Kereta Sang Radja Peninggalan NIS di Alun-alun Kidul Keraton Surakarta - Gauge 1435 mm

[@lipurwidhinugroho801]

Kereta jenazah itu merupakan harta peninggalan bangsa kita, dalam hal ini Keraton Solo. yg amat bersejarah. Terima kasih mas Kurnia, kita jadi tahu.

[@kurniaexplorefood5825]

Sama2, semoga menambah wawasan 🙏

[@lipurwidhinugroho801]

@@kurniaexplorefood5825 pasti...terima kasih

[@gunturlatukau2225]

Hebaaat pak Kurnia ini pengetahuannya sangat dalam 🙏🙏🙏.. saya jadi banyak belajar dan Tau sejarahnya. Panjang umur pak Kurnia 🙏🙏🙏

[@irfanmr7097]

Wah,dulu pas masih tinggal dijawa main nya kesitu terus😊

[@kurniaexplorefood5825]

waw, mantap, swaktu tahun brp tuh?

[@omarbatistuta27]

Buat tambahan aja, dulu waktu masih mangkrak kalo ndak salah di BY YK saat mau di tarik untuk di preservasi (ditarik lok d301) loknya trouble karena kereta tdk mau berjalan, akhirnya setelah di lakukan pengusiran setan kereta ini pun bisa ditarik dari kebun BYYK

[@kurniaexplorefood5825]

sdh saya ceritakan di dlm video ini 🙏

[@MrMarwan1975]

Keren liputannya dan informatif

[@mdeofficial8557]

4:52 kaget ada orang😆😆😆

[@kurniaexplorefood5825]

🤣🤣

[@darrylrailfans]

3:07 ini kayanya di regauge, kalo diliat, coupler ala inggris dan buffer beam nya dicopot dan diganti, dan bogie nya lebih cenderung pendek

[@kurniaexplorefood5825]

benar bro

[@newfaiqhaidar4255]

Jadi kangen suasananya pas malam makan bakso bakar, paginya makan soto, pernah makan soto di dekat kereta gerbong milik keraton

[@kurniaexplorefood5825]

mantap, gmna tuh suasana malam hari disana terutama yg didekat keretanya?

[@newfaiqhaidar4255]

@@kurniaexplorefood5825 klo pagi sih adem ayem aja, malam ntah gmna gtu suasananya tapi pas malam makan bakso bakar gak dekat kereta tsb

[@kurniaexplorefood5825]

itu yg dilapangan/alun2 pasar malamnya bukanya hari apa saja?

[@newfaiqhaidar4255]

@@kurniaexplorefood5825 setiap hari pas malam, tapi pas 12 hari menjelang maulid nabi selalu ada pasar malam dengan kora", dan wahana permainan lainnya

[@nurcahyomukardi9650]

Kereta jenazah ini nggak pakai bogie, sehingga perubahan gauge tidak dilakukan dengan penggantian bogie, tapi dengan penggeseseran lempengan roda sehingga jarak antar lempeng lebih dekat. Saat kamera diarahkan ke kolong kereta, kelihatan bahwa posisi bearing jauh dari lempengan roda (lihat menit ke 2:59 sampai 3:15), sehingga sebenarnya komponen roda kereta masih asli dengan gauge 1435, dan hanya ada penggeseran roda saja

[@kurniaexplorefood5825]

memang benar sih posisi bearingnya jauh dr lempengan roda. Jadi kelihatan kurang seimbang bentuknya. terimakasih infonya 🙏

[@mbl.ian2258]

Istilah sederhananya di regauge dari 1435mm ke 1067mm

[@nurcahyomukardi9650]

@@mbl.ian2258 Yang saya soroti: dalam langkah regauging ini tidak ada penggantian parts sama sekali alias regauging cara Spanyol. Ini berbeda dengan regauging cara Rusia, dimana rodanya SATU SET diganti

[@mbl.ian2258]

@@nurcahyomukardi9650 di kebun balaiyasa pengok ada rangkaian gerbong kalo tidak dalah utk mengangkut kayu, dulu juga prnah di regauge dari 1435mm ke 1067mm.

[@cahyowidianto3074]

Aku. Kalau. Lihat. Ini. Malam. Hari. Ngeriii.

[@mbl.ian2258]

Yg masih bingung dulu diantar hanya sampai stasiun tugu jogja atau sampai stasiun pleret? Soalnya di tahun 1915an itu masih trdapat jalur kereta menuju arah pundong via pleret.

[@nanangsentot]

Kraton Solo jg kurang terawat, menyedihkan 😯

[@kurniaexplorefood5825]

😪😪

[@rajaampattravel]

menjadi benda pusaka tuh kereta

[@kurniaexplorefood5825]

yup, benar bro. Salam RF

[@Uden131]

Itu itu kan lapangan pas aku olahraga pada saat sekolah sepertinya

[@MohammadTri11]

Kulon omah ku 😁

[@kurniaexplorefood5825]

mantap, cedak toh 👍

[@avinrahmadi5]

Dulu pas masih SD sya pernah main kesitu sambil makan bakso bakar,masih inget dlu ada tulisan dilarang memfoto/mengambil video,bila masih nekat tanggung sendiri akibatnya,dan lambat laun ternyata aturannya sudah sedikit berubah

[@kurniaexplorefood5825]

nda mas, masih sama aturannya. dan tulisannya juga masih ada sampai skrg.

