Ketenangan Suasana Pagi Di Kampung Mualaf Baduy, Banten.

  Рет қаралды 4,429

Garut Turunan Kidul

Garut Turunan Kidul

Күн бұрын

Ada yang berbeda saat kita memasuki Kampung Landeuh, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Lebak, Banten di Ramadan kali ini. Kampung yang diisi suku Badui yang memilih Islam ini, rutin melaksanakan pengajian mulai membaca Al Quran hingga mendengarkan tausiyah yang disampaikan ustadz.
“Kami merasa tenang setelah memeluk agama Islam, bisa belajar mengaji untuk memperdalam nash Al Quran, tauhid, fiqh dan ibadah shalat lima waktu juga puasa Ramadhan dan shalat teraweh ,” kata Kesih Samsiah,40, seorang mualaf warga Badui saat ditemui di kediamanya Kampung Landeuh, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu (17/5).
Masyarakat Badui mualaf yang tinggal di Kampung Landeuh, Desa Bojong Menteng difasilitasi Yayasan At Taubah BSD Tangerang dengan membangun 45 rumah, namun baru dihuni 35 rumah dengan 120 jiwa.
Mereka tinggal di pemukiman itu sudah tiga tahun terakhir dengan lahan seluas lima hektare, termasuk pembangunan masjid.
Selama Ramadan, warga Badui yang telah memeluk Islam ini lebih memperdalam kajian ilmu agama, disampung anak-anak mereka mendapat bantuan dari yayasan untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum dan pondok pesantren.
“Kami di sini bersama kaum ibu-ibu lainnya setiap hari menimba ilmu agama Islam melalui pengajian yang dipandu ustadz itu,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, dirinya memeluk agama Islam sejak usia 15 tahun bersama kedua orangtuanya dan kini bersama suami bernama Sudin,40, warga Badui yang juga menjadi mualaf.
Saat ini, dirinya memeluk agama Islam berawal orangtuanya tinggal di perumahan yang berada di luar kawasan hak ulayat mayarakat Badui dan menempati bangunan rumah yang menggunakan atap genteng dan tembok.
Penggunaan bangunan perumahan itu tentu bertentangan dengan adat Badui, sehingga orangtuanya sangat keberatan dengan adat tersebut hingga orangtuanya bernama Arman sekeluarga memeluk agama Islam.
“Kami sekarang tinggal di pemukiman Kampung Landeuh dengan orangtua,” kata Kesih.
Siti Halimah,50, warga Landeuh Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak mengaku bahwa dirinya juga keturunan dari nenek dan kakeknya asli keturunan suku Badui, namun orangtuanya memeluk agama Islam.
Saat ini, dirinya merasa senang tinggal di perumahan yang dibangun Yayasan At Taubah karena bisa memperdalam ilmu agama Islam melalui pengajian dengan pola metode mendengarkan ceramah-ceramah yang disampaikan ustadz maupun kiyai.
Selain itu juga dirinya belajar iqro atau membaca alquran dengan tajwid.
Dalam pengajian yang disampaikan ustadz dan kiai mengajak untuk bertaqwa kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
Disamping itu juga menebar kebaikan, kasih sayang, hidup damai, rukun juga toleransi hingga mencintai Tanag Air sebagi bentuk orang bertaqwa.
Sebab, ciri-ciri orang yang beriman itu wajib beriman kepada Allah Swt dan Rasulnya juga patuh dan taat terhadap pemerintah.
“Kami merasa bersyukur memeluk Islam dan bisa mengikuti pengajian hingga menambah wawasan dan pengetahuan ajaran Islam lebih luas,” katanya.
Sementara itu, Yani,35, warga Badui mualaf mengaku dirinya tinggal di pemukiman Kampung Landeuh bersama suami bisa mengikuti pengajian secara langsung dengan belajar membaca Al Quran.
Para ustadz dan kiai menuntun membaca Al Quran dengan baik dan benar. Biasanya, pelaksanaan pengajian untuk kaum ibu-ibu dilaksanakan setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, sedangkan, pengajian untuk kaum bapak-bapak digelar pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB.
Namun, selama Ramadan pengajian rutin dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan kepada Allah Swt.
“Kami dan keluarga merasa bahagia bisa mengikuti pengajian itu, karena Islam ternyata diwajibkan belajar untuk memiliki ilmu pengetahuan,” katanya menjelaskan.
sumber www.google.com...

Пікірлер: 13
@rumahlojo
@rumahlojo Жыл бұрын
Ketenangan suasana pagi di kampung adem sejuk keseruannya tiada duanya hadirkan sukacita bersama warga masyarakat penggemar berat kunjungan ke kampung hari ini wowwww
@aboutmaheera
@aboutmaheera Жыл бұрын
MashaAllah tabarakallah ❤❤❤
@Dukybojez
@Dukybojez Жыл бұрын
Indah banget suasana pagi di kampung
@shakaransitv
@shakaransitv Жыл бұрын
MasyAllah Indahnya...
@CIKONDANGLEMBURKURING
@CIKONDANGLEMBURKURING Жыл бұрын
Masya alloh luar biasa sangat indah...❤❤❤
@teguhxbtgsemarang
@teguhxbtgsemarang Жыл бұрын
Hadir kang nyimak videonya suasana damai dan nyaman, ttp semangat dan sukses selalu GTK
@imahhalimah3784
@imahhalimah3784 Жыл бұрын
Assalamualaikum wr wb' nyimak tenang nya suasana pagi di kampung mualap baduy Banten , smga berkah sukses sllu Gtk
@wakimtsm2011
@wakimtsm2011 Жыл бұрын
Mantp A..banyumas hadir
@titinhartini766
@titinhartini766 Жыл бұрын
Assalamualaikum hadir a Suasana nya sejuk Pemandangan nya bagus keren Sukses selalu gtk
@ijatkorejat4374
@ijatkorejat4374 Жыл бұрын
Sampurasun wilujeng wayah kiye kang limbangan garut selalu nymak gtk bravo gtk
@ชาติชายชิณโคตร
@ชาติชายชิณโคตร Жыл бұрын
ชอบรายการของคุณมาก
@prepesan
@prepesan Жыл бұрын
Indah banget suasana nya kang, kangen ke baduy euy betah disana 😍😍...Salam Prepesan
@embun
@embun Жыл бұрын
Sepi ya,,,hidup di desa,,
Suasana Pagi Di Pedesaan Kampung Baduy Mualaf, Banten
20:15
Garut Turunan Kidul
Рет қаралды 8 М.
大家都拉出了什么#小丑 #shorts
00:35
好人小丑
Рет қаралды 92 МЛН
GTA 5 vs GTA San Andreas Doctors🥼🚑
00:57
Xzit Thamer
Рет қаралды 31 МЛН
HAH Chaos in the Bathroom 🚽✨ Smart Tools for the Throne 😜
00:49
123 GO! Kevin
Рет қаралды 10 МЛН
How Strong is Tin Foil? 💪
00:26
Preston
Рет қаралды 65 МЛН
Mengenal BADUY MUALAF di Kampung Landeuh-Banten; Kampung Muallaf Baduy
19:07
大家都拉出了什么#小丑 #shorts
00:35
好人小丑
Рет қаралды 92 МЛН