Рет қаралды 280,025
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Inilah Ellen Febrianti, gadis berusia 21 tahun asal Kota Pontianak yang merupakan salah satu tatung wanita di Kalimantan Barat. Saat cap go meh atau hari ke-15 bulan pertama penanggalan tionghoa, tatung akan melakukan ritual di klenteng serta vihara untuk mengusir hal-hal jahat.
Ellen bercerita mulai menjadi tatung sejak usia 13 tahun setelah dirasuki Dewa Sam Thai Zi. Awalnya, Ellen mengaku kerap didatangi roh dewa lewat mimpi dan diberi petunjuk. Ia pun mengaku, keluarganya tidak pernah ada yang menjadi tatung.
Tidak ada persiapan atau ritual khusus yang dilakukan Ellen menjelang cap go meh. Ia hanya menyiapkan kostum dan beberapa perlengkapan serta jadwal ritual di beberapa lokasi berbeda.
Sebagai tatung wanita, Ellen tidak melakukan aksi-aksi ekstrem seperti yang dilakukan tatung pria.
Selain melakukan ritual saat cap go meh, Ellen pun sering diminta membantu pengobatan terutama pada anak-anak.
Dalam bahasa hakka, tatung merupakan orang yang dirasuki oleh roh leluhur atau dewa sebagai sarana komunikasi dan membantu pengobatan serta mengusir hal negatif bagi umat yang percaya.