Bayangin generasi gen z: 1. Nikah cuman bisa sekedar sah tanpa hajat 2. Belum punya rumah cuman bisa ngontrak itu pun sudah menguras gaji 3. Gaji mepet tanggungan banyak (ortu, suami/istri+ anak?) 4. Masa depan belum jelas *terutama bagi karyawan kontrak/harian 5. Banyak anak muda sekarang tau nya hanya biologi bukan samawa
@sholahudinahmad82782 ай бұрын
Nah itu dia😅 dan gen sebelumnya pada nyalahin orang pula padahal kita seringkali nggak mulai padahal.
@sholahudinahmad82782 ай бұрын
Aku sering ngalah aja sama generasi tua yang nggak dekat sama aku juga sering di salahkan, giliran udah bener malah kena cibir😅 hidup itu sangat menantang ya guys😅
@BayuRahmanan2 ай бұрын
Yang Tua Juga Sama, Demen Ke Oyo, Sewa Lont, Sama Jadi Sugar Daddy, Gmn Cewek Gak Pada Hamil.
@Crakygamez2 ай бұрын
@@sholahudinahmad8278hidup itu gampang... yang bikin susah itu orang lain 😂😂
@dikamanullang26052 ай бұрын
Lah bapak gw juga dulu ngontrak Alhamdulillah skrg punya rumah, org2 jaman skrg terlalu memikirkan masa depan yg bahkan belum tentu akan terjadi
@sabartakwaJustNpc2 ай бұрын
Gw korban generasi sandwich, sampai gua bela2 in gak sekolah demi biar adik gua bisa sekolah lanjut, sama bayar utang ortu, Bpk gua gk peduli lebih mentingin kesenangan sendiri, mending kalau mau nikah pikir yg bener2 lagi, apakah sudah mampu membiayai diri sendiri sebelum membiayai atau menafkahi keluarga, intinya child free itu kesadaran diri akan kemampuan finansial diri, jangan pikir banyak anak banyak rezeki, mikir begitu dajjal pun ketawa pemikiran dongo kek gitu, jangan cuma mikir nikah ngentot buat anak, tapi gk bisa biayain, udah bikin dosa menyengsarakan keluarga
@LightJoe2 ай бұрын
Nah ini yg gua takutin.
@mad4rauch1h462 ай бұрын
Yap,lagian daripada ngurus anak,better ngurus pet aja,kagak ada sekolah mahal mahal, paling biaya makan Ama kesehatan, itupun ga Segede biaya makan anak.
@KnightTall1832 ай бұрын
Keren lu bro, 🤝
@maman14142 ай бұрын
Nah ini contohnya banyak anak, banyak rezeki Ortu santuy, dan anak jadi passive income mereka 🙃
@dimasanggayuda39662 ай бұрын
Gw punya temen kayak lu bang, ditinggal pergi bapaknya karena ga kuat biayain dan udah ga peduli juga kayanya, alhasil dia lulus SMP langsung cari kerja, merantau buat biayain ibu, nenek dan 3 adeknya buat sekolah sampe SMA. Btw Semangat bang, lu keren banget 💪🏻🔥
@KITIAKSILAU2 ай бұрын
Ekonomi Taunya tanggung jawab punya anak Gak ada yang peduli kalau punya anak. Bayar program pemerintah ini itu. Gaji dibawah UMR. pekerjaan gak ada yang senang untuk kita Dan yang krisis itu, harga pangan selalu kek air laut.
@dyanrb48762 ай бұрын
Saya tidak mendukung gerakan 'anak gratis' Saya hanya ingin mengingatkan "Semua anak berhak memiliki orang tua. Tapi tidak semua orang tua berhak memiliki anak." Terutama mereka yg tidak bertanggung jawab, belum siap finansial maupun mental.
@piker62872 ай бұрын
sependapat
@DKnight552 ай бұрын
Sama
@orek73272 ай бұрын
dan belum siap megang tai bayinya sendiri
@amruzaky49392 ай бұрын
Selama Indo masih IQ 78(selamanya), pasti masih banyak aja orang yang asal crot😂 udah kodrat bangsa itu, bos. Karena itu bangsa ini gak akan pernah punah.
@aikasih99312 ай бұрын
@@dyanrb4876 financial gw bisa dikatain dibawah temen2 gw. Ya gaji gw sebulan 2,1 juta, itu udah bisa nghidupin anak dan istri. Dan Alhamdulillah sampe sekarang mereka belum pernah sakit. Biar dikatain temen gw yg belum nikah, "tuh kan, nikah itu beban apalagi punya anak, malah boncos lu" Tp justru gw buktiin kalo dengan penghasilan gw yg dibawah mereka, gw berani ambil tanggungjawab. Ga kayak mereka yg justru lari dan banyak alasan buat halalin anak orang.
@hexa-yp3mz2 ай бұрын
Meskipun umur dah 28 saya pribadi. Masalahnya begini Kita gaji umr aja katakanlah untuk wilayah jakarta dan tangerang sekitar 4-5 jutaan Uang segitu masih tidak ada artinya -Keluarga -pajak rumah -pajak kendaraan -gaji dipotong pajak -harga kebutuhan udah greget -susu bayi aja udah ratusan ribu -kebutuhan lain (internet, air, listrik, kesehatan) Jadi saya juga gak nikah dan punya anak sih urusin diri sendiri aja udah sesak napas, lagian saya yakin mencari kerjaan untuk generasi selanjutnya semakin susah, apalagi perkembangan AI udah menggila, jadi (bagi saya) tidak menikah dan punya anak adalah hal yang ok ok aja, gak ada masalah, daripada mereka menderita. Perlu di ingat, dunia saat ini juga sedang lagi krisis yang cukup signifikan, perang yang belum ada tanda tanda berakhir dan ada kemungkinan perang meluas,yang malah memperburuk keadaan dan krisis.
