saya bersyukur karna di penjara saya bisa belajar katekismus Gereja Katolik lewat fia KZbin . dan saya sangat berterimakasih buat Pak Stef Dan bu Ingrid pengajar katekis yang menarik kami para pendengar
@katolisitas_official3 ай бұрын
Salam Rafael, Terima kasih atas pesan ini. Semoga kasih Tuhan Yesus selalu menyertai Anda, memberi penghiburan dan kekuatan. Mohon dukungan doa Anda untuk kami di Katolisitas. Teriring doa kami juga untuk Anda.
@KatolisitasAdmin3 ай бұрын
shalom Rafaelciptaanbaru, Syukur kepada Allah. Saya pribadi selalu menemui pencerahan baru setiap membaca ulang Katekismus Gereja Katolik. Semoga channel Katolisitas dapat terus mengisi hari-hari Bapak dengan kasih dan pembaharuan dalam kuasa Roh Kudus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Chieko
@balanginsquad28624 жыл бұрын
Chanel terbaik pengajaran Gereja Katolik, yg sungguh tertata rapi... Semoga Chanel ini dan Tim Katolisitas selalu diberikan kesehatan dan rezeki secukupnya amin.🙏
@melaniajuninurdjiwati44534 жыл бұрын
anda berdua suami istri kah... luar biasa ...Roh Kudus menuntun... tks Berkah Dalem🙏
@katolisitas_official4 жыл бұрын
@Melania, Ya, kami berdua adalah pasutri. Mohon doanya ya. Gbu
@user-dg7qv8yu7b3 жыл бұрын
Setuju P Stef & B. Inggrid , kami dari Protestan , Melalui Alkitab, Allah menyatakan Kebenaran yang ada pada diriNya kepada manusia ke dalam bahasa ciptaan ,supaya manusia berdosa bisa bertobat & menerima Tuhan Yesus Sang Juru Selamat . Kanon bersifat final shg tidak ada kebenaran / wahyu baru yg melawan Alkitab .... amien ....
@DessyFerdinandus4 жыл бұрын
Pak Stef dan bu Inggrid terima kasih. Saya banyak belajar lewat video2nya.
@dionsagur9784 жыл бұрын
membeli dan membaca buku rohani katolik adalah kesukaan saya sekarang. Saya udah beli buku kompendium katekismus untuk lebih memahami dan bisa ingat isi katekese ini. namun saya tdak bisa ikut katekese ini live sehingga ngaa bisa ikut kuis. Pengen sekali bisa menangi kuis dan bisa dapat buku Maria O, Maria. hehehehe
@MurniPancawati-sr2lr Жыл бұрын
Entah knapa, sy berpikir akhir jaman itu adalah akhir hidup kita. Krn semua tdk tau hari kematian kita. Kita yg percaya akan bertemu dng Yesus Kristus, Penciptanya. Itu yg sy maksud. Tuhan memberkati, ❤❤❤
@KatolisitasAdmin Жыл бұрын
Shalom Murni Pancawati, Terima kasih atas pertanyaanmu. Ada perbedaan antara akhir hidup pribadi seseorang, yaitu kematian, dengan akhir zaman atau kedatangan Yesus yang kedua kalinya. Kematian adalah akhir hidup duniawi seseorang, di mana terjadi keterpisahan jiwa dari tubuh. Jiwa yang bersifat spiritual dan kekal berpisah dari tubuh fisik yang fana. Ini dijelaskan dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK) 1005. Kondisi jiwa setelah kematian, akan langsung mengalami pengadilan khusus, di mana akan ada tiga kemungkinan, yaitu : ke Surga apabila jiwa berada dalam keadaan rahmat dan sudah sempurna dalam