya jaka tingkir, wali songo, dll. Ada drama, gelut, naga indosiar pun dulu di jamannya dah lumayan bagus loh, sama editing visual efek yg lumayan lah di jamannya Kalo sekarang y owalah g ada kemajuan, malah byk dramanya, kalo ada efek2nya juga yah... masa iya sih masih pake visual efek yg sama kaya tahun 2000an
@ehanyetw1820 Жыл бұрын
Gw nonton warkop komedi cerita lucu seperti saya duluan bosss
@ExcaliBurnGD Жыл бұрын
Ganti formulanya bukan karena gaada yang nonton... Tapi bakal jadi repot kalo butuh dana lebih buat hanya sinetron (takut resiko)... Tapi ya gitu, "kualitas segitu ae udah pada nonton ngapain dinaikin kualitas nya" Tapi untungnya bisa lebih bagus sih klo sinetron berani ganti formula... Contohnya TV series kayak breaking bad ama better call saul di luar negri...
@hendrotenseven Жыл бұрын
Yah... Pantesan tahun kemarin, 2021, sempat trending di sosial media seperti Twitter malah ujung-ujungnya turun peminat sinetron. Awal episode malah seru mau melanjutkan episode berikutnya tapi malah membosankan bagi peminat. Kemungkinan para kru sinetron kelelahan jadwal atau keburu syuting, ujung-ujungnya alur ceritanya atau arah rencananya berantakan. Misalnya, Sinetron A sudah tayang. Beberapa bulan kemudian dapat promo sinetron baru berjudul B yang akan datang beberapa bulan kemudian. Akhirnya, kru sinetron harus speed run. Yah... Wajar aja sih. Para peminat memilih nonton di HP sendiri cari yang seru-seru. Oh ya tambah satu lagi yaitu FTV. FTV itu sama seperti sinetron, tapi punya perbedaan. FTV punya durasi 1-2 jam dan judulnya berbeda per jam atau per hari, sedangkan Sinetron punya 1-3 episode dan satu judul saja. Maaf ya penjelasanku kepanjangan 😅 Mungkin ada yang salah atau menambahkan penjelasanku, silakan balas komentar
@LightJoe Жыл бұрын
Iya sih , makanya gua lebih sering nonton youtube dan anime. Alasannya karena lebih variasi dan nggak monoton. Next bang bisa buat " Kenapa acara tv Indonesia makin kesini makin nggak mendidik "
@kiki123907 Жыл бұрын
Padahal masih ada MOJI yang banyak olahraga, Mentari TV yang banyak kartun (walaupun dua TV itu disubsidi dua kakaknya yang ngandelin sinetron dan FTV)
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Cuan is everything, Termasuk mental "Pengen cuan sebanyak-banyaknya namun dengan effort seminimal mungkin"
@johnfarurrazievy964 Жыл бұрын
''kalau kualtas rendah aja disukai orang,kenapa harus repot-repot membuat kualitas yang lebih tinggi'' kata-kata kayak begini yg membuat kita terus ngestak disitu saja ditambah pimpinan yg cuman mikirin cuan doang,makanya sinetron indonesia masih buruk
@Duzzles Жыл бұрын
Nah itu makanya kapitalis banget 😅
@AlvinFS27 Жыл бұрын
True bgt, apalagi dari "ikan terbang", byk ide2 aneh yg benar2 di luar nalar: Jasa cuci motor keliling Fotokopi keliling Semangka goreng
@MuhammadAzmy Жыл бұрын
Sinetron dari 2010an masih lebih layak sesuai jamannya daripada ini🤣
@imanmanlyman8607 Жыл бұрын
Udah dari smp kelas 1 sampe Sekarang udah kerja gapernah lagi nonton tv, dlu kecewa pas kecil kartun semua di ganti sinetron alay akhirnya pindah ke streaming online entah anime atau KZbin, sampe Sekarang udah gak pernah sama sekali liat TV dirumah paling yang nonton cuman ibu saya doang
@kohuke850 Жыл бұрын
