Рет қаралды 31,445
Masih sebagai kelanjutan dari seri khotbah tentang “Buah Roh” (Galatia 5:22-23), hari ini kita akan membahas tentang rasa ke-7 dari Buah Roh, yaitu kesetiaan. Kata Yunani yang digunakan untuk kesetiaan adalah pistis. Walaupun kata ini bisa mengandung arti “iman” (lihat KJV), tetapi, sesuai konteks yang ada, pistis sebaiknya dipahami sebagai kesetiaan (lihat mayoritas versi).
Hari ini kita akan mengupas tentang kesetiaan dari sebuah ayat di Perjanjian Lama, yaitu Amsal 20:6. Teks ini berbunyi: “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (LAI:TB). Ayat ini mengontraskan dua tipikal orang (lihat kata sambung “tetapi” dan pengulangan kata “orang” di ayat ini): yang tidak setia dan yang setia.
Ada tiga poin penting tentang keselamatan yang akan kita cermati dalam ayat ini.
Grace Alone Ministry adalah media pelayanan multimedia rohani Kristen yang berada di Indonesia. Kami memiliki panggilan untuk melayani kerajaan Allah di bidang multimedia seperti melalui siaran radio rohani dan penyediaan materi khotbah dan seminar Kristen yang dapat diakses secara global.
Tujuan kami adalah menjadi sebuah pelayanan multimedia yang kreatif, global, inspiratif, dan transformatif dalam kerangka tradisi dan teologi Reformed. Memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk pemberitaan ajaran Alkitab yang benar seturut keyakinan Reformed, perubahan kehidupan spiritual yang radikal, transformasi kebudayaan yang substansial melalui injil Yesus Kristus.
Visi kami adalah menjadi sebuah pelayanan multimedia yang kreatif, global, inspiratif, dan transformatif dalam kerangka tradisi dan teologi Reformed.
Misi kami adalah Memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk pemberitaan ajaran Alkitab yang benar seturut keyakinan Reformed, perubahan kehidupan spiritual yang radikal, dan transformasi kebudayaan yang substansial melalui injil Yesus Kristus.