Kengerian Menjadi Moderator Facebook | INFORMER

Konten mengerikan seperti ujaran kebencian, pornografi, dan kekerasan brutal hanyalah beberapa topik yang dihadapi moderator konten Facebook ini setiap hari.
Kami mewawancarai seorang pria yang menjelaskan bagaimana moderasi Facebook akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya.
Selama berada di Facebook, dia harus membuat keputusan moral yang rumit hanya dalam hitungan detik dan setelah dia meninggalkan perusahaan, dia menyadari betapa besar pengaruhnya terhadap dirinya - ketika dia didiagnosis menderita PTSD. Dia sekarang memiliki gugatan yang tertunda terhadap Facebook untuk perawatan tersebut.
Informer adalah seri di mana kita mendengar pengakuan anonim dan wawasan orang-orang di dalam industri, institusi, dan acara yang berbeda.
Video, artikel sehari-hari, dan lebih banyak lagi: vice.com/id
Like VICE Indonesia di Facebook: VICEID
Follow VICE Indonesia di Twitter: / vice_id
Follow kami di Instagram: / viceind

[@wahyususeno9115]

Nah ini, para netizen jangan sembarangan Upload foto & video di Medsos. Lu ga tau karyawan yang bertugas memfilter bisa sampe gila! Jangan bebani mereka, kalian sendiri juga harus bisa membedakan mana yang perlu di posting mana yang tidak. "GAK SEMUANYA HARUS DI POSTING & SHARE"

[@wahyususeno9115]

@Firdawati Respendi saking Gabutnya kali ya, apa aja dipost

[@ervienarnes.kristian7199]

Nah ini dia yg saya penasaran dari dulu ternnyata ad tanaga manusiannya saya kira itu mesin yg di program sedemikian rupa sehingga mampu memfilter konten yg sekiranya tidak layak, tapi ini boy tenaga manusia ampun dah itu nda kebayang hampirbsetiap hari emosi campur aduk respect buat orang yg bekerja seperti ini demi kenyamanan kita tapi mereka jadi berkorban 😳

[@DanielHutabarat]

iya gue kira machine learning ternyata manusia

[@RizalBudiLeksono]

mesin ga punya perasaan, ga mungkin dikerjain mesin

[@kevindebruyne8788]

Jelas panik cemas campur aduk wah parah.....

[@kayumanis1118]

Kyny sih 2 lapis tetep ada lapisan AI nya, orang ini yg akhir, setelah di filter sm AI, Kalo g ada AI bkl buanyak bgt, Keputusan yg diambil org bkl dipake jg buat training AI nya biar up to date

[@ervienarnes.kristian7199]

@@kayumanis1118 oh iye

[@alfiansinggihwidiyanto]

Makanya akhir2 ini konten gore lolos ke FB & beberapa kali gw laporkan tapi jawabannya tidak melanggar standar komunitas, mngkn karena pegawainya kewalahan & semakin banyak manusia gila didunia ini. Gw sendiri pernah lihat konten perang Rwanda secara intens demi kepentingan skripsi, didalam konten tersebut terdapat anak-anak yg dibabat, dsb gara2 itu gw gk makan 2 hari karena terbayang kengeriannya & rasa bersalah akibat tidak bisa menolong orang lain, mulai meragukan keadilan Tuhan, dsb kalian akan mulai berubah persepsinya, saya yakin itu 100%. Saya senang dengan pengakuan orang ini, tidak merasa sok kuat & mau menyadari kegilaan yg dia hadapi.

[@winonathequeen]

Judul skripsinya apa tuh mas? Kedengarannya menarik, dari jurusan hubungan internasional kah?

[@arismudri3676]

@@winonathequeen hoho hihiers ya?

[@putriadini3812]

Nonton film hotel Rwanda aja bikin gw ga bisa tidur ya. Lah ini nonton video aslinya? Wajar sih bikin eneg ga nafsu mkn

[@ayodophoto353]

gw pernah nonton yg maling di potong2 ngeri bgt dah.. gak tau itu di indo/bukan

[@alfiansinggihwidiyanto]

@@winonathequeen saya Sejarah mbak, temanya ttg Peran Media RTLM & Kangura saat perang Rwanda

[@RuangKetik]

Pernah baca gaji mereka itu sebesar USD 2400 per bulan, kalau kurs Rp. 10.000, sekitar Rp. 24 juta per bulan. Meskipun terlihat besar, namun efeknya lebih besar kepada kesehatan mental. Intinya, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jadi, itulah mengapa kalau komen dan ngomong harus diimbangi dengan empati, biar ga mudah menyakiti orang lain dalam berkomunikasi.

[@fafaaye]

2400 usd di luar negeri murah itu bro

[@fajarrr6631]

@@fafaaye iya betul, saya pernah liat youtube, TKI yang kerja di A.S dapet gaji 3600 dollar AS. Padahal belom tip nya dan itu juga cuman chef. Maaf pakai kata cuman, gimana yang kerja di perusahaan sebesar Facebook.

[@g.erlangga8947]

Di Indonesia malah ga nyampe 3jt bro. Kenapa tau? Karena saya pernah melamar job tsb. Dan mintanya minim D3/S1. Saya gajadi masuk karena ijazah belum keluar untungnya.

[@TheGamingMotionTGM]

Dengan gaji sebanyak/setipis itu bikin kita pikir ulang kali apa pekerjaan kita ini sepadan nggak dengan pengorbanan mata dan pikiran. PS: kalau memang disini kerjaan kyk gitu ada trus gajinya besar, ya mau dong soalnya seburuk2nya konten justru nggak akan sampai kejarin kamu habis keluar dari layar.

