KRM10: Jalan yang Lurus (Shirotol Mustaqiim)

[@aq6770]

Mantap...itu knp Allah merahmati dgn memberi pertolongan kpda umat manusia dgn cara (TAUHID) karna dgn cara itu manusia bisa mengenal Allah dan diri sendiri menuju ma'rifatullah ...Subhanallahi walhamdulillahi walaa illaa haillallah huwallah huakbar walaa hawla walakuataillah billah ...selamat berjuang menuju surga dunia dan akhirat saudaraku..goooo...😇💪

[@rahdisupriyanto5595]

Berarti gak ada neraka ya??

[@titiknol6794]

@@rahdisupriyanto5595 ada, tapi itu cuma istilah kantung dimensi yg diciptakan para muhammad utk memisahkan roh yg sudh mati pada org2 yg msih hidup.

[@trimustrimusa5509]

Trimakasih atas penjelasannya bu rin. Moga yg mendengar mendpt hidayah🙏

[@karyosabdo5815]

Matur nuwun ya Allah Panjenengan telah menjadikan bu ririn dan arli sebagai piranti / alat untuk mengajari saya

[@Yandichannel99]

Terimakasih bang arli atas videonya salam buat buk ririn antika, semoga selalu diberkahi-Nya

[@virgoblueblue9083]

Siap bu ririn mulai sekarang sy Cuba luangkan 1jam untuk ilmu ini tkasih bro arli dan bu ririn mantap from malaysia

[@bimbam005]

Saya pun dr malaysia...

[@muhriswan6897]

Teruss menyebarkan ilmu yg bermanfaat kak 😍😍

[@ardiansar6222]

Alhamdulillah tayang lagi

[@dxceneul6313]

Lanjut....

[@ritamariana5827]

Trimakasih buanyak.......

[@idanovitri4967]

Terimakasih ilmunya Bu ririn mas Arli....

[@ritarosida5355]

Terima kasih ilmunya

[@renosetiawan8625]

Salam ,bu ririn & mas arli.

[@mulyono5326]

Bu ririn,, sy sedang menjalani tawasul. Kepada nabi muhamad saw,, dan para malaikat,, dengan tujuan sebagai pengenalan. Karna sy di ajari sama guru mursid sy, hidup ini mencari cahaya tuhan, seperti yang allah jelaskan dlam surat AN NUR. Pertayaanya,, bagai mana klo orang yang sudah ketemu dengan cahaya allah. Yang cahaya nya di atas cahaya.

[@rahmathidayat-my1rk]

pertanyaan saya apakah allah maha pemilik cahaya saja atau juga kegelapan?

[@Elingawas-6802]

Mantappp mksih

[@liztyana3539]

assalamualaiku bang! klu mau psn buku2 bu ririn kemana ya?

[@heridacy3797]

Gmn tentang Alam Bawah Sadar menurut ilmu kebenaran bang arly ? Apakah sama Fitrah=Alam Bawah Sadar,.apakah hal yg berbeda ? Gmn juga tentang LOA (Law Of Attraction),. Tentang ilmu alam bawah sadar dan LOA ini muncul ke publik sesudah tahun 2000an kalo gk salah... Apakah ilmu ini ada campur tangan dari Malaikat Mukorrobin?

[@hendrainst7]

LOA is part of KARMA, Hukum Sebab Akibat level Atom masuk ranah Kekuasaan bukan Kesaktian. Ilmu Kebenaran itu mengajarkan kita bebas dari siklus sebab akibat tersebut (MOKHSA). Dalam literatur agama lain saya baca di jelaskan untuk bebas dari siklus KARMA dengan upaya Berserah & tidak cinta dunia, di sudut pandang ilmu kebenaran di sebut dalam kendali Fitrah membebaskan diri kendali Hawa Nafsu Rasa Aku, Rasa Suci, Rasa minta puji . Ikut diskusi bang arli klo ada yang salah mohon di koreksi _/\_

[@mediaayattersirat]

