Kepunahan 'Playmaker' No 10 Klasik | Mengapa Semakin Jarang Kita Temui

saweria.co/donate/ruangtaktik
#ronaldinho #riquelme #messi
Sosial Media
===========
Instagram / ruangtaktik.id
Twitter untuk diskusi & sharing / ruangtaktik
Email [e-mail]
Web analisis & teori taktik ruangtaktik.com

[@kowalski28zm]

Efek punahnya no.10 adalah saat tim lagi buntu gak bisa nyetak gol yg dilakuin bukan shooting jarak jauh, tapi spam crossing..

[@wardanimuhammad4142]

Daya imaginer dari pemain classic number 10 itu yang membuat seakan sepakbola yang membuat playmaker era lama begitu dirindukan, karena setiap kali mereka menerima bola penonton dibuat berdebar penasaran hal magis apa yang akan dilakukan.. berbeda dengan playmaker saat ini yang visi bermainnya ditentukan oleh arah taktik Rasa berdebar2 dari penonton sudah mulai berkurang karena setiap tindakan mengikuti arahan taktik

[@bangabdulpaslim8468]

bahkan pep gak suka tipe kayak gini terlalu lama bawa bola.. mudah di baca taktiknya, tapi suliit di hentikan sebenernya karena punya kualitas di atas rata".. gocekan, umpan, dll

[@yusmabagas3628]

Udah ngga jaman, soalnya lawan sekarang banyak yg main parkir bis kalo kelamaan bawa bola malah berbahaya kena counter attack

[@wardanimuhammad4142]

@@bangabdulpaslim8468 dulu banyak tim yang gunain catenecio yang juga sama dengan parkir bus.. imajinasi tidak melulu soal dribble.. passing dan penempatan posisi jg termasuk dalam imajinasi dari seorang classic number ten

[@Hanif13able]

@@wardanimuhammad4142 sepakat. dulu neliat kaka, zidane, totti, itu pasti berdebar. Umpan aneh yang gak kepikiran, driblling, speed, dan gocekan maut

[@ningburning]

kayaknya bakal balik lagi, soalnya dulu adanya 10 classic karna nomor 6/8 terlalu deep kyk pirlo jadinya bermunculan nomor 10 klasik kyk ozil joe cole mata ozil, sebelumnya lebih ke deep lying playmaker 4-4-2 attau 4-1-2-1-2

[@realnathan3954]

Messi adalah playmaker yg bisa jdi no 10 classic, modern playmaker, false 9 dan inverted winger... seorang pemain dgn skill diatas rata2 pemain lain.

[@okgimang9437]

Messi mah penyerang lengkap tingginya aja yang kureng tapi gak masalah amat sih

[@user-ju8dj6yh8r]

Inget posisi pes manager : classic no. 10= posisi di belakang striker (:rui costa, totti) creative playmaker= posisi gelandang tengah/sayap (:xavi, iniesta, modric, kagawa, david silva, de bruyne)

[@yayansudianto2881]

👍👍👍pandai pandai komenan nya,semoga mengalir ke timnas,biar punya prestasi yg membangga kan indonesia

[@BigMovieScenes]

Betul sekali dan pada intinya sepak bola saat ini lebih ke arah gimana caranya biar menang , bukan gimana caranya menghibur penonton dgn tarian2 dan olah skill bolanya 😁

[@nupreview]

Benar, semua posisi sekarang dituntut dapat mengatur tempo permainan layaknya Playmaker klasik pada umumnya, tapi ada satu posisi yang benar-benar punah, dimodifikasi pun nggak bisa, apa itu? Liberio, pemain yang posisinya tepat di belakang pemain bertahan dan beberapa jarak di depan penjaga gawang, itu pun tugasnya bukan hanya menyapu bola dari kotak pinalti, tapi dapat maju ke depan dan memiliki insting setajam penyerang, dan hanya satu orang yang bisa memerankan posisi tersebut, karena beliau sendiri juga yang menciptakannya, siapa itu? Tidak lain dan tidak bukan, Franz "Der Kaiser" Beckenbauer

[@achmadekoprasetyo3608]

Nggak dia doang. Franco baresi nggak dianggap?

[@generasiemasindo]

king goat vallejo ga dianggap?

[@wilyarnanda]

Bukannya kaiser musuhnya isagei di blue lock ya

[@yuyudsilvee2323]

Di Indonesia Ronny Pattinasarani

[@jojojo2705]

Liberio apa libero?

[@erwinrommel659]

Rata² pelatih sekarang mengkombinasikan gaya total football dan gegenpresing yang bermain cepat dan penguasaan bola jadi lebih membutuhkan gelandang box to box ketimbang playmaker

[@kalapagiwork357]

taktik ini sudah memakan korban, KANTE, Bulak balik depan belakang Pressing, Attacking, Track Back, Screening. akibatnya dia cidera dan tidak sebertenaga seperti dulu.

[@randimuhammadanshori6395]

Zaman sekarang playmakernya ada banyak. Bisa dimainkan di semua posisi, dari bek tengah, bek sayap, gelandang bertahan, gelandang tengah, winger dan "striker". Ball playing defender, deep lying playmaker, wide playmaker, false nine... Semuanya bisa jadi playmaker, tidak melulu advanced playmaker di belakang striker. Dengan tempo permainan yang semakin lama semakin cepat, semua pemain di setiap posisi dituntut memiliki kecerdasan dan kreatifitas tinggi serta passing akurat sehingga ketika bisa mendapatkan kembali penguasaan bola di manapun dan kapanpun bisa langsung diubah menjadi kesempatan serangan mematikan.

[@bravesboy7263]

Bener sekali anda..sepak bola modern lebih ke era fleksibilitas, supaya tidak mudah terbaca strategi oleh tim lawan..