@Upload-video-terserah-gue9 күн бұрын
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan atau mempunyai air bersih 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. 12. Perdamaian Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) atau tidak ada air bersih 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang , pencurian 7. Rasis ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat 12. Kekerasan , pembunuhan , Perang Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
@gagarohman20362 ай бұрын
Aku sendiri nggak pernah mikir mau punya anak... Karena merasa nggak sanggup untuk mengurus mereka. Lihat tetangga yang anaknya sering di siksa dengan alasan mengajari, lihat temen yang nikah muda akibat hamil duluan, dan anaknya terlantar sampai tertabrak mobil (alhamdulillah selamat) Aku rasa tanggung jawab punya anak terlalu besar! Nggak kayak ngurus kucing atau anjing yang tinggal ngasih makan, ngasih tempat tidur, dan mandiin... Kayaknya terlalu susah dan terlalu berat tanggung jawabnya.
@gagarohman20362 ай бұрын
Orang tua dulu pada punya anak banyak karena mikir "banyak anak banyak rejeki" jadi mereka lengah dikit langsung ada anak. Dan saat anak gede dikit langsung di sodorin ama tanggung jawab untuk memperbaiki keuangan keluarga (aku contohnya), nggak punya kesempatan buat ngejar cita-cita akibat bentrok ama realita di lahirkan sebagai pekerja.
@Vasquez1122 ай бұрын
Dijawab sendiri wkwkw
@gagarohman20362 ай бұрын
@@Vasquez112terlalu panjang, jadi lebih baik di lanjut di komentar sendiri daripada buat komen baru lol. Kalau di buat panjang banget malah nggak akan ada yang baca karena orang-orang pemalas
@Upload-video-terserah-gue9 күн бұрын
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan atau mempunyai air bersih 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. 12. Perdamaian Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) atau tidak ada air bersih 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang , pencurian 7. Rasis ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat 12. Kekerasan , pembunuhan , Perang Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
@JojoMaru-e5u2 ай бұрын
Saya maklumi banget soal ini. Keadaan ekonomi kita sedang sangat terpuruk , cari kerja susah , usaha rata rata sepi karena daya beli menurun cukup terasa. Bukan mendukung tapi menikah tak memiliki anak kadang pilihan yang cukup baik daripada anak dilahirkan namun hidup tidak layak secara ekonomi maupun mental.
@Upload-video-terserah-gue9 күн бұрын
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan atau mempunyai air bersih 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. 12. Perdamaian Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) atau tidak ada air bersih 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang , pencurian 7. Rasis ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat 12. Kekerasan , pembunuhan , Perang Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
@rikunatsu722 ай бұрын
Gw setuju childfree buat ya yang nikahnya jalur kepaksa,modal khilaf sama mentingin nafsu terus beranak padahal secara ekonomi gak cukup,mental gak cukup,ujung2nya anak yang kasian anak yang di jadiin pelampiasan,tar kdrt cerai malah farming dosa doang,balik lagi lebih ke pasangannya saran ku kalo misalnya masih belum siap dari seri ekonomi,mental atau apapun jangan dulu punya anak,mau cara child free mau cara nunda dulu itu pilihan kalian,tapi inget kalo kalian masih miskin jangan dulu punya anak,kasian anaknya
@muhammadfajar91922 ай бұрын
Mau bertanya bang, kalo dari segi ekonomi tak mampu atau mental tak mampu, pengen menikah punya pasangan tapi nggak mau punya anak, apakah boleh begitu? Sekedar menikah saja.
@rikunatsu722 ай бұрын
@muhammadfajar9192 ya boleh aja,misal emang udah waktunya mapan gitu terus kalian mau bangkit bareng sampai secara finansial meningkat dan istilahnya hidup berkecukupan inimah gapapa,kan ada tu pasangan yang saling mengayomi susah seneng bareng dan ujung2nya mereka jadi sukses hasil kerja bersama banyak juga orang kek gitu
@Upload-video-terserah-gue9 күн бұрын
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan atau mempunyai air bersih 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. 12. Perdamaian Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) atau tidak ada air bersih 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang , pencurian 7. Rasis ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat 12. Kekerasan , pembunuhan , Perang Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
@Ana_ratisyaaa2 ай бұрын
Diantara perempuan² yang melanjutkan S2, ada yang lanjut S2 cuman agar menghindari perjodohan oleh orang tuanya. Masih banyak orang tua yang yang memaksakan kehendak mereka karena merasa itu yang terbaik. Di sisi lain si anak belum siap mental, tak mnyukai perjodohan tsb dan tak bisa menolak. Beralasan dengan lanjut S2 seenggaknya perjodohan bisa ditunda. Dan berharap orang tua bisa berubah pikiran seiring berjalannya waktu.
@thanksAme_2 ай бұрын
Malah orang tua aku beda tidak mencampuri urusan nikah ke anaknya apalagi menjodohkan ke anak orang.
@justarandompotato62722 ай бұрын
Ya gimana ya, bukannya gw mau childfree. Gw sampe sekarang gk kepikiran nikah dan punya anak karena ekonomi bener-bener gak nentu banget. Kerja masih jadi kontraktor (alias pegawai kontrak doang tanpa kejelasan status kartap), gajinya juga gitu-gitu aja. Gw gk mau nambah dosa dengan bikin calon anak dan bini gw sengsara karena kondisi ekonomi gak nentu kayak gini.