[@XiJinping-j3v]

@@g.erlangga8947 daftar dmn ? gw mau

[@adithyaderusyhalam4034]

Ini keren si, gakebayang tiap hari nonton konten isinya hal2 berbau negatif yang orang2 bahkan gaboleh liat sedangkan lu diharuskan liat karna itu tuntutan pekerjaan

[@ferdiansyahv315]

Tapikan bisa langsung hapus tanpa nntn full

[@nurullarasati9185]

makasih banyak. Dari konten ini saya belajar orang kerja buat bahagia, buat menyambung hidup. Bukan untuk diterapi dan mendapat penyakit jiwa. Seharusnya juga pemilik suatu usaha harus mempedulikan kesehatan pekerjanya, baik fisik maupun mental. Kalaupun ada persyaratan khusus untuk pekerjaan yang dapat mengorbankan kesehatan seseorang, harusnya kompensasi yang diberi juga harus sepadan. Saya tidak bisa membayangkan harus melihat konten-konten kriminal, jorok, maupun depresi atas dasar pekerjaan berjam-jam di hari kerja yang seminggu itu ada 5-6 hari. Ga sepadan dengan jatah hari liburnya

[@muhammadnasir3347]

Di Indo masih banyak yang kerja 12 jam sehari 7 hari sepekan 4 pekan sebulan, buruh lepas harian tanpa jaminan apapub, mereka libur kalau sakit dan atau keperluan penting di kampung saya pernah alami begini 🙄

[@fadiLism3]

Capitalism is real, gak bisa dihilangkan. Bahkan untuk orang yang sudah paham dengan arti dari Capitalis pun bisa jadi dia menerapkan filosofi Capitalis itu sendiri kalo udah terjun dipersoalan ekonomi

[@hatsu20]

Awalnya saya kira Facebook benar-benar punya mesin (bot) untuk menyortir konten-konten aneh yang diunggah penggunanya. Kemudian, saya melihat sebuah video yang menjelaskan ternyata ada orang-orang nyata yang bekerja di belakang. Dijelaskan pula mereka hanya punya 8 detik untuk menentukan apakah konten yang diunggah layak dipublikasikan atau tidak. Seperti yang sudah dijelaskan masnya, iya, memang banyak konten aneh yang diunggah pengguna Facebook setiap harinya, dan mereka harus tetap menjaga kewarasan ketika menyortir konten-konten tersebut sembari tetap mengikuti regulasi dari Facebook. Jadi, teman-teman sekalian, kalau kalian pernah mengunggah sesuatu, baik itu berupa status, gambar, atau video aneh-aneh dan tiba-tiba hilang atau akun kalian dibekukan, ingatlah mereka yang menjadi moderator itu terpaksa melakukannya demi menjaga kenyamanan pengguna lain. Tapi kalau kalian mengunggah sesuatu yang aman-aman saja, tapi tiba-tiba hilang, itu berarti konten kalian dilarang dipublikasikan oleh Facebook.

[@xiraoit9342]

Alexa menyuruh anak berumur 10 tahun untuk memasukkan jarinya ke colokan listrik.

[@Nur_Khabibi_Chnnl]

Kebahagiaan kita adalah kesengsaraan mental mereka. Hal2 yg tak perlu kita lihat mereka lihat

[@armyofgod5876]

Menurut saya mereka ada pejuang cuan dan pahlawan masyarakat

[@Nur_Khabibi_Chnnl]

@@armyofgod5876 bener bro... selain ngecuan, mereka ngehindarin kita dari konten2 non faedah... apalgi yg berbau genre gore... bahaya mental org banyak

[@redella]

Kalau yang terbiasa nonton film thriller atau hal2 berbau gore juga belum tentu tahan sama kerjaan ini. Kalau film kan otak kita udah kesetting kalau itu cuma film, tapi kalau yang ini hal nyata. Ga bisa bayangin ngilu dan sedihnya gimana, merasa bersalah padahal bukan diri sendiri yang salah, mana ga boleh cerita ke siapapun, padahal curhat adalah salah satu cara biar hati plong

[@winterhawk7468]

Membayangkan melihat hal hal mengerikan setiap hari saja udah membuat merinding apalagi kalau terjadi setiap harinya selama 8 jam sehari, tiap tidur terus terbayang seolah hal itu terjadi pada diri sendiri dengan halusinasi yang mengerikan, salut buat orang-orang yang berada dibalik layar

[@faturrahman3809]

Mungkin salah satu cerita kecil yg kita alami contohnya lagi swipe2 story wa tiba2 isinya video Gore dll. Itu aja bikin gw badmood apalagi mereka yg kerja di bagian seperti ini, respect a lot.

[@milenapratiwi2663]

Story wa? Brt yg upload video gore di story wa orang yg masnya kenal dong😳

[@faturrahman3809]

@@milenapratiwi2663 ya gw juga kadang nyuruh buat hapus postingan nya, tapi rata2 dihapus sih beberapa jam kemudian

[@daekyukyu3777]

@@faturrahman3809 sumpah di grup keluarga gue kadang ada yg bikin satu grup meradang. Masa iseng kadang ngirimin video orang luka terbuka karrna kena bacok atau dipenggal kan gak sehat dianya -_-

[@arial-verse]

Video Gore itu tidak membuat takut atau jijik, tapi malah ke sebuah perasaan yang menggangu hati nurani

[@Nur_Khabibi_Chnnl]

That's right bro

[@arieframadhan8812]

Iya benar, saya berusaha menghindari gore agar melindungi psikis aja sih

[@nismarahadi5912]

@@arieframadhan8812 apa itu Gore?

[@api3956]

@@nismarahadi5912 konten yg menyajikan kekejaman tanpa sensor. Misal memenggal kepela orang tanpa sensor, motong tangan dll. Bukan hanya real, kartun jga bisa jika menyajikan tontonan yg sedemikian

[@kowara5795]

@@black4rest582 ya karena diusahain sama mereka untuk tidak kalian lihat, astagaaaa

[@romli6323]

Terimakasih VICE, membukakan mata saya bagaimana dampak jangka panjang mainan freelance di AI. InsyaAllah masih sehat karena belum pernah dapat yg model gore, dan biasanya ada pilihan untuk opt out dari konten gore ataupun porn di kontrak awal, apapun perusahaannya.

