Cbk di jelaskan wi napi hubungane tembang Niki ajak tabuh megarap. Tiang Ten ngerti Nika mohon penjelasannya wiii Rahayuuu
@juanaputra99372 ай бұрын
Kalau menurut sya tdk perlu di jelaskan cukup nikmati dan interprestasikan sendiri krena seni adlh universal😊🙏
@DewaSutar2 ай бұрын
Nikmati wiee rioo
@sanggarleklokАй бұрын
Sampat Sampat/sapu lidi mengajarkan ttg kekuatan dari kebersamaan. Fenomena yg sama dgn kasus ngarap bade. Atas kerjasama sekelompok manusia, bade/lembu dapat diangkat menuju tempat pembakaran. Selain ttg kekuatan yg didapat dari kebersamaan, sampat/sapu lidi juga menjadi media implementasi konsep Tri Hita Karana. "Sampatin natahe sedurung ngaturang banten (manusia dgn tuhan)" "Yening sampun seleg nyampat, rerama pastika seneng (manusia dgn manusia)" "Natah pastika bersih (manusia dgn alam)" Dalam karya ini, Pengawit kebyar didominansi dgn matra 6 ketukan yg berasal dari jumlah huruf pada terminologi SAMPAT. Batel layon munggah disajikan dgn tempo pelan yg terinspirasi dari momen layon munggah, dimana saat itu harus ekstra hati2 supaya layon tidak jatuh seperti di film-film indosiar. kekawin arjuna wiwaha disajikan dalam bagian ini guna memperkuat momen pitra yadnya. Batel ngarap, gending pejalan dan gending pola ngocel disajikan dgn pola-pola konvensional guna memperkuat aroma baleganjur ngarap sebagaimana mestinya. Batel ngider terinspirasi dari konsep ngider. Implementasi 9 arah mata angin (matra 9 ketukan) dan konsep mrasawia (dalam musik : retrograde). Bagian ini direpetisi 3 kali yg terinspirasi dari bade ngidering pemuun 3 kali putaran. Bagian akhir karya ini, dimasukan gending nyampat meceniga yg terinspirasi dari tradisi kami di tabanan, setelah upacara ngaben/palebon, upacara pembersihan biasanya menyanyikan gending nyampat meceniga. Selain itu, gending ini disajikan dibagian akhir karya guna memperkuat konsep karya ini.