@myhandgaming2 ай бұрын
jgnkan nikah, pacaran pun ogah.. soalnya banyak keinginan & impian yg blm terpenuhi, termasuk mapan secara mental & finansial.. bodo amat dibilang jomok, drpd anak bini gw sengsara
@Upload-video-terserah-gue9 күн бұрын
Enaknya jadi manusia = 1. Ada makanan atau mempunyai air bersih 2. Fisik sehat 3. Panjang umur 4. Punya keluarga 5. Ada tempat tinggal bagus 6. Manusia Jujur 7. Saling toleransi 8. Masuk surga 9. Dapat rezeki. 10. Damai dengan orang. 11. Mempunyai pemimpin yang mendukung rakyat. 12. Perdamaian Dll Tidak enaknya jadi manusia = 1. Kelaparan ( tidak mempunyai makanan) atau tidak ada air bersih 2. Kadang merasakan sakit , ada yang berkebutuhan khusus , ada yang tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa berbicara dll , ada yang sakit berat = stroke , kanker , dll , ada yang kehilangan anggota tubuh , dll . 3. Suatu hari meninggal 4. Ada yang tidak punya keluarga 5. Ada yang tidak punya tempat tinggal atau tempat tinggal jelek 6. Ditipu orang , pencurian 7. Rasis ( suku , agama, ras dan budaya) , Rasis yang lain. 8. Masuk neraka 9. Harus bekerja kalau mau punya harta 10. Di hina orang ( atau menghina orang ) 11. Mempunyai pemimpin Tidak mendukung rakyat 12. Kekerasan , pembunuhan , Perang Dll. Maka dari itu saya memutuskan tidak punya anak. Ada gak enaknya jadi manusia. Mungkin anak saya mengalami hal buruk tersebut . Ya walaupun ada enaknya jadi manusia, saya tetap tidak punya anak. Tolong sampaikan kepada yang lain kenyataan, ada enaknya menjadi manusia dan ada gak enaknya jadi manusia
@zion36927 күн бұрын
nice gua juga gini
@Inggeolkka7 күн бұрын
Plis sama... Kaya gw juga belum selesai sama diri gue sendiri.
@elkhatam2 ай бұрын
Yg udah berkecukupan silahkan. Yg masih serba kekurangan lebih baik tahan dlu
@mkioas2 ай бұрын
sebenarnya ada kok di indo alasan simple childfree: 1. punya penyakit seperti (sorry mandul) makanya dibilang childfree biar gak malu & jadi bahan omongan keluarga & orang2 2. ekonomi (punya sepupu nunda hamil karna ekonomi, trs ekonomi stabil punya anak) 3. emosional & trauma (mental health) berbagai hal 4. ya gak mau punya anak tanpa alasan ini sih gue liat2 .klo l*gbt sih biasanya mereka kepengen punya anak malahan ada jasa sewa rahim..banyak contoh pasangan l*gbt di luar negri melakukan hal tsb
@TheOverlordEND2 ай бұрын
Gw sendiri dan circle gw banyak yang ingin child-free, ada yang beralasan karena ekonomi (menengah ke bawah), ada juga karena ga punya waktu ngurus anak (menengah ke atas). Teman aku yang kaya ga mau punya anak karena dia ga yakin akan ketemu pasangan yang pas dan ga yakin bisa membesarkan anak nya dengan baik. Kalo gw karena faktor ekonomi, kalo mau punya anak harus udah siap bayarin dia mau kuliah ke mana aja, gw ga mau sampe dia harus buang mimpi hanya karena gw ga bisa bayarin. Skill issue sebagai ortu.
@muhammadfajar91922 ай бұрын
Kalo sekedar menikah untuk pasangan hidup tanpa harus punya anak bagaimana bang? Misalkan saya mental dan finansial belum siap tapi hanya keinginan punya pasangan saja?
@TheOverlordEND2 ай бұрын
@@muhammadfajar9192 Menurut gw boleh aja, itu ya child-free. Di luar negeri itu umum, apalagi di barat yang ekonomi sedang super inflasi dan pajak rumah tinggi (jadi orang nikah buat tinggal di satu tempat, mengurangi biaya tempat tinggal) Kalo di Indonesia sih, siap-siap dicemooh karena ya typical orang Indonesia suka ngekritik orang padahal ga mau tanggung jawab atas kritikan-saran mereka. Gw sendiri mau child-free, tapi ya nyari pasangan yang sependapat dulu.
@bendygamingstudios2 ай бұрын
Gua mah lebih memilih jomblo seumur hidup aja. Soalnya lebih enak jomblo, makan bebas, jajan bebas, bebas ngebeli barang buat hobi, gak ada tanggung jawab buat anak sama istri, paling tanggung jawabnya ke kerjaan, pajak, bayar listrik, air, kebutuhan dll.
@muhammadfajar91922 ай бұрын
Minimal punya sahabat cewek bang saranku
@learningstudy4342 ай бұрын
Stress bang itu meski sahabat tapi tdk sama jenis, mending sama jenis temanin, biasanya ujian itu berat stress sendiri juga nggak ada pasangan, apa lagi disarankan cwek sesat itu😂 ujungnya hawa nafsu nggak bisa terhindar😅 mending nikah tanpa anak halal tanpa penyakit mcht, ada tuh..obat nggak hamil atau kdm😂 sejomblo seumur pasti stress tidak dilepas, biar pun ada alat pasti kecanduan, efek samping otak kecil😅 gw merasa stress banyak pekerjaan nggak berani lawan jenis😅
@MFN-125992 ай бұрын
kalo emang kaga mau mah udah biar aja, ngapain maksa orang kalo kita sendiri aja belum bisa tanggung jawab ama kehidupan sendiri.
@kategf19992 ай бұрын
Terus nanti di diemin lama-lama muncul berita "POPULASI INDONESIA MENURUN DALAM ANGKA YANG DRASTIS"
@MFN-125992 ай бұрын
@@kategf1999 ya nyatanya banyak juga tenaga kerja tak terserap, bonus populasi/demografi itu bagus kalau momentum itu diambil, dimana rata-rata masyarakat dalam keadaan produktif untuk bekerja, lah kita kan enggak, gua aja nyari kerja ampe ke luar saking ribetnya disini
@PTD-102 ай бұрын
@@kategf1999 ya bagus dong kalo populasi Indo menurun drastis, emang ada postivenya dari "bonus demografi"? Lu mau kek India?
