Kisah Landhuis dari Abad Ke-18 - SINGKAP

Di Abad ke-18 kaum elit Batavia yang didominasi oleh bangsa Eropa membangun Landhuis atau rumah peristirahatan di pinggir kota untuk menghindari wabah penyakit dan hiruk pikuk keramaian.
Bangunan Landhuis menjadi maha karya para arsitek Belanda dan menjadi tanda kekuasaan elit kolonial di suatu area.
Dua abad berlalu, kini Landhuis di Jakarta banyak yang dihancurkan dan tak terurus, namun ada beberapa yang masih terawat dengan baik. Seperti apa keadaan mereka kini? Dan mengapa tidak ada penanganan bagi Landhuis yang terancam hancur?

[@MEGASINERGITVKU]

Asik juga nih segmen ini. Singkap Mantab. ===

[@waldysumantri7578]

selayaknya bangunan tsb dilestarikan dan jangan sampai di bongkar. sbg bentuk saksi sejarah yang sangat tinggi nilai sejarahnya...bravo ibu ratu...perjuangkan terus..( salam FHUP )

[@fransrepi1996]

mantap ibu Farah Diba bersama komunitasnya yg akhirnya berhasil lestarikan rmh bersejarah ini

[@rickyabdellah9914]

Semangat salut buat bu farah diba👍👍

[@irwansyahtourguide832]

Keberadaan Landhuis ( pesanggrahan/rumah peristirahatan ) milik para tuan tanah partikelir dan pejabat tinggi Belanda tidak lepas dari kebijakan para penguasa Belanda yang memberikan sebidang tanah kepada pihak swasta Belanda, orang-orang Arab, dan Cina. Keberadaan landhuis ini terus berlanjut pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dan pemerintahan British Interregnum ( peralihan Inggris 18110-1816).

[@cahyospn723]

Menghancurkan situs sejarah itu sama saja membunuh generasi selanjutnya. Keburu dimutilasi sama mafia tanah dan pejabat korup. Salut untuk Penggiat Sejarah Heritage Indonesia.

[@myhappy_life]

Jakarta kaya banget dgn bangunan bersejarah. Semoga pemerintah DKI lebih memerhatikan bangunan bersejarah. Supaya kita dapat menikmati dan mengetahui lebih byk kisah masa lampau melalui bangunan2 bersejarah itu

[@suryantimadeali6424]

Alhamdulillaah ,semoga bisa dipugar & menjadi indah kembali....

[@ragunan3350]

Cagar budaya yg terawat dan terpelihara bisa jadi obyek wisata dan mendatangkan turis serta meningkatkan pendapatan bagi penduduk disekitarnya. Manusia yg berbudaya pasti suka dengan romantisme sejarah dan dalam romantisme sejarah tidak dikenal adanya karya bernilai seni yg harus dihilangkan karena dianggap sebagai karya penjajah karena Keindahan seni bersifat universal ...!!!

[@SnbProject2020]

Mantap terus perjuangan jangan sampai hilang situs sejarah kita. Salut

[@moenieer4870]

SAYA PECINTA SEJARAH,DAN PECINTA CAGAR BUDAYA,TOLONG PEMERINTAH SETEMPAT LEBIH PEDULI LAGI,JADI OKNUM YG TIDAK ADA PEDULINYA AGAR SEGERA DI GANTI DNGAN YG LEBIH PEDULI,TOLONG

[@ham4347]

Sering2 bikin liputan sejarah, bagusss

[@apro69]

jangaan kalah sama negara yg pernah bercokol di negeri nusantara, mrk punya banyak museum dan barang dokumentasi keberadaan mrk. kitapun harus puunya. aplg yg menyangkut soal negeri kita (indonesia/nusantara).

