KH. Ahmad Dahlan Tidak Mempersoalkan Tahlilan | Ust. Adi Hidayat

  Рет қаралды 78,547

Masjid Sengon Kerep

Masjid Sengon Kerep

Жыл бұрын

NU dan Muhammadiyah sebagai Ormas Pembangun peradaban Indonesia dan dunia.
Ust. Adi Hidayat dalam simposium nasional 1 abad NU
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
#ahadpagi
#gedong
#muhammadiyah
#pemudamuhammadiyah
#ikatanmahasiswamuhammadiyah
#ikatanpelajarmuhammadiyah
#tapaksuciputeramuhammadiyah
#hizbulwathan
#tahlilan
#nahdlatululama
#gpanshor
#kokam
#banser
#nugarislurus
#muhammadiyahgarislucu

Пікірлер: 206
@indahasturi9845
@indahasturi9845 2 ай бұрын
Subhanallah.... Ulama cerdas. Semoga menjadi pemersatu NU dan Muhammadiyah. Aamiin
@LuZi0nisHampirLenyap
@LuZi0nisHampirLenyap 11 ай бұрын
SINGKAT PADAT NU IKUT BERJAMAAH SUBUH DENGAN MUHAMMADIYAH SAH ( TIDAK BATAL) MUHAMMADIYAH BERJAMAAH SUBUH BARENG NU SAH (TIDAK BATAL) JOSS GANDOS
@musikindonesia7531
@musikindonesia7531 2 ай бұрын
Yang salah tetep yang tidak sholat
@munai207
@munai207 2 ай бұрын
Ini yg gwe dmen. UAH kader Mu yg berwwsan luas & mempersatukan umat.
@sugiantoabah5526
@sugiantoabah5526 2 ай бұрын
Bula sdh paham dan mengerti apa itu muhamadiah dan apa itu NU, maka jadilah seorang muslim yg baik, jadilah islam yg rahmatan lil alamiin,
@ainadikalaode9650
@ainadikalaode9650 2 ай бұрын
Masha Allah UAH bnr2 layak d sebut sbg Ulama, Indonesia hrs bngga punya UAH .N Alhdmdulillah UAH muhamadiyah , sbg penganut muhamadiyah yg baru kami jd punya rujukn untuk mempelajari lbh byk ajaran muhamadiyah melalui beliau
@dhimazhakim7517
@dhimazhakim7517 10 ай бұрын
sy asli mondok si pesantren NU.tapi solat jamaah si masjid muhammadiyah Alhamdllah aman2 saja.
@yulisetiawan7438
@yulisetiawan7438 5 ай бұрын
jujur saya sebagai warga NU..sangat mengidolakan beliau.ust Adi hidayat
@user-xk7ur5jd6t
@user-xk7ur5jd6t 2 ай бұрын
Karena ustad adi tidak mau menyalahkan amalan orang lain walaupun sebenar nya dia tidaj setuju tahlilan
@zayarlayundergrooundt4857
@zayarlayundergrooundt4857 9 ай бұрын
Jangan Jadikan Perbedaan membuat kita tidak Bisa Minum Teh Bersama... Mantap... 👍👍👍
@felyciaviona4695
@felyciaviona4695 Ай бұрын
Masya allah.. bgt tinggi ilmu keislaman seperti Uah . Smoga kelak putra putri bangsa ada lg yang pengetahuanya setara dgn uah dan meng amalkanya
@romikhuson649
@romikhuson649 Жыл бұрын
Mantap ustadz... sinergitas NU dan Muhammadiyah
@sarmadikms2025
@sarmadikms2025 8 ай бұрын
MasyaAllah, ceramahnya sangat menusuk, jelas, menyentuh hati, membuka pikiran yg sempit. Sehat selalu ya ustad.
@gigihsetiadi9610
@gigihsetiadi9610 2 ай бұрын
01:03:59 Statement cerdas dari Dai Nasionalis, saking smartnya menyampaikan dzurriyah sampai pada ga sadar dan tepuk tangan. Inilah yang diharapkan umat, satu dalam perbedaan, Biar beda ya kan asalnya juga sama. Nice packaging ❤
@bangbangkurniawan6019
@bangbangkurniawan6019 Ай бұрын
Luar biasa cerdasnya ya Allah , mudah mudahan pak ustad adi Hidayat panjang umur " aamiin "
@rickyroysandy2160
@rickyroysandy2160 11 ай бұрын
Perlu ada minimal seribu generasi dari kalangan NU dan Muhammadiyah untuk menjadi ulama cerdas seperti Ustadz Adi Hidayat, Gus Baha, Kyai Muhammad Syamsuddin, dll
@user-lh2du8mg6t
@user-lh2du8mg6t 9 ай бұрын
Cuman satu hnya dengan keinginan dan kemampuan
@user-kh8di2gc8c
@user-kh8di2gc8c 27 күн бұрын
Ulama yg paling negarawan di zaman sekarang👍👍👍
@rafakobong9524
@rafakobong9524 6 ай бұрын
Klo saling menghormati aja kondusif,,kadang dibawah yg susahnya
@bintangghani9066
@bintangghani9066 11 ай бұрын
Ini baru penjelasan yang tegas..cuma kalangan bawah yg kadang kurang informasi..jelas hanya sekedar dengar dan kurang pemahamannya🙏
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 9 ай бұрын
*TAHLILAN ITU BUTUH DALIL !!!* *DALILNYA MANA ...???* Dzikir-dzikir dalam tahlilan itu dari siapa kalau bukan dari Nabi, bukankah itu semua (dzikir tahlilan) itu diambil dari hadits-hadits? Lalu dijadikan kumpulan atau himpunan dzikir. Contoh, dalam tahlilan dibaca : _Subhanallah wabihamdih, subhanallahi 'adzhiim,_ ini dari Nabi. Sabdanya: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya berat di timbangan amal dan disukai oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah: *Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim.”* (HR. Bukhari, Muslim). Ini dibaca dalam tahlilan. Dalam tahlilan juga dibaca Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), Al-Baqarah ayat 1-5, 255 (ayat kursi), 285-286, istighfar, shalawat, tasbih, tahmid, tahlil, hauqalah dll -- itu karena semata-mata anjuran atau dawuh saja, kalau baca yang disebut diatas pahalanya demikian-demikian menurut janji Nabi. Masak membaca anjuran Nabi dari kumpulan dzikir diatas (tahlilan) malah dikatakan sesat, bid'ah, berdosa, masuk neraka? Bahkan dikatakan kafir ! Dalam hal ini kita harus hati-hati kalau membuat tuduhan bahwa itu salah, kafir atau bid'ah sebab bisa jadi akan berbalik kepada dirinya, seperti kata hadits, seandainya seseorang menuduh kafir saudaranya, maka tuduhan kafir tersebut akan kembali kepada salah satu di antara keduanya” (HR al-Bukhari). Tahlilan itu asalnya diambil sebagai dzikir-dzikir pilihan dari hadits dan bersifat umum dibaca kapan saja sebagai amalan dzikir harian, mingguan atau bebas kapan saja tidak mengikat asal dalam kondisi tidak berhadats. Apabila bacaan-bacaan dzikir tahlil (tahlilan) itu tujuannya disedekahkan pahalanya "sebagai doa" untuk meringankan dosa-dosa almarhum orang tua yang meninggal maka dalil-dalil yang digunakan adalah karena kisah-kisah berikut : Kisah-1; “Seorang lelaki datang kepada Nabi saw. dan berkata: Ibuku telah mati mendadak, dan tidak berwasiat dan saya kira sekiranya ia sempat bicara, pasti akan bersedekah, apakah ada pahala baginya jika Aku bersedekah untuknya? Jawab Nabi saw: Ya.’ (HR.Bukhori, Muslim dan Nasa’i) Kisah-2; “Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulallah saw.: ‘Ayah saya meninggal dunia, dan ada meninggalkan harta serta tidak memberi wasiat. Apakah dapat menghapus dosanya bila saya sedekahkan?’ Nabi saw. menjawab : Dapat!” (HR Ahmad, Muslim dan lain-lain). Kisah-3; “Ibu Saad bin Ubadah meninggal dunia disaat dia (Saad bin Ubadah) sedang tidak ada ditempat. Maka berkatalah ia : ‘Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ibuku telah wafat disaat aku sedang tidak ada disisinya, apakah ada sesuatu yang bermanfaat untuknya jika aku sedekahkan? Nabi menjawab; Ya ! Berkata Sa’ad bin Ubadah : Saya persaksikan kepadamu (wahai Rasulallah) bahwa kebun kurma saya yang sedang berbuah itu sebagai sedekah untuknya’.” (HR Bukhori, Turmudzi dan Nasa’i) Kisah-4; “Bahwa Nabi saw.pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Nabi bertanya: Siapa Syubrumah itu? Dia menjawab : Saudara saya atau teman dekat saya. Nabi bertanya: Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu? Dia menjawab: belum! Nabi bersabda: Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah (pahalanya) untuk Syubrumah ! ”. (HR.Abu Daud). Kisah-5; Kisah dua anak yatim dari orangtua yang sholeh, sebagaimana termaktub surat Al-Kahfi:82. Itu pun sepenuhnya merupakan manfaat yang diperoleh dari orang lain, bukan dari amal kebajikan dua anak yatim itu sendiri. Kisah-6; Rasulallah saw menangguhkan sholat mayyit bagi orang yang wafat dalam keadaan berhutang hingga hutangnya dilunasi oleh orang lain, seperti yang dilakukan oleh Qatadah ra dan Imam Ali bin Abi Thalib ra. Itupun merupakan kenyataan bahwa manfaat dapat di peroleh dari amal kebajikan orang lain. Kisah-7; Anak-anak orang mukmin (yang wafat dalam keimanan) akan masuk surga dengan amal bapak mereka (yang mukmin) dan ini juga berarti mengambil manfaat semata-mata amal orang lain. (QS at-Thur : 21). Kisah-8; Orang yang duduk dengan ahli dzikir akan diberi rahmat (ampunan) dengan berkah ahli dzikir itu sedangkan dia bukanlah diantara mereka dan duduknya itupun bukan untuk dzikir melainkan untuk keperluan tertentu, maka nyatalah bahwa orang itu telah mengambil manfaat dengan amalan orang lain. (HR Bukhori, Muslim dari Abu Hurairah). Kisah-9; Shalat untuk mayyit (baca: sholat jenazah) dan berdo’a untuk si mayyit didalam shalat ini, adalah pemberian syafa'at untuk mayyit dengan shalatnya itu, ini juga pengambilan manfaat dengan amalan orang lain yang masih hidup. Kisah-10; Para periwayat hadits seperti Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya, memasukkan hadits ini dengan judul Bab Wushul Tsawab Ash Shadaqat Ilal Mayyit (Bab: Sampainya pahala Sedekah kepada Mayit). Imam An Nasa’i dalam kitab Sunannya memasukkan hadits ini dengan judul Bab Fadhlu Ash Shadaqat ‘anil Mayyit (Bab: Keutamaan Bersedekah Untuk Mayyit). Imam Al Bukhari dalam kitab Shahih-nya dengan judul Bab Maa Yustahabu Liman Tuwufiya Fuja’atan An Yatashaddaquu Anhu wa Qadha’i An Nudzur ‘anil Mayyit (Bab: Apa saja yang dianjurkan bagi yang wafat tiba-tiba, bersedekah untuknya, dan memenuhi nazar si mayyit). Kisah-11; disebutkan Nabi SAW pernah melewati kuburan, lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya dua mayat ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya, sedang yang lainnya ia dahulu suka mengadu domba”. Kemudian beliau meminta pelepah kurma yang masih basah dan dibelahnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: “Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering”(HR. Bukhari , Muslim). Bukankah di al-Quran juga disebutkan bahwa tumbuh-tumbuhan itu selalu bertasbih kepada Allah hanya manusia tidak mendengarnya? Pengarang Tafsir al-Qur`an Al-Qurthubi mengatakan : “Ulama kita menjelaskan, kalau tasbihnya kayu saja (pelepah kurma) dapat meringankan azab kubur (bermanfaat kepada mayat), maka apalagi bacaan al-qur’an yang dilakukan oleh seorang mukmin?.” Kisah-12; “Sesungguhnya setiap tasbih adalah sadaqah, setiap takbir sadaqah, setiap tahmid sadaqah dan setiap tahlil adalah sadaqah. (H.R. Muslim). Bukankah dalam tahlilan itu isinya mencakup semuanya: ya shadaqoh harta yang dikeluarkan, ya shadaqoh bacaan Quran, ya shadaqah bacaan tasbih, shadaqah bacaan takbir, shadaqah bacaan tahmid, shadaqah bacaan tahlil dll? 🕋
@alam8956
@alam8956 9 ай бұрын
@HaryantoSMP1PaliyanGK = Copy Paste dari google ya?
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ай бұрын
@@alam8956 Untuk mengecek copas atau tidak itu juga gampang to, coba dicari di google kalau bisa menemukan ?
@user-zj7wm4gw7w
@user-zj7wm4gw7w 2 ай бұрын
Terlalu panjang Luh mengetik, namun makna yang ingin di bahas hanya sedikit, begini, yang menjadi masalah , bukan bacaan tahlil nya, dan bukan zikirnya, akan tetapi acaranya yang menyerupai ibadahnya agama Hindu,, dan juga tidak pernah di contohkan oleh Rasulullah Saw ataupun sahabat, tentu seandainya baik, lebih dulu sahabat nabi melakukannya, banyak nya keluarga Rasulullah Saw meninggal, namun tidak di lakukan
@bettypurniawati1568
@bettypurniawati1568 2 ай бұрын
@@user-zj7wm4gw7w astaghfirulloh,
@birulaut1255
@birulaut1255 2 ай бұрын
​@@user-zj7wm4gw7w menyerupai. Emng hindu dzikir kpd ALLAH SWT juga ya dalam acara mereka?
@user-tw6vz7yx8e
@user-tw6vz7yx8e 2 ай бұрын
Mantap ustadz adi inilah ustadz yg menyatukan umat bukan yg memecah umat islam kagum saya semoga banyak ustadz 2 yg seperti ini damai muslim idonesia
@cisdut1269
@cisdut1269 6 ай бұрын
Yg coment pintar2 , merka ngaji dari guru guru nya.saya termasuk yg tahlilan, membaca dzikir bersama sama, membaca yasin bersama sama ,berdoa bersama sama,yg tak tau bacaan2 jd tau. nasehat2 penceramah tokoh2 agama diwilayah itu, saling kenal memperhatikan antar tetangga yg berduka, pak rt datang pak rw datang,warga datang, makanan gak terlalu penting.
@tanpabatas8356
@tanpabatas8356 2 күн бұрын
memilih kesadaran sebagai MANUSIA mampu mensiasati agama pada tempat tempatnya kedudukan MANUSIA itu sendiri lebih tinggi dari pada makhluk apapun jika mampu menggunakan KEMANUSIAAN menjadikan agama dlm genggaman KEMANUSIAAN maka akan mampu menempatkan agama sesuai keadaannya , derajat manusia itu tinggi
@udinsaifudin9577
@udinsaifudin9577 2 ай бұрын
Subhanallooh, kecerdasan dan bijaksana nya ust adi hidayat,dalam cara menyampaikan ilmu nya, alhamdulillah saya orang nu pun merasa senang dan bangga terhadap pencerahan ust adi hidayat, terimakasih inspirasi ust adi hidayat
@Siti-cl9rh
@Siti-cl9rh 5 ай бұрын
Maa syaa Allah...smg sehat2 terus ustadz,barokah dunia akhirat❤❤❤
@nursyahidah8861
@nursyahidah8861 4 ай бұрын
Masya allah UAH, begitu cerdasnya atas izin allah, subhanallah , semoga panjang umur dan sehat selalu ustadz Adi Hidayat, agar selalu memberikan ilmu yg luar biasa untuk kesatuan umat , aamiin
@aneuagistian
@aneuagistian 2 ай бұрын
Penjelasannya mudah di mengerti seperti pak Anies
@anggiguntur2094
@anggiguntur2094 2 ай бұрын
Masya allah bangga y kita punya ulama asli pandeglang smga allah jaga ulma kita smw.