[@MrChristookz]

No 10 klasik biasanya di topang oleh gelandang bertahan yg sngt kuat, petarung, penjegal.ulung.. spt zidane yg di topang makalele/deschamp.. kaka/rui costa di topang gattuso

[@multazamfardi7621]

@@MrChristookz kalo Zidane bukan Classic No. 10,, Zidane lebih cenderung ke Flamboyan Playmaker kalo menurut gw..

[@gue_virgo]

@@multazamfardi7621 tetap aja tugasnya jadi pengatur serangan(playmaker)

[@m.ysf.ar04109]

@@multazamfardi7621 iya juga sih si zidane bukan/jarang berdiri di belakang striker yang mana classic no 10 tuh berdiri di belakang striker

[@rizkyelectro6515]

Itu kenapa messi dalam segi bermain team itu terlengkap, cetak gol bisa, playmaker bisa...

[@knight-bf2hr]

Perasaan lebih seru nonton sepakbola 90an 2000an awal Peran Playmaker, Libero buat seru pertandingan, mereka bebas mengeluarkan kreativitas mereka, pertandingan penuh warna Kalau sekarang lebih utamakan pressing tinggi, transisi cepat, bergerak cepat Akibatnya korbannya adalah pemain2 yg di atas usia 28-30 tahun udah jarang yang masih bisa bersinar, kalau ada, dikit banget Hanya pemain2 muda yang bisa mainkan pola main cepat ini Jaman dulu, banyak pemain legend, karena permainan ga asal cepat, tetapi ada seninya, tapi tetap usaha keras raih kemenangan

[@udinnews2172]

Sekarang jarang nonton bola terutama liga eropa karena terlalu banyak pemain negronya 🤡 terutama liga prancis, inggris serta belanda

[@knight-bf2hr]

@@udinnews2172 hehehe, jangan rasis mas.. Heehe Memang pemain ras kulit hitam punya speed dan power, sangat cocok untuk main cepat transisi dan pressing dengan strength

[@hafizh6071]

@@udinnews2172 Rasis itu nggak baik mas, masa iya stop bola cuma karena warna kulit? Kita masih sesama manusia loh

[@dilemabesar390]

@@udinnews2172 si paling putih

[@franmanullang8100]

*Playmaker sudah tidak terlalu di butuhkan di era sepakbola modern, Jujur gaya main sepakbola modern udh cenderung kurang enak. Bener² lebih enak nonton pertandingan era 2010 ke bawah..*

[@mainanrusak9302]

Kangen Kaka & Ronaldinho jadinya. Atribut lengkap bisa playmaking, punya fisik, punya speed dan bisa solo run.

[@teguhsardjono6110]

The Real no 10 serba bisa ya cuma DIEGO MARADONA & LIONEL MESSI.....karena mereka bisa menjelma menjadi playmaker , second striker , winger , & striker dengan kemampuan sama baik nya dan diatas rata rata

[@Pemburu_Pedo]

Thomas Muller???

[@nhdtb]

@@Pemburu_Pedo muller lebih ke ss

[@Pemburu_Pedo]

@@nhdtb Maradona juga bukannya SS yaa??? Terus Messi juga bisa jadi SS🤔

[@goat6609]

@@Pemburu_Pedo Maradona, messi bisa cut inside tpi muller jarang cut inside. Itu yg membedakan mereka

[@achillepoirot1068]

Menarik ada bahasan terkait 2 pemaen yg mendominasi dekade terakhir (CR dan LM). Bagaimana perubahan mereka. - Utk CR: awal karir beroperasi di sayap kiri, kadang swap ke kanan oleh Sir Alex, lalu mulai berubah ke winger yg cutting ke dalam, di Madrid masih di sayap dan kemudian mulai jadi striker, bahkan kini cenderung Poacher. - sedangkan Messi: awal karir mirip CR di sayap, operasi di kanan, lalu juga tipe cutting ke dalam, makin kesini seperti kata Ruang Taktik mulai dari false 9 sampe kini berperan ke No. 10 (sempat sedikit klasik dan kini berubah modern). . . But I miss Ozil as Playmaker.

[@palabapakkau2081]

Messi semenjak ditinggal xavi iniesta makin build serangan dari dalem contohnya 2019

[@jhalparo3827]

umur gk boong pak. Kalo stay di 1 cara main bisa tekor juga stamina

[@iccang7907]

Nomor 10 klasik yang terbaik versi saya adalah sang flamboyan Juan Roman Riquelme

[@iccang7907]

Dan saya ingin Ruang taktik Membahas pemain ini.

[@bambangkristanto8698]

Sepakbola era sekarang menuntut pemain untuk bisa bermain kompak secara unit, mulai dr build up, pemosisian dalam membuka pertahanan lawan dan dalam bertahan, transisi menyerang/bertahan, hingga pressing saat kehilangan bola. Skill dasar yg harus dimiliki semua pemain selain skill dalam posisinya sendiri, yaitu pemahaman taktik yg baik saat bergerak bersama tim.

[@Iunuz]

ini yg paling sulit dikuasai pemain timnas. bergerak bersama tim

[@SangPemimpi11]

Dari jaman dlu juga dituntut kompak secara unit kalee. 😂 Ini bahas soal classic 10 yg mulai punah. Artinya jaman sekarang dituntut ut bermain lebih melebar. Jamannya Pakai 2 winger. bahkan fullback skrg dibuat lbh offensive.