kasih, atau ke Surga tetapi melalui proses penyucian di Purgatorium terlebih dahulu (bila belum sempurna dalam kasih). Atau apabila jiwa seseorang ketika meninggal tidak dalam keadaan rahmat (berdosa berat dan tidak bertobat), maka ia menuju ke neraka (KGK 1022). Sedangkan yang disebut dengan akhir zaman menurut Gereja Katolik, adalah kedatangan Kristus yang kedua sesuai yang disebutkan dalam Kitab Suci (Mat 24:31,42,44; Mat 25:31-32; Kis 1:9-11). Pada akhir zaman kita semua baik yang masih hidup saat itu, atau yang telah meninggal, akan diadili dengan tubuh dan jiwanya di hadapan semua makhluk. Inilah yang disebut pengadilan umum (General/Last Judgment). KGK 681 Pada hari pengadilan, pada hari kiamat, Kristus akan datang dalam kemuliaan-Nya, untuk menentukan kemenangan kebaikan secara definitif atas kejahatan, yang dalam perjalanan sejarah hidup berdampingan bagaikan gandum dan rumput di ladang yang sama. KGK 682 Kalau Ia datang pada akhir zaman untuk mengadili orang hidup dan orang mati, Kristus yang dimuliakan akan menyingkapkan isi hati yang terdalam dan akan membalas setiap manusia sesuai dengan pekerjaannya, tergantung pada, apakah ia menerima rahmat Tuhan atau menolaknya. Dalam konteks ini, akhir hidup pribadi (kematian) dan akhir zaman adalah dua momen yang terpisah dalam rencana keselamatan Kristiani. Kematian pribadi menandai berakhirnya kehidupan fisik dan sekaligus awal dari eksistensi setelah kematian, sedangkan Kedatangan Kedua Yesus menandai pemenuhan rencana ilahi dan kebangkitan semua orang mati. Setelah Kedatangan Yesus kedua di akhir zaman, Purgatorium tidak ada lagi; kehidupan kekal tinggal ada dua: di Surga atau neraka. Maka ke mana kita akan menuju, Surga atau neraka, ditentukan pada saat kematian kita, tetapi penggenapannya secara sempurna yang melibatkan jiwa dan tubuh, itu baru akan terjadi di akhir zaman. Demikian jawaban dari kami, Salam kasih dalam Kristus Tuhan ~ Chieko Maylani
@tonyjames53994 жыл бұрын
God bless both of you
@murnipancawati49274 жыл бұрын
Duuh! sy jadi takut sendiri! Tambah tahu tambah takut! Apa spt sy ini bisa selamat ??? Mohon doa spy ROH KUDUS tdk meninggalkan sy krn sy mengulang2 perbuatan yg sy 100% salah! Susah utk menyetopnya . Kalo berdoa minta ampun sy merasa malah bikin Tuhan YESUS muak Dan Roh kudus (yg satu2nya menemani sy) meninggalkan saya. Saya SAMPAI SKRNG ! slalu meng-ingat2 perbuatan sdr2 sy yg tdk sy sukai Dan membayangkan Sy berbuat yg sangat keji! Pdhal salah satunya sdh meninggal kira2 10 thn lalu. (?) Juga susah utk mengampuni. Bgmn TUHAN YESUS mengampuni dosa2 sy ?? Susah kan, Sy Kristen abangan, keluarga campur Islam Kristen Dan kebatinan (?) Tapi Kita tdk pernah konflik mengenai agama. Salah satu Oom dari alm bpk(Islam) hijrah ke Katolik. Alm ibu (Kristen). Anyway it latar blkng sy yg mungkin membuat sy spt ini. Doa2 anda sekalian Sy hormati, TUHAN YESUS memberkati kalian semua.