@MuhammadAnsori-xp9tk
@MuhammadAnsori-xp9tk Ай бұрын
Mari kita pahami nasehat ustadz Hadi Hidayat ini dan kita amalkan ❤😮
@wardahwardah8529
@wardahwardah8529 6 ай бұрын
Sht sll ustadz adi smg dgn tausiah ini seamakin kuat persaudaraannya dgn sesama organisari aamiiin
@Aby_Hoky9
@Aby_Hoky9 7 ай бұрын
Sehat ya ustad pintar bgtt cara menjelaskannya sangat mendidik
@teguhapriantosaptapamungka7024
@teguhapriantosaptapamungka7024 11 ай бұрын
Saya NU.. istri saya Muhammadiyah.. beserta keluarga nya.. dan alhamdulilah kita bersinergi untuk kemajuan tanpa perdebatan
@jejen688
@jejen688 11 ай бұрын
keluarga saya NU & Keluarga Istri NU tapi saya & istri ikut MU
@dhimazhakim7517
@dhimazhakim7517 10 ай бұрын
smaa...sya jatim istri asli jogja..
@alvianjogja3122
@alvianjogja3122 9 ай бұрын
Sy mlh kbalik pak. Sy yg dr Muhammadiyah, istri sy dr kampung orang NU. Tp tetap aman2 saja. Sy jg sring ikut yasinan & tahlilan
@robyikhlasofficial
@robyikhlasofficial 2 ай бұрын
Ya karna tidak harus ada perdebatan
@idarayhan2191
@idarayhan2191 2 ай бұрын
UAH,Ustadz yg Lurus,Smga Alloh selalu menjaganya,Aamiin,
@sudirmansyahlpg1923
@sudirmansyahlpg1923 Ай бұрын
Kalau begini aman Indonesia terjaga dua organisasi besar ini ini yg di takuti negara lain, hati hati negara lain ingin Indonesia bubar maka NU dan Muhamadia di adu atau pake yg lain islam nya, yooooo jaga persatuan kesatuan negara Indonesia NKRI Harga Mati.
@user-uf3sb4dz7p
@user-uf3sb4dz7p Ай бұрын
Amin ya allah semoga berkah bg km yg nu dan muhamadiyah Semoga Sehat selalu uah amin.
@ratnasuriptowati2898
@ratnasuriptowati2898 7 ай бұрын
Masya Allah tabarakallah 🤲
@helmiwiratna9816
@helmiwiratna9816 2 ай бұрын
MasyaAllah SuhanAllah akhirnya hati saya bisa tentram .. selama ini saya masih bingung dg hukum tahlilan .. takut tejebak kemusyrikan tanpa menyadari .. sampai² saya jarang sekali ikut tahlilan ... akhirnya nemu tausyiah yg bisa menjelaskan semuanya .. AllahuAkbar
@Sarkoli
@Sarkoli 2 ай бұрын
Tenang saja mas bro
@paksam8243
@paksam8243 2 ай бұрын
Alchamndulillah ustat Adi sngkat jelas padat semoga panjang umurnya ustadz Aamiin
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 8 ай бұрын
*IMAM BUKHARI JUGA TAHLILAN ...???* *Imam Bukhari* yang masyhur dengan hadist shahih-nya ternyata juga menyusun dzikir seperti tahlilan dengan nama "Hizib Bukhari." Ada juga dzikir seperti tahlilan lain susunan *Imam Nawawi* yang dikenal dengan nama "Hizib Nawawi." Ulama-ulama lain yang menyusun dzikir ala tahlilan adalah *Imam Ghazali* dengan nama "Hizib Ghazali." *Ibnu Taimiyah,* dengan nama "Hizib Ibnu Taimiyah." Sedangkan dzikir tahlil yang umum dibaca masyarakat Indonesia dengan nama "TAHLILAN" dalam beberapa riwayat adalah disusun oleh *Sayyid Abdullah bin Alwi Al Haddad* yang masih dzuriyyah (keturunan) Nabi Muhammad saw dari Tarim Yaman, diambil dari himpunan (kumpulan) hadits tentang bab keutamaan membaca kalimah-kalimah dzikir tertentu. Menurut hadits riwayat Abu Dawud, sahabat *Abu Hurairah* memiliki amalan rutin membaca istighfar 12.000 kali setiap harinya dengan menggunakan tasbih yang ia buat sendiri. Abu Syaibah yang mengutip hadits Ikrimah juga mengatakan bahwa Abu Hurairah mempunyai seutas benang dengan bundelan seribu buah. Ia baru tidur setelah berdzikir 12.000 kali. Istri Nabi, *Shofiyah* menurut hadits riwayat Tirmidzi, Hakim dan Thabrani amalan rutinnya membaca dzikir 4000 kali setiap harinya dengan biji kurma yang ia kumpulkan sendiri. Shahabat *Ibnu Abbas* punya shalawat yang ia susun sendiri sebagai amalan namanya "Shalawat Ibnu Abbas". Demikian juga shahabat *Ibnu Mas'ud* memiliki amalan yang ia susun sendiri namanya "Shalawat Ibnu Mas'ud." Dalam tahlilan yang selama ini umum dibaca ada bacaan, _"Allahumma shalli 'alaa Muhammadin kullamaa dzakarakadz dzaakiruun, washalla 'alaa Muhammadin wa 'alaa aali Muhammadin kullamaa ghafala 'an dzikrihil ghaafiluun."_ Ini shalawat yang disusun *Imam Syafii* namanya "Shalawat Imam Syafii." Pertanyaannya *"bid'ah"* kah mereka? Atau jangan-jangan ini karena dangkalnya ilmu kita dalam memahami bid'ah? Dan sampai sekarang amalan-amalan diatas seperti Hizib Nawawi, Hizib Bukhari dll itu masih sering diamalkan oleh kiyai ulama-ulama kita di pondok pesantren. Apakah Nabi, para sahabat, tabi'in dll sering membaca dzikir-dzikir yang ada dalam tahlilan itu? *Tentu saja iya, walaupun urut-urutannya tidak sama.* Bukankah itu dzikir umum dan sudah lazim dibaca di kalangan kaum muslimin? Masak kalimah-kalimah dzikirnya ada anjuran dari Nabi untuk dibaca tidak pernah dibaca? Hanya bedanya kalimah-kalimah dzikir yang dibaca tidak persis urut-urutannya. Tetapi kalau kalimah dzikirnya ya itu-itu saja to wong juga ada haditsnya, dan diambil dari hadits juga. Jangan-jangan malah tidak pernah mengamalkan anjuran dari Nabi membaca dzikir-dzikir itu ya? *KESIMPULAN:* Tahlilan itu dzikir yang bersifat umum saja, biasanya kalau santri atau ulama terdahulu juga dibaca bebas kapan saja tidak terikat waktu-waktu tertentu. Cuma umumnya kalau di surau-surau (mushala, _langgar)_ zaman dahulu banyak dibaca secara berjama'ah sebagai dzikir pada malam Jum'at bersama Surah Yasin. *7,40,100,1000 HARI BUKAN TAHLILAN,* hanya saja kalau di masyarakat pedesaan Jawa setiap ada kenduri (acara hajatan) doa nya menggunakan dzikir tahlilan itu. Misalnya, kenduri nikahan malam harinya sebelum pengantin ya doanya tahlilan itu. Bahkan mau naik haji saja malam harinya juga tahlilan seperti sejarah KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) waktu naik haji juga tahlilan. Kenduri selamatan, syukuran dll juga tahlilan. Termasuk hajatan orang meninggal juga kenduri doanya tahlilan. Pendek kata, acara hajatan apa saja (nikahan, naik haji, selamatan, syukuran, orang meninggal dll) malam harinya doa-nya ya tahlilan itu kalau di masyarakat pedesaan di Jawa. Itu karena saya orang desa, jadi tahu tentang hal itu. Cuma heran saya, di KZbin itu yang viral kok hajatan orang meninggalnya itu ya (7, 40, 100, 1000 hari) ? Padahal kan aslinya upacara hajatan apa saja doa-nya ya tahlilan itu (maksud saya, masyarakat pedesaan di Jawa). Intinya tahlilan itu tidak ada kaitannya dengan waktu atau hari tertentu kalau santri. Yang betul adalah bacaan dzikir yang bersifat umum dan bebas dibaca sewaktu-waktu. Yang menjadi masalah adalah sebetulnya karena (atau kalau) tahlilan *dimanfaatkan oleh masyarakat* (pedesaan di Jawa) sebagai doa dalam setiap kenduri hajatan. 💯2
@RD-rp2kk
@RD-rp2kk 2 ай бұрын
Masyaallah, tanpa mengurangi rasa hormat saya sebagai pembaca, ulasan ini menjadi khazanah wawasan yg penting bagi kita. Terimakasih dan semoga menjadi amal jariyah utk kita semua.
