KPOP BAKAL PUNAH, KOREA SELATAN BAKAL HILANG

  Рет қаралды 263,997

Detective Aldo

Detective Aldo

Күн бұрын

Пікірлер: 1 300
@wwzd2112
@wwzd2112 Жыл бұрын
pernah exchange di korea setaun, sejak di sana dan tau gimana kehidupan di sana, kalo ditanyain sama org2, kenapa ngga stay di sana aja? kenapa ngga cari pasangan org korea aja? jawabannya ya itu, buatku korea bukan negara yg fit buat membesarkan anak.. okelah pendidikan bagus, environment bagus, tapi sekolah dan pergaulan di sana yg menurutku bahaya buat perkembangan mental anak2.. pernah lagi olahraga jam 9 malem, liet bocil2 sd kelas 1-2 baru pulang dari les piano, and i was like, wtf? mereka ngga main apa? dari kecil udah diajarin ngga ada maen, besok gede kerja sampe mau mati.. itu gila.. apalagi budaya patriarkinya yang menurutku jauuhh dari indo.. sebobrok2 nya indo, masi bersyukur tinggal dan jadi org indo
@claraisnotmebutilikeit
@claraisnotmebutilikeit Жыл бұрын
Itu bener sih, emang semua negara2 maju di asia kaya gtu, termasuk china jepang singapur hongkong. Dgn cara itu mrka ningkatin kualitas sdm mrka gila2an. Tp ya seperti koin ada 2 sisi, sisi buruknya ya memang hidup nya terbiasa stress dan sibuk dari kecil.
@mujiyatisetiawan5354
@mujiyatisetiawan5354 Жыл бұрын
Wahhh....Serem amat yah jadi semakin beruntung lahir dan tinggal di Indonesia 🙏
@LivingLifePerhaps
@LivingLifePerhaps Жыл бұрын
anak2 SD Korea ngeles sampe jam 11 malem.. gila sih.. bahagianya masa kecil di Indonesia.
@sojumekju4569
@sojumekju4569 Жыл бұрын
Cwe koreanya mau gk sm km hhiii
@harrypermana
@harrypermana Жыл бұрын
Disana itu "hidup itu untuk bekerja" Sedangkan budaya di indonesia "Bekerja untuk Hidup".
@gmaepyal2863
@gmaepyal2863 Жыл бұрын
Gw termasuk cowo single di usia 29 tahun masih betah sendiri dan jujur gw orang nya workaholic cinta banget sama kerjaan gw. Keluarga udh wanti-wanti kapan nikah bahkan banyak yg mikir gw gk laku pdhl memang gw aja gk ada waktu buat cari pacar atau ngelakuin hal-hal yg menurut gue ngabisin waktu dengan percuma kaya ngedate segala macem. Seiring dewasa ini gw sih bersyukur makin banyak belajar dan ngebuat pemikiran matang dalam mengambil keputusan mencari pasangan, menikah dan punya anak. Banyak gw liat orang menyepelekan keputusan menikah dan punya anak mreka pikir itu hal gampang layak nya maen game simulasi yg gagal kita bs restart lg . Buat gw pasangan itu seumur hidup saling berbagi kebahagiaan sampai tua kalau kita salah pilih pasangan apa iya kita mau bersama selama nya, sama keputusan punya anak kalau kita enggak sejahtera dan bahagia ya masa kita paksa memiliki anak pdhl kita aja enggak bahagia atau mungkin kesulitan secara ekonomi maka akhir nya anak-anak jd bahan investasi saja bahkan mreka harus nanggung kita di usia tua sebagai sandwich generation.
@leyla6412
@leyla6412 Жыл бұрын
Nah iya, itu juga alasanku buat belum cari pasangan juga. Gimana ya, aku cewek, di keluargaku patriarkinya parah banget. Aku aja kerja sama urus ortu yang makin menua, badanku udah remuk. Belum mau mikirin punya pasangan apalagi anak. Aku paling nggak mau punya suami yang kayak raja. Punya anak tanggung jawabnya besar. Aku kalau punya anak harapannya juga nggak muluk² dan kalau aku punya Yang penting anakku jadi anak yang sehat, baik, dan bahagia. Makanya itu aku harus kaya dulu
@Patir_Sigma
@Patir_Sigma Жыл бұрын
Bukankah anak memang begitu?, tujuan utama bikin anak kan disamping melanjutkan keturunan, juga aset tapi bukan investasi, tapi secara umum dari pandangan negara kan investasi, emang siapa yang merawat kita tua nanti? Emang kita nanti pas tua sendiri? Emang siapa jika bukan mereka yang membayar pensiunan kita?
@Patir_Sigma
@Patir_Sigma Жыл бұрын
Gausah susah2 juga pilih pasangan, perjodohan aja. Ortu tau segalanya yang baik untuk anaknya toh juga banyak sih cerita orang setelah punya anak makmur juga, banyak.
@gmaepyal2863
@gmaepyal2863 Жыл бұрын
@@Patir_Sigma Secara ekonomi saya sih mapan bahkan kalau pensiun skarang dengan menanggung hidup saya sendiri saya mampu karena passive income saya sdh mencukupi untuk pensiun jd gk akan merepotkan siapa-siapa secara keuangan. Masalah finansial org itu beda-beda bahkan sifat orang tua masing-masing juga berbeda jd sulit buat menyamakan kondisi org dgn org lain nya mungkin ad yg makmur tapi ada juga yg mengalami stress berat karena menanggung kebutuhan orang tua dan anak sekaligus. Kalo saya lebih memilih pahami kondisi sesuaikan dengan keuangan saat ini jgn paksakan sesuatu, lebih baik pikirkan matang-matang niat menikah atau punya anak jika memang secara ekonomi kita belum mampu apa lg kita menanggung ekonomi org disekitar kita. Tapi kalau secara mental kalian mampu dengan segala keterbatasan ya silahkan aja karena yg mengalami kan kita sendiri bukan org lain.
@leyla6412
@leyla6412 Жыл бұрын
@@Patir_Sigma aku justru nggak percaya kalau ortuku yang jodohin. Kakakku juga dijodohin, suaminya patriarki sentris
@e.bahar77
@e.bahar77 Жыл бұрын
10 th yg lalu pas ke korsel. di tiap destinasi wisata, sellau ada patung ibu gendong anak, ada juga ayah ibu dan anak2. kita jd naenya...why? kata tour gaet, itu motivasi biar orang korsel mau ber rumah tangga dan mau punya anak. karena di waktu itu uda ada indikasi bahwa 50 th kedepan, mostly orang2 tua saja di korsel. anak muda anak2 sangat sedikit. kita bengong ooooo gt
@hannya_little
@hannya_little Жыл бұрын
Benernya urusan Child Free dan turunnya angka kelahiran gw rasa lebih jadi sebuah reaksi ke betapa mahalnya biaya hidup jaman sekarang. Kekayaan pada ketahan di beberapa "keluarga" konglomerat, kemudian bisnis real estate yang marak bikin harga rumah nggak terjangkau oleh mayoritas orang. Pun misal anda termasuk orang yang berkecukupan, waktu luang yang dimiliki untuk explore diri sendiri juga rata2 minim. Basically kalo untuk memenuhi kebutuhan sendiri aja belum dapet, boro2 mikirin nikah dan berkembang biak.
@deadwood2656
@deadwood2656 Жыл бұрын
Tp orng2 yg paling open minded itu mikirnya ngak gitu... Pokoknya smua harus child free... Pokoknya mereka yg paling bener udh jagan protes...
@hannya_little
@hannya_little Жыл бұрын
@@deadwood2656 ya udah yang gitu ga usah diurusin gan, selo amat ngurusin orang2 kayak gini wkwkwkwk
@ips9781
@ips9781 Жыл бұрын
Tapi malah di endonesah holang² kayah yg pada ga mau punya anak, sedangkan oràng yg tidak kaya pada nikah muda,
@hannya_little
@hannya_little Жыл бұрын
@@ips9781 kurang edukasi kali gan, yang dibahas juga nggak spesifik di Indo kan
@Leaa-panendraa
@Leaa-panendraa 10 ай бұрын
setuju sih ini. aku lagi merencanakan menikah, dan salah satu percakapan kami adalah soal anak. aku calon2nya bakal jadi sandwich gen dan pasanganku harus bantu biaya pendidikan adiknya. maka, kami memutuskan untuk menunda punya anak/tidak memiliki sama sekali. soalnya mahal bangetttttt apa2 sekarang. pusyinggg
@pecintakenikmatanindomie
@pecintakenikmatanindomie Жыл бұрын
Angka kelahiran nurun, tapi tingkat bundir makin naik tinggi. Efek tekanan kerja, stres berlebih, lingkungan sosial yang banyak kejadian bullying dan pendidikan yang keras juga. Kabarnya, anak SMA di Korsel pulang sekolahnya bisa sampe jam 10 malem, karena harus sekolah + les/bimbel. Gak heran makin banyak remaja yang bundir.
@aannajmi1168
@aannajmi1168 Жыл бұрын
Ambisi berbanding terbalik dg Ekspetasi kenyataan hasil akhir
@NathanLaurensAlexa
@NathanLaurensAlexa Жыл бұрын
Masih mending tinggal di Indonesia, pinter gk pinter tetap hidup santai
@linasusiyani8993
@linasusiyani8993 Жыл бұрын
@@NathanLaurensAlexa dinegara lain anak dituntut pintar dari masih kecil anak harus di beri obat untuk mencerdaskan otak, dan mereka sekolah dari pagi pulang sore itu untuk anak paud dan TK
@Makan_Sama_Ayam
@Makan_Sama_Ayam Жыл бұрын
senin mpe jum'at tiap hari kek gitu bisa gembos itu otak 🤣 btw disana sabtu libur ato ngga? sukur2 libur dah
@HendrawanRochandi
@HendrawanRochandi Жыл бұрын
Ambisi tanpa mengendalikan ego akan berahkir pahit
@faustineqizuan8299
@faustineqizuan8299 Жыл бұрын
Di Korea ada reality show namanya The Return Of Superman (TOS). Pernah baca kalo produsernya bikin itu salah satunya supaya para cewe / istri mau punya anak setelah menikah. Karena rata2 di sana orang mau nikah tapi gak mau punya anak . Alasanya karena kurangnya keterlibatan para suami / ayah dalam pengasuhan anak (gara2 patriarki). Itulah akhirnya dibikin program TOS tadi. Buat bikin para ayah tuh mau ngasuh anaknya full tanpa ada istrinya. Gw pernah nonton episodenya Sam Hammington yang pas hari pertama ngasuh anaknya William yg masih bayi seharian tanpa istrinya,dan dia nangis. Karena dia gak tahu apa2, ngrasa clueless soal ngasuh anak dan baru tahu gimana beratnya kerjaan istrinya selama ini. Trs pas episode ulang tahun TOS ada orang korea bilang gara2 program ini dia belajar buat ikut ngasuh anaknya, dan karena istrinya tahu suaminya bisa ngurus anak, mereka akhirnya nambah anak. Jadi, soal gak mau punya anak jangan serta merta cuma disalahin pihak cewe. Faktanya ngurus anak itu capek. Makanya kalo nonton vlogger orang amerika yang bapaknya ikut ngurus anak, mereka bisa shock bgt kalo di prank istrinya hamil lagi tanpa kesepakatan bersama. Karena tahu repotnya capeknya ngasuh anak.
