Lebih baik tiang stang Seli lipat kedalam atau keluar ? (agar Seli 2 lipatan lebih ringkas)

  Рет қаралды 578

danny kuswara

danny kuswara

Күн бұрын

Пікірлер: 10
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
Penting : 1. Upgrade sepeda lipat 2 lipatan - tiang stang melipat keluar dapat diganti tiang stang melipat kedalam, dengan syarat jarak celah antara lipatan body frame mencukupi. 2. Untuk kepraktisan perjalanan menggunakan pesawat terbang, sepeda lipat tidak perlu menggunakan boks, cukup menggunakan plastik kemasan (wrapping) yang proses pengemasannya dilakukan Bandar Udara. PERBEDAAN REAR DERAILLEUR (RD)-MTB DAN RD-RB, SERTA PENGGUNAANNYA PADA SELI 1. RD MTB dan RD RB secara mekanisme gerak tidak ada bedanya. Sama saja dengan membandingkan RD khusus gravel (Shimano GRX) dengan RD MTB (Shimano Deore atau ST). Namun karena penggunaannya pada medan yang berbeda tentunya kedua jenis RD tsb memiliki disain khusus agar memiliki kehandalan dan ketahanan pada kondisinya masing masing. 2. RD MTB didisain lebih kokoh untuk tahan thd guncangan dan pada tipe SLX sudah dilengkapi dengan system lock untuk menahan gerak lengan RD agar rantai tidak bergerak naik turun. Lengan RD dibuat lebih panjang untuk mengatasi perbedaan jumlah gigi yang banyak dan kemudahan dalam menjangkau gigi cassette yang besar. Konstruksi lengan ungkit pengait inner cable RD ada pada posisi didalam (kearah jari jari), didisain untuk menghindari benturan samping dan tersangkut semak di medan offroad 3. RD RB didisain lebih ringan dan memiliki kepekaan pemindahan gigi yang lebih baik dari MTB yang berguna kenyamanan pada kecepatan tinggi. Lengan RD RB lebih pendek dari MTB karena tidak membutuhkan pemindahan ke gigi cassette yang terlalu besar. Konstruksi lengan ungkit pengait inner cable RD ada pada posisi luar untuk penyederhanaan disain sehingga RD dapat lebih ringan. 4. Saat ini RD MTB dan RD RB khsus produk Shimano sudah menggunakan konstruksi shadow. Dengan disain ini lengan penggerak pulley RD posisinya tertahan pada porosnya, berbeda dengan disain lama (non shadow) posisi pulley guide RD nya bisa bergerak fleksibel naik turun mengikuti kebutuhan setiap perpindahan gigi. Dengan fleksibiltas tersebut, lengan penggerak pulley RD dan rantai mudah terguncang karena pegasnya tidak didisain sekuat RD tipe shadow. 5. Sepeda lipat lebih banyak menggunakan RD-RB, karena umumnya memiliki lengan dengan ukuran medium cage yang cocok digunakan pada seli. Selain itu bobotnya lebih ringan dari RD-MTB. CARA MODIF FD SELI AGAR DAPAT BERPASANGAN DENGAN SHIFTER FD Seli umumnya menggunakan FD Road Bike, agar pergerakannya dapat sinkron dengan Shifter, FD tsb harus dimodifikasi ! Cara modif FD dapat dilhat pada video : "Cara mengubah FD Dropbar (Brifter) menjadi FD Flatbar (Shifter) (Untuk Crank Double & Triple 50t)" - (kzbin.info/www/bejne/qHyWaqGgprl0nK8) TIPS MENGGUNAKAN FD BRAZE ON - ROAD BIKE BERPASANGAN DENGAN SHIFTER MTB / SELI 1. FD tipe braze on memang kebanyakan dibuat untuk RB dengan lengkungan inner & outer platenya yang lebih besar dari FD MTB menyesuaikan terhadap besarnya chainring. 2. Selain untuk RB, FD braze on juga digunakan pada seli yang umumnya menggunakan chainring ukuran besar seperti RB. 3. Karena FD ini digunakan pada kedua jenis sepeda, maka pabrikan membuat jenis FD yang bentuknya fleksibel tidak menggunakan clamp, karena ukuran seat tube seli yang jauh lebih besar dari RB. 4. Dengan konstruksi FD braze on, maka pemasangan FD pada seat tube RB ataupun seli dapat menggunakan FD adaptor yang ukuran diameter clampnya nya bisa dipilih sesuai kebutuhan. 