KEUNIKAN PROSESI BISOQ MENIQ MAULID ADAT BAYAN

#Bisoq_Meniq #Maulid_Adat #Bayan
Keunikan dari masyarakat adat bayan ini sangat kontras terlihat terutama pada saat Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, dimana dalam pelaksanaannya terdapat beberapa rangkaian acara yang terbungkus dalam sajian multikulturalistik, salah satunya seperti pada prosesi Bisoq Meniq.
Bisok Meniq ini sendiri merupakan kegiatan mencuci beras Segah atau beras suci yang biasa dilaksanakan pada hari kedua berdasarkan kalender islam yaitu pada tanggal 15 Rabi’ul awal.
Beras yang dibersihkan merupakan hasil seserahan dari masyarakat yang
sudah ditumbuk sebelumnya dalam sebuah lesung panjang dengan menggunakan bambu.
Pada umumnya, Prosesi Bisoq Meniq di Desa-desa se-Kecematan Bayan memiliki tatacara yang sama dalam pelaksanaannya.
Sebagai contoh di Desa Sukadana, sebelum berangkat ke sumur tempat pencucian beras, terlebih dahulu 12 anak gadis atau yang disebut dengan nama Praja Maulid ini berbaris rapi, dengan membawa bakul beras diatas kepalanya.
Dalam perjalanan menuju sumur tempat pencucian beras, Para Praja Maulid tersebut didampingi oleh 4 pemuda yang disebut sebagai Mantri atau pengawal dengan penampilan layaknya seorang prajurit.
Tidak sembarang perempuan bisa ikut sebagai Praja Maulid, syarat utama gadis yang pergi dalam iringan Bisoq Meniq ini adalah harus dalam keadaan suci atau tidak dalam masa haid. Selain itu, biasanya rombongan pada prosesi Bisoq Meniq ini adalah orang-orang yang memiliki niatan atau Nazar kepada sang Pencipta.
Sepanjang perjalanan menuju sumur mata air yang kurang lebih berjarak 400 Meter itu, seluruh Praja Maulid memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar seperti berbicara, menoleh ataupun memotong barisan.
Setelah melewati prosesi Bisoq Meniq, beras tersebut kemudian dimasak untuk selanjutnya disajikan diatas sebuah tempat yang dibuat dan dirancang sedemikian rupa yang disebut dengan “Ancak”.
Ketika semuanya rampung, seluruh hidangan nasi beserta lauk pauk yang telah dimasak kemudian dibawa ke Masjid. Sebelum sajian disantap bersama, salah seorang pemuka agama memimpin do'a atau secara umum masyarakakat menyebut dengan istilah Meroah.
Inilah puncak acara perayaan kelahiran Nabi Muhammad S.A.W yang dirayakan secara adat oleh masyarakat Bayan. Semua rentetan acara yang berlangsung selama dua hari tersebut yaitu dari tanggal 14-15 Rabi’ul awal, adalah semata-mata sebagai wujud rasa syukur warga adat sasak Bayan atas karunia nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT maupun kepada Nabi Allah serta para ulama.

[@amaqpurpembayunofficial.7447]

Masa, Alloh unik sekali maulid nya, mari kawan kta sama sama dukung

[@d34.-99]

bangga nya suku Sasak punya alam dan kaya tradisi salut gua sebagai org jakarta .orang Sasak terkenal bersahabat dimana mana tapi jangan di ganggu🙏👍

[@liputanlombok4282]

Narmada nonton

[@padilahhaswadi3524]

Lombok ta keren full…👍👍

[@majuterus1986]

Mantap maju terus lestakan budaya Sasak kita

[@sekotongmekaki8224]

Hadir nyimak bosku

[@putrabangsawan1871]

Pegang teguh adat sasak sejati sama juga seperti saya maulid nabi muhamad saw

[@dediefendi5317]

Mantap ariq inges

[@MarzukiMarzuki2]

Serig datang ke masjid tua di sana

[@WiraMuhamad]

mantap nih💪

[@sasakatv2694]

trimakasih kak :)

[@bapeseneng9261]

Bagus ...tetap lestarikan adat dan budaya Sasak Lombok dan jangan sampai terkontaminasi kadrun Arab ....yang penting tetep melajah Ade tuare.

[@lalumuhdar8534]

Acara cuci beras adalah tradisi suku sasak di seluruh desa desa di lombok di acara besar seperti pernikahan dan hari hari besar lainnya..dahulu bukan pake gendang belek tapi gamelannya husus biasanya cuci beras itu di lakukan malam hari..

[@nursah6008]

subhanallah.. arak" doang

[@muhripdompu16]

Bisoq menik atau cuci beras

[@ceritadaridesa1058]

Kita harus melestarikan adat.. Tapi bagaimana kalau dlm upacara pembersihan beras kita yg pr menggunakan pakaian tertutup,,???

[@anime.hobi_]

itu pakain tertutup tidak memaerkan sisi negatif

[@Putra_Anom_Porang_Lombok]

Kok di bilang unik di kecamatan Bayan,,,? Unik apa nya,,bisa di jelaskan?

[@usnalombok8878]

Mugkin biasa bgi kta yg tdk tau scra detail adat mrka,tpi bgi mrka mugkin sgat lah unik.

[@hassanuddinismail4018]

Maulid apa ini.....

[@rafaysa661]

maulid sangat bagus akantapi isi didalamnya apa.kah anda menutup aurat

[@anime.hobi_]

lain jaja lain gerupuk lain cara lain gubuk🙏

[@kamrankamran905]

ini namanya pencampur adukan agama islam dgn adat.padahal Allah menyuruh jin dan manusia mengikuti alquran scr kaffah.mengikuti adat budaya mk akan rentan dgn kemusyrikan mk berhati2lah dgn adat.ibarat air putih segelas jika sdh ter tetesi minyak walau seujung sendok mk rasa airnya akan berubah.apalagi jk sengaja mencampurkan keduanya.

[@rafliauliaalif9745]

Yaudah Kalo ada orang pake sorban atau gamis jangam bilang itu pakaian islam tapi pakaian adat arab

[@idebagussolahinges4471]

Ini asli pakean bangsa sasak....brislamlh dngn budaya sendiri...sedangkn nabi aja tdk menghilangkn pakean dn budaya arab....sprti pakean gamis..sorbn .rebana...itu smua tradisi arab.....pahami dulu...datang dulu minta pnjelasan baru tau

[@samuelaing2598]

9pp

[@dedenurhayati6435]

Unsur Islamnya gak ada tpi mencolok Skali ada Hindu

[@anime.hobi_]

selami dalami dulu bak pasti nanti memgerti itu acaranya sangat memgandung unsur islam...sesekali main lah ke bayan pas acara maulid adat bayan🙏

[@idebagussolahinges4471]

Itu tradisi...