[@masx4813]

Sekarang tuntutannya semua harus bisa jadi creator (fullback, semua pemain tengah, sayap) Central back dituntut sebagai ball playing defender, Striker dituntut drop membantu build up, dan kiper juga sebagai awal build up

[@erwinkharisma64]

Jaman skrg Keeper playing : ederson Ball playing : stones Wide playmaker : trent Deep lying : busquets Attacking : de bruyne False nine : benzema

[@masx4813]

@@erwinkharisma64 false winger : messi, hazard

[@Pemburu_Pedo]

@@masx4813 Bukannya Messi bisa jadi keduanya yaa?.? False Nine sama False Winger??? Bahkan Messi juga bisa jadi Playmaker murni🤔🤔

[@masx4813]

@@Pemburu_Pedo iya false winger / Playmaker murni, gua gak pernah liat messi false 9 sih

[@user-qb8vc1yw8r]

Jadi rindu dengan playmaker,menonjol setiap permainan meliuk liuk melewati lawan dan mencetak gol.zidane,totti,ronaldinho dll sepertinya sepakbola sekarang benar-benar mengandalkan kekompakan menutut pemain memiliki kemampuan mempuni dalam mendribel,mengumpan,bahkan mencetak gol

[@miftahulhuda5711]

Sepakbola modern menuntut 11 pemain terlibat dalam permainan. Termasuk kiper. Joe Hart yang tersingkir dari Man. City pas Pep datang, David de Gea yang nggak dipakai Timnas Spanyol era Luis Enrique. Dan itu dimulai dari Barcelona era Frank Rijkaard dengan Victor Valdes.

[@chalieeridanilaksmana9754]

No.10 yg classic yg otentik itu wiljan pluim PSM makassar. Liat dia main secara fungsi mirip bgt zidane, rui costa,

[@lukmanbrotosusilo8287]

intinya kan dalam tim harus ada playmaker, pengatur ritme permainan, ga harus berposisi dibelakang striker pas, bisa di bek kanan juga, atau gelandang bertahan makanya ada deep lying playmaker seperti andrea pirlo, posisi ball playing defender juga itu kan ditujukan agar ada peran playmaker sejak di fase bertahan,

[@electronicfootballgameplay]

Tinggi nya pressing di Premier League bikin pemain no. 10 klasik semakin pudar, korbanya adalah James Rodriguez yang coba di pasang di sayap oleh Don Carlo, tapi hasilnya tetep ngga optimal.. 😅

[@kancutalvin4038]

Bener bgt gan dlu pas james masuk epl dan bbrp week gemilang rindu pemain flamboyan serasa terobati. Jarang berlari tp pas dapet bola bek lawan dag dig dug

[@Op-sy3co]

bermain individu memberi waktu lawan mengorganisasi lagi lini pertahanan sdh longgar .... foden musiala gavi kalau bermain diklub kecil mungkin akan dijadikan pemain no 10 untuk menggendong tim...

[@anugrahpradanasulistiawan7403]

Dulu di Serie A....tim tim yg scudetto dipastikan punya minimal satu no. 10 classic... Ada era di mana Juve dengan Baggio dan Delpiero... Lalu Zidane, Delpiero yang dibackup Oneil.. Meskipun berbeda gaya tapi era Juve dengan Nedved, Delpiero plus backup Camoranessi juga masih menganut peran ini... Lalu ada juga era Milan dengan Boban dan Baggio... Yang setelahnya dilanjutkan Rui Costa, Pirlo... lalu Kaka dan Pirlo... Lazio dengan Veron dan Mancini sebagai backupnya... Serta Roma yang punya Totti dan Nakata sebagai backup... Kesemuanya juara di masa itu... Bahkan Inter pernah dikritik habis tak pernah juara sejak 89 karena nggak pernah punya no 10 classic sejak era moratti... Kalaupun ada nggak bisa dimaksimalin macam Baggio dan Pirlo...

[@rioaryorumpoko7499]

menurutku gara-gara hal inilah pemain sepak bola zaman now kehilangan skil-skil khas yang luar biasa seperti pemain zaman dulu. pemain zaman dulu bisa sangat fokus mengembangkan skil khusus yang mereka inginkan sesuai posisi mereka. striker bisa fokus mengembangkan kemampuan penyelesaian akhir, playmaker bisa fokus mengembangkan kreatifitas dan kemampuan mengumpan, pemain belakang bisa fokus mengembangkan kemampuan bertahan, bek sayap bisa fokus mengembangkan kemampuan bertahan dan tendangan jarak jauh, dll. kalau sekarang, pemain dituntut harus serba bisa. bisa menyerang dan bertahan dengan sama baiknya, bisa mengumpan, bisa nyetak gol, bisa jadi bek sekalian, bisa ini bisa itu. ya hasilnya seperti sekarang ini, rata-rata pemain menguasai skil secukupnya doang. asalkan bisa menyerang dengan baik, bisa bertahan juga, bisa nyetak gol, sudah cukup. nggak perlu lah terlalu jago gila seperti pemain zaman dulu, cukup menguasai semua skil dengan rata-rata memenuhi kebutuhan tim. aku merasa sepak bola jadi semakin kehilangan keindahan permainannya, nggak seperti dulu lagi. yah mau gimana lagi. sebagai penonton, cukup nikmati sajalah.

[@Iunuz]

setuju. berkebalikan dg volleyball. dulu volleyball monoton krn pemainnya dituntut serba bisa. harus bisa spike dari posisi mana saja. skrg pemain voli udah ada spesialisasinya masing-masing. Dan sesuai dg pendapat abang. setiap pemain bnr2 menguasai spesial skillnya dg maksimal.

[@aireladilarachman4364]

Betul gan skrg pemain sama rata gak ada yg fenomenal menonjol kayak jaman dulu...

[@josephchristoffel]

sekarang yang lebih dibahas itu taktik pelatih.

[@justzey4139]

Min, udah pernah bahas anime Ao Ashi? Kalo belom, kayaknya menarik min dibahas disini. Soalnya anime & manganya bener-bener menceritakan tentang sepak bola modern yg lebih taktikal. Ga kayak Blue Lock yg lebih mengarah ke genre fantasy. Apalagi di anime Ao Ashi, sang karakter utama, posisinya yg tiba-tiba diubah dari striker menjadi bek kiri.

[@ruangtaktik]

Pernah bahas di Twitter. Nanti coba bikin ya. Tp kendala ada copyright juga

[@justzey4139]

@@ruangtaktik sedikit saran, mungkin utk adegan2 di animenya bisa berupa foto aja atw bisa ditampilkan beberapa detik aja. terus disambung dgn permainan yg ada di Real Life, kayak formasi segitiga. ane jg penasaran soal hubungan seorang pemain di Real Life yg posisinya diubah secara tiba-tiba.