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Murni, Nampaknya, kita harus membedakan rasa “takut” yang sehat dan yang tidak. Sebab kalau itu adalah “takut akan Tuhan” yang membawa kepada pertobatan, penghormatan kepada Tuhan dan keinginan untuk tidak menyakiti hati-Nya, itu adalah “takut” yang benar. Kitab Suci menyatakan bahwa takut akan Tuhan ini adalah permulaan hikmat (lih. Ams 9:10; Mzm 111:10). Namun kalau rasa takut itu adalah takut berlebihan yang sampai meragukan kasih dan pengampunan Allah, itu bukan takut yang baik untuk kehidupan rohani kita. Rasul Yohanes mengatakan, “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih” (1Yoh 4:18). Silakan Anda memeriksa ke dalam hati Anda, rasa takut yang manakah yang ada pada Anda? Sebab Tuhan Yesus tidak akan merasa muak jika kita datang kepada-Nya untuk memohon ampun atas dosa-dosa kita, asalkan kita sungguh-sungguh bertobat. Ia mengajarkan kepada para rasul agar mengampuni 70 kali tujuh kali (Mat 18:22), artinya tak terbatas, dan Yesus sendiri juga yang telah melakukannya. Yaitu dengan mengampuni orang-orang yang telah menyalibkan Dia dan Ia kini juga terus menerus mengampuni kita umat-Nya. Bagaimana Tuhan Yesus mengampuni dosa-dosa kita? Jika kita mengacu kepada Injil Yohanes, kita ketahui bahwa Tuhan Yesus memberikan kuasa untuk mengampuni dosa kepada para murid-Nya (Yoh 20:21-23), dan inilah yang dilakukan oleh para uskup dan imam selaku para penerus mereka. Maka, jika Anda Katolik, maka cara yang pasti untuk memperoleh pengampunan adalah dengan menerima sakramen Tobat. Dalam sakramen Tobat, selain bertindak sebagai Kristus untuk memberikan pengampunan-Nya, imam juga mewakili Gereja dan sesama yang kepadanya kita telah berdosa/ berbuat kesalahan, sehingga kita pun didamaikan dengan mereka, terutama jika kita tidak dapat menemui mereka dan meminta maaf kepada mereka (seperti kasus Anda). Maka sakramen Tobat selain mendamaikan kita dengan Tuhan, juga mendamaikan kita dengan sesama. Absolusi dari dosa ini hanya dapat diberikan kepada orang-orang yang telah lebih dahulu bergabung penuh dalam Gereja Katolik, sebab hal ini mensyaratkan kepercayaan penuh akan seluruh ajaran Gereja-Nya. Karena itu, pada saudara-saudara yang Kristen non- Katolik, imam dapat mendoakan, namun tidak dapat memberikan absolusi. Untuk mengakui dosa di hadapan imam diperlukan kerendahan hati; dan secara objektif memang lebih “sulit” daripada mengakukan dosa sendiri dalam doa pribadi. Nampaknya kebijaksanaan Allah menghendaki kita menghancurkan akar dari segala dosa, yaitu kesombongan, sebelum kita memperoleh pengampunan dari-Nya. Tuhan Yesus sudah menentukan cara sedemikian (mengaku dosa di hadapan imam-Nya), maka sebenarnya bukanlah bagian kita untuk menentukan cara yang lain menurut kehendak kita sendiri. Murni, mohon maaf jika apa yang kami sampaikan di sini terdengar berat bagi Anda. Namun sungguh dapat terjadi ini merupakan undangan dari Tuhan Yesus sendiri untuk Anda. Ia mengetahui kerinduan hatimu untuk memperoleh pengampunan, dan Ia pun rindu untuk memberikan pengampunan itu dalam kepenuhannya. Mari datanglah bergabung secara penuh dalam Gereja-Nya, dan alamilah kepenuhan kasih dan rahmat-Nya. Tuhan Yesus menantikan Anda dengan tangan-Nya yang terbuka. Semoga Roh Kudus yang telah Anda terima saat Baptisan, memampukan Anda untuk menanggapi dorongan rahmat Tuhan ini. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
@soetonosoetono49904 жыл бұрын
Kalo mau beli buku KGK dan Kopendium dimana yaa ? Apa bisa via online ? Makasih 🙏🙏🙏
@katolisitas_official4 жыл бұрын
@Soetono Soetono, Silakan untuk melihatnya di sini: www.katolisitas.org/toko/buku-katekismus-gereja-katolik/ www.katolisitas.org/toko/kompendium-katekismus-gereja-katolik/ Terima kasih Katolisitas
@ThomasTommymotovlog4 жыл бұрын
Mo tanya Pak Bu..dlm Injil Matius...Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.” (TB Mat 16:28).Apakah ada diantara para murid,ada yg msh hidup sampai saat ini?
@katolisitas_official4 жыл бұрын
@Thomas, Dalam Mat 16:28 dituliskan "Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-NYa." Kerajaan ini dapat diartikan sebagai Gereja. Dalam Gereja, Anak Manusia - yaitu Kristus- meraja sebagai Kepala Gereja. Para Rasul sendiri juga menyaksikan dan berperan dalam kelahiran Gereja, yaitu dimulai pada hari Pentakosta. GBU.