Tidak ada komen serius / tepat sasaran dari saya, soalnya udh gk ngikutin industri film apapun selama 5 tahun ini. Tapi ini pendapat saya, Jadi saya adalah story hunter, dan menurut saya, bahkan bukan sinetron saja yg saya anggap rendah, tapi anime (dulu otaku) udh saya gk anggap, soalnya kasusnya mirip sinetron ngejar cuan doang, ya bener banyak anime anime "bagus", tapi saya sebagai story hunter itu nyari cerita yg bagus + tamat, jadi dsni udh jelas bgt saya gk suka sinetron dari pola cerita yg dadakan dan tinggal tunggu berhenti karena rating. Intinya saya emang bukan pecinta story mainstream, atau bisa dibilang "family friendly" genre saya udh masuk ke tipe "real world" atau logika berfikir karakter di cerita itu masuk akal (meski fantasi, tapi gk otak kosong), klo dari genre itu aja, takut panjang. Saya sekarang lebih sering baca web novel china / korea, soalnya emang cocok aja, ya emang selera saya agak beda 🗿 Edit : oh iya pengertian tamat buat saya adalah ketika MC udh gak punya penyesalan atau keinginan lg, tapi kenyataannya di anime aja banyak yg anggap nikah adalah tamat :v, pdhal nikah cuma nambah masalah sebelum MC bener2* dewasa
@adiwira8309 Жыл бұрын
Bukan olga syahputra itu yg jadi sinetron era 90an. Itu dari film Olga dan Sepatu Roda, versi filmnya dibintang Teh Desy Ratnasari dan Haji Mandra. Versi sinetronnya di Indosiar, diperankan Mbak Menny Manahutu dan alm. Zainal Abidin Domba
@Gibran_r. Жыл бұрын
Bener banget ceritanya gitu gitu aja jadi mudah ketebak cerita nya bahkan iklan Marjan lebih bagus daripada sinetron nya
@Edihartama Жыл бұрын
Kalau kamu gak suka nonton sinetron, jgn dulu ngehujad pihak produksinya. Tanyakan dulu kenapa emak kalian sukanya nonton sinetron. 😂
@Duzzles Жыл бұрын
Makanya kan..
@alifygy3344 Жыл бұрын
mending tayangin anime, kaya one piece, atau naruto gtu
@mad4rauch1h46 Жыл бұрын
4:36 sama seperti Tsuburaya yang memiliki tema Ultraman yang berbeda tapi ratingnya anjlok karna sesuatu,kek Cosmos yang terlalu baik tapi storynya terbilang berat(menurut ku) jadi terkesan membosankan. Nexus yang terlalu dark dari segi monster,cerita,plot sampai dari yang rencananya bisa panjang endingnya cuma sampe episode 37 dan dikecam banyak ortu disana. Dan pas penayangan Max itu budget pas-pasan tapi ratingnya tinggi dikarenakan sangat komedi. Pas penayangan Mebius itu budget yang dikeluarkan cukup lumayan tapi ratingnya tak setinggi Max yang budgetnya kecil. Walau Mebius itu bagus, masterpiece,movienya banyak,cuma kalah saing Ama Ultraman komedi. Udah kek Chainsaw man dan Boru, Bocchi the rock🗿. Kalo anime ratingnya jelek, pendapatan mereka itu darimana ya?,sedangkan Kalo Tokusatsu sekarang yang masih bertahan seperti Ultraman, Kamen Rider, Super Sentai,mereka tetep jalan terus tiap tahun karna jualan(dan ganti series lah,ya kali 1000 episode 🗿) . Jadi kalo ratingnya kurang memuaskan mereka masih tetep bisa buat series baru walau budgetnya habis di series yang jelek. 6:59 Toei ke King Ohger:pamer CGI dan teknologi baru gak seh😏, Series Geats:baru episode 1. Secara kalo perkembangan kualitas sih iya,cuma kalo di series baru rasanya ga cocok,karna series bagus atau ngga itu dari penonton dan rating,cerita,plot,karakter. Geats udah ep 27 tapi series nya terbilang cukup bagus, sedangkan King Ohger baru episode 1.
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Ngomongin Ultraman, apa semua seri² lawasnya udah di-up di channel official Tsuburaya?
@mad4rauch1h46 Жыл бұрын
@@crimsoncherry7399 keknya udah
@LazyStd Жыл бұрын
Jujur sebagai veteran sinetron yah Dulu sinetron itu kualitasnya lebih bagus dari yang sekarang, ingat yang "DULU". dari segi visual, alur maupun audio, sedangkan yang sekarang itu cuman kayak formula sama tema beda soundnya itu itu aja, jadi kayak udah gak berasa banget feel nonton sinetron dulu, sekarang malah bikin ketawa bukan bikin sedih atau bahagia atau apa gitu. Tapi disini saya bukan mengejek hanya membandingkan kualitas dari sinetron dulu dan sekarang yang ada di Indonesia.