[@visuallabil8097]

padahal anime tentang manager ada di Giant Killing, tapi memang yang paling dikulik bukan strategi di dalam lapangannya sih, banyak menceritakan tentang kehidupan manager itu sendiri

[@scofind1139]

Anime Fantasista Stella....Teppei Sakamoto Joss...

[@gskrn7]

Kebalikan dari de gea, penyerang yg diubah jadi kiper

[@Iskandaria]

Next request bahas gelandang roaming ya min 🙏 Contoh seperti Bernardo Silva di Manchester City. Pemain yang paling tinggi daya jelajahnya menurut statistik. Dia bisa ada di mana-mana. Bagi penonton awam sepakbola mungkin pemain seperti ini dianggap gak jelas posisinya.

[@m.hasanishfi2037]

up up

[@akbaricaksono]

Pas lawan maroko bernardo silva kemana ?

[@bawakhai6192]

Allrole

[@gue_virgo]

Kaka pernah bilang kalau dia masih main di zaman sekarang mungkin posisinya jadi gelandang sayap atau penyerang sayap..

[@ariffebriantochannel]

Jangankan nomer 10 klasik.. cb klasik, full back klasik, striker klasik, kiper klasik juga udah jarang... Karena sekrang semua pemain dituntut saling melengkapi... Yang masih ada dan banyak ya tipikal pengangkut air.. anchor man..

[@boxingtheeagle5733]

Sebenarnya perubahan strategi yang makin modern yang mengakibatkan kepunahan mereka

[@alter_id617]

Entah knp fantasista selalu spesial di hati. Rasanya klo mrk udah pegang bola pasti ada pikiran "wah bakal terjadi hal spesial nih." Sayangnya di jaman sekarang perkembangan taktik sepakbola menggeser peran mrk.

[@andrypangestu369]

karna pada dasarnya mereka itu magician saat megang bola, tapi sepakbola sekarang sedikit yg masih mengedepankan skill individu dan daya magic dari satu pemain dibanding perpindahan bola cepat dari kaki ke kaki

[@goat6609]

Sekarang udh jarang pemain kek gitu paling cuma messi

[@franmanullang8100]

Messi Neymar

[@antonyanuar8270]

ya karna jaman kuno dulu, biasanya 2 striker diumpan oleh si playmaker ini di belakang striker. sepak bola modern menuntut transisi cepat, imajinasi/perkembanhan dari pelatih juga, jadi peran playmaker bisa dimainkan oleh posisi di manapun.

[@budimuhammad266]

Nomor 10 itu bisa jadi roh permainan, tidak akan bisa hilang, tetapi pemain nomor 10 harus punya visi mengarahkan permainan. bisa sebagai second striker, bisa gelandang tengah, bisa di posisikan bertahan, nomor 10 konsep permainan bebas, yang bisa menjadi 10 sejati Tsubasa Ozora, mendapatkan ilmu dari pelatih Roberto hongo. Di dunia nyata mirip dengan Messi. Nomor 10 bagusnya harusnya ada tandem seperti pasangan emas fungsinya memantulkan bola ke 10 dan memecah konsentrasi lawan.

[@rikoizhano9]

Salah satu pemain no.10 classic yg underrated di serie A adalah Luis Alberto ny Lazio. Dulu saat masih dilatih simone inzaghi, alberto main di posisi no.10 di formasi 3-4-1-2, sering kasih umpan kunci & cetak gol.

[@erwinkharisma64]

Salah satu la pausa underrated kuis alberto

[@hanifhasan8630]

​​@@erwinkharisma64 no. 10 klasik masih dipakai S Inzaghi di lazio lebih karena ketersediaan pemain yg ada, bener ngga sih? Selain memang karakter serie A umumnya masih berbau pragmatis ketimbang taktikal.u

[@stevenmarbun1866]

pake dia di efotball stat nya gokil sih

[@erwinkharisma64]

Mirip Riquelme cara dribble pass dan kontrol. Lulusan la masia yg syg gk main D barca

[@syahrinsaifi1]

@@stevenmarbun1866 sama, enak babget taruh dia di amf sama cmf, umpan terobosannya cocok sama striker ngebut macam mbappe

[@anggawanto7368]

Menurut ku no 10 paling Top ya Zidane. tenang,skill oke,dn berkharisma

[@josephchristoffel]

headingnya juga bagus

[@ifosgaming8521]

Makanya sekarang James Rodriguez & Ozil sulit dapat klub besar , karena pelatih jarang Pake pemain no.10 klasik

[@yusufrafif7782]

Pantesan padahal james bagus mainnya

[@bangketikus]

@@yusufrafif7782 seperti yg dibilang RT, semua pemain dituntut untuk mngikuti semua fase

[@Nur-nr7hz]

Dybala juga

[@scofind1139]

Kalo pelatih suka pake 4-3-3 fix jadi cadangan

[@aditiakusuma1183]

Kalau main bola, saya suka posisi CDM. Lebih enak build up serangan, Lebih banyak opsi passing, dan kalau beruntung bisa potong aliran serangan lawan.

[@OrangUtanItuForestans-IQ97]

gara-gara Pep di Barca sekarang mainnya pada keroyokan 😅, seperti kuno tapi ya dianggap kekinian: lebih parah ( maju mundur barengan ) *Wenger pasrah melihatnya, dia merevolusi permainan biar gak keroyokan, balik keroyokan lagi. 😬🙃

[@aryapranasyah3771]

Bener wkwkwk

[@rfproject.25]

gaya keroyokan itu gaya ciri khas total football yang ia pelajari dari sang guru besar johan cruyff

[@yusufrafif7782]

Tapi keroyokon yang ini efisien. Ga kaya tiki tka oper" mulu, apalagi jarak pemainny pendek"

[@muhammadharitsabdullah8012]

@@yusufrafif7782 berarti total football lebih efektif daripada tiki taka ?

