KISAH KAROMAH WALI ALLAH YANG TIDUR DI DALAM AIR

  Рет қаралды 265

Riky dzulkarnain

Riky dzulkarnain

Күн бұрын

Kisah Karomah Wali Allah yang Tidur di Dalam Air.
Kiai Haji Ali Mas’ud atau biasa dipanggil Mbah Ali Mas’ud atau juga Gus Ud, atau dikenal juga dengan Mbah Hud, merupakan seorang tokoh agama yang memiliki jasa sangat besar dalam membantu mengatasi problem atau masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya masyarakat Pagerwojo Sidoarjo.
Pada umumnya masalah yang dihadapi masyarakat yaitu masalah sehari-hari seperti masalah ekonomi, pribadi, masalah usaha dan lain sebagainya. Kiai haji Ali Mas’ud dikenal oleh masyarakat karena kelebihan yang beliau miliki, yang memang tidak dimiliki oleh manusia biasa pada umumnya.
Kelebihan yang diberikan Allah kepadanya yaitu, beliau seringkali diminta bantuan do’a oleh masyarakat untuk mengatasi problem kehidupan.
Masyarakat yakin bahwa orang yang memiliki kelebihan dengan doanya mustajab atau terkabul karena dekat dengan Allah Subhanahu wata ala.
Nama beliau Ali Mas’ud pada awalnya Mas’ud saja. Nama Ali di tambahkan setelah beliau menunaikan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji.
Sejak itulah nama beliau Menjadi Kiai haji Ali Mas’ud atau Gus Ud. Orang tuanya dan garis Keturunannya tersambung kepada wali songo yakni Sunan Gunung Jati.
Masyarakat desa Pagerwojo meyakini bahwa beliau merupakan salah satu Wali Allah. Jika disebut Ali Mas’ud, orang yang pernah bergaul dengan beliau akan teringat dengan sosok dan karakter beliau yang bertubuh kecil dan sederhana, namun memiliki sikap yang tegas dan bijaksana.
Beliau seorang wali Allah yang luar biasa sekali. Hingga tidak ada satupun para ulama di tanah Jawa ini yang tidak kenal beliau. Jika dilihat dari garis nasabnya beliau juga masih keturunan dengan Sayyid Badruddin bin Ali Akbar bin Sulaiman.
Ali Mas’ud mendapat derajat kewalian senejak masih kecil. Semasa kecilnya Sangat nakal dan banyak tingkah. Hingga membuat sang ayah memarahinya. Sang ayah konon yang ‘alim dan mengajar ngaji dirumahnya. Sering-seringnya saat beliau mengajar ngaji sering terganggu oleh teriakan-teriakan Ali Mas’ud tersebut.
Pernah suatu Ketika ayahnya sangat marah atas kelakuan dirinya karena tidak bisa diam dan selalu teriak-teriak dengan memakai kuda-kudaan yang ia tumpangi. Sambil berlarian dan lompat-lompat.
Selalu begitu tanpa melihat waktu yang kurang tepat dan tidak peduli ayahnya sedang mengajar ngaji. Karena suara Gus Ud sangat mengganggu, sehingga ayahnya membentak dan marah sekali.
Semua yang hadir sangat kaget dan takut sekali mendengar bentakan ayah Gus Ud tersebut.
Gus Ud sendiri. Saking takutnya ia melarikan diri, dan ia menghilang selama 3 hari. Ia tidak kelihatan sama sekali, keadaan menjadi sepi tidak seperti biasanya ketika gus ud sedang berada di rumah.
Kesepian tersebut baru menyadarkan hati ayahnya. Dalam hati ayahnya berkata, “tumben tidak ada suara teriakanmu”. Ayahnya memanggil putranya tersebut tetapi tidak ada sahutan. Diulangi beberapa kali tetap tidak ada jawaban.
Muncul perasaan tidak enak, maka ayahnya menyuruh santri yang dari Pasuruan untuk mencari Gus Ud kecil itu. Akhirnya santri tersebut mencari Gus Ud kecil kemana-mana, namun tidak membuahkan hasil. Orang tuanya semakin khawatir sebab Gus Ud tidak kunjung ditemukan.
Akhirnya orang tuanya mengerahkan semua santri dan masyarakat sekitar untuk mencari Gus Ud. Konon pencarian tersebut sekitar kurang lebih 3 hari. Setelah sekian lama melakukan pencarian kemana mana, Gus Ud tetap tidak ditemukan, salah seorang santri yang merasa kelelahan akhirnya berniat mandi di kamar mandi.
Ia berharap dengan mandi rasa lelahnya akan hilang. Si santri tersebut masuk ke kamar mandi dan mengguyur badannya dengan air, lalu menggosoknya dengan sabun. Pada saat ia memakai sabun matanya tertuju pada sebuah benda di kamar mandi. Rasanya ada pemandangan yang ganjil di dalam kolam kamar mandi. Seperti ada ikan yang besar di dalam kolam tersebut. Sesekali bergerak pelan, lalu diam lagi. Dia dekati pandangannya ke air kolam tersebut dan memang benar ada sesuatu yang besar terbungkus kain sarung.
Spontan saja si santri merasa ketakutan dan berlari keluar kamar mandi tanpa memakai baju. Setelah ia memakai baju langsung lapor kepada Kyainya yang tidak lain adalah ayahnya Gus Ud. Dilaporkan apa yang terjadi, sang Kyai bergegas menuju kamar mandi tersebut.
Karena heboh, para santri dan masyarakat juga ikut menuju kamar mandi. Sampailah semua di kamar mandi. Sang Kyai melihat ke arah kolam, dan memang benar ada benda besar di dalam kolam itu. Diambilnya kayu yang agak Panjang untuk menyentuh sesuatu yang ada di kamar mandi tersebut.
Saat tersentuh kayu, benda tersebut bergerak-gerak tidak cepat. Tiba-tiba terbuka bungkusnya yang ternyata sarung yang dipakai selimut dan lebih mengagetkan lagi,
___________________________________________
Sumber referensi : www.liputan6.c...
#waliallah #gusud #karomahwali #karomahwaliallah #karomahwaliyullah #khaligus'ud #wali #waliyullah #karomah #gus'ud #kh.gus'ud

Пікірлер
5 TANDA KAMU ADALAH WALI TANPA DISADARI
16:44
SEMULA JADI
Рет қаралды 691 М.
РОДИТЕЛИ НА ШКОЛЬНОМ ПРАЗДНИКЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3,4 МЛН
Когда отец одевает ребёнка @JaySharon
00:16
История одного вокалиста
Рет қаралды 7 МЛН
Incredible: Teacher builds airplane to teach kids behavior! #shorts
00:32
Fabiosa Stories
Рет қаралды 12 МЛН
Inilah Akibat Membaca Qulhu Setiap Hari, Sangat Tidak Disangka..!!
14:12
JIWA TERPILIH ✨ ANDA MENEMUKAN INI KARENA ANDA AKHIRNYA SIAP 🚀
43:55
BA'ALAWI CESTATE POLEMIC
5:54
Rik Official
Рет қаралды 3,1 М.
DITANYA SIAP YANG MENCIPTAKAN TUHAN ??? INI JAWABAN ABU NAWAS
16:14
TEMAN MIMPI
Рет қаралды 1 МЛН
MIRACLE IN YOUR HOME!! 7 AMAZING SIGNS OF GOD'S GUARDIANS
12:58
SEMULA JADI
Рет қаралды 216 М.
РОДИТЕЛИ НА ШКОЛЬНОМ ПРАЗДНИКЕ
01:00
SIDELNIKOVVV
Рет қаралды 3,4 МЛН