Sejarah Singkat Keuskupan Agung Medan (Profil Singkat Gereja Katolik di Medan)

  Рет қаралды 6,158

Komsos KAM

Komsos KAM

3 жыл бұрын

PANORAMA SINGKAT KEUSKUPAN AGUNG MEDAN
(Sejarah dan Perkembangan)
Pengantar
Gereja Katolik di Keuskupan Agung Medan sampai sekarang bisa kita bagi dalam 6 bagian dalam sejarah dan pekembanganya.
I. Masa Perintis
Misi Gereja Katolik di Keuskupan Agung Medan (KAM), tidak bisa dilepaskan dari misi di Bangka dan di Borneo. Tahun 1873 bisa dikatakan awal kehadiran Gereja Katolik di Sumatera khususnya wilayah KAM oleh Ordo Jesuit. Pertama-tama dimaksudkan untuk pemeliharaan jiwa-jiwa orang Katolik yang ada di Sumatera pada masa kolonialisme. Pada masa itu pelayanan rohani ditanggungjawabi oleh imam-imam Ordo Jesuit untuk seluruh wilayah Nusantara.
Daerah Nusantara ini dirasa terlalu luas untuk ordo ini, maka pelayanan Umat Katolik di beberapa wilayah dipercayakan kepada ordo lain. Tahun 1911 penggembalaan di seluruh Sumatera diserahkan kepada Ordo Kapusin (Belanda) dengan prefek pertama Mgr. Liberatus Cluts, OFMCap. Dengan kedatangan Ordo Kapusin pertama, pelayanan sedikit demi sedikit mulai terorganisir. Pastor Kapusin pertama yang berkarya di Medan adalah Pastor Camillus OFMCap. Mgr. Liberatus Cluts, OFMCap menjabat dari tahun 1912 - 1921.
II. Masa Penyamaian
Pada tanggal 11 April 1921 Mgr. Matthias Brans diangkat menjadi Superior Regularis Kapusin Sumatera dan pada tanggal 23 April 1921 diangkat menjadi Prefek Apostolik Sumatera untuk menggantikan Mgr. Liberatus Cluts.
Terobosan pertama yang dilakukannya adalah pembagian daerah misi di Sumatera. Prefektur Padang diserahkan kepada Kapusin. Prefektur Bangka dan Belitung diserahkan kepada SSCC, Prefektur Bengkulu (kemudian menjadi Palembang) diserahkan kepada SCJ. Masing-masing prefektur dikelola oleh ordo tersebut. Prefektur Padang dibagi atas tiga stasi: Padang, Medan, dan Kota Raja (Aceh).
Pada tahun 1941 Vatikan memutuskan untuk memindahkan tahkta Vikariat Apostolik dari Padang ke Medan. Keputusan itu baru dapat diumumkan dan dilaksanakan sesudah perang dunia II selesai. Mgr. Brans pindah dari Padang ke Medan pada tanggal 3 Januari 1946.
Pada masa ini beberapa Kongregasi masuk ke KAM seperti: Kongregasi SFD (1923), Kongregasi FSE (1925), Kongregasi CMM (1927), Kongregasi FCJM (1930), Kongregasi KYM (1933), Kongregasi CDD (1949, namun sempat keluar dan tahun 2007 masuk kembali), Kongregasi KSFL (1954). Mgr. Matthias Brans menjabat dari tahun 1921 - 1955.
..
VI. Masa Pemantapan
Tanggal 8 Desember 2018, RP. Kornelius Sipayung, OFMCap ditunjuk oleh Tahta Suci menjadi Uskup Agung Metropolitan Medan dan ditahbiskan menjadi Uskup Agung Medan, 02 Februari 2019. Program beliau pada masa awal ini tentu meneruskan apa yang sudah diawali oleh pendahulu-nya. Beberapa hal yang menjadi fokus pada awal kepemimpinan beliau adalah:
1. BIDUK (Basis Integrasi Data Umat Keuskupan)
2. Conventio Scripta
3. Supervisi Paroki
4. Keuangan dan Harta Benda
5. Revitalisasi Catholic Center
6. Pembenahan Yayasan-yayasan
Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap menjabat dari tahun 2019 - sekarang.
Saat ini KAM mempunyai 57 paroki dan 6 Kuasi Paroki, keseluruhan berjumlah 63 paroki dan kuasi. Stasi sebanyak 1344. Jumlah Imam ada lebih dari 256 orang. Yang berkarya di paroki sebanyak 139 orang, yang lain di formatio, komisi, sekolah, dan unit lain. KAM saat ini dilengkapi dengan 13 Komisi dan aneka bentuk karya kerasulan. Menurut statistik tahun 2019 umat Katolik di Keuskupan Agung Medan sebanyak 99.691 KK atau 536.031 jiwa. Ada 30 Ordo dan Kongregasi yang berkarya di KAM. Ada 1536 orang biarawati dan 51 orang biarawan. Sekian dan terima kasih.
Text oleh RP Frans Borta OCarm, Kanselarius Keuskupan Agung Medan.
#KeuskupanAgungMedan
#SejarahKatolik

