#80:Kosakata ini tidak ada di dalam Kamus Indonesia tapi ada di Kamus Melayu Malaysia ada. Ajaib!

  Рет қаралды 2,286

Supriadi's Discussion

Supriadi's Discussion

Күн бұрын

Video kali in bercerita tentang kosakata Dek-Dewek dan Dukun.
Selamat menonton

Пікірлер: 222
@NaniMulya48
@NaniMulya48 11 күн бұрын
Maaf ya saya jadi berasumsi bahwa di Malaysia sepertinya tidak ada ahli bahasa melayu yang berada dalam dewan Pembina dan pengembangan bahasa melayu. Karena banyak sekali rupanya kata yang dipinjam, baik dari bahasa daerah di Indonesia maupun bahasa Indonesia itu sendiri.😅
@mirdanurrohman435
@mirdanurrohman435 11 күн бұрын
Harusnya ada, cuma ya gabut aja. Pada dasarnya bahasa berkembang karena penuturnya mengemukakan kata baru untuk menamai suatu hal, kejadian, barang atau yg sesuatu sebelumnya tidak ada. Tapi bahasa di malaysia aja penuturnya sedikit udah gitu terbagi 4 bahasa pula. Dan melayu disana cukup konservatif. Jadi sulit buat membuat kata baru.
@user-oq5vb1so9w
@user-oq5vb1so9w 11 күн бұрын
Sepertinya tidak ada! Karena kebanyakan ahli bahasa Inggris, bahasa inggris lebih dihargai oleh orang Malaysia daripada bahasa Melayu!
@bhaikaba3361
@bhaikaba3361 11 күн бұрын
Memang tidak ada dan itu sangat jelas sekali. Karena isi KBM asal asalan. Tidak jelas. Ngawur. Sak udele dewe.
@totalfootballtv7720
@totalfootballtv7720 11 күн бұрын
Oh anda salah di malaysia banyak profesor dongeng.yang terbaru istri nabi muhammad Khodijah dari malaysia😂😂😂
@bhaikaba3361
@bhaikaba3361 11 күн бұрын
@@totalfootballtv7720 ini pasti si profesor imut lucu menggemaskan itu ya
@Shawn-collin-m9q
@Shawn-collin-m9q 12 күн бұрын
Enak benar kamus melayu, tinggal copy paste,dari serapan2 bahasa yang ada di Indonesia
@yuliusyus6132
@yuliusyus6132 12 күн бұрын
dan diklaim bahwa itu bahasa Melayu malessia 🤣🤣
@totokwidiasto8677
@totokwidiasto8677 12 күн бұрын
Dan PATIK penyusunnya tdk menyebutkan asal kata, tdk salah kalau disebut mencuri
@abenata8454
@abenata8454 11 күн бұрын
warga Indonesia itu berbangga dengan kebodohannya
@mochamadamin2180
@mochamadamin2180 11 күн бұрын
​@@totokwidiasto8677 Kata "Patik" dalam Bahasa Melayu Malaysia itu mirip sekali dengan kosakata "Patè'" yang arti harfiahnya "anjing". Kata-kata tersebut sangat kasar dalam Bahasa Madhurâ, jika ditujukan ke orang.
@ronirachmad9413
@ronirachmad9413 11 күн бұрын
Bagaimana suku Melayu Indonesia???....kalianlah penjaga bhs Melayu sebenarnya!!!!
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@ronirachmad9413 seluruh komponen bangsa Indonesia adalah penjaga bahasa Indonesia
@Doe-doenkDoenk
@Doe-doenkDoenk 8 күн бұрын
Bahasa melayu tetap lestari dan dijaga orang melayu di indonesia..😂😂 Dia bisa membedakan bahasa melayu kebangsaan, dan bahasa melayu daerah... Bahasa melayu kebangasaan yang banayak menerima kata serapan dari kamus besar insonesia itu tidak laku.. TV3 saja sudah tidak mengginakan bahasa standart 😂😂😂
@GlagahPuteh17th
@GlagahPuteh17th 11 күн бұрын
hadir mendengarkan kuliah singkat pak Dhe, semoga Channelnya tambah banyak follower dan maju.
@sigietwicaksana9267
@sigietwicaksana9267 11 күн бұрын
Kata temen malaysia...gk masalah artinya salah...yg penting jumlah kosa kata di dalam KDB bertambah banyak... Dan bisa bersaing dengan KBBI 😂😂😂😂
@LizBaha
@LizBaha 11 күн бұрын
Jangan menyebar fitnah. Tidak ada pernyataan spt itu. Tak habis² nak memburukkan Malaysia. Tiada kerja lain yg lebih bermanfaatkah utk kamu semua?
@cokkyc5736
@cokkyc5736 11 күн бұрын
​@@LizBahaFitnah apakah? Sdh bnyk kecurangan2 dan kebohongan Malingsia dalam "copy paste" KBB dibeberkan di sini, dan tdk ada sanggahan dr Malingsia. Dalam waktu dekatpun akan Malingsia klaim itu bhs Inggris sbg bhs Melayu dialek British, dgn alasan bhw bnyk kosakata Inggris dipakai dlm bhs Melayu Rojak.
@NaniMulya48
@NaniMulya48 11 күн бұрын
@@LizBaha Kalaupun tidak ada pernyataan seperti itu yang menjadi argumen kami adalah mengapa begitu banyak kosa kata Jawa, Sunda, Jakarta atau Betawi yang masuk ke dalam Kamus Bahasa Melayu Malaysia? Jadi kami hanya membeberkan apa yang ada dan bukan mengada-ada.
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Menggunakan sesuatu kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, adalah hal yang biasa berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. Seperti kata 'halal bihalal' yang diserap daripada Bahasa Arab. Orang Arab menggunakan kata 'halal' dengan makna 'ketiadaan keharaman'. Tapi KBBI menggunakan kata ini dengan makna yang tidak wujud dalam semua kamus Bahasa Arab ((1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi). Ini bukanlah satu masalah. Menggunakan kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, bukan satu masalah. Demikian juga Kamus Dewan menggunakan kata 'dek' (kata pinjaman dari Indonesia) dengan makna 'kain selimut' (yang tiada makna seperti itu bagi kata 'dek' dalam KBBI). Ini juga bukan masalah, dan tidak sepatutnya dipermasalahkan. Salam hormat.
@jajanghendri475
@jajanghendri475 11 күн бұрын
​@@hananhanadyubaidillah7307 Preeeeeet, Bauuuuu
@nuduarte6113
@nuduarte6113 12 күн бұрын
Saking gak pede nya penggiat bahasa melayu malasia 'menciptakan' kosakata baru ,mereka dengan riang gembiranya mencoba mencantumkan keterangan bahwa kosakata baru ciptaannya itu adalah 'pinjaman' dari bahasa jawa atau bahasa Indonesia.😅😅😅
@Nur-m3y
@Nur-m3y 11 күн бұрын
Bkn minjam tpi sengaja mencuri sebanyak dua ratus ribu lbh, dgn dalih untuk bahasa Nusantara, mknya Indonesia keluar dari mabbim
@pakdhe-Li.U
@pakdhe-Li.U 12 күн бұрын
selamat sore mas Pri... berkah selalu buat mas.e, dewan bahasa malas.ia kayaknya asal comot asal tulis. Mungkin saat menulis dianya MENDEM GADUNG😄😄😄
@totokwidiasto8677
@totokwidiasto8677 12 күн бұрын
Bukan mendem gadung tapi mendem sabu...krn negeri casino madani malaydesh adalah asal sabu selundupan di asia tenggara
@yuliusyus6132
@yuliusyus6132 12 күн бұрын
mereka anti orang jawa tapi mulai kebudayaan sampai bahasa jawa mereka curi, dasar kaum waham
@Shawn-collin-m9q
@Shawn-collin-m9q 11 күн бұрын
@@yuliusyus6132 iya, netizen nya di sosmed,kebanyakan menghina & tidak suka suku jawa
@GlagahPuteh17th
@GlagahPuteh17th 11 күн бұрын
karena malasia ingin klaim tulisan jawi, dari malasia😆😅🤣😂
@SubyantoroSubyantoro-eg7kv
@SubyantoroSubyantoro-eg7kv 12 күн бұрын
Kita kuliti terus si paling Melayu pak pri....