@ThomasTommymotovlog4 жыл бұрын
@@katolisitas_official apakah ayat ini tidak berkorelasi dgn ayat sebelumnya,ayat 27 (ttg kedatangan Yesus)krn kita tdk bisa hanya melihat pd satu ayat saja?
@7777yudo4 жыл бұрын
Izin tanya pak Stef dan bu Inggrid, bagaimana sikap gereja Katolik terkait kebenaran dalam kisah penciptaan pada kitab kejadian? Bagaimana menanggapi kisah tersebut, mohon penjelasan, terima kasih.
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Lorentius, Kami sudah pernah membahasnya di salah satu artikel Katolisitas, ini linknya: www.katolisitas.org/unit/bagaimana-sikap-gereja-katolik-tentang-kisah-penciptaan-dalam-kitab-kejadian-3/ Untuk membacanya, silakan Anda mendaftar dalam Katekese Digital, gratis, tetapi Anda perlu memasukkan nama/ data Anda. Setelahnya, Anda mendapatkan akses untuk membaca semua materi Katekese Digital di Katolisitas. Terima kasih.
@7777yudo4 жыл бұрын
Saya menanyakan ini karena informasinya beragam kalau dengar homili..terima kasih.
@7777yudo4 жыл бұрын
Ini sama ya bu penjelasan ya: www.katolisitas.org/kebenaran-sejarah-dalam-kitab-suci/
@heribertusherusantosa62314 жыл бұрын
👍👍👍
@potretkampung73654 жыл бұрын
Coba juga Pak and Bu yang saya kasihi Buat Video pendek 15-20 menit.. Terimakasih..🙏🏼
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Terima kasih buat sarannya. Ada cukup banyak video pendek di channel ini. Silakan lihat: katolisitas.org/youtube
@gerygubel68764 жыл бұрын
Buat juga seluruh video tanya jawab'seperti di website katolisitas'biar mau di jadikan refrensi untuk melawan chanel CRUSADER NETWORK yang suka menuduh gereja katolik'BUAT ATURAN TENTANG TANYA JAWAB SEPERTI DI WEBSITE KATOLISITAS'biar para komentar2 di chanel ini bisa komentar sesuai aturan yang berlaku.
@enghuisahputra55264 жыл бұрын
@@gerygubel6876 saya juga mendukung, bro. Saya berharap dari pihak Katolisitas berkenan untuk membuat setidaknya sebuah video yang berbicara tentang Crusader Network ini yang seolah-olah mereka ini audah di jalur yang benar. Berhubung di dalam kelompok doa saya juga (tentu saja ada umat Katolik lainnya) yang terlalu "mengamini" setiap video yang disampaikan CN ini hingga sampai begitu fobia terhadap agama Islam bahkan membencinya. Katolisitas mohon membantu kami agar setidaknya bisa melakukan pembelaan iman secara benar tanpa perlu menyudutkan, memfitnah, atau bahkan membenci agama lainnya. Salam damai.
@MrNorthstar19824 жыл бұрын
Slmt Malam Pak Stef Dan Bu Inggrid , Mohon tanya : Jika dalam keadaan normal ( lockdown corona sudah selesai ) mengikuti Katekisasi di Gereja Katolik apakah bisa di gantikan melalui web katolisitas ? Supaya bisa lebih fleksibel.. Thanks
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam @feeling good Katolisitas menyediakan katekese digital. Namun, mengenai apakah bisa menggantikan sistem katekisasi di gereja, tergantung pastor paroki yang bersangkutan. Mungkin dapat bertemu dengan pastor paroki dan diskusikan kondisi Anda. Ada beberapa kasus yang memang harus bertugas di daerah terpencil dan tidak mempunyai akses ke proses katekese di gereja, dapat dibuat perkecualian. Ada hal hal yang tidak mungkin tergantikan, seperti mengenal dan bertumbuh dalam komunitas gereja, ketika proses katekese dilakukan dengan tatap muka. Terima kasih.