Kerasnya Fatwa Klan Ba'alawi Yang Bertolak Belakang Dengan UUD 1945 || Gus UBAD Aminullah #baalawi #sullamuttaufiq #ulamanusantara36
Пікірлер: 1 100
@SamsungAS-gw9dz5 ай бұрын
Orang ini hebat sekali bisa tau niat dn maksud kiai nawawi dlm mensarahi kitab.kaaaaaaang kang koclok smpyan.
@JuraganSingkong215 ай бұрын
Kamu yg koclok bro beliau gus Ubad ini bisa tahu maksud syekh Nawawi ya dari muqodimahnya dalam kitabnya itu mh kamu ajh yg kurang cerdas
@umarmaruf74215 ай бұрын
Nah Lo kena pin admin kan ...bentar lagi Judas loe kena pin densus 88 dan BIN...!!!😂😂😂😂
@BudakimigranChannel5 ай бұрын
Intinya utsman bin yahya celeng 😂😂😂
@galaxychannel3075 ай бұрын
Hebat lh ulama nusantara gitu loh emgnya majikanmu itu klan baalawi ber fatwa dari mimpi2😂😂😂
@yusuffirdausi5 ай бұрын
Kalau anda muslim pribumi Nusantara, anda tidak akan mengatakan seperti itu.
@supriadi93115 ай бұрын
Kiai Nusantara memang unggul ilmunya
@suartinahsuartinah4106Ай бұрын
ALHAMDULILLAAH, KITA PUNYA KYAI YG CERDAS. LANJITKA PERJUANGANMU WSHAI GENERASI MUDA NU. KAMI HANYA BISA MENDOAKAN DARI JAUH. SEMOGA KYAI DIBERIKAN KEKUATAN, KESEHATAN, KESABARAN DAN KE IKHLASAN DALAM MENDIDIK DAN MENCERDASKAN ANAK BANGSA. AAMIIN AAMIIN YAA ROBAL 'AALAMIIN. GRRSIK, JUMAT, 17-5-2024.
@mattaburgermat20165 ай бұрын
Ini yg saya tunggu2 🙏🙏🙏🙏🙏 is the best ulama 2 Nusatar❤❤❤
@densuprapto25885 ай бұрын
Cerdas banget....argumennya sederhana mdh difahami meski BG yg awam .....kayaknya ilmu ustadz sebanding 100 hbib di Indonesia....
@antonhimawan24174 ай бұрын
😂😂😂😂 semoga Allah bukakan kebenaran di bumi Nusantara ini
@mustakimkim14513 ай бұрын
Luar biasa kiyai ubad ini murid dari mama gufron al bantani. ponpes UNIQ
@salmahsalmah10932 ай бұрын
Betul kepandeaya 1 gos pribumih sama dengan 1000 bak alawih
@agusesnaini81163 ай бұрын
Kyai Ubad Aminulloh emang Joss,, saya selalu mengikuti Kiyai2 dri Nusantara ,,salam santun saya ya kiyai Ubad❤❤❤
@SINOPATYArganusantara3 ай бұрын
KEBANGGAAN BANGSA NUSANTARA BOSSQ❤🇮🇩💪🏻✅🙏🙏🙏👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
@user-oh7wb8mg4m3 ай бұрын
Ini d bilang hebat baca kitabnya aja salah .baik dr degi lafdi atau maknawi .dn bacanya melompat Krn tdk nyambung klo gak d lompat.ini cuma bisa bacot
@pengobatanmedisnonmedis21633 ай бұрын
Semoga para pejuang kebenaran tambah kuat Aamiin ❤❤❤❤❤❤
@user-tx6ns8uj1f5 ай бұрын
Ikut nyimak Gus...demi menegakan kebenaran .,jangan pedulikan orang orang yang nyinyir ...sehat selalu Gus...👍👍👍👍👍👍💪💪💪
@muhammadabror71524 ай бұрын
Semua rakyat Indonesia hrs bersatu mendukung menjaga bangsa, ulama2 kyai asli pribumi Indonesia beliau semua adalah penerus pejuang pahlawan bangsa
@andretakdirfirmansyah82075 ай бұрын
Laaaanjuuuutkaaaan Wahai Al Alim Al Alamah Gus Ubad Aminullah Untuk Tetap Terus Menerus Mencerahkan Umat,Untuk Tetap Terus Menerus Mencerdaskan Umat & Untuk Tetap Terus Menerus Menyampaikan Sebuah Kebenaran Kepada Umat,Meskipun Kebenaran Itu Teramat Sangat-Sangat Pahit! 💪💪💪💪💪💪💪💪💪 ✊✊✊✊✊✊✊✊✊
@SamsungAS-gw9dz4 ай бұрын
Yg muji dn yg dipuji sama2 koclok
@casmono91815 ай бұрын
Terus gus ubad....❤❤❤ Kami akan selalu mendukung perjuangan anda demi menegakkan islam yg benar dan lurus.krn kami yakin ajaran klan ba'alawy itu bukan islam.hanya mengatas namakan islam...islam tdk ada Rasisme.
@nsamsu54665 ай бұрын
Ulamak nusantara hrs eksis melawan ba'alawi yg bertolak blakang, sampai kpn pun,,,,?
@sammyboo10435 ай бұрын
Harus di viralken.. Biar pada melek.. Indonesia mau di yaman kan
@almustar45602 ай бұрын
bukan orang indonesia mau di yamankan, tapi orang yaman pengen di muliakan sama orang indonesia, makanya doktrin mereka sangat menyesatkan
@user-gh3dz1rk3s5 ай бұрын
Hadir Guus .... Barokallah...
@donnysiwitkurniawan13105 ай бұрын
Alhamdulillah gus ikut nyimak mantap trims
@dans73735 ай бұрын
Mantap... Kaji ulang
@mujiono55635 ай бұрын
Pancasila Jaya, NKRI Harga Mati selamat berjuang kyai2 NUsantara yang cinta bumi pertiwi Bumi Walisongo Waliyulloh. Kadrun Macam2 kita turun jalan siap hadapi radikal intoleransi produks Yaman.
@hesti11275 ай бұрын
**Semut 🐜 Merayap Monitor Bang, Jgn Nyerah, LANJUTKANNN** 🇮🇩💪👍👍 **Tetap Semangat, Trs Beri Pencerahan, trs ksh paham Org" yg sdh Terlanjur ter Doktrin wlopun itu susah & Penuh Tantangan, jgn nyerah, Teruslah Berusaha & Berjuang Lewat Medsos** 👍👍
@patahabdul46835 ай бұрын
Baarokallah Gus
@mbahden97365 ай бұрын
Beginilah hasil belajar agama islam dg cara yg benar, berkata berdasarkan fakta n data, bukan hanya sekedar narasi2 belaka. apalagi mengklaim dzuriyah/keturunan Nabi Muhammad saw.
@asepwindychannel65045 ай бұрын
Mantap gus ubad teruskan pencerahan2 agar masyarakat tidak fanatisme apalagi taklid buta
@user-zz8dx5np1f5 ай бұрын
Selalu hadir Gus. UNIQ memang joss. Salam takdhimbkpd Abuya Mama Gufron Al Bantani. 🙏🙏🙏
@juhdikasturi51375 ай бұрын
Betul betul kritis, bagus sekali kajiannya, harus banyak lagi diketahui banyak muslim dunia biar jd baik dan bijaksana
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Buat gus ubad dan para pembenci ba'alawi KITAB Sullamut Taufiq, kitab fikih fenomenal yang disalahpahami. Sullamut Taufiq merupakan sebuah kitab mukhtasar yang dikarang oleh Syekh Abdullah Bin Husain Bin Thohir Bin Muhammad Bin Hasyim Balawi. Beliau masih memiliki ikatan darah dengan Nabi Muhammad. Nasabnya bersambung dengan nabi melalui Imam Alawi Bin Ubaidillah. Beliau merupakan seorang Alawiyin dan lahir di Tarim pada tahun 1191 H serta memiliki gelar Sayid/Habib sebagai penegas secara “genetik” dengan Rosululullah. Adapun karya monumental yang pernah beliau karang yaitu kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq yang rampung dikarang sekitar awal bulan Rajab tahun 1241 M. Walaupun termasuk kitab yang ringkas, kandungan dalam kitab ini mampu memberikan pemahaman kepada orang awam yang ingin belajar tentang agama tapi terhalang oleh kesibukan. Pembahasan dalam kitab ini memiliki tiga bahasan pokok yang meliputi tauhid, fikih, dan tasawuf. Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq sendiri memiliki arti tangga untuk mendapatkan pertolongan Allah menuju cinta Allah secara pasti. Dari artinya, kita dapat melihat betapa besar harapan seorang Sayid Balawi dalam mengarang kitab sulam taufiq. Kitab Sullamut Taufiq ini termasuk kitab semi fikih, sama seperti kitab Safinatun Najah yang isinya tidak hanya dihiasi oleh ilmu fikih, tapi dibarengi dengan 2 cabang ilmu pokok dalam Islam yaitu, ilmu tauhid dan ilmu tasawuf. Bagi sebagian masyarakat awam yang mempelajari kitab ini terutama di Indonesia, sering menjuluki kitab ini termasuk kategori kitab “keras”. Makna keras yang dinisbatkan dalam kitab ini dikarenakan tidak sungkannya mushonnif menjuluki seseorang pelanggar syariat dengan istilah “Kafir”. Kata kafir sendiri merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat Indonesia yang menganut paham kebhinekaan serta paham toleransi beragama yang sangat kental di lingkungan masyarakat. Bagi kalangan Nahdlatul Ulama, kitab ini merupakan kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari. Hal ini berdasarkan dawuh Kiai Maimun Zubair, salah satu ulama karismatik di kalangan Nahdliyyin. “Empat kitab yang saya anjurkan bagi kalangan Ahlussunah Wal Jama’ah (Nadhlatul Ulama) untuk dipelajari dan dijadikan pegangan dalam bermasyarakat dan sebagai akidah dasar yaitu kitab Aqidatul Awam, Safinatun Najah, Bidayatul Hidayah dan Sulamut Taufiq”. Dalam muqoddimahnya, Sayid Balawi sedikit menjelaskan mengenai isi yang termaktub dalam kitabnya. Yang berisi perkara-perkara fardu ain yang wajib dipelajari bagi setiap mukallaf dan harapan beliau bagi orang yang mempelajari kitab ini agar bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu dari kitab yang telah beliau karang. Secara keseluruhan kitab ini terdiri dari 37 pasal yang diisii trilogi keilmuan dasar Islam. Tiga pasal pertama pada kitab ini dibuka tentang ilmu tauhid yang berisi tentang keyakinan tentang perkara ghaib dan mencegah kekafiran dengan membaca dua kalimat syahadat serta eksistensi tentang Al-Qur’an yang merupakan kalam Qodimnya Allah. Selain itu pasal tentang perkara murtad. Karena pasal ini sedikit “kontroversi”, penulis sedikit memberikan penjelasan mengenai pasal ini. Sayyid Balawi menuturkan klasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu secara i’tikad (keyakinan), perbuatan, dan ucapan. Di antara perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi murtad yaitu ragu terhadap perkara ghaib (dunia & akhirat) dan sifat wajib yang paten pada dzat Allah. Selain itu memanggil muslim lain dengan sebutan kaum lain yang keluar dari Islam juga dapat menyebababkan kemurtadan Pembahasan selanjutnya yaitu seputar hukum syariat dan fikih. Ilmu fikih merupakan ilmu terpenting yang menjadi pondasi agama dalam hal beribadah dan muamalah. Selain itu ilmu fikih juga termasuk ilmu yang paling adil bagi pelajar yang ingin mempelajarinya. Hal ini dibuktikan oleh dawuh Kyai Abdussalam Shohib. “Ilmu fikih merupakan ilmu yang paling adil dari semua disiplin keilmuan, karena di dalamnya strata sosial orang yang mempelajari ilmu ini seketika lenyap di hadapan ilmu fikih”. Pasal tentang ilmu fikih ini dimulai dengan pondasi Islam yaitu sholat dan segala hal yang menyertainya seperti wudhu syarat, rukun, dan hal yang membatalkan sholat. Selanjutnya pembahasan tentang jinayat dan muamalah. Terdapat salah satu bab dalam kitab ini yang menarik dan cukup mengukuhkan citranya sebagai salah satu kitab yang keras, yaitu diperbolehkan membunuh seorang mumayyiz yang melalaikan sholatnya disebabkan sesuatu hal yang sepele seperti malas dengan catatan ia telah diingatkan namun tetap mengabaikannya. Memasuki pasal terakhir dalam bab ini, penulis sedikit memberikan sebuah keterangan yang terdapat dalam salah satu syarah Sulamut Taufiq yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani yaitu Mirqah Shu’ud at-Tashdiq fi Syarh Sulam at-Taufiq, dalam keterangan yang ada di syarahnya menjelaskan barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan ini dapat menjadi wali abdal. Doa itu ialah sebagai berikut: اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد Lanjut ke pembahasan mengenai tasawuf, pada pembahasan kali ini mushonnif menguraikan perkara tentang tasawuf sedikit berbeda dengan kebanyakan mushonnif. Mushonnif mengajarkan kita dan memperingatkan kita tentang tasawuf melalui perkara sehari hari yang dapat menyebabkan maksiat pada anggota tubuh seperti telinga, mata, tangan dan kaki maupun lisan. Mushonnif memperingatkan kita agar selalu berhati hati dalam bertindak agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan. Pasal terakhir dalam bab ini ditutup tentang tazkiyatun nafs yang berisi kewajiban kepada para orang yang melakukan dosa agar segera taubat dengan cara menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan memperbanyak istighfar. Pada penutupan kitab ini mushonnif meminta kepada semua yang mempelajari kitabnya jika menemukan kesalahan dan mengetahui kebenarannya agar bisa mengambil hikmah. Mushonnif juga berharap agar ia kecipratan pahala dari pemaparan tentang kebaikan dari kitabnya. Begitu juga penulis yang dhoif ini من دل على خير كفاعله Menurut penulis sendiri, perspektif masyarakat yang mengatakan kitab ini termasuk golongan kitab yang keras perlu dikoreksi terlebih dahulu dan perlu mempelajari lebih mendalam mengenai kandungan dan isi dari kitab ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa hukum yang sedikit melenceng dari kebiasaan muslim saat ini. Sejatinya Sayyid Balawi telah berusaha memberikan segala ilmu yang telah beliau peroleh dari guru-guru beliau yang terkenal alim. Dan tidaklah mungkin beliau mengarang kitab ini sembarangan. Wallahu a’lam bii showab.
