Kepala Cabdindik Tak Hadir Diundang Bahas PPDB SMA, DPRD Tulungagung Merasa Tak Dihargai

  Рет қаралды 20

Tribun Mataraman

Tribun Mataraman

Күн бұрын

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
vp : didit | reporter : david yohanes
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - DPRD Kabupaten Tulungagung merasa tidak dipedulikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Tulungagung dan Trenggalek, Sindhu Widyabadra.
Sebab Sindhu tidak hadir saat diundang DPRD Tulungagung, untuk membahas pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, Kamis (18/7/2024).
Undangan ini dilayangkan karena sebelumnya DPRD Tulungagung banyak menerima keluhan dugaan kecurangan.
"Kami menyayangkan Kepala Cabdin tidak datang. Tidaka da kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Baharudin.
Baharudin menambahkan, pihaknya mengundang Kepala Cabdindik, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan MKKS SMK.
Namun hanya MKKS SMA yang datang, mengaku mewakili Sindhu.
Atas sikap ini Baharudin yang juga Ketua DPC Partai Gerindra mengaku kecewa berat.
"Kami mewakili warga Tulungagung. Ini bukan sekedar masalah belajar mengajar, tapi masalah sosial Kabupaten Tulungagung," tegasnya.
Bahrudin mengatakan, meski pun Kepala Cabdindik adalah statusnya pegawai Pemprov Jawa Timur, namun DPRD Tulungagung memungkinkan untuk memanggilnya.
Ia beralasan, pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ada di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Selain itu anak-anak yang menjadi peserta didik merupakan warga Kabupaten Tulungagung.
"Lembaga pendidikannya memang ada milik provinsi, tapi peserta didik adalah anak-anak kami," ujarnya.
DPRD Kabupaten Tulungagung akan mengagendakan pemanggilan ulang.
Bahrudin berharap pada pemanggilan berikutnya Kepala Cabdindik, MKKS SMA dan MKKS SMK hadir.
Jika panggilan ini nantinya diabaikan, DPRD Tulungagung akan membuat aduan ke DPDR Provinsi Jawa Timur.
Banyak yang Kecewa
Banyak pihak yang kecewa dengan sikap Kepala Cabdindik Provinsi Jawa Timur wilayah Tulungagung dan Trenggalek.
Bupati Tulungagung sebelumnya, Maryoto Birowo sempat dibuat jengkel dengan sikap Sindhu yang tidak mau diajak koordinasi.
Pada saat pandemi Covid-19, di tengah pembatasan kegiatan, ada SMA yang masih melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Sindhu yang dipanggil untuk koordinasi mencari solusi malah tidak mau datang.
Sindhu terkesan menegaskan dirinya pegawai Pemprov Jatim sehingga sekelas bupati pun tidak berhak memanggilnya.
Bupati sampai harus melayangkan pemanggilan yang kedua, dan menegaskan jika para siswa SMA adalah anak-anak warga Tulungagung.
Sebelumnya sejumlah orang pernah menggelar unjuk rasa meminta Sindhu dicopot dari jabatannya.
Sindhu juga dikenal sulit dimintai keterangan terkait masalah pendidikan SMA/SMK di Kabupaten Tulungagung.
Sejumlah wartawan yang menemuinya di bursa kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tulungagung tidak bisa mewawancarainya.
Dia malah meminta wartawan yang mau wawancara datang ke kantornya yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Sindhu memindahkan kantornya dari Tulungagung ke Trenggalek, sejak ramai perkara PPDB di Kabupaten Tulungagung tahun 2023.
WEBSITE:
mataraman.trib...
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#ppdbsmatulungagung
#dprdtulungagung
#cabdindikjatim
#tulungagung

Пікірлер
Profesor Giveaway Adalah Maut! #intriguerk
28:47
Rhenald Kasali
Рет қаралды 221 М.
Шок. Никокадо Авокадо похудел на 110 кг
00:44
Dad gives best memory keeper
01:00
Justin Flom
Рет қаралды 21 МЛН
Kerah Biru: Servis KTP Pantang Ubah Data Meski Ditawari Cuan
14:41
Vlog terakhir di kampung Tulungagung
14:36
Ueno Family JAPAN
Рет қаралды 139 М.
PKB vs PBNU: Seteru Dua Sepupu | AKIM tvOne
31:57
tvOneNews
Рет қаралды 47 М.
Pemerintah Cabut Status Kewarganegaraan Rohingya di Tulungagung
2:12
Tribun Pekanbaru Official
Рет қаралды 75 М.
Шок. Никокадо Авокадо похудел на 110 кг
00:44