Saya malah nggak tahu apa yang Anda maksud dengan alam bawah sadar. Subconscious? Ketika kita refleks melakukan sesuatu tanpa berpikir? Ketika kita tidur bermimpi? Atau yang lain? Saya nggak punya cukup pengetahuan mengenai hal ini untuk berkomentar dengan detail. Yang saya ketahui hanyalah sebagai berikut. 1. bahwa nantinya, setelah semakin banyak manusia-manusia mampu mengendalikan nafsunya, akan dibuka pengetahuan-pengetahuan baru, dan itu bisa melalui siapa aja yang udah mendapatkan MM Syariat, yang sudah dipastikan tidak akan menclek begitu dikasih kelebihan macam-macam. 2. Sebelum sampai pada titik tersebut, kalau kita berusaha membahas hal-hal semacam ini, bisa dipastikan malah salah kaprah semuanya. Oleh karena itulah, saya menyarankan tidak perlu dibahas sekarang. Risikonya sangat besar untuk dibiaskan nafsu sehingga malah jadi bahan pertentangan bagi nafsu kita semua. Menjawab pertanyaan Anda, apakah alam bawah sadar = fitrah? Setahu saya, tidak, jika pengertian alam bawah sadar itu sekedar mimpi atau refleks dalam bertindak. Itu mungkin lebih cocok jika masuk lapisan hati. Dan hati masih bisa dipengaruhi oleh nafsu, bukan hanya fitrah. Masih bisa dipengaruhi oleh roh-roh yang bergentayangan atau yang menempel di jasmani kita. Jadi jika pertanyaan Anda adalah apakah saya bisa mempercayai segala sesuatu yang berasal dari mimpi saya? Saya sih tetap akan waspada. Tetapi sekali lagi, setiap individu manusia berbeda-beda cara pengajarannya oleh Malaikat Muqorrobin. Bukan berarti Fitrah atau MM nggak mampu berkomunikasi dengan kita melalui mimpi. Saran saya, lalui sajalah proses kehidupan ini selangkah demi selangkah, dan perluas wawasan mengenai alam semesta ini, termasuk diri sendiri, mengenali sifat nafsu dalam diri kita sendiri. Jangan hanya mengharapkan penjelasan dari orang lain, termasuk saya ataupun Bu Ririn. Berpeganganlah terhadap diri sendiri (fitrah) dan Malaikat Muqorrobin. *edit/ Jadi, daripada pusing dengan konsep abstrak yang akan sulit dibuktikan kebenarannya, mendingan fokus dulu lulus ujian kehidupan satu persatu dari hal-hal yang paling kecil sekarang. */ Kurang lebih begitu.

[@javanisaja5563]

hati2 kalo belajar loa bisa2 terkendali ketiga nafsu yang berkepanjangan seperti yg sya alami. kalo bisa masuk ke level trans tak usah minta apa2 berserah diri lebih baik dari pada bermimpi.

[@harlin9]

Salam mas arli dan bu ririn. Saya mau tanya, karena pertanyaan ini tiba2 terlintas di benak saya. Jika kita ingin berbuat jalan yg lurus atau berbuat benar di kehidupan kita dengan niat supaya kehidupan kita selanjutnya lebih enak, contoh supya antrian rengkarnasi lebih cepat, tidak terkena karma buruk , hidup enak karena terlahir dr org tua kaya dll. Jadi sekarang berbuat benar karena niat hnya Allah tapi ada buntut nya yaitu utk mencari surga Allah atau keridoan Allah agar kehidupan kita selanjutnya nikmat. Bolehkah berfikiran demikian ?

[@mediaayattersirat]