@mayangharyadi9568
@mayangharyadi9568 Жыл бұрын
Setuju, sih saking budaya Korsel yang nggak mau punya anak atau ada yang lebih milih tinggal bersama atau free yg serba pengaman asal nggak punya anak. Karena salah satu kekhawatiran keuangan dan betapa susahnya ngurus anak. Tapi dari pemerintah korsel juga kasih semacam tunjangan untuk yg mau punya anak. Ada biaya usg yg bisa dicover sama pemerintah sana.
@curiouscat428
@curiouscat428 Жыл бұрын
Kebanyakan realiti show tp masalah socialnya nggak ada yg terbenahi 😂😂😂.
@blupiblupi
@blupiblupi Жыл бұрын
Sebenernya hal yang umum di asia kalau laki laki lebih sedikit terlibat dalam mengurus anak. Tapi bedanya disini perempuan nggak harus kerja setelah menikah ,alasannya ya karena biaya hidup ngga semahal negara maju jadi punya anak gaslah. Tapi gw suka sama keterlibatan ayah dalam pola asuh anaknya, jadi anak bisa bonding sama kedua ortunya.
@mxwxr
@mxwxr Жыл бұрын
tapi iya serem juga ngebayangin lahir dan besar di Korsel, sekolah persaingannya ketat belum kasus bullyingnya, lulus wajib militer, negaranya masih perang dingin ama negara sebelah yang punya nuklir, harga rumah gila banget, standar kecantikan yang gak ngotak, patriarki apalagi, semangat deh buat orang-orang Korsel
@novanoplekklewangvlog8761
@novanoplekklewangvlog8761 Жыл бұрын
Nda ada santainya nyore nyeninya pun ta ade laah
@kimsichul3339
@kimsichul3339 Жыл бұрын
Jangan lupa, budaya kerja yg ga ngotak juga, milih dari fisik dan jam kerja tinggi
@354ricko
@354ricko Жыл бұрын
Sindiran keras
@acd5140
@acd5140 Жыл бұрын
Sm aj kaak rata-rata asia Timur kyk japan & china jg populasinya menurun kakak bnyk sekolah2 han tutup & di china bnyk kekurangan murid, biaya kebutuhan pokok mahal, sewa apartemen jg mahal & biaya anak jg mahal makanya di Asia Timur pny anak bs di hitung jari & wlpn pemerintahannya ksh uang buat anak tp ttp ad gk ad yg efek
@febyfirmansyah
@febyfirmansyah Жыл бұрын
​@@acd5140wkk china beda pemerintahnya powerfull Mengubah kebijakan cuma 1 hari kayak lockdown kemaren
@sanonano
@sanonano Жыл бұрын
Tadi baru aja baca berita soal angka kelahiran Korsel yg anjlok, ada wanita sana yg bilang gmau mewarisi beban ke anak, krna di Korsel persaingan utk survive trlalu ketat. Blm lg biaya besarin anak & tempat tinggal
@fluffyfuzzyzoey
@fluffyfuzzyzoey Жыл бұрын
Sharing pengalaman cerita dari sodara aku yg pernah kerja di korea, mereka itu mementingkan banget budaya outing after work.. pergi makan, minum2 dan karaoke sampai tengah malam Terus besoknya kerja lagi Kalau diajak bbrp kali dan kitanya nolak terus, itu bisa dijauhin sama temen kantor Di cap sombong dan ga mau berbaur.. nanti urusannya bakal panjang bisa sampe kerjaan sulit dapat acc dari atasan, dijauhin temen kerja dll lah Apalagi kalau pegawai cewek, itu gajinya jauh banget sama pegawai cowok disana..
@niam4768
@niam4768 Жыл бұрын
Wah kalau outing terus, duidnya nggak bisa ditabung dong ya.
@igungugun6248
@igungugun6248 Жыл бұрын
Pantesan pada stres ya .hidupnya gitu doang
@kudo067
@kudo067 Жыл бұрын
@ugh21 Jepang pulang kerja tidur bro toko jam 8 malam dah pada tutup
@IS-wj7fg
@IS-wj7fg Жыл бұрын
di dunia entertainment juga gitu, aktor bisa dapat gaji sampai 7-8M per episode tapi wanita pol mentok bayaran cuma 1-2M per episode. Gap nya sangat jauh sekali.
@DarkBlqze77777
@DarkBlqze77777 Жыл бұрын
Yep kurleb kek di jp, budaya outing nya kerad, buat pencitraan doang sebnernya, tapi mereka diharuskan itu.. apalagi kena atasan nya (terutama atasan yg dh kaum boomer) Biar pun sebener nya lu ad kegiatan lagi sehabis kerja or sibuk dll, mereka gk gimana peduli2 amat yg penting harus ikut outing, kecuali klo emang urusannya urgent sekali.. baru dh mereka retreat/mundur dri ngajakin lu..
@ririnfitriastuti
@ririnfitriastuti Жыл бұрын
Mungkin kalo gw tinggal di Korea Selatan, gw juga berfikir ga mau punya anak. Bayangin kerja aja udah cape, temen2 kantor toxic, budaya patiarki, ga ada pegangan iman dan agama, belum lagi ngurus anak yang ga mudah. Menurut gw sebagai perempuan, itu adalah kondisi mengerikan. Gw setuju banget sama lu bang, kalo pemerintah Korea Selatan mau membenai vertylity rate, maka kesejateraan perempuan yang harusnya diprioritaskan terlebih dahulu. Banyaknya gerakan2 wanita yang muak dengan pemerintah, ya karena pemerintah tidak fokus dalam membenahi sistem kerja mereka. Tapi, masalahnya buat ke arah sana bakal susah dan lama banget, bang.
@lizous2237
@lizous2237 Жыл бұрын
ho oh.. mikir jd IRT korea yg kalo makan menunya semeja.. itu aja udh pusing..
@dwiramdhanhijaya3679
@dwiramdhanhijaya3679 Жыл бұрын
@@lizous2237 hahah.. bener jg klo disini paling mentok² Sayur Sop ayam sma tempe tahu udh cukup buat 1 keluarga 🤣
@leyla6412
@leyla6412 Жыл бұрын
Di beberapa daerah di Indonesia juga budaya Patriarkinya masih parah. Aku udah cukup umur buat nikah dan punya anak. Liat kakakku punya anak juga aku liatnya stress. Mertuanya kakakku nuntut kakakku untuk jadi menantu sempurna, iparku ngelempar kerjaan rumah ke perempuan, ya ke kakakku. Belum lagi ortuku suka intervensi juga cara memdidik cucunya itu. Pemerintah kita juga harusnya kasih penyuluhan ke para calon kakek nenek gimana cara bersikap ke anaknya yang sudah berumah tangga.
@astridwirosan6503
@astridwirosan6503 Жыл бұрын
@@dwiramdhanhijaya3679 aq sbg IRT msak ayam goreng sma smbel uda ckup. Syurnya beli aja dwrung uda lelah. Lha dkorea gile emg mkan smeja beda lauk mana piring byk. Kpkiran cucian piringnya hbs mkan bakal byk. Aku klo mkan smeja penuh gtu kek mnding bwt menu 2-3 hri deh hehehe
@septiyanirahayu7695
@septiyanirahayu7695 Жыл бұрын
bener sih.. apalagi pasangan yg blm tentu sejalan.. laki2 disana klo di interview jg kn pngennya nikah sama cewe yg kerja.. mngkin mreka jg anggap pernikahan punya beban sndri.. bayangin klo udh punya anak.. terlalu beresiko punya anak disana menurutku..
@_byHans_
@_byHans_ Жыл бұрын
7:48 _Sekilas info_ "banyak anak banyak rejeki" konteks rejeki di Islam tidak hanya dari materi/uang, namun dalam banyak hal. Salah satunya dapat membantu orang tua nya ketika sudah wafat; orang tua dapat manfaat dari anak anaknya yg soleh. Dari sini masih banyak salah kaprah, kan untuk mendapatkan banyak hal pada rejeki (salah satunya anak yg soleh) itu *perlunya usaha* yang harus dilakukan seperti mendidik, memberikan saran prasarana dll. Memang untuk generasi muda perlu mencari insight² dari agama dan bidang lainnya agar tidak salah kaprah diberbagai hal. Idealnya kekeliruan yang ada pada generasi tua menjadi pembelajaran untuk generasi muda.
@amri007able
@amri007able Жыл бұрын
Berarti emang benar kan anak sebagai investasi, investasi pahala
@_byHans_
@_byHans_ Жыл бұрын
@@amri007able bener kok, Indonesia kan membebaskan beragama sesuai yg diyakini dan di islam salah satu syariatnya mengenai itu. Tentu balik lagi, untuk mendapatkan hal itu perlu usaha.
@maryss8767
@maryss8767 Жыл бұрын
iya bro , kalo di didik dengan benar , gak cuma dilahirin terus dibiarkan . di sekolahin kaga , malah disuruh ngamen / jualan dipinggir jalan .
@fuadhamdani
@fuadhamdani Жыл бұрын
@@amri007able bener tapi investasi yg menguntungkan bukan investasi bodong, anak harus dididik dikasih makanan bergizi di sekolahin di support cita citanya biar berguna bagi negara dan bisa mengangkat derajat keluarganya, bukan jadi beban keluarga pengangguran kerjanya kluyuran malem malem push rank mabok narkoba
@fxprasetyo6225
@fxprasetyo6225 Жыл бұрын
@@amri007able pahala itu bukan investasi, tapi pendidikan. Investasi pendidikan pada anak akan membawa kebaikan untuk anak dan keluarganya. Soal pahala itu otomatis tergantung bgaimana cara org tua mendidik anaknya.
@renaldyhaen
@renaldyhaen Жыл бұрын
Sekilas gerakan feminisme di Korsel itu nampak radikal banget. Tapi mengingat budaya Korea yang sebegitunya sama perempuan. Wajar sih mereka bisa sampai kayak gitu. . Pengaruh feminisme di Korea nampaknya juga udah cukup gede. Lumayan mempengaruhi permukaan yang bisa dilihat sama mata. Namun hal-hal yang kelihatan macam kebijakan pemerintah, kayaknya pemerintahnya masih kurang terpengaruh. Entah pemerintahnya kurang peka sama keinginan perempuan sana atau ego mereka masih terlalu gede buat merubah kebijakan secara gede-gedean.
@adinug5384
@adinug5384 Жыл бұрын
Tapi menurut gw emang pemerintah korsel ini kesannya memperlakukan cewek kayak mesin penghasil keturunan kalo solusinya uang buat yg hamil,kesannya pemerintah ini beli rahim ceweknya. Ya harusnya bikin kebijakan buat perusahan swasta biar gk bisa diskriminasi cewek hamil. Mereka udah sekolah capek capek mahal buat ngejar mimpinya kerja di tempat impiannya dan itu harus dipecat kalo dia hamil ya gimana ya gw juga bingung kalo kek gitu
@novanoplekklewangvlog8761
@novanoplekklewangvlog8761 Жыл бұрын
Agak mulai bersyukur saya bisa lahir di negeri Indonesia ini, yaah meskipun gini-gini aj toh bisa kerja,nongkrong,jalan,dll tidak terlalu terbebani ekspektasi yang tinggi, hedon, penampilan high class, ngejar prestasi, pembully an serta sebagainya bisa saya tangkap hidup ini di negeri ini masih bisa dinikmati
@ykziranaluam8655
@ykziranaluam8655 Жыл бұрын
Kerja di negara dengan penghasilan tinggi pensiun dinegara dengan biaya hidup rendah.