5. FD Braze on double untuk RB, dapat dipasangkan dengan shifter MTB double, dengan catatan penyetelan pada posisi chainring 1, inner cablenya dikendurkan. Kondisi ini diperlukan agar pada saat tuas shifter ditekan jarak gerakan pindah ke chainring 2 tidak terlalu jauh. Hal ini disebabkan karena panjang lengan ungkit tarikan inner cable FD RB setengah dari MTB. Cara ini hanya dapat dilakukan untuk "FD double", tidak dapat untuk "FD Triple" 6. Agar mekanisme gerakan FD cage RB sinkron dengan shifter MTB, dan penekanan tuas shifter FD lebih ringan, dibutuhkan modifikasi lengan ungkit tarikan inner cable dengan memanjangkan 2 kali ukuran FD RB. Modifikasi FD ini dapat dilihat pada video : "Cara mengubah FD Dropbar (Brifter) menjadi FD Flatbar (Shifter) (Untuk Crank Double & Triple 50t) - (kzbin.info/www/bejne/qHyWaqGgprl0nK8) 7. Modifikasi FD RB butir 6. wajib untuk FD triple dan direkomendasikan untuk FD double apabila keduanya berpasangan shifter MTB agar pemindahan rantai di chainring berlangsung lancar. SELI RODA 16 INCH LEBIH COCOK CRANK BB KOTAK ATAU BB HOLLOW ? 1. Seli roda 16 inch yang menggunakan external gear (cassette) memerlukan crank single ukuran besar 60t atau lebih. Crank bisa memilih dengan jenis BB kotak atau hollow tech, keduanya menyediakan ukuran > 60t. 2. Crank BB kotak atau hollow memiliki BCD yang sama 130mm, sehingga dapat mudah mengganti ukuran chainring atau mempertukarkan chainring diantara keduanya. Crank dengan BB hollow relati lebih ringan 5-10% dari crank dengan BB kotak, namun harganya lebih mahal. 3. Seli dapat menggunakan crank BB kotak apabila ingin harga yang lebih murah. Konstruksi BB kotak mudah dalam pengaturan jarak chainlinenya dengan menentukan panjang BB yang tepat. 4. Apabila sepeda ingin sedikit lebih ringan dipilih crank BB hollow dengan harga yang lebih mahal, panjang rotor spindle perlu ditentukan ukurannya sesuai BB shell di frame. Pengaturan posisi crank yang sesuai jarak chainline dengan menambah atau mengurangi ring spacer pada sisi kiri atau kanan BB. 5. Dengan pertimbangan Seli 16 inch adalah sepeda city bike yang perlu ringkas dan ringan untuk dibawa kemana mana, maka pemilihan crank BB hollow lebih cocok digunakan pada sepeda ini. 6. Cara pemilihan ukuran BB kotak dan penyetelan BB hollow agar posisi crank sesuai chainline dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (kzbin.info/www/bejne/mKCrfJKNlM-YaJI)
@thegoehbocor
@thegoehbocor 3 ай бұрын
Mntap pak
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 ай бұрын
@@thegoehbocor Terima kasih sobat danny's bike telah menyimak channel ini. Semoga sehat selalu Ws danny
@thegoehbocor
@thegoehbocor 3 ай бұрын
@@dannykuswara3735 prof.Danny (ahli sepeda)👍👍
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 ай бұрын
@@thegoehbocor Terima kasih sobat danny's bike Ws danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 3 ай бұрын
@@thegoehbocor Terima kasih sobat danny's bike Ws danny
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