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 2 ай бұрын
@@RD-rp2kk *TAHLILAN dan MUHAMMADIYAH* Bahkan Muhammadiyah itu dulu juga tahlilan. Ketika KH Abu Bakar, ayahanda KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu dalam buku *Cerita tentang Kiai Haji Ahmad Dahlan : catatan Haji Muhammad Sudja'* yang ditulis H. M. Sudja' murid pertama KH. Ahmad Dahlan, disebutkan ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah tahun 1890 juga digelar acara *tahlilan* dan pembacaan *Maulid Barzanji* di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan. Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll. Dengan kata lain, banyak peribadatan-peribadatan dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena didirikannya (Majelis Tarjih) sebagai lembaga penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan. Drs. Sukriyanto AR M.Hum (putra Pak AR Fahruddin) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyidina dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat shubuh. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur dengan tahlilan mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan. Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.* Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin. Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih longgar. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali itu, bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat pedesaan-pedesaan yang masih tradisional. Bahkan membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya tersendiri menurut hadits."_ Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi sulit diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata sebagaian kalangan, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya.
@user-zj7wm4gw7w
@user-zj7wm4gw7w 2 ай бұрын
Jangan membahas bertahlil, karna tahlil beda dengan tahlilan
@birulaut1255
@birulaut1255 2 ай бұрын
​@@user-zj7wm4gw7wdenger sendiri kan dari uah. Kh.hasyim asari dan kh. Ahmad dahlan silsilahnya sampai kemana. Beliu berdebat bukan karena perbedaan pandangan soal tahlilan bidah atau tidak tapi ke yg mengadakan tahlilan mampu atau tdk. Ya kalau menurut anda lebih tau dan pintar dr beliau2 diatas silahkan debat mereka dg dalil anda. 😂😂😂😂
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK Жыл бұрын
*TAHLILAN 7, 40, 100, 1000 hari menurut Muhammadiyah, NU dan Salafy.* Muhammadiyah itu awalnya juga tahlilan. Bahkan ketika KH Abu Bakar, orang tua KH. Ahmad Dahlan meninggal juga didoakan pembacaan dzikir tahlil (tahlilan) sebagai doa pengampunan. Tidak hanya itu ketika KH. Ahmad Dahlan (waktu itu namanya masih Darwis) mau naik haji berangkat ke Mekkah juga digelar acara tahlilan dan pembacaan Maulid Barzanji di rumahnya. Ini adalah bagian dari sejarah, biografi KH. Ahmad Dahlan. Keputusan Muhammadiyah tidak tahlilan itu belakangan setelah Kyai Dahlan wafat, yaitu sejak periode KH. Mas Mansyur membentuk Majlis Tarjih dan dari sinilah sebetulnya banyak peribadatan-peribadatan lama ditinggal menyesuaikan perkembangan zaman. Misalnya penafsiran agama yang lebih praktis dan rasional. Majlis Tarjih juga memutuskan meninggalkan kebiasaan doa qunut dalam shalat shubuh, shalat tarwih menjadi 8 rakaat, doa iftitah dari kabiro diganti baid baini, niat dalam shalat tidak dilafalkan dll. Dengan kata lain, banyak peribadatan² dizaman KH. Ahmad Dahlan direvisi dan ditinggal oleh Majlis Tarjih karena Majlis Tarjih adalah produk penggodokan hukum melalui *ijtihad* di tubuh Muhammadiyah yang memiliki semangat pembaharuan. Drs. Sukriyanto AR M.Hum (anaknya Pak AR Fahruddin, mantan ketua Muhammadiyah) Ketua PP Muhammadiyah mengakui bahwa, Muhammadiyah masa Kyai Ahmad Dahlan memang belum ada penekanan khusus terhadap perkembangan fiqih. Masih menggunakan sayyid dalam menyebut nama Nabi Muhammad saw, masih menggunakan qunut dalam sholat. Bahkan kata putra Pak AR Fahruddin tersebut, Kyai Dahlan biasa mengajak santrinya untuk berziarah kubur mendoakan para wali ketika menjelang tiba bulan Ramadhan. Muhammadiyah Jawa Tengah pada zaman dipimpin Prof. Dr. Abu Suud pernah menggalakkan tahlilan dalam rangka untuk syiar kepada masyarakat. Majelis Tarjih-nya juga mengatakan bahwa pada hakekatnya tahlilan itu bagus dan kuat dalilnya. Hanya saja, *yang kurang bisa diterima di Muhammadiyah adalah bila dihubungkan waktunya harus 7, 40, 100, 1000 harinya itu karena penetapan waktu yang demikian tidak ada sumbernya.* Dari pihak NU sendiri ketika ditanyakan tentang tahlilan jawabannya, hitungan hari ke-7, 40, 100, 1000 adalah *"bukan tahlilan"* tetapi hanya angka dari tradisi masyarakat sebelum Islam yang "diisi" dengan tahlilan. Yang sebetulnya tahlilan kirim doa shadaqah pahala itu waktunya adalah bebas kapan saja. Ada juga yang merutinkan malam Jumat bersama Surah Yasin. Yang membedakan dengan Muhammadiyah berkaitan waktu kalau di NU lebih toleran. Sebagian ulamanya beralasan, _"Biarkan saja masyarakat menggunakan angka 7, 40, 100, 1000 hari hal demikian mengambil manfaat kecuali bisa diisi untuk syiar (misalnya seperti cara walisanga mengislamkan mayarakat Jawa) tetapi juga agar kebiasaan mendoakan dan sedekah pahala kepada orang tua kita yang sudah meninggal tidak dilupakan. Kecuali bisa untuk syiar mengislamkan masyarakat (pedesaan-pedesaan), membaca kalimah dzikir-dzikirnya yang dibaca juga ada pahalanya."_ Itulah kenapa masyarakat tradisional di desa-desa itu biasanya dengan mudah diislamkan NU. Sebaliknya Muhammadiyah dan Salafi biasanya sulit menembus pedesaan. Bahkan ada kesan Salafi susah diterima oleh masyarakat. Umumnya islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara itu diambil perannya oleh NU. Kata orang, kalau Salafi cenderung *mengislamkan orang yang sudah Islam,* dan mereka menyebutnya "Hijrah." Misalnya, orang NU disalafikan. Tetapi yang paling mudah dikondisikan (paling banyak) biasanya dari kader-kader Muhammadiyah. "Hijrah Sunnah" begitu istilahnya. 🕋
@ADZKIYYA2103
@ADZKIYYA2103 11 ай бұрын
Berarti NU & MUHAMADIYAH saling melengkapi... NU di ujung terdepan dalam mengisalamkan orang....MUHAMMADIYYAH.yg memantapkan keimanan.......
@nonamuda19
@nonamuda19 11 ай бұрын
Trimksih pak, ini yg saya harapkan. Semua muslim yg memeluk 2 ormas bs membuka fikiran mereka secara dalam, tidak ada skat yg membelenggu sehingga akhirnya melukai ajaran² para ulama, trimksih sngant membantu
@KopiPahitTanpaGula.1992
@KopiPahitTanpaGula.1992 10 ай бұрын
Kalau Ada Muslim Enggak Mau Mengadakan Tahlilan Untuk Orang Tuanya, Bolehkah...?
