Khotbah 1 Tesalonika 5:1-11 / Saling Membangun Dalam Menanti Kedatangan Tuhan

Khotbah 1 Tesalonika 5:1-11
Saling Membangun Dalam Menanti Kedatangan Tuhan
=========================
Menurut para psikolog, manusia dibagi ke dalam 4 sifat dasar manusia, yaitu: Melankolis, Koleris, Sanguinis dan Pleghmatis.
Mengapa hal ini perlu saya sampaikan dalam penghantar khotbah ini? Topik Minggu dari Khotbah ini menekankan agar saling membangun dalam menanti kedatangan Tuhan. Maka jika berbicara saling membangun dalam sebuah komunitas di dalam kehidupan ini, dibutuhkan sebuah pengenalan diri. Dengan tujuan, ketika pengenalan diri sudah ada, maka akan ada semacam pemahaman bagi kita untuk berinteraksi dengan mudah.
Sebagai mahkluk sosial, kita butuh saling menasihati dan membangun terhadap sesama. Artinya kita butuh dorongan dan dukungan orang lain untuk mencapai tujuan kita masing-masing. Dan sebagai umat Tuhan, Tuhan menghendaki agar umat-Nya saling menasihati dan saling membangun, satu dengan yang lain. Maka untuk mewujudkan kerinduan Tuhan tersebut, perlu adanya persekutuan keluarga di dalam Tuhan. Dalam persekutuan ini, sangat perlu sekali saling memperhatikan satu sama lain, kenapa? Karena setiap orang memiliki kelemahan dan kekuatannya masing-masing, sehingga ketika seorang lemah, dia akan dikuatkan; dan ketika seorang jatuh, dia akan dibangkitkan oleh sesama anggota persekutuannya; Jika ada sesama saudara seiman yang berbuat salah, akan saling menegur. Intinya membawa umat kepada kebaikan sesuai terang firman Tuhan.
Berjaga-jaga, menurut pendapat umum, adalah suatu tindakan untuk berhati-hati, berawas-awas, bersiap sedia atau bersiap-siap. Saling menasihati berarti saling memberi nasihat, peringatan atau teguran. Sedangkan saling membangun artinya saling menjaga dan membangkitkan. Jadi yang kita maksud dengan berjaga-jaga dengan saling menasihati dan saling membangun adalah tindakan untuk berhati-hati, berawas-awas, bersiap sedia atau bersiap-siap dengan saling memberi nasihat, peringatan atau teguran dan saling menjaga dan saling membangkitkan sesama anggota keluarga, saudara, sesama orang percaya dan sesama manusia. Secara garis besar, melalui khotbah ini, Rasul Paulus hendak mendidik, mengajar dan menasihati kita dalam beberapa perkara, di antaranya bahwa: Pertama, kita adalah orang-orang siang; Kedua, beroleh keselamatan oleh karena Yesus Kristus; Ketiga, supaya kita berjaga-jaga; Keempat, saling menasihati dan saling membangun.
Hal yang sangat diperlukan dalam menasihati dan saling membangun adalah sikap kerendahan hati satu sama lain. Orang yang menasihati, tidak merasa paling benar dan paling pintar, sedangkan yang dinasihati atau ditegur harus membuka hati dan menerima nasihat dari teman seimannya. Orang yang membangun, hendaknya membangun iman seseorang, ia harus mengarahkan orang itu untuk lebih mengenal Allah secara pribadi karena ketika seorang mengenal Allah, maka dia akan hidup benar di hadapan Allah. Lalu, dasar dari teguran dan nasihat adalah kasih; Artinya, Kasih Allah-lah yang menggerakkan seorang menasihati, menegur, dan membangun orang lain.
=========================
#khotbah1Tesalonika5:1-11
#khotbahminggu12november2023
#khotbah
#khotbahkristen
#khotbahminggu
#khotbahpendetachannel
#gkps
#palangkaraya
#fypyoutube
#fyp
#simalungun
#jekasaragih
#yandimanobe

[@danielprasetyo717]

Puji Tuhan Berkat Pencerahan Gusti berkahi

[@onanlawedesky3334]

Mantap Amang❤❤❤

[@AdeMasdelina-wy6rv]

Bapak pdt saragih kenapa ngk berbahasa simalungun ?saya igin mendengar kotbah bhsa simalungun iyou tube ini

[@yansomalinggi721]

Op