[@ferdiansyahv315]

Ngelamar kerja nya dmn bro

[@kangngopi8162]

Masih ada lowongan bro?

[@agussatria7138]

kalo cuma beberapa video gore sih gw gamasalah, tapi ini setiap hari disuruh filter ribuan / puluhan ribu konten gore njir, lama-lama pusing juga kalo kerjaannya kek gitu

[@torisusono4837]

harusnya kalo gore mah tetep gore gk perlu di filter lagi ya ...

[@rayhanal-attar7421]

Gua udh biasa liat begituan tiap hari dan gua biasa2 aja, mungkin pekerjaan kyk gitu cocok ya buat gua

[@rizkycaesar18]

Dan itu ga hanya gore, tp juga sesuatu yg berbau terorisme atau seksual ataupun hate speech

[@asikbanget3041]

@@rayhanal-attar7421 bisa jadi cocok bro, coba aja 1 bulan nnton begituan terus setiap harinya , gua yakin 100% lu juga bakalan merasakan hal yg janggal

[@herze0132]

@@rayhanal-attar7421 Lebih tepatnya berapa banyak yg anda lihat dalam sehari ? Cobadeh mas kerja di bagian QC yg sortir ribuan barang pasti kebayang secara tdk sadar keputusan bener/salah td saat kerja gausah ke gore2 deh hehe

[@dinianggraini3672]

Manusia itu unik, ada yg biasa aja cenderung suka dgn hal2 ekstrim dan dark, ada yg emosinya lgsg kacau di menit pertama saat ga sengaja nonton, cuma 1 sih sarannya w, sehat2 ya fisik dan psikisnya, empati harus tetap on, kalo sekiranya cenderung penasaran yg berlebihan, mending buru2 cek ke profesional, alhamdulillah w mah ga kuat nonton yg gore2 gtu, auto dengkul lemes.

[@molakosmetik2302]

Halo ibu unik

[@guywho1205]

Trauma, mau tidur ke bawa Mulu 🥴

[@imayusmanita1914]

iya problemnya sih menurut gw di intensitas nya, frekuensinya, kalo gw nonton film gore cuma satu dua mungkin masih kuat lah ini moderator 8 jam sehari, duh tiap jam tiap detik lihat begituan kejiwaan emang bisa terganggu sih

[@faturrahman3809]

Berasa dunia udah nggak indah lagi setelah melihat hal2 semacam itu, gw takutnya sih hal kek gitu malah jadi hal yg normal, orang2 yg nge-share itu juga sama2 juga ba*gs**

[@dinianggraini3672]

@@faturrahman3809 w ga ngerti tp kadang akun w kyk ada yg pernah masuk soalnya, dulu ada notif klo w ngeshare vid b*kep ke beberapa grup padahal udah lama w ga maenan fb dan ga w buka itu akun, dan begonya ada yg like lg padahal bisa kn di report, sejak itu w jd buka lg takut2 ada yg ngeshare pake akun w.

[@adityanoise]

Semuanya terlihat baik-baik saja, sampai kita bisa lihat dari sudut padang yang berbeda.

[@fastfix.indonesia]

pernah masuk ke dalam hal seperti ini, tp bukan facebook, setiap harinya selalu menyalahkan tuhan/keadaan, depresi, merasa tidak ada tempat aman di dunia ini, kehilangan kepercayaan diri, tidak bs berbuat apa2, intinya kalau kalian mengetahui segala kejadian2 mengerikan di berbagai belahan dunia ini, otak akan overload dan depresi.

[@dota2blendezt686]

@Gems Q ada orang mutilasi di depan mata lu setiap hari. Horor banget itu bang.. Buset dah

[@AJAYSWAN]

TUhan tiap hari melihat kelakuan orang2 kayak gini

[@dhodifirman9058]

Info kerjaan yg kek gini dong bang,saya pengen coba

[@zulkhanchrisna9370]

@@dhodifirman9058 nggak bisa asal coba bang, kan ada kontrak tuh... Nggak bisa asal keluar ketika abang mulai depresi

[@wahyusuprianto6344]

@@dhodifirman9058 coba nongkrong di forum DP kaskus aja, itu juga klo masi ada sih

[@rainr.9696]

Tapi gak bisa dipungkiri, penggunaan tenaga manusia sangat efektif dalam memfilter konten. Pasalnya sejak awal tahun 2021, Facebook menggunakan AI sebagai filter konten dan sering salah tafsir, jd sering terjadi pelanggaran yang tidak jelas.

[@aestheticcoffee5518]

Mungkin bisa diakali dengan pengurangan jam kerja bagi tenaga manusia itu seperti hanya kerja 4 jam saja kira2 mengingat dampak mental yg diakibatkan cukup mengerikan bagi mereka. Beberapa tahun lalu memang marak banget konten2 Gore di beranda FB saya, sampe2 bikin saya gak nyaman dan males buka FB. Pas buka pun saya tutup mata langsung lnjut ke profil saya sendiri. Gak kebayang sih bagi mereka yg harus ngeliat konten2 yg mengerikan begitu.

[@ha-r3058]

Saya pernah ditawari pekerjaan ini. Di level interview pertama saja, videonya nggilani buat orang yang tidak suka gore seperti saya. Kadang berpikir, ada orang yang segila ini yang ingin unggah video se-tidak-berperikemanusiaan. Selepas menonton video itu, gemetaran dan, panggil saja, hari saya jadi buruk

[@anugrahdwicahyo6495]

Sosmed fb juga kah?

[@ha-r3058]

@@anugrahdwicahyo6495 bukan fb sosmed lainnya

[@andhikafahrul5214]

@@ha-r3058 itu video nya berupa mutilasi kah??