@HaryantoSMP1PaliyanGK
@HaryantoSMP1PaliyanGK 10 ай бұрын
@ekoaguspribadi5394 Sangat setuju bahwa NU-Muhammadiyah itu *saling melengkapi.* Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Contoh saja, kenapa di desa-desa dengan mudah diislamkan NU sementara susah sekali menerima Muhammadiyah. Sebaliknya di perkotaan lebih bisa menerima Muhammadiyah ketimbang NU. Dengan kata lain, karakter NU yang konservatif mempertahankan tradisi Islam zaman duhulu dari empat madzab fikh melalui *saluran tasawuf* membuatnya lebih adaptif dengan masyarakat kultural pedesaan. Misalnya kepercayaan mistik atau orang sakti, ilmu sihir ketua adat, dukun atau jawara hanya bisa ditakhlukkan oleh ulama-ulama semacam NU itu sehingga ketika mereka kalah dengan mukjizat Alqurannya ulama atau kyai, baru masyarakat mengakui dan masuk Islam. Sebaliknya, Muhammadiyah yang bersifat lebih rasional memiliki kesamaan karakter budaya kota yang modern. Muhammadiyah dari latar belakang didirikannya yang ingin memajukan masyarakat melalui pendidikan adalah _trend_ dari kemajuan yang tidak bisa dihindari apalagi di perkotaan. Manajemen berorganisasi yang tertata rapi dari sekolahan, perguruan tinggi, rumah sakit dan lembaga-lembaga lainnya menjadikan Muhammadiyah lebih bisa diterima di perkotaan karena memiliki kesamaan karakter rasional masyarakat kota. Jadi sesungguhnya tidak sepatutnya saling klaim mana yang lebih hebat antara NU dan Muhammadiyah, karena kenyataannya memiliki kelebihan di area masing-masing. Islamisasi pedesaan-pedesaan Nusantara ini tidak bisa dilepaskan dari peran NU, sebaliknya di kota-kota lebih diambil perannya oleh Muhammadiyah. Mana yang lebih tinggi dan berperan? Tentu saja semuanya berperan dan *tinggi di tempat masing-masing,* dengan begitu agama ini merata dan menyebar ke seluruh penjuru Nusantara berkat keduanya. Baik di kota maupun desa-desa, sesuai karakter masing-masing. Betul kata Gus Baha, ormas Islam tidak usah banyak-banyak, dua saja *cukup NU atau Muhammadiyah* karena mayoritas. Alasannya karena Nabi berpesan, _"Umatku tidak akan bersepakat dalam kesesatan. Barang siapa yang menyimpang dari kesepakatan mayoritas, merasa benar sendiri, berarti ia mengasingkan diri menuju neraka”._ (HR. Al-Turmudzi). 🌾
@KopiPahitTanpaGula.1992
@KopiPahitTanpaGula.1992 10 ай бұрын
Haidar Nasir kzbin.info/www/bejne/d4iafGOodrGEeJo
@fazafirmansyah5867
@fazafirmansyah5867 Жыл бұрын
Saya dari NU. kalo boleh ngasih saran, para penceramah/pendakwah yg bener2 berilmu dan berpengatuhuan luas. Jgn asal bisa ceramah dah di panggil ustad. Kalo kayak UAH, gus BAHA dll yg alim ini bagus
@badruzamanzaman9299
@badruzamanzaman9299 7 ай бұрын
Aamiin ya Allah
@jazimahaprilia5116
@jazimahaprilia5116 2 ай бұрын
❤ MasyaALLAH tabarokallah salah satu idola ini.. sehat2 ustadz barokallah ilmunya
@Xana6
@Xana6 2 ай бұрын
Masyaa Allah...Jazakallah khair UAH...
@isriwati3389
@isriwati3389 Жыл бұрын
Inilah Islam jd rahmatan Lil 'alamin
@sarnotoying8161
@sarnotoying8161 2 ай бұрын
Andai ada perbedaan diantara para Ustad maka carilah yang dekat atau yang sesuau dgn Sunnah ..maka anda akan Selamat..
@jokorianto3335
@jokorianto3335 Жыл бұрын
Setiap umat yg beragama itu di beri akal untuk memikirkan ayat di agama yg di anut nya dg sebaik baik nya Tp bukan menjustis yg lain pasti salah apa lagi merasa paling benar sendiri Krn hal sprt itu justru akan menciptakan perpecahan dlm beragama.. Kalo ada perbedaan bermusyawarah lah tunjukkan argument yg logik bukan justru menganggap yg lain TBC sirik kurofat dlll Padahal TDK memiliki argument yg cukup Lebih baik bersama2 itu LBH indah
@KopiPahitTanpaGula.1992
@KopiPahitTanpaGula.1992 10 ай бұрын
Kalau Ada Muslim Enggak Mau Mengadakan Tahlilan Untuk Orang Tuanya, Bolehkah...?
@ryomaotska3475
@ryomaotska3475 8 ай бұрын
Kabeh Sedulur ❤️
@mindayatisyam9962
@mindayatisyam9962 9 ай бұрын
Mashaa Allah tabarakallah, sehat selalu ustadz, aamiin Ya Allah Ya Mujib
@shofi5asmafauzan3abuubaida96
@shofi5asmafauzan3abuubaida96 8 ай бұрын
BIkut ngji ustaadz Adi Hidayat .
@putraaldo5224
@putraaldo5224 9 ай бұрын
Wow..tdk ada berbedaan dong klo begitu.cmn ngajinya kita kurang.
@papahitz8204
@papahitz8204 8 ай бұрын
Perbedaan diantara ummatku adalah Rahmat kata Rasulullah SAW ❤ .
@user-zj7wm4gw7w
@user-zj7wm4gw7w 8 ай бұрын
Betul Rahmat bagi yang mau belajar dan berfikir, namun celaka yang tersalah, karna kalau sudah meyakini dan mengamalkan apa yang Allah SWT larang, maka itu sama halnya melawan perintah Allah SWT
@user-zk3kq5wg2t
@user-zk3kq5wg2t 2 ай бұрын
Itu hadits maudhu,,,searching saja hadits palsu yg populer UAH
@munai207
@munai207 2 ай бұрын
FAKTAnya iya : 1. Perbedaan bisa meng hadirken rahmat, apa bila masing-masing o rang muslim berlega wa, berjiwa besar, dan .enghargai perbedaan furu'iyah / khilafiyah. 2. Perbedaan akan bera kibat la'nat, apabila ma sing-masing orang Is lam berjiwa ego, me rasa paling benar, dan tidak siap dengan per bedaan furu'iyah / khi lafiyah.
@DANURWIDODO
@DANURWIDODO 2 ай бұрын
Sebuah ilmu yg sangat bermanfaat
@user-ms5wf8of8y
@user-ms5wf8of8y 2 ай бұрын
Ustat,yg,cerdas ,ahliisejarah
@eendaniyati3080
@eendaniyati3080 7 ай бұрын
tausiah yg kereenn.....
@AnissaDeviana-dt3sd
@AnissaDeviana-dt3sd 3 ай бұрын
Kalau soal prinsip hablumminallah memang bagus Muhammadiyah karena Allah memang satu2 yang maha segalanya dia gak percaya tahayul
@bundadaneshchannel7525
@bundadaneshchannel7525 9 ай бұрын
Inilah ahlinya ahli ilmu agama
@imammunandar3957
@imammunandar3957 3 ай бұрын
Luar biasa... lead
@inayah9555
@inayah9555 9 ай бұрын
Perbedaan dalam hal furu'iyah itu hal yg biasa tidak perlu diperdebatkan, kecuali perbedaan dalam hal ushuliyah itu yg berbahaya.