Yah, Mas. Ya, nggak tahulah saya. Kembali lagi ke zaman kebaikan kita, kalau Anda ngarepin saya buat bilang mana yang boleh dan mana yang nggak boleh. Itu kan pertanyaan buat Anda sendiri, dan Anda sendiri yang harus jawab dalam kehidupan ini, lewat ujian-ujian kehidupan yang pasti bakalan datang dalam usaha Anda tersebut, ketika Anda menjalankan niat tersebut. Dengan kata lain, pertanyaan Anda bukanlah pertanyaan yang bisa dijawab orang lain, sebab ujian-ujian yang akan Anda hadapi juga cuma Anda yang bakalan tahu detilnya. Apakah niat Anda tersebut karena nafsu atau fitrah juga Anda sendiri yang tahu. Itu singkatnya. Kalau penjelasan panjangnya, pertanyaan Anda itu sebuah... apa ya? Paradoks? Ironi? Dalam dua kalimat ada pernyataan "Jadi sekarang berbuat benar karena niat hanya Allah" tetapi juga sekaligus ada "tapi ada buntutnya, yaitu mencari surga Allah dan keridoan Allah supaya kehidupan selanjutnya nikmat. Bolehkah berpikiran demikian". Apakah Anda tidak bisa melihat sesuatu yang aneh di situ? Tahukah Anda pengertian dari "niat karena Allah"? Penjelasannya sangat panjang dan sudah dibahas di dalam berbagai video di sini. Tetapi singkatnya itu adalah "kendali fitrah", jadi kalau fitrah Anda mengendalikan tindakan Anda, hati Anda, minimal 75%, maka bisa dianggap sudah tercapai niat karena Allah tersebut. Nah, pertanyaan Anda itu saya sebut sebagai ironi, karena di saat bersamaan Anda bilang "niat karena Allah", Anda minta pendapat saya, seorang manusia, untuk menilai apakah pikiran Anda itu boleh atau tidak. Ironis kan? Ya, begitulah tipuan nafsu yang sangat halus. Sangat sangat halus. Kesimpulannya, Mas Haris, memang banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang memang nggak bakal bisa ditemukan jawabannya lewat percakapan antara satu manusia dengan yang lain. Yaitu, pertanyaan-pertanyaan yang memang murni urusan seorang manusia dengan Sang Maha Pencipta, pertanyaan-pertanyaan yang dijawab melalui rangkaian tindakan REAL dalam ujian kehidupan, dan hanya bisa dinilai oleh Yang Maha Segala. Sebab begitu pertanyaan tersebut keluar dari mulut Anda dan berinteraksi dengan sesama manusia, langsung terbiaskan nafsu sehingga tidak lagi murni "karena Allah semata". Justru itulah gunanya ada Malaikat Muqorrobin yang letaknya di dalam rohani manusia sendiri. Jadi, silakan berkonsultasi dengan MM Anda sendiri apa jawaban dari pertanyaan Anda, secara spesifik dalam kehidupan Anda. Kurang lebih begitu. Semoga cukup jelas.

[@harlin9]

Ayat Tersirat sudah cukup jelas mas arli. Terimakasih atas jawabannya. Hatur nuhun

[@rahmathidayat-my1rk]

​@@mediaayattersirat apa yang dimaksud dengan mm anda sendiri?

[@halidasari2811]

Gimana ciri2 manusia yg sdh masuk level 14 buu...mohon penjelasannya trima kasih

[@mamansudirman7476]

Hasbiyallah ni'mal Maulana wani'malwakiil

[@javanisaja5563]

adakah subcriber dari pekalongan jawa..?

[@karyosabdo5815]

Menawi saking pemalang wonten pak he..he..he

[@javanisaja5563]

Karyo Sabdo oh nggih salam kenal pak

[@mr.834]

pemalang wetan hadir

[@asdessantana8871]

Salam ayat tersirat... Mas mau tanya mengapa hantu bentuk nya beda2 dan seram? Apakah mereka pernah jadi manusia? Lalu apa yg menyebabkan bentuk mereka seperti A atau seperti B, contoh genderuwo... terus mengapa manusia/saya replek takut sama hantu? Hehe... bingung mas...

[@mediaayattersirat]

