Klono Topeng Sewandono-Yogyakarta

[@adisunarno7940]

Terimakasih atas sajian tariannya yg bagus. Perlu dilestarikan pd generasi muda spy semakin berkembang tdk punah.

[@wasitaningratri4093]

Sajian penampilan tari Klana Topeng gaya Jogjakarta, secara keseluruhan bagus, tetapi menurut saya tali pengikat topeng cukup mengganggu penampilan karena berwarna putih dan terlalu besar/tebal, lebih bagus bila talinya kecil dan berwarna merah tua ... Matur nuwun sampun upload

[@tahtachannel6830]

Banyak penari topeng yg tidak pakai ikat (cukup digigit - topeng ringan)

[@panjiketawang2132]

@@tahtachannel6830 tari topeng gaya mna dlu mas....?

[@mastrip4462]

@@tahtachannel6830 kayaknya kalau digigit tidak tahan penarinya, sebab gaya yogya kayaknya lebih lama durasinya

[@sophia-ih2kn]

Senangnya Blajar menari..sbg pemula guruku mengajar sdkt dm sdkt n berulang-ulang. Jk sulit gerakan diawali 1persatu2 dr tangan telah dahulu or sebaliknya kaki..tp jk sdh terbiasa ,1hrpun bs

[@balonmerah5331]

Luar biasa...👍👍👍👍👍

[@kasminaminjaya5368]

Siip salam budoyo lur

[@soeryobandoro5248]

Iringan gamelannya kurang greget..setahu saya gending klono topeng gaya yogyakarta iramanya meriah

[@riniwidiastuti8209]

Setuju, iringan kurang greget, bisa jadi karena pengaruh instrumen gamelannya dengan balungan kecil. Penentu utama lainnya utk greget dan roh Tari Gaya Yogyakarta adalah Keprak, memainkan peranan sangat penting dalam tempo dan dinamika. Khusus untuk Tari Klana Topeng, terdapat dinamika dan tempo unik yang dituntun oleh Keprak, diikuti Kendang dan instrumen gamelan lainnya. Kehadiran instrumen Keprak sebagai penuntun dramatisasi gerak (ngelik, ndawah) sangat khas dan merupakan nafas khusus tari Klasik Gaya Yogyakarta Tidak adanya Keprak membuat karakter Tari Gaya Yogyakarta, khususnya Tari Klana Topeng kurang maksimal penyajian ya 🙏 Terimakasih Padnecwara telah mengapresiasi Tari Gaya Yogyakarta dalam Lelangen Beksa. Selamat berkarya

[@qa6012]

Gagah puollll

[@mastrip4462]

Narine manteb tenan

[@yusufabi1446]

Pak mau tanya, kalau buntal woll apakah itu benar namanya, trs kalau mau beli dimana? Terima kasih

[@yanusanugroho4450]

waduh, saya kurang paham. Mungkin di Jogja atau Solo ada.

[@yatarimwahlaha8209]

Nama penari nya siapa ya?

[@yanusanugroho4450]

Ini Mas Krefianto Dharmawan, Yogyakarta.

[@people94]

Caplokan e kecilik en

[@ryananggara6923]

tarian kelono sewandono lebih bagus di iringi gamelan reog ponorogo

[@pardicukup]

Ryan Anggara karena sudah familiar dengan tabuhan reyog...

[@rhsandy8490]

Maaf,Bpk/Mas Ryan Anggara...ini adalah sebuah tari Klono Sewandono gaya Ngayogyokarto,jadi iringan Gamelanya ciri khas Ngayogyan bukan seperti Reog Ponorogo...masing2 tari memiliki ciri khas gaya tersendiri seperti Tari Klono Sewandono gaya Ngayogyokarto/Jogja,gaya Surokarto/Solo,gaya Cirebon,dan gaya Ponorogo seperti dalam tari Reog,...hal inilah yang menjadi keragaman Kebudayaan Indonesia,walaupun sama2 di Pulau Jawa,tetapi memiliki ciri khas tersendiri2...semoga info tadi menjadi manfaat,dan menjadi tambahan wawasan...trimakasih dan salam budaya..🙏🏻

[@febrisanti8968]

beda gaya mas sdh pst beda tarian jg meskipun dasar karakternya sama...tari jatim memang terkesan lbih meriah d banding jogja/surakarta

[@Jumantara_1945]

Mungkin panjenengan nontonnya reog saja,coba tambah literasinya,coba sekali-kali nonton tari dari daerah lain atau baca² tentang dunia seni Jawa supaya tidak dangkal dalam berargumen,😂

[@madiunmadiun8190]

tarian klono sewandono, ditarikan berbadan kekar serta pengrawitnya gamelan reog yg pernah saya lihat, lebih lues dan ber bobot. kalo yg ini khasnya ke wayang.

[@rhsandy8490]

Madiun madiun...maaf sebelumnya,kalau setau saya tarian Klono Sewandono gaya Ponorogo adalah bentuk tari yang mengacu khususnya dalam kesenian daerah "Reog" yang menceritakan sang Prabu Klono Sewandono dan para punggowo,prajurit Keraton Bantarangin..walaupun sama2 di ceritakan sang Prabu Klono dari negeri Bantarangin,tetapi untuk tari Klono Sewandono (Topeng) ini adalah tari gaya Ngayogyokarto yang di karya pertama kali oleh Sri Sultan Hamengkubuwo dan para Seniman Keraton Kesultanan Ngayogyokarto Hadiningrat..yang mengambil cerita dari Serat Ringgit Madyo dan Gedog,jadi ini bisa juga disebut tari Wayang Orang Madyo/Gedog yang menggunakan topeng.Beda lagi sama Wayang Orang Purwo yang menceritakan dari kisah Ramayana dan Mahabarata,kalau Wayang Madyo/Gedog menceritakan kisah sesudah jaman para pandawa,mulai dari jaman Prabu Paripurno/Parikesit sampai Prabu Joyoboyo dari Keraton Mamenang/Kediri,Jenggala,negri sabrang Bantarangin,Mojopahit dan Blambangan.

[@rhsandy8490]

Kalau topeng tari gaya Ngayogyokarto seperti Klono,Panji,dan Sekartaji..pertama kali di karya Sri Sultan Hamengkubuwono I di dalam lingkup Keraton Kesultanan Ngayogyokarto.perlu diketahui tari Klono Sewandono memiliki karya Gaya tersendiri seperti perbedaan dalam hal Busana tari,Gerakan tari,dan Iringan Tari. Tari Klono ada Gaya Ponorogo seperti dalam Reog,Gaya Surokarto/Solo,Gaya Ngayogyokarto/Jogja,dan Gaya Cirebon...walaupun sama2 di pulau Jawa tetapi memiliki ciri khas tersendiri2,hal inilah yang menjadi keragaman kebudayaan Indonesia..semoga info tadi menjadi manfaat dan tambahan wawasan,trimakasih dan salam budaya...🙏🏻

[@mastrip4462]

@@rhsandy8490 Betul sekali

[@febrisanti8968]

beda gaya mas...klo tari klono yg itu gayanya ponorogoan yg khas dgn reog...meskipun dasar karakternya sama tp jelas gaya jatim beda dgn gaya surakarta ato jogja

[@Jumantara_1945]

Itu gaya Ponorogonan,Setiap daerah punya gagrak sendiri,tari klono sewandono banyak jenisnya bukan cuma dari Ponorogo yang seperti dalam pementasan reog saja.Tolong literasinya ditambah