[@goat6609]

@@yusufrafif7782 dgn tiki taka barca dan Spanyol berjaya

[@fauzanazhari9256]

Playmaker itu sangat penting dalam serangan dan sangat sangat efektif,saya bermain selalu menggunakan playmaker dan playmaker adalah mesin bagi penyerang,playmakerlah yg mengatur arah serangan dan menentukan kapan akan berbagi dan kapan akan shot on goal.

[@sugengdiablo6925]

Juan Roman Requelme,gerbong terakhir gelandang serang klasik di era sepak bola modern.

[@TB-qx6ke]

Dari Liga Italia, Marco Benassi masih aktif tuh, karena tipikal nomor 10 klasik lah dia jadi kesusahan beradaptasi dengan sepakbola modern.

[@aryobdaneswara2713]

Waktu Roma scudetto tahun 2000, Totti waktu itu murni no.10 classic. Malas turun, nunggu di depan. Tapi peman no.10 classic ini sekali megang bola penonton sdh heboh karena akan keluar semua skill & magis nya.

[@aditGEMBEL89]

betul..doi real classic number 10 bahkan jdi false nine di era spaletti..

[@funzdela9220]

Mungkin sekarang banyak tipe pemain seperti Andrea Pirlo yaitu berposisi regista, tipe playmaker yang mengatur serangan dari bawah... Kita sebut saja seperti Frankie De jong contohnya... Karena bukan hanya skill yang di tonjolkan tapi lebih kepada mampu membaca Visi dan membuat arah serangan dengan umpan umpan yang matang... Untuk membongkar pertahanan lawan.

[@TunjungUtomo]

Bahkan Bruno Fernandes jg permainannya lebih mirip no punggung dia sekarang, no.8, krn sering sekali turun ke area tengah dan trackback bantu pertahanan. IMO, oleh manager2 Man UTD (Ole s/d Ten Hag) dia tetap ditempatkan di posisi no.10 sbg posisi default krn finishing/tembakan ke gawang dia bagus

[@asaddst.9926]

kalo belakangnya case +fdj si dijamin anteng bruno di depan

[@Naruto24356]

Bruno skrng lebih enak main di sayap

[@spearfishingculture]

MESSI menolak PUNAH karena dia bisa berfungsi dimana saja & visi permainannya yg sangat luar biasa brilian, ibarat main catur sudah berfikir 5-10 langkah kedepan. Itu sebabnya dia dinobatkan sebagai playmaker terbaik sepanjang sejarah versi IFFHS. G.O.A.T

[@ashtonkthcer7852]

Era now, satu pemain harus bisa 2 atau 3 posisi. Defense dan attack tanggung jawab bersama

[@mezyanjourney8941]

No 10 paling komplit Leo Messi 🤩

[@iqbalmaulana3095]

betul sekali bang,sekarang dituntut bisa marking dan difence, Murni AMF keenakan klu nggk ikut bertahan, biasanya kena counter bobol

[@napalegeK]

de bruyne, bruno fernandez, griezzman (?), dan odeegard, messi, pellegrini, dybala, eriksen (pas di spurs), dan tadic mungkin yg paling mendekati classic 10th role. wabil khusus de bruyne, eriksen, dan odeegard yg tugas utamanya supply bola. disamping itu juga bener kata mimin, sepakbola modern cenderung ke fast transi + high pressure, jd posisi pemain bener2 harus fluid gk kyk jaman dulu yg rigid/structured. de bruyne juga di modif, kdg maen jadi mezzala (glandang tengah yg busa jd sayap. soalnya bener, winger classic udah jrg juga. banyakan invert wing/inside forward kyk musiala, fhoden, saka. klo müller kyknya bukan classic 10 tp lebih ke ramdeuter/space finder.

[@ngawag87]

Semua ada masanya... Ada catenancio nya Italia contohnya.. Jaman dulu jg sebelum taktik era modern skg ada, udh ada belanda yg nerapin "total football"nya..kemudian redup lg,,terlahir kembali jaya waktu pep latih Barca dng sedikit menyempurnakan (Rijkaard yg numbuhin bibit²nya), trus ada ragnick yg mengenalkan "gegenpress"nya dan bnyk diikuti bnyk tim, dan skg hampir semua club dan timnas pake taktik modern yg skg dng "1 unit" dlm bertahan dan menyerang... Bisa aja nanti beberapa tahun/dekade lg no 10 classic bakal "terlahir" kembali dng ide pelatih yang revolusioner untuk mematahkan strategi dan taktik yg skg bnyk dipake club/timnas...

[@battousai007]

Semua ada masa metanya cm taktiknya ancelotti yg usang tp bisa ngalahin taktik yg lg meta

[@madhunfishing2076]

Nice coment

[@lomboksecrets3329]

Odegaard yg paling mirip dengan gaya playmaker calsic untuk era sepakbola modern ini

[@zakyalikhsan2343]

semakin modern maka stamina individu pemain akan dituntut semakin eksplosif.

[@cnc3tw]

Sepakbola modern menguras stamina. Maka latihan stamina pemain sepakbola modern jauh lebih keras di banding sepakbola klasik. Pemain sepakbola klasik walaupun tidak disiplin menjaga kebugaran masih bisa berprestasi, karna sepakbola klasik tidak terlalu menuntut itu. Sedangkan di sepakbola modern, tidak disiplin auto redup

[@muhammadfajri2687]

Menurut saya posisi ini punah karena perubahan taktik dan disiplin yg lebih tinggi. Taktik pressing football telah mendominasi sepakbola sejak 2010, silahkan nonton pertandingan mana saja di piala dunia 1982 atau 1986, anda akan lihat begitu bola dikuasai 1 tim, maka tim lainnya akan mundur perlahan dimana setiap pemain akan menempati posisinya dan bertahan dari garis tengah ke belakang. Sementara tim yg pegang bola akan memberikan bola kepada si nomor 10, yg nantinya akan mencari celah di pertahanan lawan. Soal disiplin, sepak bola sekarang menuntut 1 pemain bisa bermain di beberapa posisi dan harus punya kemampuan fisik dan stamina yg luar biasa, karena pressing football tidak punya ruang untuk pemain yg lama menguasai bola.

