Gaya ibu Indri ini selalu bikin wah ,semangat dan gembira jadi dengar khotbahnya. Puji Tuhan Yesus yg memberkatiNya. Haleluya🙏
@AmenkiTeuf-785 ай бұрын
❤luar biasa,saya sangat diberkati❤.Tuhan Pakai Ibu lebih luar biasa lagi🙏💐💯
@graceanatasia67436 ай бұрын
Waduh....ibu pdt khobah nya bagus sekali.dan semangat luar biasa.dan cantik.❤❤
@ernaerna2505 ай бұрын
Puji Tuhan
@sugisugi84599 ай бұрын
❤❤❤
@ceo69376 ай бұрын
Amin
@Niell20048 ай бұрын
Amiinnn Bu Indri mksh kotbahnya ❤❤
@BerlinCantik-j9l10 ай бұрын
Anak saya yang kelas 1 ini mendengar dari yutube " Amen Amen Amen " sambil mengucap imannya " Nathan punya pabrik besar Amen" semua kembali k kemuliaan Jehova Lord by Jesus name amen
@diananathan78158 ай бұрын
Amen
@sinmeigikaimanapapua177111 ай бұрын
Amin🙏
@jeryngungan Жыл бұрын
Amin..
@ediningsih5575 Жыл бұрын
Haleluya
@setjedijasebayang5323 Жыл бұрын
Jadilah padaku seperti imanku TUHAN amin
@godhunter15019 ай бұрын
”IMAN MENGALAHKAN DUNIA” sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. (1 Yohanes 5 : 4 - TB) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahyu 21 : 4 - TB) 1. HIDUP DALAM IMAN. Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: "Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu." Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali. (Ibrani 11 : 17 - 19, TB) Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan." Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku." Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya. (Kejadian 22 : 10 - 13, TB) Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan." (Kejadian 3 : 11, 12 - TB) Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan." (Kejadian 3 : 13 - TB) ”Orang beriman (orang yang memiliki iman) berani mengakui kesalahannya.” Contoh : Daud. Ishak sayang kepada Esau, sebab ia suka makan daging buruan, tetapi Ribka kasih kepada Yakub. (Kejadian 25 : 28 - TB) Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran, dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?" (Kejadian 27 : 43 - 45, TB) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1 : 9 - TB) firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku; (Yesaya 43 : 18 - 20, TB) Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima." (Kisah Para Rasul 20 : 35 - TB)