[@ha-r3058]

@@andhikafahrul5214 ada konten dewasa, ada gore tapi bukan mutilasi tapi macam m4y4t diapain gitu bener bener ga manusiawi, maaf ga bisa jelasin lebih panjang. Takut kena report juga di KZbin

[@andhikafahrul5214]

@@ha-r3058 tapi pernah gk bang Nemu konten disturbing absurd gitu?? Ya seperti org nari" gk jelas dgn ekspresi yg aneh dan gerakan yg absurd + backsound sama suaranya menggangu gitu pernah Nemu bang?

[@cryptoqi]

Wah ini sih pekerjaan bukan cuma mengandalkan fisik tapi mentalnya sangat² berpengaruh, kita aja yang ngambil keputusan satu masalah bisa kita fikir berkali² apa itu benar apa tidak dan akan menjadi ingatan yg selalu datang, dan dia seakan dia meneliti orang orang atau postingannya yang melanggar tapi dengan pikiran penuh kengerian🤯

[@menantusekip8368]

Keknya semua pekerjaan korporat ngelatih mental sih, apalagi yang bagian staf-staf

[@lekmew]

Pantes aja klo gw report konten berbau kebencian,pelecehan, dll gk di tanggepi serius, dan gw kesel ama fb, ternyata saking banyaknya ribuan konten negatif yang di ban di facebook membuat mereka trauma dan harus membuat keputusan cepat bahkan si dia nginget nginget yang dia buat udah bener apa enggak ,jadi kasian

[@thingkiwinki7724]

Luar biasa Vice Indonesia. Kontennya fress skali br kali ini tau kalo ada moderator konten , dn kendala yg mreka hadapi .. Terima kasih Viceindonesia please tetp berkarya

[@hafidirawans3945]

tolong diperbanyak seri ini mimin..

[@zxcxz10]

Kalo mau konten yang modelan gini, main ke channel utamanya Vice, lebih banyak lagi "Informer" nya. Tapi subtitlenya english sih

[@huhuplay5981]

gw yg cuman pembaca komen IG dan YT ajah lama kelamaan pusing + stress, butuh 1-2 hari puasa IG/YT buat detox apalagi yg mereka yg punya gawe ngeri cuk

[@Risprdy]

Gua agk beda sih, gua awl awl baca komik/novel kisah nya isi cinta ntr / netore gua baca nya smpe depersi anjir smpe ga bisa tidur mlm nya dan besok nya muka gua pucat banget gara gara alur cerita nya, tpi skrg gua gak sih giti smpe depresi baca baca komik/ novel yg isi ntr/netore

[@wafiqrukanzakiy2712]

Gua dulu suka banget debat dan bertukar opini di sosmed sampai kalau ada yg komen nggak sesuai pemahaman saya pasti saya debatin ampe kalau kagak bisa didebatin terngiang ngiang dan sekarang udah ngurang ngurangin kalau kagak penting amat kagak suka lagi adu argumen

[@Ojolali632]

@@wafiqrukanzakiy2712 bener dulu ane jg gtu, kalo skrg udh nanemin sifat cuek (ada kalanya di butuhkan) kalo komen ada yg balas jarang bales balik kalo gk penting, kecuali ane memang komennya nanya minimal kalo ada yg bls ane bls balik makasih (kn makasih masuk 1 dri 3 ucapan surga),, kalo skrg lebih banyak komen yg positif (alus) mksd ku bkn cm komen sesuai kehendak argumen sendiri aja ky dulu (udah gk, udah di kurangin ego yg ini),, kalopun perlu mengingatkan kasih saran ya maximal sampaikan dg cara halus & se efisien mungkin kalo bs, respon gmn nya mrk?! Lain urusan, yg penting kewajiban udh terlaksana dia bls dg mrh gk perlu d bls lgi wajib malah (cuek aja),, kt jgn ke pancing krn saran kita gk d denger orang,, yg penting niat kita cm 1 menjalankan kewajiban (spy Allah makin Redho sm hidup kita) orang mau nerima gk nya cukup berlapang dada sj (mungkin Allah punya rencana lain sm si orang tersbt) ingat tujuan awal hny menyampaikan apa yg perlu d sampaikan mk selesai kewajiban bkn untk memaksa org berubah/mengubah orang krn itu bkn ranah nya kita itu kuasa nya yg kuasa (dikira nya kita songong lgi mendahului kehendak yg maha Kuasa),, intinya dri mkad ku kita2 ini hanya perantara, yg berkehendak ttp lah yg maha kuasa,, Sejujurnya mmg makin berumur makin banyak hal menyakitkan makin banyak hal yg bikin gk nyaman yg kita rs, artinya udah ngerasaain banyak hal ini itu, yg senang ataupun yg gk disenangi, justru kita harus semakin bersikap bijaksana spy idup jg semakin tenang ngejalaninya.. Ibaratnya udah mulai ngurangin ego bljr terus jdi dewasa udah bljr ngurangin banyak kemauan ini itu,, kata orang mah flat aja ngejalanin idup ini (mksdnya itu d sini perasaan egonya ya) biar gk banyak maunya gk bnyk kehendak ini itu, kalo gk ke cape yg d mau jdi setres bla bla... btw ini nasehat tk lain buat diri gw sendiri jg hehe Omong2 ko gw jdi komen panjang lebar ya?! ceramah nih wkwk 🤣

[@hansen7699]

@@Risprdy saya juga waktu masa sma pernah kecanduan doujin hentai berawal dari kelas satu sma sampai lulus, selama 4 tahun saya melakukan aktivitas membaca hentai tersebut gak disekolah gak di rumah terus saya jelajahi apapun itu genrenya dan akhirnya saya bisa berhenti membaca doujin terkutuk seperti itu pada di tahun 2018, konyolnya saya pernah nyentuh doujin seperti itu lagi di tahun 2020 karena rekomendasi teman dajjal yang bikin penasaran dan akhirnya saya susah tidur selama seminggu karena mental gak sekuat dulu wkwk, dan akhirnya saya tidak pernah menyentuh begituan lagi sampai sekarang ))

[@flofaustine]

Jangankan konten nyata disturbing, terlalu banyak menyimak konten kriminal, serial killer, rasanya otak jadi overload

[@alexdjuan5641]

Betul

[@bekysitumorang7210]

Bawaannya jadi parno gitu

[@vizeath]

Iya gan sama.... Aku jarang ngelihat berita, tapi beberapa bulan lalu, hampir tiap Hari nonton berita "suami bunuh istri" "laki-laki bakar pacar" ... Lama-lama jadi emosi sendiri, Dan kalo aku cerita ke orang, jawaban mereka simple, "gak usah nonton berita."