Salam. Sejujurnya, saya sendiri nggak pernah lihat karena saya bukanlah seseorang yang punya koneksi ke alam gaib. Jadi, jawaban di bawah ini tolong dikunyah terlebih dahulu, jangan langsung dicerna. Sebab isinya ibarat orang buta dari lahir yang disuruh mendeskripsikan konsep bernama warna. Satu-satunya alasan bagi saya untuk tahu hanyalah karena sering bergaul dengan teman-teman yang nggak buta, dan karena mereka sering cerita ke saya warna-warni yang menghiasi segala benda yang bisa saya sentuh. Berikut ini adalah poin-poin yang penting berkenaan dengan pertanyaan Anda: 1. Bu Ririn bilang pada awal-awal dia berurusan dengan makhluk-makhluk gaib, para Siluman terutama, mereka sering menampilkan diri mereka dengan wujud yang mengerikan. Kemudian seiring dengan waktu, tren tersebut berubah. Dan pada akhirnya bahkan, roh yang sama selalu menampilkan diri secantik atau seganteng mungkin, serapi atau senormal mungkin. Terus kenapa? Ya, berarti minimal sebagian dari mereka bisa mengubah-ubah penampilannya sesuai kebutuhan dan keinginan. 2. Bu Ririn bilang sebagian besar dari roh-roh tersebut memiliki penampilan jelek/abnormal akibat berurusan dengan ilmu kesaktian. Saya sih nggak tahu juga detilnya. Tebakan saya mungkin berkenaan dengan kenyataan bahwa ilmu-ilmu kesaktian dari Khidir dan Ifrit (terutama), sudah dimodifikasi bermacam-macam caranya. Cara membayangkan dengan mudah: ibarat Anda seorang atlet yang ingin juara Olimpiade deh. Tetapi nggak ada peraturan gimana caranya untuk menang. Kalau begini kan segala cara akan dilakukan supaya bisa menang? Doping? Yuk. Akibatnya mereka jadi ketagihan ilmu kesaktian. Operasi plastik, atau ganti kaki dan tangan dengan robot? Mari! Apa akibatnya? Ya pada suatu titik mereka udah nggak berperilaku dan kelihatan kayak manusia lagi. 3. Sayangnya ada juga kemungkinan mereka cuma menjadi korban ilmu-ilmu kesaktian orang lain juga. Artinya, mereka sendiri secara pribadi nggak memilih untuk mengejarnya. Apes aja. Contoh gampang perumpamaannya? Ya, bayangin Anda orang miskin yang diambil organnya supaya bisa dipake orang kaya yang mampu beli atau mampu merebut dari Anda. Sedih banget ya? 4. Satu hal yang saya temukan menarik lainnya adalah, wujud dari berbagai macam roh-roh yang udah "termutilasi" tersebut, gambarannya serupa dengan yang saya temukan di literatur-literatur fiksi, lho! Maksudnya? Saya kan kadang-kadang suka baca Manga, komik Jepang. Jadi tahu juga sedikit-sedikit tentang mitos setempat di sana. Lucunya deskripsi Bu Ririn mengenai roh-roh yang ia lihat pas ke sana itu mirip dengan ilustrasi di komik-komik tersebut. Misalnya, roh berbentuk wanita yang lehernya panjang, siluman gagak yang katanya paling sering muncul di sana sebagai "penjaga", yang satu tahunya merupakan anak buah Tengu dalam mitos Jepang, kemudian ada juga makhluk yang wujudnya cuma kaki doang, tapi ukurannya besar, dan berbagai macam yang lain, saya lupa. Bu Ririn menceritakan betapa menyeramkannya bentuk-bentuk roh tersebut, terutama ketika sedang menginap di dekat Gunung Fuji. Dan ini bukan cuma berlaku di Jepang. Di tempat-tempat lain yang pernah didatangi Bu Ririn juga beda-beda lagi bentuknya, dan sebagian mirip dengan mitos dan tahayul setempat. Terus kenapa? Ya, mungkin mitos-mitos dan tahayul tersebut ada karena memang begitu kenyataannya. Entahlah, saya sendiri mana mungkin bisa memastikannya sendiri. Nah, berlanjut ke pertanyaannya, mengapa Anda takut? Ya, mana saya tahu. Kan Anda yang takut, bukan saya. Tetapi, kalau Anda benar-benar serius bertanya dan saya diperbolehkan untuk tebak-tebakan, salah satu kemungkinannya adalah karena Anda TIDAK TAHU, atau TIDAK MENGERTI. Manusia, pada dasarnya kan, memang secara refleks akan merasa takut kepada hal-hal yang tidak mereka pahami, hal-hal yang misterius, dan juga hal-hal yang tidak normal: wujud roh-roh yang udah termutilasi tersebut salah satu contohnya. Apalagi karena dalam budaya manusia dari dulu sampai zaman sekarang, literatur dari dulu sampai sekarang (termasuk film), makhluk-makhluk tersebut hampir nggak pernah mendapatkan peran protagonis. Mereka seringkali jadi antagonis dalam cerita-cerita. Jadi ya wajar Anda jadi takut. 1. Udah nggak ngerti apa-apa 2. Ditakut-takutin lagi. Apa boleh buat. Pertanyaan berikutnya adalah apakah lebih bermanfaat bagi Anda untuk takut atau untuk tidak takut? Itu pertanyaan yang harus Anda pikirkan sendiri jawabannya. Minimal Anda sekarang dapat tambahan info, salah satu alasan mengapa mereka menjadi seperti itu. Dan terakhir, ketahuilah bahwa Anda juga memiliki kemungkinan bernasib sama dengan mereka jika Anda mengambil keputusan untuk mengejar ilmu kesaktian, entah ketika sekarang masih hidup atau nanti setelah mati. Kurang lebih begitu, semoga bermanfaat.

[@asdessantana8871]

Ayat Tersirat salam bang... itu yg poin 3, yg apes gimana bang? Kan allah maha adil, apa gk dilindungi? Gimana nasib dia? Bagai mana cara kita menghindar dari ke apesan tersebut? Terus apa konsekuensi dari roh yg menyalahgunakan wewenang pada manusia tsb?