@novanoplekklewangvlog8761
@novanoplekklewangvlog8761 Жыл бұрын
@@ykziranaluam8655 sangat manuk akal masbro👍
@yosefakirana2800
@yosefakirana2800 Жыл бұрын
Bener, sebagaimana pun pemerintahnya, setidaknya kita sebagai rakyat masih bisa menikmati hidup walau gaji pas2 an, harga bahan pokok naik masih kebeli, punya anak bukan hal yg sangat2 berat, dan tinggal sama mertua/orang tua adalah hal lumrah🤭😂 walau ribut2 nya ada, tapi gak berarti harus sewa apartemen/kontrakan sendiri, sebagai penjaga rumah orang tua setelah menikah(ortu di rumah kakak) aku bahagia aja menikmati hidup ini, selagi gak bergantung makan sama ortu 😁 itung2 merawat rumahnya juga
@purbadinoprasasti974
@purbadinoprasasti974 Жыл бұрын
indonesia sangat beruntung memiliki budaya gotong royong, persatuan dan akhlak yg beritelektual sehingga menjadi manusia seutuhnya yg beraktivitas dengan hati yg senang
@sandrapena9824
@sandrapena9824 Жыл бұрын
Karena di negara kapitalis absolut, penduduknya jadi mesin kemajuan ekonomi negara sampai melupakan bahwa mereka adalah mahkluk hidup yg perlu merasa sejahtera. Dlm struktur masyarakat yg pemenuhan kebutuhan primer dan emosionalnya menimbulkan stress tinggi, mereka mikir liburan dan cuti aja susah apalagi punya anak. Negara korsel dan jepang kyaknya bakal mengadaptasi robot AI lebih cepat dari negara lain, krn SDM nya memang sudah berkurang.
@mariaannainditahernawati7132
@mariaannainditahernawati7132 Жыл бұрын
jadi alasan itulah mrk jadi parno jika tetangga mrk melakukan invasi krn tiongkok bisa bikin kapal induk sendiri, jet tempur sendiri bahkan punya sistem keamanan yg bersaing dg gps yaitu beidu krn jika korsel dan jepang hanya mengandalkan pada wamil semata ya nggak bakal menang apa iya mrk mau mengulang punya pasukan berani mati lagi? itulah sebabnya aukus dibuat cmiiw
@williamswu27
@williamswu27 Жыл бұрын
Dunia emang lucu, Yang harusnya minimalisir tingkat kelahiran, malah bikin terus. Sedangkan yang tingkat kelahiran nya minim, malah tidak mau memilih untuk memiliki anak.
@soobeans7312
@soobeans7312 Жыл бұрын
Gue ga denger bang aldo nyinggung ini, jd kl ternyata gue yg kelewatan cmiiw yak. Tingginya kasus kekerasan pada perempuan dan tidak adanya tindak hukum yg jelas atas kejahatan itu jg ikut mempengaruhi bang. Beberapa kali liat kasus perempuan dipukulin pacarnya sampe sekarat, dibawa ke polisi jg cuma disuruh damai. Ada lg yg blind date trs perempuannya digebukin, lg polisinya ga ngapa2in soal itu. Belum tindak pelecehan sama 'molka' jg tinggi dan ga pernah ada hukuman yg berat. Molka tuh kyk rekam/fotoin cewe dr bawah rok, pas ganti baju, pas di toilet, gitu2. Mrk jd anggap kebanyakan cowok sana nih incel misoginis, ngapain nikah dan punya anak kl amit2 bibitnya model begitu. Bahkan ada top komen yg bilang "dikiranya kita(perempuan) mau apa rahim kita dapet bibit kyk gitu?"
@rindramulyono3481
@rindramulyono3481 Жыл бұрын
dan masih heran sama yg tidak bersyukur hidup di Indonesia dan membangga-banggakan kehidupan di Korea
@susantisanti7201
@susantisanti7201 Жыл бұрын
Saya punya customer dia cerita ditolak kerja jd perawat dikarenakan sdh menikah, dia ngelamar nga cuma 1 tmpat aja semuanya sama. Lama2 perempuan tdk mau menikah krn karirnya pupus begitu aja .
@hutamimp
@hutamimp Жыл бұрын
Pernah lihat di Drakor dan beberapa konten youtuber Korsel di sana selain anak yg ditanggung pemerintah, setiap pertumbuhan & perkembangan anak akan dipantau oleh pemerintah sampai balita. cmiiw Ada kasus kematian anak usia 3thn ketauan gara2 sistem ini. trs di sana punya 3 anak aja udah kagetnya sama kalo di indo punya anak 10.
@Minryn
@Minryn Жыл бұрын
Memang biaya disana gede bgt apalagi buat ngurus anak sampe mereka kuliah. Makanya pada gak mau punya anak. Disana udah ribuan sekolah (SD) pada tutup karna birth rate yg turun dari tahun ke tahun. Banyak sekolah yg lebih banyak jumlah gurunya dari pada muridnya. Beberapa sekolah yg muridnya dikit harus disatuin sama sekolah lain biar temennya banyak. Banyak TK swasta yg pada tutup juga karna gak ada yg daftar. Kemaren2 baca di twitter, salah satu org korea (cewe) bilang kalo dia gak mau nikah, pas ditanya kenapa alasannya, dia jawab "biaya pendidikan anak itu mahal bgt, ayahku harus ngeluarin uang sekitar 10 juta won (±116 jt rupiah) perbulan buat biaya sekolah aku dan adikku". Itu baru biaya sekolah lhooo, belom kebutuhan lainnya
@mulkanmulkan5620
@mulkanmulkan5620 Жыл бұрын
Lah buset 112 juta perbulan 😱
@yosefakirana2800
@yosefakirana2800 Жыл бұрын
Berarti harusnya pemerintah yg menegakkan hukum pendidikan gratis/ya disubsidi pemerintah, jadi sejenis adanya SD negeri di Indonesia, kalau mau yg gratis ya sekolah negeri, orang tua pengeluaran buat buku,seragam, sepatu, les/bimbel aja, ntar SMP SMA baru beda lagi ada bayar SPP
@mariaannainditahernawati7132
@mariaannainditahernawati7132 Жыл бұрын
@@yosefakirana2800 terkadang bantuan itu memabukkan membuat org jadi merasa nggak punya tanggungan krn byk yg disc atau gratis dan itu juga membebani negara krn perekonomian korsel dikuasai oleh konglomerat yg itu lagi itu lagi malah bikin kesempatan kerja jadi terbatas rakyat jadi karyawan konglomerat konglomerat bisa seenaknya itulah sebabnya tiongkok sgt tegas utk tdk mau hanya bbrp org saja yg super kaya sekali contohnya ya jack ma krn dianggap menguasai segala lini begitu jack ma disuruh "diam sejenak" bermunculan pengusaha baru yg mengisi ceruk kekosongan mungkin bagi negara lain itu sgt nggak fair tapi berkaca pada adani yg sempat digoreng oleh investor ya sempat bikin panik negara kerugian yg ditimbulkan nggak sedikit dan itu berakibat ke byk org
@chelseaalunamahveen5317
@chelseaalunamahveen5317 Жыл бұрын
The real playing victim Mereka yang bikin stigma buruk sama wanita yg punya anak Mereka sendiri juga yang menganggap wanita yg ga mau punya anak tertekan karena aturan
@wrath....
@wrath.... Жыл бұрын
16:59 Btw untuk Korea kenapa dikatakan punah satu hal yang dilupakan yaitu Korsel ada polah pikir soal ras juga yang gw tau. Gak sembarangan orang imigran jadi warga negara Korsel. Itu dari cerita leluhur soal keturunan beruang. Dari awal dinasti Joseon.
@aliyahofficial9849
@aliyahofficial9849 Жыл бұрын
Berarti pemikiran rakyat korselnya sendiri Lebih baik punah daripada harus diisi sama imigran?? Hah?gmna??
@nataturbo6573
@nataturbo6573 Жыл бұрын
Bener banget bang, alhamdulillah sy tinggal di Indonesia, saat sy masih kerja di sebuah bank pemerintah masih bisa bekerja dengan baik mendapat kan fasilitas biaya melahirkan cukup baik, kesempatan cuti yang cukup, tetap mendapatkan gaji dan setelah selesai cuti pun di berikan kesempatan ( pada jam istirahat untuk memberikan asi untuk bayi kami) sehingga tidak mengalami kesulitan mengurus anak dan bekerja tetap optimal semua seimbang. Bersyukur banget.
@fahmiakbar1002
@fahmiakbar1002 Жыл бұрын
ngeliat video ini gw jadi inget ama satu k-drama series(gw udh lupa judulnya), disana ada scene ibu-ibu(keliatannya petinggi perushaan) dia berkata "jika gw disuruh untuk memilih antara pernikahan dan karir....gw lebih memilih karir daripada pernikahan"
@acd5140
@acd5140 Жыл бұрын
Y sm kyk film Kim Ji Young bron 1982 kakak itu jg menceritakan kakak cwek2 korsel setelah menikah, di korsel serba ribet & susah kakak emng kl cwek udh nikah apa lg korsel terkenal budaya patriarki, ketidaksetaraan gender dll, makanya cwek2 korsel gk ad mau nikah memilih karir dr pd nikah karena nikah itu ribet tr pny anak jg ribet , biaya pkok di korsel jg mahal, sewa apartemen jg mahal & biaya anak jg super mahal ( Mas Hansol udh jelasin kenapa orng korsel menunda menikah & menyerah menikah)
@alien_fuel
@alien_fuel Жыл бұрын
Kayaknya mirip Ama dialog series "little women". Obrolan antara Tante dengan si anak pertama; sama sama divorcee. Trus si Tante bilang "kalau disuruh memilih antara menikah lagi dan menjadi kaya, aku lebih memilih untuk menjadi kaya", sangat realistis dan menginspirasi.
@fahmiakbar1002
@fahmiakbar1002 Жыл бұрын
@@alien_fuel kayak ini deh kak, k-drama series yg gw tonton waktu itu..soalnya gw masih inget dialog ini,dan ternyata relate ama kehidupan perempuan korsel sekarang( berdasarkan video ini)
@xiabigsis
@xiabigsis Жыл бұрын
Duh..judul dramanya apa nih? Jadi kepo
@Louvrebake
@Louvrebake Жыл бұрын
@@xiabigsis little women kayaknya
@meelliinda13
@meelliinda13 Жыл бұрын
woow thanks aldo, materi hari ini daging banget, bener kata km, kalo regulasi tentang pekerja wanita di indonesia udah paling fair, konsep korea mungkin awalnya mereka ga mau rugi dengan penurunan kinerja para wanita, padahal kalo mereka minimal memberi toleransi sedikit, masalah demografi kaya gini mungkin ga bakal ada ya 😊
@0x37
@0x37 Жыл бұрын
udah ga bisa, kapitalis mereka udah terlalu kuat industri juga sempit dan biaya makin gede biar dibilang super power
@honeybee6791
@honeybee6791 Жыл бұрын
@@0x37 ktanya negara maju tpi kok gitu
@pcylvlyy3873
@pcylvlyy3873 Жыл бұрын
@@honeybee6791 smakin maju negaranya smakin bnyk hal yg bau,negara mana coba yg besar tpi cmn keliatan baiknya?