@AstraYao247 күн бұрын
@@kategf1999 ya bagus lah Biar perusahaan makin gencar nyari lowongan kerja 😂
@Requi66552 ай бұрын
Seharusnya orang cerdas dan mapan harus punya anak karena gen pintar juga bisa turun dari orang tua
@mundusterra572 ай бұрын
Kalau mau berkeluarga diri sendiri belum siap +jobless. Kalau dipaksa nikah anak istri dikasih makan apa kalau gak ada pemasukan😅
@LightJoe2 ай бұрын
Gua mau sindir " Child Free " tapi gua lihat banyak anak yg terlantar, jadi pengemis ada juga di aborsi, di buang ke tong sampah, ke panti asuhan. Sekalipun anaknya lahir gedenya malah jadi generasi sandwich. Belom lagi nambahnya jumlah SDM rendah yg ikutin standar tiktok. Makanya gua berpikir. Kalo belom siap. Jangan punya anak dulu. Kasihan anaknya di masa depan. Kalo finansial terus mental masih kurang stabil. Jangan punya anak dulu. Biar anak nggak akan ngalamin broken home karena orang tuanya nggak sanggup ngurus sama nggak bisa ngendalin sikap , mental mereka masih jelek. Nggak bisa di kendalin. Lebih mentingin ego daripada keharmonisan rumah tangga jadi belom siap berumah tangga. Itu yg gua takutin. Makanya lebih baik tahan dulu. Nanti kalo sudah siap secara mental, fisik, finansial. Baru punya anak nggakpapa. Tapi jangan banyak - banyak 1 atau 2 aja cukup. Karena anak itu berlian, anugerah dari Tuhan. Bukan beban. Terus yg kedua. Populasi Indonesia udah banyak banget. Lapangan pekerjaan makin sempit, banyak generasi SDM rendah, banyak juga anak yg terlantar. Takutnya kalo ledakan populasi terjadi dan para orang tua belom siap mengurus anak. Makin banyak anak - anak yg hidup di jalanan. Punya anak tuh nggak segampang lu crt dalem. Nunggu sembilan bulan. Anak lahir. Lu nggak ngerasain apa yg perempuan alami. Pas lagi hamil harus hati - hati biar nggak keguguran. Pas melahirkan pun antara hidup dan mati. Bisa jadi anaknya lahir selamat tapi ibunya meninggal. Bisa jadi ibunya selamat tapi anaknya meninggal. Belom lagi pasca lahiran. Ibu terkena baby blues ada lho yg sampe nyakitin anaknya. Lu cuma lihat di pandangan laki. Karena lu kerja nyari nafkah. Sekekali lu lihat di pandangan perempuan kek gimana. Susahnya , sulitnya mereka dalam mengandung anak, melahirkan anak dan mendidik anak. Makanya ada banyak cewek. child free. Karena mereka belom siap. Dan mereka kasihan dengan nasib anaknya. Kalo nggak di urus dengan baik. Nikah bukan cuma untuk crt dalam, plus bebas ngentoad doang. Nikah untuk menjaga keturunan dan membangun rumah tangga. Banyak kok bapak yg nggak menjalankan perannya dengan baik. Dia tinggalin anaknya. Kasar dalam mendidik anak. Melepas tanggung jawab sebagai bapak. Bukan cuma bapak. Ibu juga ada yg kek gitu. Jadi ya nikahlah karena siap. Bukan karena biar biar bisa ngentod ataupun karena paksaan. Takutnya imbasnya ke si anak. Gitu 🙏.
@SaiIndryana2 ай бұрын
Gue pernah liat cowok yg mukulin kepalanya pake botol kaca gegara dipaksa nikah padahal dia baru saja dapat kerjaan itupun statusnya kontrak dan dia mutusin buat ga nikah sebelum mapan. Dia ngelakuin kayak gitu udah berkali-kali karena stres berat ditambah ortunya ga peduli ama mental anaknya. Dan gue jadi saksi, si laki2 itu menggantungkan dirinya di pohon nangka belakang kosanku di Denpasar dan yg bikin gue dongkol ama ortunya adalah perkataan mereka " Udah syukur jadi anak gue malah bundir. " Sebenarnya gue bisa aja bilang " Ya anak elu mati tapi elu berdua lah pembunuhnya " tapi mengingat ortu si laki2 itu org berada jadi gue harus hati2 buat ngomong sembarangan. Kejadiannya udah lama sih sekitar pertengahan tahun 2009 dan itulah yg bikin aku jadi mikir2 klo nikah.
@LightJoe2 ай бұрын
@SaiIndryana Nah kan itu yg gua takutin. Makanya harusnya orang melihat dari dua sisi. Mereka fokus ke satu sisi negatifnya doang. Intinya orang tua harus siap untuk membesarkan anaknya. Jangan sampe anaknya menyesal di lahirkan dan bernasib kayak alm yg lu sebutin di komen. Gua turut beduka cita.
@DoraRin922 ай бұрын
Sebenernya nggak kepikiran buat childfree sih, cuma sadar diri aja. Buat nutupin kebutuhan sehari-hari aja masih ngepas banget. Jadi daripada nanti anakku yang kena imbasnya, mendingan ditunda dulu aja deh, tapi malah dikaatain JOMOK JIR... BABI BABI
@myhandgaming2 ай бұрын
sama :'(
@andra96942 ай бұрын
Slengkat aja pala yg ngatain
@AstraYao247 күн бұрын
Lu ga sendirian 😂
@aldiyusuf56542 ай бұрын
Padah akhirnya solusi terbaiknya mengorbankan generasi saat ini atau lebih parahnya generasi setelahnya agar generasi kedepannya biar lebih baik & Stabil..... (Ya kalo pada mau semua sih ......)