[@mediaayattersirat]

Sama dengan perumpamaan di poin tersebut. Gimana caranya supaya Anda nggak miskin sehingga nggak harus jual organ tubuh cuma untuk bisa makan? Gimana caranya Anda nggak menjadi korban kejahatan penculikan dan pencurian organ? Banyak sekali jawabannya. Banyak sekali irodat yang bisa dilakukan manusia berkenaan dengan pertanyaan tersebut, yang ujung-ujungnya, kasarnya ya, adalah jangan mengambil keputusan yang salah. Tetapi kembali lagi, nggak semua keputusan itu kita yang ngambil. Makanya saya bilang apes. Nah, untungnya Allah Maha Adil dan Maha Mengetahui. Jadi jika Anda tersebut memang murni (100%) merupakan korban, ya Anda nggak bakalan diminta pertanggungjawaban di hadapan YME sama sekali. Jika keadaan Anda tersebut karena 90% korban dan 10% karena kendali nafsu, ya Anda cuma akan bertanggung jawab terhadap 10% tersebut. Dan jika keapesan Anda tersebut 50% korban dan 50% kendali nafsu, juga sama, pertanggungjawabannya 50%. Ini balik lagi ke pembahasan kita mengenai Kodrat dan Irodat. Jika keadaan tersebut karena memang Anda nggak berdaya, murni menerima efek dari keputusan yang diambil orang lain, ya kemungkinan dihitung sebagai Kodrat, bukan Irodat. Tetapi jika masih ada efek dari kendali nafsu Anda sendiri, ya itu yang harus dipertanggungjawabkan. Nah, bagaimana pertanggungjawabannya? Udah dibahas di salah satu video Tanya Fitrah, kalau sebuah kesalahan (dosa/tindakan yang berdasarkan pengaruh nafsu) dilakukan ketika ia masih hidup, maka akibatnya harus diterima ketika hidup juga. Sebaliknya juga sama, jika kesalahan tersebut dilakukan dalam bentuk roh, maka penebusannya juga dalam bentuk roh. Mereka yang melakukan kejahatan dalam bentuk roh semacam contoh yang kita bahas, sebelum bisa kembali ke alam fana dan ikut ngantri supaya bisa lahir kembali, harus menebus terlebih dahulu kesalahan mereka di sini, dalam bentuk roh, di alam nyata. Signifikansinya apa? Ya mereka masih jauh banget perjalanannya sebelum bisa naik kelas dalam sekolah kehidupan. Bisa ketinggalan jauh banget dari individu yang sebelumnya mereka tindas.

[@asdessantana8871]

Ayat Tersirat sangat jelas dan paham... terima kasih banyak bang....

[@wrkwrk24]

Mas arli mau tanya, klo mau bertemu ibu Ririn apakah bisa?

[@mediaayattersirat]

Nggak bisa sayangnya. Bu Ririn nggak diperbolehkan dan nggak mau ketemu siapapun kecuali perintah dari atas. Urusan lain diserahkan kepada saya. Mau ketemu sama saya? Saya sih oke-oke aja kalau udah bikin janji.

[@wrkwrk24]

@@mediaayattersirat oke mas.. untuk kontak nya kemana mas? Ada nomor wa nya?

[@mediaayattersirat]

Silakan merujuk ke sini ayattersirat.com/contact

[@mulyono5326]

Bu bagai mana jika kita masi blm bisa tepat lima waktunya. Walopun secara pemahaman sholat sy sedikit di beri pemahaman maksd dari sholat itu sendiri.

[@mediaayattersirat]