@nailsfalach1904
@nailsfalach1904 Жыл бұрын
DAGING!
@dwicandrapratama9371
@dwicandrapratama9371 Жыл бұрын
​@@honeybee6791 sama aja bohong kalo negaranya maju ujung-ujungnya ambruk gara gara gak ada generasi nya 😂
@axelace916
@axelace916 Жыл бұрын
Gw rasa salah satu penyebab wanita korsel enggan menikah adalah krn ekslusifitas yang harusnya cuma bisa didapatkan oleh pasangan yang sudah menikah sudah hilang. S£x before marriage adalah hal biasa di masyarakat korsel. Sementara menyalurkan hasrat kebutuhan biologis adalah salah satu dasar alasan untuk menikah. Mereka udah ngga punya alasan lagi untuk menikah. Mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar mereka tanpa harus menikah dan tanpa harus takut dicap buruk oleh masyarakat. Sedangkan di Indonesia selama masyarakatnya memegang teguh norma "s£x before marriage adalah hal buruk", maka apapun itu apapun keadaannya kebutuhan menikah akan selalu ada.
@izel4686
@izel4686 Жыл бұрын
Betul,pernah baca pernyataan org disana yg ogah nikah,kalo suka dan cocok satu sama lain ya udh tinggal bareng aja alias kumpul kebo...tanpa harus ada ikatan pernikahan...kalo suatu saat ngerasa gak cocok lagi dan ingin pisah ya langsung pisah aja tanpa harus repot ngurus surat2 seperti surat cerai bagi pasangan yg nikah secara resmi
@axelace916
@axelace916 Жыл бұрын
@@natsumei2223 Gw ngomongin pernikahan bukan "punya anak"
@dailybujaya4052
@dailybujaya4052 Жыл бұрын
Salah satunya malas nikah... Lakukan hubungan bebas sebelum menikah bebas bebas aja.... Mending engak nikah yaa.. Kalau nikah tambah beban. Punya anak,ngurus istri jadi beban kedepan...makanya mending engak nikah
@dwi1544
@dwi1544 Жыл бұрын
kalau anda pikir cuma seks yg jadi poin penting (apalagi bagi perempuan) penentu pernikahan, anda mainnya kurang jauh. dan ngomong2 seks bukan kebutuhan dasar karena manusia bisa hidup tanpa seks, yg kebutuhan dasar itu nafas, makan, minum, tidur
@lizous2237
@lizous2237 Жыл бұрын
setujuu..
@fdmily
@fdmily Жыл бұрын
Nyesel gue kenal lu Bang. Kenapa ga kemarin kemarin. Daging melulu isi konten lu. Keren. Sukses terus ya Bang. Terus cerdaskan generasi ini. Syukur syukur lewat konten lu, bisa bantu perbaiki akhlak pemuda negeri ini.
@giogremory
@giogremory Жыл бұрын
Gue yg di Indonesia aja gak mau punya anak, padahal duit mencukupi. Tapi masih lebih milih untuk bahagiain diri sendiri dulu, mau punya usaha sendiri, punya rumah sendiri, punya mobil sendiri, punya unit apartment, kontrakan, biayain haji gue dan bokap, jalan2 keliling indonesia, keluar negeri. pokoknya banyak tujuan hidup gue yang bakal ribet kalo gue wujudin pas punya anak. Setelah gue bisa mewujudkan semua itu baru deh mikirin gmn nanti kalo punya anak. Gak kebayang kalo tinggal di korsel yang standar kehidupannya tinggi, Org punya rumah sendiri di seoul aja udh dibilang tajir soalnya kebanyakan pada tinggal di apartment. gue disana makin jadi butiran debu 😭
@abcdefgfpp10tahunyanglalu89
@abcdefgfpp10tahunyanglalu89 Жыл бұрын
Kalo di indo orang ngak mau punya anak menurutku gpp karna indo kebayakan orang dan lapangan kerja sedikit kalo punya anak bayak justru malah bayak pengaguran
@Hasanah-cu3tt
@Hasanah-cu3tt Жыл бұрын
W pgn bgt punya anak miniml 2 cwe cwo smg thn ni bisa hamil ...wktu ku sakit n suami jg sakit d rumah hny ber 2 sj tdk da yg bisa d andalkn
@feliciaf8
@feliciaf8 Жыл бұрын
kasus mu ini di indo masih gak ngefek lol kecuali km di negara penduduk kecil dan birthrate turun drastis, lah beda lagi
@elishifter7995
@elishifter7995 8 ай бұрын
Harusnya orang miskin saja yang nggak punya anak, orang kaya mah sudah punya apa2.. jadi aneh aja kalau nggak punya anak.
@wilvieadam2348
@wilvieadam2348 Жыл бұрын
Mungkin Korsel harus mencoba sistim2 di Belanda, misal nya menawarkan jam kerja flexibel buat para ibu, penitipan anak gratis, memberikan kesempatan para wanita berkeluarga menduduki posisi sejajar dijenjang karir dgn mendanai pendidikan gratis, dibiayai perusahaan.
@SinarJayaOfficial
@SinarJayaOfficial Жыл бұрын
Ga bakal bisa karena orang dan pemerintah mereka saklek bin kuno bin kolot. 11 12 sama jepang. Masih mending china pemerintahnya agak open mainded sekarang.
@ayumihamano5091
@ayumihamano5091 Жыл бұрын
Sangat sulit sepertinya. Disana walaupun judulnya negara maju tapi pemikiran warganya masih pada kolot, patriarki, dan diskriminatif terhadap perempuan. Gaji aja antara perempuan dan laki-laki dibedakan. Padahal ini bukan masalah gender tapi skill yg dipunya
@yosefakirana2800
@yosefakirana2800 Жыл бұрын
@@SinarJayaOfficial kalau ini aku setuju sih, China menerapkan sistem komunis(gotong royong) jadi punya anak ditanggung pemerintah & tempat tinggal ditanggung perusahaan, gaji dipakai beli kebutuhan rumah, bayar pajak, beli kebutuhan sejenis pakaian, sepatu, motor,mobil, jadi rakyatnya sejahtera, mau punya anak tetep tenang pendidikan terjamin, tempat tinggal aman
@melihatbaksoenak9709
@melihatbaksoenak9709 Жыл бұрын
Patriarki di Korea tuh masih kental bgt. Kalo udah nikah cewek jadi dianggap babu sama keluarga cowoknya. Mertuanya juga kadang overproud anak lakinya. Di drakor udah banyak nunjukin adegan seperti istri nya cuci piring sedangkan keluarga cowoknya enak2 ngobrol padahal ada anak cewek yg lain juga. Walaupun kenyataannya ga sampai kaya gitu tapi pasti ada aja yg tega. Dan kalo ada yg salah pasti yg cewek yg dampak lebih gede. Bahkan cewek yg lain pun ikut nyalahin. Contoh skandal artis, kalo cowok yg kena mau separah apapun tetap banyak suka, kalo cewek udah ga bisa berkarir lagi. Aku pun kalo di korea ga bakal kepikiran buat nikah dan punya anak sih kalo jadinya kaya gitu. Di indo juga banyak sih yg begitu. Makanya aku mau nikah di umur 30+ biar ada simpanan uang kalo misalkan cerai dari pasangan toxic
@maryss8767
@maryss8767 Жыл бұрын
bagus , mempersiapkan diri untuk hal yg terburuk .
@jeni7487
@jeni7487 5 ай бұрын
Gk juga sih aku malah di ratukan ama mertua 20 thn nikah aman2 aja
@wongedan8609
@wongedan8609 Жыл бұрын
banyak orang korsel yg nikah dgn orang luar korsel,..termasuk nikah dgn orang Indonesia,..itu krn beberapa faktor internal dan eksternal,.. yg internalnya, ingin bahagia dgn nikah beda negara dan beda budaya,..krn budaya korea selatan yg terlalu kaku juga tidak semua orang korsel menerima budaya sendiri dan dianggap mengekang kebebasan, walaupun dlm kehidupan sehari2 emang cukup bebas,..selain itu pengaruh budaya luar yg dianggep menarik,.. yg eksternalnya, banyak orang korsel iri dgn kehidupan orang Indonesia yg setiap waktu selalu bahagia, walau hidup kekurangan dan terkadang dlm sebuah masalah masih ada ketawa2,..juga kehidupan orang Indonesia yg selalu santai dan suka ngumpul bareng temen2 dan keluarga,..mengingat, dlm kehidupan sehari2 orang korsel, tidak mengenal kumpul2 dan ngbrol2 santai seperti yg dilakukan oleh orang Indonesia.. bukan hanya orang korea selatan, orang jepang pun bisa berkata sama, krn di negaranya tekanan hidup yg besar membuat kehidupan masyarakat semakin tertekan dan menjadi tekekang akibat budayanya yg masih konservatif,..
@ryhann4237
@ryhann4237 Жыл бұрын
Indonesia kayanya bakal mengarah kesana juga suatu saat nanti , di dasari gw sendiri yang berfikir banyak beban setelah menikah dan bercermin dari kondisi pernikahan orang tua sebelumnya
@officialzipora
@officialzipora Жыл бұрын
Udah keliatan jg kok kak dr skrg. 2 generasi diatas kita masih byk yg anaknya 10. Lalu generasi berikutnya menurun . Dan generasi skrg mgkn kesadaran pny anak “semampunya” lebih tinggi. Jadi lebih banyak yg memilih hidup dgn 1-3 anak saja.
@Arukid10
@Arukid10 Жыл бұрын
Paling sebagian aja bro, islam itu bener bener nge hold pemikiran buat gak nikah dan chilfree. Lihat aja kalau yang mayoritas muslim aman aja kecuali karena konflik seperti suriah
@noone_00001
@noone_00001 Жыл бұрын
Sama sih, sekarang makin sulit dapat kerja dengan gaji yang layak. Klo pun punya, cuma cukup buat menghidupi satu orang (diri sendiri). Mikir 1000X klo mo nikah tuh, daripada nanti nambah sengsara.
@mataramraja6751
@mataramraja6751 Жыл бұрын
@@noone_00001 coba cara berfikirnya tu dibalik.. Gaji sekecil apapun cukup kok buat hidup.. Namun gaji sebanyak apapun tak akan pernah cukup untuk makan gaya hidup.. 🥰 Kurangi gengsi banyakin bersyukur 😇
@mataramraja6751
@mataramraja6751 Жыл бұрын
@@Arukid10 setuju 👍👍 Rezeki udah ada yg mengatur 😁 Asal kurangi gengsi aja sn banyakin syukur..
@justladyX10
@justladyX10 Жыл бұрын
Tingkat kompetisi di sana terlalu tinggi sampe diskriminasi ga mgk dihapus kynya.. krn diskriminasi salah 1 faktor penentu utk mengalahkan kompetitor.
@maulanaraharjo4334
@maulanaraharjo4334 Жыл бұрын
Saya pikir konten ini bakal , "yah paling hampir sama kaya masalah di jepang", tapi ternyata bang Aldo dan tim berhasil memberikan insight baru buat kami, atau khususnya saya, terimakasih bang aldo dan tim.