@suhermanindofood8826 Жыл бұрын
iya cuy sinetron dulu lebih bervariasi, kayak ronaldowati, emak ijah pengen ke mekah the series, TOP (Sekarang gw masih nonton), RKS. dll. klo sekarang sinetron makin turun kualitasnya 🗿
@LazyStd Жыл бұрын
@@suhermanindofood8826 iya itu, 🗿 Tapi mau gimana lagi mungkin ini semua dipengaruhi oleh global warming
@0roobaa Жыл бұрын
Jujur entah knp tuh satu keluarga kalo liat sinetron kek ngerasa pen cepet² pindah channel gitu,misalnya kek emak ku yg pernah maksa nonton,dan saat baru semenit aja emak ku itu langsung mindahin gitu ke acara berita (soalnya emak w lebih suka liat acara berita entah kenapa)yaa walaupun w mulai sedikit suka entah kenapa ama sinetron:V
@Diggie_ Жыл бұрын
PERHATIAN INI HANYA PENDAPAT SAYA YANG SAYA TEMUKAN DI INTERNET!!! Sebenarnya editing nya kurang bagus mungkin karena budget yang dimiliki contoh tau kan iklan Marjan dengan duit 1 milyar mungkin kalo bikin bisa berbulan bulan beda sama sinetron budget 1 milyar yang setiap hari harus bikin episode baru buat penonton Edit:kecuali kalo misalnya artisnya di gaji milyaran nah itu gak namanya gak jelas
@Duzzles Жыл бұрын
Aktornya gede juga loh gajinya belom figuran 🤔
@johanesshanjuparuliansinam8635 Жыл бұрын
Salah satu alasan yg membuat sdm indonesia gak maju² adalah sinetron,liat amerika,jepang yg punya kualitas tontonan yg bagus,mereka juga punya kualitas sdm yg lebih bagus
@WaraDX7 Жыл бұрын
Tidak untuk mindplace studio
@putriamelliaaaa Жыл бұрын
Acara tv yang paling geu suka cuma 2 Indonesiaku sama one stop football, tapi sayang osf udah ngga Tayang lagi
@Alex_nucleus Жыл бұрын
kalau ada sinetron yang baguspun pasti nanti bakal diperas/dilama lamain gak tamat tamat akhirnya ceritanya jadi ngawur sampe yang ngikutin dari awal pun ngeneg.(boy anak jalanan kalau gak salah, kakak perempuan gw yang sering berebut remot tv ama gw gara gara tuh sinetron, lama kelamaan ngeneg juga dia ama ceritanya karena jadi ngawur) dan yang nonton sinetron kebanyakan yg udah tua kelahiran 19an lah, gw aja udah jarang nonton tv, dulupun sering nonton tv karena gak ada hiburan lain(internet masih susah),
@kiki123907 Жыл бұрын
Diperas karena pihak stasiun TV pengen rankingnya nangkring di posisi atas terus, dan ini gak cuma berlaku buat sinetron doang YKS misalnya, sebenernya ini program yang menghibur tapi sayangnya Trans TV memeras habis-habisan karena mau balikin performance ke peringkat atas setelah lebaran
@NoName_-- Жыл бұрын
pendapat gw : artis dari sinetron sendiri menurut gw hebat dikala jadwal yang padat dengan kejar tayang mereka bisa ngasih ekspresi muka yang sesuai, andaikan kalau gak kejar tayang gw yakin sinetron Indonesia bisa lebih bagus
@Es_Parody Жыл бұрын
bang bahas juga kenapa sinetron sekarang kebanyakan tentang percintaan sedangkan zaman dulu lebih banyak komedi
@rifqiramdhony8087 Жыл бұрын
Emangnya kita mau berharap apa ? Mau bikin series mingguan berkualitas layaknya Game Of Thrones atau kayak HBO dan Lotus TV gitu ? Adakah usaha yg dilakukan oleh home production ?