Salam. Semoga jawaban ini dapat diterima dengan fitrah. Jawaban pertanyaan-pertanyaan semacam ini, sebenarnya yang berhak dan berkewajiban menjawab adalah Anda sendiri. Bukan siapapun juga. Sadarilah bahwa dalam kehidupan ini ada hal-hal yang jika didiskusikan sesama manusia, meskipun sekilas terlihat baik (dan bahkan sangat dianjurkan dalam ilmu kebaikan) sebenarnya justru membuka celah yang sangat besar untuk dibiaskan dan dikotori nafsu. Bagaimana mungkin? Misalnya, saya sebagai penjawab pertanyaan semacam ini dapat dibiaskan nafsu sehingga merasa berhak memberikan nilai, menentukan apa yang boleh dan tidak boleh di hadapan Allah kepada orang lain. Kalau kebiasaan, saya akan ditipu nafsu rasa suci sehingga akan sulit introspeksi diri dan mudah menghakimi orang lain. Di sisi lain, Anda sebagai pengutara pertanyaan juga sama, dapat dibiaskan nafsu rasa minta puji sehingga mendasarkan segala hal yang benar/salah berdasarkan penilaian sesama manusia (meskipun itu manusia yang dianggap lebih mulia/tinggi sekalipun), padahal penilaian yang harus diutamakan adalah di hadapan YME. Kombinasi semacam inilah yang sudah dibahas di dalam video-video di channel ini sebagai "domino ketidakmurnian niat". Ketika nafsu saya dengan nafsu Anda berkolaborasi sehingga kita sama-sama makin jauh dari YMK. Tapi kita sama-sama nggak nyadar udah tersesat. Oleh karena itu, daripada mencari pembenaran dari orang lain, mendingan Anda introspeksi diri dalam menentukan apa yang perlu diperbaiki dari diri Anda, dan laksanakan selangkah demi selangkah dengan niat karena Allah semata. Kurang lebih begitu. -arli

[@lindasuginarti8620]

@@mediaayattersirat terimakasih mas arli sangat jelas penjelasannya. Di tahap sekarang saya sudah paham penjelasan mas arli, yg sebelumnya seperti masih bingung, seperti banyak lubang2 pemahaman / bolong yg blm sy mengerti.

[@ramabell2844]

Bang arly, nafsu rasa apa yang bikin manusia takut akan kematian ? Soalnya jujur, ane sampe sekarang takut sama yang namanya mati, nanti pas di hisab ternyata semua perbuatan ane di biaskan/di kendalikan nafsu 😔

[@mediaayattersirat]

Salam. Ada orang yang takut mati karena rasa Aku, jika ia takut kehilangan segala yang dimilikinya semasa hidup. Ada orang yang takut mati sendirian, takut nggak ada yang mengingat dirinya setelah mati, ini nafsu rasa minta puji. Ada juga orang yang takut mati karena merasa pekerjaannya 'membenarkan' kondisi di dunia ini belum selesai, ini nafsu rasa suci. Nafsu hampir nggak pernah kerja sendiri-sendiri, pasti berkolaborasi sehingga rasa takut itu sendiri bisa bermacam-macam bentuknya dan asalnya, silakan direnungkan sendiri. Satu hal yang perlu saya luruskan di sini adalah bahwa hanya karena disebutkan bahwa nafsu itu takut mati, bukan berarti hanya manusia yang takut kematian saja yang dikendalikan nafsu. Banyak juga manusia yang sangat pengen mati karena pengaruh nafsunya sendiri, atau nafsu roh-roh yang mengikutinya. Dan sebaliknya, banyak juga manusia yang pengen mati karena pengaruh fitrahnya juga, yang udah putus asa karena kalah terus dengan nafsunya, sehingga memutuskan peluangnya yang paling bagus adalah dengan memutus hidupnya dan mencoba lagi dalam kehidupan selanjutnya. Hal ini juga udah dibahas dalam video-video sebelumnya. Rasa takut itu asalnya bisa bermacam-macam. Seperti yang dibahas dalam TF15, kombinasi dimensi dalam karakter manusia itu sangat banyak. Mulai dari jenis fitrahnya, persentase kendali fitrah dan nafsunya atas hati, komposisi jasmani dalamnya: akal, rasa, pikir, dan komposisi jasmani luarnya, dan jangan lupa juga irodatnya, usahanya selama menjalani kehidupan itu sendiri. Jadi, jika Anda ingin menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut, nafsu apa yang membuat Anda takut kematian, hal ini bukanlah jawaban yang bisa didapatkan dengan bertanya ke orang lain. Jawaban pertanyaan ini merupakan sebuah tujuan yang hanya Anda sendiri bisa capai. Caranya gimana? Ya sama aja dengan menjalani (ujian) kehidupan ini. Anda harus menelusuri satu-persatu semua pikiran, perasaan, dan tindakan Anda selama ini, manakah yang dikendalikan nafsu dan manakah yang berasal dari fitrah. Manakah yang akibat pikir saya, manakah yang akibat rasa saya. Manakah yang merupakan kodrat, dan manakah yang merupakan bagian dari irodat. Direnungkan dan ditelusuri ke masa lalu, dari ujian-ujian yang Anda ingat ketika masih kecil, remaja, dan dewasa. Dari kejadian yang terjadi di sekolah, rumah, atau masyarakat. Semuanya, dan seluas yang Anda bisa. Ini prosesnya memang panjang, dan bisa mengambil waktu seumur hidup hanya untuk mencapainya. Jangan-jangan fitrah Anda memang tahu bahwa kalau Anda mati sekarang, nilai Anda PASTI kecil. Kalau memang begini, rasa takut Anda berarti berasal dari fitrah justru, yang sedang berusaha memperingatkan Anda untuk segera memperbaiki diri. Bisa juga rasa takut Anda merupakan pengaruh dari roh-roh yang mengikuti atau menempel di diri Anda, mereka juga sama, sedang berusaha mengarahkan Anda (dengan menakut-nakuti Anda) ke jalan yang lebih lurus. Sebab hal itu merupakan penebusan dosa mereka juga yang selama ini menyesatkan Anda. Jadi memang banyak sekali kemungkinannya. Langkah awalnya untuk mencapai tujuan tersebut, ya seperti yang udah dijelaskan dalam video ini. Secara perlahan tapi pasti, nanti Anda juga akan dibimbing oleh Fitrah dan/atau Malaikat Muqorrobin bagaimana supaya bisa selangkah lebih maju ke depan, sesuai dengan kodrat dan irodat Anda secara spesifik.