@KonoPrasetyo-hq7nj5 ай бұрын
Pokoknya gas terus , lanjutkan perjuangan dan suarakan terus kebenaran
@ismailmasduqi81015 ай бұрын
Subhanallah MasyaaAllah.. Memang Para Ulama Masyayikh Kiyai Nusantara itu tawassuth (Tengah2) berilmu tinggi dan berakhlak mulia..... Tidak bertentangan Pancasila & UUD'45
@SitiFatimah-pi2cv5 ай бұрын
Biasa rumahku sering kedatangan habib alhamdulillah sekarang tdk ada,mrk merasa kalo palsu,
@ikamudrikah7375 ай бұрын
Karena sekarang iman ku goyah
@antonhimawan24174 ай бұрын
Bebeb aja skrg yg main ke rmh
@ahmadnawa45723 ай бұрын
"Kalau yg anda katakan adalah bemar adanya" Tidak mustahil mereka akan datang kembali ke rumah anda utk menyambung silaturahmi seperti yg lalu-lalu,,, Hihihihihihi
@susantovivo83792 ай бұрын
Masa sih..
@user-ck1ge6et6s3 ай бұрын
Lampung hadir Gus .. kita ngk tradu domba lgi sprti Belanda sebab para habib yg ngk jelas itu akan merusak dan mengadu domba saudara kita sendiri.
@ImtihanatusSyarifatul-rw1mi4 ай бұрын
Salam damai dan respect dari malang-jatim... Nusantara adalah seperti madinah zaman rasulullah, berbeda-beda tapi TETAP SETARA.... duduk sama rendah berdiri sama tinggi... Dimana bumi kita injak, maka disitu langit kita junjung... Isyaallah... KECERDASAN LAHIR-BATIN akan segera di dapat oleh semua saudara se nusantara dan orang yang jujur, amanah, tanggungjawab... TERUS LANJUTKAN... TERUS Laksanakan shalat, zakat, puasa dan haji bagi yg mampu Karena ini adalah KENYATAAN PERBUATAN yang akan kita pertanggungjawabkan masing-masing... Sambil menikmati claim sepihak, tuduhan, fitnah dan perdebatan yang merupakan bagian SUNATULLAH... ☝️👌🙏🙏🙏
@asepnurohim93405 ай бұрын
Semoga Gus Ubed TDK bosan utk mencerahkan umat pribumi nusantara yang selalu di jadikan budak oleh habib.
@yayasanrehabilitasikejiwaa72425 ай бұрын
Semangat ustad sehat selalu
@karambiatuo12365 ай бұрын
Sehat selalu gus ubaedilah
@Aing9995 ай бұрын
Bukan Ubaedilah tapi ubad Aminullah kalau Ubaedilah itu leluhurnya ba'alawi yg saat ini lagi ramai di pertanyakan
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Sullamut Taufiq, Kitab Panduan Dasar Agama Islam. Kitab Sullamut Taufiq banyak dikaji di berbagai pesantren di Indonesia. Sullamut Taufiq ditulis oleh Habib ‘Abdullah bin Husayn bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim al-‘Alawi al-Hasani al-Hadhrami, seorang ulama yang zuhud dan wara’. Penulis kitab ini lahir tahun 1191 Hijriah di Kota Tarim dan tumbuh berkembang di sana. Kemudian ia menuntut ilmu ke Makkah dan Madinah selama beberapa tahun di bawah bimbingan Sayyid ‘Aqil bin ‘Umar bin ‘Aqil bin Yahya, Syekh ‘Umar bin ‘Abdurrasul ‘Atthar, Sayyid Ahmad bin ‘Alwi, dan lain-lain. Selain Sullamut Taufiq, karyanya adalah Miftahul I’rab dalam bidang nahwu. Ia wafat pada malam Kamis 17 Rabi’uts Tsani tahun 1272 Hijriah. Ia dimakamkan di Tarim. Di hari peristirahatannya, banyak orang yang hadir dari berbagai wilayah. Nama lengkap kitab ini adalah Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah ‘alat Tahqiq: Mukhtashar fima yajib ‘ala kulli muslimin ayya’lamahu min ushuliddin wa furu’ih (Tangga Pertolongan Menuju cinta Allah yang hakiki : Sebuah ringkasan materi yang wajib diketahui orang Muslim berupa pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya). Sullamut Taufiq diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat, kemudian mukadimah kitab yang menyatakan kecilnya kitab ini, akan tetapi boleh jadi memuat manfaat yang banyak. Motivasi Habib ‘Abdullah dalam menulis kitab Sullamut Taufiq adalah supaya menjadi wasilah kedekatannya pada Allah ta’ala serta agar pembaca dapat menyukai amalan-amalan yang bersifat sunnah dan beribadah sesuai tuntunan agama. Hemat penulis, secara umum kitab ini disusun dengan 3 tema besar, yaitu akidah, fiqih, dan akhlak. Ketiga hal pokok tersebut merupakan intisari dari ajaran Islam yang terdapat dalam hadits Jibril mengenai iman, islam dan ihsan serta penjelasan-penjelasan lanjutannya. Pasal atau bab pertama dalam Sullamut Taufiq adalah bahasan terkait sesuatu yang menjadi prioritas untuk diketahui dan hukumnya adalah wajib, yaitu bahwa seluruh manusia yang sudah baligh terkena kewajiban untuk masuk Islam dan senantiasa menjalankan hukum-hukumnya hingga akhir hayat. Setelah itu dilanjut dengan pasal yang menjelaskan makna dua kalimat syahadat. Kalimat syahadat dalam bab ini dibahas secara detail dan terperinci dengan dilengkapi penjelasan sifat-sifat Allah yang wajib diketahui seorang mukallaf. Pasca pembahasan sifat Allah, penjelasan mengenai sifat-sifat dan keimanan kepada nabi dan rasul dibahas secara detail hingga bab al-ghaybiyyat (sesuatu yang abstrak dan tak kasat mata) seperti surga, neraka, malaikat, jin, hari kiamat, pahala, dosa, takdir, dan lain sebagainya. Pembahasan terkait tauhid dan akidah dalam Sullamut Taufiq dapat disebut cukup detail sebab menyajikan informasi yang cukup praktis seperti “Pasal Bagaimana Menjawab Pertanyaan ‘Allah itu siapa?”. Selain itu, terdapat juga materi-materi pembahasan mengenai perbuatan, baik hati, lisan ataupun anggota tubuh yang dapat membatalkan keislaman seseorang (murtad). Sebagaimana disebut di awal, bahwa urutan pembahasan kitab ini adalah ilmu akidah, ilmu fiqih, dan akhlak. Maka pasca pembahasan akidah selesai, bab-bab selanjutnya berisi pasal terkait bersuci, shalat, puasa, zakat, haji, mu’amalah (secara umum seperti jual beli, pernikahan, dan nafkah yang wajib). Tema-tema pada bab setelah pembahasan fiqih adalah terkait akhlak yang dibawahi dua payung besar yaitu penyucian diri (tazkiyatun nufus) dan penjelasan terkait jenis-jenis maksiat seperti maksiat hati, perut, mata, lisan, telinga hingga seterusnya disusul pasal tentang tobat. Habib ‘Abdullah menutup kitab Sullamut Taufiq dengan ucapan syukur dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. Kitab ini selesai ditulis di awal bulan Rajab tahun 1241 hijriah. Di antara kitab-kitab syarah dan penjelasan kitab Sullamut Taufiq adalah Mirqatush Shu’udit Tashdiq karya Syekh Nawawi al-Bantani yang banyak digunakan santri Indonesia dan juga Ka’sur Rahiq karya Shalih bin Mathar bin Bakiran Bama’bud. Al-Habib Umar bin Hafiz pernah mengomentari kitab ini, di mana komentarnya dimuat di dalam kita Ka’sur Raiq syarh Sullamut Taufiq. Beliau menyebut Sullamut Taufiq merupakan karangan paling bermutu dan bermanfaat yang berisi pokok-pokok ilmu syariat, dan kemanfaatan tersebut terlihat dari banyaknya pembaca kitab ini yang boleh jadi tumbuh rasa cinta sebab adanya taufiq dari Allah. Wallahu a’lam.
@hilmihasbi17762 ай бұрын
Semoga para muhibbin Allah bersihkan hati dan pikiran mereka dari pengaruh gendam baalwi laknatullah...!
@idrusdani67395 ай бұрын
Cirebon selalu nyimak ULAMA NUSANTARA, karena memang mencerdaskan Umat Islam Nusantara.