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Penggunaan kata pinjaman, dengan makna (erti/definisi) yang berbeza dengan makna asalnya, adalah perkara biasa. Ia berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. KBBI sendiri mengertikan/mendefinisikan banyak kata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya. Justeru, usahlah diejek Kamus Dewan (kamus Bahasa Melayu Malaysia) kerana ia mengertikan 'dek' - kosakata asal Indonesia - dengan makna yang tiada dalam KBBI, iaitu 'kain selimut'. Berhentilah mempermasalahkan hal yang bukan masalah ini. Kata 'halal bihalal' sebagai contoh, jelas kata pinjaman Arab. Kata 'halal' dalam kamus Bahasa Arab bermaksud 'ketiadaan keharaman'. Tetapi, KBBI telah mengertikan kata 'halal bihalal' ini, dengan erti yang tidak wujud di dalam kamus-kamus Bahasa Arab. Kata 'halal bihalal" dalam KBBI didefinisikan sebagai : (1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi. Tiada kata 'halal' yang didefinisikan dengan "hal maaf memaafkan...dan silaturahmi" dalam mana-mana kamus Bahasa Arab. Demikian juga kata 'fatwa' yang diserap daripada Bahasa Arab. KBBI mendefinisikannya dengan dua definisi. Salah satu daripada definisi itu tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab bagi kata 'fatwa', iaitu "fatwa/fat·wa/ n ...2 ki nasihat orang alim; pelajaran baik; petuah". Tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab, kata 'fatwa' didefinisikan dengan 'nasihat orang alim atau pelajaran baik'! Demikian juga kata 'dewek' yang diberi erti 'sendiri' oleh Kamus Dewan. Penjelasannya sama dengan penjelasan kata 'dek'. Kesimpulannya, apa yang dilakukan oleh Kamus Dewan berhubung kata 'dek' dan 'dewek', juga dilakukan oleh KBBI. Justeru, berhentilah merendah-rendahkan orang lain.
@jajanghendri475
@jajanghendri475 11 күн бұрын
​​@@hananhanadyubaidillah7307 Ngeles terussssss, sampai alam halu terwujud.😂😂😂 Selalu playing victim. Malays sekali.
@SubyantoroSubyantoro-eg7kv
@SubyantoroSubyantoro-eg7kv 11 күн бұрын
@@hananhanadyubaidillah7307 awal permasalahan nya adalah BHS Indonesia dimelayukan. Sedangkan kalau menginginkan Melayu murni justru mengkerdilkan BHS Melayu itu sendiri. Sedangkan Melayu Malaysia ingin menguasai dunia dng embel² Melayu. Padahal Melayu terbesar bermukim di bumi Indonesia tp tidak merasa sipaling Melayu. Selama Melayu Malaysia menganggap bangsa. Bahasa.tanah air Indonesia itu Melayu kami tidak segan² lawan dng cara apapun. Karena Melayu Malaysia benar² sudah menabrak kedaulatan bangsa dan negara Indonesia. Tidakkah kamu sadar Melayu Malaysia bukan 100% Melayu murni akan tetapi orang² suku bukan Melayu yang telah dimelayukan.
@jlebert17
@jlebert17 12 күн бұрын
Tim penyusun kamus bahasa Melayu Malaysia...benar-benar suka berkhayal
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Menggunakan sesuatu kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, adalah hal yang biasa berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. Seperti kata 'halal bihalal' yang diserap daripada Bahasa Arab. Orang Arab menggunakan kata 'halal' dengan makna 'ketiadaan keharaman'. Tapi KBBI menggunakan kata ini dengan makna yang tidak wujud dalam semua kamus Bahasa Arab ((1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi). Ini bukanlah satu masalah. Menggunakan kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, bukan satu masalah. Demikian juga Kamus Dewan menggunakan kata 'dek' (kata pinjaman dari Indonesia) dengan makna 'kain selimut' (yang tiada makna seperti itu bagi kata 'dek' dalam KBBI). Ini juga bukan masalah, dan tidak sepatutnya dipermasalahkan. Salam hormat.
@jajanghendri475
@jajanghendri475 11 күн бұрын
​@@hananhanadyubaidillah7307 😂😂😂 Ngeles melulu, kaya Bajaj. Gih, Minum dulu obat mental disordernya.
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@jlebert17 Sama halnya dengan khayalan 'Alam Melayu'... 🤣🤣🤣
@zainalzaki4994
@zainalzaki4994 8 күн бұрын
@@jlebert17 Bahasa indonesia bercampur dengan bahasa inggeris dan belanda kamu tidak berkhayal😎 Toilet itu bahasa inggeris bro bahasa indonesia jamban,contoh ayat "di indonesia tidak ada jamban,semua warga buang air di sungai"...😎
@mochamadamin2180
@mochamadamin2180 11 күн бұрын
Kata Bahasa Jawa "dhéwé" belum atau tidak diserap/tidak diadopsi ke dalam Bahasa Indonesia. Penyerapan kosakata Bahasa Jawa atau Bahasa Daerah lainnya ataupun kosakata Bahasa Asing ke dalam Bahasa Indonesia tidak dilakukan secara serta merta atau spontanitas, namun dilakukan secara selektif melalui kajian para pakar dan ahli bahasa.
@chinmi6085
@chinmi6085 11 күн бұрын
betul sekali bang.. kosakata2 bahasa daerah di Indonesia yang diserap ke dalam Bahasa Indonesia adalah kosakata yang banyak digunakan oleh masyarakat dan dipandang sudah umum difahami, sehingga kehadirannya dapat diterima seluruh penutur Bahasa Indonesia
@evaliaariyanti7139
@evaliaariyanti7139 11 күн бұрын
Konyol sekali perangai para penyusun kamus bahasa Melayu Malaysia ini, mereka itu mengadopsi kosakata bahasa Jawa yang jelas-jelas tidak mereka gunakan. Justru dialek bahasa melayu di negara mereka saja belum dimasukkan seluruhnya. Gue heran, mereka mengadopsi kosakata dari nusantara tetapi tidak lazim atau dikenal oleh penutur bahasa malaydesh ini.
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Di Malaysia, ramai warganegaranya adalah orang Jawa. Bahasa Jawa dituturkan hingga sekarang di kawasan yang ramai orang Jawa seperti Johor, Selangor dan Perak. Justeru tidak pelik bila beberapa kosakata bahasa Jawa dicatat dalam Kamus Dewan, kerana ia dipertuturkan dalam masyarakat Malaysia.
@evaliaariyanti7139
@evaliaariyanti7139 11 күн бұрын
@@hananhanadyubaidillah7307 ya memang bahasa jawa ya dituturkan oleh suku jawa,
@zainalzaki4994
@zainalzaki4994 8 күн бұрын
@@evaliaariyanti7139 Sebab kamu tidak pernah mengkaji sejarah,sebab kamu rasa kamu saja yang cerdik dan pandai di atas muka bumi ini...😎
@markonapoci9566
@markonapoci9566 11 күн бұрын
paling juga asal comot...sekarepe dewe itu mas pri...
@KULUMUTSU
@KULUMUTSU 11 күн бұрын
Karena suku Jawa itu mayoritas,,, di Asia Tenggara penutur bahasa Jawa itu 55% mangkanya malasiya banyak ambil kosakata bahasa Jawa..
@juliecalyx2629
@juliecalyx2629 11 күн бұрын
Hajar terus, bung Supriadi, jangan kasih kendor!! 💪💪 Kosakata-2 yg aneh bin ajaib di kamus bhs. Melayu Malaysia memang harus dianalisis dg logika & nalar yg waras secara mendalam & dikuliti terus-menerus sampai ke tulang-2nya & sumsumnya jika perlu, biar yg merasa si paling Melayu di negeri onoh itu pada 'melek' matanya. Kalau masih juga ngeyel & maunya bener terus, gak mau dikasih fakta realita yg ada, yo pancen njaluk 'diculek' matane! 😂
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Menggunakan sesuatu kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, adalah hal yang biasa berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. Seperti kata 'halal bihalal' yang diserap daripada Bahasa Arab. Orang Arab menggunakan kata 'halal' dengan makna 'ketiadaan keharaman'. Tapi KBBI menggunakan kata ini dengan makna yang tidak wujud dalam semua kamus Bahasa Arab ((1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi). Ini bukanlah satu masalah. Menggunakan kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, bukan satu masalah. Demikian juga Kamus Dewan menggunakan kata 'dek' (kata pinjaman dari Indonesia) dengan makna 'kain selimut' (yang tiada makna seperti itu bagi kata 'dek' dalam KBBI). Ini juga bukan masalah, dan tidak sepatutnya dipermasalahkan. Salam hormat.