[@flofaustine]

@@vizeath the thing is.. Kadang klo sekali nonton di youtube nanti algoritmanya pasti menyarankan video yg serupa

[@optikazzam]

Saya pernah sarapan ka sambil lihat Tv kebetulan berita kriminal, meski lauk sm sayurnya enak jadi ga bisa menikmati.

[@NeverSayLoser1]

Yes, salah satu challenge kerja sebagai content moderator harus bisa ilangin perasaan pada saat melihat konten

[@nopalcaem1]

lama2 jadi gak berperasaan gimana?

[@nonews4924]

Mental Issue Bahkan Mark Zuckenberg yang penampilannya kita anggap humble, meremehkan mental issue yang diakibatkan oleh pekerjaan harian di perusahaannya.

[@adityagusti580]

Gila ya, diluar orang-orang kelihatan normal banget ternyata pas masuk dunia maya banyak banget orang sakit jiwa yang demen sama konten gore, orang kesiksa dan konten gila lainya. Masih gak kebayang apa isi otak mereka sampai mau berbagi konten model begitu di sosial media. Semoga gua ga pernah ditemukan sama orang model begitu diluar.

[@harukrentz435]

Baru nyadar? 😂😂 saya penasaran apa kmu termasuk orang2 yg teriak saat polisi menangkapi para pembuat konten hoaks yg bsa ganggu kedamaian d masyarakat? Liat tuh d AS akhirnya muncul bnyk desakan utk regulasi sosmed, terlebih YT krn bnyk kontennya yg memecah belah bangsa Amerika.

[@adityagusti580]

@@harukrentz435 Enggak juga sih, saya juga demen kok kalau ada orang dikandangin karena bikin postingan provokatif dan potensi bikin konflik, yah minimal akunya dihapus lah. Tapi masih banyak yang aman-aman aja, kayak si Vero Koman sampai sekarang masih aman aja hidupnya bebas tweet sana sini tentang Free West Papua. Kayaknya pengen banget dia liat Papua itu lepas dan dari netizen Indonesia sepertinya kok adem-adem aja ya sama post yang jelas udah memecah belah bangsa kita.

[@M.Azfa_A]

Sisi gelap makhluk bernama manusia. Bisa jauh melampaui kelakuan iblis itu sendiri.

[@TIGAGIT]

Dulu saat pertamakali Melihat kepala orang pecah dihantam truk membuat gw 1 bulan susah makan... gw paham yg dirasain orang ini...

[@iamsonedisoncahaya4845]

Entah mengapa gua melihat video-video itu menarik, dan bagus, meskipun seharusnya kita harus berempati terhadap kejadian itu.

[@fredthedestroyer]

@@iamsonedisoncahaya4845 yeah menarik memang, itu membuat rasa penasaran mu melonjak,benar yang kau bilang kau butuh empati juga

[@ahmad1012ex_]

@@iamsonedisoncahaya4845 coba tanya ke dokter spesialis, emang hal seperti itu menarik tapi kalau terus terusan menarik namanya psikopat cuy, ingat kesehatan mental itu lebih penting

[@anangsantoso7237]

@@iamsonedisoncahaya4845 Lamarr lurr, sepertinya anda sangat kuat dengan pekerjaan ini

[@demoaccount0]

@@anangsantoso7237 wkwkwk matanya matanya 😆

[@hilalrazief1311]

Kayaknya semua medsos ada moderatornya. Pengecek pertama adalah AI, tapi tidak sempurna dalam mengolah persepsi manusia dalam konteks tertentu. Pun tiap kerja pastinya ada sesi pendapingan psikologi dari psikolog untuk yang mau. Untuk yang menangani konten pembunuhan, sesi psikologinya seharusnya lebih banyak.

[@erl6985]

Jika kalian baru tau ternyata ada video kaya gitu. Berarti mereka melakukannya dengan benar

[@rayyayy178]

Kukira sistem yg nge filter ternyata manusia 🤯🤯😱

[@affmhd]

Aku juga sekarang kerja sebagai Content Moderator tpi untuk project marketplace, dan semua kontennya aman krna cuma org jualan. Tergantung project juga ya guys.

[@rifaiaryanto7913]

... dan kita dengan leluasa mengunggah segala bentuk kekonyolan kita ke dalam sebuah platform interaksi sosial online bernama FACEBOOK tanpa kita sadari betapa menderitanya orang2 yg bekerja di balik platform ini ... true sad #reality ... setelah ini mungkin kita akan ikut2an & sedikit bermimpi buruk, atau tetap melanjutkan kekonyolan kita di FB ...

[@misanthrope3375]

Menurut gw sih si mark mikirnya lo yg gw pekerjakan kan udah tau risikonya, udah tertulis, lo jg secara sadar ngelamar kerjaan sbg moderator, jd ya gw bayar lo kerja, titik. Mau stres kek, PTSD kek, ini udah gw sediain fasilitas, konseling, dll, ga usah komplain, kalo ga kuat ya resign, msh banyak org butuh duit nyari kerja susah.

[@mayangtrii]

Asli, konten kaya gini perlu diperbanyak

[@kholishotulilmiah5812]

Setelah nonton konten ini, aku baru ngeh kalau temenku juga ada yg kerjanya begini, tapi buat tik tok. Aku kira ngefilter video itu cuma sebatas ngliatin videp bocil2. Ternyata serem juga ya wkwkwk baru paham

[@akakusuma8315]

Di tiktok jogja kah temenmu ? Semua orang bilang kerjaanya keliatan mudah cuma nge filter doang, tapi efek jangka panjangnya yang mengerikan 😭

[@hawabian8654]

gimana caranya kerja jd konten moderator?