@user-js7un9yk3m5 ай бұрын
Syekh panji gumilang
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Sullamut Taufiq, Kitab Panduan Dasar Agama Islam. Kitab Sullamut Taufiq banyak dikaji di berbagai pesantren di Indonesia. Sullamut Taufiq ditulis oleh Habib ‘Abdullah bin Husayn bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim al-‘Alawi al-Hasani al-Hadhrami, seorang ulama yang zuhud dan wara’. Penulis kitab ini lahir tahun 1191 Hijriah di Kota Tarim dan tumbuh berkembang di sana. Kemudian ia menuntut ilmu ke Makkah dan Madinah selama beberapa tahun di bawah bimbingan Sayyid ‘Aqil bin ‘Umar bin ‘Aqil bin Yahya, Syekh ‘Umar bin ‘Abdurrasul ‘Atthar, Sayyid Ahmad bin ‘Alwi, dan lain-lain. Selain Sullamut Taufiq, karyanya adalah Miftahul I’rab dalam bidang nahwu. Ia wafat pada malam Kamis 17 Rabi’uts Tsani tahun 1272 Hijriah. Ia dimakamkan di Tarim. Di hari peristirahatannya, banyak orang yang hadir dari berbagai wilayah. Nama lengkap kitab ini adalah Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah ‘alat Tahqiq: Mukhtashar fima yajib ‘ala kulli muslimin ayya’lamahu min ushuliddin wa furu’ih (Tangga Pertolongan Menuju cinta Allah yang hakiki : Sebuah ringkasan materi yang wajib diketahui orang Muslim berupa pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya). Sullamut Taufiq diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat, kemudian mukadimah kitab yang menyatakan kecilnya kitab ini, akan tetapi boleh jadi memuat manfaat yang banyak. Motivasi Habib ‘Abdullah dalam menulis kitab Sullamut Taufiq adalah supaya menjadi wasilah kedekatannya pada Allah ta’ala serta agar pembaca dapat menyukai amalan-amalan yang bersifat sunnah dan beribadah sesuai tuntunan agama. Hemat penulis, secara umum kitab ini disusun dengan 3 tema besar, yaitu akidah, fiqih, dan akhlak. Ketiga hal pokok tersebut merupakan intisari dari ajaran Islam yang terdapat dalam hadits Jibril mengenai iman, islam dan ihsan serta penjelasan-penjelasan lanjutannya. Pasal atau bab pertama dalam Sullamut Taufiq adalah bahasan terkait sesuatu yang menjadi prioritas untuk diketahui dan hukumnya adalah wajib, yaitu bahwa seluruh manusia yang sudah baligh terkena kewajiban untuk masuk Islam dan senantiasa menjalankan hukum-hukumnya hingga akhir hayat. Setelah itu dilanjut dengan pasal yang menjelaskan makna dua kalimat syahadat. Kalimat syahadat dalam bab ini dibahas secara detail dan terperinci dengan dilengkapi penjelasan sifat-sifat Allah yang wajib diketahui seorang mukallaf. Pasca pembahasan sifat Allah, penjelasan mengenai sifat-sifat dan keimanan kepada nabi dan rasul dibahas secara detail hingga bab al-ghaybiyyat (sesuatu yang abstrak dan tak kasat mata) seperti surga, neraka, malaikat, jin, hari kiamat, pahala, dosa, takdir, dan lain sebagainya. Pembahasan terkait tauhid dan akidah dalam Sullamut Taufiq dapat disebut cukup detail sebab menyajikan informasi yang cukup praktis seperti “Pasal Bagaimana Menjawab Pertanyaan ‘Allah itu siapa?”. Selain itu, terdapat juga materi-materi pembahasan mengenai perbuatan, baik hati, lisan ataupun anggota tubuh yang dapat membatalkan keislaman seseorang (murtad). Sebagaimana disebut di awal, bahwa urutan pembahasan kitab ini adalah ilmu akidah, ilmu fiqih, dan akhlak. Maka pasca pembahasan akidah selesai, bab-bab selanjutnya berisi pasal terkait bersuci, shalat, puasa, zakat, haji, mu’amalah (secara umum seperti jual beli, pernikahan, dan nafkah yang wajib). Tema-tema pada bab setelah pembahasan fiqih adalah terkait akhlak yang dibawahi dua payung besar yaitu penyucian diri (tazkiyatun nufus) dan penjelasan terkait jenis-jenis maksiat seperti maksiat hati, perut, mata, lisan, telinga hingga seterusnya disusul pasal tentang tobat. Habib ‘Abdullah menutup kitab Sullamut Taufiq dengan ucapan syukur dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. Kitab ini selesai ditulis di awal bulan Rajab tahun 1241 hijriah. Di antara kitab-kitab syarah dan penjelasan kitab Sullamut Taufiq adalah Mirqatush Shu’udit Tashdiq karya Syekh Nawawi al-Bantani yang banyak digunakan santri Indonesia dan juga Ka’sur Rahiq karya Shalih bin Mathar bin Bakiran Bama’bud. Al-Habib Umar bin Hafiz pernah mengomentari kitab ini, di mana komentarnya dimuat di dalam kita Ka’sur Raiq syarh Sullamut Taufiq. Beliau menyebut Sullamut Taufiq merupakan karangan paling bermutu dan bermanfaat yang berisi pokok-pokok ilmu syariat, dan kemanfaatan tersebut terlihat dari banyaknya pembaca kitab ini yang boleh jadi tumbuh rasa cinta sebab adanya taufiq dari Allah. Wallahu a’lam.
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
KITAB Sullamut Taufiq, kitab fikih fenomenal yang disalahpahami. Sullamut Taufiq merupakan sebuah kitab mukhtasar yang dikarang oleh Syekh Abdullah Bin Husain Bin Thohir Bin Muhammad Bin Hasyim Balawi. Beliau masih memiliki ikatan darah dengan Nabi Muhammad. Nasabnya bersambung dengan nabi melalui Imam Alawi Bin Ubaidillah. Beliau merupakan seorang Alawiyin dan lahir di Tarim pada tahun 1191 H serta memiliki gelar Sayid/Habib sebagai penegas secara “genetik” dengan Rosululullah. Adapun karya monumental yang pernah beliau karang yaitu kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq yang rampung dikarang sekitar awal bulan Rajab tahun 1241 M. Walaupun termasuk kitab yang ringkas, kandungan dalam kitab ini mampu memberikan pemahaman kepada orang awam yang ingin belajar tentang agama tapi terhalang oleh kesibukan. Pembahasan dalam kitab ini memiliki tiga bahasan pokok yang meliputi tauhid, fikih, dan tasawuf. Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq sendiri memiliki arti tangga untuk mendapatkan pertolongan Allah menuju cinta Allah secara pasti. Dari artinya, kita dapat melihat betapa besar harapan seorang Sayid Balawi dalam mengarang kitab sulam taufiq. Kitab Sullamut Taufiq ini termasuk kitab semi fikih, sama seperti kitab Safinatun Najah yang isinya tidak hanya dihiasi oleh ilmu fikih, tapi dibarengi dengan 2 cabang ilmu pokok dalam Islam yaitu, ilmu tauhid dan ilmu tasawuf. Bagi sebagian masyarakat awam yang mempelajari kitab ini terutama di Indonesia, sering menjuluki kitab ini termasuk kategori kitab “keras”. Makna keras yang dinisbatkan dalam kitab ini dikarenakan tidak sungkannya mushonnif menjuluki seseorang pelanggar syariat dengan istilah “Kafir”. Kata kafir sendiri merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat Indonesia yang menganut paham kebhinekaan serta paham toleransi beragama yang sangat kental di lingkungan masyarakat. Bagi kalangan Nahdlatul Ulama, kitab ini merupakan kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari. Hal ini berdasarkan dawuh Kiai Maimun Zubair, salah satu ulama karismatik di kalangan Nahdliyyin. “Empat kitab yang saya anjurkan bagi kalangan Ahlussunah Wal Jama’ah (Nadhlatul Ulama) untuk dipelajari dan dijadikan pegangan dalam bermasyarakat dan sebagai akidah dasar yaitu kitab Aqidatul Awam, Safinatun Najah, Bidayatul Hidayah dan Sulamut Taufiq”. Dalam muqoddimahnya, Sayid Balawi sedikit menjelaskan mengenai isi yang termaktub dalam kitabnya. Yang berisi perkara-perkara fardu ain yang wajib dipelajari bagi setiap mukallaf dan harapan beliau bagi orang yang mempelajari kitab ini agar bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu dari kitab yang telah beliau karang. Secara keseluruhan kitab ini terdiri dari 37 pasal yang diisii trilogi keilmuan dasar Islam. Tiga pasal pertama pada kitab ini dibuka tentang ilmu tauhid yang berisi tentang keyakinan tentang perkara ghaib dan mencegah kekafiran dengan membaca dua kalimat syahadat serta eksistensi tentang Al-Qur’an yang merupakan kalam Qodimnya Allah. Selain itu pasal tentang perkara murtad. Karena pasal ini sedikit “kontroversi”, penulis sedikit memberikan penjelasan mengenai pasal ini. Sayyid Balawi menuturkan klasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu secara i’tikad (keyakinan), perbuatan, dan ucapan. Di antara perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi murtad yaitu ragu terhadap perkara ghaib (dunia & akhirat) dan sifat wajib yang paten pada dzat Allah. Selain itu memanggil muslim lain dengan sebutan kaum lain yang keluar dari Islam juga dapat menyebababkan kemurtadan Pembahasan selanjutnya yaitu seputar hukum syariat dan fikih. Ilmu fikih merupakan ilmu terpenting yang menjadi pondasi agama dalam hal beribadah dan muamalah. Selain itu ilmu fikih juga termasuk ilmu yang paling adil bagi pelajar yang ingin mempelajarinya. Hal ini dibuktikan oleh dawuh Kyai Abdussalam Shohib. “Ilmu fikih merupakan ilmu yang paling adil dari semua disiplin keilmuan, karena di dalamnya strata sosial orang yang mempelajari ilmu ini seketika lenyap di hadapan ilmu fikih”. Pasal tentang ilmu fikih ini dimulai dengan pondasi Islam yaitu sholat dan segala hal yang menyertainya seperti wudhu syarat, rukun, dan hal yang membatalkan sholat. Selanjutnya pembahasan tentang jinayat dan muamalah. Terdapat salah satu bab dalam kitab ini yang menarik dan cukup mengukuhkan citranya sebagai salah satu kitab yang keras, yaitu diperbolehkan membunuh seorang mumayyiz yang melalaikan sholatnya disebabkan sesuatu hal yang sepele seperti malas dengan catatan ia telah diingatkan namun tetap mengabaikannya. Memasuki pasal terakhir dalam bab ini, penulis sedikit memberikan sebuah keterangan yang terdapat dalam salah satu syarah Sulamut Taufiq yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani yaitu Mirqah Shu’ud at-Tashdiq fi Syarh Sulam at-Taufiq, dalam keterangan yang ada di syarahnya menjelaskan barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan ini dapat menjadi wali abdal. Doa itu ialah sebagai berikut: اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد Lanjut ke pembahasan mengenai tasawuf, pada pembahasan kali ini mushonnif menguraikan perkara tentang tasawuf sedikit berbeda dengan kebanyakan mushonnif. Mushonnif mengajarkan kita dan memperingatkan kita tentang tasawuf melalui perkara sehari hari yang dapat menyebabkan maksiat pada anggota tubuh seperti telinga, mata, tangan dan kaki maupun lisan. Mushonnif memperingatkan kita agar selalu berhati hati dalam bertindak agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan. Pasal terakhir dalam bab ini ditutup tentang tazkiyatun nafs yang berisi kewajiban kepada para orang yang melakukan dosa agar segera taubat dengan cara menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan memperbanyak istighfar. Pada penutupan kitab ini mushonnif meminta kepada semua yang mempelajari kitabnya jika menemukan kesalahan dan mengetahui kebenarannya agar bisa mengambil hikmah. Mushonnif juga berharap agar ia kecipratan pahala dari pemaparan tentang kebaikan dari kitabnya. Begitu juga penulis yang dhoif ini من دل على خير كفاعله Menurut penulis sendiri, perspektif masyarakat yang mengatakan kitab ini termasuk golongan kitab yang keras perlu dikoreksi terlebih dahulu dan perlu mempelajari lebih mendalam mengenai kandungan dan isi dari kitab ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa hukum yang sedikit melenceng dari kebiasaan muslim saat ini. Sejatinya Sayyid Balawi telah berusaha memberikan segala ilmu yang telah beliau peroleh dari guru-guru beliau yang terkenal alim. Dan tidaklah mungkin beliau mengarang kitab ini sembarangan. Wallahu a’lam bii showab.