@jajanghendri475
@jajanghendri475 11 күн бұрын
​@@hananhanadyubaidillah7307 Preeeet....
@zainalzaki4994
@zainalzaki4994 8 күн бұрын
@@jajanghendri475 Kenapa senyap jawablah,..😎
@centongsayur-rx9jw
@centongsayur-rx9jw 11 күн бұрын
KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA DI SUSUN TAHUN 1952 , SEBELUM ADANYA NEGARA MALAYSIA . KAMUS BAHASA INDONESIA DI SUSUN TAHUN 1962 SEBELUM ADANYA NEGARA MALAYSIA 1963 . KAMUS BAHASA MELAYU MALAYSIA DI SUSUN PERTAMA KALI TAHUN 1970 . PERTANYAAN ....? 🤔🤔 DARI MANA KAMUS BAHASA MELAYU MALAYSIA MENDAPATKAN KOSAKATA NYA ...? MANA KOSAKATA BAHASA DAERAH NYA MALAYSIA ...? SILAHKAN DI JAWAB , KAMI TUNGGU HINGGA HARI KIAMAT .
@zainalzaki4994
@zainalzaki4994 8 күн бұрын
@@centongsayur-rx9jw Mengapa tidak di tanya kosa kata bahasa melayu singapura,selatan thai,kemboja dan brunai Bro,seolah-olah malaysia saja yang salah,dalam sejarah nusantara di tahun 1511 sudah pun ada bahasa melayu mereka mengambil kosa kata dari mana pada waktu itu,sejarah kesultanan melaka pun sudah ada bahasa melayu,mereka mengambil kosa kata dari mana jawab Bro...😎
@nuduarte6113
@nuduarte6113 11 күн бұрын
"Ampun tuanku , duli tuanku..patik mohon ampun ! " ...and the story goes on and on...😅😅😅
@AbrahamLim69
@AbrahamLim69 11 күн бұрын
Patik artinya anjng Duli artinya telapak kaki yg penuh dngn debu 😂😂😂😂
@santhoswachjoeprijambodo3757
@santhoswachjoeprijambodo3757 11 күн бұрын
Begitulah Om kelakuan warga MALAYDESH......suka bikin yang lucu2....tapi lumayan buat hiburan buat warga +62 hingga bila bila masa....
@awangbawang10
@awangbawang10 8 күн бұрын
kzbin.info/www/bejne/bJmmlpiki7iChsksi=U7Mdkkb32lkQ4M_4; kzbin.info/www/bejne/lZLOlWebjKalf7csi=jPTZ0EMGWkCnbw-2
@supiani.046
@supiani.046 12 күн бұрын
Bagaimana Msia mau protes bhs Indonesia du unesco kalau kosa kata bhs Melayu Msia kebanyskan di serap dr bhs Indonesia
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P 3 күн бұрын
Apa lo. Bahasa melayu itu memang aslinya melayu bukan bhs indonesia. Itu namanya negara yg mengangkat bhs melayu sbg bahasa negara bangsa
@boonchienello3181
@boonchienello3181 11 күн бұрын
Setelah membaca komentar-komentar orang Malaysia di kanal-kanal berkualitas seperti kanal ini, satu lagi karakter netizen ekstrim Melayu Malaysia yang menonjol adalah suka berkelit walaupun tidak berarti berkelitnya mereka menunjukkan kecerdasan. Diajak membahas tentang kelinci, mereka menjawabnya dengan sulap, topi dan jubah. Diajak berargumen tentang etimologi kosakata, mereka malah mengangkat isu tingkat IQ, TKW dan bantuan untuk korban tsunami Aceh. Banyak tidak nyambungnya.
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
Itu lah tandanya mereka itu sombong tapi bodoh...
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Analoginya begini : A. 'Dek' - dalam Kamus Dewan - adalah kata pinjaman dari Indonesia (sebetulnya pinjaman dari Bahasa Inggeris - deck). - 'Dek', dalam Kamus Dewan, ANTARA maknanya, ialah "kain selimut". - Dalam KBBI, tiada kata 'dek' dengan makna "kain selimut". (Lalu, Pak Supriadi mempermasalahkan hal ini, dan merendah-rendahkan Malaysia disebabkan hal ini). B. Kata 'fatwa' - dalam KBBI - adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - 'Fatwa', dalam KBBI, ANTARA maknanya, ialah "nasihat orang alim; pelajaran baik". - Dalam semua kamus Bahasa Arab, tiada kata 'fatwa' dengan makna "nasihat orang alim" atau "pelajaran baik". Pertanyaannya, bukankah KBBI juga melakukan perkara yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan? Justeru, kenapa Pak Supriadi - seorang dewasa yang matang -mempermasalahkan hal ini? Analogi lain : - 'Halal bihalal', dalam KBBI, adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - Dalam KBBI, kata 'halal bihalal' didefinisikan sebagai "hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang". - Tidak ada dalam mana-mana kamus Bahasa Arab, kata 'halal bihalal' diertikan seperti yang diberikan oleh KBBI. Kesimpulannya, KBBI juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan. Justeru, mengapa Pak Supriadi mempermasalahkan tindak tanduk Kamus Dewan ini? 2. Jelas sekali, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Beliau juga telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI. Saudara, Indonesia adalah bangsa besar. Sangat rugi jika intelektual masyarakat Indonesia dirosakkan dengan bicara-bicara yang tidak berasas. Salam hormat.
@gogosummer_oh
@gogosummer_oh 11 күн бұрын
Bahasa Melayu Indonesia ❎ Bahasa Indonesia ✅
@abdul9662
@abdul9662 11 күн бұрын
Semoga orang Malaysia mendapat hidayah Allah
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@abdul9662 di beberapa negara 'bekas Uni Soviet' bahkan menganggap 'Malaysia' itu bagian dari Indonesia.
@AbidinZainalAbidin-xd7cm
@AbidinZainalAbidin-xd7cm 11 күн бұрын
Kuliah yang singkat tapi sangat bermanfaat teruskan ❤❤❤
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Analoginya begini : A. 'Dek' - dalam Kamus Dewan - adalah kata pinjaman dari Indonesia (sebetulnya pinjaman dari Bahasa Inggeris - deck). - 'Dek', dalam Kamus Dewan, ANTARA maknanya, ialah "kain selimut". - Dalam KBBI, tiada kata 'dek' dengan makna "kain selimut". (Lalu, Pak Supriadi mempermasalahkan hal ini, dan merendah-rendahkan Malaysia disebabkan hal ini). B. Kata 'fatwa' - dalam KBBI - adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - 'Fatwa', dalam KBBI, ANTARA maknanya, ialah "nasihat orang alim; pelajaran baik". - Dalam semua kamus Bahasa Arab, tiada kata 'fatwa' dengan makna "nasihat orang alim" atau "pelajaran baik". Pertanyaannya, bukankah KBBI juga melakukan perkara yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan? Justeru, kenapa Pak Supriadi - seorang dewasa yang matang - dan anda sendiri, mempermasalahkan hal ini? Analogi lain : - 'Halal bihalal', dalam KBBI, adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - Dalam KBBI, kata 'halal bihalal' didefinisikan sebagai "hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang". - Tidak ada dalam mana-mana kamus Bahasa Arab, kata 'halal bihalal' diertikan seperti yang diberikan oleh KBBI. Kesimpulannya, KBBI juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan. Justeru, mengapa Pak Supriadi dan anda sendiri mempermasalahkan tindak tanduk Kamus Dewan ini? 2. Saya tegaskan sekali lagi, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Beliau juga telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI. Persoalannya, bagaimana anda mengatakan ini satu kuliah yang bermanfaat? Saudara, Indonesia adalah bangsa besar. Sangat rugi jika intelektual masyarakat Indonesia dirosakkan dengan bicara-bicara yang tidak berasas. Salam hormat.
