Untuk bibit rahayu, kalo bambu full masuk dalam air, bambu tersebut tidak akan mengalami pelapukan, Co
@SmartphoneZTEbladeA7218 күн бұрын
@@SherilDinarmaulida-eu5oh Sayangnya dia orang yang minim literasi tetapi sok ahli 🤣
@SmartphoneZTEbladeA7218 күн бұрын
Jika jalan Tol sudah jadi, yang menjadi tantangan adalah: bisakah mobil nanti yang sering lewat jalan tol itu cepat berkarat karena sangat dekat dengan laut? Saya punya teman yang baru aja pindah ke daerah pantai. Gak pernah motornya kena air laut tapi banyak yang berkarat di velg dan bagian logam lain. Udara laut ternyata mengandung garam yang sangat korosif. Pesawat tempur f18 Amerika pun lebih banyak yang korosif jika dinasnya di kapal induk Jadi saya sarankan bagi yang kelak sering pergi dan pulang pakai jalan tol ini, sampai di rumah seringlah dicuci.
@hanapihanapi220519 күн бұрын
Mantap mas bro Sehat sll ya juga untuk para pejuang pembangunan
@RahmatHidayat-ji7qx10 күн бұрын
Banbu cuma menjadi media Tahanan tanah uruk sementara saja Biar tidak kekikis Air Pas pemadatan tanah Tidak untuk kekuatan bobot
@wayantusan732812 күн бұрын
Saya kira bambunya ngambang..ternyata turun sampai mentok dasar
@DaniAR071012 күн бұрын
@@wayantusan7328 70 persen orang menganggapnya jg begitu 😁
@iwak84517 күн бұрын
Saya kira pasir langsung di urugkan ke struktur bambu..ko di kasih matras dulu..artinya dalam struktur bambu terendam kopong dong gan
@DaniAR071017 күн бұрын
@@iwak845 tidak, rangkaian bambu itu akan terbenam beberapa meter ke dalam tanah berlumpur didasar air itu, matras putih jg bertujuan agar pasir timbunan tidak tercampur dgn lumpur / tanah didasar air
@hikariprabowo18 күн бұрын
wilayah sriwulan (pondok raden patah) sudah tidak lagi terkena air pasang (rob), karena tidak ada suplay air laut maka tambak di daerah tersebut akan terisi air tawar...
@DaniAR071018 күн бұрын
@@hikariprabowo kabar yg baik, ataukah berdampak merugikan bagi petambak.?
@hotmantampubolon179313 күн бұрын
Srius aku pngen tau sistem kerjanya bagaimna,,,ada animasi yg bisa nerangun gak,,,??
@DaniAR071013 күн бұрын
@@hotmantampubolon1793 kzbin.infoauR2aL33qjw?si=jdtvuUEap6FAx7kB bisa disimak,
@ninungID19 күн бұрын
6:37 jalan ke makam ini nantinya dibikin diatas seperti JPO atau seperti apa ya?
@DaniAR071019 күн бұрын
@@ninungID itu jg yg masih menjadi pertanyaan di pemikiran saya om, 😁 klo lewat bawah tol pun tidak mungkin
@MuhammadMasud-mj5fi19 күн бұрын
@@DaniAR0710sama
@suparnosuparno67579 күн бұрын
Bang jadi orang jangan pinter umurmu sama bambu panjang umur bambu
@jiwaluyo804819 күн бұрын
Target selesai di thn berapa nih, Min....
@DaniAR071019 күн бұрын
@@jiwaluyo8048 2027 bisa beroperasi
@MuhammadMasud-mj5fi19 күн бұрын
Februari 2027
@SmartphoneZTEbladeA7218 күн бұрын
@@jiwaluyo8048 Targetnya sih 2027. Kalau ada tambahan hambatan ya bisa lebih mundur 😁. Kita bantu doa. Bagi yang suka meliput dan bermodalkan drone silakan update perkembangannya. Kami di sini sangat berterima kasih. Gak kepanasan bisa lihat pembangunan di negeri ini.