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Buat gus ubad dan para pembenci ba'alawi KITAB Sullamut Taufiq, kitab fikih fenomenal yang disalahpahami. Sullamut Taufiq merupakan sebuah kitab mukhtasar yang dikarang oleh Syekh Abdullah Bin Husain Bin Thohir Bin Muhammad Bin Hasyim Balawi. Beliau masih memiliki ikatan darah dengan Nabi Muhammad. Nasabnya bersambung dengan nabi melalui Imam Alawi Bin Ubaidillah. Beliau merupakan seorang Alawiyin dan lahir di Tarim pada tahun 1191 H serta memiliki gelar Sayid/Habib sebagai penegas secara “genetik” dengan Rosululullah. Adapun karya monumental yang pernah beliau karang yaitu kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq yang rampung dikarang sekitar awal bulan Rajab tahun 1241 M. Walaupun termasuk kitab yang ringkas, kandungan dalam kitab ini mampu memberikan pemahaman kepada orang awam yang ingin belajar tentang agama tapi terhalang oleh kesibukan. Pembahasan dalam kitab ini memiliki tiga bahasan pokok yang meliputi tauhid, fikih, dan tasawuf. Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq sendiri memiliki arti tangga untuk mendapatkan pertolongan Allah menuju cinta Allah secara pasti. Dari artinya, kita dapat melihat betapa besar harapan seorang Sayid Balawi dalam mengarang kitab sulam taufiq. Kitab Sullamut Taufiq ini termasuk kitab semi fikih, sama seperti kitab Safinatun Najah yang isinya tidak hanya dihiasi oleh ilmu fikih, tapi dibarengi dengan 2 cabang ilmu pokok dalam Islam yaitu, ilmu tauhid dan ilmu tasawuf. Bagi sebagian masyarakat awam yang mempelajari kitab ini terutama di Indonesia, sering menjuluki kitab ini termasuk kategori kitab “keras”. Makna keras yang dinisbatkan dalam kitab ini dikarenakan tidak sungkannya mushonnif menjuluki seseorang pelanggar syariat dengan istilah “Kafir”. Kata kafir sendiri merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat Indonesia yang menganut paham kebhinekaan serta paham toleransi beragama yang sangat kental di lingkungan masyarakat. Bagi kalangan Nahdlatul Ulama, kitab ini merupakan kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari. Hal ini berdasarkan dawuh Kiai Maimun Zubair, salah satu ulama karismatik di kalangan Nahdliyyin. “Empat kitab yang saya anjurkan bagi kalangan Ahlussunah Wal Jama’ah (Nadhlatul Ulama) untuk dipelajari dan dijadikan pegangan dalam bermasyarakat dan sebagai akidah dasar yaitu kitab Aqidatul Awam, Safinatun Najah, Bidayatul Hidayah dan Sulamut Taufiq”. Dalam muqoddimahnya, Sayid Balawi sedikit menjelaskan mengenai isi yang termaktub dalam kitabnya. Yang berisi perkara-perkara fardu ain yang wajib dipelajari bagi setiap mukallaf dan harapan beliau bagi orang yang mempelajari kitab ini agar bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu dari kitab yang telah beliau karang. Secara keseluruhan kitab ini terdiri dari 37 pasal yang diisii trilogi keilmuan dasar Islam. Tiga pasal pertama pada kitab ini dibuka tentang ilmu tauhid yang berisi tentang keyakinan tentang perkara ghaib dan mencegah kekafiran dengan membaca dua kalimat syahadat serta eksistensi tentang Al-Qur’an yang merupakan kalam Qodimnya Allah. Selain itu pasal tentang perkara murtad. Karena pasal ini sedikit “kontroversi”, penulis sedikit memberikan penjelasan mengenai pasal ini. Sayyid Balawi menuturkan klasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu secara i’tikad (keyakinan), perbuatan, dan ucapan. Di antara perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi murtad yaitu ragu terhadap perkara ghaib (dunia & akhirat) dan sifat wajib yang paten pada dzat Allah. Selain itu memanggil muslim lain dengan sebutan kaum lain yang keluar dari Islam juga dapat menyebababkan kemurtadan Pembahasan selanjutnya yaitu seputar hukum syariat dan fikih. Ilmu fikih merupakan ilmu terpenting yang menjadi pondasi agama dalam hal beribadah dan muamalah. Selain itu ilmu fikih juga termasuk ilmu yang paling adil bagi pelajar yang ingin mempelajarinya. Hal ini dibuktikan oleh dawuh Kyai Abdussalam Shohib. “Ilmu fikih merupakan ilmu yang paling adil dari semua disiplin keilmuan, karena di dalamnya strata sosial orang yang mempelajari ilmu ini seketika lenyap di hadapan ilmu fikih”. Pasal tentang ilmu fikih ini dimulai dengan pondasi Islam yaitu sholat dan segala hal yang menyertainya seperti wudhu syarat, rukun, dan hal yang membatalkan sholat. Selanjutnya pembahasan tentang jinayat dan muamalah. Terdapat salah satu bab dalam kitab ini yang menarik dan cukup mengukuhkan citranya sebagai salah satu kitab yang keras, yaitu diperbolehkan membunuh seorang mumayyiz yang melalaikan sholatnya disebabkan sesuatu hal yang sepele seperti malas dengan catatan ia telah diingatkan namun tetap mengabaikannya. Memasuki pasal terakhir dalam bab ini, penulis sedikit memberikan sebuah keterangan yang terdapat dalam salah satu syarah Sulamut Taufiq yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani yaitu Mirqah Shu’ud at-Tashdiq fi Syarh Sulam at-Taufiq, dalam keterangan yang ada di syarahnya menjelaskan barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan ini dapat menjadi wali abdal. Doa itu ialah sebagai berikut: اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد Lanjut ke pembahasan mengenai tasawuf, pada pembahasan kali ini mushonnif menguraikan perkara tentang tasawuf sedikit berbeda dengan kebanyakan mushonnif. Mushonnif mengajarkan kita dan memperingatkan kita tentang tasawuf melalui perkara sehari hari yang dapat menyebabkan maksiat pada anggota tubuh seperti telinga, mata, tangan dan kaki maupun lisan. Mushonnif memperingatkan kita agar selalu berhati hati dalam bertindak agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan. Pasal terakhir dalam bab ini ditutup tentang tazkiyatun nafs yang berisi kewajiban kepada para orang yang melakukan dosa agar segera taubat dengan cara menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan memperbanyak istighfar. Pada penutupan kitab ini mushonnif meminta kepada semua yang mempelajari kitabnya jika menemukan kesalahan dan mengetahui kebenarannya agar bisa mengambil hikmah. Mushonnif juga berharap agar ia kecipratan pahala dari pemaparan tentang kebaikan dari kitabnya. Begitu juga penulis yang dhoif ini من دل على خير كفاعله Menurut penulis sendiri, perspektif masyarakat yang mengatakan kitab ini termasuk golongan kitab yang keras perlu dikoreksi terlebih dahulu dan perlu mempelajari lebih mendalam mengenai kandungan dan isi dari kitab ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa hukum yang sedikit melenceng dari kebiasaan muslim saat ini. Sejatinya Sayyid Balawi telah berusaha memberikan segala ilmu yang telah beliau peroleh dari guru-guru beliau yang terkenal alim. Dan tidaklah mungkin beliau mengarang kitab ini sembarangan. Wallahu a’lam bii showab.
@sudarmadarma4905 ай бұрын
@@user-js7un9yk3mitu Indramayu bukan di Cirebon.. 😂😂😂
@user-nf7ng9dd2y5 ай бұрын
Maaf nderek nyimak yai inilah sosok ciri ulama Nusantara yg di wariskan oleh wali songo(oleh Sayid syrarif)yg karomhnya bisa mengeluar sumber air dahwah nya sejuk adem tenang selalu mencerah kan ummat damai sejahtera tera untuk ummat muga berkah barokah manfaat amiin
@Denysandi7415 ай бұрын
Mntap pncerahannya nmbh lgi ilmu sudah mulai melek.
@user-wz9rk4po7p5 ай бұрын
mantap jos suarakan trus dmi kbenaran dmi negri ❤❤❤❤❤❤ NKRI,
@user-wg9mg8tj7q5 ай бұрын
ماشاء الله تبارك الله بارك الله فيكم وجزا كم الله خير الجزاء ممتاز جدا.