@W.wsudutpandanglain
@W.wsudutpandanglain 12 күн бұрын
Kembali ke dalil nabi Sholeh kah yakop Kalau datang orang memberi kabar FAKTA maka orang melayu malaysia akan menepisnya sebagai HOAK.dan apabila datang orang bawa kabar HOAK maka orang melayu malaysia akan taklib dan mengakui sebagai FAKTA 😂😂😂😂😂 Memang membagongkan ajaran nabi SHOLEH hah yakop😂😂😂
@hidayatsupriatna753
@hidayatsupriatna753 12 күн бұрын
Clue Sholehah Yaacob " saye percaye, bila anda taknak percaye takpe... so what !! " ... suatu cara menghindari di debat. 😂😂😂
@valery.Gerasimov
@valery.Gerasimov 12 күн бұрын
​@@hidayatsupriatna753 Tahniah lah ahahahahha lol 🇲🇾❤️🇧🇩🇬🇧🇬🇧🇬🇧🤣
@W.wsudutpandanglain
@W.wsudutpandanglain 12 күн бұрын
@@hidayatsupriatna753 bukan menghindari debat lebih tepatnya akan kalah kalau berdebat karena yang di sampaikan profesor profesor malaysia itu bukanlah FAKTA
@hidayatsupriatna753
@hidayatsupriatna753 12 күн бұрын
@@W.wsudutpandanglain Ya itulah ketika di undang para akademisi alasannnya sakit tak bisa datang.. mungkin bila bila, dan itu selalu gitu.
@W.wsudutpandanglain
@W.wsudutpandanglain 12 күн бұрын
@@hidayatsupriatna753 😂😂😂😂tiba tiba Siti KHODIJAH dari malaysia😂😂😂😂
@xshiro83
@xshiro83 6 күн бұрын
Saya rasa macam ada kerjasama antara ahli bahasa indonesia dengan ahli bahasa malaysia tentang penyeragaman bahasa malaysia-indonesia masa dulu. Saya pernah membacanya dulu Saya kurang pasti kenapa kosa kata indonesia ada dalam kamus malaysia. Mungkin kerana orang malaysia ada yang membaca material dan buku dari indonesia, Jadi ada keperluan bagi orang malaysia untuk memahami penulisan dari indonesia. Contoh paling hampir orang malaysia amat mengkagumi buya hamka. Jadi buku beliau amat laku di sini. Dukun itu ada dipakai juga sebenarnya oleh orang malaysia tapi jarang. cuma yang sering dipakai ialah bomoh
@razaliothman9060
@razaliothman9060 9 күн бұрын
....Orng Melayu bahagian selatan lebih kerap menggunakan kosa kata dukun berbanding Bomoh...sebalik nya di bahagian utara semenanjung lebih menggunakan kosa kata bomoh. Juga kami guna kosa kata basikal ...sepeda merujuk bahagian pijakan kaki pd basikal tersebut...jestru sepeda mmg kosa kata meluas di Malaysia bg merujuk tempat pijak kaki ( kayuhan) basikal tersebut...
@raswitadiniya4598
@raswitadiniya4598 7 күн бұрын
Semoga hanya sebagian kecil saja orang melayu Malaysia yang suka hina hina orang Jawa tetapi suka sekali mengklaim bahasa dan budaya serta kuliner Jawa sebagai melayu.. Saya pernah melihat chanel yang sukanya menghina suku Jawa, dianggapnya sebagai perusak mahawangsa melayu Anehnya ada pula chanel orang Indonesia yang sukanya memuji muji negara lain dan menghina negaranya sendiri, sepertinya chanel orang TKI yang bekerja atau sudah mukim di negara lain itu Untung masih ada beberapa chanel orang malaysia yang baik, tidak pernah menghina atau klaim bahasa budaya dan kuliner suku daerah di Indonesia, sepertinya chanel orang dari Sabah atau Serawak
@ImamWachidin
@ImamWachidin 11 күн бұрын
Klo D bedah lebih luas pasti akan bnyak sekli kosakata yg D curi dari bhsa Indonesia... Konon Profesor yg menyusun.. Tapi profesor maling
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
Profesor nya tukang dongeng tingkat tinggi... 😂
@cokropamenang1516
@cokropamenang1516 12 күн бұрын
Bomoh? Orang malasya juga percaya dukun, yang katanya sangat islami 😂
@SuhartoSupardi
@SuhartoSupardi 11 күн бұрын
@hananhanay...., ya berlaku utk semua negara KECUALI Ujung itu dan Brunai......
@K007-f6z
@K007-f6z 11 күн бұрын
Semoga para penyusun kosa kata kamus Malaysia bisa belajar lagi soal bahasa..biar persepsi sama.. Ben ra mumet dhewe
@SuhartoSupardi
@SuhartoSupardi 11 күн бұрын
Apakah para pembuat kamus bhs Melayu-malaysia dapat dituntut ke pengadilan bhs internasional atas 'ke se enaknya mencomot, mengubah dan salah mengatakan asal kosakata di kbbi? Mas Supri, mesranya g. Singgalang dan g. Merapi berdampingan, pantas dijadikan lagu oleh (lupa saya) dgn judul 'terpaut cinta di bukit tinggi', dipopulerkan thn 1970 an oleh titiek Sandhora, coba cari dan nikmati....
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Menggunakan sesuatu kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, adalah hal yang biasa berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. Seperti kata 'halal bihalal' yang diserap daripada Bahasa Arab. Orang Arab menggunakan kata 'halal' dengan makna 'ketiadaan keharaman'. Tapi KBBI menggunakan kata ini dengan makna yang tidak wujud dalam semua kamus Bahasa Arab ((1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi). Ini bukanlah satu masalah. Menggunakan kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, bukan satu masalah. Demikian juga Kamus Dewan menggunakan kata 'dek' (kata pinjaman dari Indonesia) dengan makna 'kain selimut' (yang tiada makna seperti itu bagi kata 'dek' dalam KBBI). Ini juga bukan masalah, dan tidak sepatutnya dipermasalahkan. Salam hormat.
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
Singgalang Maimbau nyanyian Elly Kasim
@user-nc6pv5gp3h
@user-nc6pv5gp3h 12 күн бұрын
Apa bener negara Malaysia protes lagi ke UNESCO tentang bahasa Indonesia?.. tolong pencerahannya pak de.
@suryaabdi8067
@suryaabdi8067 12 күн бұрын
Gak akan menang lawan Indonesia 280 juta populasinya
@brmnyr
@brmnyr 12 күн бұрын
Setahuku Indonesia pernah di tanya UNESCO soal bahasa Melayu. Dan dijelaskan bahwa di Indonesia bahasa Melayu bahasa daerah. Protes Malaisa jika di google search itu semua di tahun 2023. Rasanya sulit UNESCO merubah keputusan krn akan banyak permintaan bukti alasan ke malaisa untuk membatalkan.
