Konferensi Pers: Somasi Terbuka atas Tindakan Pungutan Liar dan Penahanan Ijazah pada Sekolah di DIY

#MenggugatPendidikan #KebebasanAkademik

[@martini-ls2lx]

Saya sebagai ortu dan sudah menyekolahkan 2 anak saya, saya selalu percaya sekolah melakukan yang terbaik untuk anak2 saya. Saya berterima kasih utk itu dg menunaikan kewajiban saya dengan baik. Saya niatkan untuk amal jariyah. Untuk yang kurang mampu semoga dimampukan. Semoga tidak ada lg somasi menyomasi guru, namun bisa dibicarakan secara kekeluargaan. Untuk guru-guru seluruh Indonesia semoga sll dalam lindungan Allah. Aamiin.

[@winihwicaksonoguru1161]

Tidak ada penahanan ijasah di sekolah , yang ada adalah ijasah belum diambil, Pendidikan di Jogja sangat toleran,..memanjakan orang tua dan siswa bukan cara yang baik mengembangkan pendidikan, memberikan prioritas pada yang memerlukan adalah hal terbaik.

[@wartiniprambanan6932]

Tiga anak saya berprestasi di berbagai bidang, olahraga, seni dan Berbagai Lomba. Terimakasih kepada pihak sekolah dan komite yg mendukung prestasi anak-anak dan memfasilitasi-nya. Terimakasih kepada Guru pembimbingnya. Saya dukung dengan sukarela membantu pihak sekolah.

[@maryono73]

Ke 4 Anak kami saat ini sekolah setingkat SMP dan SLTA harus mendapatkan pelayanan yang terbaik, maka saya memilih sekolah yang kami anggap baik, kami bertanggung jawab pendidikan anak, mereka harapan kami saat di dunia dan akhirat, konsekuensi ya kami harus cancut tali wondo.

[@bambangdewangga2792]

Cancut taliwanda bagaimana pak maksudnya

[@jellykeys]

Coba aja dibuktikan sekolah mana yg ada pungli, sumbangan komite itu yg minta jg komite (pengurus dr ortu siswa), rekening yg buat juga a.n komite. Sblm buat somasi baca baik2 aturan peruntukan dana apbd dan apbn alokasi utk apa saja dan kegiatan sekolah yg tdk ditanggung apa saja. Jd benar2 paham. Contoh utk byr guru honor sekolah apa ada peraturan di dana BOS...

[@RatnoNugroho271277]

Sebenarnya tinggal komite sekokh sebagai wakil dr ortu siswa sepakat tidak... klo sudh sepakat sebenarnya tdk ada masalah, krn saya sebagai ortu siswa juga menyadari byk hal yg dilakukan sekolh utk anak saya contohnya...tinggal kesepakatan saja krn ortu yg mengeluarkan biaya utk anak2nya, bahkan ada ortu sukarela yg membayar lebih ... dan menurut saja bukan pungli

[@kayon-id]

Setuju.masalah ini sudah dilaporkan ke berbagai lembaga penegak hukum, termasuk Polresta , Kejari dan tidak ada tindak lanjutnya. Logikanya, kalau ada penyimpangan tentunya sudah ditindak-lanjuti. Tapi disisi lain, data di AMPPY tidak terbuka dengan alasan perlindungan bully. Mnr saya ini aneh..jangan2 yang mengeluh gini cuma satu atau dua orang saja. Somasi gini bukan solusi yang baik. Apalagi kok malah Gubernur yang disomasi.. JIka memang kasus ini dianggap sebagai masalah, AMPPY justru sebaiknya menjadi jembatan antara masing2 ortu dengan sekolah sehingga dapat ketemu solusinya.. Bukan bermain dengan hukum seperti ini.

[@titustotok2462]

Orang2 itu kayak ngak pernah sekolah saja, ato memang TDK peduli dg sekolah anaknya.

[@avisienaconsultantofficial8486]

Tetap konsiten: jualannya atas nama pungli agar bisa buat penghidupan lembaga dan kru lembaga.....ortu siswa itu sangat melek informasi, tidak ada yang sekolah kok mau mempertaruhkan reputasinya hanya demi kepentingan sesaat. Sekolah tdk akan bisa mudah membuat kebijakan (berurusan dengan penggalian dana dan ini ada payung hukumnya juga di Perda) jika tidak rembugan dengan komite (wakil ortu siswa dari kalangan siswa itu sdr). Aneh kesepakatan dari komite sdr kok disamakan dengan pungli. Kebijakan komite bersama sekolah ini keuntungannya juga kembalinya ke siswa, bukan utk kepala sekolah, guru, atau karyawan sekolah.