TIMESTAMP : 00:28 Pengantar 02:59 2 macam lipatan tiang stang untuk sepeda 2 lipatan 04:03 Pertimbangan membeli sepeda lipat dengan stang "lipat kedalam" atau "lipat keluar" untuk keringkasan kemasan 06:39 Kegunaan cable ties release able & tali sepatu untuk mengikat tiang stang seli lipat keluar & kabel spd yg terjuntai 08:36 Kelebihan / kekurangan tiang stang lipat kedalam dan keluar 13:03 Rekomendasi : pada semua aspek teknis, sepeda lipat kedalam lebih menguntungkan 14:22 Praktek melipat seli stang lipat kedalam yang ringkas 17:27 Praktek melipat seli stang lipat keluar yang ringkas 22:18 Dengan alat ikat sederhana cable ties & tali sepatu kemasan seli akan lebih baiik 23:27 Pertimbangan membeli seli baru : seli dengan tiang stang lipat kedalam lebih menguntungkan PILIHAN UPGRADE DRIVETRAIN SELI 16 INCH PLUS AGAR LEBIH RINGAN TANJAKAN 1. Upgrade crank single 60t menjadi crank double pada Seli 16 inch plus jarang dilakukan karena kendala penempatan FD / FD adaptor pada seat tube yang ruangnya terbatas. Apabila masih terdapat ruang bebas, maka FD / FD adaptor untuk melayani chainring double dapat dipasang. 2. Upgrade crank single 60t menjadi crank double lebih mudah dilakukan dengan menggantinya dengan crank double ukuran 56-44t yang banyak dijual dipasar. Penurunan ukuran chainring single 60t menjadi chainring double 56-44t, akan menurunkan kecepatan 6,7%. dan tambahan chainring 44t akan meningkatkan kemampuan menanjak 27%. 3. Upgrade crank 60t juga dapat dilakukan dengan penambahan chainring kedua 44t. Chainring kedua dipasang dibelakang chainring pertama, dengan posisi ke 5 lengan crank tempat dudukan kedua chainring berada di tengah tengahnya. Jarak celah antara kedua chainring harus sebesar 3,5 mm, sehingga ketebalan dari lengan crank tersebut juga 3,5 mm. 4. Cara yang lebih praktis untuk mengupgrade seli 16 inch plus agar lebih ringan ditanjakan, bukan dengan mengganti crank single menjadi double, tetapi mengganti cassette dengan ukuran yang lebih besar. Misal yang sebelumnya 11-32t menjadi 11-40t dengan tambahan RD extender (goat link). Peningkatan kemampuan menanjak akan diperoleh 25% dengan biaya yang lebih murah. Karena penggantian crank single menjadi double akan membutuhkan tambahan komponen FD dan shifter. 5. Agar pemindahan rantai pada FD dan RD berlangsung lancar, diperlukan modifikasi FD sesuai standar kerja shifter & penyetelan ketegangan rantai yang penjelasannya pada video : a) "Cara mengubah FD Dropbar (Brifter) menjadi FD Flatbar (Shifter) (Untuk Crank Double & Triple 50t)" - (kzbin.info/www/bejne/qHyWaqGgprl0nK8) b) "Cara Setel Ketegangan Rantai Sepeda ( Dijamin gowes tambah luncur ! )" - (kzbin.info/www/bejne/e2m4na1mibSGirs) SELI RODA 16 INCH LEBIH COCOK CRANK BB KOTAK ATAU BB HOLLOW ? 1. Seli roda 16 inch yang menggunakan external gear (cassette) memerlukan crank single ukuran besar 60t atau lebih. Crank bisa memilih dengan jenis BB kotak atau hollow tech, keduanya menyediakan ukuran > 60t. 2. Crank BB kotak atau hollow memiliki BCD yang sama 130mm, sehingga dapat mudah mengganti ukuran chainring atau mempertukarkan chainring diantara keduanya. Crank dengan BB hollow relati lebih ringan 5-10% dari crank dengan BB kotak, namun harganya lebih mahal. 3. Seli dapat menggunakan crank BB kotak apabila ingin harga yang lebih murah. Konstruksi BB kotak mudah dalam pengaturan jarak chainlinenya dengan menentukan panjang BB yang tepat. 