Рет қаралды 36
Kidung Keesaan 59 - Tuhan Allah Hadir
Syair: Gott ist gegenwärtig, Gerhard Tersteegen 1729, terjemahan Yamuger 1983, revisi 2016
Lagu: Bremen/Joachim Neander-Neumann 1680
Aransemen: Evangelischer Psalter 1921
Musik: LFM Worship 2025
Hak cipta terjemahan dan hak cipta pengarang Indonesia dipegang oleh Yayasan Musik Gereja di Indonesia (Yamuger)
Bait 1
Tuhan Allah hadir pada saat ini.
Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat tubuh serta jiwa,
tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umat-Nya,
hatimu serahkan dalam kerendahan.
Bait 2
Tuhan Allah hadir, Yang dimuliakan
dalam surga siang malam.
“Suci, suci, suci” untuk selamanya
dinyanyikan malak surga.
Ya Allah, t’rimalah
pujian jemaat beserta malaikat.
Bait 3
Kami menanggalkan hasrat sia-sia,
keinginan manusia;
jiwa raga kami, hidup seluruhnya,
Tuhan, Kaulah yang empunya.
Dikaulah, Yang Esa,
patut dimuliakan oleh s’luruh alam.
Bait 4
Raja yang mulia, biarlah hamba-Mu
mengagungkan-Mu selalu,
hingga aku ini sungguh beribadat
sama seperti malaikat,
dan benar mendengar
firman-Mu, ya Tuhan, agar kulakukan!
Bait 7
Jadikanlah aku hamba bersahaja
dalam damai dan sejaht’ra.
Sucikanlah aku, agar ‘Kau kupandang
dalam roh dan kebenaran.
Arahku pada-Mu:
wajah-Mu kucari kini dan abadi.