[@karniibu4235]

Bagi saya pribadi selaku orangtua siswa sma di kota yogyakarta mendukung kebijakan sekolah demi kemajuan pendidikan anak saya.

[@haryyunanto2321]

Sekolah anak saya juga meminta sumbangan, saya ikhlas demi kemajuan sekolah, nanti anak saya sendiri yang merasakan dampaknya, kan banyak komponen di kegiatan sekolah yang tidak bisa didanai oleh BOS maupun APBD

[@liembananpiet9736]

Mbok ya sudahlah.. ndak perlu somasi somasian segala. Mari didukung para civitas pendidikan yang telah bersusah payah mendidik dan memintarkan putra putri penerus negri. Bapak/ibu/mbak, mas yth. Bantulah utk memajukan pendidikan di Jogja ini supaya lebih baik.

[@imampuspadi1061]

Tidak ada penahanan ijasah di sekolah , yang ada adalah ijasah belum diambil.

[@bangedytukangngarit6678]

Orang punya filosofi luhur, jer basuki mawa beya Artinya utk sebuah kemuliaan, memang diperlukan sarana prasarana dan biaya. Nonsen keberhasilan tanpa perjuangan dan sarana. Semestinya lah kita harus bersyukur dan berbahagia karena masih ada tempat utk beramal dengan material, termasuk salah satunya berupa dana. Jangan terlalu pelit utk berbuat kebaikan, karena surga itu tidak murah. Dan jangan pernah menyesal ketika sudah berbuat baik. Jangan mengungkit perbuatan baik yg sudah dilakukan, karena itu hanya akan menjadi penyesalan di akhirat.

[@titustotok2462]

Sebaiknya lembar somasi yg diedarkan scr terbuka ada nama2 yg bertanggung jawab. Point "penahanan ijasah" itu TDK pernah ada, silahkan para saudara datang ke sekolah akan kami jelaskan. Justru ijasah yg ada disekolah blm diambil itu MB rrepitkan sekolah.

[@komitesmkn1ponjong665]

Tidak ada yang namanya penahanan ijazah, hanya Ijazah belum diambil yang bersangkutan karena alasan masih diluar kota, bekerja, dll

[@ariswidaryanti62]

School uniform is a social leveler. Wah ...klo g pake sragam, bisa sombong pake outfit yg branded. 🤣🤣🤣 . Bapak/ibu, percayakan pada piyayi2 Yogya yg sudah dengan baik mengelola sekolah.

[@bangedytukangngarit6678]

أبي هريرة رضي الله عنه: أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: إذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إلاَّ مِنْ ثَلاَثَةِ: إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ Rasulullah SAW bersabda: "Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh yang berdoa baginya."

[@parjiya8128]

Sungguh anda sudah melakukan perhitungan yg sangat konyol, apapun yg kita berikan dengan ihlas pasti Alloh yg akan membalas dengan kebaikan yg lebih, smoga anda yang memberikan somasi akan di bukakan pintu dan akan di tunjukkan Alloh dengan caranya Alloh aamiin

[@liembananpiet9736]

Bapak/ibu yth. yg sedang bersomasi ria.. Dulu bpk/ibu yth. dan sekarang putra putri bpk/ibu juga skolah dan dididik serta dibelajarkan oleh mereka para guru dan civitas pendidikan. Wahai kacang.. janganlah engkau melupakan kulitmu..

[@totokmurjianto1398]

Le nyacat, mandeg ono adzan.. Sholat dulu... Orangtua aja gk protes kok..

[@masjon1965]

Tolong diperjelas ijazah ditahan atau malu mengambil.

[@aliantonsenoajiguru8522]

Saya sebagai orang tua dari 2 anak yang sekolah di SMP dan SMK, pastilah sama dengan orang tua lainnya, menginginkan pelayanan sekolah/pendidikan yang maksimal, sarana prasarana sekolah yang lengkap, para pendidik yang mumpuni agar anak kita bisa berprestasi, kita sebagai orang tua dan masyarakat yang membutuhkan pendidikan yang maksimal tidak boleh tutup mata bahwa pendidikan itu butuh biaya. Namun jika kita sebagai orang tua/masyarakat ragu dengan biaya yang direncanakan dan diputuskan oleh Komite Sekolah sebagai perwakilan dari kita/orang tua, maka kita perlu "TABAYYUN" terlebih dahulu pada pengurus Komite Sekolah, agar kita sebagai orang tua tidak mudah "SUUDZON" pada sekolah dimana anak-anak kita sedang belajar. #anakharussekolah #orangtuawajibmembiayaianaksekolah #tidakadapungutanliar #tidakadapenahananijazah #tidakadapenjualanseragamsekolah

