Sayyidatina Zainab Radhiyallahu 'anha. Sayyidatina Zainab Radhiyallahu 'anha adalah anak perempuan Rasulullah SAW yang tertua. Ada ahli tarikh yang menulis anak perempuan beliau yang tertua adalah selain dia, dan tulisan itu salah. Sebab, Sayyidatina Zainab Radhiyallahu 'anha lahir pada tahun kelima setelah Rasulullah SAW menikah dengan Sayyidatina Khadijah Radhiyallahu 'anha, saat beliau berumur 30 tahun. Sayyidatina Zainab Radhiyallahu 'anha tumbuh dewasa' dengan pengawasan kedua orang tuanya, kemudian memeluk Islam. Ia menikah dengan sepupunya yaitu Abul Ash bin Rabi'. Setelah perang badar, ia ikut berhijrah. Dalam perjalanan hijrahnya itu, orang-orang musyrik melukai nya. Luka ini terus dideritanya sampai ia meninggal dunia pada permulaan tahun ke-8 hijriyah. Suaminya memeluk Islam, lalu datang ke Madinah pada tahun ke-6 atau ke-7 Hijriyah, dan pernikahannya dengan Zainab tetap diteruskan. Dari pernikahan itu ia mempunyai dua orang anak , seorang laki-laki dan seorang perempuan. Yang laki-laki bernama Ali Radhiyallahu 'anhu, ia meninggal dunia setelah ibunya wafat saat ia hampir baligh. Ketika itu Rasulullah SAW masih hidup. Ketika penaklukan Mekah, Sayyidina Ali Radhiyallahu 'anhu inilah yang ikut duduk di atas unta bersama Rasulullah SAW. Sedangkan anak perempuan Sayyidatina Zainab Radhiyallahu 'anha bernama Sayyidatina Umamah Radhiyallahu 'anha yang kisahnya banyak tertulis dalam kitab hadits.
@Prince-yz6ij Жыл бұрын
Ya Allah kasih saya istri spek zainab, aamiiin 🤲🤲😭
@DimasTea-ry5zi9 ай бұрын
21.11 ( 84)
@rizkylanberk95882 жыл бұрын
🤧
@nadyaaarah.2 жыл бұрын
kak misalnya ada sepasang suami istri yg kafir trus masuk islam. Apakah mereka berdua di akad kembali seperti syariat islam?
@hardiumasugi Жыл бұрын
Tadi saya baru saja menonton kajian ustad Khalid Basalamah. Beliau berkata jika ada suami istri non muslim masuk Islam maka mereka tidak perlu menikah kembali secara islam