@Who_i_am_0022 ай бұрын
Sekarang aja udah serba mahal apa apanya, belum lagi biaya sekolah anak nanti, harga rumah/tanah udah miliaran, dan juga faktor di internal keluarga (broken home). Jadi males masuk ke ranah pernikahan + generasi sandwich lagi
@brozZdF2 ай бұрын
Bukannya mendukung childfree, tapi kebanyakan masyarakat di dunia tuh antara bikin anak terus tanpa pikir panjang atau childfree yang ekstrim. Lagian masih banyak ortu juga yang abusive sama anak
Ya semestinya sih kalau mau childfree ya silakan aja, tapi gak boleh ngajak orang lain buat childfree. Emang mau negara tanpa penerus bangsa bisa jadi kaya jepang.
@rikunatsu722 ай бұрын
Ini,man... Sumpah gw kasian pada anak2 yang keluarganya gak siap atau bahkan yang ampe cerai atau apa gitu
@Channel_Pendidikan2 ай бұрын
Anak gratis itu baik kalau yang melakukan orang miskin yang tidak bertanggung jawab
@bodhisuryana24472 ай бұрын
Reflexive modernity. Konsep yang dipake Giddens ini bisa jelasin fenomena childfree. Jaman sekarang itu hal-hal yang awalnya normal mulai dipertanyakan. Emang menikah itu wajib? emang ikut budaya umum di masyarakat wajib? Dan termasuk, apakah memiliki anak itu kewajiban? Jadi kebanyakan orang yang awalnya melakukan hal tadi tanpa mikir, sekarang malah mulai "mempertimbangkan". Timbul dah kata "pilihan". Punya anak itu bukan kewajiban, tapi pilihan. Jadilah fenomena global yang disebut childfree. Plus mulai pudarnya pengaruh agama pada gaya hidup individu (nihilisme). Pendapat gua aja sih
@WhoisTje2 ай бұрын
Hal semacam ini terjadi buat golongan menegah aja soalnya kalo kalangan atas ga mikirin ekonomi, sdngkan kalo kalangan bawah pengen ngerubah ekonomi dengan banyak anak.
@inthemiddle75052 ай бұрын
Lebih ke gak nikah ketimbang childfree, ngurusin keluarga udah susah ngapain pake nikah segala
@AstraYao247 күн бұрын
Rill
@Hormonicchus2 ай бұрын
•Ortu dulu yang kerja cuma satu dengan jam kerja normal bisa punya rumah gede & 3-4 anak, tabungan banyak •Ortu sekarang dua-duanya kerja + dua-duanya lembur, biaya satu anak pun kerepotan, rumah pun gak punya, gak ada tabungan Bisa dilihat perbedaan yang JELAS-JELAS SIGNIFIKAN 😅
@date_15722 ай бұрын
punya anak atau tidak itu urusan individiual orang lain bahkan pemerintah tidak berhak memaksa kehendak/agenda ke individual tersebut. demikian juga tentang pernikahan banyak "influencer" menjelaskan panjang lebar tentang kemiskinan struktural, yang kalian kalau cermati secara tidak langsung menyatakan "orang miskin dilarang menikah".
@annacme-fs5gs2 ай бұрын
Intinya sih kalau ngak ada kan ngak ada yg harus ditamggungjawabin, antara malas dan trauma akhirnya ke program itu
@dyrroth21272 ай бұрын
Ekonomi lagi tidak baik2 saja, bahkan kemungkinan Negara Indonesia akan menuju Krisis Moneter 3.0. Jujur kalo sampai Prabowo atau Gibran gagal menangani ini, takutnya kena efek domino dimana mana.
@ittamm38182 ай бұрын
Coba pemerintah bikin peraturan begini; pasangan yg mapan dilarang child free dan yg miskin tunda bikin anak sampai mapan dan ekonomi stabil, karena yg paling di permasalahkan orang indo tuh karena ekonomi gk cukup, orang indo juga tidak ingin chidfree, tapi kondisi lah yg memaksa begitu,, sekarsng banyak yg punya kesadaran diri, karena takut gk bisa biayain, telantarin, dll
@Lupamblnga2 ай бұрын
Kenapa childfree bisa di terima di negara kita, karena alasan utamanya ya ekonomi, hidup itu butuh duit dan kita sebagai manusia butuh yang namanya duit, "gak ada duit gak hidup", ini semakin di persulit dengan adanya persyaratan yang tidak masuk akal dalam dunia kerja yang ada di indonesia ini, kayak harus bisa ini bisa itu, di tambah harus goodlooking, wajib S1, dan lain lain, ini cari kerja atau kitanya yang di wajibkan menjadi robot, terbilang terlalu tidak masuk akal, wajar saja negara kita masih ada gelar negara berkembang, petingginya saja mata duitan, gaji paling rendah, apa apa udah naik semua, lihat negara tetangga sudah menjadi negara maju karena mereka menggunakan akal sehatnya, sedangkan kita masih percaya apa adanya
@teratas012 ай бұрын
Bayangin bang, kena phk. Nekat buka warung tapi sepi dan udah kena palak ormas. Di warung lain malah udah kena palak sama oknum pegawai pajak. Kok bisa2nya pemerintah suruh segera menikah dan punya anak
@yubangamen11732 ай бұрын
Di rusia bang dilarang childfree karena buat stok prajurit😅
@rifarira91609 күн бұрын
Maka cintailah karena Allah, dan beribadalah karena Allah.
@nendribatang90842 ай бұрын
Semakin banyak yang childfree semakin sedikit yang masuk neraka.
@nendribatang90842 ай бұрын
Saya juga ga mau Melahirkan anak tapi ujung ujungnya anak itu masuk neraka.
@GameandroidkonsolpcGameandroid2 ай бұрын
Negara gagal Ukraina militer 😂 Rusia cewek Rusia cantik. Rusia child free anti.