[@sutedjasiik]

Jaman sekarang yg central bgt menurut sy posisi no 6. Tiang di tengah, ga boleh ilang bola. Skillfull, tenang, dewasa. Bukan DM asal sradak sruduk.

[@mutualismethrifting4361]

Macam gatuso 😁

[@kancutalvin4038]

Terakhir kemarin James Rodriguez nya everton, duh itu liat nya serasa terobati melihat pemain FLAMBOYAN seperti sblm era modern, jarang berlari tp create chance nya behh, semoga ada team lagi ya yg punya tak tik dan pemain 10 classic

[@goat6609]

Nonton psg bro messi mirip banget kek no 10 klasik meski ga sama persis

[@diraoktaprindana2211]

Di bayer munchen ada jamal musiala, masih muda. Dia playmaker masa depan. Bisa dibuat konten nya mas 🫰🏻🙏🏻

[@dreamwelch8100]

Sepakbola sekarang itu taktik nya kayaknya rapat semua, seolah olah striker juga harus ikut mundur bertahan, kalo sepakbola dulu mainnya melebar dan ada positioning sendiri2, itu gambaran sekilas tentang sepakbola sekarang sehingga skill pemain sekelas Ronaldinho sudah g ada Terus aku liat taktik sepakbola sekarang sepertinya benar-benar menguras stamina pemain (karena pemain depan pun seolah-olah juga harus bantu tengah yang notabene bukan posisi dia)

[@healer6812]

Yoi, intinya no.10 classic itu bertransformasi jadi pemain yang ikut dalam bertahan ataupun menjemput bola kebelakang, kalo gk pengen menjemput bola sih lu harus punya kemampuan kek messi😂

[@temanggungbalbalan]

Semua tergantung cara bermain.. terutama cara bermain lawan.. posisi no 10 bisa jadi buah simalakama.. kalo menurut saya tergantung kebutuhan

[@willyrifaldi09]

No 10 itu kadang yg buat kita betah nonton bola, ozil contohnya kadang pemain seperti ini pergerakan dan visinya ga ketebak sama kita

[@banglucky6128]

Kalau sekarang mungkin kenapa no 10 jarang di belkang striker karena beberapa tim besar udah pake striker type Deep Lying Forward, jadi no 10 classic udah jarang dgunakan

[@abuqueena4542]

Ada juga artikel yg bilang playmaker bukan posisi diatas lapangan tapi lebih ke tipikal atau karakter permainan ,pemain yg paling banyak menyentuh bola di dalamnya termasuk bisa melindungi bola dengan baik ketika di tekan pemain lawan,dan paling sering menuntaskan operan akhir atau rajin bikin umpan bisa disebut playmaker Gw lebih setuju sama artikel itu kalok liat pemain karakter no 10 atau playmaker yg selama ini pernah ada.

[@ruangtaktik]

Yup. Kita udah pernah bikin soal itu do video Trent Alexander Arnold

[@abuqueena4542]

@@ruangtaktik tul min,thanks yo

[@antonyanuar8270]

iya pendapat aq jg spt itu, playmaker itu lebih ke peran.

[@dapurtnr]

Yaa memang setiap trend ada masanya , sama halnya di era false 9 di jaman barca guardiola , setriker no 9 murni serasa sudah ga kepake di era ini , di bilang punah , tapi mereka muncul lagi di era2 saat ini , contoh saja halland dan setriker tajam milik Em Yu , heri meguayer .. Dan... Pd era false 9 guardiola barca , guardiola skalinya ttp memakai striker no 9 murni... Apalagi di men siti skrng 👀

[@adespriambodo8982]

Awal kepunahan playmaker klasik ini terjadi sekitar pertengahan 2000an. Zidane pensiun, Requelme dan Rui costa, mulai hilang dari peredaran. Ronaldinho mulai habis bensin di milan, Kaka juga meredup saat di Madrid. Totti sebagai playmaker klasik mulai merubah gaya mainnya sejak spalletti menaruhnya sbg False nine sejak musim 2006/07. Kemudian Zdenek zeman kembali merubahnya sbg winger kiri. Peran playmaker klasik akhirnya tergantikan oleh gelandang elegan yg mahsyur dipopulerkan oleh Xavi dan Iniesta.

[@clay0726]

Bukan punah sebenernya, lebih ke nambah job aja. Jadi kesannya kaya pemain no 8 yang juga punya kemampuan no 10.

[@adamwibisono4806]

Saya dulu suka snijder waktu di inter...penyambung antara lini belakang ke depan......eksplosif..

[@antonyanuar8270]

nah sependapat, sneijder ini salah satu no.10 juga.

[@ludibachtiar8772]

No. 10 klasik mungkin sama dengan Fantasista. Pemain yang bisa mengubah keadaan dalam sekejap dengan aksinya. Yang paling saya ingat adalah gol Totti ke gawang Inter Milan. Gol solo run yang diakhiri dengan chip.

[@ruangtaktik]

Iya. Di Italia disebut fantasista

[@bangmamat824]

@@ruangtaktik trequartista

[@20.adefikri28]

Jurgen Klopp : Playmaker terbaik adalah Gegenpressing and transisi cepat. Dari sini kita tahu kalau yg membunuh no. 10 Classic adalah Jurgen Klopp, Rangnic dkk.