@zaenalarifin-jc3wh
@zaenalarifin-jc3wh 11 күн бұрын
Google saja sudah menghilangkan terjemahan bahasa Melayu.😅
@brmnyr
@brmnyr 11 күн бұрын
@@zaenalarifin-jc3wh duuuh sediiih...🤣
@riqabendphil578
@riqabendphil578 5 күн бұрын
Bahasa malaydesh di boikot dari dunia ini sekedar bahasa primitip yang tak dapat di buktikan kenyataanya. Tolonglah!!! Bahasanya semacam frekuensi cuman hewan hewan malam yang mendengarnya. Bahasa apa itu alien malon. 😅 Jika kau mendengarka bahasanya kau banyak menghalu.bahasa malon seperti mantera mantera gelap penuh kehaluan. Darkjoke😅
@user-yb4xz6xc8b
@user-yb4xz6xc8b 11 күн бұрын
Kata kata seperti Inpirasi, Generasi, Formasi, Operasi, Sensasi.....hampir semua kata2 bhs Indonesia yg berakhiran "Si" di akhiran kata kata Indonesia di ambil atau di serap dari bahasa Belanda......sedangkn di bahasa inggris itu berakhiran "On",, Yg bikin saya bingung kenapa org2 Malaysia juga menggunkan kosa kata kosa kata itu seperti Formasi, Generasi, Potensi, Aksi, Reaksi dll,, padahal bhs melayu Malaysia mereka tdk terpengaruh bahasa Belanda,, mereka mmng miskin kosa kata mknya itu ikut2 bahasa Indonesia,,, 62 ribu kosa kata pun dicuri,,,
@rizkiadriansyah2481
@rizkiadriansyah2481 11 күн бұрын
Bahasa Melayu yg asli dan murni hanya ada di riau...bahasa Melayu riau tau mana kosakata pinjaman mana kosakata asli Melayu... Kata pinjaman tetap status nya kata pinjaman... Tidak akan berubah menjadi bahasa Melayu... Contohnya kosakata BAHASA adalah kosakata pinjaman dari bahasa Sanskerta... Yakni (bhasa) kemudian di pinjam menjadi bahasa Melayu bahaso kemudian di Melayu tinggi kan menjadi bahasa dan kemudian di baku kan menjadi bahasa Indonesia bahasa... Lain dgn Malaysia meskipun 60 persen kosakata nya adalah kosakata pinjaman tapi mereka terlalu taksub dgn Melayu sehingga mereka klaim bahasa yg mereka pakai adalah bahasa Melayu... Padahal sebenarnya bahasa yg mereka pakai adalah bahasa Malaysia bukan bahasa Melayu... 60persen lebih kosakata bahasa Malaysia itu adalah kosakata pinjaman dari berbagai macam bahasa.. Diantaranya Minangkabau Jawa Bugis Banjar Arab Sansekerta Farsi Inggris cina dan Indonesia dan juga yg lainnya
@jokotarub3066
@jokotarub3066 11 күн бұрын
Nampak SDM malonte memang rendahnya tingkat dewa sampai kosa kata bahasa pun tidak punya sama sekali
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Analoginya begini : A. 'Dek' - dalam Kamus Dewan - adalah kata pinjaman dari Indonesia (sebetulnya pinjaman dari Bahasa Inggeris - deck). - 'Dek', dalam Kamus Dewan, ANTARA maknanya, ialah "kain selimut". - Dalam KBBI, tiada kata 'dek' dengan makna "kain selimut". (Lalu, Pak Supriadi mempermasalahkan hal ini, dan merendah-rendahkan Malaysia disebabkan hal ini). B. Kata 'fatwa' - dalam KBBI - adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - 'Fatwa', dalam KBBI, ANTARA maknanya, ialah "nasihat orang alim; pelajaran baik". - Dalam semua kamus Bahasa Arab, tiada kata 'fatwa' dengan makna "nasihat orang alim" atau "pelajaran baik". Pertanyaannya, bukankah KBBI juga melakukan perkara yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan? Justeru, kenapa Pak Supriadi - seorang dewasa yang matang - dan anda sendiri, mempermasalahkan hal ini? Analogi lain : - 'Halal bihalal', dalam KBBI, adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - Dalam KBBI, kata 'halal bihalal' didefinisikan sebagai "hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang". - Tidak ada dalam mana-mana kamus Bahasa Arab, kata 'halal bihalal' diertikan seperti yang diberikan oleh KBBI. Kesimpulannya, KBBI juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan. Justeru, mengapa Pak Supriadi dan anda sendiri mempermasalahkan tindak tanduk Kamus Dewan ini? 2. Jelas sekali, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Beliau juga telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI. Saudara, Indonesia adalah bangsa besar. Sangat rugi jika intelektual masyarakat Indonesia dirosakkan dengan bicara-bicara yang tiada asasnya. Salam hormat.
@sbr77pjt
@sbr77pjt 11 күн бұрын
Tak kesahla pakcik.. di ambilkan dari mane,yg penting KBM jadi tebal 😁😁
@AbrahamLim69
@AbrahamLim69 11 күн бұрын
Tebal hasil mencuri n merampok😂😂😂
@helmynasution8923
@helmynasution8923 11 күн бұрын
Sy bayangkan bagaimana jika kosakata yg sedemikian absurd dlm kamus DBP digunakan dalam penulisan karya ilmiah. Apa g acakadut isinya.
@indonetizen8601
@indonetizen8601 11 күн бұрын
Langsung direject mas😂
@Maksudi1974
@Maksudi1974 11 күн бұрын
Nyimak pak de 👍🙏
@Ust.SOFYANJING_BIN_ATANG
@Ust.SOFYANJING_BIN_ATANG 11 күн бұрын
Hadir🇮🇩
@ossman9025
@ossman9025 11 күн бұрын
Dari mana lah, om bapak supriandi ni, dapat rujukan potongan maksud kosa kata kamus bahasa Malaysia ni...macam sumber google out dated...tak malu ker pakai sumber google saja..kalau tak pasti, tanyalah orang yang tahu...
@indonetizen8601
@indonetizen8601 11 күн бұрын
Malay gak ada lagi yg berani komen di channel ini kayaknya, pada ngumpet semua.😂
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Sekali lagi, Pak Supriadi mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Justeru, sekali lagi saya menasihatkan, agar ditinggalkan sikap ini, kerana ia tidak cocok dengan orang dewasa yang matang. 2. Penggunaan kata pinjaman, dengan makna (erti/definisi) yang berbeza dengan makna asalnya, adalah perkara biasa. Ia berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. KBBI sendiri mengertikan/mendefinisikan banyak kata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya. Justeru, usahlah diejek Kamus Dewan (kamus Bahasa Melayu Malaysia) kerana ia mengertikan 'dek' - kosakata asal Indonesia - dengan makna yang tiada dalam KBBI, iaitu 'kain selimut'. Berhentilah mempermasalahkan hal yang bukan masalah ini. 3. Kata 'halal bihalal' sebagai contoh, jelas kata pinjaman Arab. Kata 'halal' dalam kamus Bahasa Arab bermaksud 'ketiadaan keharaman'. Tetapi, KBBI telah mengertikan kata 'halal bihalal' ini, dengan erti yang tidak wujud di dalam kamus-kamus Bahasa Arab. Kata 'halal bihalal" dalam KBBI didefinisikan sebagai : (1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi. Tiada kata 'halal' yang didefinisikan dengan "hal maaf memaafkan...dan silaturahmi" dalam mana-mana kamus Bahasa Arab. Demikian juga kata 'fatwa' yang diserap daripada Bahasa Arab. KBBI mendefinisikannya dengan dua definisi. Salah satu daripada definisi itu tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab bagi kata 'fatwa', iaitu "fatwa/fat·wa/ n ...2 ki nasihat orang alim; pelajaran baik; petuah". Tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab, kata 'fatwa' didefinisikan dengan 'nasihat orang alim atau pelajaran baik'! Demikian juga kata 'dewek' yang diberi erti 'sendiri' oleh Kamus Dewan. Penjelasannya sama dengan penjelasan kata 'dek'. Kesimpulannya, apa yang dilakukan oleh Kamus Dewan berhubung kata 'dek' dan 'dewek', juga dilakukan oleh KBBI. Justeru, berhentilah merendah-rendahkan orang lain. 4. Berhubung kata 'dukun'... Siapa yang mengatakan kami, orang Malaysia tidak kenal kata 'dukun'? Salah satu filem Malaysia popular pada tahun 2018, berjudul Dukun! Kami menggunakan kedua-dua kosakata, dukun dan bomoh. Dalam konteks tertentu, kami guna kata 'dukun' (seperti tajuk filem, kegiatan sastera dll). Dalam konteks yang lain pula, kami guna kata 'bomoh'. Penggunaan kedua-dua kosakata ini, adalah berdasarkan konteksnya masing-masing, bukan supaya nampak berbeza dengan orang Indonesia. Itu adalah andaian Pak Supriadi semata-mata. 5. Jelas, dalam video kali ini, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah, dan membuat andaian yang bukan-bukan tentang Bahasa Melayu dan orang-orang Malaysia. Apa yang Pak Supriadi lakukan ini, tidak akan mencerahkan pemikiran rakyat Indonesia, dan tidak akan membangunkan intelektual masyarakat. Salam hormat.
@indonetizen8601
@indonetizen8601 11 күн бұрын
@@hananhanadyubaidillah7307 Nah ini akhirnya ada satu muncul, yang lainnya pada kemana ya?
@AbrahamLim69
@AbrahamLim69 11 күн бұрын
​@@indonetizen8601kenapa perkata 152 boleh koyak di kampung sendiri 😂😂😂
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@indonetizen8601 wajar, karena mereka lebih suka berbahasa Inggris.
@u5er-9aran92An9
@u5er-9aran92An9 11 күн бұрын
Kalau bahasa Jawa ada kata "dek" biasanya di gabung dengan kata "Biyen". Menjadi "Dek Biyen" mungkin kalau diartinya bahasa Indonesia "jaman dulu/waktu dulu"
@ekarofiqiahsan531
@ekarofiqiahsan531 11 күн бұрын
Sama 'dek kae' yg artinya juga waktu itu
@zaenalarifin-jc3wh
@zaenalarifin-jc3wh 11 күн бұрын
Dek e 😀
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P 3 күн бұрын
Kamus dewan pertama sudah awal diterbit sebelum kamus indo. Itu kena paham. Jadi adalah sumber pengetahuan warga di era itu yg masih makei perkataan2 itu.
