Kerah Biru: Penjual Koran Dulu Berjaya, Sekarang Tak Berdaya

#Asumsi #KerahBiru #PenjualKoran
Penjual koran mengalami masa kejayaan pada era dibawah tahun 90an sampai awal tahun 2000an. Hal itu dikarenakan media digital belum ada pada era tersebut. Pendapatan mereka perharinya cukup fantastis, bahkan terbilang hidup makmur dari jualan koran. Tentunya pemandangan itu sekarang jauh berbeda. Bagaimana nasib dan kisah mereka saat ini? Saksikan hanya di Kerah Biru!
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co

[@Asumsiasumsi]

Kalo kalian dulu langganan koran apa nih biasanya? Yuk kita beli koran lagi.

[@desnalnathanael7155]

Saya adalah anak penjual koran, kebetulan saya juga dari marga Nainggolan...

[@TheRexLuc]

Dulu sering pinjem koran cetaknya bokap buat liat jadwal film kartun di TV. Kebiasaan ini pasti juga udah punah 😑

[@mafiakolor1558]

Memang kita akan tergilas bila tak menyesuaikan diri dgn jaman.

[@imamshuzaifah]

hebat, yang satu prinsipnya ga menyusahkan orang lain, yang satu prinsipnya melestarikan budaya koran. Dua orang hebat yang tidak mau menyerah pada waktu. Semoga sehat selalu bapak-bapak.

[@eshaladb]

"Saya akan terus jualan koran, sampai percetakannya gak mampu, Ya tdk ada pilihan lain". Belilah, bukan karena kita butuh, melainkan ada sosok ayah yg berjuang untuk menghidupi buah hatinya, Berusaha untuk tidak mencuri dan mengemis.

[@Khotamar]

Coba bikin video Kerah Biru dari sudut pandang pencetak dan redaksi korannya, dong. Penasaran banget secepat apa mereka mencetak koran dari menata letak berita sampai terbit.

[@diazfathahibridzi5308]

96 jualan koran di grogol bang buyung kawan seperjuangan , panjang umur bang ucok dan bang buyung 🙏,alhamdulilah saya bisa sekolah kuliah dan bekerja hasil dari pos kota, kompas , merdeka ,sinar pagi, bola , GO , dan lain lain 🙏🙏🙏

[@sandrian9510]

"Saya Sarjana dari koran"

[@juansebastian663]

bangga jadi bagian yang masih rutin baca koran cetak, walaupun di akhir pekan aja. panjang umur pengecer 🙏🏻

[@alvianrimbangpramudyo1143]

Sebenernya Kalo jujur media berita kayak Koran ini lebih bisa dipertanggung jawab kan Dan dari penulisannya lebih bagus. Dulu sering Baca Koran Dari SMP sampai SMA padahal jaman itu hp qwerty lagi ngetren hp model nexian Dan mito Dan sejenisnya bermunculan

[@dedipatmoko]

Saya seorang peloper koran, setiap hari saya harus keliling mengantar koran di setiap sekolahan2 mulai dari subuh. Dan alhamdulillah sdikit demi sdikit bisa membiayai uang saku kuliah saya. Tetap semangat para peloper koran di era industri digital saat ini.

[@gehanfajrin1578]

Wah.. terima kasih sudah mengangkat kisah ini. Kebetulan orang tua saya juga salah satu loper koran di purwokerto. Dulu Ayah saya, lalu beliau meninggal tahun 1997, ibu saya melanjutkan Usaha Loper koran tersebut hingga kini. Mungkin bisa dibilang di purwokerto satu satunya loper koran wanita ya hanya ibu saya. Alhamdulillah pelanggan koran nya bertahan terutama untuk instansi pemerintah disini. Dari mulai SMP sampe dengan kuliah juga saya membantu loper setiap pagi.. menyenangkan rasanya baca koran sambil ngobrol dengan ibu.

[@apriliarahma6203]

Hebat Pak Nainggolan, beliau anti kacang lupa kulitnya. Pak Buyung yg benar2 tulus untuk anak dan hidupnya tanpa mau menyusahkan orang lain. Respect.. sehat & bahagia selalu orang2 baik 😇

[@muhamadbagussetiawan8396]

Salut buat tim Asumsi. Konten Kerah Biru & Distrik membuka wawasan dan pengetahuan jadi lebih luas lagi. Semangat terus buat tim Asumsi🙏🖤

[@LycmaMilTech]

Saat di lampu merah, kadang saya beli koran karena kasihan. Tapi habis itu korannya tergeletak di mobil begitu saja. Sudah nggak tertarik lagi baca koran.

[@enka1768]

itulah ayah, bapak kita dr masa lalu, beliau selalu berprinsip tegas dan selalu optimis, tapi selalu bersyukur menghadapi roda modernisasi zaman, sehat selalu bapak... 🤲🤲

[@kenartyson3911]

Salam hormat untuk pak Nainggolan dan pak Buyung..

[@papadoms9057]

Respect Pak Nainggolan..

[@niaelinda3972]

Saran mas🙏, saya pengen team asumsi meliput tentang eksistensi dukun beranak,. Karena keberadaan mereka sudah ada Dr jaman dahulu sampai saat ini,. apalagi untuk daerah peloksok/perkampungan, peran mereka sangat di butuhkan,.