Рет қаралды 168
KOMPAS. TV - Rusmala Dewi, ibu dari korban penjualan bayi, akhirnya memutuskan untuk mencabut laporan terhadap pasangan yang membeli anaknya. Dewi mengungkapkan, pasangan tersebut merawat bayinya dengan tulus dan tanpa kekerasan, meskipun mereka membelinya dari ayah sang bayi yang menjual melalui Facebook.
Pasangan suami istri tersebut, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan pindah ke Tangerang, mengaku kesepian setelah 10 tahun menikah tanpa memiliki anak.
Dewi pertama kali merasa marah dan kecewa, terutama karena anaknya dijual oleh ayah kandungnya dan dipertemukan di tempat yang tidak layak, yaitu di pinggir kali.
Namun, setelah berdialog dan melihat bagaimana pasangan itu merawat bayinya dengan penuh kasih sayang, Dewi memutuskan untuk berdamai. "Saya melihat mereka merawat anak saya dengan baik dan sehat, tidak ada kekerasan," kata Dewi.
Meskipun mencabut laporan terhadap pasangan pembeli, Dewi menegaskan bahwa ia tetap ingin sang suami dihukum karena perbuatannya. "Saya tidak bisa memaafkan suami saya karena dia telah menjual anak kami. Saya ingin dia bertanggung jawab atas perbuatannya," tegasnya.
Kini, Dewi bertekad untuk mandiri dan fokus merawat kedua anaknya, dengan rencana untuk menetap di Jakarta dan mencari pekerjaan demi membesarkan mereka.
Dewi juga berpesan kepada para ibu di luar sana agar selalu menjaga anak-anak mereka dengan baik, apalagi di tengah maraknya penjualan anak melalui media sosial.