LEARNING NAHWU -SHORROF : Definition of Mubtada 'and its types (nahwu rule)

Definition of Mubtada 'and its kinds
Mubtada' is one of the positions of isim sentences that must be read rofa'. To be considered as mubtada', there are several conditions that must be met. Among them must be isim ma'rifat which is at the beginning of the order of kalam and is quiet from amil lafdzi.
Furthermore, in addition to definitions, this video also describes the types and forms of mubtada' as well as giving examples of each to facilitate understanding. Please study carefully.
Don't forget to also study the previous discussion at the following link:
/ @basmalahchannel1102
#Mubtada' #MacamMubtada' #BasmalahChannel

[@wardiyanawardiyana2173]

الحمدلله رب العالمين بارك الله فيك وجزاك الله خيرا 🙏🙏🙏

[@basmalahchannel1102]

Amin. Semoga bermanfaat

[@sendirijaya72]

شکرا یا استاذ

[@basmalahchannel1102]

بارك الله

[@MiminAminah-hh6vl]

Semoga ustaz sehat selalu

[@basmalahchannel1102]

Amin ya Rabb. Barokallah

[@anasalam7747]

Alhamdulillaah Terimakasih Ustadz, bagus sekali penjelasannya.

[@basmalahchannel1102]

Barokallah. Semoga bermanfaat

[@jokokendil03]

Terimakasih ilmunya ustad, jazakumullah.

[@basmalahchannel1102]

Barokallah. Semoga bermanfaat

[@usepsuratman5510]

Jazakallaahu khoir... Ustadz

[@basmalahchannel1102]

Barokallah

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Izin untuk mengikuti kajian ustadz?

[@basmalahchannel1102]

Silahkan. Semoga bermanfaat

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Alhamdulillah

[@h-wy7tl]

Kan ada juga mubtada yang berupa fiil yang letaknya setelah سواء. Mengapa setiap fiil setelah kata سواء ditawil mashdar dan dihukumi mubtada?

[@basmalahchannel1102]

Mohon diberi contoh kalimat fiil setelah kata سواء ditawil mashdar dan dihukumi mubtada

[@h-wy7tl]

@@basmalahchannel1102 سواءٌ تيَمَّمَ Klo di Al quran سواءٌ عليهم أأنْذَرْتَهُم أنذرتهم : مبتدأ سواء: خبر مقدم

[@basmalahchannel1102]

​@@h-wy7tl Untuk yang ada di al-Qur'an akan saya jelaskan karena ayatnya utuh bisa sy cek sendiri. Tapi Untuk yang contoh سواءٌ تيَمَّمَ , sebaiknya ditulis kalimatnya secara utuh. Klo bisa cantumkan ada di kitab apa, biar bisa saya cek langsung pada sumbernya. Lafadz سواءٌ عليهم أأنْذَرْتَهُم Lafadz سواءٌ adalah khobar muqoddam Lafadz أأنْذَرْتَهُم . Hamzah pertama adalah huruf masdariyah yang bermakna taswiyah Lafadz أنْذَرْتَهُم adalah fi'il madli + fa'il + maf'ul bih. Jumlah fi'liyah ini dita'wil masdar oleh hamzah taswiyah masdariyah sehingga hukumnya menjadi isim (masdar) dan berkedudukan sebagai mubtada' muakhkhor. Taqdirannya adalah سواء عليهم إنذارك لهم Kesimpulannya yang menjadi mubtada' bukan kalimat fi'il, melainkan jumlah fi'iliyah yang telah dita'wil masdar. Tidak ada mubtada' yang berupa fi'il.

[@user-ln3qn8jm8t]

ustadz mau nanya...klo mubtada muawwal itukan contohnya ''waantashumu'' nah disitu ''an'' nya itu hanya sekedar lafdzul zaidah atau gmna tadz...?

[@basmalahchannel1102]

AN Masdariyah bukanlah huruf tambahan, karena jikalah huruf tambahan, maka ketika dibuang tidak akan berpengaruh terhadap susunan kalimat yang ada. Sedang keberadaan AN Masdariyah disana memiliki tujuan tertentu yaitu menjadikan kalimat fi'il setelahnya memiliki hukum sebagaimana kalimat isim (masdar).

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Mohon maaf ust untuk contoh mub tadek untuk isim yanisyaroh setelah isyaroh ada al nya mana setelah itu kedudukannya bukan menjadi khober. ذلك الكتاب kalau diartikan adapun kitab itu

[@basmalahchannel1102]

Yang ditanyakan yang mana?

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Mohon maaf ustdz setelah isim isyaroh kata الكتاب ketika sy nyimak tadi lafadz alkitabu jadi khobar. Bukannya lafadz alkitabu jadi mub tadek karena setelah isim isyaroh ada ال nya .kalau diartikan adapun kitab itu . Beda kalau ذالك كتاب maka lafadz kitabun jadi khobar adapun itu adalah kitab. Mohon koreksinya

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Sama halnya ketika sy mengucapkan هذا الكتاب artinya adapun kitab ini . هذا كتاب adapun ini iyalah kitab

[@NikmatulizzaIzza-eu9qv]

Cangkolang ustadz

[@basmalahchannel1102]

@@NikmatulizzaIzza-eu9qv Ketika dikatakan هذا الكتاب جديد . Dalam susunan tersebut lafadz الكتاب bukan sebagai mubtada', melainkan sebagai badal dari lafadz هذا , sedang yang menjadi mubtada' adalah هذا . Jika dikatakan هذا الكتاب dan tidak ada kalimat lain setelahnya, maka lafadz الكتاب adalah khobarnya. Keberadaan AL yang ada pada lafadz الكتاب bisa sebagai AL Lil 'Ahdi Dzihni yaitu untuk menunjukkan bahwa kitab yang ditunjuk adalah kitab yang telah diketahui sebelumnya. Wallahu A'lam