Рет қаралды 66,058
Kisah Haru Bertemu Ibu Kandung Setelah 40 Tahun Terpisah
Sejak umur 4 hari, Kartini (Sireng), ibu kandung bayi laki-laki yang belum diberi nama itu tak bisa lagi melihat bayi yang dilahirkannya. Hatinya sedih, tangisan demi tangisan yang menemani hari-harinya kala itu. Theo, suaminya juga tak begitu banyak bergeming saat mendengar bayinya tak ada lagi di rumah sakit. Tak berapa lama, ia mendapat kabar dari tetangganya, jika bayi kecilnya yang lahir pada 1978 itu dibawa ke luar negeri. Tapi ia tak tahu, dimana negara mana anaknya dirawat.
Bayi laki-laki itu tumbuh dewasa dan diberi nama Andre Kuik. Dibesarkan di keluarga Belanda di negara Belanda pula. Ia memiliki saudara ngkat yang juga merupakan anak adopsi dari Indonesia dan Thailand.
Andre mencari-cari keberadaan orangtuanya berbekal nama dan alamat yang didapatkannya dari orangtua angkatnya di Indonesia. 2013, pertama kali ia datang ke Indonesia namun tak berhasil menemukan keberadaan orangtuanya. Ia menelusuri jalanan di Lampung namun hasilnya nihil.
Pada tahun 2018 untuk pertama kalinya itulah Andre bisa melihat ibu kandungnya secara langsung setelah hampir 40 tahun terpisah.
Bagaimana Andre bisa menemukan keberadaan ibunya ?
Apa kata-kata yang pertama kali keluar dari lisan Andre saat berjumpa dengan ibunya ?
Bagaimana komunikasi Andre dengan ibunya, padahal dia tak bisa berbahasa Indonesia ?
Simak selengkapnya di Chanel Jarwo Songha.
Jangan lupa, Share dan Subscribe Chanel Jarwo Songha.