[@raharjara8883]

Nah iya gimana caranya

[@skinnytan77]

gimana caranya ya ?

[@kholishotulilmiah5812]

@@akakusuma8315 iya kak bener wkwkw aku kira gampang kerjanya ngeliatin bocil2 tiktok ternyata begini ya fungsinya tuh wkwkw

[@widz06]

Saya yg cuma beberapa kali tdk sengaja melihat konten "spt itu" yg tiba2 muncul di home saja sdh merasa tdk tenang apalagi mrk yg harus berjibaku dgn gal tsb berjam2 dan 5-6 seminggu.. Pastinya tdk dpt dibayangkan bagaimana berantakannya isi pikiran mereka. Mrk niat bekerja utk menyambung hidup, namun pekerjaan mrk akhirnya mengantarkan ke keadaan yg bahkan tdk pernah mrk kira sebelumnya..

[@useptampan123]

Semakin random kelakuan manusia di dunia maya

[@IndoDocs]

Hey bro, cek out konten kami kalau mau tau manusia di Indonesia! 🇮🇩

[@kartikasari7049]

Akibat keegoisan orang yang suka upload konten sadis yang bagi mrka itu menyenangkan tapi sangat mengganggu nurani orang lain:(

[@nurannisahakim]

Dalam hidup yang terlihat baik-baik saja, tentu ada satu dua hal yang sebenarnya tidak "baik-baik saja".

[@babyomegaplusultra6978]

Semua elemen kehidupan memang seperti itu, misalnya saat kamu ke mall bersantai ria dan bersenang2, namun kamu ga tau ada apa dibalik mall itu, sejarah kelam saat mall itu didirikan dan rahasia2 gelapnya, hidup itu Yin dan Yang! 😈😇

[@lakhsmidewiwulan7238]

Contohnya di balik bersihnya gedung yg kita kunjungi, ada OB yg bersih2 dari subuh tiap hari

[@isma7599]

Huge respect❤️

[@sintadevi556]

Kalo dipikir pikir lebih asik waktu masih sd/smp sih, gak ada internet dan sosmed emang cuma ada hp nokia tapi hidup tenang banget. Sekarang liat beranda sosmed aja kadang enek sendiri padahal cuma baca judul belum liat konten. Apalagi dia ya kerjanya tiap hari filter begituan, kebayang sih kerjanya gimana.

[@vizeath]

Wkwkwk Saya di Facebook lihat temen tiap Hari pajang selfies mulu, lama-lama eneg juga, selfienya tuh gak penting banget, bukan selfie yang spesial Ada acara tertentu, Itu bener-bener kayak tiap Hari pajang selfies, Tapi yaa gak aku unfriend Karena penasaran juga 😂😂

[@optikazzam]

Iya ka, aq masih ingat hp pertama Nokia waktu Smp Nokia 2112 dibelikan ortu dan sy bawa ke sekolah masih plastikan, hahaa...itu aja senengnya sudah luar biasa, Internet belum sepopuler sekarang

[@riolina8261]

Dan saya mulai berfikir, jika manusia bisa merasakan kengerian perbuatan manusia lewat satu Aplikasi saja yaitu Facebook, maka bagaimana dengan Allah Pencipta langit dan bumi. Melihat semua kengerian ini Dari setiap inci kehidupan.

[@nikolasatira5251]

Ngeri kalau tiap hari liat konten2 ekstrim

[@auraanggie8349]

Ane kira pakai AI buat filter content.. Ternyata masih manual..

[@joydemise]

Mreka jg pakai AI, tp tetep btuh campur tangan manusia

[@AbhikamaP]

Yang AI masih gatau konteks, kalo ada postingan yg ngatain Nazi atau Hitler pasti ditake down. Kalo ada symbol sama nama yg diblacklist Facebook pasti langsung ditake down ga peduli konteksnya ngata2in atau memuji.

[@narotama5713]

manusia masih bisa akalin AI,konten gk kesaring sering kelewat

[@devapremium6244]

Kata2 yang berhubungan dengan LaGiBeTe sudah pake AI

[@Hamsyah_]

Vice di youtube lebih baik dari pada vice di instagram

[@dwialvianrio]

Mirip film social dilemma (netflix)

[@chanelanaksehat9723]

Pekerjaan yg membuat mental kita jadi sakit..👍.

[@lydiachandra1931]

Yah psti lah PTSD kan manusia pny alam bawah sadar dan perasaan ... gak nyangka ada profesi bgini :(

[@wigzzy2679]

Lihat notifikasi langsung gass lanjut vice 🔥

[@IndoDocs]

Konten kami juga keren, cek it out brooo!

[@azidicki9116]

Kalo pekerjaan nya begini baru percaya bisa ngerusak mental 😌 gak yang kerja nya kena deadline biasa, di omelin client dll cuap cuap nya masalah mental health 😌

[@alexag.5008]

?????????

[@digiton115]

Kadang gw suka bingung sama orang2 yg upload fto bacokkan, mayat, gore, bakar org, potong org, masturbasi online, dll. SEMUA ORANG INI PSIKOPAT ATAU APA DAH??? ga paham, kok bsa terhibur ngeliat org tersiksa?? jiwa manusianya udh ga ad sama sekali atau gmn?? Salut buat mrka yg bantu kita semua terhindar dari ngeliat hal yg mengerikan ky gtu. Salut buat this man👍🏻

[@khoirulumam293]

ya intinya sih setiap orang kaya pasti banyak "mengorbankan manusia" demi kekayaannya, karena kalo tidak ada paksaan semuanya ga akan berjalan lancar dan menghasilkan banyak uang, disemua aspek bisnis n perusahaan pasti ada koq, disaat bos senang2 ada karyawan yg ga tidur, ga ngerasain iburan, kerja terus yg kaya bosnya, kalo sakit mati bos tinggal nyari karyawan baru lagi, jadi selama masih jadi karyawan jgn terlalu dibudakin gtu sih intinya, dan kalo udh jadi bos pun harus ada sisi kemanusiaan nya juga #IMHO

[@sinhunter4656]

Gilaaaaa gilaaaa keren vice Indonesia

[@harukrentz435]

Dan SJW dan arab lovers maunya facebook tidak dibatasi. Memangnya klo masyarakat Indonesia bertikai satu sama lain gegara konten facebook mau tanggung jawab atau malah kabur ke negara lain?