@AlanNitB1655_GRU-P2 ай бұрын
@@nendribatang9084 Itu jika kamu didik anakmu dengan benar juga cari bergaulan yang baik tidak ada yang salah jika tidak mendukung secara ekonomi atau karena faktor lingkungan yang tidak mendukung itu pemicunya.
@yubangamen11732 ай бұрын
Tapi kata salah satu pemuka agama mayoritas, tidak menikah diancam masuk neraka, gimana tuh😅
@rizaku2 ай бұрын
Bukan karena tiktok awalnya, pertama kali terjadi karena komentar dari Gita Safitri, tapi kembali ke pendapat masing-masing menurut aku
@ardyisdeniralg91472 ай бұрын
Saya umur 25, gak punya akun Tiktok, gak tahu siapa juga itu Gita Safitri, tapi saya tetep belum mau menikah/punya anak. Masalah beginian mah hampir gak ada hubungannya dengan influencer. Paling dominan karena masalah ekonomi di negaranya
@ikadeksuryantara85222 ай бұрын
Yang pinter & berkecukupan pada childfree, yang gak bisa beli alat kontrasepsi malah bikin terus
@BayuRahmanan2 ай бұрын
Indonesia Menuju The Great Depression
@hollow444442 ай бұрын
Always have been
@AstraYao247 күн бұрын
Akan segera terjadi 😮
@brokolihijau27012 ай бұрын
problem semacam ini hanya berlaku di kota besar sja kalau cewek kota normal dan pedesaan kasusnya masih rendah banget malah banyak yang punya anak lebih dari 2
@musthofafebrianhpg2 ай бұрын
Karena perempuan pedesaan tidak memiliki opsi lain selain menikah. Karena pendidikan di Indonesia belum merata. Jadi perempuan desa dididik ortu nya kerjaan rumah saja. Apalagi ditambah tekanan tetangga yg suka nyinyir jika ada perempuan berumur yg belum nikah. Alhasil ortu menjodohkan sang anak. Dan perempuan desa tidak bisa memiliki alasan atau opsi untuk menolak hal tersebut. Seperti melanjutkan pendidikan dan karir. Yg sebenarnya mental mereka belum siap. Alhasil banyak yg hanya berpedoman banyak anak banyak rezeki
@MFN-125992 ай бұрын
ya tapi kedepannya populasi bakal berkumpul di kota-kota atau daerah besar doang karena kebutuhan ada disana, ini kek china dan jepang 2 dekade lalu dan kebukti ampe sekarang
@brokolihijau27012 ай бұрын
@@MFN-12599 real sih kek banyak cewek ke kota cuma endingnya jadi dunia malam kebanyakan semoga aja ada solusi dari pemerintahan baru untuk mengatasi hal tersebut di indonesia
@Ehito122 ай бұрын
Ekonomi faktor utama.. d jaman modern yg serba butuh uang gk bsa lgi punya prinsip banyak anak banyak rejeki.. buat biaya sekolah aj udh gk kira" aplgi klo ke jenjang perguruan.. yakali mau punya anak tpi anaknya harus d ajak hidup susah? Jgn jadi ortu Ini kebanyakan terjadi di kota, klo d desa msih tinggi tingkat kepercayaan banyak anak banyak rejeki
@FierceSchneider2 ай бұрын
Lebih milih cari anak buah, langsung di pekerjakan
@masfadhil14112 ай бұрын
Sebenarnya org kita tuh gk mau childfree tp butuh nya tingkat kualitas hidup yang membaik, percuma ngomong ingin memantapkan tp pada dasar nya kebutuhan pribadi aja msh luntang - lantung dijaman yg makin gk waras ini.
@TakuruKagami2 ай бұрын
Masih menikmati masa muda bukan gak mau kawin tapi duit beneran belum mencukupi buat ngehidupin banyak orang jujur aja agak takut cuma mau nikmatin masa kini tapi lama² malah jadi jomblo tua agak ngeri tapi mau gimana duit dan pasang belum ada
@redmikochenx2 ай бұрын
Bedain childfree ama KB. Childfree tuh ga punya anak sama sekali mau sampe kapanpun. kalo KB nunggu mapan baru punya anak. Lagian dari dulu KB jg udah dicanangkan kok baru sekarang pada sadar. Telat!
@HabdbfuxvGzsysvdhd2 ай бұрын
Yang bilang pernikahan berat gak bro, tapi beratnya itu waktu dah punya anaknya, inilah alasan banyak orang childfree, u know lah beratnya punya anak tu dimana, lagian kalo ini dibilang bencana gak juga bro, Indo itu dah banyak manusianya tapi minimal yang produktif karna lapangan kerja yang minimal dan syarat kerja yg gak ngotak, gua juga gak pendukung childfree tapi fenomena ini juga menjelaskan orang kita sangat stres terhadap perekonomian juga
@yubangamen11732 ай бұрын
Gw mendukung aja sih childfree, dan gw gak pengen semisal gw punya anak, tapi lahir di negeri dagelan dan penuh korup seperti di negara ini.