@reuztenix4431
@reuztenix4431 Жыл бұрын
mirip2 aja secara garis besar, hanya detailnya yang berbeda
@maulanaraharjo4334
@maulanaraharjo4334 Жыл бұрын
@@reuztenix4431 nah, detail itu yang menjadi pembeda
@unitunit4592
@unitunit4592 Жыл бұрын
ditaiwan juga angka kelahiran menurun... orang tua lebih banyakny Dr orang muda... Dan tenaga kerja indonesia sangat dibutuhkan disana sebagai perawat orang tua
@hilmancr7
@hilmancr7 Жыл бұрын
bener beruntung kita di Indonesia, di kantor malah disuruh nikah dan punya anak, setelah ada anak, gaji dinaikin karena ada tunjangan anak, fasilitas kesehatan anak dibuatin
@argadhewamahameru2480
@argadhewamahameru2480 Жыл бұрын
Semoga tetap seperti itu dan bahkan lebih baik lagi.....mengingat jumlah penduduk Indonesia bertambah.
@Myzafirahjurnal23342
@Myzafirahjurnal23342 Жыл бұрын
Kalo gak salah korsel jg gak menganut sistem bagi harta gono gini ke pasangan yg bercerai. Pembagian harta kepada orang yg plg banyak berkontribusi. Bayangin wanita korsel begitu hamil dan punya anak didiskriminasi sampe kena pecat. Trus pas anaknya udah gede dicerein suami gak punya harta apa2. Blm lg patriarki di sana yg gila2an. Cmiiw.
@yambuh3247
@yambuh3247 Жыл бұрын
Pentingnya meningkatkan ilmu agama didunia yang penuh dengan hal materialistik, moral2 mereka masih goyah
@blackpurple2163
@blackpurple2163 Жыл бұрын
Ini bukti nyata klo diskriminasi gender itu bisa bikin masalah kompleks dan ngaruh ke semua aspek kehidupan 🥲
@fauzyhandarto3673
@fauzyhandarto3673 Жыл бұрын
Jangan jangan beberapa ratus tahun yang lalu orang2 nusantara pernah mengalami penurunan pertumbuhan penduduk, lalu di buatlah sebuah konsep "banyak anak banyak rejeki" sebagai pendorong pertumbuhan penduduk zaman dahulu
@meyrayustin491
@meyrayustin491 Жыл бұрын
Hmm. Nemu komentar yang menarikkk
@gilanganugrahfajar5502
@gilanganugrahfajar5502 Жыл бұрын
*X files theme plays
@ChitatoBarbeque
@ChitatoBarbeque Жыл бұрын
bnyk anak bnyk rejeki itu klo gk salah bawaan jaman Belanda kan dlu ada tanam paksa, dmna makin bnyk punya hasil panen ya makin lumayan dpt cuan, jdi agar tanah bisa d garap semua dngn bantuan anak²nya gk cmn ortu yg garap, meski yh d jual k pengepul Belanda sbnernya enggk untung bngt jga tpi mereka gk punya pilihan lain kan.
@ChitatoBarbeque
@ChitatoBarbeque Жыл бұрын
makanya bisa mengakar kuat istilah bnyk anak = bnyk rejeki, belanda aja ratusan taun netep disini 😂
@gilanganugrahfajar5502
@gilanganugrahfajar5502 Жыл бұрын
@@ChitatoBarbeque betul sekali Belanda netep disini aja 350 tahun
@angelkhoo128
@angelkhoo128 Жыл бұрын
Jika untuk menghidupi diri sendiri aja masih kesulitan jgn main main untuk punya anak, sebab anak bukan hanya untuk dikasih makan dan di besarkan tapi harus bisa menjamin kehidupan di masa depan nya.
@kakfafadillahe
@kakfafadillahe Жыл бұрын
Terima kasih bang Aldo. Infonya mantap bener soal forecast terkait demografi kelangkaan penduduk thdp ekonomi Korea Selatan
@karinsupiyanti7739
@karinsupiyanti7739 Жыл бұрын
Caranya biar komenya ada rp 10,000 gimana
@hernawannugraha-ik6rk
@hernawannugraha-ik6rk Жыл бұрын
@@karinsupiyanti7739 donasi ke content creator,super thanks
@jihanrienita376
@jihanrienita376 Жыл бұрын
i've been talking with a lot of korean people, and whenever they asked me do i have any interest to live in korea, my answer always a big no. and they even admit it if korea is not a good country to live and grow. and yea maybe the facilities, construction, academic are pretty good. but uh the living cost, social life, pressure, bullies, are damn scary. korea indeed a safe country, but that doesnt keep them from being horrified.
@Abhel_tiktok_
@Abhel_tiktok_ Жыл бұрын
Ga sependapat gue bang sama persepsi lu soal lapangan kerja di indo yg lu bilang cukup ok dan gaji layak. Lu belon pernah aja ngerasain ngelamar kerja susahnya gimana & di tambah faktor usia, tau sendiri perusahaan sekarang kebanyakan matok umur 21an buat sekelas operator produksi & di tambah minta pengalaman 3 tahun + bisa ngendaliin air, api & udara
@igungugun6248
@igungugun6248 Жыл бұрын
Buset avatar ang
@majatv602
@majatv602 Жыл бұрын
Kurang 1 lg bang yaitu yg bisa mengendalikan tanah Jadi kalo kecelakaan kerja trs langsung mati di tempat bisa ngubur diri sendiri dan gak ngerepotin karyawan lain yg LG kerja jadi produksinya bisa terus berjalan
@maryss8767
@maryss8767 Жыл бұрын
di indonesia masih bisa jadi tukang parkir , jualan warung kelontong , kuli bangunan dll
@life_journey988
@life_journey988 Жыл бұрын
Izin nambahin bang. Bahkan program pemerintah bukan hanya di sosial environment real life aja. Dalam game, media sosial iklan nya pun tentang buat anak, tentang dating. Emang seniat itu korsel untuk mencegah ini. Fyi, saya tinggal di Gwangju , Korsel 🙏🏼
@mariaannainditahernawati7132
@mariaannainditahernawati7132 Жыл бұрын
berarti secara sosial warga korsel tetap mudah bercengkrama dan berbaurkah? krn dengan sering ketemu org lain di byk kesempatan itu juga membantu agar rasa tertarik terhadap lawan jenis itu tetap kuat festival musik misalnya itu tujuannya kan agar warga saling bertemu dan bercengkrama
@chichaguo
@chichaguo Жыл бұрын
Bisa sangat dimengerti setelah hampir 1 tahun tinggal disini.. Mmg tekanan besar, apapun mahal, stress dari skolahpun besar.. standart disini tinggi bgt~~ untuk apapun..
@mariaannainditahernawati7132
@mariaannainditahernawati7132 Жыл бұрын
berarti ada yg bisa kita contoh tapi juga ada yg sebaiknya diperbaiki
@ilhamaryasatya7924
@ilhamaryasatya7924 Жыл бұрын
Intinya satu, ego tinggi, padahal manusia kodratnya itu mahkluk sosial, saling membutuhkan, tapi ketika ego lebih tinggi, inilah contohnya
@jusuf2334
@jusuf2334 Жыл бұрын
China, Jepang, Korea punya masalah populasi yang sama mungkin karena budaya kompetisi pencapaian yang mungkin sebenarnya udah gak cocok untuk negara maju. mungkin
@QuinzaHandsew75
@QuinzaHandsew75 Жыл бұрын
Cina mah malah kebanyakan
@nukedButt
@nukedButt Жыл бұрын
Tapi China udah kebanyakan orang juga pak wwkkwkw ampe luber luber ke seluruh dunia.
@pcylvlyy3873
@pcylvlyy3873 Жыл бұрын
@@nukedButt populasi china udh menurun bnyk,skarang yg menduduki terbanyak itu india,makanya aturan anak 1 di china udh kaga dipake
@monkeylegacyonearth4831
@monkeylegacyonearth4831 Жыл бұрын
@@nukedButt disetiap Negara di dunia pasti ada tempat yang namanya " Chinatown ".. komunitas mereka berselerakan rame
@Ga-Bo-Ot
@Ga-Bo-Ot Жыл бұрын
China yg mengejutkan. Pdhal sebelumnya tingkat populasinya besar dan ditunjang data kelahiran yg tinggi.
@TheLuckylandShow
@TheLuckylandShow Жыл бұрын
"perempuan bukan mesin pembuat bayi" Ngga pernah ana denger org bilang gitu. "Buat bayi" itu tugas dua pihak, Gak cuma wanita doang
@reskifebriyansyah
@reskifebriyansyah Жыл бұрын
kalau menurut saya, itu terjadi secara serentak di kota2 maju di seluruh dunia, buah dari kapitalisme, yang mana dulu anak itu aset tenaga kerja gratis di ladang, sedangkan sekarang anak itu beban yang mana sudah di sekolahkan sampai Perguruan tinggi jadi pengagguran dan beban keluarga 😅
@antinianthie4982
@antinianthie4982 Жыл бұрын
Aku prnah tinggal di suatu pedesaan di korsel,dimana orang asing lebih banyak drpada penduduk asli,rumah2 banyak yg kosong dan kebanyakan populasinya para orang2 tua,anak2 mudanya pd merantau ke kota
@bornslyytherin3307
@bornslyytherin3307 Жыл бұрын
Pernah baca buku ttg diskriminasi perempuan di korea ama Jepang, bikin byk bersyukur lahir dan besar di Indonesia
@GummyBear-to6pt
@GummyBear-to6pt Жыл бұрын
boleh tau ga judul bukunya apa?
@iinaskarini7001
@iinaskarini7001 Жыл бұрын
Judul bukunya apa kak
@xoxomelx7496
@xoxomelx7496 Жыл бұрын
gw tinggal di korea dan menikah dgn org korea,, but i still want have kids,, balik lagi ke mindset n ga seserem yg dibayangkan.... tiap orang berbeda ga ada pukulan rata,, happy aja n believe God will provide any needs in the family! just simple as that...
@Integurs
@Integurs Жыл бұрын
Udah punya anak ?
@CHALVINMUHAMADROZAK-wr6se
@CHALVINMUHAMADROZAK-wr6se Жыл бұрын
sebenarnya ada dua pilihan diantara kita, kita mau mengarah seperti korea yang hedonisme tinggi banget / jadi jepang yg penduduk menurun gara2 kaum millenial udah mulai ga pengen hidup terbebani dan mulai pasrah... tp akhirnya kita tidak boleh mengarah kedua kondisi tersebut.
@mariaannainditahernawati7132
@mariaannainditahernawati7132 Жыл бұрын
kalau dr pengamatan mm lky, indonesia itu kudu konsentrasi urusan utk tdk mengandalkan sda saja jadi warganya hrs punya kesadaran bahwa semua itu tdk akan ada utk selamanya komoditas tsb akan habis dan sebelum sda itu habis warganya hrs punya keahlian mengolahnya spy ada nilai tambah makanya warga plus 62 hrs disiplin utk tetap belajar dan bekerja keras menggali kemampuan sampai sejauh mana berkaca pada tiongkok yg penduduknya byk plus wilayahnya luas cukup berhasil membuat warganya tetap sat set dan gercep utk bikin standard sendiri yg bahkan bikin usa dan eropa takut krn bisa jadi komoditas negara barat mjd tdk laku lagi
@aliyahofficial9849
@aliyahofficial9849 Жыл бұрын
​@@mariaannainditahernawati7132 Setuju.org Indonesia banyan yg lelet klo kerja .makannya bos china banyak marah. Maaf ya ini dri pengalaman ibuku sendiri.