4. Apabila sepeda ingin sedikit lebih ringan dipilih crank BB hollow dengan harga yang lebih mahal, panjang rotor spindle perlu ditentukan ukurannya sesuai BB shell di frame. Pengaturan posisi crank yang sesuai jarak chainline dengan menambah atau mengurangi ring spacer pada sisi kiri atau kanan BB. 5. Dengan pertimbangan Seli 16 inch adalah sepeda city bike yang perlu ringkas dan ringan untuk dibawa kemana mana, maka pemilihan crank BB hollow lebih cocok digunakan pada sepeda ini. 6. Cara pemilihan ukuran BB kotak dan penyetelan BB hollow agar posisi crank sesuai chainline dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (kzbin.info/www/bejne/mKCrfJKNlM-YaJI) SYARAT PENGGANTIAN CHAINRING DOUBLE UKURAN 52T MENJADI 56T 1. Untuk meningkatkan kecepatan, penggantian chainring double 52-39t dengan chainring yang lebih besar 56t dapat dilakukan dengan syarat jumlah lubang dan ukuran BCD nya sama. 2. Umumnya chainring double yang dijual 1 set telah menguji coba kelancaran pemindahan rantai dari chainring kecil ke chainring besar, sehingga terjamin dapat digunakan dengan baik. 3. Sisi dalam chainring besar telah dilengkapi tonjolan pengait dan pada beberapa gigi tertentu ujungnya terpangkas lebih pendek berfungsi untuk memudahkan pemindahan rantai dari chainring kecil ke chainring besar 4. Apabila kita menggganti dengan chainring 56t harus menggunakan chainring copotan dari crank double, karena pada chainring single yang dijual bebas tidak dilengkapi dengan disain seperti butir 3. Tanpa disain chainring seperti ini pemindahan rantai dari chainring 39t tidak selancar chainring copotan. 5. Penggantian FD tidak diperlukan, hanya perlu menyetel kembali FD agar posisinya tepat sesuai diameter Chainring yang baru. KLARIFIKASI MENGAPA SEPEDA LIPAT DAN MINIVELO JUGA BISA JALAN CEPAT BERSAING DENGAN RB 1. Topik ini perlu dibahas karena banyak orang yang berpendapat bahwa : "Seli lebih ringan digowes ditanjakan & kurang cepat dijalan raya karena rodanya kecil dari sepeda RB", pembahasannya fokus untuk menjelaskan pengaruh ukuran roda sepeda yang kecil & besar terhadap tanjakan dan kecepatan yang bersumber dari "gear ratio' . 2. Ada hal yang kontradiktif yang menganggap bahwa "ukuran lingkaran ban kecil seli membuat gowes lebih ringan ditanjakan dan kurang cepat dijalan raya dibanding RB". Yang menjadi perhatian adalah meluruskan Isue pokok bahwa "lingkaran rodalah yang menjadi penyebab sepeda ringan nanjak dan cepat dijalan raya !! " , tanpa mempertimbangkan faktor lainnya. Kenyataannya tidak sepenuhnya benar, karena lingkaran roda juga dipengaruhi langsung gear ratio drivetrain. Ringan dan cepat sepeda bersumber dari "torsi" dan "kecepatan angular" crank terhadap roda yang dapat diatur oleh "gear ratio" drivetrain final tsb. 3. Sepeda lipat bisa bersaing kecepatannya dengan RB oleh faktor lainnya yaitu gear ratio untuk membantah anggapan bahwa seli "kurang cepat". Apabila digunakan gear ratio final yang sama dari crank ke rodanya, maka seli atau minivelo stang dropbar spec RB juga bisa berjalan cepat menyaingi RB, bahkan bisa lebih cepat dari RB apabila sumber daya pegowesnya lebih besar dari pegowes RB (dalam satuan KW). Mobil balap dengan lingkaran roda kecil bisa lebih cepat dari mobil roda besar karena daya mesinnya besar & putarannya tinggi ! 4. Sepeda lipat dan minivelo stang dropbar menggunakan ukuran ban 22 inch lebar 25 mm, dengan komponen RB, keringanan dan kecepatannya cukup bisa diandalkan bersanding dengan RB. Sehingga dengan spec khusus tersebut sepeda ini digemari para pegowes yang ingin bisa berjalan cepat dan sepedanya bisa ringkas dibawa kemana mana.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 Жыл бұрын