@alfiahfitri46775 ай бұрын
Gus maju terus Biar para budak cepst sadar
@MohizzulHikam3 ай бұрын
Kh maimoen Zubair aja masih menghormati Habaib
@MohizzulHikam3 ай бұрын
Ini perusak agama pengadu domba
@intanfarrah88492 ай бұрын
@@MohizzulHikam Menghormati siapapun boleh enggak ada masalah'
@user-by9on7pt3z5 ай бұрын
Mantep betul penjelasnya Gus terimakasih Gus,sehat slalu Gus jangan pernah kendor menyiaarkan kebenaran pencerahan buat pribumi smuanya.slm Pancasila NKRI harga mati.❤❤❤❤❤❤❤❤
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Buat gus ubad dan para pembenci ba'alawi KITAB Sullamut Taufiq, kitab fikih fenomenal yang disalahpahami. Sullamut Taufiq merupakan sebuah kitab mukhtasar yang dikarang oleh Syekh Abdullah Bin Husain Bin Thohir Bin Muhammad Bin Hasyim Balawi. Beliau masih memiliki ikatan darah dengan Nabi Muhammad. Nasabnya bersambung dengan nabi melalui Imam Alawi Bin Ubaidillah. Beliau merupakan seorang Alawiyin dan lahir di Tarim pada tahun 1191 H serta memiliki gelar Sayid/Habib sebagai penegas secara “genetik” dengan Rosululullah. Adapun karya monumental yang pernah beliau karang yaitu kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq yang rampung dikarang sekitar awal bulan Rajab tahun 1241 M. Walaupun termasuk kitab yang ringkas, kandungan dalam kitab ini mampu memberikan pemahaman kepada orang awam yang ingin belajar tentang agama tapi terhalang oleh kesibukan. Pembahasan dalam kitab ini memiliki tiga bahasan pokok yang meliputi tauhid, fikih, dan tasawuf. Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq sendiri memiliki arti tangga untuk mendapatkan pertolongan Allah menuju cinta Allah secara pasti. Dari artinya, kita dapat melihat betapa besar harapan seorang Sayid Balawi dalam mengarang kitab sulam taufiq. Kitab Sullamut Taufiq ini termasuk kitab semi fikih, sama seperti kitab Safinatun Najah yang isinya tidak hanya dihiasi oleh ilmu fikih, tapi dibarengi dengan 2 cabang ilmu pokok dalam Islam yaitu, ilmu tauhid dan ilmu tasawuf. Bagi sebagian masyarakat awam yang mempelajari kitab ini terutama di Indonesia, sering menjuluki kitab ini termasuk kategori kitab “keras”. Makna keras yang dinisbatkan dalam kitab ini dikarenakan tidak sungkannya mushonnif menjuluki seseorang pelanggar syariat dengan istilah “Kafir”. Kata kafir sendiri merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat Indonesia yang menganut paham kebhinekaan serta paham toleransi beragama yang sangat kental di lingkungan masyarakat. Bagi kalangan Nahdlatul Ulama, kitab ini merupakan kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari. Hal ini berdasarkan dawuh Kiai Maimun Zubair, salah satu ulama karismatik di kalangan Nahdliyyin. “Empat kitab yang saya anjurkan bagi kalangan Ahlussunah Wal Jama’ah (Nadhlatul Ulama) untuk dipelajari dan dijadikan pegangan dalam bermasyarakat dan sebagai akidah dasar yaitu kitab Aqidatul Awam, Safinatun Najah, Bidayatul Hidayah dan Sulamut Taufiq”. Dalam muqoddimahnya, Sayid Balawi sedikit menjelaskan mengenai isi yang termaktub dalam kitabnya. Yang berisi perkara-perkara fardu ain yang wajib dipelajari bagi setiap mukallaf dan harapan beliau bagi orang yang mempelajari kitab ini agar bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu dari kitab yang telah beliau karang. Secara keseluruhan kitab ini terdiri dari 37 pasal yang diisii trilogi keilmuan dasar Islam. Tiga pasal pertama pada kitab ini dibuka tentang ilmu tauhid yang berisi tentang keyakinan tentang perkara ghaib dan mencegah kekafiran dengan membaca dua kalimat syahadat serta eksistensi tentang Al-Qur’an yang merupakan kalam Qodimnya Allah. Selain itu pasal tentang perkara murtad. Karena pasal ini sedikit “kontroversi”, penulis sedikit memberikan penjelasan mengenai pasal ini. Sayyid Balawi menuturkan klasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu secara i’tikad (keyakinan), perbuatan, dan ucapan. Di antara perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi murtad yaitu ragu terhadap perkara ghaib (dunia & akhirat) dan sifat wajib yang paten pada dzat Allah. Selain itu memanggil muslim lain dengan sebutan kaum lain yang keluar dari Islam juga dapat menyebababkan kemurtadan Pembahasan selanjutnya yaitu seputar hukum syariat dan fikih. Ilmu fikih merupakan ilmu terpenting yang menjadi pondasi agama dalam hal beribadah dan muamalah. Selain itu ilmu fikih juga termasuk ilmu yang paling adil bagi pelajar yang ingin mempelajarinya. Hal ini dibuktikan oleh dawuh Kyai Abdussalam Shohib. “Ilmu fikih merupakan ilmu yang paling adil dari semua disiplin keilmuan, karena di dalamnya strata sosial orang yang mempelajari ilmu ini seketika lenyap di hadapan ilmu fikih”. Pasal tentang ilmu fikih ini dimulai dengan pondasi Islam yaitu sholat dan segala hal yang menyertainya seperti wudhu syarat, rukun, dan hal yang membatalkan sholat. Selanjutnya pembahasan tentang jinayat dan muamalah. Terdapat salah satu bab dalam kitab ini yang menarik dan cukup mengukuhkan citranya sebagai salah satu kitab yang keras, yaitu diperbolehkan membunuh seorang mumayyiz yang melalaikan sholatnya disebabkan sesuatu hal yang sepele seperti malas dengan catatan ia telah diingatkan namun tetap mengabaikannya. Memasuki pasal terakhir dalam bab ini, penulis sedikit memberikan sebuah keterangan yang terdapat dalam salah satu syarah Sulamut Taufiq yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani yaitu Mirqah Shu’ud at-Tashdiq fi Syarh Sulam at-Taufiq, dalam keterangan yang ada di syarahnya menjelaskan barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan ini dapat menjadi wali abdal. Doa itu ialah sebagai berikut: اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد Lanjut ke pembahasan mengenai tasawuf, pada pembahasan kali ini mushonnif menguraikan perkara tentang tasawuf sedikit berbeda dengan kebanyakan mushonnif. Mushonnif mengajarkan kita dan memperingatkan kita tentang tasawuf melalui perkara sehari hari yang dapat menyebabkan maksiat pada anggota tubuh seperti telinga, mata, tangan dan kaki maupun lisan. Mushonnif memperingatkan kita agar selalu berhati hati dalam bertindak agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan. Pasal terakhir dalam bab ini ditutup tentang tazkiyatun nafs yang berisi kewajiban kepada para orang yang melakukan dosa agar segera taubat dengan cara menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan memperbanyak istighfar. Pada penutupan kitab ini mushonnif meminta kepada semua yang mempelajari kitabnya jika menemukan kesalahan dan mengetahui kebenarannya agar bisa mengambil hikmah. Mushonnif juga berharap agar ia kecipratan pahala dari pemaparan tentang kebaikan dari kitabnya. Begitu juga penulis yang dhoif ini من دل على خير كفاعله Menurut penulis sendiri, perspektif masyarakat yang mengatakan kitab ini termasuk golongan kitab yang keras perlu dikoreksi terlebih dahulu dan perlu mempelajari lebih mendalam mengenai kandungan dan isi dari kitab ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa hukum yang sedikit melenceng dari kebiasaan muslim saat ini. Sejatinya Sayyid Balawi telah berusaha memberikan segala ilmu yang telah beliau peroleh dari guru-guru beliau yang terkenal alim. Dan tidaklah mungkin beliau mengarang kitab ini sembarangan. Wallahu a’lam bii showab.
@UyutLovers-zk9rs5 ай бұрын
Alhamdulillah subang nyimak
@user-le8yn4so9l5 ай бұрын
Suarakan terus kebenaran Gus👍👍
@hadisoejatno74454 ай бұрын
Mantap 🙏🙏🙏 sarah Syeh Nawawi Banten nuwun syukur kami.banyak terimakasih leluhur Nusantara. Bukti bangsa Nusantara punya peradaban tinggi Bijaksana dalam menjalankan kehidupan ber negara ber bangsa Ber amal makruf nahi mungkar.. Wong jowo ngerti jowo ne sbg perintah Allah. Bukti bangsa Nusantara bukan bangsa jahilyah. . Salam 🙏 Nusantara cinta NKRI Pancasila .
@paridusman43863 ай бұрын
Saya slalu kagum dngn ulama indonesia
@hadisoejatno74455 ай бұрын
Mantap 👍👍👍👍👍 Santri kiyai kiyai Nusantara cerdas bijak anak nabi Adam kasih Allah. Terimakasih Gus UBED Cerah tegas berdasar kalam Allah. hak kebenarannya 👍👍👍👍👍 Santri kiyai Nusantara ber ilmu cerdas bijak berperadaban tinggi sejak kala , Jangan mengaku ngaku diri sok suci peling benar gila hormat .. Semangat PBNU bersih bersih untuk aman damai panutan umat .. NU tetap NU milik santtr kiyai pribumi jiwa Nusantara.. Jauhkan manusia tidak punya peradaban tidak ber ahklak. Kami yakin Allah selalu memberi Rahmad melindungi Nusantara NKRI Pancasila.ber ahklak Rossullulloh . Amiin amin amiin 💗💗🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@slametsutrisno40605 ай бұрын
Gus sehat selalu 🙏 sangat setuju dengan kajian panjenengan ❤❤❤
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Buat gus ubad dan para pembenci ba'alawi KITAB Sullamut Taufiq, kitab fikih fenomenal yang disalahpahami. Sullamut Taufiq merupakan sebuah kitab mukhtasar yang dikarang oleh Syekh Abdullah Bin Husain Bin Thohir Bin Muhammad Bin Hasyim Balawi. Beliau masih memiliki ikatan darah dengan Nabi Muhammad. Nasabnya bersambung dengan nabi melalui Imam Alawi Bin Ubaidillah. Beliau merupakan seorang Alawiyin dan lahir di Tarim pada tahun 1191 H serta memiliki gelar Sayid/Habib sebagai penegas secara “genetik” dengan Rosululullah. Adapun karya monumental yang pernah beliau karang yaitu kitab Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq yang rampung dikarang sekitar awal bulan Rajab tahun 1241 M. Walaupun termasuk kitab yang ringkas, kandungan dalam kitab ini mampu memberikan pemahaman kepada orang awam yang ingin belajar tentang agama tapi terhalang oleh kesibukan. Pembahasan dalam kitab ini memiliki tiga bahasan pokok yang meliputi tauhid, fikih, dan tasawuf. Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah Alat Tahqiq sendiri memiliki arti tangga untuk mendapatkan pertolongan Allah menuju cinta Allah secara pasti. Dari artinya, kita dapat melihat betapa besar harapan seorang Sayid Balawi dalam mengarang kitab sulam taufiq. Kitab Sullamut Taufiq ini termasuk kitab semi fikih, sama seperti kitab Safinatun Najah yang isinya tidak hanya dihiasi oleh ilmu fikih, tapi dibarengi dengan 2 cabang ilmu pokok dalam Islam yaitu, ilmu tauhid dan ilmu tasawuf. Bagi sebagian masyarakat awam yang mempelajari kitab ini terutama di Indonesia, sering menjuluki kitab ini termasuk kategori kitab “keras”. Makna keras yang dinisbatkan dalam kitab ini dikarenakan tidak sungkannya mushonnif menjuluki seseorang pelanggar syariat dengan istilah “Kafir”. Kata kafir sendiri merupakan sesuatu yang tabu bagi masyarakat Indonesia yang menganut paham kebhinekaan serta paham toleransi beragama yang sangat kental di lingkungan masyarakat. Bagi kalangan Nahdlatul Ulama, kitab ini merupakan kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari. Hal ini berdasarkan dawuh Kiai Maimun Zubair, salah satu ulama karismatik di kalangan Nahdliyyin. “Empat kitab yang saya anjurkan bagi kalangan Ahlussunah Wal Jama’ah (Nadhlatul Ulama) untuk dipelajari dan dijadikan pegangan dalam bermasyarakat dan sebagai akidah dasar yaitu kitab Aqidatul Awam, Safinatun Najah, Bidayatul Hidayah dan Sulamut Taufiq”. Dalam muqoddimahnya, Sayid Balawi sedikit menjelaskan mengenai isi yang termaktub dalam kitabnya. Yang berisi perkara-perkara fardu ain yang wajib dipelajari bagi setiap mukallaf dan harapan beliau bagi orang yang mempelajari kitab ini agar bisa mengambil hikmah dan mengamalkan ilmu dari kitab yang telah beliau karang. Secara keseluruhan kitab ini terdiri dari 37 pasal yang diisii trilogi keilmuan dasar Islam. Tiga pasal pertama pada kitab ini dibuka tentang ilmu tauhid yang berisi tentang keyakinan tentang perkara ghaib dan mencegah kekafiran dengan membaca dua kalimat syahadat serta eksistensi tentang Al-Qur’an yang merupakan kalam Qodimnya Allah. Selain itu pasal tentang perkara murtad. Karena pasal ini sedikit “kontroversi”, penulis sedikit memberikan penjelasan mengenai pasal ini. Sayyid Balawi menuturkan klasifikasi murtad menjadi tiga bagian yaitu secara i’tikad (keyakinan), perbuatan, dan ucapan. Di antara perbuatan yang dapat menyebabkan seseorang menjadi murtad yaitu ragu terhadap perkara ghaib (dunia & akhirat) dan sifat wajib yang paten pada dzat Allah. Selain itu memanggil muslim lain dengan sebutan kaum lain yang keluar dari Islam juga dapat menyebababkan kemurtadan Pembahasan selanjutnya yaitu seputar hukum syariat dan fikih. Ilmu fikih merupakan ilmu terpenting yang menjadi pondasi agama dalam hal beribadah dan muamalah. Selain itu ilmu fikih juga termasuk ilmu yang paling adil bagi pelajar yang ingin mempelajarinya. Hal ini dibuktikan oleh dawuh Kyai Abdussalam Shohib. “Ilmu fikih merupakan ilmu yang paling adil dari semua disiplin keilmuan, karena di dalamnya strata sosial orang yang mempelajari ilmu ini seketika lenyap di hadapan ilmu fikih”. Pasal tentang ilmu fikih ini dimulai dengan pondasi Islam yaitu sholat dan segala hal yang menyertainya seperti wudhu syarat, rukun, dan hal yang membatalkan sholat. Selanjutnya pembahasan tentang jinayat dan muamalah. Terdapat salah satu bab dalam kitab ini yang menarik dan cukup mengukuhkan citranya sebagai salah satu kitab yang keras, yaitu diperbolehkan membunuh seorang mumayyiz yang melalaikan sholatnya disebabkan sesuatu hal yang sepele seperti malas dengan catatan ia telah diingatkan namun tetap mengabaikannya. Memasuki pasal terakhir dalam bab ini, penulis sedikit memberikan sebuah keterangan yang terdapat dalam salah satu syarah Sulamut Taufiq yang dikarang oleh Syekh Nawawi Al-Bantani yaitu Mirqah Shu’ud at-Tashdiq fi Syarh Sulam at-Taufiq, dalam keterangan yang ada di syarahnya menjelaskan barang siapa yang mengamalkan sebuah amalan ini dapat menjadi wali abdal. Doa itu ialah sebagai berikut: اللهم ارحم امة سيدنا محمد، اللهم اصلح امة سيدنا محمد، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد Lanjut ke pembahasan mengenai tasawuf, pada pembahasan kali ini mushonnif menguraikan perkara tentang tasawuf sedikit berbeda dengan kebanyakan mushonnif. Mushonnif mengajarkan kita dan memperingatkan kita tentang tasawuf melalui perkara sehari hari yang dapat menyebabkan maksiat pada anggota tubuh seperti telinga, mata, tangan dan kaki maupun lisan. Mushonnif memperingatkan kita agar selalu berhati hati dalam bertindak agar tidak terjerumus kepada kemaksiatan. Pasal terakhir dalam bab ini ditutup tentang tazkiyatun nafs yang berisi kewajiban kepada para orang yang melakukan dosa agar segera taubat dengan cara menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan memperbanyak istighfar. Pada penutupan kitab ini mushonnif meminta kepada semua yang mempelajari kitabnya jika menemukan kesalahan dan mengetahui kebenarannya agar bisa mengambil hikmah. Mushonnif juga berharap agar ia kecipratan pahala dari pemaparan tentang kebaikan dari kitabnya. Begitu juga penulis yang dhoif ini من دل على خير كفاعله Menurut penulis sendiri, perspektif masyarakat yang mengatakan kitab ini termasuk golongan kitab yang keras perlu dikoreksi terlebih dahulu dan perlu mempelajari lebih mendalam mengenai kandungan dan isi dari kitab ini. Walaupun tidak bisa dipungkiri terdapat beberapa hukum yang sedikit melenceng dari kebiasaan muslim saat ini. Sejatinya Sayyid Balawi telah berusaha memberikan segala ilmu yang telah beliau peroleh dari guru-guru beliau yang terkenal alim. Dan tidaklah mungkin beliau mengarang kitab ini sembarangan. Wallahu a’lam bii showab.
@sahidin98885 ай бұрын
Cerdas banget ustadz....syukron penjelasanya....
@user-vj5lt9bz4d5 ай бұрын
Tampaure sulteng nyimak
@alimuslikun27445 ай бұрын
Alhamdulillah.... ALLAH munculkam generasi muda yg bijak dan cerdas dlm ilmu agama.
@AliNursidi2 ай бұрын
Grobogan hadir gus maju terus pantang mundur
@user-ed7fb6rr7f5 ай бұрын
Kita harus bersyukur kepada Allah SWT yang telah membuka tabir tentang Islam yang rahmatan Lil alamin ❤ semoga Allah SWT senantiasa menjaga keutuhan NKRI 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@user-tap17ie2kj4Mu5 ай бұрын
Keren nih 👍
@user-zq1tk3vb2v5 ай бұрын
ALLAHUMA RAHMATILAH KIYAI/ULAMA NUSAÑTARA
@BuddyMulyanto2 ай бұрын
Lanjutkan Gus,Jombang mendukungmu
@assameda4 ай бұрын
Ini sejatinya adalah kritisan atas karya buku kalo diistilah umum org awam. Justru hal semacam ini memperkaya perspektif berfikir. Ulama nusantara terdahulu mengkritisinya pun secara karya ilmiah. Ini menarik ini..
@wahyuprasetiyochannel67595 ай бұрын
Kita sudah di ujung zaman gus, kalau memang tidak dilarang Rosulullah lanjutkan. Jangan diem baek kaya batu.
@sitichomsatun8895 ай бұрын
Alhamdulillah.....baru tahu sekarang bahwa Sulam Taufiq dan Bughyatul Murtasidin jadi bacaan wajib di pengajian" Ahli Sunnah wal jama'ah(NU)....di pondhok"pesantren dan dimasyarakat....cendekiawan NU....memang Joooos....bisa memilah dan memilih..
@taekdeh18665 ай бұрын
Baalwi mngarang Bugyah mustarsidin karangan paling tolol yg pernah gwa baca😂😂😂 dr semua pengikut syafii cuman bugyah yg paling tolol Disusul karangan baalwi kitab kecil sulam taopik, dan sapinatun naja
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Sullamut Taufiq, Kitab Panduan Dasar Agama Islam. Kitab Sullamut Taufiq banyak dikaji di berbagai pesantren di Indonesia. Sullamut Taufiq ditulis oleh Habib ‘Abdullah bin Husayn bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim al-‘Alawi al-Hasani al-Hadhrami, seorang ulama yang zuhud dan wara’. Penulis kitab ini lahir tahun 1191 Hijriah di Kota Tarim dan tumbuh berkembang di sana. Kemudian ia menuntut ilmu ke Makkah dan Madinah selama beberapa tahun di bawah bimbingan Sayyid ‘Aqil bin ‘Umar bin ‘Aqil bin Yahya, Syekh ‘Umar bin ‘Abdurrasul ‘Atthar, Sayyid Ahmad bin ‘Alwi, dan lain-lain. Selain Sullamut Taufiq, karyanya adalah Miftahul I’rab dalam bidang nahwu. Ia wafat pada malam Kamis 17 Rabi’uts Tsani tahun 1272 Hijriah. Ia dimakamkan di Tarim. Di hari peristirahatannya, banyak orang yang hadir dari berbagai wilayah. Nama lengkap kitab ini adalah Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah ‘alat Tahqiq: Mukhtashar fima yajib ‘ala kulli muslimin ayya’lamahu min ushuliddin wa furu’ih (Tangga Pertolongan Menuju cinta Allah yang hakiki : Sebuah ringkasan materi yang wajib diketahui orang Muslim berupa pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya). Sullamut Taufiq diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat, kemudian mukadimah kitab yang menyatakan kecilnya kitab ini, akan tetapi boleh jadi memuat manfaat yang banyak. Motivasi Habib ‘Abdullah dalam menulis kitab Sullamut Taufiq adalah supaya menjadi wasilah kedekatannya pada Allah ta’ala serta agar pembaca dapat menyukai amalan-amalan yang bersifat sunnah dan beribadah sesuai tuntunan agama. Hemat penulis, secara umum kitab ini disusun dengan 3 tema besar, yaitu akidah, fiqih, dan akhlak. Ketiga hal pokok tersebut merupakan intisari dari ajaran Islam yang terdapat dalam hadits Jibril mengenai iman, islam dan ihsan serta penjelasan-penjelasan lanjutannya. Pasal atau bab pertama dalam Sullamut Taufiq adalah bahasan terkait sesuatu yang menjadi prioritas untuk diketahui dan hukumnya adalah wajib, yaitu bahwa seluruh manusia yang sudah baligh terkena kewajiban untuk masuk Islam dan senantiasa menjalankan hukum-hukumnya hingga akhir hayat. Setelah itu dilanjut dengan pasal yang menjelaskan makna dua kalimat syahadat. Kalimat syahadat dalam bab ini dibahas secara detail dan terperinci dengan dilengkapi penjelasan sifat-sifat Allah yang wajib diketahui seorang mukallaf. Pasca pembahasan sifat Allah, penjelasan mengenai sifat-sifat dan keimanan kepada nabi dan rasul dibahas secara detail hingga bab al-ghaybiyyat (sesuatu yang abstrak dan tak kasat mata) seperti surga, neraka, malaikat, jin, hari kiamat, pahala, dosa, takdir, dan lain sebagainya. Pembahasan terkait tauhid dan akidah dalam Sullamut Taufiq dapat disebut cukup detail sebab menyajikan informasi yang cukup praktis seperti “Pasal Bagaimana Menjawab Pertanyaan ‘Allah itu siapa?”. Selain itu, terdapat juga materi-materi pembahasan mengenai perbuatan, baik hati, lisan ataupun anggota tubuh yang dapat membatalkan keislaman seseorang (murtad). Sebagaimana disebut di awal, bahwa urutan pembahasan kitab ini adalah ilmu akidah, ilmu fiqih, dan akhlak. Maka pasca pembahasan akidah selesai, bab-bab selanjutnya berisi pasal terkait bersuci, shalat, puasa, zakat, haji, mu’amalah (secara umum seperti jual beli, pernikahan, dan nafkah yang wajib). Tema-tema pada bab setelah pembahasan fiqih adalah terkait akhlak yang dibawahi dua payung besar yaitu penyucian diri (tazkiyatun nufus) dan penjelasan terkait jenis-jenis maksiat seperti maksiat hati, perut, mata, lisan, telinga hingga seterusnya disusul pasal tentang tobat. Habib ‘Abdullah menutup kitab Sullamut Taufiq dengan ucapan syukur dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. Kitab ini selesai ditulis di awal bulan Rajab tahun 1241 hijriah. Di antara kitab-kitab syarah dan penjelasan kitab Sullamut Taufiq adalah Mirqatush Shu’udit Tashdiq karya Syekh Nawawi al-Bantani yang banyak digunakan santri Indonesia dan juga Ka’sur Rahiq karya Shalih bin Mathar bin Bakiran Bama’bud. Al-Habib Umar bin Hafiz pernah mengomentari kitab ini, di mana komentarnya dimuat di dalam kita Ka’sur Raiq syarh Sullamut Taufiq. Beliau menyebut Sullamut Taufiq merupakan karangan paling bermutu dan bermanfaat yang berisi pokok-pokok ilmu syariat, dan kemanfaatan tersebut terlihat dari banyaknya pembaca kitab ini yang boleh jadi tumbuh rasa cinta sebab adanya taufiq dari Allah. Wallahu a’lam.
@taekdeh18665 ай бұрын
@@kuncoropribadi8901 sulam taopik kitab panduan jd teroris
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
@@taekdeh1866 pernah baca kitabnya bro kok bisa menyimpulkan bahwa itu kitab panduan teroris. Kalau belum pernah baca sebaiknya kagak usah komentar bro.