[@MrDidin2010]

Anak saya sekolah di daerah Bantul. Sy pilih disana krn ada FASILITAS yg mendukung bakat anak. Jauh-jauh dari rumah krn itu, shg sy mendukung pengembangan yg dilakukan sekolah lewat sumbangan. SY menyadari di Jogja msh sangat minim anggaran pemerintah utk sekolah (BOS, APBD). Kalau sy menuntut gratis, dampaknya bisa fatal: fasilitas belajar anak saya jadi buruk dan GTT/PTT di sekolah tsb bisa diberhentikan krn tdk ada biaya. Jogja terkenal pendidikannya berkualitas, ini tentu krn daya upaya guru2 Jogja luar biasa. Harusnya kita orangtua termasuk LSM membantu bagaimana sekolah bisa terus maju, salah satunya dg mendukung lewat sumbangan, dan permendikbud juga masih mengizinkan utk itu...

[@martini-ls2lx]

Hampir semua komentar di sini diberikan oleh orang tua2 yang sadar betul tentang pendidikan. Ini salah satu contoh orang tua yang benar dan sadar akan pendidikan. 👍👍👍Semoga tidak ada lg orang tua menyomasi sekolah. Jogja kota pelajar, seharusnya semua elemen bersatu padu untuk mendukung kemajuan pendidikan di Yogja.

[@nininge3105]

anak saya terlambat mengambil ijazah bukan karena ditahan, karena untuk daftar perguruan tinggi kemaren bisa pakai ijazah sementara, setelah mau registrasi baru diambil ijazah SMA nya. Jadi karena memang belum diambil bukan ditahan

[@kanggurusetyo1813]

Solusi terbaik atas kecurigaan terhadap kinerja Sekolah dalam pelayanan ijazah : 1. Ijazah yg dicurigai ditahan sekolah diambil alih oleh Dikpora, insya Allah semua sekolah sangat senang.. karena upaya mendistribusikan ijazah itu sudah sangat maksimal 2. LBH membantu pendistribusian ijazah ke siswa agar tdk ada kecurigaan dan akuntable.. saya yakin sekolah sangat berterimakasih dan terbantukan..

[@hanumnuraini7275]

Sumbangan unk kemajuan anak sendiri kenapa sulit? Kan kalau tdk mampu ada jalur Afirmasi....kalau menurut saya selagi org tua tdk keberatan tdk ada yg salah ..

[@dwiputraindarti1842]

heran saya dg oknum yg selalu meliriki sekolah maslah uang receh

[@muhammadirfai5918]

Kami sebagai orang tua yg menyekolahkan anak di sekolah negeri menyadari betul posisi sekolah saat ini yg tdk bisa bergerak apa2. Disatu sisi dituntut utk meningkatkan kualitas disisi lain dihadapkan pd keterbatasan dana karena tdk semua kegiatan utk peningkatan mutu bisa dibiayai dari BOS dan APBD, sehingga kalau ada pihak yg mensomasi sekolah mestinya mereka pahami dl kenyataan yg ada di sekolah saat ini.

[@dwiputraindarti1842]

Bantulah cari solusi, jangan cari cari masalah sepele dibesar besarkan... Setuju bang jely.. Jika sekolah negeri tidak punya guru beberapa mapel... Trus selama nunggu drop guru dari pemerintah, apakah sekolah diam saja anak anak tidak diajar mapel tersebut.... Ntar jadi masalah lagi.. Sekolah mencari gtt, siapa yg mau kalau tidak dibayar, krn tdk boleh pake dana boss dan APBD... Carikan solusinya, carikan dananya utk. Bayar...