[@ramabell2844]

Sangat berterima kasih atas jawabannya bang arly, nanti ane coba review kembali ke episode TF15. Sekali lagi banyak terima kasih 🙏 salam

[@asdessantana8871]

Bu saya bingung... klo zina, atau onani, itu nafsu rasa apa ya?

[@mediaayattersirat]

Dorongan seksual itu asalnya dari jasmani hewan kita. Apakah Anda udah menonton video dari segmen Tanya Fitrah berjudul Virus? Itu sudah dijelaskan di sana. Mohon ditonton dulu jika belum. Melanjutkan penjelasan dari video tersebut. Meskpun itu asalnya dari jasad hewan kita, bukan berarti perilaku seksual itu hanya dipengaruhi oleh kebutuhan jasmani kita. Nafsu, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari diri manusia, juga memanfaatkan salah satu dorongan manusia ini dalam menggunakan hak-hak prerogatif Allah. Apa artinya? Artinya dorongan seksual juga bisa dipengaruhi lebih besar oleh nafsunya daripada virusnya. Perbedaannya gampangnya begini: ada orang yang melakukan pelecehan seksual karena tidak bisa menahan dorongan jasmaninya, misalnya akibat mabuk, atau tidak sadarkan diri. Ini kemungkinan lebih akibat virusnya daripada nafsunya. Tetapi ada juga orang yang melakukan pelecehan seksual karena ingin mendominasi atau menundukkan seseorang yang dia benci atau dia merasa miliki atau semacamnya. Kasus begini kemungkinan lebih karena nafsu. Supaya merasa memiliki orang yang dilecehkan (rasa aku). Supaya merasa lebih tinggi dari atau mampu merendahkan orang tersebut (rasa suci). Supaya bisa pamer ke teman-teman nanti (rasa minta puji). Tetapi jangan lupa juga, bahwa kondisi saat ini di dunia masih campur aduk antara roh mati dengan manusia yang hidup. Jadi kemungkinan besar virus dan nafsu dari roh yang mati juga mempengaruhi manusia tersebut sehingga dia melakukan pelecehan seksual tersebut. Pengaruh dari roh semacam ini biasanya memang melipatgandakan dorongan manusianya. Makanya mereka yang dipengaruhi oleh roh, baik ditempel maupun diikuti, seringkali memiliki kesulitan untuk mengendalikan dorongannya seksualnya. Tetapi sekali lagi, bukan berarti semua manusia yang kesulitan mengendalikan dorongan tersebut semuanya akibat roh. Keterangan lebih detil dari ini, saya sendiri tidak tahu. Sebab saya bukanlah seorang dokter. Saya harap sudah cukup jelas sekarang.

[@fachrymaulana5306]

Mohon maaf punten ibu/ bapak, bagaimana caranya agar saya mendapatkan bantuan dari malaikat untuk lulus dalam ujian kehidupan?, agar bisa mengalahkan nafsu bu/ pa, maaf dan terimakasih

[@mediaayattersirat]

Salam. Jawaban pertanyaan Anda adalah keseluruhan isi dari video-video di channel ini. Oleh karena itu, jika Anda belum mendapatkan bayangan sama sekali mengenai pertanyaan Anda tersebut, saya sarankan untuk menonton semuanya dari awal hingga akhir. Mengenai urutannya bisa dicek di playlist channel. Terima kasih.

