Рет қаралды 37,680
SOLO, KOMPAS.TV - "Merasa miris karena menjadi salah satu wali kota memalukan sepanjang sejarah yang mencederai konstitusi itu sendiri lewat pamannya, keluarganya, bahkan tidak ada nilai kenetralitasan dari penguasa kita saat ini. Ketidakjelasan dari cuti dan beberapa konstitusi yang sudah dicederai itu juga tidak diindahkan oleh Presiden Jokowi melalui Gibran juga. Bahkan ini yang kita sesalkan pamannya malah mengajukan banding di PN, itu yang kita sesalkan,” ucap Dean, Ketua GMNI Solo.
Massa dari sejumlah elemen mahasiswa dan masyarakat, Kamis sore menggelar demo di Balaikota Solo, Jawa Tengah. Massa yang berasal dari sejumlah elemen organisasi mahasiswa serta warga masyarakat bergerak dari arah Bundaran Gladak Kota Solo, mereka merasa tergerak melihat situasi saat ini. Massa menggelar orasi didepan balaikota yang juga kantor Gibran Rakabuming Raka.
Massa menyuarakan keprihatinan mereka terhadap Presiden Jokowi yang dinilai memanfaatkan posisinya untuk melanggengkan kekuasaan. Melalui Kroni yang juga keluarga Jokowi dinilai merusak demokrasi.
“Justru kita menjadi warga Solo Raya sangat merasa miris karena menjadi salah satu wali kota memalukan sepanjang sejarah yang mencederai konstitusi itu sendiri lewat pamannya, keluarganya, bahkan tidak ada nilai kenetralitasan dari penguasa kita saat ini. Ketidakjelasan dari cuti dan beberapa konstitusi yang sudah dicederai itu juga tidak diindahkan oleh Presiden Jokowi melalui Gibran juga. Bahkan ini yang kita sesalkan pamannya malah mengajukan banding di PN, itu yang kita sesalkan. Kemudian beberapa regulasi lembaga institusi yang menyelenggarakan penyelenggara pemilu ini juga kita menuntut dengan tegas,” ungkap Dean.
Demo ini juga diwarnai dengan aksi bakar ban bekas. Namun karena dinilai membahayakan, polisi pun memadamkan aksi bakar ban tersebut. Usai berorasi, massa membubarkan diri dengan tertib.
#solo #beritaterkini #gibran #demo #balaikotasolo
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel KZbin Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/....
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
KZbin : / kompastvsukabumi
Instagram : / kompastvsukabumi
Facebook : / redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : / kompastvsukabumi