AGAR HASIL UPGRADE MENJADI MAKSIMAL, KOMPONEN SEPEDA MANA YG PERLU DIGANTI TERLEBIH DAHULU ? 1. Sebagai pecinta sepeda, kita mengetahui bahwa mengupgrade sepeda memiliki 2 tujuan yaitu : agar sepeda lebih ringan digowes dan nyaman dikendarai. Proses upgrade yang umum dilakukan adalah mengganti komponen sepeda dengan kualitas yang lebih baik dan tentunya bobotnya juga lebih ringan. 2. Dengan menggunakan komponen yang berkualitas, hambatan gesek pada setiap komponennya akan berkurang dan mekanisme pemindahan gigi akan semakin halus. Untuk memperoleh keringanan gowes, upgrade sepeda perlu fokus pada hambatan gesek yang terjadi pada komponen yang berputar dan meringankan bobotnya. 3. Hambatan gesek terbesar sepeda terjadi pada mekanisme penerus daya “Drivetrain”, yaitu dari pedal sampai roda melalui rantai. Dan dari mekanisme drivetrain ini, hambatan gesek pada rantai sepeda paling besar porsinya dibandingkan komponen lainnya. Sehingga penggunaan “rantai yang berkualitas” menjadi pilihan bijaksana yang perlu diproritaskan, namun bukan berarti penggantian komponen lainnya untuk mengurangi hambatan gesek tidak penting. Hal ini belum diketahui secara umum oleh sebagian pegowes ! 4. Setelah upgrade untuk mengurangi hambatan gesek komponen dilakukan, tahap selanjutnya adalah meringankan bobot pada komponen yang berputar. Mengapa meringankan bobot pada komponen yang berputar lebih didahulukan dibandingkan dengan komponen statis ? Hal ini berhubungan langsung dengan hukum fisika dasar mengenai “Kelembaman Benda” : Pada benda yang berputar, semakin besar massa dan radius massa inersia yang berputar, semakin besar energi kinetik yang dibutuhkan untuk percepatan atau perlambatannya ! Formula Energi Kinetik Angular : ½ m (w r) kuadrat , m = massa benda yang terkonsentrasi pada jari jari r, w = kecepatan sudut massa yang berputar. 5. Tenaga gowes akan semakin besar pada komponen berputar yang lebih berat dengan radius massa berputar yang semakin besar. Mengacu pada kriteria tersebut maka prioritas pengurangan berat pada komponen yang berputar adalah pada roda sepeda (wheelset) yaitu “Ban” dan “Velg” nya, karena ban dan velg adalah komponen dengan radius massa berputar yang paling besar. Komponen berputar selanjutnya adalah “Crank/Chainring”, “Cassette” dan “Pedal”, semua komponen tersebut perlu dipilih yang ringan bobotnya 6. Pengurangan bobot sepeda terakhir adalah pada “Komponen Statis” selain Frame yang telah terlebih dahulu dipililh, yaitu : Komponen pemindah gigi (Shifter, FD, RD), Brakeset, Stang, Stem, BB, Hub, Seat post, Sadle. Komponen statis tetap membutuhkan bobot yang ringan karena tenaga gowes harus dapat mendorong bobot sepeda untuk berakselerasi sampai kecepatan tertentu dan mengatasi gaya gravitasi pada saat jalan menanjak. Gaya gowes dihitung dari bobot / massa sepeda & pegowes (kgf) dikali dengan percepatan sepedanya dalam satuan Newton. Contoh : apabila massa sepeda & pegowes = 82 kgf dipercepat sebesar 5 m/s2, maka gaya gowes untuk mengatasi hambatan massa tsb : 82 kgf x 5 m/s2 = 410 Newton. Dengan demikian semakin kecil bobot sepedanya maka akan semakin ringan gaya gowes yang dibutuhkan 7. Kesimpulan prioritas upgrade komponen sepeda : a) Mengganti komponen berputar dengan yang lebih ringan, wheelset dan ban