[@surawandwiharmana6313]

Saya sebagai seorang guru, terima kasih atas kepercayaan orang tua yang percaya pada kami, kami guru beban sudah berat karena semua dititipkan sekolah contoh ada adiwiyata, ada swaliba, dll, mohon mbok jangan ditambah beban kami wong utu swmua bisa dirembug dengan baik intinya musyawarah

[@supiningsih7976]

Anak kami pilih sekolah yang yang mutu sehingga kontribusi orang tua sangat penting dan harus demi kemajuan anak kami dan mutu pendidikan pada umumnya

[@-yudi_sutama528]

Sebagai orang tua yg punya banyak anak dan sadar pendidikan kok aneh kalau tidak mau Ragat. Meskipun penghasilan pas-pasan tetep ikhlas demi kemajuan anak dalam bidang pendidikan

[@octaviaarlinashahara9667]

Jika sudah ada kesepakatan antara sekolah dengan orang tua/wali jelas itu bukan pungli. Saya yakin setiap orang tua pasti menginginkan sekolah yg terbaik untuk putra putrinya, sekalipun ada sumbangan pendidikan/akademik saya saya tidak keberatan InsyaAllah ikhlas. Jer basuki mawa bea. Terima kasih sekolah dan terima kasih guru. 💘

[@triismiyati3770]

Anak saya sekolah di SMA Negeri saat ini kelas XII. Saya tidak masalah membeli seragam di sekolah karena membeli sendiri di toko tekstil di luar harganya sama dan utk atribut ciri khas sekolah tidak ada yang menjual di luar. Saya memberi sumbangan utk kepentingan kemajuan pendidikan anak saya juga tidak masalah, terbukti sekolah juga mendampingi dengan baik anak saya dan murid lain untuk berprestasi dan bisa tembus ke PTN.

[@agussantosa2591]

sebenarnya mereka itu mewakili siapa, to bu? Heran saya ....

[@idariyanti1653]

Kl sekolah tdk pakai seragam dampaknya tdk baik,kl koperasi sekolah menyediakan untuk memudahkan para wali murid apa salahnya,toh koperasi sekolah jg sbg wahana pendidikan finansial siswa.ijazah yg belum bisa diambil biasanya bukan krn biaya tetapi tanggungjwb yg belum diselesaikan.mis belum mengembalikan buku,jd jgn mudah mengvonis sesuatu yg ga riil dilapangan. Waaah sangat prihatin kl wawasan ortu spt ini,smg putra putri Bpk/ibu bisa berwawasan lebih positif untuk kemajuan pendidikan putra putrinya.

[@Lik_P4ijO]

Jangan menfitnah dan mencari2 kesalahan lembaga pendidikan,buktikan jika memang ada pungli di sekolah2!

[@bambangdewangga2792]

Klu saya sebagsi orang tua, mau mendapaykan pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan prestasi bagi anak saya, ya konskwensinya fasilitas harus terpenuhi, bayar nggak masalah

[@kayon-id]

LSM itu sebaiknya jangan asal tuduh. Klo memang ada pungli dan AMPPY punya bukti2, lapor Tim Saber Pungli saja, kok malah presscon. Maksudnya apa ini ? Saya googling AMPPY terlalu sering melakukan presscon masalah spt ini. Saya kira drpd ngancam Somasi lbh tepat klo lapor ke Tim Saber Pungli. Definisi sumbangan dengan pungli jelas beda. Dan mnr Permendiknas sumbangan pendidikan itu dibolehkan. Klo sumbangan pendidikan ini dimasalahkan, lalu zsiapa yg hrs bertanggung jawab thd " kekurangan " biaya operasional pendidikan ? Apa ya semua kebutuhan sekolah harus ditanggung pemerintah..? Soal ijazah , khususnya SMA, setahu saya justru byk ijazah tidak diambil karena untuk meneruskan kuliah tdk perlu ijazah asli. Jadi siswa merasa tdk perlu mengambilnya. Sementara utk kerja, skr ini rasanya sdh jarang perush yang mewajibkan ijazah sbg tanggungan. Kmd soal seragam, mnrt saya justru lbh baik gugatannya bukan pada kewajiban pembelian, tetapi kewajiban siswa pakai seragam saat sekolah. sebab tidak ada hbgan antara seragam dengan kualitas pendidikan. Jika tidak ada kewajiban memakai seragam buat siswa, otomatis sekolah tidak mewajibkan siswanya beli seragam. Toh..bbrp sekolah yg tdk pke seragam juga byk yg pinter2. Di Jateng Gubernur Ganjar sdh menginstruksikan agar seragam tdk menjadi pakaian wajib. Daerah lain hrsnya bisa.

[@agussantosa2591]

IMHO, sekolah-sekolah di DIY/Yogyakarta sangat terbuka terikait dengan sumbangan pendidikan. Tak ada paksaan dalam sumbangan, dan sekolah tak pernah mengaitkan sumbangan dengan penerimaan ijazah atau layanan pendidikan lainnya.

[@rochmatahadi3720]

Jika tidak paham pendidikan mestinya belajar bukan malah menguruhi

[@dwiputraindarti1842]

Bapak ibu pernah sekolah juga kan, bisa seperti itu dapat dari mana ilmunya... Apakah selama sekolah ada pungli....