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
@@taekdeh1866 menulis judul kitabnya saja salah apalagi tahu isinya. Nih baca ya bro judul aslinya Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah alat Tahqiq Nama asal kitab dalam tulisan Arab: سُلَّمُ التَّوْفِيق إلى مَحَبَّةِ اللهِ على التَّحْقِيق مُخْتَصَرٌ فِيما يَجِبُ على كُلِّ مُسْلِمٍ أنْ يَعْلَمَهُ مِنْ أُصُولِ الدِّينِ وفُرُوعِهِ Penulis: Abdullah bin Husain bin Tohir Ba Alawi Al-Hadhromi Al-Syafi'i (1191-1272 H/-1777 M).
@Mobilegends7315 ай бұрын
Ulama Pribumi ❤❤❤
@neysanur31825 ай бұрын
Suarakan terus kang ustd,,,biar generasi yg akan datang tidak terbawa arus,,salam dr bandung
@user-mp6jc8ox3h5 ай бұрын
Sehat dohir batin slamet ndunyo akherat GUSE❤❤
@user-mp6jc8ox3h5 ай бұрын
Alhamdulillaahh diwenehi ILOVYUUU PUUULL🤩🤩🤩
@dorami88595 ай бұрын
sumpah deh kalau sulam Tauqik pernah aku pelajari tapi gs banyak
@zoandfamily38725 ай бұрын
Alhamdulillah jadi cerdas ane, Sekarang
@MunfaridMunfaridАй бұрын
Mantuuls, semangat dan sukses selalu Gus, kami bangga dan selalu mendo'akan kesehatan dan keselamatan pejuang Kyai dan Ulama pribumi
@MikoMiko-mz5ym5 ай бұрын
Terus terdepan menjaga NKRI!klan baalawi lagi rame"nya bikin narasi sesat Krn menganggap kiyai" pribumi Nusantara tidak punya pembela seperti mereka punya mukibbin dan budak"intelektual macam Rois am dkk.
@kari63814 ай бұрын
Memang mereka punya gedibal
@RisnurYanto-qn7vp5 ай бұрын
Usir Secepatnya Yang Mengaku Habib Tapi Perusak Keutuhan Dan Kerukunan Islam Dan NKRI, Sudah Saatnya Pribumi Dan Islam Nusantara Bersatu. NKRI HARGA MATI 🇲🇨🇲🇨🇲🇨
@user-js7un9yk3m5 ай бұрын
Coba..aja..klo melanggar
@indonesia12-id7ev5 ай бұрын
Mana alamatmu..apa bener berani mau ngusir dan bikin kacau bangsa ini..biar di ciduk lebih dulu sebelum buat radikal di NKRI
@JuraganSingkong215 ай бұрын
@@indonesia12-id7ev loe jongos habib yah 😂😂😂
@indonesia12-id7ev5 ай бұрын
@@JuraganSingkong21 terserah anda mau bilang apa..intinya Lo bikin gaduh di negri ini gue sikat
@WongSugih215 ай бұрын
@@indonesia12-id7ev yang sering bikin gaduh kan dari klan ba'alawi😂😂😂
@PakHaji884 ай бұрын
Alfatihah ..untuk ulama yang Shaleh lagi A'lim Alhabib Abdullah Bin husain ya Allah Anugrahkan kepahaman ilmu kepadaku dengan berkat Habib Abdullah Bin Husein dan berilah hidayah kepada orang² yg menyudutkan beliau.. Alfatihah ..untuk syeikh Nawawi Albanteni semoga Allah beri kepahaman ilmu kepadaku dengan berkat beliau ya Allah ..Aamiin ya Allah..
@suartinahsuartinah4106Ай бұрын
SEMOGA PANJENENGAN KYAI UBAD AMINULLAH BESERTA DZURRIYAH WALI SONGO SE NUSANTARA, SENANTIASA DIBERIKAN BERKAH, RAHMAT, DAN KEMULIAAN DI DUNIA DAN KEMULIAAN DI AKHERAT. AAMIIN AAMIIN YAA ROBBAL 'AALAMIIN. GRESIK, JUMAT, 17-5-2024.
@user-st5ms3qf2s5 ай бұрын
Ada gus kasta yg plng teri kasta habib
@bangth8635 ай бұрын
Mantappp pentahqiq nya ahli freming ....lanjudkan ...tadz biar kami lebih cinta habaib dan ulamak ...amin
@supriyani41415 ай бұрын
Betul!!!! Karena hanya HABIB yg bisa miroj 70 x sehari.bisa jalan" disurga,bisa menurunkan rantai emas dari surga,bisa terbang, memadamkan api neraka,bisa ngasih tiket ke surga, baca qur'an di dalam kubur ketika di bongkar de el el..😂😂😂😂😂dan orang gila dibilang wali madjedub...😂😂😂.
@ADIBARONG5 ай бұрын
Wkwkwk.. Cinta kok sama antek penjajah Indonesia sudah merdeka Bos masih bahagia aja jadi Budak bolowi😂😂😂
@bangth8635 ай бұрын
@@supriyani4141 Alhamdulillah ..diam adalah jawaban bagi orang yang bodoh...apa mi'roj nya ahli sufi ...???
@bangth8635 ай бұрын
@@ADIBARONG hhhhhhhhhh hak asasi dong ...emang salah ..........mikir
@zzainuddin31464 ай бұрын
kitabnya bagus sekali. ..hebat nya para habaib
@SuntiknoSuntikno11 күн бұрын
Gos nderek mendengarkan sambil belajar menjadi orang bijak
@alfaqiribnuzein49535 ай бұрын
bermakna syekh nawawi al bantani ,mengakui dgn baalawi , klo gag mengakuai gak akan mensyarahi. ,sampai sini faham kan. ???
@Denysandi7415 ай бұрын
Ykin gk hlu
@mukbangchannel5373 ай бұрын
Bener bang bahkan syekh Zaini bin Abdulgani juga begitu menghormati ba'alawi.klo di banding dengan kyai2 yg baru bisa baca kitab kuning ya jauhhhh
@muhammadalwi80033 ай бұрын
Kyai hamid pasuruan menadhomkan kitab sullamut taufiq,,,, ini rombongan orang stresss semua,,,
@samsulbahrudin59805 ай бұрын
Gus aku selalu mendengar penjelasan mu Mugi selalu mendapatkan ridho Alloh SWT 🤲
@user-cs2fb9ne9p5 ай бұрын
Habib,, ini adalah agen,, yahudi di indonesia
@sayyidisuhadi63035 ай бұрын
Mohon maaf, apapun yang datang dari Allah SWT (Al Qur'an), wajib dilaksanakan,,tanpa alasan apapu
@empatbersaudara3675 ай бұрын
pokoknya orang pribumi jngn mau di injak2 sm kadruuuuun2 yg ingin merusak NKRI ,smngt ustadz
@basukibasbas73945 ай бұрын
grombolan bolawi silahkan ditanggapi vedio ini
@user-be2pr8qy1v5 ай бұрын
Mohon izin pa ustad , untuk berguru dan menjadiurid
@nurrizki31005 ай бұрын
😅😂 gus ubad 😅😅😂 Sok pancasilais ujung ceramah nya Ko propokasi dan adu domba umat 😂😂😂😂😅😅😅😅😅😅😅😅😅, Sering² ngopi bareng, tabayun..
@ahmadlaksono73265 ай бұрын
Kelompok Dajjal Yahudi BAALAWI Sudah Jadi Berhala Bagi Pengikutnya
@ahmadlaksono73265 ай бұрын
Ayo Sadar Semua saudara Q Para Penyembah kelompok Dajjal Yahudi BAALAWI Sudah Sangat Lama Anda Di Bodohi Oleh kelompok Dajjal Yahudi BAALAWI
@ahmadlaksono73265 ай бұрын
@@nurrizki3100Budaknya Dajjal Yahudi BAALAWI nih Nongol
@ahmadlaksono73265 ай бұрын
@@nurrizki3100Dajjal BAALAWI Yahudi itu adalah Sisa Penjajah Belanda
@sahidin98885 ай бұрын
Subhaanalloh baru nyadar....
@sulap595 ай бұрын
Ulama Kyai pribumi harus cepat bergerak dlm mencerahkan umat... Mereka bani alawi sangat dinamis pergerakannya... Masih banyak yg membanggakannya menyembahnya... Sapu bersih indonesia dari doktrin menyesatkan bani alawi...
@user-js7un9yk3m5 ай бұрын
Bergerak ke mana beliau lebih bijak...tidak grusa grusu
@PurnamaSurya6-1-25 ай бұрын
Banyak Babeb2 masuk ke plosok-plosok dan memaksakan diri masuk ke masjid2 NU dan ujung2ny doktrin!!!
@kebobingung44215 ай бұрын
HARUS KITA LAWAAAAAN.... KALAU DI DIAMKAN BAHAYA BUAT ANAK CUCU KITA...
@alfaqiribnuzein49535 ай бұрын
salah satu ciri kiamat sdh dekat adalah ,bermunculannya para dajjal" kecil.
@supriyani41415 ай бұрын
Seperti para HABIB yg ngaku" duriyat rosul...dan para MUHIBINnya jadi pegikut dajjal..hih ngeri...
@Denysandi7415 ай бұрын
@supriyani4141 nauzubillah
@budichannel60494 ай бұрын
Hadir Gus nyimak kulo dukung panjenengan.
@boangwelad5963 ай бұрын
masa allah luarbiasa ya allah 🤲 pk ustadz mangfaat ilmunya bagi orang banyak yang msh awam ke ilmuannya 👍👍👍❤️❤️❤️
@hariyantoguru67985 ай бұрын
TINGGALKAN KARYA2 BA' ALWI YAHUDI ZIONIS DLM BENTUK APAPUN DMANAPUN KAPANPUN!