lebih diutamakan dibandingkan dengan crank. b) Memilih komponen dengan hambatan gesek yang rendah pada mekanisme drivetrainnya yaitu : rantai, pedal, BB, hub / freehub dan RD (Freehub jangkrik lebih besar hambatannya). Rantai lebih diutamakan dibandingkan komponen drivetrain lainnya c) Menentukan ukuran lebar dan profil permukaan ban yang sesuai dengan jenis sepeda, dengan menggunakan tekanan ban standar agar hambatan rolling minimal. PERLU MENTAL INVENTOR UNTUK MELAKUKAN UPGRADE SEPEDA DENGAN KOMPONEN MODIFIKASI 1. Praktek modifikasi dibidang otomotif sudah banyak dilakukan dan berbagai model modifikasi yang disukai konsumen banyak ditiru oleh pabrikan. Modifikasi pada kendaraan bermotor jauh lebih kompleks dan rumit, sepanjang syarat syarat teknisnya dipernuhi, penggunaannya aman aman saja. 2. Sepeda adalah sebagian kecil dari dunia otomotif sebagai kendaraan yang tidak bermesin. Komponennya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan Sepeda motor atau mobil. 3. Jadi apabila kita melakukan upgrade atau modifikasi pada peralatan atau komponen yang mekanismenya sangat sederhana, apa yang perlu dikuatirkan ?. Ini hanya suatu ilustrasi modifikasi sepeda dibandingkan dengan sepeda motor atau mobil. 4. Sebagai contoh adalah modifikasi pemanjangan lengan ungkit tarikan kabel FD Braze on road bike yang akan dipasangkan dengan shifter MTB. Karena ukuran lengan ungkit FD RB braze on sebagai pasangan brifter adalah hanya 1 cm, maka agar dapat memenuhi standar lengan ungkit shifter MTB yang panjangnya 2 cm, tiada cara lain hanya dengan memperpanjangnya 1 cm ! 5. Modifikasinya dapat dilakukan dengan membuat tambahan plate tebal 1,5 mm, yang dibautkan ke lubang lengan ungkit FD, sehingga total panjang lengan ungkit dari poros ke lubang baut kabel penarik yang baru adalah 2 cm. 6. Ada 3 sepeda telah dimodifikasi danny's bike dengan cara ini, dan hasilnya sangat memuaskan. Tidak pernah ada masalah sambungannya lepas ditengah jalan dengan syarat pengikatan bautnya dipastikan cukup kuat. Sehingga apabila ada yang kuatir dengan modifikasi cara ini, perlu dipertanyakan risikonya apa ? 7. Segala sesuatu yang belum dicoba tentu sering orang merasa kuatir, tetapi setelah diperaktekan hasilnya memuaskan tentunya bicaranya akan lain. Memang kita perlu mental inventor, agar bebas melakukan inovasi apapun juga bentuknya untuk menghasilkan hal baru yang bermanfaat dan menguntungkan PENJELASAN KEMAMPUAN PEREDAMAN MATERIAL FRAME SEPEDA SECARA LEBIH OBYEKTIF 1. Menilai kemampuan peredaman frame pada material yang berbeda tidak dapat hanya dengan pendapat subyektif yang dirasakan oleh pegowes , tetapi harus ada indikator pengukuran teknisnya seperti apa ! Indikator termudah karakteristik peredaman adalah dari sifat material frame itu sendiri. 2. Tanpa pengetahuan "strength of material" dan pengujian frame yang umumnya dilakukan pabrik sepeda, info mengenai perbedaaan peredaman dari material frame sepeda dapat menjadi debatable. Karena setiap pegowes akan memberikan suatu kesan, perasaan atau pendapat yang disampaikan secara subyektif tanpa acuan ukuran teknis . 3. Pendapat pegowes dapat diterima lebih obyektif, seharusnya setelah membandingkan dengan mencoba mengendarai 2 sepeda dengan material frame yang berbeda (contoh Alu alloy dgn Chromoly), namun dengan syarat semua kriteria teknis sepedanya sama yaitu : jenis sepeda, bentuk / ukuran frame, ukuran ban, tekanan ban, komponen, berat sepeda dan medan uji coba yang ditempuh. 