Рет қаралды 1,169
Tungkal
Tungkal dalam Bahasa Melayu Sambas dapat diartikan sebagai suatu penyakit yang bersifat mistis.
Pada zaman dahulu bahkan sekarang beberapa masyakarat Melayu Sambas masih mempercayai bahwa penyakit tungkal dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti buang air kecil di pembakaran, membakar disembarang tempat, membuang abu dapur di pelimbahan (dalam Bahasa Melayu Sambas inciringan), dan membuang abu dapur ke sungai.
Berdasarkan pernyataan di atas, tarian ini menceritakan tentang masyarakat desa yang dengan sengaja membuang abu dapur ke sungai. Mereka tidak menyadari akan bahayanya hal tersebut.Tidak menunggu waktu yang lama, merekapun terkena tungkal. Mereka merasakan tubuh mereka menjadi sakit, panas, bahkan seperti orang kesurupan.
Dengan kejadian tersebut mereka langsung melakukan pengobatan atau dalam bahasa Melayu Sambas berobat kampong, bepapas dengan disertai mengantar ancak (mengantar sesaji) ke sungai dimana mereka membuang abu dapur tersebut. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk penyembuhan dan dihindarkan dari segala penyakit atau bala lainnya.
Tarian ini ditata dan dikemas dengan gerak-gerak tari keasi baru, dan tetap berpijak pada gerak-gerak tari tradisi Melayu, sehingga terciptalah sebuah garapan tari yang inovasi namun tetap tidak meninggalkan unsur kebudayaan aslinya.
----------
Koreografer : Habibi, S.Pd.
Penari : Romi, Muhaimin, Rangga, Rastra, Khosim
Kostum : Batu Ma’Jage
Lighting : Roemah Golden Leaf
Videografer : Melisa
Editor : Romi Ramadhan, A.Ma.Kom.
Crew : Anggi, Raisya, Risky, dan Ramlah.
----------
KsatriaFest merupakan ajang kompetisi tari kreasi berbasis tradisi yang diinisiasi oleh Ksatria Swargaloka pemenang Indonesia Mencari Bakat Trans TV 2021 didukung oleh Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Social Media:
Instagram: @swargalokaart, @Ksatria.Fest