@ridwantaufiq7992
@ridwantaufiq7992 2 ай бұрын
Hukum haulan Tahlilan 7,40,100,1000 hari و روى البيهقي في الشَّعْبِ، عَنِ الْوَاقِدِي، قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزُورُ الشُّهَدَاءَ بِأَحْدٍ فِي كُن حَوْلِ وَ إذَا بَلَغَ رَفَعَ صَوْتَهُ فَيَقُولُ: سَلامٌ عَلَيْكُم بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ ثُمَّ أَبُو بَكْرٍ كُلِّ حَوْلٍ يَفْعَلُ مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ عُمَرُ ثُمَّ عُثْمَانُ وَ كَانَتْ فَاطِمَةُ رَضِي الله عنها تأتِيهِ وَ تَدْعُو وكان سَعْدُ ابْن أبي وقاص يُسَلِّمُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقْبَلُ عَلَى أَصْحَابِهِ، فَيَقُولُ أَلا تُسَلِّمُونَ عَلَى قَوْمٍ يَرُدُّونَ عَلَيْكُمْ بِالسَّلام (تفسير القرطبي جز ٩ ص ٢٩٤) عن ابن عمر رضي الله عنه قال كان النبي صلى الله عليه وسلم يأتي مسجد قباء كل سبت ماشيا وراكبا وكان عبد الله رضي الله عنه يفعله (البخاري ۱۱۹۱) Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, ia berkata: Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu mendatangi masjid Quba’ setiap hari Sabtu, dengan berjalan kaki dan berkendara. Abdullah ibnu Umar radhiyallahu anhuma juga selalu melakukannya. وفي هذا الحديث على اختلاف طرقه الدلالة على جواز تخصيص الأيام ببعض الأعمال الصالحة والمدوامة على ذلك (فتح الباری جز ۲ می ۵۸۸) Mengomentari hadits tersebut, al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani berkata, hadits ini menunjukkan kebolehan mengkhususkan sebagian hari atau sebagian waktu untuk melaksanakan amal saleh, dan melanggengkannya Artinya, mengkhususkan hari tertentu seperti tujuh hari berturut-turut dari kematian seseorang, hari ke-40, ke-100, ke-1000, malam Jumat, atau malam lainnya untuk membaca Al-Qur’an dan kalimat thayyibah, hukumnya boleh. استعوا لا ال جعفر طعاما فإنه قد جاءهم أمر يشغلهم الام (جز ۱ ص ۵۷۸) ابو داود ابن ماجة قال ابن الحج وينبغي لأهل الميت التصدق بالفاضل أو هداؤه فيض القدير جز ٢ ص ١٦٠) قال طاوس : إن الموتى يفتنون في قبورهم سبعاً فكانوا يستحبون أن يطعموا عنهم تلك الأيام ذكر الرواية المسندة عن عبيد بن عمير : قال ابن جريج في مصنفه عن الحارث بن أبي قال : يفتن رجلان مؤمن ومنافق، فأما المؤمن فيفتن سبعاً، وأما الحارث عن عبيد بن عمير المنافق فيفتن أربعين صباحاً (الحاوى الفتاوى جز ٢ ص ١٦٩) Hasyim bin Al-Qasim meriwayatkan kepada kami, ia berkata, “Al-Asyja’i meriwayatkan kepada kami dari Sufyan, ia berkata, “Imam Thawus berkata, “Orang yang meninggal dunia diuji selama tujuh hari di dalam kubur mereka, maka kemudian para kalangan salaf mensunnahkan bersedekah makanan untuk orang yang meninggal dunia selama tujuh hari itu وسئل فسح الله في مدته بما لفظه ما قبل إن الموتى يفتنون في قبورهم، أي يسألون كما أطبق عليه العلماء سبعة أيام هل له أصل ؟ فأجاب بقوله : نعم له أصل أصيل، فقد أخرجه جماعة عن طاوس بالسند الصحيح وعبيد بن عمير بسند، احتج به ابن عبد البر وهو أكبر من طاوس في التابعين بل قيل : إنه صحابي لأنه ولد في زمنه الله وكان بعض زمن عمر بمكة ومجاهد (الفتاوى الكبرى جر 1 ص ص ٤٣٠) أن سنة الإطعام سبعة أيام بلغني أنها الآن بمكة والمدينة فالظاهر أنها لم تترك من عهد الصحابة إلى الآن وأنهم أخذوها خلفاً سلف إلى الصدر الأول Kebiasaan memberikan sedekah makanan selama tujuh hari merupakan kebiasaan yang tetap berlaku hingga sekarang (zaman imam Suyuthi, sekitar abad IX Hijriah) di Makkah dan Madinah. Yang jelas, kebiasaan itu tidak pernah ditinggalkan sejak masa sahabat Nabi SAW sampai sekarang ini, dan tradisi itu diambil dari ulama salaf sejak generasi pertama (masa sahabat SAW. ورأيت في التواريخ كثيراً في تراجم الأئمة يقولون : وأقام الناس على قبره سبعة أيام يقرؤون القرآن. وأخرج الحافظ الكبير أبو القاسم بن عساكر في كتابه المسعى تبيين كذب المفتري فيما نسب إلى الإمام أبي الحسن الأشعري سمعت الشيخ الفقيه أبا الفتح نصر الله بن محمد بن عبد القوي المصيصي يقول : توفي الشيخ نصر بن إبراهيم المقدسي في يوم الثلاثاء التاسع من المحرم سنة تسعين وأربعمائة بدمشق وأقمنا على قبره سبع ليال نقرأ كل ليلة عشرين ختمةالثانية : قد عرف أنه يستثنى جماعة لا يسألون أصلاً كالصديق، والشهيد، والمرابط (الحاوى الفتاوى جز ۲ ص ۱۸۳) وتنفع مينا صدقة) لأجله من وارث وغيره. ومنها وقف المصحف وغيره وحفر بئر وغرس شجر ، روى مسلم عن عائشة رضي الله عنها: أن رجلاً أتى النبي . فقال: يا رسول الله إن أمي انقلات نفسها ولم توص، وأظنها لو تكلمت تصدقت أقلها أجر إن تصدقت عنها ؟ قال: نعم . اهـ والتصدق عن الميت بوجه شرعي مطلوب، ولا يتقيد بكونه في سبعة أيام أو أكثر أو أقل، وتقيد ببعض الأيام من العوائد فقط كما أفتى بذلك السيد أحمد دحلان وقد جرت عادة الناس بالتصدق عن الميت في ثالث من مونه، وفي سابع، وفي تمام العشرين، وفي الأربعين، وفي المائة، وبعد ذلك يفعل كل سنة حولاً في يوم الموت كما أفاده شيخنا يوسف السنبلاويني. أما الطعام الذي يجتمع عليه الناس ليلة دفن الميت المسمى بالوحشة فهو مكروه ما لم يكن من مال الأيتام وإلا فيحرم، كذا في كشف اللثام (نهاية الزين ص (۳۲۰) Di anjurkan oleh syara’ shodaqoh bagi mayit,dan shodaqoh itu tidak di tentukan pada hari ke tujuh sebelumnya maupun sesudahnya.sesungguhnya pelaksanaan shodaqoh pada hari-hari tertentu itu cuma sebagai kebiasaan (adat) saja,sebagaimana fatwa Sayid Akhmad Dahlan yang mengatakan ”Sungguh telah berlaku dimasyarakat adanya kebiasaan bersedekah untuk mayit pada hari ketiga dari kematian, hari ketujuh, dua puluh, dan ketika genap empat puluh hari serta seratus hari. Setelah itu dilakukan setiap tahun pada hari kematiannya. Sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Yusuf Al-Sumbulawini.
@robiakbar5743
@robiakbar5743 10 ай бұрын
Jangan-jangan ustad Adi Hidayat adalah Al Mahdi 😁 karena beliau dapat mempersatukan NU dan MU.
@fatiralmaun2302
@fatiralmaun2302 9 ай бұрын
Imam Mahdi bukan diindo gan di spoilernya
@taufikfaturohman2351
@taufikfaturohman2351 7 ай бұрын
Lu ngomong yg bener wkwk
@ERLANKARTAYUDA
@ERLANKARTAYUDA 3 ай бұрын
boborok banget 😂😂😂 semoga di beri hidayah saudaraku
@ridwansumantri9308
@ridwansumantri9308 2 ай бұрын
09:27 "Ormas besar yang nyambung nasabnya ke Nabi Adam hanya dua, NU dan Muhammadiyah" Miris dengan pernyataan ini. Bukannya semua berasal dari Adam? Kalau hanya NU dan Muhammadiyah yang nyambung ke Nabi Adam yang lain nyambung ke siapa?
@jadiinvestor4318
@jadiinvestor4318 9 ай бұрын
Entah kenapa saya harus subscribe channel ini...