@h.Joni695 ай бұрын
Klo baik ikut aja
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
Sullamut Taufiq, Kitab Panduan Dasar Agama Islam. Kitab Sullamut Taufiq banyak dikaji di berbagai pesantren di Indonesia. Sullamut Taufiq ditulis oleh Habib ‘Abdullah bin Husayn bin Thahir bin Muhammad bin Hasyim al-‘Alawi al-Hasani al-Hadhrami, seorang ulama yang zuhud dan wara’. Penulis kitab ini lahir tahun 1191 Hijriah di Kota Tarim dan tumbuh berkembang di sana. Kemudian ia menuntut ilmu ke Makkah dan Madinah selama beberapa tahun di bawah bimbingan Sayyid ‘Aqil bin ‘Umar bin ‘Aqil bin Yahya, Syekh ‘Umar bin ‘Abdurrasul ‘Atthar, Sayyid Ahmad bin ‘Alwi, dan lain-lain. Selain Sullamut Taufiq, karyanya adalah Miftahul I’rab dalam bidang nahwu. Ia wafat pada malam Kamis 17 Rabi’uts Tsani tahun 1272 Hijriah. Ia dimakamkan di Tarim. Di hari peristirahatannya, banyak orang yang hadir dari berbagai wilayah. Nama lengkap kitab ini adalah Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah ‘alat Tahqiq: Mukhtashar fima yajib ‘ala kulli muslimin ayya’lamahu min ushuliddin wa furu’ih (Tangga Pertolongan Menuju cinta Allah yang hakiki : Sebuah ringkasan materi yang wajib diketahui orang Muslim berupa pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya). Sullamut Taufiq diawali dengan pujian kepada Allah dan shalawat, kemudian mukadimah kitab yang menyatakan kecilnya kitab ini, akan tetapi boleh jadi memuat manfaat yang banyak. Motivasi Habib ‘Abdullah dalam menulis kitab Sullamut Taufiq adalah supaya menjadi wasilah kedekatannya pada Allah ta’ala serta agar pembaca dapat menyukai amalan-amalan yang bersifat sunnah dan beribadah sesuai tuntunan agama. Hemat penulis, secara umum kitab ini disusun dengan 3 tema besar, yaitu akidah, fiqih, dan akhlak. Ketiga hal pokok tersebut merupakan intisari dari ajaran Islam yang terdapat dalam hadits Jibril mengenai iman, islam dan ihsan serta penjelasan-penjelasan lanjutannya. Pasal atau bab pertama dalam Sullamut Taufiq adalah bahasan terkait sesuatu yang menjadi prioritas untuk diketahui dan hukumnya adalah wajib, yaitu bahwa seluruh manusia yang sudah baligh terkena kewajiban untuk masuk Islam dan senantiasa menjalankan hukum-hukumnya hingga akhir hayat. Setelah itu dilanjut dengan pasal yang menjelaskan makna dua kalimat syahadat. Kalimat syahadat dalam bab ini dibahas secara detail dan terperinci dengan dilengkapi penjelasan sifat-sifat Allah yang wajib diketahui seorang mukallaf. Pasca pembahasan sifat Allah, penjelasan mengenai sifat-sifat dan keimanan kepada nabi dan rasul dibahas secara detail hingga bab al-ghaybiyyat (sesuatu yang abstrak dan tak kasat mata) seperti surga, neraka, malaikat, jin, hari kiamat, pahala, dosa, takdir, dan lain sebagainya. Pembahasan terkait tauhid dan akidah dalam Sullamut Taufiq dapat disebut cukup detail sebab menyajikan informasi yang cukup praktis seperti “Pasal Bagaimana Menjawab Pertanyaan ‘Allah itu siapa?”. Selain itu, terdapat juga materi-materi pembahasan mengenai perbuatan, baik hati, lisan ataupun anggota tubuh yang dapat membatalkan keislaman seseorang (murtad). Sebagaimana disebut di awal, bahwa urutan pembahasan kitab ini adalah ilmu akidah, ilmu fiqih, dan akhlak. Maka pasca pembahasan akidah selesai, bab-bab selanjutnya berisi pasal terkait bersuci, shalat, puasa, zakat, haji, mu’amalah (secara umum seperti jual beli, pernikahan, dan nafkah yang wajib). Tema-tema pada bab setelah pembahasan fiqih adalah terkait akhlak yang dibawahi dua payung besar yaitu penyucian diri (tazkiyatun nufus) dan penjelasan terkait jenis-jenis maksiat seperti maksiat hati, perut, mata, lisan, telinga hingga seterusnya disusul pasal tentang tobat. Habib ‘Abdullah menutup kitab Sullamut Taufiq dengan ucapan syukur dan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan. Kitab ini selesai ditulis di awal bulan Rajab tahun 1241 hijriah. Di antara kitab-kitab syarah dan penjelasan kitab Sullamut Taufiq adalah Mirqatush Shu’udit Tashdiq karya Syekh Nawawi al-Bantani yang banyak digunakan santri Indonesia dan juga Ka’sur Rahiq karya Shalih bin Mathar bin Bakiran Bama’bud. Al-Habib Umar bin Hafiz pernah mengomentari kitab ini, di mana komentarnya dimuat di dalam kita Ka’sur Raiq syarh Sullamut Taufiq. Beliau menyebut Sullamut Taufiq merupakan karangan paling bermutu dan bermanfaat yang berisi pokok-pokok ilmu syariat, dan kemanfaatan tersebut terlihat dari banyaknya pembaca kitab ini yang boleh jadi tumbuh rasa cinta sebab adanya taufiq dari Allah. Wallahu a’lam.
@zainunn53375 ай бұрын
Ba Alwi itu muslim bro..jangan tuduh mereka Yahudi apalagi zionis.
@zainunn53375 ай бұрын
@@kuncoropribadi8901 berarti sang muallif bukan anak cucu ba alwy
@kuncoropribadi89015 ай бұрын
@@zainunn5337 Sullamut Taufiq ila Mahabbatillah alat Tahqiq Nama asal kitab dalam tulisan Arab: سُلَّمُ التَّوْفِيق إلى مَحَبَّةِ اللهِ على التَّحْقِيق مُخْتَصَرٌ فِيما يَجِبُ على كُلِّ مُسْلِمٍ أنْ يَعْلَمَهُ مِنْ أُصُولِ الدِّينِ وفُرُوعِهِ Penulis: Abdullah bin Husain bin Tohir Ba Alawi Al-Hadhromi Al-Syafi'i (1191-1272 H/-1777 M)
@usnulali3775 ай бұрын
Maksud dari nabi muhamad ( muhamad rosulullah ) pemimimpin para anak adam itiu adalah nur muhammad yg ad pd diri manusia itiu sendiri bukan ahmad rosulluah bin abdillah..
@sutardjorandiyo51805 ай бұрын
😂 Betul Itulah Yg Kita Maksud Doktrin Sesat Karena Ucapannya Saja Sudah Salah Apa Lagi Pemahamannya Semakin Salah Bos.....!!!!!! 😂😃😊😁.
@mukbangchannel5373 ай бұрын
Kalo baca mang dah faham?kocak ni gus
@faridahismail26Ай бұрын
Lanjut kyai2 pribumi kami lebih percaya ulama2 pribumi dari pada yg empor...
@SEBAIKNYAKITATAU4 ай бұрын
Inna akromaakum indallahi atqokum
@duansipetualang5 ай бұрын
Penjelasannya lugas & jelas..sehingga dpt dipahami bahkan oleh orang awam spt sy...tetapi kesimpulannya kok malah ngga tegas?..kalau memang dianggap kelompok yg menyesatkan masyarakat ya ngga perlu dihormati lagi dong..justru harus dilawan...kasihan masyarakat...
@user-wq7yn1iz1q5 ай бұрын
Kalo dipikir pikir ngikuti ngaji kayak kini bukan lman bertambah lama lama mati kafir.atau ini yg sedang diprogramkan
@TeguhWibowo5 ай бұрын
Gas terus kang mas Ubad
@user-jx2kc8df2r5 ай бұрын
Yang penting Fuluss, Ayooo Tetap Semangat,
@alfiahfitri46775 ай бұрын
Mengapa timur tengah hancur hancuran Jawab Igo kesukuan masih kental Mudah di adu domba Tidak mau belajar dgn sejarah Tahlit buta
@user-xc9vc1xh3v5 ай бұрын
Manusia itu diciptakan Allah SWT yg maha Rahmanrahim, yg maha pengasih dan penyayang , maha adil terhadap yg dicipitakannya, tentu dari mulai tercipta semua mahluk yg ada di jagat raya ini, hingga nanti akhir dunia ini. Penafsiran manusia, ulama, ustadz, kiayi , habib dll menjadikan semua terdistorsi, sesuai yg dengan pikiran, kompetensi, kemampuannya masing masing...
@alifhadi49455 ай бұрын
Iran yang TaQLiD buta ma pemimpin spirituaLnye bisa jadi negara maju tecnonye tuh....di ganjarin embargo pak eko puLuhan tahun ma dajjaL homorika dan homoyuro justru maLah pade bisa bikin DrOnE maut RuDaL sonic hedgehog KaPaL perusak DeNa monster SatteLiTe canggih ( ngirim sateLite ke orbit dah kayak kirim paket CoD ye 😁...kite masih sibuk ributin KoLoR iJo KoLoR putih KoLoR merah 😢 )...ngotak dikit ngape seh....mikiiir di gedein bukan HaLu di kencengin ye....product akhir dari mabox HaLu ye HoAx ye....capex deh....🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
@indra140455 ай бұрын
Usir baalawi dr nkri sebelum merusak negara ini
@user-js7un9yk3m5 ай бұрын
Kamu aja yg minggat
@sitimaimanah25925 ай бұрын
Di nkri hanya nebeng
@muhammadhadana8673 ай бұрын
Saman reti opo mas
@Calon_wali5 ай бұрын
Maju terus pantang mundur
@gembellaut74735 ай бұрын
Mantap Gus Ubad
@iwakkaring45945 ай бұрын
Saya suka ulama Nusantara yg cinta habaib yg mn merika Lbh alim & Lbh pameleyer sebutlh seperti KH IDRUS RAMLI,UAS,BUYA YAHYA..dan bnyk lagi yg lain yg Lbh pameleyer di negeri kt ini😊
@user-bm8in8cm8o5 ай бұрын
tbubbtai babi trus idrus romlah yg katanya nu garis miring itu yg kau idolaknn siodrus romlh itu perusak nu dari dlm persis kyk para tbib tbi b yg ada di nu dsr otak buuodoohh yaa bgitu gk bisa membedakan mana baik mna buruk
@SkyAdmirer5 ай бұрын
Ini pasti kadrun inlander mental budak yg bangga menghinakan diri jd jongos begundal yaman nasab odong2 di negeri sendiri 🙈
@user-cz6wz3wv8l5 ай бұрын
Cinta karena apa???Karena masih bodoh...Menang di familiarkan oleh mukibinnya.... Saking cintanya dan mempertahankan kebodohannya,,,Maka ngotot kalau habaib itu dzurriyah nabi saw...Apkh itu bkn dari dusta??? Padahal nabi saw sdh wasiat,,,barang siapa yang mengaku ngaku yg bkn hak nya,,,Maka dia bkn ummat nya..dan di cap dholim...Itu sekedar mengaku ngaku...Aplgi sdh kelewat batas,,,Sampai merasa plg mulia dari kasta lain... BAGAIMANA LOGIKA NYA KALAU SUKA ULAMA NUSANTARA,TAPI ULAMA YANG CINTA HABAIB?? SEDANGKAN HABAIB SAJA TDK MENGAKUI ULAMA NUSANTARA,BAHKAN SERING MERENDAHKAN NYA...??? Ulama Nusantara ya ulama Nusantara...Yang cinta habaib digolongkan bkn ulama Nusantara,,,Kenapa?? Karena pengikut pendusta....
@@user-cz6wz3wv8l fakta berbicara hususx ulama2 besar NU mayoritas cinta HABAIB,, sholawatan yuk bareng HABAIB yeeh 🤗👍🇲🇨
@user-st5ms3qf2s5 ай бұрын
Habib kecoa al bentek al kibull
@PecintaulamaNusantara-wx4vo5 ай бұрын
😂😂😂😂
@tahucrispy36815 ай бұрын
setuju😂😂😂
@sutardjorandiyo51805 ай бұрын
😂 Bin NgIbul Bin Cabul Ingat Om RiZiik Dan Tante FiRza HuZen Bos.....!!!!!!! 😂😃😊😁.
@yonsnikyyonsniky41425 ай бұрын
Umroh 3, 5 tahun takut sama Firza,ngaku tamu raja Salman 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 nipu halu ngebual si riziq sama muhibinnya 😂😂😂😂
@angon_bocah2124 ай бұрын
Sangat nambah wawasan gus
@andangpriyatna38295 ай бұрын
Alhamdulillah.. tetap semangat Gus membela kebenaran demi masyarakat Indonesia
@MochIwan-qh6mxАй бұрын
Kepada semua ustad,dan kiai di seluruh indonesia .tolong di buat kotbah Jumat ,agar di buat edukasi tentang habib albaalawi.jadi selama ini banyak warga pribumi yg menjadi pengikut ,dari orang yg membanggakan nasabnya