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Sekali lagi, Pak Supriadi mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Justeru, sekali lagi saya menasihatkan, agar ditinggalkan sikap ini, kerana ia tidak cocok dengan orang dewasa yang matang. 2. Penggunaan kata pinjaman, dengan makna (erti/definisi) yang berbeza dengan makna asalnya, adalah perkara biasa. Ia berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. KBBI sendiri mengertikan/mendefinisikan banyak kata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya. Justeru, usahlah diejek Kamus Dewan (kamus Bahasa Melayu Malaysia) kerana ia mengertikan 'dek' - kosakata asal Indonesia - dengan makna yang tiada dalam KBBI, iaitu 'kain selimut'. Berhentilah mempermasalahkan hal yang bukan masalah ini. 3. Kata 'halal bihalal' sebagai contoh, jelas kata pinjaman Arab. Kata 'halal' dalam kamus Bahasa Arab bermaksud 'ketiadaan keharaman'. Tetapi, KBBI telah mengertikan kata 'halal bihalal' ini, dengan erti yang tidak wujud di dalam kamus-kamus Bahasa Arab. Kata 'halal bihalal" dalam KBBI didefinisikan sebagai : (1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi. Tiada kata 'halal' yang didefinisikan dengan "hal maaf memaafkan...dan silaturahmi" dalam mana-mana kamus Bahasa Arab. Demikian juga kata 'fatwa' yang diserap daripada Bahasa Arab. KBBI mendefinisikannya dengan dua definisi. Salah satu daripada definisi itu tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab bagi kata 'fatwa', iaitu "fatwa/fat·wa/ n ...2 ki nasihat orang alim; pelajaran baik; petuah". Tiada dalam kamus-kamus Bahasa Arab, kata 'fatwa' didefinisikan dengan 'nasihat orang alim atau pelajaran baik'! Demikian juga kata 'dewek' yang diberi erti 'sendiri' oleh Kamus Dewan. Penjelasannya sama dengan penjelasan kata 'dek'. Kesimpulannya, apa yang dilakukan oleh Kamus Dewan berhubung kata 'dek' dan 'dewek', juga dilakukan oleh KBBI. Justeru, berhentilah merendah-rendahkan orang lain. 4. Berhubung kata 'dukun'... Siapa yang mengatakan kami, orang Malaysia tidak kenal kata 'dukun'? Salah satu filem Malaysia popular pada tahun 2018, berjudul Dukun! Kami menggunakan kedua-dua kosakata, dukun dan bomoh. Dalam konteks tertentu, kami guna kata 'dukun' (seperti tajuk filem, kegiatan sastera dll). Dalam konteks yang lain pula, kami guna kata 'bomoh'. Penggunaan kedua-dua kosakata ini, adalah berdasarkan konteksnya masing-masing, bukan supaya nampak berbeza dengan orang Indonesia. Itu adalah andaian Pak Supriadi semata-mata. 5. Jelas, dalam video kali ini, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah, dan membuat andaian yang bukan-bukan tentang Bahasa Melayu dan orang-orang Malaysia. Apa yang Pak Supriadi lakukan ini, tidak akan mencerahkan pemikiran rakyat Indonesia, dan tidak akan membangunkan intelektual masyarakat. Salam hormat.
@user-um2qd6wm9o
@user-um2qd6wm9o 11 күн бұрын
Kata siapa tidak mencerahkan, justru ini yang menjadi patriotisme kami sebagai rakyat Indonesia...agar negaramu tidak main main lagi dengan indonesia.
@sikamurti2936
@sikamurti2936 11 күн бұрын
1. Justru orang dewasa yang matang boleh menerima kritikan, konon katanya orang Malaysia itu open minded. 2. Kata Dek berarti kain selimut itu darimana akar katanya? Boleh berbeda arti asal masih bisa dilihat jejak asalnya. Jelas kata itu diambil dari kosakata BI yg tidak ada arti kain selimut. 3. Halal bihalal orang Indonesia juga faham makna harfiahnya. Seperti ponit nomer 2. Masih bisa dilihat jejak asal kata. Halal bihalal konteks secara filosofis boleh diartikan saling tidak mengharamkan dalam hubungan sosial, tidak mengharamkan jumpa tetangga, bercakap etc. Bagaimana itu bisa dibangun? Ya dengan cara saling mema'afkan dan menjalin kembali hubungan silaturahmi. "Fatwa". Apa definifsi fatwa dlm bahasa Arab? Kasih paham. , "fatāwā) is a legal ruling on a point of Islamic law (sharia) given by a qualified Islamic jurist (faqih) in response to a question posed by a private individual, judge or government." Dalam KBBI arti pertama/ utama adalah: fatwa/fat·wa/ n 1 jawab (keputusan, pendapat) yang diberikan oleh mufti tentang suatu masalah. Kenapa yg kau tulis/rujuk cuma definisi yg kedua? "Dewek"/ dewe dalam bahasa jawa memang berarti sendiri, apa hubungannya dengan kata "dek"? Yg dipermasalahkan adalah orang Malaysia ada yg bilang Bahasa Indonesia sudah merusak bahasa Melayu dengan memasukan banyak kosakata jawa. Faktanya bahasa melayu mengambil kata jawa dewek/ dewe yg berarti sendiri yg kata itu tidak ada di dalam KBBI. Jadi siapa yg merusak bahasa melayu? Kalian bilang Bahasa Indonesia bahasa rusak tapi mengapa kalian tetap kukuh menganggap itu bahasa Melayu, bukannya bahasa melayu kalian jaga kemurniannya? Murni bagian mana? Kalau dijaga kemurniannya mengapa pula banyak kosakata Indonesia kalian ambil kedalam bahasa Melayu? Bukannya itu malah merusak kemurnian bahasa Melayu? 4. Kata dukun dari mana kalian peroleh? Asal kata dari mana itu? Sejak tahun 2018 kata Dukun sudah jadi tajuk movie, itu sudah ada sejak dahulu kala , atau baru 6 tahun lepas?Apa beda kata dukun dan bomoh hingga perlu konteks tertentu dalam penggunaannya? Elaborate penggunannya dan jelaskan konteksnya. 5. Jelas wajib dipermasalahkan, karena selama ini banyak profersor/ orang Malaysia mempermasalahkan sebutan "Bahasa Indonesia" meski sudah berkali2 dijelaskan sejarah dan alasannya tetapi kalian menolak dan tetap beranggapan bahwa bahasa melayu dan indonesia itu sama. Faktanya kalianpun faham kalau sesungguhnya sudah banyak berbeda terutama dalam hal kosakata. Yg memalukan lagi ramai profesor malaysia hendak meneguhkan kemurnian bahasa melayu sambil diam2 mengambil banyak kosa kata bahasa Indonesia. What a joke. Sekarang kamu masih tetap yakin jika bahasa melayu itu bahasa yg murni tanpa pengaruh bahasa lain? "Apa yang Pak Supriadi lakukan ini, tidak akan mencerahkan pemikiran rakyat Indonesia, dan tidak akan membangunkan intelektual masyarakat." >> Justru sebaliknya ini sangat mencerahkan dan membangun intelektual karena Mas Supriadi membangun diskusi dan debat yang berdasarkan fakta dan data2 yg valid. Kesimpulanmu ini tentang "tidak akan mencerahkan pemikiran rakyat Indonesia, dan tidak akan membangunkan intelektual masyarakat" sungguh tidak mencerminka warga Malaysia yg katanya memiliki pendidikan sangat tinggi dengan IQ yg menjulang kelangit hingga ke planet Namec.😄😄 Satu hal lagi. Beda bahasa Indonesia dan bahasa Melayu menurut opini pribadi saya. Bahasa Indonesia itu bahasa pemersatu bahasa komukasi, bahasa pendidikan dan pemerintahan yg digunakan secara merata dan seimbang/ equal bagi seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia itu egaliter tidak mewakili, mementingkan dan mengutamakan golongan, kelompok atau etnik tertentu, karena itu tidak boleh dibilang bahasa Indonesia sama dengan bahasa Melayu. Sedang bahasa Melayu sangat jelas mewakili budaya Melayu, adat istiadat Melayu, identitas utama suku Melayu, tulang punggung tamadun Melayu. Bertambah pelik bila definisi Melayu adalah orang asli tanah melayu, berbudaya melayu, berbahasa melayu dan harus beragama Islam? Jadi bahasa Melayu itu bahasa untuk orang asli tanah melayu, berbudaya melayu dan beragama Islam? Dan kalianpun masih merasa heran mengapa orang2 non melayu di malaysia enggan mengunakan bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan, ya karena mereka tidak merasa terwakili dalam penggunaan bahasa melayu. Make sense?
