Konsep Dasar Cara Kerja Asuransi

[@HariYanto-pd7uf]

Asuransikan hidup pada yg Yg Maha Kuasa. Dialah sebaik-baiknya pelindung. Perbanyak amal sholeh, hindari amal buruk. Dunia cuma sementara, utamakam selamat di akhirat. Hilangkn balak (musibah dg byk sedekah). Gitu sih kata guruku. 😃

[@Finansialku_com]

Tapi ga ada salahnya untuk mempersiapkan hal buruk terjadi, kak. Persiapan asuransi itu seperti persiapan untuk masa kemarau kak :D

[@HariYanto-pd7uf]

@@Finansialku_com Siap Kak. Guruku juga mengajari menabung emas, agar aman dari inflasi. Investasi tanah. Tdk ikut asuransi, ada unsur ghoror kata beliau.

[@Finansialku_com]

@@HariYanto-pd7uf menabung emas bagus sekali kak. Benar, dia akan aman dari inflasi. Tidak ikut asuransi tidak masalah asalkan kakak sudah punya dana persiapan, seandainya sakit kritis, atau terjadi hal-hal tidak diinginkan lainnya. Semua kembali ke pertimbangan kakak. :)

[@ninoardiansyah9143]

@@HariYanto-pd7uf Memang masih ada pro dan kontra perihal asuransi di kalangan kaum ulama. Tapi, GAK FAIR rasanya, klo kita hanya mendengarkan pendapat ulama yang menyatakan asuransi halal tanpa mendengarkan juga ulama yang menyatakan asuransi itu Halal. apalagi, untuk asuransi syariah, selain di awasi OJK juga di awasi oleh Majelis Ulama Indonesia, which is itu adalah orang-orang yg ahli untuk urusan agama dan MUI menghalalkan asuransi yang berbasis syariah. ada baiknya kamu mendengarkan dulu, ulama-ulama yg menyatakan asuransi syariah itu halal. Alm ustd jefri Al bukhori adalah salah satu ulama yang menggunakan asuransi syariah ..... :) Asuransi juga adalah bentuk ikhtiar, kita mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang terburuk tapi bukan berarti , mentang2 kita udh punya asuransi juga bisa bersikap seenaknya. kita percaya yang maha kuasa menjaga kita.. Tapi, analoginya, apakah itu berarti kamu tidak perlu mengunci pintu rumah kamu ketika pergi untuk menghindari maling ? tetap kamu kunci kan, sebagai bentuk ikhtiar. Sama dengan asuransi. bentuk ikhtiar, ketika kita sakit maka biayanya gak perlu ngerepotin keluarga dan ketika maut menjemput di saat yg tak terduga, maka kita meninggalkan sesuatu untuk orang-orang yang kita sayang .....

[@HariYanto-pd7uf]

@@ninoardiansyah9143 Panjang amat bang tulisannya. Maaf tdk saya baca semua. Kembali ke pribadi masing2. Mau ikut asuransi monggo, mau tdk jg monggo. Tdk usah pakai kata KAFIR2 segala. Malu sama Allah. Yg jelas MUI sepakat asuransi/BPJS ada unsur ghorornya. Itu sebabnya MUI mengawasi pembentukan produk2 asuransi syariah. Apa sekrg MUI sudah ada Fatwa kl ada asuransi yg sudah benar2 sesuai syariah ? Merubah sistem asuransi/perbankan/lembaga2 keuangan lainnya ke syariah butuh proses. Itu yg perlu kita dukung bersama.

[@hanifibrahim2896]

Menarik nih, membantu agen asuransi seperti saya untuk belajar lebih

[@POJOKASURANSI]

Seharusnya memang tidak ada istilah merugi ikut asuransi, misal karena tidak ada klaim, nasabah merasa rugi. Yang ditawarkan adalah kenyamanan dari risiko ketidakpastian terjadinya gangguan finansial saat musibah datang.

[@guruasuransi]

Asuransi itu perlu, tapi Anda harus paham dulu. Jangan sampai keliru membeli! 🙏

[@nomyname970]

terima kasih untuk penjelasannya

[@MarioAgustian]

Jangan lupa gunakan aplikasi finansialku dalam perencanaan keuangan kalian

[@sultanjawa17]

Intinya harus ada premi baru atau nasabah baru

[@nicewalker_indonesia]

Nice info

[@harumtchit4433]

thanks

[@harinegems]

min backsoundnya dikecilin dong

[@dhanyram77]

Volume musiknya kegedean, jd kurang fokus

[@khofifahningrum7658]

Busett backsound musiknya gede banget, jadi ga fokus sama informasi yg disampaikan

[@indahkeumala2731]

hm.. aku ngga ngerti asuransi, asuransi jiwa.. makanya kesini.. tapi penjelasan yang pertama itu, kayak arisan yah.. kumpul2 duit, lalu dibagi ke yg meninggal. tapi selanjutnya, yang meninggal itu kan ngga bisa bayar lagi.. gimana dong..? nambah orang berikutnya utk ikutan asuransi kan yah? eh, jadi kayak mlm atau ponzi dah? gali lobang tutup lobang?

[@Finansialku_com]

Untuk lebih jelasnya, kakak bisa baca artikel ini kak www.finansialku.com/5-prinsip-asuransi/ Setelah itu, biar lebih jelas lagi, kakak bisa tanya perencana keuangan di aplikasi Finansialku di fitur tanya jawab perencana keuangan. :) Semoga bermanfaat.

[@kev5924]

Kalo kakak pgn tau lebih lanjut, bole saya bantu jelaskan lewat instagram atau wa?

[@ninoardiansyah9143]

Hi Mba Indah. yang meninggal memang tidak lagi ikut membayar. Tapi, itu tidak akan membuat perusahaan asuransi menjadi rugi. Karena, dana yang dikelola dari nasabah itu sangat banyak sekali dan presentasi perusahaan asuransi membayar klaim dari dana yang terkumpul, sangat kecil. Oleh karena itu, penting kita memilih profil perusahaan asuransi yg laporan keuangannya sehat, yaitu pastikan aset yang dimiliki oleh perusahaan asuransi tersebut tinggi, rasio membayar Klaim dll. Untuk Info lebih detail bisa inbox/DM IG/WA ( IG : @nino.ardian_ | WA : 08116555556 ) Diskusi, ngobrol santai boleh banget kok ... :)

[@pemburupzuri]

kalian ini kasih tau aja ga ikhlas pkek iklan sgala jawab aja napa jgn di klik mbak tar takutnya dipaksa intinya simple kayak arisan klo mau ikut asuransi ikut yg bs dipercaya dimana jaminanya adalah polisi dan penjara dan juga uang kembali

[@akunytyt9460]

@@pemburupzuri beda kaya arisan lah mba, kalo arisan yg dapet tetep harus bayar sampai arisan selesai, sistemnya kaya ngumpulin uang di seluruh keluarga yang kegunaannya kalo salah satu dari keluarga ada yg sakit ya pakai uang itu, uang bareng2 lah intinya

[@pemburupzuri]

tapi banyak pula asuransi yg menipu asuransi yg asli dan terjamin ya dari pemerintah klo ada apa2 auto penjara

[@sokesmas3303]

Sulitnya menerapkan asuransi yg benar2 syari'ah

[@pahamkimia125]

Bingung lihat video nya