@ilhamr0f11 Жыл бұрын
7:31 Walaupun aneh entah kenapa sampai tayang di negeri seberang 😅, sinetron 62 yang bagus ada kok tapi tayangnya di platform streaming tertentu kaya Netflix, DSNP, dan vidio episode lebih pendek tapi alur sama editing nya lebih mateng
@sunthinthen5078 Жыл бұрын
KATA - KATA LEGEND SINETRON TIAP GENRE 🗿🗿🗿🗿 "MAAF KAMI SUDAH BERUSAHA SEMAKSIMAL MUNGKIN " 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 KEJADIAN LEGEND SINETRON KETABRAK MOBIL 🗿🗿🗿🗿
@arkanabrarpatiganna7789 Жыл бұрын
Kutanya "ngapa sinetronnya selalu begini?🗿🗿"
@sunthinthen5078 Жыл бұрын
@@arkanabrarpatiganna7789 ga tau kok nanya saya 🗿🗿🗿🗿🗿
@galihdarmansyah1181 Жыл бұрын
Bukannya kabur malah teriak pas mau ditabrak mobil
@sunthinthen5078 Жыл бұрын
@@galihdarmansyah1181 biasalah
@sunthinthen5078 Жыл бұрын
🗿🗿🗿
@fanes-g5n Жыл бұрын
Bahkan iklan saja masih lebih bagus daripada sinetron 🗿 Lebih masuk akal 🗿
@Evan69834 Жыл бұрын
Paling sinetron bakal mati dan berubah formula ke kualitas yng lebih baik kalo para generasi tua alias ortu kita sudah menghilang dan berganti dgn kita generasi yng lebih kritis dalam memilih hiburan berkualitas, karena. Menurut gw 90% penonton rata2 emak2 jaman kuno thn 1900 an
@icooplus4168 Жыл бұрын
Sinetron yang paling perfect itu dari segi cerita, karakter, plot twist, comedy yaitu (Preman pensiun)
@mir47626 Жыл бұрын
Tapi dari 6 keatas bagi saya kualitas ceritanya udah agak kurang. Paling bagus sih dari 1-4 menurut saya. Tapi sih sisanya bagus-bagus aja kyk comedy & plot twistnya.
@Surya-kh3kc Жыл бұрын
Sinetron indonesia berkualitas rendah namun tetep banyak yg nonton Itu membuktikan kualitas iq indonesia yg mayoritas rendah 🌚
@Spasive Жыл бұрын
Gw malah suka dulu pas ada film Bima X di RCTI dan filmnya bagus bet ga kayak sekarang editannya alay, berlebihan, dan plagiat editan prindapan
@crimsoncherry7399 Жыл бұрын
Sekarang adanya kalo gak di apk RCTI+ ya KidsTV
@ariwwirav Жыл бұрын
Menurut gua sinetron Indonesia terbaik itu preman pensiun sih, konsep nya beda aja sama sinetron lain, karena sinetron lain temanya selalu tentang percintaan, kalo preman pensiun beda. Yang udah nonton pasti ngerti lah dan terbukti penontonnya rame, Chanel RCTI selalu trending, bisa diterima oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
@ainurrokim9562 Жыл бұрын
Terlalu banyak tema percintaan hingga membuatku muak dan tidak nonton tv lagi (kecuali sepak bola)hehe😅
@ariwwirav Жыл бұрын
@@ainurrokim9562 mah preman pensiun adalah pengecualian, percintaan nya ada, tapi lebih fokus sama berkelahi.
@ainurrokim9562 Жыл бұрын
@@ariwwirav bener juga sih asal kadar percintaannya tidak terlalu besar ya tidak masalah
@hp500ribu Жыл бұрын
Kamu salah bang yang bagus itu sinetron indosiar😂🙏
@najmiallabib8a407 Жыл бұрын
pertanyaan sebenarnya adalah : kenapa iklan indonesia lebih bagus (jauh lebih bagus) daripada sinetron???
@Duzzles Жыл бұрын
Ya beda lah, jangka waktu pengerjaannya aja udah beda, disini gua jelasin jangka waktu sinetron itu deadline-nya mepet, iklan mah bisa berbulan..
@najmiallabib8a407 Жыл бұрын
itulah kenapa,kenapa sinetron nggak dibuat kayak anime aja tayangnya per minggu gitu jadi kan lebih bagus kualitasnya, kualitas daripada kuantitas ... contohnya marjan
@newgate744 Жыл бұрын
@@najmiallabib8a407 gak cuma anime aja sih Drakor & tv series luar negri juga rilis perminggu
@bukucatatanmeme Жыл бұрын
Next bahas siapa sih Mama Bucciarati yang selama ini meresahkan dikomenan KZbin 🙏. Yang setuju silahkan like.
@arkzlumiere Жыл бұрын
buat apa orang kek gitu dibahas😂 gaada manfaat nya, buang buang waktu
@Asepzz Жыл бұрын
Next kenapa sinetron si doel anak sekolah sangat populer
@Rahmatrahimson Жыл бұрын
Jalan cerita Sinetron bagus cuma tula terlalu andalkan CGI dan make up yang faham2 aja la . Makanya sinetron menjadi bahan tawa kami.. malah kalian sendiri tertawa melihatnya
@Ilham-ls1zw Жыл бұрын
Penonton Sinetron kebanyakan adalah Orang Dewasa atau Remaja dan Kakek Nenek.