[@assanotok]

Terbukti buatan jaman dulu masih kokoh

[@ninoroes07]

Karena jaman dulu gada ideologi "pangkas" ongkos pembuatan, jadi yang terbaik dikasih

[@ajipadmawara2435]

Kang kurnia,salam kenal ya,kereta jenajah masih terawat bagus sekali

[@kurniaexplorefood5825]

masih, mungkin ini satu2nya kereta jenazah yg ada di Indonesia

[@aditiyafaizrailfans]

salken om salam railfans

[@kurniaexplorefood5825]

sama-sama, salam RF 👍👍

[@herihermawan8345]

Lebih baik dikomersilkan,pasti ada peminatnya,ya Mas Kurnia.

[@kurniaexplorefood5825]

😱😱😱

[@richiesastroapriyanto2071]

Maaf itu milik raja bukan perorangan!!

[@renggamaulana1366]

Mistis nya kuat

[@padmabaswaramedia9962]

jangan apa2 komersil...itu benda cagar budaya..dan berkaitan dengan orang yang di tokoh kan oleh sebagian besar masyarakat Jawa

[@mahabenar1231]

Pertamax

[@kurniaexplorefood5825]

👍🙏

[@Batokrawa]

Itu ada ibu2 disampingnya lagi ngapain. Sepertinya membawa barang2 banyak. Seperti sedang menginap disini

[@kurniaexplorefood5825]

sepertinya sih, hanya singgah untuk istirahat, karena tempatnya adem

[@padmabaswaramedia9962]

nggak itu dia ngalap berkah dengan cara ikut ngabdi membersihkan dan menjaga disitu

[@misbahwachid5958]

kenapa gk d taruh d ambarawa ya, ini kan ada nilah sejarahnya...

[@richiesastroapriyanto2071]

Milik raja solo broh,bukan milik PT KAI!!

[@kurniaexplorefood5825]

Tadinya di taruh di Balai Yasa Pengok, tapi saat Pakubuwono XII diambil/dikembalikan karena itu benda pusaka milik Keraton Surakarta.

[@misbahwachid5958]

@@kurniaexplorefood5825 seharusnya d hibahkan itu kan juga KA, klo dbiarin seperti itu lama2 rusak.

[@rayhandramadhan3344]

@@misbahwachid5958 di situ juga dirawat bro ngak di biarin begitu saja

[@misbahwachid5958]

@@rayhandramadhan3344 siapa yg rawat.....kyknya jarang2 tuh

[@Ehmon7]

Kenapa ya kereta nya lebih besar dari kereta biasa?

[@kurniaexplorefood5825]

Mungkin karena kereta ini pesanan khusus.

[@dwijapan5597]

Sya orang solo mas

[@kurniaexplorefood5825]

mantap, terimakasih sdh mampir di channel ini 🙏🙏

[@richiesastroapriyanto2071]

Ralat broh sinuhun/sinuwun!! Soalnya itu pake bahasa sebelum eyd makanya tertulis sinoewoen, bukan sunan. .

[@kurniaexplorefood5825]

👍👍🙏

[@Ryo-lj8tj]

Kota ku kui

[@kurniaexplorefood5825]

mantap tenan 👍

[@AndiSetiawan-kr7oi]

Aq pernah lewat n singgah disitu tpi aq gk tau klo itu gerbong jenazah

[@zendywidilevianto8700]

Sama

[@darojatdjusamanshori8507]

Bukan Sunan Hamengku Buwono VIII...tapi Sri Sultan...kalau Jogja Sultan bukan Sunan mas...

[@kurniaexplorefood5825]

memang kalau di Jogja sebutannya Sri Sultan Hamengkubuwono, tapi ini di Solo/Surakarta, jadi sebutannya Sunan Pakubuwono

[@darojatdjusamanshori8507]

@@kurniaexplorefood5825 Iya mas ...cuma ngoreksi di menit 5.41...sesampainya di stasiun tugu Jogja disambut oleh Sunan Hamengkubuwono VIII dan Gubernur......maaf kalau saya salah dengar....

[@kurniaexplorefood5825]

oh ya, nda apa2, mungkin salah ngomong

[@syahadatcinta8881]

Hanya sekali dipakainya

[@kurniaexplorefood5825]

kalau menurut sejarahnya sih begitu

[@SiBoc1L]

itu ada tunawisma atau apa sih. agk ganggu jg sih. jd kurang steril areanya

[@kurniaexplorefood5825]

sepertinya sih begitu

[@m.syaifulgufron2509]

Sembarangan, mereka itu abdi dalem yang membersihkan kereta

[@arsyaphutrayya4967]

5:40 Koreksi, yang bener Sultan, bukan Sunan

[@yudapratama2415]

Bagaimana menakut kereta tersebut kesity

[@kurniaexplorefood5825]

dr Yogyakarta ditarik pakai Lokomotif sampai Stasiun Solo, trus dibawa ke Alun-alunnya pakai Truk Trailer

[@radityapinandita]

sultan bro bukan sunan wkwk

[@3xza1]

Sultan jogja mas, kalo solo kasunanan

[@YongZsAE]

Dlu kayakny ada crita yg mesum di situ terus gancet orang nya

[@kurniaexplorefood5825]

benar