@TheMaxBanning
@TheMaxBanning 2 ай бұрын
Saya NU adalah penggemar berat UAH
@IWANiswandiLBC
@IWANiswandiLBC Жыл бұрын
Perbedaan jgn jadi perdebatan
@siputmotovlog3545
@siputmotovlog3545 8 ай бұрын
Di tempat saya kalau NU tahlilan pakek sesajen menyan . Sesajen perupa bunga rokok uang menyan . Itu kalau nu .. Kalau muhammadiah gak pakek .. Saya NU
@muhammadyohnkenedy5507
@muhammadyohnkenedy5507 7 ай бұрын
Yang penting sama sama syahadat, KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari satu guru
@hadidfakih2402
@hadidfakih2402 7 ай бұрын
​@@siputmotovlog3545klok ditempatkan nu g pake bng cuma di malam 3 hari sama 7 hari dikasih bingkisan semacam nasi setengah kilo lalu gula setengah sama telur dan apem
@ubaidillah726
@ubaidillah726 4 ай бұрын
Tapi di daerah sana walaupun NU ndak begitu, tahlilan biasa@siputmotovlog3545
@munai207
@munai207 2 ай бұрын
Di tempat'e Inyong kiye tahlilan membaca kali mah tahlil ( tauhid ) ya'tu LAA-ILAAHA ILLALLAH Inyong Muslim.
@abdulkarim9660
@abdulkarim9660 10 ай бұрын
NU dan Muhammadiyah, pada awalnya juga sama,,
@tawil-vk9tz
@tawil-vk9tz 2 ай бұрын
Kalau memang sama kenapa mushalla kh Ahmad dahlan dibakar oleh orang yg berseberangan pendapat dg Dia.
@user-lh2du8mg6t
@user-lh2du8mg6t 9 ай бұрын
Iki loo kita satuuuu
@kamtoyunus6087
@kamtoyunus6087 Жыл бұрын
Kitab kitab mbah Dahlan apa masih dirawat dgn baik ? Seperti kitab kitab mbah hasyim . Mbah dahlan sama mbah hasim sama sama nyantri di pesantren yg sama kitab kitab nya pasti sama dong
@syahrulwibowo6160
@syahrulwibowo6160 11 ай бұрын
Makanya sesekali ikut majlis di Muhammadiyah
@muhhari874
@muhhari874 10 ай бұрын
Saya NU tapi sekolah di Muhammadiyah ada majlis tarjih
@gentrapakidulan8958
@gentrapakidulan8958 10 күн бұрын
Langsung saja pendapat Muhammadiyah apa hukumnya Tahlillan kematian ? kalau maslah menyoal, KH Ahmad Dahlan juga tidak mempersoalkan ibadaha umat kristiani.
@sulaemanabdulla4407
@sulaemanabdulla4407 3 ай бұрын
Ada bendera PAN itu sangat menggangu
@widyanto7506
@widyanto7506 Ай бұрын
Kenapa di bikin blur...
@suyatno8004
@suyatno8004 Ай бұрын
Ada orang tahlilan wahabi kok panas situ orang / ketan...Love Nu
@sartikakartika8913
@sartikakartika8913 3 ай бұрын
KH Ahmad adalah Syafiiyah Asyariyah ,,, beliau wafat 1923 sebelum berdirinya KOMITE HIJAZ, jika beliau hidup tentu mendukung ! Muhammadiyah tidak seperti sekarang ini ,,, dibelokkan cucu cicitnya ngaji di bin Bas an NAJDI ( dikenal pikiran sempit) & gara gara ada al Manar di perpustakaannya KH A DAHALAN dicap wahaboy !
@senpnj8230
@senpnj8230 5 ай бұрын
Jadi membuat tahlillan (1, 3,7,10,14,21,40,100,1000 hari) itu hukumnya apa tads...? Boleh gak di kerjakan...??? Terus apa hukumnya muslim yg mendatangi acara tahlillan...??? Masyarakat muslim di indonesia sudah capek denger ribut terus masalah tahlillan....!!! Jika salah katakan salah... Jangan nanggung...!!!! Tolong kasih pencerahan yg jelas sejelas nya....??? BOLEH APA ENGGAK....??? BID'AH APA BUKAN...??? KALO BUKAN BID'AH SAYA MAU HADIR JIKA DI UNDANG...???? JIKA BID'AH SAYA TAK MAU HADIRR....??? MOHON PERBANYAK USTAD YG CERDASS SEPERTI ANDA TADS.... DAN TOLONG JELASKAN SECARA TEGAS DAN JELASS....??? JANGAN NANGGUNG....??? Kenapa penjelasan anda gak sama dgn beliau tads....??? kzbin.infoAHBl03lNZEc?si=2gwbh0TajlDDQf9U YANG TEGAS DAN TERPERINCI LG DONK TADS....???!!!!
@user-zj7wm4gw7w
@user-zj7wm4gw7w 8 ай бұрын
Siapa bilang kiyai ahmad dahlan tidak mempersoalkan tahlilan, seandainya tidak mempersoalkannya,tentu memerintahkan murid muridnya merayakan tahlilan,maksud saya acara tahlilan, namun kiyai ahmad dalam tidak mengajarkan,atau tidak menyuruh muridnya untuk melaksanakan acara tahlilan, ber,arti ia kiyai ahmad dalam tidak setuju ,dan kalau acara tahlilan baik, maka lebih duluan Rasulullah Saw dan para sahabat untuk melakukannya
@amriamer7477
@amriamer7477 2 ай бұрын
Ahmad dahlan mempermasalahkan tahlilan jika itu malah menjadikan beban bagi keluarga yg mohon maaf ekonominya sulit. Intinya yg disentil ahmad dahlan adl tradisi tahlilan yg seolah "diwajibkan", makanya beliau tausiyah " Syarat dikabulkannya do'a tidak harus ada kyai, tidak harus ada ketib, tidak harus ada sesajen/berkat, cukup memohon sungguh2 kepada allah insya alloh do'anya diterima". Di film "sang pencerah" yg pernah saya lihat seperti itu. Kalau kita debat dulu kh ahmad dahlan pernah bilang gini gitu dasarnya apa coba? Paling dari cerita, sama seperti saya lihat filmnya, faktanya seperti apa kita tidak mempersaksikan langsung, kalaulah menyaksikan langsung yg kita pahami sebatas lisannya, tidak pada hati dan pikirannya. Jadi kalau perbedaan masih bisa kita gunakan sebagai bahan ketawa bersama knp harus kita gunakan sebagai bahan berantem. 😊
@ojodumeh2437
@ojodumeh2437 7 ай бұрын
Tahlilan kalau anda artikan bahasa Indonesia semuanya mengingat allah,, orang mengingat allah kok gak boleh,, yang tidak boleh artinya anda gak pernah ingat allah
@jazuzzen5453
@jazuzzen5453 8 ай бұрын
Andai di 🇮🇩 Baitul Malnya (u mlepaskan unat dr Riba) diaktifkan, inshaa Allah berkah....
@user-nx5rk1yh9n
@user-nx5rk1yh9n 2 ай бұрын
Di NU ada yang jenius yakni Gus Baha di Muhammadiyah ada yabg jenius ust Adi Hidayat
@azzansyamsullah3029
@azzansyamsullah3029 Ай бұрын
Masya Allah tabarakallah pak Anis Rasyid Baswedan, kami tetap berharap bapak kelak bisa memimpin Indonesia tercinta 🤲🤲🤲 tetap Istiqomah dijalur perubahan ❤❤❤❤❤
@user-dn5ro5uz5n
@user-dn5ro5uz5n 2 ай бұрын
Jgn takut dgn kebenaran untuk ketenaran
@hariponco428
@hariponco428 2 ай бұрын
KH Ahmad Dahlan mungkin TIDAK MEMPERSOALKAN TAHLILAN tapi ROSULLOH MUHAMMAD TIDAK PERNAH MENGAJARKAN ATAU MEMBERI CONTOH. juga SAHABAT.. TABI'IN TABIUT TABI'IN ..
@sentotalkacili7407
@sentotalkacili7407 2 ай бұрын
Tahlilan itu baik, tapi kalo miskin, dan ga punya duit jangan dipaksa. Naik haji umroh aja bila mampu, apalagi tahlilan.
@munai207
@munai207 Ай бұрын
Orang tahlilan tidak perlu harus kaya / miskin karena Tah lilan adalah keper luan setiap muslim. Intinya adalah, tahlil an adalah membaca kalimah tahlil yaitu : LAA-ILAAHA ILLAL LAH.