@You_are_cute4712 ай бұрын
Aku jadi mikir, mereka juga pasti pen punya keluaraga cuman kehalang sama ekonomi 😢
@amogtuzz25822 ай бұрын
sebenarnya masalah utamanya ya masalah ekonomi tadi sih jadi klo punya anak harus keluar duit lebih banyak
@hollow444442 ай бұрын
👏😌👌
@srebray33112 ай бұрын
Bagus sih ada beberapa yang paham keuangan 😮
@highsez9342 ай бұрын
Loh gawat ternyata bukan hny sy yg berpikir seperti ini😢
@davidnuryanto29402 ай бұрын
Faktor dri pemerintah yg boros dan ngedukung pengusaha yg korup dan maruk, ampe masuk pemerintah juga lagi. Jdinya ekonomi makin sulit, yg kaya makin kaya, yg menengah ikutan terjun miskin. Faktor dari masyarakat nya sendiri juga, udah dibilangin jangan kelewatan batas, bahkan ada yg ngelarang pacaran tpi malah dianggap musuh. Terlalu banyak juga informasi masuk yg gk disaring juga jdi faktor. Ane sebenarnya menentang child free sih, tpi karena faktor" Diatas, dan kondisi sandwich gen, yaah gk bisa dipungkiri ini jadi opsi sementara. Mungkin ini cara Allah negur kita karena masih ngeyel, dan pemimpin masih korup. Walaupun sulit untuk percaya, tpi semoga kita jdi makin melek dengan akibat panjang seperti sekarang, jdi lebih melek dengan tindakan pencegahan. Walau sulit, tapi Tetap cintai Indonesia. 😊
@Ozmonfield2 ай бұрын
Sebagai cowo, gw mah mau aja punya anak tapi syarat kalau mau punya anak bagi gw yah harus punya duit dulu... se engga nya sampai gw ga perlu mikir lagi buat biaya sekolah dan makan anak gw nanti dan gw yakin bakal susah dan lama banget kalo syarat nya begitu mah🤣 gw ga peduli anyway sih mau selama apapun itu
@barkhorn-cj9dr2 ай бұрын
Lebih ke maslah duit aja....segalanya serba inflasi tapi upah income stagnan bahkan menurun... Malah sekarng ada pajak dinaikin dan penguasa juga gak pwduli sama kesejahteraan rakyat jadi ya mau gmana lagi.....kasihan bikin anak belakangnya cuma jadi babu korporat+sapi perah
@ArdiansyahRans2 ай бұрын
1:05 bruh denda 60jt an buat individual childfree kalo buat orang luar ya worth it lah, ngurusin anak pasti keluar dana jauh, jauh lebih dari itu
@iqbalmaarif62772 ай бұрын
Sebenarnya ini karena banyak nya bocil kematian ditambah zaman yang penuh dengan pengaruh buruk hingga anak rentan jadi tidak ada sopan santun, kemudian aturan demi aturan yang mempersulit. Dulu punya anak hidup sederhana, ya hidup. Sekarang sekolah harus beli ho kuota dll, vaksin ini itu gak gratis, pengaruh teman tendang pintu minta beli aerok, dulu hidup itu simpel, sehingga karena cinta makan apa adanya tenang😅😅
@Ardan_Cholim2 ай бұрын
Jangankan punha anak.. Nikah aja belum kepikiran.. Ekonomi sulit.. Bisa Makan aja dah Sukur..
Semua gara2 yg kaya makin kaya dan miskin makin miskin Makanya pada berat perekonomian nya dan berimbas pada kebutuhan untuk punya anak Solusi nya simple sebenarnya, pemerintah seharusnya memperpendek jarak antara yg kaya dan miskin Dengan pajak penghasilan di GALAKKAN
@standardLit19 күн бұрын
udah ada pajak progresif, yang penghasilan tinggi lebih banyak pajaknya dari orang penghasilan rendah. Kalau makin digalakkan nanti orang penghasilan tinggi nyerah bikin usaha di Indo, pergi ke luar negeri, makin dikit lapangan pekerjaan, pengangguran meningkat.
@suryazen438819 күн бұрын
@standardLit justru yg penghasilan tinggi di indonesia sangat bergantung dengan SDA indonesia mereka gk bisa kaya kl gk bisnis eksploitasi alam di indonesia yg artinya mereka lebih butuh indonesia drpd kita butuh mereka mereka bukan orang pintar yg tidak bisa digantikan, seperti elon musk pengusaha bidang teknologi 100orang terkaya indonesia gk jauh dr bisnis rokok, sawit, batubara, nikel dan air galon
@NamelessNoNameYT2 ай бұрын
pencari lowker: 😃 dirjen pajak: 💀
@muhammadiqbalarlendo19222 ай бұрын
Fakta yg nggak dilihat sama politikus.
@oktass65482 ай бұрын
Pasti dilihat politikus juga lah itu Pemasukan berkurang karena banyak ogah menikah dan ogah punya anak
@UdinBoy-t5g2 ай бұрын
Dan mirisnya perkembang biakan terus ada tanpa henti 😂@@oktass6548
@Hormonicchus2 ай бұрын
Yang penting cetak uang dari angin terus buat perang, biar ekonomi makin hancur 👀👌
@BayuRahmanan2 ай бұрын
Memang Mereka Peduli Aset Mereka Sudah Dimana² Tambang, Kebun Sawit, Dll. Yang Penting Keluarga Mereka Aman² Saja Mana Peduli.
@williamsajen1590Ай бұрын
Kebanyakan over populasi negara berkembang kecuali Hongkong, China sudah maju tapi tetap aja rakyatnya banyak yang blom maju sampai2 kendaraannya dominan motor biasa ,bedah cerita eropa kebanyakan penduduk sepi tapi rumahnya banyak yang kosong kendaraan pun ratusan juta
@indraputraCS2 ай бұрын
Sedikit setuju sama childfree bener kata abang yg bagian 2 faktor ekonomi sih bahan pokok semakin mahal, gaji tidak naik dalam segi keadaan ekonomi dan susu anak mahal, nikah bisa aja kalo soal anak blum mampu ya
@AlvinFS272 ай бұрын
Jangankan mau punya anak, gw gk pernah mikir buat nikah.
@AstraYao247 күн бұрын
✋🗿🤚
@cipa610517 күн бұрын
Kalo gw sebagai perempuan gk setuju sih kalo child free soalnya masa tua nya pasti kesepian klo gk punya penerus, hanya saja jika gw menikah nanti hanya menunda kehamilan aja biar fokus bekerja cari penghasilan untuk tabungan anak2 kelak.