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
​@@sikamurti2936 Jawaban yang tepat dan padu untuk netizen Malaysia yang selalu menganggap mereka itu ber IQ tinggi... 😂
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
1. Analoginya begini : A. 'Dek' - dalam Kamus Dewan - adalah kata pinjaman dari Indonesia (sebetulnya pinjaman dari Bahasa Inggeris - deck). - 'Dek', dalam Kamus Dewan, ANTARA maknanya, ialah "kain selimut". - Dalam KBBI, tiada kata 'dek' dengan makna "kain selimut". (Lalu, Pak Supriadi mempermasalahkan hal ini, dan merendah-rendahkan Malaysia disebabkan hal ini). B. Kata 'fatwa' - dalam KBBI - adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - 'Fatwa', dalam KBBI, ANTARA maknanya, ialah "nasihat orang alim; pelajaran baik". - Dalam semua kamus Bahasa Arab, tiada kata 'fatwa' dengan makna "nasihat orang alim" atau "pelajaran baik". Pertanyaannya, bukankah KBBI juga melakukan perkara yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan? Justeru, kenapa Pak Supriadi - seorang dewasa yang matang - dan anda sendiri, mempermasalahkan hal ini? Analogi lain : - 'Halal bihalal', dalam KBBI, adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - Dalam KBBI, kata 'halal bihalal' didefinisikan sebagai "hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang". - Tidak ada dalam mana-mana kamus Bahasa Arab, kata 'halal bihalal' diertikan seperti yang diberikan oleh KBBI. Kesimpulannya, KBBI juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan. Justeru, mengapa Pak Supriadi dan anda sendiri mempermasalahkan tindak tanduk Kamus Dewan ini? Anda mengemukakan soal falsafah, atau keterkaitan antara kata 'halal' - yang bererti 'tiada keharaman'- dan kata 'halal bihalal' dengan makna yang digariskan oleh KBBI. Apakah anda fikir tiada keterkaitan antara 'dek' (dengan makna 'lantai bahagian atas kapal') dengan 'kain selimut'? Bukankah lantai bahagian atas kapal itu menutupi seluruh badan kapal, umpama selimut? 2. Saya tegaskan sekali lagi, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Beliau juga telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI. Persoalannya : i. Bagaimana anda mengatakan bahawa beliau "membangun diskusi dan debat yang berdasarkan fakta dan data2 yg valid"? ii. Bagaimana "mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah", dan "mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI", boleh membangunkan daya intelektual masyarakat Indonesia? Saudara, Indonesia adalah bangsa besar. Sangat rugi jika intelektual masyarakat Indonesia dirosakkan dengan bicara-bicara yang tidak berasas. Salam hormat.
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
@@yufochuhi1160 1. Analoginya begini : A. 'Dek' - dalam Kamus Dewan - adalah kata pinjaman dari Indonesia (sebetulnya pinjaman dari Bahasa Inggeris - deck). - 'Dek', dalam Kamus Dewan, ANTARA maknanya, ialah "kain selimut". - Dalam KBBI, tiada kata 'dek' dengan makna "kain selimut". (Lalu, Pak Supriadi mempermasalahkan hal ini, dan merendah-rendahkan Malaysia disebabkan hal ini). B. Kata 'fatwa' - dalam KBBI - adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - 'Fatwa', dalam KBBI, ANTARA maknanya, ialah "nasihat orang alim; pelajaran baik". - Dalam semua kamus Bahasa Arab, tiada kata 'fatwa' dengan makna "nasihat orang alim" atau "pelajaran baik". Pertanyaannya, bukankah KBBI juga melakukan perkara yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan? Justeru, kenapa Pak Supriadi - seorang dewasa yang matang - dan anda sendiri, mempermasalahkan hal ini? Analogi lain : - 'Halal bihalal', dalam KBBI, adalah kata pinjaman dari Bahasa Arab. - Dalam KBBI, kata 'halal bihalal' didefinisikan sebagai "hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh sekelompok orang". - Tidak ada dalam mana-mana kamus Bahasa Arab, kata 'halal bihalal' diertikan seperti yang diberikan oleh KBBI. Kesimpulannya, KBBI juga melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Kamus Dewan. Justeru, mengapa Pak Supriadi dan anda sendiri mempermasalahkan tindak tanduk Kamus Dewan ini? Anda mengemukakan soal falsafah, atau keterkaitan antara kata 'halal' - yang bererti 'tiada keharaman'- dan kata 'halal bihalal' dengan makna yang digariskan oleh KBBI. Apakah anda fikir tiada keterkaitan antara 'dek' (dengan makna 'lantai bahagian atas kapal') dengan 'kain selimut'? Bukankah lantai bahagian atas kapal itu menutupi seluruh badan kapal, umpama selimut? 2. Saya tegaskan sekali lagi, Pak Supriadi telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah. Beliau juga telah mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI. Persoalannya : i. Bagaimana anda mengatakan bahawa beliau "membangun diskusi dan debat yang berdasarkan fakta dan data2 yg valid"? ii. Bagaimana "mempermasalahkan hal yang sebenarnya bukan masalah", dan "mempermasalahkan hal yang sebenarnya turut dilakukan oleh KBBI", boleh membangunkan daya intelektual masyarakat Indonesia? Saudara, Indonesia adalah bangsa besar. Sangat rugi jika intelektual masyarakat Indonesia dirosakkan dengan bicara-bicara yang tidak berasas. Salam hormat.
@igfansfalls-nv4ey
@igfansfalls-nv4ey 11 күн бұрын
Tim penyusun kamus Malay banyak berhalusinasi
@hananhanadyubaidillah7307
@hananhanadyubaidillah7307 11 күн бұрын
Menggunakan sesuatu kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, adalah hal yang biasa berlaku dalam banyak bahasa di dunia, termasuk Bahasa Indonesia sendiri. Seperti kata 'halal bihalal' yang diserap daripada Bahasa Arab. Orang Arab menggunakan kata 'halal' dengan makna 'ketiadaan keharaman'. Tapi KBBI menggunakan kata ini dengan makna yang tidak wujud dalam semua kamus Bahasa Arab ((1) hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan, biasanya diadakan di sebuah tempat; (2) silaturahmi). Ini bukanlah satu masalah. Menggunakan kosakata pinjaman, dengan makna yang berbeza dengan makna asalnya, bukan satu masalah. Demikian juga Kamus Dewan menggunakan kata 'dek' (kata pinjaman dari Indonesia) dengan makna 'kain selimut' (yang tiada makna seperti itu bagi kata 'dek' dalam KBBI). Ini juga bukan masalah, dan tidak sepatutnya dipermasalahkan. Salam hormat.
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@igfansfalls-nv4ey sama halnya dengan khayalan 'Alam Melayu'
@Yeteha-Myth
@Yeteha-Myth 11 күн бұрын
Pak Supriadi, masih sehat?
@Yeteha-Myth
@Yeteha-Myth 10 күн бұрын
Belilah Kamus Bahasa Malaysia, tandai setiap kata yg dicuri dari Bahasa Indonesia/Jawa/Sunda dll laporkan ke UNESCO minta agar Malaysia keluar kata² yg dicuri dari Bahasa Indonesia. Capek kalau kita hanya teriak disini, sedangkan mereka itu tuli/pekak
@SupriSupri-j6x
@SupriSupri-j6x 11 күн бұрын
Kalau KUNDURAN MOBIL, DI KBBI apa bang???
@LingsirWengiPeteng
@LingsirWengiPeteng 11 күн бұрын
Ingat ya, mereka mau merusak bahasa Indonesia, apapun caranya
@ekirafieqi6008
@ekirafieqi6008 10 күн бұрын
@@LingsirWengiPeteng Takkan rusak atau dirusak oleh bangsa 'rusak'.
@LingsirWengiPeteng
@LingsirWengiPeteng 10 күн бұрын
@@ekirafieqi6008 wkwkwkwkwk mantap 👍
@Masduki62
@Masduki62 11 күн бұрын
Tidak usah membahas bahasa MELAYUSIA, karena bhs Melayusia tidak punya STANDARD BAKU alias bhs Primitiv
@sikamurti2936
@sikamurti2936 11 күн бұрын
Kata prof Ahmat ini 60% kosakata bahasa melayu diadopsi dari kata sanskrit/ jawa kuno. Antitesis dari prof. mahawangsa! kzbin.info/www/bejne/pGrIn4GgfLOIpck
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Zaman Kedah tua tlh ada bahasa bangsa Melayu yg berasal dari bangsa bani keturah 🇲🇾🥰
@totalfootballtv7720
@totalfootballtv7720 11 күн бұрын
Oh KE TURUK LAH?😂😂😂 Ya itu fakta kau pun keluar dari TURUK ibumu😂😂😂
@AbrahamLim69
@AbrahamLim69 11 күн бұрын
Namrud/Nimrod, Firaun, Nebukadnezar/Bukhtanashar, Jalut/Goliath pun orng Melayu 😂😂😂
@sikamurti2936
@sikamurti2936 11 күн бұрын
Memang ada manuskrip bahasa bangsa melayu dari zaman kedah tua? Yakin kamu tak delusional?