@nurkhamim3732
@nurkhamim3732 Ай бұрын
Aneh mikir anda , tahlilan sejak dulu nggak ada yg maksa , justru ini kebutuhan semua orang
@serahkansajasamakpugituaja5703
@serahkansajasamakpugituaja5703 8 ай бұрын
Sudah final muhamadiyah dan NU yg menjadi perekat umat Islam di Indonesia...yg lain jangan di ikuti ....paham
@noily8974
@noily8974 2 ай бұрын
Backgroundnya pan.
@vanzoelmaulana4324
@vanzoelmaulana4324 8 ай бұрын
ust adi hidayat klok gojlok an sma gus baha seru kayaknya🤣
@Gaicaomonicanyanyinyir
@Gaicaomonicanyanyinyir 10 ай бұрын
Pokoke nek gak NU Yo MU wis.👍
@faridharja1477
@faridharja1477 6 ай бұрын
ulama pemersatu bangsa
@ridwankusumawardana2891
@ridwankusumawardana2891 2 ай бұрын
Muhammadiyah gerakanku❤❤
@KopiPahitTanpaGula.1992
@KopiPahitTanpaGula.1992 10 ай бұрын
Kalau Ada Muslim Enggak Mau Mengadakan Tahlilan Untuk Orang Tuanya, Bolehkah...?
@maeshamia7688
@maeshamia7688 7 ай бұрын
aku muhammadiyah, jangankan tahlilah ziarah kubur aja enggak jadi keharusan. berdoa bisa dimana saja. misalnya kita kangen orangtua kita dalam sholat kita doakan atau mungkin curhat yaa sah" aja. tahlilan juga paling 7 hari itu juga klo kita mampu. tahlilan kan inti berdoa atau mendoakan orang yang sudah meninggal bisa juga baca al-quran dirumah dengan niatkan mendoakan orangtua kita. klo muhammadiyah tuh yang salah memaksakan sampai berhutang gtu". islam itu memudahkan dalam doa pun bisa dimana saja. saya dijalan pun bisa berdoa klo hati lagi gak tenang gak musti pas sholat saja. itu sih dalam pandangan orang muhammadiyah. nenek saya dari bapak meninggal dikuburan deket rumah gak pernah sekalipun ziarah mengunjungi yaa karena orangtua muhammadiyah mereka punya pandangan yaa berdoa dimana saja. bahkan karena waktu itu masih sd dan dimakamnya udh mau malam jadi saya gak ngantarkan jenazah nenek saya. tpi saya tetap menghargai orang yang suka ziarah kubur nenek kakeknya ortunya. pernah saya ikut" an aja pengen tau ziarah kubur kayak apa. bahkan ada yang tahlilan 40 harian 100 harian gtu". dulu nenek saya cuman tahlilan 7 hari doang udh. semampunya bapak saya saja. tapi justru itu indahnya ketika kita bisa menghargai perbedaan
@KopiPahitTanpaGula.1992
@KopiPahitTanpaGula.1992 7 ай бұрын
@@maeshamia7688 Di Tempat Saya Prakteknya Tidak Begitu. Ketika Keluarga Mereka Meninggal Mereka Bingung Biaya Tahlilan.
@citradewi-bm5bk
@citradewi-bm5bk 2 ай бұрын
Jgn kt merasa pintar di atas langit masi ada langit
@rizal-12
@rizal-12 10 ай бұрын
konten begini like nya dikit????
@muhammadfais6254
@muhammadfais6254 9 ай бұрын
Kalau qunut dan tahlilan saya sih gak terlalu mempersoalkan . Tapi kalau buat maulid nabi kususnya pas waktu mahalul Qiyam kenapa mayoritas Muhammadiyah tak mau berdiri ust . Ini yg saya ingin tahu
@trocokganteng6794
@trocokganteng6794 2 ай бұрын
Mungkin krn ga ada dasarnya.
@achmadyulianto7084
@achmadyulianto7084 2 ай бұрын
karena muhammadiyah mereka gak mau sama dengan nu dan gak mau ribet dan mereka bukan orang islam yang toleransi
@lemahluhur
@lemahluhur 2 ай бұрын
Saya sadar betul,, betapa bodohnya saya,,, sehat selau UAH
@infonesia5339
@infonesia5339 Ай бұрын
Ustad adi Hidayat di hujat kalangan muhammdyah yang salafi wahabi
@agusisnaini2641
@agusisnaini2641 2 ай бұрын
Alhamdulillah Nu dan Muhammadiyah bagus Wahabi no
@bambanhafrianto-nv7ro
@bambanhafrianto-nv7ro 2 ай бұрын
UAH ini muhamadiyah versi NU
@herbalsolutif798
@herbalsolutif798 8 ай бұрын
kzbin.info/www/bejne/eWKqZGakf7Jkmdksi=r96cY77mLVBBz-vZ Tahlilan menurut Muhammadiyah. Perbedaan itu wajar, ga usah dipaksa sama, atau dipaksa menerima tahlilan. Yg penting tetap bersaudara.
@izzi5669
@izzi5669 2 ай бұрын
Muhammadiyah ya membebaskan orang mo pilih.tp muhammadiyah konsisten bahwa tahlilan pd acara kematian dll adlh bid'ah. .,UAH ga usah ngarang
@finaleoftheseason
@finaleoftheseason Ай бұрын
Muhammadiyah anti tahlilan pak hellooow
@mandirip3213
@mandirip3213 Жыл бұрын
Kenapa sih ngeributin tahlilan terus. Masing masing aja. Mungkin sampai kiamat kali yah. Ngeributin tahlilan.
@ydeorreon2728
@ydeorreon2728 10 ай бұрын
Mamtul 👍
@YenitaYenita-nc9vl
@YenitaYenita-nc9vl Ай бұрын
Maaf Kok Sepertinya Tahlilan Orang Yg Sdh Mati Seperti Suatu Kewajiban.... Kasihan Yg Miskin Sudahlah Berduka Harus Sibuk Memikirkan 3 Hari, 7 Hari Yang Semuanya Membutuhkan Biaya😢
@WahyudiYudi-fm8cj
@WahyudiYudi-fm8cj Ай бұрын
sbner nya air aqua aja udh cukup sedekah,bahkan kita punya sedikit aja harus bersedakah
@user-dm4rf1yb7t
@user-dm4rf1yb7t Ай бұрын
Hati hati dengan sybhat adi hidayat
@alhakimkalabu9808
@alhakimkalabu9808 2 ай бұрын
Yang bilang tahlilan bid'ah Emang K.H ahmad dahlan dulu pernah bilang K.H hasyim asy'ari bid'ah karena tahlilan??😂kan enggak...tiba2 muncul orang skarang maen bid'ah bid'ah aja wkwk lucu kalian
TAUSYIAH USTADZ ADI HIDAYAT (TAHLILAN HARI KE-7 H. ABDUL AZIZ)
22:48
Majelis Tabligh PDM Surakarta sedang live sekarang!
30:51
Majelis Tabligh PDM Surakarta
Рет қаралды 96
Тяжелые будни жены
00:46
К-Media
Рет қаралды 5 МЛН
La final estuvo difícil
00:34
Juan De Dios Pantoja
Рет қаралды 27 МЛН
Can You Draw The PERFECT Circle?
00:57
Stokes Twins
Рет қаралды 95 МЛН
Mencapai Kekhusyukan dalam Salat | M. Quraish Shihab Podcast
25:12
Quraish Shihab
Рет қаралды 481 М.
Giliran Pegi Minta Bantuan Presiden Jokowi | AKIP tvOne
21:37
tvOneNews
Рет қаралды 99 М.
Hukum Membaca Al-Fatihah Di Luar Sholat, Sunnah ataukah Bid'ah?! - Ustadz Adi Hidayat
51:17
Apakah Tahlilan Bid'ah ? - Buya Yahya Menjawab
10:19
Al-Bahjah TV
Рет қаралды 6 МЛН
Rumus Menenteramkan Hati ketika Masalah dan Ujian Datang - Ustadz Adi Hidayat
12:51
APA SEBAB MEREKA TERUS MEMBID'AHKAN? | Kota Medan | Ustadz Abdul Somad
49:51
Ustadz Abdul Somad Official
Рет қаралды 1,7 МЛН
Bagaimana jika Imam Kurang Fasih Bacaannya - Ustadz Adi Hidayat
11:37
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 1,1 МЛН
Тяжелые будни жены
00:46
К-Media
Рет қаралды 5 МЛН