Рет қаралды 814
Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Asep Guntur Rahayu meluruskan kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan buronan nomor satu, Harun Masiku yang belum tertangkap sejak empat tahun silam.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan telah menargetkan akan menangkap Harun Masiku dalam waktu satu pekan. Target itu berhubungan dengan penyitaan ponsel dan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada Senin, 10 Juni 2024, oleh penyidik KPK.
“Kebetulan mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, sehingga muncul pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkap,” tutur Alexander di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024.
Namun Alex menjelaskan, pernyataan tersebut hanya sebagai harapan. Saat ini mengandalkan kinerja penyidik untuk menangkap Harun.
Soal pernyataan Alex, Asep Guntur menjelaskan bahwa itu sebagai motivasi kepada penyidik supaya fokus. “Sehingga mendorong secepatnya untuk bisa kami selesaikan,” kata Asep Guntur saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis, 13 Juni 2024.
Asep sendiri meminta publik memberitahu pihaknya jika mengetahui posisi Harun Masiku.
“Kami di sini tidak bosan-bosannya mohon informasi, masukan. Kalau dengar, kalau lihat ada di mana, kabari kami perihal saudara Harun Masiku,” ujarnya.
Seperti diketahui, Harun Masiku diduga memberi suap kepada Eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan. Suap itu perihal pergantian antar waktu (PAW) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2019-2024.
Sebagai sesama calon legislatif dari PDI Perjuangan, Harun ingin menggantikan posisi Nazarudin Kiemas yang meninggal sebelum dilantik sebagai senator di Senayan.
Saat diincar KPK, dia justru melarikan diri dan hingga kini tidak tertangkap meski lokasinya sempat diketahui masih di Indonesia.
Asep Guntur mengatakan KPK tetap mengupayakan mencari Harun. Kalau pun tahu, KPK tidak dapat memberitahu kepada khalayak soal posisi Harun karena publikasi informasi dibatasi.
“Maksudnya terbatas, siapa yang harus mengetahui, sehingga tidak bisa kami sampaikan karena tentunya akan berakibat dalam proses penyidikan dan pencarian yang bersangkutan,” ucapnya.
#kpk #harunmasiku #asepgunturrahayu #alexandermarwata #hastokristiyanto #pdiperjuangan #podcastnews #viralvideo #buronan