[@hiroshipradana]

Klo bicara efektifitas , taktik sepakbola modern skrg lebih bekerja. Setidaknya dalam kurun waktu 2010 - sekarang sepakbola pragmatis lbh sering di gunakan smua pelatih di dunia. ( kecuali barca era pep guardiola ) Tapi klo bicara soal keindahan dan keanggunan sepakbola. Tahun 1990 - 2010 adlh tahunnya era tepat dimana kita melihat sepakbola elegant. Tarian dan liukan pemain semacam maradona, george hagi, stoickov , zidane, rui costa, totti, riquelme, pirlo, ronaldiho adlh jaminan dimana kita bs melihat sepakbola sekaligus pertunjukan sulap yg memanjakan mata.

[@goat6609]

Bener. nonton bola dulu kek nonton pesulap ada aja trik yg mereka lakukan

[@hranicafrozt9271]

paling inget jamanya golden era netherland, apalagi trio ac milan yg terkenal yg menyandang "classic no 10" gullit wkwk, udah gondrong beringas pula. gold old day

[@mbgiacc6984]

semangat untuk para tim ruang taktik

[@whinosmetra9903]

Populernya formasi 433 atau 343 membuat posisi winger jadi posisi idola, karena fokus serangan lebih ko posisi ini, jadi fungsi no. 10 atau playmaker agak di kesampingkan dengan formasi seperti ini, bahkan posisi striker murni pun juga nyaris hilang.. Playmaker cocok untuk 442 atau 4321 atau 4231, dulu ada pemain sayap mirip winger tapi mereka lebih ke passing untuk gol heading atau gol tap ini, winger lebih menusuk, malah winger jadi topskor

[@jimred3538]

mungkin karena sepakbola modern dengan taktik pressing (gegenpressing, counter pressing,dll) , posisi striker no 10 yg berposisi di trisula penyerang atau second/shadow striker jadi tidak efektif. karena strategi ini cukup mudah dicounter, karena tim berpusat di orang ini, cukup dimarking ketat 1 atau 2 orang, maka suplai umpan kuncinya jadi mandek. Pemain di posisi ini juga cenderung mudah dimarking karena mereka biasanya tipikal pemain flamboyan yang lambat, tidak mengandalkan speed, melainkan lebih ke gocekan, umpan akurat, shooting, dan set piece yang mematikan Alessandro Del Piero, Fransesco Totti, Gianfranco Zola, Paolo Di Canio, hampir semua tim di tahun 90 dan 2000an punya 1 orang classic no 10. Generasi terakhir sebelum punah mungkin tinggal beberapa nama seperti coutinho, dybala, reus dan dani olmo.

[@djun9561]

Kalau segenerasinya Messi siapa2 aja no.10 klasik

[@wahyuwnrt5810]

Playmaker terbaik menurutku adalah pemain yg tidak sering sprint dan lebih mengutamakan timing dlm membuat keputusan(pass, shoot, etc)

[@AFC01]

dulu 10 klasik itu bermain lbh mengandalkan kecerdasan drpd fisik. mungkin cara seperti itu sudah susah bersaing untuk era sekarang.

[@alievdjuliano2323]

Bukan nya punah tp lebih ke taktik dan formasi yg di pakai ,,, sekarang formasi yg familiar di 5-3-2 ,,, dan bisa berubah menjadi 3-5-2 saat menyerang

[@mztower968]

Selalu seru baca komen" di channel ini, nambah wawasan di dunia sepak bola. Gak kayak baca komen di fp-fp di medsos (facebook, ig) wkwk

[@fikriansyauqisantoso3588]

betul wkwk, postingannya bahas apa, isi komentarnya pasti menghina ronaldo atau messi

[@mztower968]

@@fikriansyauqisantoso3588 iya bang, kalo gak gitu ya ejek" an antar supporter

[@kyoo2562]

Apalagi isi komen di tiktok wkwkw

[@fathanm2740]

Yoi bro, di sini penjelasan peran pemain & taktik mudah dipahami. Komen orang" di sini pd pinter". Kalo FP yang isinya fans" fanatik malah isinya provokatif dan ngajak ribut mulu 🤣🤣🤣

[@fathanm2740]

@@fikriansyauqisantoso3588 padahal yg saling hina gitu belum tentu paham bola juga, cuma ngefans sama orang secara berlebihan ya jadinya gitu.

[@erwinkharisma64]

Jaman skrg sisa bruno sm Odegaard yg work rateny lebih tinggi

[@masx4813]

Modric aja jadi box to box, disamping kreativitasnya yang luar biasa, work ratenya juga bagus

[@debywardana6312]

@@masx4813 betul bosku

[@alvinotamangendar6548]

De Bruyne okelah

[@mryogahy6931]

Florian wirtz ama jamal boleh lah masuk

[@ariefmaverick4263]

Nah setuju

[@jihamtokanu5387]

Karena skrg taktik defence nya sudah rapi dan teratur banyak tin yg pake jebakan offside karena skrg ada var

[@madiq609]

Next pembahasan libero mantep nih

[@beciorbrooklyn3597]

Min selanjutnya kalau boleh bahas evolusi role kiper. Terima kasih

[@jorginho2364]

Itu semua karena hasil pertandingan barcelona di bntai hbis sama bayern munchen, dan barcelona vs inter milan era mourinho, semua hasil pengamatan pelatih untuk merevolusi game play, baik cara menyerang dan bertahan, karena barca pernah berjaya dgn pola skill mumpuni, playmaker ataupun deep playmaker gila mulai era ronaldinho, iniesta, xavi, messi, semua team d ajarin main bola, milan prnh brjaya karena ad kaka, pirlo, rui costa, boban, syapa pun team yg bisa beli playmaker gacor, 90 persen bisa menang Jadi evolusi strategi prlu dlakukan untuk membendung team2 punya pemain skill gacor, muncul lah gelandang box to box, tenaga kuda, dan kbnyakan di adopsi oleh pelatih2 dri jerman, karena sukses mmbwa team di kancah champions, seperti dortmund dan bayern, dan skrank dbwak liverpool, chelsea era tuchel, city skrank juga mnghilangkan false 9, stelah hilangnya silva

[@alexturner612]