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
Ini dia pengikut Makcik Solehah... 😂😂😂
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Alm babe Riduan Saidi mantan anggota dpr indunesia berkata sejarah majalpahit hny seputer jawa kalingga saja...😁
@Tetapindonesia
@Tetapindonesia 11 күн бұрын
Copas sampai kapanpun copas... Apa sih yg gk di copas oleh negeri casino waham...😂
@awangbawang10
@awangbawang10 8 күн бұрын
sepeda bukan kata indon tu bahasa asing yang di serap
@raswitadiniya4598
@raswitadiniya4598 7 күн бұрын
Sudah tahu itu bila Bahasa Indonesia itu banyak serapan dari bahasa asing maka yakini saja bahwa Bahasa Indonesia berbeda dengan bahasa Melayu Kenapa pula masih ada yang ngotot klaim bahasa Indonesia adalah Melayu ? Yakini saja: Bahasa yang dituturkan ratusan juta orang adalah Bahasa Indonesia Diaspora yang banyak berkembang di dunia adalah diaspora Indonesia Kalian boleh menyerap kosakata bahasa Indonesia atau kosakata bahasa daerah di Indonesia seperti Jawa dan Sunda namun jangan pernah klaim itu sebagai bahasa daerah Melayu karena Melayu Indonesia tak pernah klaim bahasa daerah lain sebagai bahasa daerahnya Orang Jawa saja tak pernah klaim kosakata bahasa Sunda atau Melayu sebagai bahasa daerah Jawa
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Kosakata bahasa Inggeris British..republic national 🤣🤣
@yufochuhi1160
@yufochuhi1160 11 күн бұрын
Musik gambus awak tu pun bukan budaya Melayu tapi budaya Arab ... 😂😂😂
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Kuda lumping Reog budaya India..kata warga Konoha yg biral d jepang 🤣🤣🤣
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Dangdut budaya India🤪🤪🤪
@Gambusblues
@Gambusblues 11 күн бұрын
Java majalpahit kalingga 🤣🤣🤣
@GelX
@GelX 11 күн бұрын
Cuman satu pertanya saya, bhs melayu itu punya siapa? Punya Malaysia? 😂
@herrynirtantyo8139
@herrynirtantyo8139 12 күн бұрын
dulu mbah saya bilang DEK itu selimut tebal ... opo ini bhs belanda ???
@yanawijaya2839
@yanawijaya2839 11 күн бұрын
Selimut dalam bahasa Belanda Deken
@herrynirtantyo8139
@herrynirtantyo8139 11 күн бұрын
@@yanawijaya2839 makasih ...
@hidayatsupriatna753
@hidayatsupriatna753 11 күн бұрын
@@herrynirtantyo8139 Deklit
@Rosadi-xv3yd
@Rosadi-xv3yd 12 күн бұрын
KBM apa apaan sih, jangan fitnah KBBI ya, jangan ya dek ya 😁
@ovantirtana6793
@ovantirtana6793 11 күн бұрын
Cerdas sih mnurut k ilmunya ktanya ngerusak bhs mly pdahl mreka sendiri yg menjilat lud ah sudahlah
@mujhimj2008
@mujhimj2008 11 күн бұрын
Jangan dikasih tahu nanti diubah lagi artinya 😂 meniru kbbi
@ahmadi_shoib7609
@ahmadi_shoib7609 12 күн бұрын
Pada awal nya indonesia ambil bahasa melayu, terus cepat2 daftar ke UNESCO mungkin pada tahun 1970an atau 80an,, sebelum bahasa indonesia wujud tahun 1928, bahasa melayu sudah wujud di semenanjung jauh berabad, jadi logika nya di mana kalo malaysia ambil bahasa dari indonesia yang baru wujud belum 100 tahun ?? Dan indonesia menukar beberapa kosa kata melayu kepada kosa kata inggeris..
@mrtn807
@mrtn807 12 күн бұрын
Lah itu buktinya banyak kosa kata Bahasa Indonesia yang diserap kedalam kamus Bahasa Melayu. Kalau malas membaca minimal kamu bisa mendengarkan. Lagian asal dari Bahasa Melayu itu dari Sumatera bukan dari semenanjung. Bahasa yang berasal dari semenanjung itu Bahasa Rojak yang merusak Bahasa Melayu dengan mencampurkan kosa kata dan ejaan Bahasa Inggris.
@valery.Gerasimov
@valery.Gerasimov 12 күн бұрын
Hey bangsa malaydesh, kalo mau bahasamu diakui, dipakai di panggung internasional, tolong kembangkan dulu didalam negeri, dipakai 100% jadi bahasa sehari-hari... jangan halusinasi terus mengembangkan propaganda 'mahawangsa melaydesh'...kembangkan bahasamu tanpa imitasi/plagiat/copy paste,dengan KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA...Nanti kalah loh sama bahasa serumpun kalian india & bangladesh 🇲🇾❤️🇧🇩🇬🇧🇬🇧🇬🇧
@valery.Gerasimov
@valery.Gerasimov 12 күн бұрын
​@@mrtn807 Betul 👍👌
@W.wsudutpandanglain
@W.wsudutpandanglain 12 күн бұрын
😂😂😂yang kau maksud bahasa melayu malaysia itu bahasa melayu pasar yang hari ini di gunakan untuk cacimaki kan.faktanya bahasa itu tidak standard ,tidak baku,dan tidak di pakai meluas di seluruh wilayah yang hari ini di sebut malaysia.orang iban dayak pun tak paham.semenanjung pun itu dialeknya berbeda beda. Itu FAKTA Bahkan drever sabah hampir mati di pukuli satpam di KL hanya karena dialek sabah mirip dengan indonesia. Kau akan kata pakai dalil nabi SHOLEH kah yakop kah? Apabila datang seseorang kepada kaum melayu malaysia sebuah FAKTA maka orang melayu malaysia akan menepiskan dengan mengatakakan itu HOAK. Dan Apabila seseorang datang kepada kaum melayu malaysia sebuah berita HOAK maka orang melayu malaysia akan mengakui itu sebuah FAKTA 😂😂😂
@nuduarte6113
@nuduarte6113 12 күн бұрын
hahaha ni salah satu warga sebelah yang otaknya juga digunakan cuma sebelah juga, jelas jelas ni konten membahas semua kata di kamus dewan yang 'meminjam' kosakata dari bahasa daerah di Indonesia atau bahkan bahasa Indonesia langsung di kamus nya,tertera di kamus tersebut keterangan ' Id , IB, atau Jw ' .
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P
@Luno_Referral_Code_ZJBS3P 3 күн бұрын
Di Malaysia kamu punya pilihan mau pakei mana satu sesuai ada yg nyebut dukun ada yg nyebut bomoh. Mana2 tetap difahami. Apa itu pun jadi masalah?
МАИНКРАФТ В РЕАЛЬНОЙ ЖИЗНИ!🌍
00:31
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 34 МЛН
Fake watermelon by Secret Vlog
00:16
Secret Vlog
Рет қаралды 15 МЛН
Alasan Aku Pilih Berobat ke Malaysia Daripada Indonesia
15:18
Aliyah Natasya
Рет қаралды 79 М.
Duh, Profesor Penghina Indonesia Ditampar Sultan Johor
9:35
The Wanderer
Рет қаралды 142 М.
Indonesia-Malaysia Relation's Problems
11:29
MINDAMAS Legacy (Andi SUWIRTA)
Рет қаралды 67 М.
Why Malaysian want to study in Indonesia?
24:40
Ivy Phan
Рет қаралды 355 М.
#64 Efek Samping Indonesia Vs Saudi Seri 1 -1, MALAYSIA Terguncang Hebat
16:18
Kanal Bola Win Wan Nur
Рет қаралды 51 М.
МАИНКРАФТ В РЕАЛЬНОЙ ЖИЗНИ!🌍
00:31
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 34 МЛН