[@fadmiyatidifa212]

Semoga anaknya bapak itu melihat....

[@dwiputraindarti1842]

kapan dunia pendidikan akan maju , kalau hanya uang recehan dibayarkan di sekolah dengan dasar ikhlas dari orang tua kok selalu diincar terus untuk dipermasalahkan...mbok menginjar uang negara trilyunan yag kabur gak tentu arah...

[@fadmiyatidifa212]

Ada suara adzan tuh ....sholat dulu...

[@kanggurusetyo1813]

Benarkah ada SMK Negeri nahan ijazah padahal sudah pada paham lho bu.. saya tidak yakin... saya lebih yakin ijazah yg masih tertinggal di sekolah itu memang sebelum ijazah terbit sudah pada kerja... bahkan tempat kami ada yg diantarkan ke ortu jika valid data penerimanya karena menyerahkan benda berharga yg tdk ada gantinya itu jg sangat beresiko. .

[@sukoraharjo7250]

Pendidikan yg bermutu pasti membutuhkan sarana dan prasarna, jangan mencari cara kesalahan bila tidak tahu akan Dunia pendidikan biar tdk gagal faham.

[@bangedytukangngarit6678]

Mungkin Bpk Ibu yg beragama Islam bagus jika berkenan membaca QS Al Hasyr : 18 dan QS Al Qashas : 77

[@hanumnuraini7275]

Jangan bilang apa2 berat tapi merokok masih lancarr

[@misterius7977]

tuntutannya absurd ... yang dipermasalahkan juga saya masih bingung memahami apa yg dipersoalkan, ... pungutan liar yang mana? kejati saja sudah menyampaikan jika sudah ada kesepakatan kan ga ada masalah, .... & uang itu digunakan untuk apa kan sudah ada komite ... apa iya sekolah mengambil keuntungan?, ... & ijazah siapa yang masih ditahan?, tahun kmrn semua kepala sekolah sudah dijapri dari dinas untuk membagi semua ijazah tanpa syarat apapun ... utk rekan" guru tetap semangat untuk memberikan yang terbaik untuk pendidikan di DIY, banyak orang ingin bersekolah di DIY ... tidak usah takut ancaman tegas jika memang tidak ada yg dilanggar, ini kan klaim sepihak yang perlu pembuktian, ... jika perlu nantinya silahkan untuk menuntut balik jika apa yg disampaikan adalah tidak benar ...

[@misterius7977]

Sumbangan Pendidikan, yang selanjutnya disebut dengan Sumbangan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orangtua/walinya baik perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan.

[@dwiputraindarti1842]

yang tepat bukan ditahan tapi belum diambil...bantu aja ngambilkan .selesai...

[@rochmatrahardja1438]

Semua tuduhan kosong tanpa memberikan solusi. Saya sebagai orang tua murid belum pernah sekalipun terbersit menganggap sumbangan sebagai pungli. Karena pendidikan membutuhkan peran serta dari segala lapisan masyarakat. Sumbangan bagi kami adalah bentuk peran serta kami dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Pertinyiinnyi...... LSM dkk pembuat somasi, apa peran anda dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

[@htt_oke2481]

Maunya kreatif dan kritis, malah keblinger.. 🤪

[@dwiputraindarti1842]

makah berasa ngajar anak smp e..sma tapi bajunya smp

[@rohmatjogja]

BOS SMA Provinsi Banten 350 rb peranak perbulan, Disana sekolah gratis.

[@chemisfun1820]

Nderek tanglet.. Prnasaran.. yang di somasi menika sinten? Sampun survey ten pundi mawon? Datanipun saking pundi? Ijazah ingkang di tahan menika sinten mawon? Sampun tabayyun dengan pihak sekolah + ingkang ijazahipun "ditahan"? Sekalian kalau pers menika ngagem mic bu, pak.. Audionya kurang jelas.. hehe Saran mawon..

[@fadmiyatidifa212]

Tutur kata menunjukkan kepribadian seseorang

[@imampuspadi1061]

Betul, ada istilah jawa Mulutmu harimaumu ....

[@dwiputraindarti1842]

ibu...berhenti dulu ada adzan...

[@smamaarifyogyakarta9576]

e

[@sukoraharjo7250]

Suko Raharjo Pendidikan yg bermutu pasti membutuhkan biaya. Jangan mencari cari kesalahan bila tidak tahu tentang Dunia Pendidikan biar tdk gagal faham.