Min request bahas winger dong, terutama arjen robben. Apakah ada sekarang winger yg setipe dengan robben? Terus tiap robben bawa bola, cutting inside, placing, kenapa enak banget diliat? Dan juga walau arah dan pola robben sudah ketebak, kenapa doi selalu berhasil ngelewatin lawan2nya? Plss bahas ya minn hehe

[@nickclassicno1012]

Mantap, nickname ML gw juga terinspirasi dari sini, soalnya ngeliat Classic No. 10 itu indah aja, keren entertain pergerakannya simple tapi bisa acak2 lawan

[@kasihtyas9078]

pemain nomer 10 yg melewati transisi playmaker classic ke play maker modern dan bener2 lahir di era sepak bola modern adalah gavi (barca) jamal (munchen ) . min analisis gaya permainan, daya jelajah, dan peran dari GENARO GATUSO sebagai gelandang dan dia pernah mengunci mematikan pergerakan cr7 ketika di awal karir cr7 di ujung karir gatuso.

[@muniroh9762]

gavi wkwk

[@ChoCho-db4zo]

Tentu saja KDB sama Ødegard yg transisi dri playmaker classic ke modern dan sudah sukses mengaplikasikan nya

[@hayattahta5351]

masih ada modric kdb, baru² ini ada savic pemain muda bertalenta enzo fernandez juga termasuk playmaker

[@irregularifyver0.141]

Bukan pemainnya tapi gaya klasiknya

[@samuelsitorus5894]

Sekarang playmaker tipikal nya malah kayak Pirlo,rata-rata playmaker sekarang tipikal nya cdm Malah sekarang banyak tipikal Deep lying playmaker

[@battousai007]

Mlah bgus sih pemain kyk pirlo bisa bertahan + bangun serangan

[@samuelsitorus5894]

@@battousai007 Makanya,itulah kenapa sekarang rata-rata playmaker justru di plot di nomor 8 atau 6

[@battousai007]

@@samuelsitorus5894 klu classic no 10 cm bisa nyerang doang bantu bertahan gk bisa

[@samuelsitorus5894]

@@battousai007 Betul

[@rahmatadew]

Kayaknya bakal seru kalo bahas secara taktikal kenapa Messi dan CR bisa begitu dominan di 10 tahunan terakhir

[@salahsalahan1752]

Jaman skrg main bola ga butuh goreng lama lama. Sing penting kerja keras, off the ball bagus, dan visi main bagus

[@zakkiachmad5480]

Perkembangan sepakbola berputar, di Medio 80 sampai Medio 90 formasi 3-5-2 sangat populer San effektif, kemudian formasi ini ditinggalkan... Namun di piala Dunia 2022 formasi ini jadi primadona lagi... Begitu juga dengan formasi 442 diamond dengan playmaker no.10 nya ... Suatu saat akan populer lagi..

[@kevinlaks]

Semoga populer lagi, mulai bosen liat bola cuma pressing2 doang

[@kontolodongaming6464]

Konten kerenn as always🥰

[@lexsoft3969]

Top 5 playmaker no. 10 favorit saya sepanjang masa : 1. Glenn Hoddle (di Tottenham Hotspur) 2. Diego Maradona 3. Juan Roman Riquelme 4. Dragan Stojkovic 5. Olaf Thon (di Schalke 04)

[@MohammadAo-yb7dd]

Era dulu no 10 adlh hal yg dinantikan ..... Dialah icon club dan jatidir clubnya.. Era sekrang club kbnyakn khilangan jati dirinya

[@tedysupri36]

Mungkin Peran Nomer 10 Clasik bisa diterapkan diformasi 4-3-1-2/4-4-2 Diamon

[@ferrysastra270]

Totti pemain #10 paling melekat. Sekarang Odegaard paling stylish.

[@gunawanhermansyah281]

Zaman makin modern bang Berkembang bang jangan hidup di masa lalu, tapi itu akan menemui titik jenuh nya Yang pada akhirnya no.10 clasic bakal ada lagi

[@massemarboyo8465]

Cruyff adalah salah satu Classic no 10 terbaik di eranya yang sukses memperkenalkan filosofi total football, dimana setiap pemain "memiliki tugas untuk bisa menempati semua posisi" dan sangat visioner dengan permainannya... dulu filosofi ini sulit diterapkan, karena dianggap susah membuat setiap pemain bisa bermain di berbagai posisi menyerang ataupun bertahan... namun semakin kesini, sepakbola modern nampaknya makin bergerak ke filosofi itu... setiap pemain harus mampu untuk menyerang dan bertahan... pemain belakang harus bisa build up membangun serangan, dan pemain depan harus bisa pressing saat bertahan... Cruyff dulu merupakan classic no 10 yang diberi posisi free role, dia bisa bermain di segala posisi lapangan baik menyerang maupun bertahan... sangat menarik bagaimana style bermain dia bisa jauh melampaui masanya karena style bermain seperti itu yang diharapkan di era sepakbola sekarang

[@RendyHN]

Msh kalah sama tsubasa yg bs bawa jepang piala dunia 🤭

[@handylisdhiyanto]

No 10 adalah nomor para legend, sehingga menurutku pemain yg menjadi motor & visioner bagi tim akan diberi no 10 sebagai penghormatan Walau kadang gagal mengemban no 10 classic

[@visuallabil8097]

dulu no 10 itu udah kaya mahkota raja. berat bebannya..

[@hardend3872]

classic no.10 mngkin sdh punah,namun saat ini msh bnyk posisi yg mirip2 dg itu meski dg nama berbeda..yg bener2 punah adalah posisi sweeper dan libero.kita ga pernah lagi melihat pemain macam(maap ya anak2 muda) baresi,matthaus,hierro,blanc,ferrara,ronald koeman,sammer dll.dan juga yg sdh amat langka,lebih langka drpd classic no.10 adalah posisi poacher,terakhir adalah inzaghi.pdhl dulu hmpir semua tim(terutama dg skema klasik 442) pasti pny pemain bertipe poacher dlm tim.