@peaceeones
@peaceeones Жыл бұрын
Tetep bersyukur tinggal di indonesia, dimana pekerja wanita gak spt 'didiskriminasi'. Cuti dpt,gaji setara,tunjangan dpt, mantap 👍
@renesmeeorlin9997
@renesmeeorlin9997 Жыл бұрын
Buat perempuan yang belum nikah, saran terbaikku adalah, sebelum nikah sangat penting punya kerjaan yang mapan dulu, kalau gamau hidup bergantung orang lain, karena kita ga pernah tau kapan suami kita meninggal, atau selingkuh atau menceraikan kita. Dan nafkah itu ga semata mata ngasih duit buat hidup, kebanyakan nafkah itu merenggut kebebasan perempuan, bahkan kebebasan berpendapat dirumah sendiri. Ga heran sih banyak yg takur punya anak, bayangin aja, udah hamil sakit, lahiran sakit, masih sakit abis lahiran udah harus ngurusin bayi, dan rumah belum kalo wanita karir wkwkwkwk suami kerja diluar sampe rumah tidur aja bilang capek apalagi wanita karir 😛🤭
@daniaoktaviana3172
@daniaoktaviana3172 Жыл бұрын
Apasih mbak
@mohammadtegar7567
@mohammadtegar7567 Жыл бұрын
Mapan dlu tau" udah tua aj ntar haha
@rills1762
@rills1762 Жыл бұрын
Aneh, dinafkahi salah, nggk dinafkahi juga salah.
@Ww..lancau
@Ww..lancau Жыл бұрын
Semua perempuan pun pandai berdikari berkarier pada zaman sekarang ini
@sptrzll
@sptrzll Жыл бұрын
Kehidupan Drama Korea tak seindah kenyataannya Gimana perempuan di sana ga marah, disuruh nikah dan punya anak, tapi diskrimasi ke perempuan menikah dan punya anak separah itu Bener sih, bukan masalah tunjangannya. Daripada tunjangan ya emang kudu dipikirin solusi masalah diskriminasi dan patriarkinya
@rhein1911
@rhein1911 Жыл бұрын
Justru drakor itu wujud keprihatinan atas patriarki disana. Makanya pria2 di drakor selalu gambarannya suamiable yg super romantis. Krn faktanya terbalik 180 derajat.
@mithakartika6723
@mithakartika6723 Жыл бұрын
Alhamdulillah.. Byk bersyukur kita gaes,, terlahir di negara ini yah walaupun.... Setidaknya kita bisa menikmati hidup, beragama, bertoleransi jg msh bisa merasakan jd mahluk sosial...😊 Thxs ko aldo, informasi nya..🙏 semangat berkarya
@rustining7332
@rustining7332 Жыл бұрын
paling jos dan the best jd orang indonesia, ini harus kt syukuri, negara aman, hidup rukun walau berbeda suku, kebebasan beragama sangat bagus, negaranya santuy, karena indonesia negara berketuhanan yg maha esa. semoga alloh selalu melindungi NKRI.
@dwicandrapratama9371
@dwicandrapratama9371 Жыл бұрын
Pantesan Drakor Romantis romantis banget rupanya itu sebuah kampanye
@cippogrande862
@cippogrande862 Жыл бұрын
13:45 ya salah pemerintahannya juga sih, tidak ada keadilan hukum untuk melindungi karyawan wanita khususnya dengan karyawati yang sedang hamil
@kedirikotakotakediri1576
@kedirikotakotakediri1576 Жыл бұрын
Keknya nanti jadi korut bakal memenangkan persaingan sama korsel, karena korsel merdeka aja masih susah hidupnya orangnya mulai sedikit, manusia2 berumur tua semakin meningkat Kim Jong Un menjadi senyum2 melihat ini 😱😱
@MiaChanneru
@MiaChanneru Жыл бұрын
Sama dg di jepang 😂 Skrg sdg mengalami “udh kerja full, sampe rumah urus anak, urus rumah, dan suami pulang larut”😂😂 Mengerti dan relate knp mereka ga mw punya anak 😌
@kimsichul3339
@kimsichul3339 Жыл бұрын
Intinya Korsel tu negara menuju maju namun masih mundur dalam hal kesetaraan gender, budaya patriakinya terlalu melekat.
@Susano-o433
@Susano-o433 Жыл бұрын
Walo baru nemu Nontonin beberapa konten abang ini tpi ending"nya pasti selalu bikin bersyukur lahir dn hidup d Indonesia, bener" Konten yg tanpa d sadari mengajak dn mengingat kan untuk selalu bersyukur😌 Edit:thanks bang konten yg berfaedah😌
@iyoi5355
@iyoi5355 Жыл бұрын
Sudah 7 bulan jdi TKI di korsel, jarang bgt lihat anak"
@alifprasetyo7444
@alifprasetyo7444 Жыл бұрын
LPK MANA MAS ?
@ambroserosco
@ambroserosco Жыл бұрын
11:56 yah enaknya hidup di negara berkembang yg persaingan hidup gk ketat banget. Jadi kemanusiaan masih ada. Tapi kalo maju, yg dipikirin perusahaan cuma profit doang, "lu krg produktif lu keluar aja dari perusahaan aja"
@ozinieh
@ozinieh Жыл бұрын
Negara maju itu rakyatnya pintar2 sudah, jadi buat apa melahirkan kalo cuma buat jadi kuli2, biar aja keturanan orang2 elite2nya sendiri yg lanjutin dinastinya terus menerus, tanpa manusia bumi akan hijau sempurna 😎go green 🙏😎
@williammonroe5792
@williammonroe5792 Жыл бұрын
Menurut saya, daripada perusahaan mem-phk ibu" yang sedang hamil tersebut sebaiknya diberikan cuti hamil saja karena mereka berhak mendapatkan itu
@TsarAlexanders
@TsarAlexanders Жыл бұрын
selain masalah biaya hidup yg tinggi, efek sex bebas kumpul kebo juga ngaruh. karena mereka gak harus terikat dg pernikahan, padahal salah satu tujuan menikah ya sex itu. suka tidak suka, di situlah fungsi agama berperan. bagaimana agama mengatur sendi kehidupan dari A to Z, dari pagi ke pagi lagi. gaya hidup hedon juga ngaruh.
@notatvcrew4354
@notatvcrew4354 Жыл бұрын
Fix ga nonton sampe abis orang ini. Tipe2 yang negara orang kompromis sedikit aja langsung dicap yang aneh2. Hai Kisanak... Itu dijelasin loh kalo mereka sampe diarahin untuk buru2 pulang biar sex bebas aja, biar jadi sekalian.. Hahaha. Nih negara konoha kurang kentel apa agamanya? Saban hari hotel isinya muka2 seger kinyis2 belum kenal kerja sampe keringet ke pantat.
@TsarAlexanders
@TsarAlexanders Жыл бұрын
@natsumei menurut data 77% orang amerika adalah kristen protestan. itu belum lagi pemeluk agama lain. sebenarnya jumlah atheis di US itu relatif kecil jika dibanding penduduk korea beda sama korea bisa 50% orang korea tidak beragama.
@TsarAlexanders
@TsarAlexanders Жыл бұрын
@@notatvcrew4354 bedakan sex bebas dg pernikahan. sex bebas itu ya cuma ngejar sex, mereka pake kondom atau sperma dikeluarin di luar. mana ada ceritanaya orang kumpul kebo tapi ngejar bikin anak sebanyaknya, gak ada. yg mereka kejar ya cuma sex nya tanpa mau repot terikat status pernikahan.
@notatvcrew4354
@notatvcrew4354 Жыл бұрын
@@TsarAlexanders oh pantesss.. Ga nyambung ternyata. Masalah yang dibahas di video itu masalah kurangnya pertumbuhan penduduk, bukan kurangnya pernikahan. Saya yang salah, orang lagi ga nyambung kok saya timbrungin juga. Monggo mas dilanjut ga nyambungnya 🙌
@TsarAlexanders
@TsarAlexanders Жыл бұрын
@@notatvcrew4354 lah gimana sih, kan emang awalnya sex bebas kumpul kebo cuma ngejar sex nya doang. mereka itu cuma pengen sex tapi gak pengen repot ngurusin anak dipeparah lagi banyak yg atheis terutama kaum muda. makin parah tuh yg cuma pengen sex tapi gak pengen hamil
@cjpark617
@cjpark617 Жыл бұрын
Kalau saya jadi cewe Korea juga ga akan mau nikah apalagi punya anak, soalnya walaupun udah nikah, keuangan tetap masing2 tidak berbagi beban sesama suami istri, dan banyak suami yg tidak mau menafkahi anak juga.. Kalau hidup sendiri sudah bisa, ngapain nikah terus ngurusin anak orang lain tanpa ada hal positif nya ? Malah tambah kerjaan n masalah... Nikah, harus urus suami & mengutamakan keluarga suami dan mengacuhkan keluarga istri (kalau agak sering nengokin orang tua cewe, pasti jadi masalah besar), keuangan tidak didukung dan tetap masing2, tidak ada jaminan kalau punya anak, sang suami mau mengeluarkan uang untuk membesarkan anak... Oh ya, belum lagi banyak suami yang ga mau ikut bantu ngurus merawat anak.. Kalaupun ada, ortu suami biasanya marah2 karena merasa membantu merawat anak bukan urusan anaknya.
@sukmawidiasari7682
@sukmawidiasari7682 Жыл бұрын
"nikah, harus urus suami, dan mengutamakan keluarga suami dan mengacuhkan keluarga istri (kalau agak sering nengokin keluarga cewe pasti jadi masalah besar)", hmmm orang Bali pasti sangat familiar dengan budaya yg kayak gini.. 😂 100% kehidupan Balinese women.
@yunitawulandari9702
@yunitawulandari9702 Жыл бұрын
Sebenarnya banyak warga Korea iri dg kebahagiaan kebanyakan orang2 Indonesia,, kata mereka, walaupun secara kehidupan dibawah standar mereka, tetapi kebahagiaan jauh diatas orang2 korea yg hidupnya tertekan dari kecil hingga dewasa
@misheyla783
@misheyla783 Жыл бұрын
kalo boleh tau, info ini dapetnya dari mana? ada orang korea sendiri yg bilang kah? soalnya gue punya temen twitter asal korea, dia cerita kek gamau nikah dan ogah py anak
@notatvcrew4354
@notatvcrew4354 Жыл бұрын
Data dari manaaaa ini...
@Meowyaaaa
@Meowyaaaa Жыл бұрын
Pasti kebanyakan nonton konten kreator dari negeri sono
@ILoveNasiGoreng
@ILoveNasiGoreng Жыл бұрын
Mba ditanyain noh data dari mana?