[@lhopazlhop1849]

Di film Nur Muhammad... Ketika Ifrit belum di jadikan mahluk bumi dia masih bentuk laki laki...tapi ketika pas turun ke bumi jadi bentuk perempuan....ada maksud bgmanakah ini ssungguhnya??

[@mediaayattersirat]

Salam. Penjelasan singkatnya: pembedaan jenis kelamin itu hanya berlaku pada lapisan jasmani. Fitrah manusia itu tidak memiliki pembagian serupa. Kasarnya, secara jasmani manusia itu memang ada laki-laki dan perempuan, atau segala macam pendefinisian di antara keduannya; tetapi secara rohani fitrah itu laki-laki semua, nggak ada perempuan. Seringkali di dalam berbagai Kitab Suci, "Laki-laki" pada berbagai konteks itu sebenarnya menggunakan Bahasa Rohani, dan mengacu pada Fitrah sementara "Perempuan" mengacu pada nafsu. Ketika dikatakan laki-laki harus menjadi pemimpin bagi perempuan, itu maksudnya fitrah harus menang melawan nafsu.

[@lhopazlhop1849]

Maaf satu lg mas Arly..jd ifrit itu mnjadi pasangan Khidir yg jadi moyangnya bangsa jin atau Sang Hyang...trims mas Arly...

[@mediaayattersirat]

Ya, pasangan Khidir. Bukankah sudah dijelaskan di video Nur Muhammad? Sedangkan "Sang Hyang", saya nggak tahu ya.

[@lhopazlhop1849]

Iya mas Arly cuma mastiin aja pasangan hidir...Sang hyang ibu Ririn tau ..trims Mas Arly...Salam Kebenaran...semangat terus Mas Arly..

[@mr.834]

@@lhopazlhop1849 maaf kalo menurut saya sang hyang itu artinya yang maha mohon di benarkan kalo salah

[@zainalfanani3171]

apakah berarti para beliau berempat juga memiliki nafsu. tapi kalo memiliki nafsu mengapa para beliau sebelumnya tinggal di surga.

[@rahmathidayat-my1rk]

bu Ririn ini bukan cewe asli kan? suaranya seperti suara cowo yg dihalus²in biar terdengar seperti wanita

[@chuuxia]

Mas atau mbak . Aku punya buku zikir pada allah . Tapi ketika aku ijin kepada pakde ku aku tidak boleh melakukan wirit dengan hitungan yang ada di zikir pada allah kalau kau memahaminya tidak papa . Lalu kalau istriku yang melakukanya dan ibuku yang melakukan ya tidak apa apa zikir itu baik. tapi kenapa pakdeku melarang melakukanya ya tampa alasan

[@mediaayattersirat]

Salam. Yah, Mas. Kok malah tanya saya, mana saya tahu apa pikiran Pakde sampeyan. Fungsi Zikir dan Doa ini adalah memanggil Malaikat Muqorrobin, jika masih ada tempelan roh, berarti Nurani dan Yassin, jika sudah bersih berarti Lummah dan Syariat, bagi siapapun yang MAU melaksanakan, tidak peduli keyakinannya. Jika menurut Anda tidak bermanfaat, ya tidak perlu dilaksanakan. Jika bermanfaat ya silakan . Titik.

[@japrasuhendar8926]

🤕🤕🤕🍒🍍🍍

[@jejaklangkah3473]

Gua gak ngerti ini cerita apa sih. Ada yg bisa jelasin.

[@mediaayattersirat]

Salam. Ceritanya sangat panjang. Jika berkenan, silakan tonton dari awal. Semuanya sudah dijelaskan dengan detil. Terima kasih.

[@rahmathidayat-my1rk]

apa ini keempat muhammad?

[@zahransatria9496]

aslkm ... ijin bertanya ibu ririn ... bagaimana caranya Nabi Isa AS dan imam mahdi membunuh dajjal ? dan apakah dajjal itu mahluk ? mohon penjelasannya ibu ririn terima kasih

[@mediaayattersirat]

Silakan disimak komentar di bawah. Ada juga yang telah menanyakan dan sudah dijelaskan dengan panjang lebar. Terima kasih.

[@wandi.setiawan]

Gak ada yg namanya dajjal,arti bahasa dajjal itu: menutupi( kebohongan). Bisa pelajari x sebenarnya kemana arah sejarahnya.allahu allam bisawab