sejarah kesenian petan wewe secara singkat yg ada hubungan nya sama ONDEL ONDEL, Pada jaman dulu ada seorang pendekar yg dikenal bernama "MJ" dari banten timur dia merantau berguru ke jelambar (jakarta barat), saat itu dia meminta syarat kepada gurunya supaya ilmu kebatinan nya meningkat, lalu gurunya mengarahkan dia bertapa setengah badan (badan sampai kaki di air)di sungai ciliwung selama 40 hari, dan akhirnya pendekar itu setuju dengan arahan yg di berikan gurunya, saat sedang bertapa dia disenggol oleh 2 kepala/topeng besar yg ber warna MERAH DAN PUTIH, lalu saat sudah selesai bertapa dia menanyakan soal 2 kepala yg di temukan di kali ciliwung kepada gurunya, dan gurunya mengatakan : mungkin itu kepala barongan (ondel ondel) yg habis di larung, lalu pendekar itu bertanya lagi : harus saya apakan ke2 kepala barongan ini guru?? Lalu gurunya menjawab : bawa saja 2 kepala itu pulang ke banten, setelah itu tibalah ia saat nya pulang ke banten dan 2 kepala tersebut di bikinkan badan dan di arak keliling kampung. Hingga saat ini bentuk petan wewe masih menyeramkan, tidak seperti nenek moyang nya yg udh gk menyeramkan