[@oscarmartuasinaga5208]

Sepertinya SJW dan arab lovers yg ingin fb utk dibatasi, karena mereka melarang tindakan melukai perasaan org

[@devapremium6244]

Arab lovers tu siapa

[@totorachmadi0]

jangan2 bule lover dan Transgender kaya lu yang doyan upload gore di FB

[@allaboutk-pop2307]

Yes I totally agree with all the statements

[@nirwanmulyawan8899]

Suka banget sama konten ini, perbanyak ya vice

[@vaan9911]

Jadi Inget video kecelakaan di Facebook sebelum Ada filter kek sekarang, memang sangat extrim.

[@suntuluyu]

gw lihat tiktok aja udah down mental, apalagi ini 🤯

[@retnocahyaningsih1313]

temen jg ada yg kerja kayak gini, sistem shifting dan dia jg bilang rasanya abis kerja itu capek bgt mata sama otak, tapi nggak tau utk platform apa

[@skinnytan77]

itu gimana ya caranya supaya jadi moderator platform ?

[@aibelleofficial]

Di mana bisa ngelamar kerja beginian? Soalnya konten gore tidak pernah menggangu gue. Mungkin Facebook butuh orang² kayak gue buat menghadapi yang pekerjanya ga bisa hadapi

[@fareltsans7523]

Nah akhirnya terjawab sudah pertanyaan gw selama ini, kok bisa video sadis lolos di fb, ternyata masih banyak lagi video yang lebih sadis yang lalui oleh moderator fb, yang lolos aja masih tergolong sadis apalagi yang gk lolos, behh

[@xiraoit9342]

Iya benar Gore tidak membuat mayoritas orang takut melihatnya, tapi perasaan tidak enak aja. Atau ada perasaan dalam diri ini yg tidak bisa dijelaskan ketika tidak sengaja melihat video itu. Perasaan lain adalah, ingin membunuh orang yang nge share videi itu.

[@caiakang5375]

berarti aya nu nempo merhatikeun oge nyak

[@Bagus23]

pernah nonton sebuah film hollywood tentang hal ini, jadi bisa membayangkanlah bagaimana tersiksanya mereka. aku yakin semua video hosting platform juga punya pekerjaan seperti ini, termasuk youtube.

[@lutherkingjames4009]

Apa judulnya gan?

[@asrianugerahgustini9648]

Well ga heran KPI tim yg kena tersandung kasus pelecehan seksual mungkin mengalami hal serupa. Stres karena disuruh berjam2 ngawasin konten yg berbau pornografi, terorisme, kejahatan, dll. Tapi ya jangan juga dilampiasin ke org lain sih, jadi nular "sakit"nya (kalo ngerasa loh ya, kalo enggak mending emang sebaiknya dicek mentalnya).

[@Wanieun777]

KPI makan gaji buta, yang ngefilter itu stasiun televisinya atau PH nya. Lain kasus nya.

[@harukrentz435]

Kagak ada urusan KPI kacrut kerjaannya cuma sensor belahan dada.

[@harukrentz435]

@@Ahmadghanywibowo hati2 gan group radikal bnyk incer gamers skrg.

[@devapremium6244]

KPI ngapain dah,, ga ngapa2in tu komisi 😂 komisi gak guna,, buang2 duit negara

[@rohmatika6301]

Sumpahh, ngeriii bangetttt!!

[@dinamarlina1738]

Salah satu konten yg paling mengganggu di medsos yaitu foto foto dan video orang kecelakaan yg berdarah darah dan ada body part yg hancur yg diunggah dengan santainya demi follower oleh orang orang yg ga bertanggungjawab, itu bener2 ga berperikemanusiaan. Harusnya ada regulasi hukum yg mengatur tentang boleh atau tidaknya mengunggah konten yg berisi foto dan video korban kecelakaan. Dan pelaku pengunggahnya harus kena sanksi pidana, minimalnya denda berupa uang agar konten2 seperti itu bisa lebih dikurangi peredarannya di medsos. Disitulah pentingnya kebijakan pemerintah yg lebih mendalam tentang media sosial.

[@kreatifinovatif3969]

Gajinya di thailand d BPO Concentrix content moderator youtube sebulan bisa mencapai 6500 baht. Teman saya baru lolos bulan ini dan mulai kerja agustus mendatang

[@widyahong]

Pasti sangat mengganggu fikiran, banyak melihat kegilaan yang terjadi diluar batas ekspektasi normal, dan kita ingin membantu tapi kondisi terbatas.

[@chouklat7140]

Masih seger nih

[@DawaJailani]

🤔 ane jadi ingat dulu main Fb, lalu menyimak akun Fb seseorang satu persatu, seperti mencoba belajar memahami perasaan dan pola pikir seseorang, seseorang bisa negatif akibat salah pergaulan, pembulian, kurang perhatian dan kurang kasih sayang, nah ketika itu ane mencoba mengubah pola pikir ane, 😑 ya Marketplace Fb menjadi negatif karena kebanyakan produk atau barang buat dewasa, 🙄 aduh akun Fb lama ane lupa passwordnya, akibat dulu terlalu sering main game begitulah. jadi nostalgia 😅 hehe

[@harukrentz435]

Liat di AS sana mulai banyak muncul desakan untuk regulasi sosmed, terlebih facebook secara lebih ketat. Mereka akhirnya sadar betapa bahaya nya konten yg tidak difilter krn bsa digunakan negara asing untuk adu domba masyarakatnya sendiri. Sedangkan kita Indonesia dipaksa untuk "patuh" dgn ancaman penurunan index demokrasi. setan emang. Hypocrites.