@wry123918 күн бұрын
Bikin pulo reklamasi pake rakit bambu setelah ditimbun lalu ditanami mangrop dibuat sambung menyambung agar pantura terhindar dari abrasi
@hikariprabowo18 күн бұрын
sayang tujuannya bukan untuk membuat hutan mangrove, mungkin lain kali bisa di usulkan...
@dulrosid110219 күн бұрын
Mas bro yg bekerja orang2 mana aja mas bro
@DaniAR071019 күн бұрын
@@dulrosid1102 untuk pekerja berasal dari daerah mana saja saya kurang tahu pak 🙏
@dulrosid110219 күн бұрын
Oke mas bro matursuwun 🙏🙏🙏
@zainalpletex321219 күн бұрын
Kebanyakan jawa barat,dri cianjur,garut,bandung,cirebon,tasik
@BibitRahayu-g9g19 күн бұрын
Bukankah bambu klw kena air mudah rapuh pak.aneh aneh aja orng indo itu klw diluar negri gak ada seperti itu.
@antonbreaker382319 күн бұрын
Banyakin literasi
@DaniAR071019 күн бұрын
@@BibitRahayu-g9g mohon bisa mencari berita / informasi terkait 👍
@danielhartanto590819 күн бұрын
Teknik ini disupervisi oleh para insinyur dari ITB
@danielhartanto590819 күн бұрын
Salah satu permasalahan yang terjadi dalam membangun sarana dan prasarana transportasi darat yang terletak di atas tanah lunak adalah pembuatan konstruksi badan jalan. Penyelesaian masalah konstruksi badan jalan tersebut dilakukan dengan rekayasa agar badan jalan tersebut aman dan stabil. Penelitian yang dilakukan adalah pemanfaatan konstruksi cerucuk-matras bambu sebagai perkuatan tanah dasar yang lunak dengan muka air tanah tinggi untuk memikul beban timbunan. Tujuan utama penelitian adalah memberikan metode solusi pekerjaan timbunan yang berada di atas tanah lunak dengan menggunakan material utama bambu dengan menganalisis pengaruh tebal matras, pengaruh jarak cluster, dan pengaruh jenis cluster terhadap tinggi timbunan. Alasan penggunaan bambu antara lain bambu tersedia di mana-mana, bambu pada kondisi jenuh tidak lapuk, harga lebih murah. Bambu merupakan material berwawasan lingkungan (green building) yakni dengan memanfaatkan bambu dalam skala besar, maka dapat diupayakan konservasi bambu pada tanah-tanah yang kurang produktif, sehingga dapat mengurangi tingkat penggundulan lahan dan mencegah erosi, serta dapat menyumbang oksigen (O2) dan menyerap karbon dioksida (CO2) yang besar yang sangat baik untuk lingkungan. Metoda yang dilakukan adalah dengan melakukan uji tanah. Menyusun model skala penuh dan pengamatan model sesuai tahapan konstruksi. Pengujian kekakuan matras bambu dan cluster cerucuk bambu. Melakukan perhitungan balik (back calculated) berdasarkan hasil pengamatan skala penuh dengan bantuan program bantu Plaxis 2D. Analisis berbagai konfigurasi konstruksi cerucuk matras bambu untuk mendapatkan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jarak cluster terhadap tinggi timbunan dinyatakan dengan Ht = -0,483.Ln (Lc) + 2,9833. Pengaruh luas cluster tehadap tinggi timbunan dinyatkan dengan Ht = 13,769.Ac + 2,7767. Pengaruh tebal matras bambu terhadap tinggi timbunan dinyatakan dengan Ht = 0,7635.Tm + 2,7066. Dengan Ht = tinggi timbunan (m), Lc = jarak cluster, Tm = tebal matras (m), dan Ac = luas cluster (m2). Kata Kunci: Tanah Lunak, Konstruksi cerucuk matras bambu, Kekakuan matras bambu, Pult cluster