Konferensi Pers: Ujaran Rasisme Kpd Mahasiswa Lanny jaya, Jakarta! Lawan Rasisme

Lawan Rasisme
Hidup mahasiwa, Hidup mahasiswa Lanny Jaya, Hidup Mahasiswa Papua
(Amolongo,Amakane,foi moi,tabea Mufa,waninggap,waniambe,koya,koha,kosa,nare Nayaklah,narugi,Nenggam,kinaonak ,wa,,,,wa,,,,,,wa)
Konferensi
PersHimpunan pelajar dan mahasiswa Lani (Hipma -Lani) se-jawa dan bali 2024.*
Kami mahasiswa kabupaten Lanny jaya di kota studi Jakarta kami mendapatkan ujaran rasisme yangbertulis “woooiii jangan buang sampah disini, Monyett” pada 29, Mei 2024 pukul 19:00 di depankontrakan Lanny Jaya pintu masuk padahal penghuni kontrakan tidak perna membuang sampa danmelakukan kekacauan di lingkungan sekitar sehingga kami merasa murni hal ini adalah rasis.
dan setelah di periksa pelaku nya adalah salah satu warga setempat iya suda mengakui kesalahan danmembuat surat pernyaan.namun kami masih mencurigai ada pihak lain yang melakukan dengan melihatketeranagan yang belum konkrit dari pelaku tersebut
.Kami mahasiswa Papua menyadari bahwa RASISME di Indonesia pada umum nya masih kentaltersistematis dan terustruktur dengan melihat bukti kasus sebelumnya seperti di Surabaya 17 Agustus2019 ,dan kota kota study lain nya di indonesia yang di alami oleh mahasiswa papua secacara langsungmaupun tidak langgsung baik di tempat tinggal,seperti asrama ,kotrakan kost atau pun tempat belajarseperi di kampus suda menjadi budaya bagi warga Indonesia pada umumnya padahal setiap orangmemiliki hak yang sama untuk di hormati dan di perlakukan dengan adil tampa memandang asalusul,warna kulit dan latar belakang serta budaya Kami menyadari juga bahwa Rasisme merupakan musuh dunia. Sebab segala ujaran, perlakuan sadarmaupun tidak sadar. Merendahkan martabat manusia lainya berdasarkan warna kulit, ras, dan sukuadalah kejahatan terhadap kemanusiaan.Tentu saja rasisme terjadi secara sistematis dan merupakan sebuah hal yang diciptakan atau konstruk.Melihat dari latar belakang sejarah Papua di dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI), yang tidak terlepas dari rasisme itu sendiri.Misalnya semenjak manifesto politik bangsa Papua 1 Desember 1961 yang menurut Sukarno presidenpertama Indonesia merupakan "negara boneka bentukan Belanda". Perkataan tersebut menurut kamiadalah awal mula rasisme Indonesia terhadap bangsa Papua. Dan juga seperti judul buku Alm. BapakFilep Karma "Seakan Kitorang Setengah Binatang: Rasialisme Indonesia di Tanah Papua". Dengan jelasmenjelaskan bagaimana perlakuan aparat negara terhadap orang Papua yang melawan ketidakadilan.Rasisme yang dilakukan negara secara struktural melalui kebijakan yang memarginalkan orang Papua.Misalnya Food Estate, Operasi Militer dan lain sebagainya telah membentuk watak warga Indonesiamenjadi rasis terhadap orang Papua.Dengan pikiran bahwa bangsa Papua tidak bisa mengurus diri dan masa depanya sendiri.
Hal ini jugakami temukan bagaimana stigma buruk terhadap mahsiswa Papua yang berkuliah di Se-Jawa dan Balisebagai pemabuk, pengacau, kotor dan lain sebagainya. Yang berdampak sulitnya mahasiswa/i Papuadalam mencari kost/kontrakan.Oleh sebab itu rasisme merupakan masalah yang struktural dan harus menjadi musuh bersama. Iya,rasisme harus menjadi musuh orang Papua, orang Jawa, orang Sumatera.
Dengan melihat kasus kasus tersebut kami mahasiswa Papua & warga papua pada umum nya merasahtelah direndahkan harkat dan martabat kami.
Dengan demikian berikut pernyataan sikap kami:
1. Negara Indonesia dan Parah penelegara serta Warga Indonesia Stop Rasis kepada Kepada OrangPapua
2. Adili pelaku pelaku rasis sesuai dengan hukum yang berlaku
3. Berikan keadilan yang seadil adilnya bagi mahasiwa papua hendak melakukan study di kota kotabesar di seluru Indonesia sesuai dengan silah ke- 5
4. Pihak keamanan berhenti memata matai dan mengagu aktivitas mahasiswa papua tampa sebab diseluruh kota study di Indonesia
5. Berikan hal politik yang seluas luas nya yaitu menetukan nasibnya sendiri sebagai solusi yangDemokratis untuk mengakhiri Rasisme terhadap orang Papua.
Demikian Pernyataan sikap
kami
WA.... WA..... WA...
Jakarta, 01 Juni 2024
#lawan Rasisme
#I'm not a Monkey
#Ham
#fypシ