[@irhamnasution5376]

Pekerjaan seperti ini sesuai dengan saya, tapi hanya tidak tahu saja dimana bisa mendapatkan informasinya

[@xanders9261]

Ga lama lagi, bakal di kontenin anak toktok nih video lanjut beredar di Explore Instagram. Dengan pake logat "tau ga sih?" yg lama2 bikin otak distorsi.

[@joanribcha9476]

🤣🤣🤣🤣

[@noelse879]

Tik tot lolot

[@RommyHakim]

Keren emang vice !!

[@IndoDocs]

Kalau kamu mikir konten ini keren, harus nyoba cek out konten kami juga!

[@gaprelgattet1918]

Eheh,sugoi posting moment

[@notfine8250]

Kedamaian hanya kedok untuk kerusakan secara perlahan

[@raditya5663]

jadi gw kira, sebagai moderator klo dah "ga suka" bisa yaudah gw blokir aja abis gw take down semua dprd gw liatin aneh2 dan ya ternyata ga bisa karena ada bebrapa kategori tiap post dsb seperti narasumber bilang.

[@tonnyp.m.2375]

tak bisa dibayangkan, tugas mereka mensortir konten2 seperti sex, pembunuhan dll yang tidak etis berdampak pada mereka sendiri, gimana kalo konten itu tak tersortir dan lolos di FB, tersebar dan ditonton baik anak sampe orang dewasa? dampaknya lebih besar lagi 🤔

[@chrisfrans9252]

THE INFORMER, dibikin film horrornya keren kayaknya 😁

[@noelconrad4194]

Harusnya AI dan ML skrg udah bisa mengerjakan tugas mereka

[@dmnchannel383]

Setiap pekerjaan ada konsekuensi dan resikonya

[@Chandra283]

bagus bangett vice indonesia!

[@ahmad1012ex_]

Yg merasa paling kuat, coba lu tiap hari dan bekerja tiap hari gtu, palingan seminggu resign😂😂🤣🤣🤣

[@gunturpasopatipamungkas2340]

Banyak sih tipe org begini, malah suka liat gore gore sama hal aneh

[@gunturpasopatipamungkas2340]

@gibson brown iya jelas, tapi kalo di indo moderator fb nya rata rata nanganin disturbing beginian, Pornografi pedophile sama rape mungkin ga sebegitu banyak dibanding konten eksplisit gore. Nomor dua mungkin kekerasaan.

[@pedrotomcat8232]

Dunia maya pun butuh "tukang rosok, pemulung, dan dokter forensik" untuk membuat orang lain nyaman dalam menjalani hidupnya

[@sibalsekya]

Ini mereka bukan pemulung, gaji nya gede bngt loh

[@karagetshardware1688]

It's real. Makanya gw sangsi klo system dan robot bisa mengganti peran manusia sepenuhnya. Cc mang elon

[@nadaemanthelove8969]

Demi merinding banget dengerinnya 😭

[@selinamaharani8827]

Good info

[@bagussetyadi8512]

Afek negatifnya yang mendadak merusak mata

[@codetgaming1702]

Aku malah kayak udah terbiasa melihat kepala pecah dll sambil makan udah B AJA tapi yg sangat mengganggu di fikiranku adalah dimana seseorang memakan kotorannya sendiri.Nah video itu lebih serem di banding yg lainnya

[@dz_7732]

dan bayangkan jika suatu saat dunia metavers benar terwujud, manusia sudah bukan seperti manusia lagi nantinya

[@btnplk2719]

lah enak jadi moderator kalo cuma image jangan dipikirkan

[@hey_official7378]

Sebenarnya Facebook bisa saja menghapus konten yang sudah nyata pelangaran tapi karna saking banyak nya pelanggaran dan harus ada titik tenga untuk algoritma yang akan dibuat maka kecacatan itu terjadi

[@richarpsamp7925]

Nice ingfo

[@universalmail4089]

Yg namanya AI, secanggih apa pun dia diprogram utk jd "penyaring" di dunia maya, tetap butuh bantuan manusia, mereka gak punya kemampuan intelektual yg manusia punya, apalagi menyangkut apa yg udah dibicarakan sama informan diatas... Ngeri bgt 😐 Bakalan masuk di dark web tuh semua 😨

[@hantulaut87]

Di Indonesia juga ada. Kerja sebagai konten aplikasi tiktok dll. Mereka memfilter video2 seperti yg dilakukan orang ini.

[@riskojaya7]

Baru tau manual filternya 😭🥺

[@hantulaut87]

@@riskojaya7 iya di filter secara manual. Karena Banyak yg unggah video porno atau video2 pembunuhan di aplikasi tsb

[@ahmad1012ex_]

Bener, konten tiktok luar nggak ngotak, bahkan pembunuhan pun ada

[@hantulaut87]

@@ahmad1012ex_ betul, video2 gore deepweeb juga bnyak yg di unggah. Mknya karyawan setiap 2 minggu ada pendampingan psikolog biar gak kena mentalnya

[@skynight-872]

info lokernya dong

[@rawfreakqy]

gw bisa sedikit paham apa yg dirasain masnya ini karena pernah pas TK liat video tragedi sampit yang orang dipotong kepalanya diarak ke mana mana, dampaknya kalo tidur kaki gw selalu gerak gerak sendiri kayak takut dan tegang gitu

[@jluvedreigns9679]

Ya Allah, the real tertekannya Jung Woo di dunia nyata. Serem ya, jangankan selama berjam-jam dan setiap hari liat hal itu, bahkan yg kadang ga sengaja diliat aja udah bikin trauma. Serem bener seh emang.

[@valleriestar2172]

jungwoo itu nama tokoh film/drakor kah?

[@jluvedreigns9679]

@@valleriestar2172 iya. Drakor strangers from hell.