@topglobal6675
@topglobal6675 Жыл бұрын
@@misheyla783 wkwk kamu kebanyakan main twitter jadi kurang update dengan real life brother
@idabagusayu4473
@idabagusayu4473 Жыл бұрын
indonesia juga punya dana anak, dana pendidikan untuk anak kurang mampu, dan dana itu dikirim ke rekening sampai anak lulus sma
@rwsaputra2819
@rwsaputra2819 Жыл бұрын
Perusahan di sana memang parah si. Kemanusiaan nya kureeeng. Gw pernah kerja di perusahaan multinasional nya Indonesia, mereka ikut aturan pemerintah dan kasi insentif buat karyawan yg baru punya anak.dan yg tingkat manajer middle up banyak juga yg perempuan, direktur keuangannya aja perempuan. Untuk punya keluarha yg baik dan bahagia, indonesia masih jauh lbh baik drpd korsel
@miftahulhuda5711
@miftahulhuda5711 Жыл бұрын
Perang pikiran efeknya lebih parah daripada perang senjata. Perang senjata akan membunuh banyak orang, tapi perang pikiran akan membuat manusia - manusia hidup dalam kebingungannya. Bagi nasionalis, kepentingan nasional adalah yang paling utama. Demi negara tetap utuh, genosida pun akan dilakukan. Beda lagi dengan pejuang kemanusiaan, bagi mereka hak-hak asasi manusia adalah yang terpenting, demi hak-hak asasi manusia terpelihara, negara gonjang-ganjing pun tidak masalah. Berapa banyak negara yang dituntut oleh mereka pejuang kemanusiaan dengan tuntutan kejahatan kemanusiaan? Stop sampai sini dulu, udah terlihat bukan pertentangan prinsip dari dua pikiran diatas? Dan, baik orang nasionalis atau pejuang kemanusiaan disini mereka sama-sama merasa sebagai pahlawan dalam tindakannya. Ditambah lagi ekonom-ekonom. Bagi mereka ekonomi adalah nomor 1. Demi tujuan ekonomi tercapai, apapun boleh dilakukan. Kita semua taulah gimana para pelaku ekonomi mengontrol pembuat kebijakan dalam menetapkan aturan. Banyak yang awalnya ilegal dilegalkan untuk memenuhi keinginan pelaku ekonomi dan mereka juga merasa pahlawan dengan tindakannya. Belum dengan aktifis lingkungan. Bagi mereka lingkungan adalah nomor 1. Demi lingkungan tetap terjaga, apapun boleh dilakukan. Berapa banyak proyek - proyek yang dicegat dengan alasan lingkungan? Dan lagi, merekapun merasa diri sebagai pahlawan dalam tindakannya. Belum lagi pecahan-pecahan dari cara pemikiran diatas, pejuang wanita, ini sekarang udah lebih ekstrim propagandanya daripada tahun-tahun lalu, kalau sebelum-sebelumnya mereka menginginkan hak perempuan setara dengan laki-laki, sekarang propaganda mereka adalah KAMI (PEREMPUAN) TIDAK BUTUH LAKI-LAKI LAGI. Ada lagi LGBTQ yang lagi gencar-gencarnya berapa tahun belakangan. Itu belum semua aliran pikiran ya. Gak mungkin semua aliran pikiran gua tulis disini. Dan gua sendiri juga gak tau semua aliran pikiran. Yang ingin gua sampaikan disini, "BETAPA BINGUNGNYA MANUSIA HARI INI HIDUP DITENGAH PROPAGANDA - PROPAGANDA DARI ALIRAN PIKIRAN YANG BERAGAM YANG ADA." Dengar dari sini, " Betul juga ya." Dengar dari sana, "Betul juga ya." Dengar lagi yang lainnya, "Betul juga ya." Ini betul itu juga betul yang itu lainnya juga betul, akhirnya si manusia hidup dengan kebingungan.
@onesimusgilangpratama2518
@onesimusgilangpratama2518 Жыл бұрын
Setelah menonton Vidio ini saya rasa kebijakan perusahaan di Indonesia tidak begitu buruk 🗿
@afif7607
@afif7607 Жыл бұрын
Padahal kalau liat di Indonesia orang pendapatan minim dan punya anak banyak pun masih bisa hidup bahkan lebih hebatnya ada yang sampai anaknya sarjana.... Kalau bilang masalah pendapatan korsel termasuk besar loh ya walau disana2 mahal... Lantas apa bedanya dengan negara kita ? yang mereka anggap kita negara yg dibawahnya atau berkembang, bukankah kita juga mengalami apa yang dirasakan korsel dari segi pendapatan - pengeluaran yang dirasa timpang ? Lah kalau begitu ga pantes disebut negara maju? hmm mereka terlalu berpikir sangat jauh karena keterbatasan pikiran mereka... Ya kita sangat bersyukur negara kita masih banyak masyarakat mengaggap punya anak adalah rezeki, rezeki bukan hanya uang saja tetapi banyak kebaikan yang diterima apappun yang membuat kelangsungan hidup terjaga. Dan semua rezeki itu ada yang mengatur yaitu Tuhan. Tuhan diagamaku adalah Allah, Dialah mengatur rezeki hamba2-Nya. Coba bagaimana luar biasanya Dia mengatur rezeki makhluk-Nya misalnya 2 penjual nasi goreng atau warung itu tetap bisa melangsungkan hidupnya padahal jualan mereka itu sama.. dan itulah faktanya.. Karena konsep datangnya rezeki itu bukan ranah dalam pikiran kita ,, karena ini sangat jauh dari apa yg dibayangkan nantinya... bisa jadi kita kaya mendadak atau dimiskinkan secara mendadak kita ga akan tahu, tapi yang bisa kita lakukan adalah mengusahakannya... Maka dari itu saya paham mengapa korsel sangat masive terhadap childfree karena mereka banyak tidak mengenal Tuhan.. Maka akhirnya para wanita korsel membuat aturan sendiri untuk tidak punya anak tapi ujungnya yang ketar-ketir pemerintahnya... padahal itu yang dapat merusak kelangsungan negaranya,,, belum lagi mereka menganut negranya superior ini berdampak kepada imigran nantinya bakal ada diskriminasi dsb.... Udah aja kacau balau tuh negara banyak masalah
@fickridzulfikar8206
@fickridzulfikar8206 Жыл бұрын
Klo di ajaran islam, jangan khawatir atas rezeki setiap makhluk, semua sudah ada jatahnya sampai ajalnya tiba Mengingat perkataan Nabi Muhammad ﷺ "Andai kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal niscaya Allah akan berikan rizki kepada kalian, sebagaimana Dia memberikan rizki kepada burung yang pergi dalam keadaan lapar lalu pulang dalam keadaan kenyang"
@sepatuber1771
@sepatuber1771 Жыл бұрын
Bener bro. Miskin kaya susah senang itu ujian si dunia. Termasuk kebijakan pemerintah yang gak sesuai Sabar Bertahan Ikhtiar
@homeawaybrothers4374
@homeawaybrothers4374 Жыл бұрын
Tinggal dimanapun juga ada ketidak cocokan masalah culture, aturan, ekonomi dll.. Belajar agama jalan satu² untuk menyikapi masalah
@sena8877
@sena8877 Жыл бұрын
Bertawakal doang? Anak TK bisa bro.
@historiareiss8750
@historiareiss8750 Жыл бұрын
​@@sena8877 hati kalau iklas di jamin ga ada khawatir apa apa. Lebih enak hidup masalah khilafah islam dulu banyak di jamin apalagi di qatar
@sena8877
@sena8877 Жыл бұрын
@@historiareiss8750 Lagi2 khilafah, negara mana yg nerapin khilafah? Anak itu dari dulu dirawat bukan diikhlasin suruh cari jalan sendiri2. Mangkanya kemisikinan indo gak henti2 ya gara2 ortu egois beranak gak mikir anaknya besok makan apa
@Winarsih_sri
@Winarsih_sri Жыл бұрын
Apapun aku tetap bersyukur hidup dikampung yg masih pegang teguh etika.sopan santun dan ajaran agama.yah meski tetp ada yg melenceng.namanya jg manusia
@SyammasZuzu
@SyammasZuzu Жыл бұрын
Seneng banget bahasannya, banyakin lagi case-case di asia Ko
@DetectiveAldo
@DetectiveAldo Жыл бұрын
siyappp
@Naistumityu717
@Naistumityu717 Жыл бұрын
Ingat juga bang jakarta jg di bahas di luar negri. Jd sebelum korsel dan japan punah di pastikan jakarta dan sekitarnya tenggelam duluan. Bahkan diperkirakan di th 2100
@Naistumityu717
@Naistumityu717 Жыл бұрын
Tolong ini di bahas jg bang 😌
@cakkakind2568
@cakkakind2568 Жыл бұрын
I feel itu dari Hal SDA nya bro, bukan hal SDM -nya . #CMIIW 🙏🏼
@chairulazmi13
@chairulazmi13 Жыл бұрын
bayangin netijen toxic indo ngebacotin warga korea "pengecut loe, nikah sama punya anak aja ngga berani" ... absurd banget pasti :v
@Ga-Bo-Ot
@Ga-Bo-Ot Жыл бұрын
Nanti kita pemicu naiknya tindakan bunuh diri di korea
@rapneverdie21
@rapneverdie21 Жыл бұрын
trus org korea bales, cobain dlu tinggal disini, kita liat seberapa brani lu punya anak 😏
@maryss8767
@maryss8767 Жыл бұрын
ntar sekolah disono langsung tepar dari pagi sampe malam, masih mending sekolah di indonesia gak segitu lamanya .
@gamebell3806
@gamebell3806 Жыл бұрын
Ntar netizen kita ngebacotnya : bikin robot doang bisanya, bikin anak dong
@mataramraja6751
@mataramraja6751 Жыл бұрын
Wkwkwkwkkwkw ngakak.. " Kasih makan istri ma anak aja g mampu giliran mabok2 tiap hari dijabanin 🤣🤣 g mau nikah alasan biaya hidup tinggi apa takut dimarahin istri klau udah nikah nanti??🤣🤣"
@breemstone5612
@breemstone5612 Жыл бұрын
Harusnya wanita2 mereka paham, pekerjaan yang paling mulia itu ya jadi seorang ibu
@rachmadhidayatullah102
@rachmadhidayatullah102 Жыл бұрын
bang Aldo, ngomongin tentang kepunahan manusia coba deh bahas eksperimen Universe 25 - John Calhoun pada tahun 1972. Menurut aku cukup banget buat ngegambarin perilaku manusia saat ini walaupun eksperimannya menggunakan tikus, memang ada pro-kontra sih tentang manusia yang disamakan dengan tikus tapi beberapa penelitian psikologi juga ada kok yang pake objek binatang buat neliti perilaku manusia.
@Nanjomba
@Nanjomba Жыл бұрын
masa iya
@Myzafirahjurnal23342
@Myzafirahjurnal23342 Жыл бұрын
Bukannya udah dibahas, ya? Coba scroll ke bawah.
@chloesihombing669
@chloesihombing669 Жыл бұрын
Biasanya drama2 korea itu buat cerita yaa gak jauh2 dr kehidupan real disna, byk drama2 korsel yg menceritakan kehidupan perempuan yg sudah menikah. Dimana kebebasannya udh gk ad lg, suaranya gak didgr, blm lg klo suami atau anak2 buat kesalahan mereka yg akan disalahkan misal bawa sial lahh apa lah rata2 kan gak punya agama tu jd lbh percaya dukun2an. Berat seyh, gua juga klo diposisi kyk gt mending ntr dlu dehhh. Menikah buat bahagia sm2 org yg kita pilih, bukan buat menderita sendirian. Hidup disana terlalu keras, ekpektasi mereka dlm hidup supaya gk kalah sm org lain terlaku kelewatan keras bgd. Wajar byk yg gak kuat dan akhirnya jd egois
@dreamwelch8100
@dreamwelch8100 Жыл бұрын
Pengaruh pandemi covid juga berpengaruh di perekonomian Korea Selatan do, mau g mau orang pasti mikir kalo punya anak udah pasti beban hidup juga super besar, itulah faktanya negara maju👀
@PatGamingMusic
@PatGamingMusic Жыл бұрын
fyi, UMR korsel itu rata-rata 3 juta won lebih, jadi 1 juta won sebulan itu gak ada artinya buat mereka karena harga properti, biaya pendidikan, kesehatan dkk jauh lebi gede.