Пікірлер: 8
@cristinagultom9469
@cristinagultom9469 Ай бұрын
Terima kasih pastor
@walterhasudungan2738
@walterhasudungan2738 2 жыл бұрын
Semoga Kuria Keuskupan Agung Medan semakin mantap menghantar jiwa jiwa umat beriman menuju kemandirian gereja yang universal.Semoga Roh Kudus senantiasa menyertai Kuria Keuskupan Agung Medan dalam peziarahannya.Salam dari umatmu Stasi Sta Maria Bunda Allah,Paroki Muting, Keuskupan Agung Merauke, Papua.
@petraledhe78
@petraledhe78 Жыл бұрын
Tuhan Yesus panenan banyak namun pekerja sedikit kami mohon kepada Mu panggillah kaum muda untuk berkarya di ladang mu namaMu kami puji kini dan sepanjang masa Amin
@emmaginting164
@emmaginting164 3 жыл бұрын
Salam sehat pstr... mantap pstr. Terima kasih..pstr
@ridwansimbolon7762
@ridwansimbolon7762 3 жыл бұрын
Mantap
@albinernaibaho-pw4pq
@albinernaibaho-pw4pq Жыл бұрын
👍👍👍
@tama.96
@tama.96 3 жыл бұрын
Sukses Selalu KAM
@fxbagyo5020
@fxbagyo5020 2 жыл бұрын
Melihat jumlah umat, dapat dimekarkan menjadi 2 keuskupan.
10 Ordo Katolik TERPOPULER di Dunia Versi SKI
14:34
Sahabat Katolik Indonesia
Рет қаралды 83 М.
GEREJA KATOLIK - BARAT & TIMUR
13:23
MAT2820
Рет қаралды 6 М.
Playing hide and seek with my dog 🐶
00:25
Zach King
Рет қаралды 36 МЛН
Пранк пошел не по плану…🥲
00:59
Саша Квашеная
Рет қаралды 6 МЛН
Clown takes blame for missing candy 🍬🤣 #shorts
00:49
Yoeslan
Рет қаралды 47 МЛН
Tahbisan Mgr. Kornelius Sipayung, OFM Cap. - Keuskupan Agung Medan
6:11
Komisi KOMSOS KWI
Рет қаралды 54 М.
Apakah Kita Punya Lima Roti Dan Dua Ikan?
9:53
Komsos Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri
Рет қаралды 206
Asal-Usul Ordo Katolik | Projo (Diosesan) Bukan Tarekat [3-C]
18:08
KATKIT Katekese Sedikit
Рет қаралды 62 М.
Sejarah Singkat Keuskupan Bogor bersama Uskup Emeritus Mgr. Michael Cosmas Angkur OFM
36:10
Komsos Paroki St. Vincentius a Paulo Gunung Putri
Рет қаралды 2,1 М.
Tahbisan Imam Kapusin dan Projo Keuskupan Agung Medan
3:00:11
Komsos KAM
Рет қаралды 14 М.