Рет қаралды 482,653
Ada satu kisah sahabat Nabi yang begitu menyentuh hati karena memilih berjihad bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, daripada kenikmatan dunia. Allah pun menjadikannya syahid dan menjadi rebutan para bidadari surga.
Namanya adalah Zahid radhiallahu 'anhu, dan beliau dipanggil oleh orang-orang dengan nama panggilan Julaibib. Orang-orang memanggilnya dengan nama Julaibib, karena ciri fisiknya yang kerdil dan pendek. Nama ini bukan ia sendiri yang menghendaki, bukan pula orangtuanya. Adapun Zahid sendiri hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya.
Demikian pula orang-orang, semua tidak tahu, atau tidak mau tahu tentang nasab Zahid Radhiallahu'anhu. Bagi masyarakat Yatsrib (Madinah), tidak bernasab dan tidak bersuku merupakan aib yang besar.
Tampilan fisik dan keseharian Zahid yang lusuh menjadi alasan orang lain tidak mau dekat-dekat dengannya. Wajahnya terkesan sangar, pendek, bunguk, hitam, dan fakir. Kainnya usang, pakaiannya lusuh, kakinya pecah-pecah tidak beralas.
Tidak ada rumah untuk berteduh, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. Tidak ada perabotan, minum hanya dari kolam umum yang diambil dengan telapak tangan. Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai-sampai berkata tentang Zahid, "Jangan pernah biarkan Julaibib masuk di antara kalian! Demi Allah jika dia berani begitu, aku akan melakukan hal yang mengerikan padanya!" demikianlah keadaan Zahid kala itu.
Namun, Allah berkehendak menurunkan rahmatNya, tidak satu makhluk pun bisa menghalangi. Zahid menerima hidayah, dan dia berada di barisan terdepan dalam shalat maupun jihad. Meski hampir semua orang tetap memperlakukannya seolah ia tiada, namun tidak demikian dengan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, sang rahmat bagi semesta alam.
Zahid yang tinggal di shuffah Masjid Nabawi, suatu hari ditegur oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. "Zahid…", begitu lembut Baginda Shallallahu 'alaihi wasallam memanggil, "Tidakkah engkau menikah?"
"Siapakah orang yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini Ya Rasulullah?" kata Zahid sambil tersenyum.
#kisahislami
#kisahsahabatnabi
#kisahzahid
#tintamahabbah