@haruafi
@haruafi Жыл бұрын
Mau nambahin, faktor lain kenapa orang Korea tuh gamau berkeluarga & punya anak karena lahan rumah beneran susah bgt dan muahal bgt. Dan kebanyakan juga orang Korea nyari kerja di Seoul. Makanya di kota kota kecil makin sedikit penduduknya. Kemaren juga baca banyak sekolah di Korsel tutup karena kekurangan siswa
@Adhikara1
@Adhikara1 Жыл бұрын
Kalo di desa gimana mbak ?
@rin7109
@rin7109 Жыл бұрын
@@Adhikara1 karena sulit mencari kerja di desa dan para anak muda lebih suka kerja di Seoul lebih seperti gengsi lebih bisa dibanggakan kalau tidak salah pernah dibahas sama KZbin korea reomit dan sepertinya cuma Seoul yang menjadi pusat kalau di Indonesia terbagi bagi ada Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Lombok dan lain lain
@mataramraja6751
@mataramraja6751 Жыл бұрын
@@rin7109 klau disini mah didesa masih bisa jadi buruh tani mbak asal g gengsi.. Lumayan setengah hari dapet 60rb dapet makan dn rokok, pulang buruh tani pergi cari rumput buat kambing 🤣🤣🤣 asal g gengsi aja sih masalahnya.
@haruafi
@haruafi Жыл бұрын
​@@Adhikara1 di luar seoul masih banyakan kerja jadi petani/nelayan, ditambah lagi nak muda korsel banyak yg gengsian makanya banyakan yg ngerantau ke seoul. Bukannya di kota kota kecil banyakin pekerjaan anak muda. udh gt karena harga tanah makin mahal, mereka gengsinya tinggi jadi itu duit lebih dipake buat beli barang branded ketimbang nyicil rumah/bangun keluarga
@Adhikara1
@Adhikara1 Жыл бұрын
@@haruafi hahaha
@blupiblupi
@blupiblupi Жыл бұрын
So guys kalau menurutku kemajuan korsel, china, jepang yang kita lihat sekarang semuanya nggak worth it. Terlalu banyak yang dikorbankan untuk "kemajuan" dan "pertumbuhan ekonomi". Gimana kalau pilihan katanya diganti bukan kemajuan tapi "kemakmuran". Sekilas terbayang sebagai kondisi yang sama tapi sebenernya beda. Makmur punya arti yang condong pada keamanan, baik itu keamanan pangan, keamanan kriminal, dll. Untuk jadi makmur ngga perlu punya banyak uang, nggak perlu pertumbuhan ekonomi yang pesat. Generasi sebelum kita mungkin kakek nenek kita yang dulunya tinggal di desa mereka (setelah jaman penjajahan pastinya) adalah contoh kondisi kemakmuran. Mereka selalu cerita kalau nggak punya uang, sekolah susah, rumahnya cuma dari kayu, blablabla. Tapi mereka selalu bisa makan tiap hari, air bersih, udaranya bagus, badan mereka sehat sehat, rumah boleh jelek tapi tanahnya luas. Beda sama jaman kita, punya banyak duit tapi buat makan selalu ngirit, buat apa umk naik kalau kenaikan harga kebutuhan sehari-hari lebih banyak daripada kenaikan gaji. Kalau ada calon pemimpin menjanjikan kemakmuran coba tanya definisinya menurut mereka.
@kopigelasplastik8186
@kopigelasplastik8186 Жыл бұрын
Jangan salah do.. Indonesia sedang menuju kesana. Ini dinamakan demographic winter. Di korsel dan jepang fertility rate jepang dan koresel itu sudah dibawah angka 1. Sedangkan untuk ambang batas itu di angka 2, harusnya fertility rate itu di atas angka 2. Dan di Indonesia terutama di kota² besar fertility rate nya sudah di bawah angka 2. Sebut saja Jakarta. Fertiliry rate jakarta itu klo di rata² ada di angka 1,8 Fertility rate yg masih besar justru di luar pulau jawa. Yg masih tinggi di daerah kalimantan itu masih di angka 2,5an. Dan pepatah "banyak anak banyak rezeki" itu dari orang jawa. Sedangkan orang jawa sendiri sudah mulai jarang yg malakukannya.
@izel4686
@izel4686 Жыл бұрын
Seiring dgn meningkatnya biaya utk membesarkan anak,makan,biaya sekolah dll org tua jaman sekarang udh gak berfikir lagi utk punya banyak anak...dua anak atau maksimal 3 anak di rasa udh cukup
@kopigelasplastik8186
@kopigelasplastik8186 Жыл бұрын
@@izel4686 bener. Saya aja tadinya hanya berfikiran punya satu anak. Padahal istri udh KB pakai spiral tapi takdir berkata lain. Ga tau gimana bisa kejebolan sampe 2x. Sekarang punya 3.
@trirukminy8990
@trirukminy8990 Жыл бұрын
Bnr banget, gw liat apa yg kkny ini bilang dri youtube channelnya prof reinhald kasali
@izel4686
@izel4686 Жыл бұрын
@@kopigelasplastik8186 berarti harus kerja lebih keras utk bonus yg 2 itu😁
@kopigelasplastik8186
@kopigelasplastik8186 Жыл бұрын
@@izel4686 itu lah yg di lakukan sekarang 🤣
@파티마-t2i
@파티마-t2i 7 ай бұрын
Aku tinggal di Korea punya anak 3....emang peran perempuan harus super power....ngurus anak....ngurus rumah ...kerja ....jd para wanita berat ....semua di tanggani sendiri ...biaya hidup tinggi
@fauziah4191
@fauziah4191 Жыл бұрын
Semakin gila zaman ini, semakin banyak masalah aneh, semakin gue sadar kalau banyak aturan Islam yang bisa menjadi solusi berbagai permasalahan. Bersyukur rasanya hidup sebagai muslim dan di negara Indonesia yg ga neko-neko budayanya. Nikah aja bisa di kua.
@robientertainer8257
@robientertainer8257 Жыл бұрын
2:12 sekedar nambaih bang. ada juga fim Repo Men serem juga itu bang dimana organ tubuh buatan sudah di temukan dan disempurnakan tapi di monopoli oleh kapitalis
@uci56
@uci56 Жыл бұрын
Gw baru dari Korea dan Jepang. Pas di sana : wuihhhhhh banyak banget orang tua nya, mandiri2 pula Begitu mendarat di Soetta : gile banyak banget anak2, lari2 pula 😅
@aisyahhamid5854
@aisyahhamid5854 Жыл бұрын
Yang benner
@milyarder8
@milyarder8 Жыл бұрын
ngomong2 ttg ini gw tuh jujur gk takut nikah, hamil & punya anak. jelas gw bakal bahagia kalo kelak nnt ge punya anak. cuman gw bener2 takut gagal buat jadi orang tua buat anak gw kelak. aplg dgn ekonomi skrg ini yg kudu ngirit2 bgt buat punya simpenan hari tua, belum biaya pendidikan juga biaya kehidupan anak gw nanti, dan gw gk mau buat jadiin anak investasi hari tua. klo anaknya mau ngasih ya silahkan tpi gw gk mau yg matok perbulan kudu ngasih. itu doang sih yg bikin gw mikir2 bgt buat punya anak
@evaregina9261
@evaregina9261 Жыл бұрын
Ga akan punah korsel sekarang mereka sudah rame2 datang ke Indonesia. Di jakarta aja rata-rata apartemen isinya korea. Dan mereka yang sudah tingal 20 tahun malah milih jadi wni. Ampun da mana korea pelit pelit lagi. Dan banyak juga yang kawin sama orang Indonesia. Meski dunia rata-rata kekurangan manusia. Tenang Indonesia masih membludak nanti kita kirim seberapa banyak negara yang kekurangan penduduk hihihihihi kita aja berbondong bondong jadi art ke banyak penjuru dunia.
@louissirait
@louissirait Жыл бұрын
Itulah akibat pengaruh asian hate masih berkuasa di Indonesia. Gilanya lagi, cewek2 rahim panas membara malah menyembah orang2 asian hate melebihi Tuhan mereka. Sedangkan, (yang beneran) Tuhan mereka sendiri, malah ga dianggap
@Ryuishigawa789
@Ryuishigawa789 Жыл бұрын
Dijepang mulai krisis penduduk mulai 2700 karna dijepang byk kasus bundir atau byk tidak mau berkeluarga
@ibnu_86
@ibnu_86 Жыл бұрын
Indonesia juga akan mengalami hal yang sama kalo para "Child free" dikasih ruang
@harryhermawan5912
@harryhermawan5912 Жыл бұрын
Gak mungkin sih,secara lu liat aja pemulung aja bisa punya 3-4 anak 😂 Ngapain takut Yang childfree kan kalangan atas dan menengah Kalangan bawah mah gak mungkin childfree Jadi tenang aja
@davidaditya535
@davidaditya535 Жыл бұрын
Tapi do banyak foreigners disana nikah sama cowok korea dan punya anak, jadi mungkin orang korea murni di masa depan udah langka.
GERAKAN EKSTRIM CEWEK2 KOREA BENCI SEMUA COWOK
18:20
Detective Aldo
Рет қаралды 356 М.
NEGARA KPOP TIDAK SEINDAH ITU, ANAK MUDANYA DEPRESI SEMUA
18:40
Detective Aldo
Рет қаралды 489 М.
Wednesday VS Enid: Who is The Best Mommy? #shorts
0:14
Troom Oki Toki
Рет қаралды 50 МЛН
Every team from the Bracket Buster! Who ya got? 😏
0:53
FailArmy Shorts
Рет қаралды 13 МЛН
SLIDE #shortssprintbrasil
0:31
Natan por Aí
Рет қаралды 49 МЛН
Какой я клей? | CLEX #shorts
0:59
CLEX
Рет қаралды 1,9 МЛН
RUANG RAHASIA KOREA UTARA BUAT NYIMPEN CEWEK2 & CULIK KPOP | ROOM 39
21:56
ARTIS KPOP TERKENAL STRESS JADI BIKSU
14:35
Detective Aldo
Рет қаралды 126 М.
YANG MERASA S1 GAK PENTING, TONTON INI DULU..
24:32
Korea Reomit
Рет қаралды 810 М.
MASUK KOMUNITAS ILLUMINATI & DIKEJAR SAMPE INDONESIA
21:21
Hirotada Radifan
Рет қаралды 2,1 МЛН
NGERINYA WISATA NAKAL DI THAILAND, PARA PRIA HATI-HATI KALAU KE SANA
18:25
Alasan kenapa di Jepang banyak rumah kosong
11:43
Rezarisa'GATARI
Рет қаралды 809 М.
Wednesday VS Enid: Who is The Best Mommy? #shorts
0:14
Troom Oki Toki
Рет қаралды 50 МЛН