Kunjungan Pertama Al Habib Umar bin Hafidz Ke Kota Medan Sumatera Utara (SUMUT) (Bag-1)

  Рет қаралды 1,911

Pesantren Al Kautsar Medan

Pesantren Al Kautsar Medan

Күн бұрын

Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz dilahirkan di Tarim pada Senin, 4 Muharram 1383 H atau 27 Mei 1963 M. Sejak belia, beliau telah mempelajari sejumlah ilmu agama seperti Al-Hadist, Fiqih, Tauhid dan Ushul Fiqih dari lingkungan keluarganya sendiri, terutama dari ayahnya, Muhammad bin Salim yang merupakan seorang Mufti di Tarim. Selain dari Ayahnya, pada masa itu ia juga belajar dari tokoh-tokoh lainnya seperti Al-Habib Muhammad bin Alawi bin Shihab al-Din, Al-Habib Ahmad bin Ali Ibn al-Shaykh Abu Bakr, Al-Habib Abdullah bin Shaykh Al-Aidarus, Al-Habib Abdullah bin Hasan Bil-Faqih, Al-Habib Umar bin Alawi al-Kaf, al-Habib Ahmad bin Hasan al-Haddad, dan ulama lain di Tarim. Habib Umar sendiri mulai mengajar dan berdakwah sejak dia berusia 15 tahun sambil melanjutkan belajar pada para ulama kala itu. Di saat situasi sosial-politik di Tarim sedang kacau atas penguasaan Rezim Komunis pada tahun 1981, Habib Umar pindah ke Kota Al-Bayda di sebelah utara Yaman. Di sana Habib Umar kembali mempelajari ilmu agama kepada al-Habib Muhammad bin Abdullah al-Haddar, Al-Habib Zain bin Ibrahim Bin Sumayt dan Al-Habib Ibrahim bin Umar bin Aqil. Sambil belajar, ia juga mengajar dan membuat forum kajian baik di kota Al-Bayda, di Al-Hudaydah dan juga di Kota Ta`izz. Pada tahun 1992, Habib Umar pidah dari Al-Bayda ke kota Al-Shihr, Ibu Kota Provinsi Hadramaut untuk mengajar di sana setelah Rezim Komunis yang menguasai kota itu takluk. Setelah beberapa tahun tinggal di sana, Habib Umar kembali ke kota asalnya, Tarim pada tahun 1994. Pada tahun itu juga, Habib Umar mulai merintis berdirinya pondok pesantren Darul Mustofa dan mulai menerima murid dari berbagai tempat. Walau demmikian, pembukaan resmi Darul Mustofa baru diresmikan pada tahun 1997. Dan sejak saat itu, murid-murid berdatangan dari berbagai negara berdatangan untuk belajar di Darul Mustofa. Kiprah dakwahnya tak hanya melalui mendirikan pesantren. Habib Umar juga menginisiasi sejumlah forum kajian keagamaan di kota Tarim. Salah satu forum yang rutin dia hadiri adalah pertemuan mingguan dengan warga Tarim yang digelar di pusat kota Tarim dan selalu dihadiri oleh ratusan penduduk kota setempat. Selain pertemuan formal, ia juga melakukan silaturrahmi ke berbagai tempat di Yaman untuk mengunjungu kampus-kampus dan sejumlah organisasi. Saat ini, Habib Umar telah melakukan dakwahnya secara global. Sejumlah negara yang kerap dia hadiri adalah Syiria, Lebanon, Jordania, Mesir, Aljazair, Sudan, Mali, Kenya, Tanzania, Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri lanka, Malaysia, Singapura, Australia dan sejumlah negara Eropa lainnya. Habib Umar, Indonesia dan NU Di Indonesia sendiri, Habib Umar telah melakukan dakwah rutin sejak tahun 1994. Awal kedatangan Habib Umar ke Indonesia adalah pada tahun 1994 saat diutus oleh Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf yang berada di Jeddah untuk mengingatkan dan menggugah ghirah (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia. Perintah itu disebabkan sebelumnya ada keluhan dari Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo, Jawa Tengah tentang keadaan para Alawiyyin di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya. Intensitas kedatangan yang semakin sering ke Indonesia membuat Habib Umar menginisiasi lahirnya organisasi bernama Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antar Ulama. Sejak itu, Habib Umar menjadi semakin sering datang ke Indonesia untuk menyampaikan dakwah dan ajarannya. Pekan lalu, Habib Umar mengunjungi Indonesia selama 10 hari. Selama itu Habib Umar bin Hafiz mengunjungi sejumlah tempat mulai di Jakarta, Bandung, Cirebon, hingga Kalimantan. Setiap bulannya, secara rutin, Habib Umar juga megajar di sejumlah pondok pesantren Nahdlatul Ulama melalui siaran teleconference. Habib Umar sendiri menempati tempat yang khusus di hati Nahdlatu Ulama. Penghormatan pada keturunan Nabi Muhammad Saw telah ditanamkan jauh-jauh hari di dalam lingkungan pesantren. Di dalam struktur pengurus NU, selalu ada sosok habaib yang duduk di dalam kepengurusan NU baik di tingkat cabang hingga di tingkat pusat.
Sumber: www.nu.or.id/p...

Пікірлер: 4
@rafkirahmanaputra5332
@rafkirahmanaputra5332 Жыл бұрын
Masya Allah
@ekorazurazu7849
@ekorazurazu7849 3 жыл бұрын
Allahumma Sholli'Ala Sayidina Muhammad Wa 'Ala Ali Sayidina Muhammad ❤️🇮🇩 Kakek Nya iDoLa Ku ❤️🇮🇩 Cucu Nya iDoLa Ku ❤️🇮🇩
@nikmatsalim9239
@nikmatsalim9239 4 жыл бұрын
بارك الله فيكم، اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله
@rofiamirza20_tv45
@rofiamirza20_tv45 4 жыл бұрын
Masyaallah akhir nya😭😭
Ribuan Santri Meminta Doa Abuya Muhtadi Banten #AbuyaMuhtadi#Santri#NU
0:17
Good teacher wows kids with practical examples #shorts
00:32
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 11 МЛН
Зу-зу Күлпаш 2. Бригадир.
43:03
ASTANATV Movie
Рет қаралды 587 М.
🕊️Valera🕊️
00:34
DO$HIK
Рет қаралды 2,4 МЛН
How to win a argument
9:28
ajaxkmr (ajaxkmr1986)
Рет қаралды 600 М.
ВЫЧИСЛИ АТЕИСТКУ
22:39
ISLife
Рет қаралды 1,3 МЛН
سلام يا مهدي | حجازي حجازي
7:13
Hijazi Hijazi / حجازي حجازي
Рет қаралды 20 МЛН
sekelumit sejarah Haul solo
10:24
Majlis Alhuraidhoh
Рет қаралды 99
نعيمه السيف سيدة الصحراء
15:39
قناة المسافر للتغطيات
Рет қаралды 14 М.
Rajieen | راجعين (OFFICIAL MUSIC VIDEO)
8:31
RAJIEEN راجعين
Рет қаралды 14 МЛН
Good teacher wows kids with practical examples #shorts
00:32
I migliori trucchetti di Fabiosa
Рет қаралды 11 МЛН