4. Nilai perbedaan peredaman material fork dan frame sepeda tidak dapat dirasakan secara significant oleh indra manusia tetapi oleh sensor alat deteksi vibrasi di lab. pengujian material / mesin. Perbedaan peredaman yang langsung dapat dirasakan adalah karena perbedaan tekanan ban, demikian juga oleh penggunaan lebar ban dan pola tapak yang berbeda. Aspek teknis inilah yang akan menjadi justifikasi pembeda yang akhirnya dialamatkan pada material frame yang berbeda. PEDOMAN UMUM PEMILIHAN CRANK SEPEDA 1. Pemilihan crank mesti sesuai dengan jenis sepedanya dengan konstruksi dasar menggunakan BB kotak, Octalink atau Holow (HT2). Crank HT2 lebih ringan dari BB kotak dan octalink, namun harganya lebih mahal, hambatan geseknya lebih tinggi dan bearingnya lebih cepat aus. Jenis material crank dan chainringnya juga menentukan bobot crank keseluruhan, material chainring alu alloy lebih ringan dari chainring berbahan steel. Standarisasi jenis BB dapat dilihat pada tabel : "Hyperlink “Tabel Standarisasi Bottom Bracket” (drive.google.com/file/d/1oMaaGtMz3Vx1QUuwk1c-c4eNl9aCiVNm/view?usp=sharing). 2. Ukuran panjang BB kotak dan octalink harus dipilih agar posisi crank sesuai "chainline", sehingga perpindahan rantai dapat berjalan lancar. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Memilih ukuran BB Kotak, Octalink & Hollow sesuai chainline (Membuat friction rantai minimal !)" - (kzbin.info/www/bejne/mKCrfJKNlM-YaJI) 3. Aspek yang kedua adalah memilih jenis cranknya : triple, double, atau single untuk mendapatkan gear range yang dibutuhkan. Crank triple dan double akan menghasilkan gear range yang lebih besar dari crank single. Crank triple dan double diperuntukan untuk sepeda medium to high performance dan crank single untuk sepeda low to medium performance. Crank single memiliki kepraktisan pemindahan gigi hanya forkus pada 1 shifter. 4. Aspek ketiga yang perlu diperhatikan adalah panjang lengan crank. Umumnya crank MTB lebih panjang dari crank RB untuk mendapatkan momen puntir yang lebih besar pada putaran rendah. Penjelasannya dapat dilihat pada video : "Pengaruh panjang lengan Crank RB 17 cm dan Crank MTB 17,5 cm terhadap performance sepeda" - (kzbin.info/www/bejne/i57RmmuDns16orc)
@manggalaputra93
@manggalaputra93 5 ай бұрын
bapak basicnya guru yaa pak..? maaf.. kdg penjelasan bapak gak to the point, kebanyakan narasi yg gak perlu.. jujur saya ngantuk denger penjelasan bapak, poin pentingnya apaa.. gk nyampe2. utk penjelasan handlepost aja di video ini sampe 25 menit yg seharusnya bisa jd 8-10 menit aja.. semoga bisa mjd koreksi.. makasih.
@dannykuswara3735
@dannykuswara3735 5 ай бұрын
Sobat putra, terima kasih masukannya ! Semoga sehat selalu Ws danny
Riding bicycle is a challenge in Jakarta ? #1
3:53
Human On Wheels
Рет қаралды 76 М.
Noodles Eating Challenge, So Magical! So Much Fun#Funnyfamily #Partygames #Funny
00:33
УДИВИЛ ВСЕХ СВОИМ УХОДОМ!😳 #shorts
00:49
Podcast Satelit Jurdil Edisi 3: Bicara tentang Teknologi
36:37
SatelitJurdil
Рет қаралды 898
TIPS MEMILIH SEPEDA LIPAT - 16 VS 20
10:09
Opo Ki
Рет қаралды 64 М.
💥ФЕЙГІН повернувся із СУДЖИ і шокував заявою
36:27
Телеканал Прямий
Рет қаралды 274 М.
Billiton lebih Bagus dari brompton? - Pendatang Baru di Indonesia
17:16
Noodles Eating Challenge, So Magical! So Much Fun#Funnyfamily #Partygames #Funny
00:33