[@moenieer4870]

AYO PAK LUTFI MAJU TERUS PAK UNTUK BISA DI BAGUN KEMBALI BANGUNAN YG LAMA,SAYA HARAP PEMERINTAH BERGERAK MEMBANTU

[@moenieer4870]

DINAS DKI JAKARTA TOLONG BANTUANYA ,SEGERA PERHATIKAN DAN MERENOVASI KEMBALI RUMAH TINGGI DI CILILITAN,TOLONG DI PERHATIKAN DAN RENOV KEMBALI JADI CAGAR BUDAYA,MANA PERHATIAN KALIAN?

[@pus1546]

sudah berabad2 yang lalu tapi warisan budaya korupsinya masih ada sampai sekarang di Indonesia, sementara di Belanda sendiri sudah gak ada korupsi

[@ediharyadi9754]

Sekarang acara seperti ini di Kompas Tv ditayangkan setiap hari apa ya, jam berapa ?

[@ekoteknikchannel5979]

Di dipinggiran kalimalang tepatnya di lampiri jakarta timur ada rumah belanda. Lengkap dgn isi msh ada jam berdiri yg ada loncengnya ada patung2 kuda. Skrng rata sama tanah.

[@didigm6642]

Bagus lah biar gak ingat penjajah lg

[@hello-cu2gz]

@@didigm6642 bagus lah gk ingat sejarah negara sendiri

[@lhendayani6799]

Sayang sekali, pasti rmhnya bagus..

[@oesmanzakchanel3882]

Enak kali ya orang Belanda punya tanah luas kali dinegeri ini

[@didigm6642]

Iya laahh, beda jauh sama pribumi yg cuma punya rumah bambu😀

[@hello-cu2gz]

@@didigm6642 tapi jasa Belanda lah kita bisa jadi negara kesatuan, lalu mereka membawa ilmu, dan teknologi, merekalah juga yg membangun stasiun radio pertama, pembangunan jalan Anyer-Panarukan dan masih banyak lagi

[@moenieer4870]

ITU RUMAH TINGGI YGBDI CILILITAN SUPAYA PEMERINTAH MERENOVASI KEMBALI SEPERTI ASLINYA,DAN DI LINDUNGI DAN JADI CAGAR BUDAYA,KAMI MOHON PEMERINTAH MERENOVASI KEMBALI DAN MERAWAT

[@ketum17]

sayang banget peranan warga jg seolah tidak peduli akan nilai sejarah

[@myonnice7287]

sangat di sayangkan klu pemerintah ga peka

[@SnbProject2020]

Update nya sekarang tahun ini gimana ya? Uda ada sk atau blom

[@krishar4014]

Sedih, beberapa tahun lalu atapnya masih ada, didiamkan saja sampai ambruk

[@kau1569]

Ya Allah sayang banget klo enggk di jadiin cagar budaya 😭soalnya disana ada jejak sejarahnya 😭

[@christiantowibowo4953]

sekarang thn 2021 bagaimana nasibnya?

[@nitnot2099]

Membacanya "huis" seperti tulisannya

[@bechrist5087]

Trs sekarang bagaimana?

[@donnieyuan6347]

Bukan warga asli tuh, dateng2 nempatin ( yg dicililitan) . Hahaha enak bener ya bisa nempatin sembarangan mentang2 pensiunan coba warga sipil abis digruduk. Kalo mmng sejarah npain diskat2 bnyk keluarga disitu bossss

[@muhammadreza8650]

Rumah Tjimanggis

[@dinipratiwi4794]

Deket rumahku tuh komplek RRI

[@sigitsetiawan8538]

Banyak orang pintar tetapi di goblokkan oleh uang dipemerintahan kita ya....

[@evansetiawan7722]

HARI INI HARI BATIK NASIONAL. GUA BAHAS DI CHANNEL GUA LU GK BAKAL NYESEL THX😘😘😘😘

[@savic958]

Orang bojong bilang Genteng sribu

[@pejuangpanganchanel3282]

Angker ada aura negatif

[@depechio]

Aura ente kali🤣

[@bucek2247]

udah telat hancurkan aja