@badmanbajing49652 ай бұрын
Natural Selection
@indraindrawan17832 ай бұрын
Ok)
@xenobhian2 ай бұрын
Childfree mah boleh aja sih di indo, soalnya udah terlalu banyak sdm ......... Lagian indo bukan jepang yang angka penduduknya dikit + childfree
@panelaashigaryuuko2 ай бұрын
Gak mau punya anak karena takut kalau nanti udah susah² dibiayain, disekolahin. Eh malah mati / cacat sama anak pejabat. Langsung ogah dah punya anak.
@mafia.primogem70632 ай бұрын
Childfree aja biar ga ada lagi yang masuk neraka.
@ryanyogianto2 ай бұрын
Kohane-chan 😢
@Kang_variant2 ай бұрын
Child Freedom
@Myticalcattnip2 ай бұрын
Ingat lu mesti childfree kalo di kategori sandwich gen, alasan cukup simpel yaitu udh susah makin susah anj beban nya dua keluarga, kalo lu bukan kategori tersebut silahkan punya banyak anak 3 itu sip atau bisa jadi keinginan 9 anak kyk kucing 😅
@fajri_apr2 ай бұрын
Jangankan punya anak, nikah pun gw ga akan mau karena mahar nikah ga pake otak
@Zjuqy551722 ай бұрын
Otw jadi Jepang kedua
@zakral12 ай бұрын
Jepang mending childfree pas udah negara maju, lah kita boro2 wkwk
@Vasquez1122 ай бұрын
Jepang udah maju bre, lah disini apa? Mau mendisiplinkan murid aja malah dipalak polisi
@ixoraikuxra2 ай бұрын
Kok malah mengingatkanku pada film Hollywood yang menceritakan bahwa di masa depan orang yang bar IQ tinggi Nggak ingin punya anak tapi orang-orang iq rendah ingin punya banyak di tahun 2500 an dunia dikuasai orang-orang bodoh
@SaiIndryana2 ай бұрын
Idiocrazy?
@ixoraikuxra2 ай бұрын
@SaiIndryana yoi
@sholahudinahmad82782 ай бұрын
Aku sih nggak setuju sih dengan child free tapi memang punya anak itu ekonomi juga harus siap, nggak harus kaya tapi siap dan kalau nggak bisa beli barang mewah ya beli yang murah sih.
@ReinzTheKing2 ай бұрын
Emangnya ngapa kalo orang milih childfree? 😂 Dikira kalo nggak childfree indo akan maju dan jadi emas? Kagak lah, kocak. 🤣
@romi_02542 ай бұрын
Kalau tetangga gw bikin anak jeda waktunya kagak ngotak anjir, termasuk cepet banget menurutku, yang anak tertuanya aja baru sekolah SD udah punya tiga adek kan taik😅
@majimenahito2 ай бұрын
banyak anak cuma menguntungkan pemerintah (melalui pajak) dan pengusaha
@standardLit19 күн бұрын
Emang rakyat miskin bayar pajak? kagak coy. Malah adanya rakyat miskin itu kerugian karena harus ngeluarin biaya ini itu buat subsidi, dan dikurangin dikit langung mencak-mencak pgn negara ricuh.
@peek_a_boo02 ай бұрын
Gue nikah target umur 30 dan punya anak 1 aja gue gak mikirin nanti tua gue gak dirawat anak gue penting gak repotin mertua dan orang tua kita sendiri
@whisperviz13462 ай бұрын
lama2 bisa kyk jepang nih
@gogoboba70372 ай бұрын
manusia nya makin banyak tpi sumber dayanya makin sedikit
@hito-sama2 ай бұрын
Tuhan be like : manusia kebanyakan adalah makhluk yang bodoh
@widibaka70582 ай бұрын
Sama sama orang susah, malah saling debat di kolom komentar...
Di kabupaten dan kampung kampung ngak kok bang mereka mikir childfree malah anak mereka banyak dan beranak pinak
@leliaputripengoleksihusbu64722 ай бұрын
Jd ingat program kb, yg katanya punya 2 anak lebih baik. Knp yg kyk gitu aja dijadiin propaganda. Apalagi klu dikasih bonus buat pasangan yg punya dua anaknya. Pasti banyak yg ikutin dan angka kelahiran tetap stabil 😂 (cmn opini sambil canda klu ada salah mohon maaf🙏🏻)
@yokipop94672 ай бұрын
drpd nge cap childfree .. saya lebih menggangap mereka orang yg bertanggung jawab.. tidak asal buat anak.. tpi oyo tetep jalan 🗿 (wht d fk d i saying)
@yokipop94672 ай бұрын
don't take it too serious bro..
@KnightTall1832 ай бұрын
Karna Apa? Yak... Lagi-Lagi EKONOMI 😂
@NamelessNoNameYT2 ай бұрын
waduh, makin dikit nih yang bayar pajak dan tapera 😅
@DanielDaAbadSukarno2 ай бұрын
Itu dikota coba ke daerah kabupaten kabupaten, umur 22 udah punya anak kok
@suskiryu2 ай бұрын
Jangan Ampe berakhir seperti jepang😢
@AstraYao247 күн бұрын
Jujur penasaran sih bakal kek mana😂
@AdnanDanipagieh-gl8hh2 ай бұрын
Ingat kondisi Jepang.. tapi, itu juga masalah karena lansianya makin banyak, anak muda menurun
@Mr.Frizwall2 ай бұрын
Hmm saya bukan penganut child free sih cuman masalahnya saya hanya tertarik dengan karakter anime(kartun) jadi ga ada nafsunya kalau liat orang asli.😞
@AstraYao247 күн бұрын
Waduh ✋😮🤚
@Mr.Frizwall6 күн бұрын
@@AstraYao24 Hmm napa gan?😅
@AstraYao246 күн бұрын
@ ga ada
@justxhiro96122 ай бұрын
Jomblo seumur hidup lebih nyaman sih. Aku gak mau nyusahin anak orang 😌